Organisasi: API

  • Sering Utang Hingga Menumpuk Rp 60 Juta, Pande Disekap dan Disiksa Tiga Wanita Hingga Tewas

    Sering Utang Hingga Menumpuk Rp 60 Juta, Pande Disekap dan Disiksa Tiga Wanita Hingga Tewas

    TRIBUNJATIM.COM – Seorang pria disekap hingga tewas akibat masalah utang.

    Utang korban diketahui menumpuk hingga Rp 60 juta.

    Diketahui, pria bernama I Pande Gede Putra Palguna itu meninggal setelah disekap dan disiksa selama 13 hari.

    Pelaku adalah tiga wanita yang bernama Leni, Oki dan Intan.

    (DOK. Tribunnews)

    Kematian I Pande Gede Putra Palguna, seorang pria berusia 53 tahun, terungkap dalam konferensi pers yang diadakan oleh Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, pada Kamis, 13 Februari 2025.

    Kapolres menjelaskan bahwa hubungan antara Pande dan ketiga tersangka awalnya baik.

    Pande tinggal di kos milik Oki dan Intan sejak November 2024 dan sering meminjam uang dari mereka.

    Total pinjaman yang diajukan Pande mencapai Rp 60 juta dengan alasan untuk membayar utang kepada Leni.

    Namun, pada akhir Januari 2025, Oki dan Intan menyadari bahwa mereka telah dibohongi.

    Selain itu, Leni menerima telepon dari seorang wanita yang mengeklaim bahwa Pande telah memperkosanya dan sering menjelekkan Leni.

    “Hal tersebut menjadi pemicu sakit hati para tersangka, hingga akhirnya melakukan penyiksaan terhadap korban,” ungkap  AKBP Ida Bagus.

    Penyiksaan dan Kematian

    Pande disekap sejak 20 Januari 2025 dan mengalami berbagai bentuk penyiksaan yang mengerikan.

    Korban meninggal dunia pada 2 Februari 2025.

    Setelah mengetahui kematian Pande, Oki dan Intan menghubungi Leni, dan ketiganya merencanakan pembuangan jasad korban ke Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng.

    Polisi telah menyita sejumlah barang bukti terkait kasus ini, termasuk mobil rental yang digunakan untuk mengangkut jasad Pande, rekaman CCTV, dan data digital perjalanan mobil dari lokasi kejadian di Denpasar menuju lokasi pembuangan di Buleleng.

    Barang-barang yang digunakan untuk menyiksa Pande juga disita, seperti korek api gas, kaleng obat pembasmi serangga, sapu, serok, kabel ties, dan setrika.

    Ketiga tersangka kini dihadapkan pada pasal 338 dan/atau pasal 35 ayat 1 dan 3 juncto pasal 55 KUH Pidana, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.

  • Pohon Besar Tumbang Tutupi Rel di Haurgeulis Jabar, Dua KA Tujuan Surabaya Tertahan Satu Jam – Halaman all

    Pohon Besar Tumbang Tutupi Rel di Haurgeulis Jabar, Dua KA Tujuan Surabaya Tertahan Satu Jam – Halaman all

    Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Pohon tumbang besar tutupi rel di Haurgeulis, Indramayu, Jawa Barat.

    Tayang: Kamis, 13 Februari 2025 19:29 WIB

    lihat foto

    Instagram/@bintang_star.12

    Dua kereta api(KA) tujuan Surabaya yakni Kertajaya dan Gaya Baru Malam Selatan (GBMS) berhenti mendadak di Desa Kertanegara, Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Penyebabnya, ada pohon besar tumbang dan sempat menutupi rel.

    Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. “Ada pohon besar tumbang di Desa Kertanegara dua kereta berhenti nggak bisa jalan,” ujar salah seorang warga bernama Bintan di akun resmi instagramnya @bintang_star.12 dikutip, Kamis(13/2/2025).

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dua kereta api(KA) tujuan Surabaya yakni KA Kertajaya dan KA Gaya Baru Malam Selatan berhenti mendadak di Desa Kertanegara, Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Penyebabnya, ada pohon besar tumbang dan sempat menutupi rel.

    Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. “Ada pohon besar tumbang di Desa Kertanegara dua kereta berhenti nggak bisa jalan,” ujar salah seorang warga bernama Bintang di akun resmi instagramnya @bintang_star.12 dikutip, Kamis(13/2/2025).

    Beruntung saat kejadian tidak ada pohon besar tumbang yang mengenai bodi kereta api yang melintas.

    “Hanya melintang di tengah rel batangnya. Besar batangnya,” ujar Bintang.

    Akibat kejadian itu KA Kertajaya dan KA Gaya Baru Malam Selatan (GBMS) sempat tertahan kurang lebih satu jam.

    Sekitar pukul 18.30 WIB pohon tumbang berhasil dievakuasi dan kereta kembali berjalan normal seperti biasa.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • BNI Bantu Keripik Pisang Bananania Tembus Mancanegara

    BNI Bantu Keripik Pisang Bananania Tembus Mancanegara

    Jakarta

    PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui program Xpora memberikan pendampingan kepada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk meningkatkan skala bisnisnya dan membuka lapangan kerja. Keripik Pisang Bananania adalah salah satu UKM yang berhasil dipertemukan dengan pembeli di luar negeri lewat program BNI Xpora.

    Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, pendampingan BNI kepada pelaku UKM melalui Xpora dilakukan melalui berbagai aktivitas pelatihan, baik secara langsung maupun daring di sejumlah daerah di Indonesia.

    BNI mencatat, peserta advisory program Xpora pada 2024 sebanyak 11.646 dengan jumlah business matching sebanyak 497 dari tahun sebelumnya 376 kegiatan. UMKM yang menjadi peserta event dan business matching meningkat dari 180 pada 2023 menjadi 302 akhir tahun lalu.

    “BNI terus berupaya menjalankan peran sebagai Agent of Development dan mendukung UMKM naik kelas, membuka lapangan kerja hingga bisa memperluas jaringan dan menembus pasar global,” kata Okki dalam siaran pers.

    Menurut data Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, UMKM berkontribusi lebih dari 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyerap hampir 97% tenaga kerja.

    Kontribusi UMKM terhadap ekspor nasional Indonesia mencapai sekitar 15,7% dari total ekspor. Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekspor sekitar 9% dalam lima tahun mendatang.

    Keberhasilian BNI dalam mendukung UKM meraih pasar global merupakan kontribusi nyata perseroan untuk meningkatkan ekspor. Salah satu UKM yang menjalankan usaha pengolahan pangan yakni Keripik Pisang Bananania di Yogyakarta. Bananania saat ini mempekerjakan 10 orang pegawai tetap dan banyak pekerja harian lainnya.

    Pemilik Bananania Sofyani Mirah mengungkapkan, sebagai mantan karyawan swasta, dirinya tidak punya latar belakang pengalaman berbisnis. Namun, sejak 2019 dia memulai usaha keripik pisang karena bisa lebih awet dan berpotensi untuk diekspor.

    “Setelah setahun menjalankan bisnis keripik pisang Bananania, saya kemudian mendaftarkan merek dagang dan dinyatakan lolos Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) pada 2019,” katanya.

    Saat ini produk-produk Bananania sudah diekspor ke berbagai negara mulai dari Mesir, Australia, Malaysia, Filipina, Korea Selatan hingga Kanada. Produk-produk Bananania pertama kali diajak BNI Xpora untuk ikut dalam pameran produk ke Hong Kong pada tahun 2022.

    Pada Oktober 2024, Bananania mendapatkan business matching hingga menandatangi perjanjian dengan buyer dari Kanada berkat BNI Xpora.

    “UKM itu kan didorong ekspor ke luar negeri. Karena pasar global sangat terbuka. Contohnya saya kalau tidak difasilitasi BNI Xpora kadang-kadang nggak ngerti gimana dapat buyer,” tutur dia.

    Tidak hanya membantu meraih pasar internasional, menurut Sofyani, BNI juga turut berperan sehingga produk Bananania bisa dijumpai di kereta api wilayah Jawa dan Sumatera.

    “Kami dibantu BNI Xpora untuk masuk ke KAI Service. Produk kami bisa ditemukan di atas kereta penumpang KAI Sumatera dan Jawa,” tutup Sofyani.

    (rrd/rrd)

  • Cara War Tiket Kereta Api Lebaran 2025 Anti Lelet, Mudik Dijamin Lancar

    Cara War Tiket Kereta Api Lebaran 2025 Anti Lelet, Mudik Dijamin Lancar

    PIKIRAN RAKYAT – PT Kereta Api Indonesia (KAI) sudah membuka pemesanan tiket kereta api lebaran yanag bisa dipesan mulai tanggal 4-28 Februari 2025.

    Penumpang sudah bisa membeli tiket kereta api untuk mudik Lebaran 2025 mulai H-45 sebelum keberangkatan. Misal untuk hari ini, Selasa, 11 Februari 2025, Anda bisa membeli tiket untuk keberangkatan Sabtu, 29 Maret 2025.

    Pemesanan tiket kereta api untuk mudik Lebaran 2025 memang menjadi momen yang cukup menegangkan. Persaingan untuk mendapatkan tiket kereta yang diinginkan sangat tinggi, terlebih lagi untuk tanggal-tanggal keberangkatan yang dekat dengan hari raya.

    Namun, dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, Anda bisa meningkatkan peluang untuk mendapatkan tiket kereta yang diinginkan.

    Mengapa Sulit Mendapatkan Tiket Kereta Lebaran?

    Tingginya permintaan tiket kereta api selama musim mudik Lebaran membuat persaingan untuk mendapatkan tiket menjadi sangat ketat. Beberapa faktor yang menyebabkan sulitnya mendapatkan tiket kereta api antara lain:

    – Setiap tahun, jumlah pemudik yang menggunakan kereta api terus meningkat.

    – Jumlah kursi kereta api yang tersedia tidak dapat memenuhi seluruh permintaan penumpang.

    – Banyak pemudik yang melakukan pemesanan tiket secara online, sehingga persaingan semakin ketat.

    Sejumlah penumpang menunggu keberangkatan kereta api di Stasiun Purwakarta beberapa waktu lalu. Penjualan tiket Angkutan Lebaran 2024 disebut baru terjual sekitar 60%.

    Tips War Tiket Kereta Api Lebaran

    Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan peluang mendapatkan tiket kereta api Lebaran:

    – Pastikan perangkat yang Anda gunakan untuk melakukan pemesanan memiliki koneksi internet yang stabil.

    – Siapkan semua data diri yang diperlukan untuk melakukan pemesanan, seperti nomor identitas, nomor telepon, dan alamat email.

    – Tentukan tanggal keberangkatan dan tujuan yang pasti sebelum melakukan pemesanan.

    – Beberapa aplikasi atau website menyediakan fitur auto-refresh yang dapat mempermudah Anda dalam memantau ketersediaan tiket.

    – Jika gagal mendapatkan tiket pada jam-jam sibuk, coba lakukan pemesanan di waktu yang lebih sepi.

    – Jika memungkinkan, gunakan beberapa perangkat untuk melakukan pemesanan secara bersamaan.

    – Bergabung dengan komunitas atau forum diskusi tentang perjalanan kereta api untuk mendapatkan informasi terbaru dan tips dari pengguna lainnya.

    Saluran Pemesanan Tiket Kereta Api

    Anda dapat melakukan pemesanan tiket kereta api Lebaran melalui berbagai saluran, antara lain:

    1. Aplikasi KAI Access: Aplikasi resmi KAI yang paling mudah digunakan untuk melakukan pemesanan tiket.

    2. Website KAI: Kunjungi situs resmi KAI untuk melakukan pemesanan secara online.

    3. Kantor tiket stasiun: Anda juga dapat membeli tiket secara langsung di loket stasiun.

    4. Mitra KAI: Beli/pesan tiket di mitra resmi penjualan lainnya yang bekerja sama dengan KAI.

    Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

    Jangan membeli tiket melalui calo karena berpotensi mengalami kerugian. Pastikan semua data yang Anda masukkan sudah benar sebelum melakukan pembayaran. Simpan bukti pembayaran sebagai bukti pemesanan tiket.

    Rencanakan perjalanan mudik Lebaran Anda dari sekarang dan pesan tiket kereta api secara online untuk menghindari kekecewaan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kebakaran Hutan dan Lahan di Aceh Barat Meluas hingga 7,5 Hektare

    Kebakaran Hutan dan Lahan di Aceh Barat Meluas hingga 7,5 Hektare

    Aceh, Beritasatu.com – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Desa Blang Beurandang, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat meluas hingga 7,5 hektare. Meluasnya lahan yang terbakar akibat terbatasnya sumber air di lokasi.

    Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat Teuku Ronal mengatakan, proses pemadaman titik api terkendala akibat sulitnya akses air yang ada di lokasi. Sehingga api terus merambat ke sejumlah titik.

    “Sumber air yang ada terbatas sekali. Rawa-rawa yang ada sudah kering,” jelas Kepala BPBD Aceh Barat Teuku Ronal kepada wartawan di lokasi, Kamis (12/2/2025).

    Teuku Ronal mengatakan, pihaknya terus mencari sumber sumber air yang dekat dengan titik api. Embusan angin yang kencang di lokasi membuat api cepat merambat, hingga pemadaman titik panas sulit dilakukan. Bahkan, lokasi tempuh menuju titik api yang jauh juga menjadi kendala.

    Selain di Desa Blang Beurandang, ada dua lokasi lagi yang menjadi titik api yakni Desa Gampa dan Darul Huda, sebut Ronal. Namun, api di dua lokasi tersebut sudah berhasil dipadamkan terkait kebakaran hutan dan lahan di Aceh Barat yang semakin meluas.

  • Mudik Nyaman & Hemat dengan Livin’ Sukha Mudik, Cashback hingga Rp 1 Juta!

    Mudik Nyaman & Hemat dengan Livin’ Sukha Mudik, Cashback hingga Rp 1 Juta!

    Jakarta

    Mudik Lebaran selalu jadi momen paling ditunggu-tunggu. Rasanya nggak lengkap kalau nggak pulang kampung untuk kumpul bareng keluarga besar dan menikmati hidangan khas Lebaran.

    Tapi, persiapan mudik seringkali bikin pusing-tiket mahal, rebutan jadwal transportasi, sampai budget yang harus dipersiapkan matang-matang.

    Tenang, mudik Lebaran kamu tahun ini pastinya bakal lebih hemat karena Bank Mandiri lewat fitur Sukha di aplikasi Livin’ by Mandiri menghadirkan program Livin’ Sukha Mudik dengan berbagai promo menarik yang siap menemani perjalanan kamu pulang kampung.

    Cashback hingga Rp1 Juta Tiket Transportasi

    Bayangkan beli tiket mudik dengan harga yang jauh lebih hemat. Lewat fitur Livin’ Sukha, kamu bisa nikmati promo cashback spesial buat berbagai moda transportasi. Berikut rinciannya:

    Kereta Api Indonesia (KAI)

    Cashback 25% hingga Rp250 ribu (periode 10-15 Februari 2025)

    Garuda Indonesia

    Cashback 20% hingga Rp1 juta (periode 17-26 Februari 2025)

    Traveloka Flight

    Cashback 20% hingga Rp1 juta (periode 24-26 Februari 2025)

    Antavaya Tour, Atourin, Ferry Batam, Ferry Bali, Ferizy, InJourney, Majestyk Fast Ferry

    Cashback 20% hingga Rp60 ribu (periode 24-26 Februari 2025)

    Whoosh

    Cashback 20% hingga Rp200 ribu (periode 17-19 Maret 2025)

    *Promo ini berlaku untuk pembayaran menggunakan sumber dana tabungan

    Mau Cicil Tiket Mudik? Mudah Pakai Livin’ Paylater!

    Kalau belum siap bayar tiket lunas, tenang saja. Bank Mandiri juga menyediakan promo khusus dengan Livin’ Paylater. Kamu tetap bisa hemat dengan cashback 10% hingga Rp250 ribu untuk pembelian tiket minimal Rp 1,5 juta. Menariknya lagi, kamu bisa pilih metode cicilan Livin’ Paylater dengan tenor hingga 12 bulan.

    Promo Livin’ Sukha Mudik ini hanya berlaku dari 10 Februari sampai 19 Maret 2025. Kalau nggak mau kehabisan tiket dan cashback spesial, yuk, segera buka aplikasi Livin’ by Mandiri, pilih merchant transportasi yang kamu inginkan, dan amankan tiketmu dari sekarang.

    Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi bmri.id/FOMORMDNSukhaMudik. Pastikan Lebaran kamu tahun ini makin berkesan dengan perjalanan yang nyaman bersama Bank Mandiri!

    (prf/ega)

  • Gunung Dukono Meletus, Kolom Abu Setinggi 1.000 Meter ke Arah Tenggara
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        13 Februari 2025

    Gunung Dukono Meletus, Kolom Abu Setinggi 1.000 Meter ke Arah Tenggara Regional 13 Februari 2025

    Gunung Dukono Meletus, Kolom Abu Setinggi 1.000 Meter ke Arah Tenggara
    Tim Redaksi
    HALMAHERA UTARA

    Gunung Dukono
    di Kabupaten
    Halmahera Utara
    ,
    Maluku Utara
    , dilaporkan mengalami
    erupsi
    pada Kamis (13/2/2025) sekitar pukul 18.34 WIT.
    Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono menyebutkan, tinggi kolom abu mencapai 1.000 meter di atas puncak atau setara 2.087 meter di atas permukaan laut (Mdpl).
    Sementara itu, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah tengara.
    Erupsi
    ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 27 milimeter dan durasi 66,92 detik.
    “Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat,” kata Petugas
    PGA Dukono
    , Bambang Sugiono, dalam keterangannya, Kamis (13/2/2025).
    Ia melanjutkan, saat ini Gunung Dukono berada pada status level II atau Waspada.
    Oleh karena itu, masyarakat di sekitar Gunung Dukono serta pengunjung atau wisatawan diimbau untuk tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati wilayah Malupang Warirang dalam radius 4 kilometer.
    Selain itu, letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap.
    Maka, direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk digunakan saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Transisi Energi Disebut Tak Bisa Dicapai Jika Hanya Andalkan Sumber Energi Terbarukan – Halaman all

    Transisi Energi Disebut Tak Bisa Dicapai Jika Hanya Andalkan Sumber Energi Terbarukan – Halaman all

    Mesin yang fleksibel dan efisien dibutuhkan untuk mendukung tenaga angin dan surya selama masa produksi rendah dalam pengelolaan energi terbarukan.

    Tayang: Kamis, 13 Februari 2025 16:50 WIB

    handout

    TRANSISI ENERGI – Transisi energi dinilai tidak cukup hanya mengandalkan energi terbarukan, tetapi diperlukan langkah lainnya. Presiden Wartsila Energy, Anders Lindberg menyebut, dibutuhkan mesin yang fleksibel dan sangat efisien untuk mendukung tenaga angin dan surya selama masa produksi rendah, Kamis (13/2/2025). 

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Untuk mengoptimalkan transisi energi dinilai tidak cukup hanya mengandalkan energi terbarukan, tetapi diperlukan langkah lainnya.

    “Transisi energi tidak dapat dicapai hanya dengan energi terbarukan, kita membutuhkan mesin yang fleksibel dan sangat efisien untuk mendukung tenaga angin dan surya selama masa produksi rendah,” ujar Presiden Wartsila Energy, Anders Lindberg, dikutip Kamis (13/2/2025).

    Ia menyebut, mesin fleksibel 46TS dapat menyeimbangkan energi terbarukan dan beroperasi secara efektif dengan daya baseload.

    “Mesin ini memberikan berbagai manfaat bagi produsen listrik. Efisiensi mesin yang meningkat secara signifikan lebih dari 51 persen menghemat bahan bakar dan mengurangi emisi,” tuturnya.

    Menurutnya, menggunakan mesin penyeimbang untuk mendukung energi terbarukan yang berselang-seling adalah jalur yang lebih layak menuju sistem tenaga net zero daripada jalur yang hanya mengandalkan energi terbarukan.

    “Daya penyeimbang dapat mengurangi biaya, emisi, dan penggunaan lahan,” paparnya.

     

     

    Artikel ini merupakan bagian dari inisiatif Lokal Asri yang berfokus pada lokalisasi nilai-nilai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelajari selengkapnya!

    A member of

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Kompolnas Soroti Lambannya Penanganan Kasus Dugaan Kepemilikan Senpi Anak Bos Prodia – Halaman all

    Kompolnas Soroti Lambannya Penanganan Kasus Dugaan Kepemilikan Senpi Anak Bos Prodia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Muhammad Choirul Anam, menyoroti lambannya penanganan kasus dugaan kepemilikan senjata api (senpi) yang melibatkan tersangka pembunuhan ABG, anak bos Prodia, Arif Nugroho, dan Muhammad Bayu Hartoyo.

    Menurutnya, kasus tersebut sudah naik ke tahap penyidikan, namun prosesnya terkesan berjalan lambat.

    “Yang tidak kalah penting, mengapa proses ini begitu lama? Baru sekarang naik ke penyidikan,” kata Anam saat dikonfirmasi, Kamis (13/2/2025).

    Anam mendorong Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk segera menuntaskan penyelidikan kasus ini.

    “Kami menyambut baik jika proses penegakan hukum berjalan, apalagi sudah masuk ke tahap penyidikan,” ujarnya.

    Kasus Sudah Naik Penyidikan

    Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, menyampaikan bahwa laporan polisi (LP) terkait kasus kepemilikan senpi yang sebelumnya terungkap dalam sidang etik AKBP Bintoro telah naik ke tahap penyidikan.

    Hal ini ia sampaikan kepada wartawan di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Senin (10/2/2025).

    “Iya, ada LP itu. Masih berjalan dan sudah masuk tahap penyidikan,” tuturnya.

    Namun, Wira enggan mengungkap jumlah saksi yang telah diperiksa dalam kasus tersebut.

    “Saya lupa jumlah pastinya. Nanti kami buka lagi berkasnya, prosesnya masih berjalan,” tambahnya.

    Laporan Polisi Tipe A

    Dalam sidang majelis Komisi Kode Etik Polri (KKEP), AKBP Bintoro mengungkap fakta baru terkait adanya laporan polisi (LP) tipe A mengenai senjata api milik Arif Nugroho dan Muhammad Bayu Hartoyo.

    Saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

    Kasus ini juga menyeret lima anggota kepolisian, termasuk AKBP Bintoro, dalam dugaan suap.

    Sebagai informasi, LP tipe A adalah laporan yang dibuat langsung oleh anggota kepolisian karena menemukan atau menangani suatu tindak pidana tanpa adanya laporan dari pihak luar.

    Sementara LP tipe B dibuat berdasarkan laporan dari masyarakat, dan LP tipe C berasal dari institusi atau instansi di luar kepolisian.

    Dalam sidang KKEP, AKBP Bintoro, AKP Ahmad Zakaria, dan AKP Mariana dijatuhi sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dari kepolisian.

    Dua anggota lainnya, AKBP Gogo Galesung dan Ipda Novian Dimas, mendapatkan sanksi demosi selama delapan tahun serta dilarang bertugas di satuan Reserse.

    Kelima pelanggar tersebut telah mengajukan banding atas putusan sidang KKEP.

  • Kompolnas Soroti Lambannya Penanganan Kasus Dugaan Kepemilikan Senjata Api Anak Bos Prodia – Halaman all

    Kompolnas Soroti Lambannya Penanganan Kasus Dugaan Kepemilikan Senjata Api Anak Bos Prodia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Muhammad Choirul Anam menyoroti penanganan kasus dugaan kepemilikan senjata api (senpi) tersangka pembunuhan ABG Anak Bos Prodia Arif Nugroho dan dan Muhammad Bayu Hartoyo yang terkesan lamban.

    Pasalnya kasus itu sudah naik ke tahap penydikan.

    “Yang enggak kalah pentingnya juga mengapa kok proses ini lama? Baru sekarang naik,” kata Anam saat dikonfirmasi, Kamis (13/2/2025).

    Anam mendorong Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk segera menyelesaikan kasus hingga tuntas.

    “Kami menyambut baik kalau memang proses penegakan hukumnya berjalan apalagi sudah naik ke penyidikan,” ujarnya.

    Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menuturkan laporan polisi terkait kasus kepemilikan senjata api (senpi) yang terungkap di sidang etik AKBP Bintoro sudah tahap penyidikan.

    Hal itu disampaikan kepada wartawan di gedung Ditreskrimum PMJ, Jakarta, Senin (10/2/2025).

    Wira menyebut penanganan perkara tersebut masih berjalan.

    “Iya ada (LP) itu masih jalan sudah sidik (penyidikan),” tuturnya.

    Namun dia enggan menyampaikan berapa jumlah saksi yang diperiksa sampai saat ini.

    “Lupa ya, nanti kita buka lagi berkasnya prosesur berjalan,” tambah Wira.

    LP Tipe A

    Dalam sidang majelis Komisi Kode Etik Polri (KKEP) AKBP Bintoro mengungkap fakta baru adanya laporan polisi (LP) tipe A terkait senjata api milik Arif Nugroho dan Muhammad Bayu Hartoyo yang saat ini masih diselidiki Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

    Kasus tersebut kemudian berujung pada dugaan suap yang melibatkan AKBP Bintoro dan empat polisi lain.

    LP tipe A kepemilikan senpi tak dibahas dalam sidang etik Bintoro.

    Sebagai informasi, LP tipe A merupakan laporan yang dibuat langsung oleh anggota kepolisian karena mengetahui, menemukan, atau menangani suatu tindak pidana. 

    LP tipe A sering digunakan dalam kasus yang terungkap dari hasil patroli, penyelidikan, atau operasi kepolisian tanpa adanya laporan dari pihak luar.

    Sementara LP tipe B merupakan laporan yang dibuat berdasarkan pengaduan atau laporan dari masyarakat. 

    Sedang LP tipe C adalah laporan yang berasal dari institusi atau instansi tertentu di luar kepolisian.

    Untuk diketahui, majelis sidang KKEP memutuskan AKBP Bintoro, AKP Ahmad Zakaria, dan AKP Mariana dipecat atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) sebagai anggota kepolisian.  

    Dua anggota lin AKBP Gogo Galesung dan Ipda Novian Dimas dijatuhi sanksi demosi selama 8 tahun serta diperintahkan untuk tidak lagi berdinas di satuan Reserse. 

    Kelima pelanggar ini mengajukan banding atas putusan sidang KKEP.