Organisasi: API

  • Ruang Sauna Hotel Tebu Bandung Terbakar, Api Merambat ke Aula Pertemuan

    Ruang Sauna Hotel Tebu Bandung Terbakar, Api Merambat ke Aula Pertemuan

    Liputan6.com, Jakarta Ruang sauna Hotel Tebu di Jalan RE Martadinata, Bandung, terbakar, Jumat (14/11/2025). Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPMKP) Kota Bandung mengerahkan tujuh unit mobil pemadam untuk menjinakkan api.

    “Hari ini kami menerima laporan terjadi kebakaran di hotel. Kami menerjunkan tujuh unit pemadam kebakaran dengan respons-time sekitar tiga menit,” kata Kepala Dinas DPMKP Kota Bandung Soni Bakhtiyar. Dikutip dari Antara.

    Dia menjelaskan bahwa sumber api berasal dari ruang sauna hotel yang kemudian merambat ke ruang pertemuan di area bangunan tersebut.

    “Penyebab kebakaran berasal dari ruang sauna. Ada hall untuk pertemuan tadi sempat terbakar sepertiganya,” bebernya.

    Dia menambahkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kebakaran di ruang sauna tersebut.

    “Kenapa ruang sauna ini bisa terbakar, sedang kita investigasi lebih lanjut supaya tahu penyebab pastinya,” ujarnya.

    Saat ini, proses pendinginan di lokasi telah dilakukan oleh petugas setelah api berhasil dipadamkan.

    “Saat ini kita sedang melakukan pendinginan,” ujarnya.

    Soni memastikan bahwa aktivitas operasional hotel secara umum sudah kembali normal setelah proses pemadaman dan pendinginan selesai dilakukan.

    Dia menjelaskan bahwa sejumlah area telah dibuka kembali untuk tamu maupun operasional internal, kecuali ruang sauna yang untuk sementara masih ditutup hingga proses pemeriksaan lebih lanjut dan perbaikan selesai dilakukan.

    Menurutnya, seluruh rangkaian penanganan kebakaran berlangsung lancar tanpa kendala teknis yang berarti.

  • Polisi kantongi identitas pelaku pengeroyokan karyawan di Tebet

    Polisi kantongi identitas pelaku pengeroyokan karyawan di Tebet

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian mengantongi identitas tiga orang pelaku pengeroyokan karyawan restoran di Jalan Tebet Barat IX, Tebet, Jakarta Selatan, pada Minggu (9/11).

    “Tim masih berupaya untuk mencari para pelaku ini. Namun, kami sudah mengantongi identitas dari para pelaku ini,” kata Wakasat Reskrim Jaksel Kompol Dwi Manggalayuda kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

    Dwi mengatakan pihaknya masih mendalami dugaan adanya kepemilikan senjata dan aparat yang diduga terlibat dari kasus tersebut, mengingat pengakuan itu berasal keterangan korban.

    Kendati demikian, pihaknya masih menelusuri rekaman kamera pengawas (CCTV) yang didapat dari lokasi.

    “Pelaku yang menurut korban adalah anggota, tapi masih kami dalami. Namun, dilihat dari CCTV pun nggak ada tuh ditodong pakai pistol ataupun sejenisnya,” ucapnya.

    Kini, pihaknya telah meminta keterangan dari tiga saksi. Polisi terus memburu pelaku untuk segera ditangkap. “Untuk para pelaku masih dalam pencarian ya,” ucapnya.

    Sementara, salah satu korban bernama Aldi mengaku sedang dalam perjalanan pulang usai bekerja dan hendak kembali ke indekosnya.

    Di tengah perjalanan, tiba-tiba muncul beberapa lelaki yang menuding telah menyenggol sepeda motornya, meskipun korban menyangkal tuduhan tersebut.

    “Saya mau balik ke kosan karena pulang kerja. Tiba-tiba ada orang yang bilang saya nyenggol dia, padahal tidak sama sekali,” ucapnya.

    Selanjutnya, mereka cekcok dan salah satu pelaku mengeluarkan senjata api lalu menodongkan kepada korban. Warga sekitar hanya menyaksikan tanpa berani turun tangan.

    Akibat insiden tersebut, korban mengalami lebam di pipi dan punggung, sedangkan temannya juga lebam di beberapa bagian tubuh.

    Para pelaku menggunakan dua motor, satu berjenis Nmax dan satu Vespa dan salah satu membawa senjata api. Mereka kemudian langsung meninggalkan lokasi setelah melakukan aksinya.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kebocoran tabung gas diduga jadi penyebab kebakaran rumah di Jakbar

    Kebocoran tabung gas diduga jadi penyebab kebakaran rumah di Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Kebakaran rumah berlantai dua di Jalan Tanjung Duren Utara I Nomor 5, RT 07/RW 02 Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat, diduga disebabkan oleh kebocoran tabung gas.

    “Diduga karena adanya kebocoran pada tabung gas,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syaiful Kahfi di Jakarta, Jumat.

    Syaiful menuturkan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 10.10 WIB. “Warga melihat asap yang ngebul dari lantai dua rumah. Kemudian tidak lama timbul api yang membesar. Lalu warga datang ke Kantor Sudin Gulkarmat untuk segera ditindaklanjuti,” ujarnya.

    Pihaknya menerjunkan 65 personel dengan 13 unit mobil pemadam untuk mengatasi kebakaran itu.

    “Operasi pemadaman selesai pukul 11.08 WIB,” kata dia.

    Kendati tidak ada korban luka atau pun korban jiwa, namun dua kepala keluarga dengan delapan jiwa kehilangan tempat tinggal.

    “Estimasi kerugian capai Rp339 juta lebih,” kata Syaiful.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kebakaran Rumah Lansia di Jalan Bali Madiun, Pemadam Terkendala Gang Sempit

    Kebakaran Rumah Lansia di Jalan Bali Madiun, Pemadam Terkendala Gang Sempit

    Madiun (beritajatim.com) – Kebakaran melanda sebuah rumah di Jalan Bali, Kelurahan Madiun Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, pada Jumat pagi (14/11/2025) sekitar pukul 08.30 WIB ketika warga bersiap melaksanakan Sholat Jumat. Asap tebal tiba-tiba terlihat membumbung dari rumah milik Fransisca, seorang lansia yang tinggal bersama anak, cucu, dan cicitnya, sehingga membuat warga sekitar panik.

    Peristiwa kebakaran permukiman padat seperti ini menjadi salah satu kerentanan utama di wilayah urban Jawa Timur, terutama ketika akses mobil pemadam tidak memadai.

    Saksi mata, Sri Soleh, mengatakan asap pertama kali muncul dari bagian belakang rumah. Menyadari kondisi berbahaya, ia langsung berteriak meminta bantuan kepada warga sekitar.

    “Penghuninya langsung keluar, termasuk seorang anak kecil. Kejadiannya sekitar pukul 08.30 WIB,” ungkap Sri.

    Menurutnya, ada enam anggota keluarga di rumah tersebut dan ia terus berusaha mencari pertolongan sambil menunggu kedatangan petugas pemadam kebakaran.

    Kepala Bidang Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan, Gamal Arfan Afandi, menjelaskan bahwa akses menuju lokasi berada di gang sempit sehingga mobil pemadam tidak bisa masuk hingga titik terdekat. Petugas harus menarik selang panjang untuk menjangkau area yang terbakar.

    “Lima unit armada kami kerahkan. Di dalam rumah memang banyak tumpukan buku sehingga api cepat membesar. Kondisi bangunan juga sudah lapuk,” terang Gamal.

    Ia memastikan hanya satu rumah yang terdampak dan api berhasil dicegah agar tidak merembet ke bangunan lain, sebuah upaya yang krusial mengingat karakter permukiman padat di kawasan tersebut.

    Kapolsek Manguharjo, Kompol Lilik Sulastri, menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Api berhasil dipadamkan seluruhnya sekitar pukul 12.00 WIB setelah proses pendinginan dilakukan.

    “Pemilik rumah yang sudah lanjut usia tinggal bersama cucu dan cicitnya. Saat kebakaran rumah dalam kondisi tidak terkunci. Kerugian ditaksir sekitar Rp15 juta,” jelasnya.

    Barang-barang berharga sebagian besar dapat diselamatkan, sementara pemilik rumah dan cicitnya yang berada di dapur saat kejadian berhasil menyelamatkan diri sebelum api membesar. [rbr/beq]

  • Ancam Tembak Orang-orang, Pria Bersenjata Tewas Ditembak Polisi AS

    Ancam Tembak Orang-orang, Pria Bersenjata Tewas Ditembak Polisi AS

    New York City

    Seorang pria bersenjata tewas dalam baku tembak dengan polisi di Kota New York, Amerika Serikat (AS). Pria tersebut sempat menodongkan senjata api yang dibawanya ke beberapa orang di sejumlah lokasi, serta mengancam akan menembaki sebuah rumah sakit.

    Departemen Kepolisian New York (NYPD), seperti dilansir Associated Press, Jumat (14/11/2025), mengatakan bahwa pria bersenjata itu, yang tidak disebut identitasnya, menodongkan senjata api ke seorang pria di dalam lift sebuah gedung apartemen di area Upper East Side, Manhattan.

    Pria itu awalnya berbicara dengan seorang pria lainnya yang ada di dalam lift bersama dirinya, namun tiba-tiba dia mengeluarkan senjata api yang dibawanya dan menodongkannya ke arah pria lainnya tersebut. Insiden ini terjadi pada Kamis (13/11) malam, sekitar pukul 19.00 waktu setempat.

    NYPD mengatakan pria bersenjata itu kemudian pergi ke deli, atau toko makanan, terdekat dan menodongkan pistolnya ke seorang penjaga kasir. Pria itu menyuruh penjaga kasir itu menelepon 911, dan mengatakan bahwa dirinya akan pergi ke sebuah rumah sakit untuk melakukan penembakan.

    Sesaat kemudian, sebut NYPD, pria bersenjata itu memasuki gedung Mount Sinai Medical Center sebelum keluar kembali dan meletakkan senjatanya di atas tanah. Tak lama setelah itu, dia kembali masuk ke dalam gedung dan memberitahu seorang petugas keamanan bahwa dia memiliki senjata api.

    Petugas keamanan itu ternyata merupakan personel kepolisian yang sedang tidak bertugas dan menjalani pekerjaan tambahan.

    Ketika petugas keamanan itu berupaya mengawal pria tersebut keluar, pria itu melawan dan mereka terlibat pergulatan. Pria itu mengambil senjatanya dan sang petugas keamanan meminta bantuan polisi.

    Pria bersenjata itu kemudian berjalan menyusuri jalanan dan bertemu sejumlah personel kepolisian yang berada di dalam kendaraan.

    Kepala Patroli NYPD Philip Rivera kepada wartawan bahwa pria bersenjata itu langsung melepaskan tembakan ke arah personel kepolisian yang keluar dari kendaraan mereka. Polisi, sebut Rivera, membalas tembakan itu dan mengenai pria tersebut.

    Usai baku tembak terjadi, kata Rivera, para personel NYPD membawa pria bersenjata itu ke rumah sakit dengan kendaraan polisi, namun dia dinyatakan meninggal dunia. Sejumlah personel kepolisian juga dibawa ke rumah sakit untuk dievaluasi kondisinya.

    “Setiap hari, para personel kami mengenakan seragam mereka dan mereka menghadapi situasi berbahaya di seluruh kota ini. Namun itu merupakan jenis bahaya yang berbeda, ketika seseorang masuk ke sebuah deli dan rumah sakit dengan membawa senjata api dan melepas tembakan langsung ke NYPD,” ucap Rivera.

    Rivera tidak memberikan informasi detail mengenai pria bersenjata itu, termasuk soal motifnya melakukan aksi mengkhawatirkan tersebut.

    Lihat juga Video Penembakan di Restoran AS, 4 Orang Tewas dan 20 Terluka

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Serangan Drone Ukraina Picu Kerusakan di Rusia, Depot Minyak Terbakar

    Serangan Drone Ukraina Picu Kerusakan di Rusia, Depot Minyak Terbakar

    Moskow

    Serangan drone Ukraina memicu sejumlah kerusakan di kota pelabuhan Novorossiysk, Rusia, pada Jumat (14/11) waktu setempat. Sebuah kapal yang sedang berlabuh mengalami kerusakan, sedangkan depot minyak yang ada di kota pelabuhan itu terbakar imbas serangan drone Ukraina tersebut.

    Gubernur wilayah Krasnodar, Veniamin Kondratyev, seperti dilansir Reuters, Jumat (14/11/2205), menyebut tiga awak kapal mengalami luka-luka dan saat ini sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat.

    Serpihan drone Ukraina tersebut juga memicu kerusakan pada sejumlah apartemen yang ada di wilayah tersebut. Novorossiysk merupakan jalur utama untuk ekspor minyak Rusia.

    Otoritas setempat melaporkan bahwa serangan drone Ukraina sempat memicu kebakaran pada depot minyak di terminal Sheskharis yang ada di kota Novorossiysk. Depot minyak itu menangani ekspor minyak mentah dan produk minyak.

    “Novorossiysk adalah yang paling menderita,” kata Kondratyev dalam pernyataan via media sosial X.

    “Dalam semalam, lebih dari 170 personel dan 50 peralatan menangani dampak serangan itu, dengan cepat memadamkan api dan membantu warga,” tuturnya.

    Tak lama setelah pernyataan Kondratyev, para pejabat setempat mengatakan bahwa kebakaran pada depot minyak setempat telah berhasil dipadamkan.

    Kantor pusat operasional wilayah Krasnodar, dalam pernyataan terpisah via Telegram, melaporkan bahwa serpihan drone menghantam setidaknya empat apartemen, hingga memecahkan kaca jendela. Namun demikian, serpihan drone itu tidak menimbulkan korban luka.

    Disebutkan juga oleh kantor pusat operasional wilayah Krasnodar bahwa bangunan-bangunan di area pesisir juga mengalami kerusakan.

    Reuters tidak dapat memverifikasi laporan serangan di kota pelabuhan Rusia tersebut. Sejauh ini belum ada komentar langsung dari otoritas Ukraina.

    Namun diketahui bahwa infrastruktur minyak Rusia telah berulang kali mengalami gangguan pada tahun ini, akibat rentetan serangan drone dan kapal tanpa awak. Pelabuhan di tepi Laut Baltik dan Laut Hitam, sistem pipa utama, dan sejumlah kilang minyak Rusia telah menjadi target serangan Ukraina beberapa waktu terakhir.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Ngaku Orang Dekat Jaksa Agung, Pria Ini Tipu Warga Rp 310 Juta

    Ngaku Orang Dekat Jaksa Agung, Pria Ini Tipu Warga Rp 310 Juta

    Berdasarkan hasil pemeriksaan, jaksa gadungan ini telah melakukan aksi penipuannya terhadap dua orang. Hasil penipuan itu diklaim sudah habis digunakan.

    “Dia tadi menyampaikan, uangnya sudah habis. Masih sedang kami telusuri nanti,” tuturnya, dilansir Antara.

    Dalam penanganan perkara ini, tim Satuan Tugas Intelijen, Reformasi dan Inovasi (SIRI) Kejaksaan Agung menyita sepucuk senjata api jenis revolver berisi tujuh butir peluru aktif.

    “Barang bukti peluru sebanyak 12 butir aktif dan bukti lainnya yang ditemukan dari pelaku antara lain, HP Nokia, membawa mobil Agya, dua KTP, SIM A dan C, NPWP, sepatu warna hitam, dua keping kartu ATM dan lain-lain,” jelasnya.

    Usai ditangkap, pelaku langsung diserahkan ke Satreskrim Polres Tangerang Selatan untuk diproses lebih lanjut atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Darurat terkait kepemilikan senjata api.

  • Panas! Rusia Lancarkan Serangan Besar-besaran ke Ibu Kota Ukraina

    Panas! Rusia Lancarkan Serangan Besar-besaran ke Ibu Kota Ukraina

    Jakarta

    Ibu kota Ukraina, Kyiv mengalami serangan udara besar-besaran yang dilakukan Rusia pada Jumat (14/11) dini hari waktu setempat. Hampir setiap distrik di Kyiv diserang secara “masif”, kata wali kota Kyiv.

    Moskow, yang melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina pada tahun 2022, telah mengintensifkan serangannya terhadap infrastruktur, terutama yang menargetkan fasilitas energi dan sistem kereta api Ukraina, serta kawasan permukiman, dalam beberapa bulan terakhir.

    Rudal dan drone menargetkan berbagai infrastruktur penting di ibu kota pada hari Jumat, kata Mykola Kalashnyk, kepala administrasi militer regional Kyiv, dilansir kantor berita AFP, Jumat (14/11/2025).

    Wali kota Kyiv, Vitaly Klitschko menyebutnya sebagai “serangan musuh yang masif”, dan mengatakan pasukan pertahanan udara sedang beroperasi.

    Satu orang tewas dan setidaknya 15 orang terluka dalam serangan itu, menurut layanan darurat Ukraina, yang menambahkan bahwa “lebih dari 40 orang telah diselamatkan” dari kebakaran dan kerusakan di seluruh kota.

    Sebelumnya, Klitschko melaporkan kebakaran atau kerusakan bangunan di delapan dari 10 distrik di Kyiv, dan mengatakan tim darurat medis telah dikerahkan ke semua distrik tersebut.

    Ia mengatakan seorang wanita hamil termasuk di antara mereka yang dirawat di rumah sakit, serta seorang pria dalam “kondisi sangat serius”.

    “Beberapa bagian jaringan pemanas rusak,” tulis Klitschko di Telegram, dengan beberapa bangunan di distrik Desnyansky di timur laut Ukraina untuk sementara tidak mendapatkan pemanas.

    Pasokan listrik dan air juga dapat terganggu, tambahnya.

    “Rusia menyerang bangunan tempat tinggal. Ada banyak bangunan tinggi yang rusak di seluruh Kyiv, hampir di setiap distrik,” tulis Tymur Tkachenko, kepala administrasi militer Kyiv, di media sosial.

    Serangan itu terjadi seiring negara-negara Barat sekutu Ukraina meningkatkan tekanan terhadap Rusia.

    Pada hari Rabu, Kanada mengumumkan sanksi baru yang menargetkan produksi drone dan energi Rusia, serta infrastruktur yang digunakan untuk melancarkan serangan siber.

    Para menteri luar negeri G7 pada hari itu menyerukan gencatan senjata segera di Ukraina, menyuarakan dukungan “tak tergoyahkan” terhadap integritas teritorial negara itu.

    Sementara, Komisi Eropa sedang mempertimbangkan untuk menggunakan sebagian aset Rusia yang dibekukan setelah invasinya, untuk memberikan pinjaman kepada Ukraina guna mendukung anggaran dan militer selama dua tahun ke depan.

    Saksikan juga Blak-blakan: Eri Cahyadi Galakkan Semangat Gotong Royong Warga Surabaya melalui “Kampung Pancasila”

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Dunia Kutuk Pembakaran Masjid Palestina oleh Pemukim Israel

    Dunia Kutuk Pembakaran Masjid Palestina oleh Pemukim Israel

    Jakarta

    Serangan pembakaran oleh para pemukim Israel di sebuah masjid Palestina di Tepi Barat yang diduduki, menuai kecaman internasional.

    Para pemukim Israel membakar Masjid Hajja Hamida di desa Palestina, Deir Istiya, dekat Salfit di utara Tepi Barat, sekitar Kamis (13/11) dini hari waktu setempat, ungkap penduduk setempat kepada Al Jazeera.

    Foto-foto yang diambil di lokasi kejadian menunjukkan slogan-slogan rasis anti-Palestina disemprotkan di dinding masjid, yang rusak akibat kebakaran tersebut. Salinan kitab Al-Qur’an juga dibakar.

    Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina mengutuk apa yang disebutnya sebagai “kejahatan keji” yang menyoroti “kebiadaban” Israel dalam memperlakukan tempat-tempat suci Muslim dan Kristen di wilayah Palestina yang diduduki.

    Juru bicara Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan badan dunia tersebut “sangat terganggu” oleh serangan tersebut. “Serangan semacam itu terhadap tempat-tempat ibadah sama sekali tidak dapat diterima,” kata Stephane Dujarric kepada wartawan dalam sebuah pengarahan di markas besar PBB di New York, dilansir Al-Jazeera, Jumat (14/11/2025).

    “Kami telah dan akan terus mengutuk serangan oleh pemukim Israel terhadap warga Palestina dan properti mereka di Tepi Barat,” kata Dujarric.

    “Israel, sebagai kekuatan pendudukan, memiliki tanggung jawab untuk melindungi penduduk sipil dan memastikan bahwa mereka yang bertanggung jawab atas serangan-serangan ini, termasuk serangan terhadap masjid dan penyemprotan cat berisi kata-kata kasar di masjid tersebut, dimintai pertanggungjawaban,” imbuhnya.

    Kementerian Luar Negeri Yordania juga “mengutuk keras” meningkatnya serangan yang dilakukan para pemukim Israel, menurut pernyataan yang dibagikan oleh kantor berita Palestina, Wafa.

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri Yordania menggambarkan kekerasan tersebut sebagai “perpanjangan dari kebijakan ekstremis dan retorika provokatif pemerintah Israel yang memicu kekerasan dan ekstremisme terhadap rakyat Palestina”.

    Jerman, yang telah menghadapi kritik karena membela Israel di tengah perang Gaza, juga menyerukan penghentian kekerasan para pemukim. Pemerintah Jerman mengatakan bahwa “insiden-insiden tersebut harus diselidiki secara menyeluruh dan mereka yang bertanggung jawab harus dimintai pertanggungjawaban”.

    Kementerian Luar Negeri Swiss juga mengatakan bahwa serangan pembakaran di Tepi Barat tersebut “tidak dapat diterima”. “Kekerasan ini dan perluasan permukiman ilegal yang berkelanjutan harus dihentikan,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Swiss.

    Sebelumnya, dalam insiden pekan lalu, para pemukim Israel membakar sebuah rumah warga Palestina di desa Khirbet Abu Falah, dekat kota Ramallah, saat sebuah keluarga berada di dalamnya, lapor kantor kemanusiaan PBB, OCHA.

    “Saat api menyebar, keluarga tersebut segera dievakuasi sementara tetangga dan tim pertahanan sipil bergegas ke lokasi kejadian dan berhasil memadamkan api. Sang ibu mengalami patah kaki saat melarikan diri dari para pemukim,” kata OCHA.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Kriminal, pemeriksaan Roy Suryo hingga penangkapan polisi gadungan

    Kriminal, pemeriksaan Roy Suryo hingga penangkapan polisi gadungan

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa hukum dan terjadi di Jakarta pada Kamis (13/11), mulai dari pemeriksaan Roy Suryo cs hingga penangkapan polisi gadungan.

    Berikut deretan berita yang menarik untuk disimak kembali:

    1. Selesai diperiksa, Polda Metro Jaya izinkan Roy Suryo dkk pulang

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya memperbolehkan Roy Suryo (RS), Rismon Sianipar Hasiholan (RH) dan Tifauzia Tyassuma (TT), pulang, setelah menyelesaikan pemeriksaan terkait penetapan tersangka atas kasus laporan tuduhan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

    Selanjutnya

    2. Polisi telusuri kasus dugaan aparat ngamuk dan todong senpi di Tebet

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian menelusuri kasus dugaan aparat mengamuk dan menodongkan senjata api (senpi) di Jalan Tebet Barat IX, Tebet, Jakarta Selatan, pada Minggu (9/11).

    “Belum ada laporan resmi, tapi anggota kami sudah turun ke lokasi untuk mengecek TKP dan meminta keterangan saksi,” kata Kapolsek Tebet Kompol Iwan Gunawan kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

    Selengkapnya

    3. Polda Metro Jaya periksa ayah ABH terduga pelaku ledakan SMAN 72

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan terhadap ayah dari anak berkonflik dengan hukum (ABH) terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta.

    “Sudah diminta keterangan dua hari lalu,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto saat dikonfirmasi, Kamis.

    Selanjutnya

    4. Polisi sebut rekaman CCTV yang terhapus jadi kendala pencarian Alvaro

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian menyebutkan rekaman kamera pengawas (CCTV) yang terhapus setiap harinya menjadi kendala pencarian anak hilang yang berusia enam tahun yang bernama Alvaro Kiano Nugroho.

    “Bukan belum ada CCTV, tapi per hari terhapus dan tidak tersimpan,” kata Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

    Selengkapnya

    5. Polisi gadungan akui beli pistol dan buat ID palsu sebelum beraksi

    Jakarta (ANTARA) – Pelaku penggelapan dengan modus penyamaran sebagai polisi gadungan Muhammad Yusuf Maulana (26 tahun) mengaku membeli pistol jenis airsoft gun dan membuat tanda pengenal atau ID polisi palsu di kawasan Pramuka, Jakarta Pusat, sebelum melancarkan tindak kejahatannya.

    Selanjutnya

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.