Organisasi: API

  • DKI sepekan, “bully” di sekolah hingga regenerasi pramudi JakLingko

    DKI sepekan, “bully” di sekolah hingga regenerasi pramudi JakLingko

    Jakarta (ANTARA) – Sederet peristiwa menghiasi Jakarta pada sepekan terakhir, mulai dari bully atau perundungan di sekolah hingga regenerasi pramudi JakLingko.

    Simak kembali beberapa berita berikut ini:

    1. Pramono harap tak ada “bully” lagi di lingkup sekolah Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo berharap tidak ada lagi perundungan atau bullying di lingkungan sekolah di ibu kota.

    “Jadi yang paling utama yang bersifat perundungan atau bullying tidak boleh terulang kembali karena ini bisa menjadi motivasi atau pemicu,” kata Pramono saat dijumpai di Balai Kota Jakarta, Senin.

    Selengkapnya di sini

    2. Kejari geledah Kantor Sudin UMKM Jaktim usut proyek mesin jahit

    Tim penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Timur melakukan penggeledahan di Kantor Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jaktim untuk mengusut kasus dugaan korupsi proyek pengadaan mesin jahit senilai Rp9 miliar.

    “Tadi penggeledahan dilakukan oleh tim penyidik dari Kejari terkait pengadaan mesin jahit dengan total Rp9 miliar lebih,” kata Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasie Pidsus) Kejari Jakarta Timur, Adri Eddyanto Pontoh di Kantor Kejari Jakarta Timur, Senin.

    Selengkapnya di sini

    3. 59 personel padamkan kebakaran di toko tekstil kawasan Fatmawati

    Sebanyak 59 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan berhasil memadamkan kebakaran toko tekstil di kawasan Lotte Mart Fatmawati tepatnya Jalan RS. Fatmawati Raya No 15 RT 03/RW 06, Gandaria Selatan, Cilandak, Selasa pagi.

    “Sebanyak 59 personel dan 15 unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan api,” kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Asril Rizal kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

    Selengkapnya di sini

    4. 12 ribu lowongan kerja ditawarkan di Jakarta Job Festival 2025

    Sebanyak 12 ribu lowongan kerja dari 90 perusahaan berskala nasional dan internasional ditawarkan dalam kegiatan “Jakarta Job Festival” 2025 yang berlangsung pada 13-14 November 2025.

    “(Ada) sebanyak 20 perusahaan untuk skala internasional dan 70 perusahaan skala nasional, dengan harapan dapat tersedia sebanyak 12.000 lowongan pekerjaan,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Provinsi DKI Jakarta Syaripudin di Balai Kartini, Jakarta, Kamis.

    Selengkapnya di sini

    5. Pemprov DKI segera lakukan regenerasi pramudi JakLingko

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan akan segera melakukan peremajaan (regenerasi) terhadap supir atau pramudi JakLingko.

    “Untuk Mikrotrans ini kan baru akan dimulai (peremajaan). Jadi, memang beberapa hal kami melihat supaya Mikrotrans juga terjadi peremajaan karena memang beberapa usianya juga sudah melebihi, sehingga kami akan melakukan peremajaan dan itu sedang dipersiapkan,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat dijumpai di kawasan Jakarta Timur, Kamis.

    Selengkapnya di sini

    6. Pedagang Pasar Pramuka diintimidasi agar tidak berjualan

    Para pedagang obat di Pasar Pramuka, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur yang kiosnya tidak terkena dampak penutupan sementara oleh Perumda Pasar Jaya mendapat intimidasi dari sejumlah orang.

    Aksi itu pun viral di media sosial Instagram @warungjurnalis, terlihat beberapa oknum meminta pemilik toko untuk segera menghentikan aktivitas berjualan.

    Selengkapnya di sini

    7. Ledakan SMAN 72, Pramono sebut banyak siswa ingin pindah

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebutkan banyak siswa ingin pindah sekolah ke tempat belajar lain usai terjadi ledakan SMAN 72 Jakarta, pada Jumat (7/11)

    “Dampaknya juga di luar dugaan saya, banyak siswa yang kemudian minta pindah sekolah,” katanya saat ditemui di Jakarta, Minggu.

    Selengkapnya di sini

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ketika Anak-anak Palangka Raya Menyuarakan Rimba yang Terbakar

    Ketika Anak-anak Palangka Raya Menyuarakan Rimba yang Terbakar

    Liputan6.com, Jakarta Di tepian Wisata Air Hitam Kereng Bangkirai, Sebangau, Kota Palangka Raya, puluhan tawa anak-anak bergema pada gelaran Festival Anak Sabangau 2025. Lokasi festival yang berdekatan dengan hutan rawa gambut, menjadikan tempat itu sebagai ruang belajar terbuka bagi para generasi muda.

    Lewat drama teatrikal “Cahaya Rimba” para penonton dibuat terpukau, mereka mengacungkan ibu jari sebagai tanda apresiasi. Di atas panggung sederhana, para pemain cilik merefleksikan peristiwa yang akrab bagi masyarakat Kalimantan Tengah, yakni kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

    Setiap gerakan para pemain di atas panggung merupakan refleksi pahit dari realitas kehidupan saat karhutla. Keindahan hutan beserta isinya perlahan digantikan oleh kecemasan yang tak kunjung reda.

    Hutan yang seharusnya menjadi tempat berlindungnya para satwa, harus luluh lantah dilahap si jago merah yang mengamuk tanpa ampun. Bahkan, kabut asap yang mereka hirup masih meninggalkan sesak bagi kehidupan.

    Koordinator Edukasi, Yayasan Borneo Nature Indonesia (YBNI), Agus Damanik mengatakan teatrikal tersebut membawa semangat pelestarian rimba melalui pendekatan edukatif dan kreatif. Upaya ini bagian dari meningkatkan kesadaran lingkungan sejak dini.

    Tema yang diusung pada kegiatan kali ini adalah “Kalawa Bara Himba” yang memiliki arti berarti cahaya dari hutan. Teatrikal itu melibatkan sekitar 50 anak-anak yang dilatih selama 60 hari sebelum pentas.

    “Anak-anak terbiasa melakukan kegiatan kemudian api datang dan terganggu. Setelah itu api reda, maka akan muncul bibit-bibit baru sebagai personifikasi harapan,” kata Agus, Minggu (16/11/2025).

    Agus juga menjelaskan, teatrikal tersebut membawa semangat pelestarian rimba melalui pendekatan edukatif dan kreatif. Upaya ini bagian dari meningkatkan kesadaran lingkungan sejak dini.

    Para anak-anak belajar, bahwa kekayaan sejati terletak pada udara yang bersih dan hijaunya hutan rawa gambut. Teater tersebut juga menjadi pengingat, bahwa perjuangan melestarikan lingkungan harus diwariskan demi generasi penerus.

    “Bagi mereka bicara kabut bukan dari gunung, tapi kabut asap. Mereka tak mengenal kabut lain,” tambahnya.

    Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) YBNI, Anton Nurcahyo, menyampaikan teatrikal itu diciptakan dari pemahaman yang mereka alami dan berdiskusi dengan tim edukasi. Dua kali dalam seminggu, mereka bertemu, bermain dan belajar bersama.

    Ia berpendapat kegiatan semacam ini sangat penting untuk memupuk kepedulian sejak dini, sebab anak-anak perlu memahami bahwa rimba adalah warisan yang harus dijaga. Melalui kegiatan yang kreatif, mereka belajar mencintai alam dengan cara yang menyenangkan.

    “Mungkin yang mereka ingat ya kabutnya itu. Gak bisa ke mana-mana dan sesak,” ungkapnya.

    Anton juga berpendapat pelestarian hutan gambut dan keanekaragaman hayati harus dimulai dari kesadaran dan kecintaan. Menurutnya, hal ini penting karena pada hakikatnya manusia seharusnya berada dekat dan menyatu dengan alam.

    Kegiatan ini menjadi pengingat betapa rentannya ekosistem hutan dan pentingnya meningkatkan kesadaran dalam melindungi hutan. Hal itu terlihat dari peristiwa kebakaran lahan gambut terparah di Kalteng pada 10 tahun lalu.

    “Kami coba memulainya dan konsisten. Kami percaya bahwa generasi muda nantinya yang akan menjadi penerus yang kita lakukan,” pungkasnya.

  • Mahfud MD: Utang Whoosh Harus Tetap Dibayar, tapi Dugaan Korupsi Jangan Diabaikan

    Mahfud MD: Utang Whoosh Harus Tetap Dibayar, tapi Dugaan Korupsi Jangan Diabaikan

    Dikatakan Agus, langkah itu menunjukkan kontradiksi dengan semangat penegakan hukum dan komitmen antikorupsi yang selama ini dikumandangkan Prabowo.

    Agus menyebut, berdasarkan data yang telah diverifikasi oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudha Sadewa, kerugian negara dari megaproyek tersebut mencapai angka fantastis.

    “Sudah terverifikasi oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudha Sadewa, kerugian negara megaproyek kereta api cepat atau Whoosh mencapai kisaran Rp118 triliun,” ujar Agus kepada fajar.co.id, Kamis (13/11/2025).

    Ia menambahkan, sikap pemerintah sebelumnya cukup jelas. Karena proyek tersebut bersifat business to business (B to B), negara menolak menanggung kerugian dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

    “Menkeu pun sudah jelas sikapnya. Karena megaproyek tersebut B to B, maka negara tak mau meng-cover kerugian itu melalui APBN,” katanya.

    Namun, menurut Agus, langkah Presiden Prabowo justru menunjukkan arah kebijakan berbeda.

    “Kini, Prabowo menunjukkan sikap dirinya atas nama kepala negara dan pemerintahan, siap menanggung kerugian itu, meski berdalih sumber dananya dari penyitaan uang korupsi,” jelasnya.

    Ia menilai sikap tersebut sebagai bentuk paradoks ekonomi, politik, hukum, yang tidak sejalan dengan komitmen pemberantasan korupsi.

    “Sebuah sikap ekonomi-politik-hukum yang tergolong paradok dengan komitmen penegakan hukum anti korupsi yang dikumandangkan selama ini,” tegasnya.

    Kata Agus, paradoks ini menimbulkan kesan inkonsistensi antara retorika dan tindakan politik hukum yang ditunjukkan Prabowo di ruang publik.

  • Warga dengar dentuman sebelum kebakaran melanda permukiman di Palmerah

    Warga dengar dentuman sebelum kebakaran melanda permukiman di Palmerah

    Jakarta (ANTARA) – Warga mendengar dentuman besar sebelum kebakaran melanda permukiman di Jalan Tomang Banjir Kanal, Gang Pelita 08, Kelurahan Jati Pulo RW 04, Kecamatan Palmerah, Kota Jakarta Barat, pada Minggu sore.

    “Ternyata itu asalnya dari kabel SUTET, transmisi yang putus di RT 6, di atas rumah warga. Putus, terus mengarah ke sini. Tiba-tiba asap membesar dari rumah warga di RT 9,” kata Ketua RW 04 Kelurahan Jati Pulo Maulana Sani kepada wartawan di Jakarta, Minggu.

    Maulana menuturkan bahwa seketika itu kebakaran terjadi di sejumlah titik di lingkungan RW 04.

    “Dari kabel, percikan apinya bikin kebakaran langsung di banyak titik,” kata dia.

    “Makanya kita kebingungan juga nanganinnya, titiknya di mana-mana. Di sini dimatiin, di sana ada lagi,” ia menambahkan.

    Karena menduga kebakaran terjadi akibat percikan api dari kabel Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), Maulana segera menghubungi PLN agar aliran listrik di wilayah tersebut dimatikan.

    “Saya juga sekarang udah ngehubungin PLN bagian transmisi. Yang ngurus SUTET itu dari Cawang dan Tebet, tolong pastiin kabel yang jatuh dan saat ini masih di atas rumah warga itu tidak ada aliran listriknya. Takutnya ada kebakaran susulan, makin parah nanti,” ia menjelaskan.

    Maulana menyampaikan bahwa warga bersama petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api di lingkungan permukiman yang terdampak kebakaran.

    “Kerugian kalau secara material, enggak ada yang terselamatkan. Kalau dari bawah satu-satu kan kita masih bisa ya selamatkan barang gitu. Ini enggak, langsung banyak dan gede,” katanya.

    Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat telah memadamkan kebakaran yang terjadi di Jalan Pelita VIII, Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat.

    Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan, kebakaran berdampak pada 50 rumah tinggal dan 100 keluarga di RT 07, 08, 09, dan 10 di daerah itu.

    “Korban tercatat satu orang luka ringan karena tersetrum, saat ini sudah ditangani oleh PMI,” katanya.

    Selain itu, kebakaran memaksa 350 warga mengungsi di Lapangan Taman Jati di lingkungan RT 11 RW 04 Kelurahan Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Maryati
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 50 rumah terdampak kebakaran di Palmerah Jakarta Barat

    50 rumah terdampak kebakaran di Palmerah Jakarta Barat

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 50 rumah terdampak kebakaran yang terjadi di Jalan Pelita VIII RT 09/RW 04, Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat, pada Minggu sore.

    “Objek terdampak ada 50 rumah tinggal yang berada di empat Rukun Tetangga (RT), yakni RT 007, RT 008, RT 009, dan RT 010 dengan jumlah 100 kepala keluarga (KK),” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Yohan menjelaskan kebakaran tersebut selesai ditangani oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI, BPBD, PMI, AGD Dinkes, Dishub, Satpol PP, PLN, Personil PSKB/Tagana Dinsos, personel kepolisian dan TNI pada pukul 18.42 WIB.

    “Untuk korban tercatat satu orang luka ringan karena tersetrum. Saat ini sudah ditangani oleh PMI,” katanya

    Sementara untuk pengungsi tercatat ada 350 jiwa, yang diungsikan di Lapangan Taman Jati di wilayah RT 011/RW 04 Kelurahan Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat.

    “Dugaan penyebab kebakaran adanya korsleting listrik, sedangkan estimasi kerugian mencapai Rp1,3 miliar,” kata Yohan.

    Kebakaran melanda sebuah pemukiman warga di Gang Pelita 10, Jalan Tomang Banjir Kanal, Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat, pada Minggu sore.

    “Obyek yang terbakar rumah tinggal, api pertama kali muncul pada pukul 16.30 WIB,” kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, Bayu Meghantara dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Bayu menjelaskan sebanyak 20 unit pemadam dengan 100 personel dikerahkan untuk memadamkan api yang menghanguskan bangunan rumah tersebut.

    Operasi pemadaman dimulai pukul 16.36 WIB dan situasi berhasil dikendalikan “Proses pemadaman status kuning atau api sudah dapat dilokalisasi. Proses pendinginan masih berlangsung,” katanya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sambungan Gerbong KA Majapahit Lepas, KAI Minta Maaf

    Sambungan Gerbong KA Majapahit Lepas, KAI Minta Maaf

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) alias PT KAI buka suara perihal insiden sambungan (coupler) gerbong KA 246 Majapahit relasi Pasar Senen–Malang yang lepas pada Jumat (14/11/2025).

    Ixfan Hendriwintoko selaku Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta menjelaskan bahwa penyebab lepasnya alat perangkai gerbong itu masih dalam pengusutan oleh petugas berwenang.

    Pihaknya pun menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan yang ditimbulkan akibat insiden tersebut, serta mengapresiasi kesigapan petugas dan masyarakat dalam membantu proses penanganan.

    “Keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api merupakan prioritas utama kami. Evaluasi menyeluruh akan dilakukan untuk memperkuat prosedur operasional di lapangan dan mencegah terulangnya kejadian serupa,” kata Ixfan dalam keterangan resmi yang diterima pada Minggu (16/11/2025).

    Dia kemudian memaparkan bahwa insiden tersebut terjadi sesaat setelah KA 246 berangkat dari Stasiun Pasar Senen. Pemeriksaan disebutnya telah dilakukan petugas, yang meliputi aspek kebersihan, ketersediaan fasilitas pelayanan, serta pengecekan teknis sarana.

    Menurutnya, petugas telah memastikan penyambungan coupler, saluran air brake, dan rantai penghubung berada dalam kondisi baik dan berfungsi optimal.

    Petugas juga telah melakukan uji rem statis untuk memastikan sistem pengereman bekerja normal dan tekanan udara dari lokomotif terdistribusi hingga kereta paling belakang.

    Ixfan pun menyebut seluruh pemeriksaan dicatat dan dinyatakan laik operasi melalui dokumen resmi yang ditandatangani petugas.

    “Setelah seluruh persyaratan teknis terpenuhi, persinyalan dan semboyan keberangkatan diberikan. Masinis merespons dengan membunyikan klakson sesuai prosedur. Namun, sesaat setelah rangkaian bergerak meninggalkan peron, coupler pada KA 246 mengalami gangguan dan terlepas,” lanjutnya.

    Saat rangkaian kereta mulai bergerak, dia bertutur bahwa masinis dan asisten masinis turut memantau kondisi rangkaian ke arah belakang.

    Beruntung, informasi tambahan dari petugas keamanan stasiun dan warga sekitar yang melihat adanya indikasi gangguan turut membantu proses deteksi dini. Rantai pengaman dan selang air brake dalam kondisi tetap terhubung, sehingga rangkaian dapat dihentikan dengan aman.

    “Masinis segera melakukan pengereman, dan petugas di lapangan dengan sigap melakukan penyambungan ulang coupler. Setelah dilakukan pengecekan lanjutan dan dinyatakan aman, KA 246 kembali melanjutkan perjalanan dengan keterlambatan sekitar dua menit,” beber Ixfan.

  • Kebakaran landa sebuah rumah di Jakarta Barat

    Kebakaran landa sebuah rumah di Jakarta Barat

    Jakarta (ANTARA) – Kebakaran melanda sebuah rumah warga di Gang Pelita 10, Jalan Tomang Banjir Kanal, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, pada Minggu sore.

    “Obyek yang terbakar rumah tinggal, api pertama kali muncul pada pukul 16.30 WIB,” kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, Bayu Meghantara dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Bayu menjelaskan sebanyak 20 unit pemadam dengan 100 personel dikerahkan untuk memadamkan api yang menghanguskan bangunan rumah tersebut.

    Operasi pemadaman dimulai pukul 16.36 WIB dan situasi berhasil dikendalikan “Proses pemadaman status kuning atau api sudah dapat dilokalisasi. Proses pendinginan masih berlangsung,” katanya.

    Belum diketahui penyebab kebakaran itu, termasuk jumlah kerugian yang ditimbulkan dari kebakaran tersebut.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Rumah di Jatipulo Jakbar Terbakar, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api

    Rumah di Jatipulo Jakbar Terbakar, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api

    Liputan6.com, Jakarta – Kebakaran melanda rumah warga di Gang Pelita 10, Jalan Tomang Banjir Kanal, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, Minggu (16/11/2025). Sebanyak 20 unit mobil pemadam dikerahkan.

    Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, Bayu Meghantara menerangkan api pertama kali muncul pada pukul 16.30 WIB.

    “Obyek yang terbakar rumah tinggal,” kata Bayu dalam keterangannya, Minggu (16/11/2025).

    Sebanyak 20 unit pemadam dengan 100 personel dikerahkan untuk melakukan pemadaman. Operasi pemadaman dimulai pukul 16.36 WIB dan situasi berhasil dikendalikan.

     

  • Gudang Pabrik PT Ritek Energi Lestari Gresik Kembali Kebakaran

    Gudang Pabrik PT Ritek Energi Lestari Gresik Kembali Kebakaran

    Gresik (beritajatim.com)- Gudang pabrik PT Ritek Energi Lestari (REL) yang berlokasi di Jalan Raya Metatu Km 7 Kecamatan Benjeng, Gresik, kembali Kebakaran. Kejadian ini yang kedua kalinya. Tiga tahun lalu di lokasi yang sama pabrik pengelolaan limbah karbon ini juga pernah dilalap api.

    Kronologis kebakaran tersebut bermula warga di sekitar pabrik panik melihat asap hitam yang mengepul. Sewaktu didekati ternyata gudang pabrik tersebut sudah dilalap api yang sangat besar.

    Kuatir api semakin membesar, warga langsung melapokan kejadian kebakaran ini ke posko Menganti Gresik. Dengan mengerahkan 7 personel serta satu unit mobil damkar, dan 1 unit suplai air bergegas ke lokasi.

    “Api tiba-tiba membesar ditambah asap hitam pekat mengepul di udara. Kami kuatir saja merembet ke tempat lain. Kemudian menghubungi posko Damkarla Gresik,” ujar Amin salah satu warga, Sabtu (16/11/2025).

    Sementara itu, petugas piket Damkarla Gresik, Faical Irhansyah mengatakan, saat petugas berusaha memadamkan api. Tidak ada aktivitas di dalam pabrik.

    “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena hari libur dan tak ada karyawan yang menjalankan aktivitas,” katanya.

    Setelah berjuang memadamkan api, kobaran api yang semula menghanguskan seluruh isi di gudang. Petugas Damkarla Gresik berhasil menjinakkan si jago merah.

    “Apinya sudah kami padamkan, namun demikian anggota di lapangan berusaha mencari titik api supaya tidak membesar lagi. Mengenai penyebabnya masih dalam penyelidikan Polsek Benjeng,” imbuh Faical.

    Sebelumnya, di tempat yang sama pabrik ini juga pernah dilalap api tahun 2022. Saat itu kobaran api sangat besar sehingga butuh ekstra memadamkan api yang menghanguskan pabrik ini. dny

  • Jaksa Gadungan Berpangkat ‘Bintang Satu’ Ditangkap: Simpan Senpi Ilegal dan Tipu Korban Rp 310 Juta

    Jaksa Gadungan Berpangkat ‘Bintang Satu’ Ditangkap: Simpan Senpi Ilegal dan Tipu Korban Rp 310 Juta

    Sebelumnya, Kejagung Republik Indonesia, berhasil menangkap seorang jaksa gadungan yang kedapatan memiliki senjata api di Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.

    Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tangsel, Apreza Darul Putra mengatakan bahwa jaksa gadungan yang diamankan ini bernama Tonny Renaldo Matan (49). Dimana, ia terbukti memiliki senjata api ilegal dan menipu korbannya senilai Rp 310 juta.

    “Jadi senjata api yang diamankan ini jenis revolver. Dia menipu seseorang, dengan modus penanganan perkara, namun tidak disampaikan untuk perkara apa,” jelasnya.

    Dari hasil penipuan terhadap korbannya yakni sebanyak Rp 283 juta dan sisanya masih tersimpan di dalam nomor rekening bank milik pelaku.

    Untuk modus pelaku, mengaku kepada korbannya sebagai staf ahli jaksa agung berpangkat bintang satu. Sehingga ia meyakini korbannya dengan dalil dapat mengurus perkara hukum lantaran punya banyak kenalan jaksa di Bulungan, Jakarta Selatan.

    “Pada saat diamankan pelaku pakai pakaian dinas harian atau PDH,” ucapnya.