Organisasi: API

  • Pesawat Delta Airlines Terbalik, Bagaimana Semua Penumpang Bisa Selamat?

    Pesawat Delta Airlines Terbalik, Bagaimana Semua Penumpang Bisa Selamat?

    Jakarta

    “Pesawat kami jatuh. Terbalik”

    Itulah kata-kata John Nelson, seorang penumpang pesawat Delta Air Lines yang jatuh dan terbalik saat mendarat di Bandara Internasional Pearson Toronto, Kanada.

    Sebanyak 76 penumpang dan empat awak selamat, kata petinggi bandara itu.

    Di antara puluhan orang dalam pesawat dari Minneapolis itu hanya 18 penumpang yang terluka.

    “Kebanyakan orang tampak baik-baik saja. Kami semua turun,” kata Nelson dalam sebuah video yang diunggah di Facebook tak lama setelah kecelakaan.

    Ia kemudian memberi tahu CNN bahwa tidak ada tanda-tanda apapun yang terjadi pada pesawat sebelum mendarat.

    “Kami tergelincir ke samping, lalu terbalik,” katanya, seraya menambahkan bahwa “ada bola api besar di sisi kiri pesawat”.

    Seluruh penumpang dalam posisi tergantung terbalik di kursi mereka saat kejadian berlangsung.

    “Kami terbalik tergantung seperti kelelawar,” kata Peter Koukov, yang juga berada di pesawat, kepada CNN.

    Nelson mengatakan ia mampu melepaskan sabuk pengaman dan mendorong dirinya ke tanah.

    “Beberapa terlihat menggantung dan membutuhkan bantuan… dan yang lainnya mampu turun sendiri,” katanya.

    Rekaman video yang dibagikan di media sosial menunjukkan sejumlah penumpang memanjat keluar dari pesawat yang terbalik, sementara para petugas pemadam kebakaran menyemprot badan pesawat dengan busa.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Diane Perry yang tengah berada di dalam bandara tak menyadari bahwa kecelakaan terjadi. Diane mengatakan dia baru mengetahui kecelakaan dari keluarga yang menelponnya kala ia sedang mengantre untuk memeriksa barang bawaannya.

    “Agak ironis bahwa kami berada di bandara dan tidak tahu bahwa ada kecelakaan di luar,” katanya kepada BBC.

    Sampai saat ini belum diketahui penyebab kecelakaan. Dua landasan pacu akan tetap ditutup selama beberapa hari untuk penyelidikan dan penumpang telah diberitahu untuk mengantisipasi beberapa penundaan penerbangan.

    Nelson masih mencerna apa yang baru saja terjadi. Kepada CNN, dia mengaku “masih stres, gugup, dan gemetar”.

    “Sungguh menakjubkan bahwa kami masih di sini.”

    Bagaimana insiden terjadi?

    Insiden itu terjadi sesaat setelah pukul 14.00 waktu setempat pada Senin (17/02).

    Pesawat yang jatuh adalah buatan Bombardier model CRJ-900, yang dioperasikan oleh maskapai Delta Air Lines.

    Pesawat dengan nomor penerbangan DL4819 itu tiba di Toronto dari Kota Minneapolis di AS dan membawa 76 penumpang dan empat awak.

    Saat mendarat, pesawat itu tampaknya telah menghantam landasan pacu, tergelincir cukup jauh dan kemudian terbalik, kata Dan Ronan, seorang jurnalis dan pilot berlisensi dari Badan Penerbangan Federal AS (FAA), kepada BBC News.

    BBC

    Rekaman video yang diperoleh TMZ menunjukkan sebagian pesawat terbakar saat mendarat. Petugas pemadam kebakaran kemudian bergegas memadamkannya.

    Seorang penumpang bernama Pete Carlson mengatakan kepada media CBC bahwa kejadian yang dialaminya “sangat dahsyat”. Dia bahkan mengaku masih bisa mengingat suara “beton dan logam” saat benturan.

    Pete Carlson dan orang lain di dalam pesawat tergantung terbalik di kursi mereka, dan harus melepaskan diri ke langit-langit kabin guna meninggalkan pesawat yang terbalik itu.

    Mengapa pesawat itu bisa terbalik?

    Sayap kanan pesawat mungkin menabrak landasan pacu atau benda di landasan pacu seperti lampu, kata Dan Ronan, seorang jurnalis dan pilot berlisensi dari Badan Penerbangan Federal AS (FAA).

    Cuaca juga mungkin menjadi faktor signifikan. Kepala pemadam kebakaran bandara menyatakan bahwa landasan pacu kering pada saat kejadian.

    Pihak berwenang bandara sebelumnya mengatakan bahwa meskipun salju telah berhenti, “suhu dingin dan angin kencang [sedang] bertiup”.

    Ketika pesawat akan mendarat, pengawas lalu lintas udara memberi tahu pilot adanya hembusan angin berkecepatan 61km/jam dan kemungkinan “sedikit guncangan di landasan pacu”, demikian dilaporkan CNN.

    Pilot tampaknya telah mencoba manuver kepiting, kata Ronan. Melalui manuver ini pilot dapat menyejajarkan pesawat sesuai arah angin menuju landasan pacu pada saat-saat terakhir. Sehingga pesawat tampak mendarat dengan miring.

    Marco Chan, mantan pilot dan dosen senior di Universitas Buckinghamshire New di Inggris, setuju bahwa pesawat itu miring ke kanan dan tampaknya telah melakukan pendaratan keras.

    Chan menilai pesawat mendarat dengan satu roda terlebih dahulu, yang mungkin menyebabkan roda pendaratan copot saat terjadi benturan. Hal ini dapat membuat sayap kanan menghantam landasan pacu dan menyebabkan pesawat terguling.

    Bagaimana semua orang di pesawat bisa selamat?

    “Kemampuan bertahan pesawat ini sungguh menakjubkan,” kata Ronan kepada BBC, seraya menunjukkan bahwa badan pesawat tetap utuh.

    Ia juga menyoroti pentingnya kursi model 16G yang tahan benturan tinggi dan “dirancang untuk menyerap banyak benturan”.

    Pengamat lain juga memuji fitur keselamatan pesawat.

    Analis CNN dan mantan inspektur FAA, David Soucie, mengatakan pesawat itu hancur sebagaimana mestinya. Sayap pesawat lepas sehingga badan pesawat tidak terkoyak.

    BBC

    Graham Braithwaite, profesor bidang keselamatan dan investigasi kecelakaan di Universitas Cranfield, Inggris, mengatakan pesawat juga dirancang agar penumpang yang terlibat dalam kecelakaan tidak menabrak benda-benda yang dapat menyebabkan cedera.

    “Bahkan desain sandaran kursi atau meja baki adalah bagian dari cara kami mempertimbangkan untuk membuat ruang yang membuat manusia dapat bertahan hidup,” katanya kepada BBC. “Dan sabuk pengaman yang dikenakan orang-orang sangat penting – itulah hal utama yang mencegah para penumpang terlempar ke seluruh kabin,” tambahnya.

    Para pramugari juga dipuji karena berhasil mengeluarkan semua orang dari pesawat yang terbalik dengan cepat.

    Petugas tanggap darurat di bandara dicap “heroik” oleh kepala bandara setelah mencapai lokasi kecelakaan dalam hitungan menit.

    Carlson mengatakan para penumpang juga telah bekerja sama dengan sangat efektif.

    “Yang saya lihat adalah semua orang di pesawat itu tiba-tiba menjadi sangat dekat dalam hal bagaimana saling membantu, bagaimana saling menghibur,” katanya.

    Adakah insiden pesawat jatuh baru-baru ini?

    Insiden ini menandai kecelakaan udara besar keempat di Amerika Utara dalam waktu kurang dari sebulan.

    Semua 67 orang di dalam pesawat penumpang dan helikopter militer tewas setelah kedua pesawat bertabrakan di udara dekat Washington DC pada 29 JanuariTujuh orang tewas pada 1 Februari ketika sebuah pesawat angkut medis yang membawa enam orang jatuh di Philadelphia. Satu orang lainnya tewas di darat.Seluruh 10 orang tewas ketika sebuah pesawat kecil jatuh di Alaska pada 6 Februari

    Insiden tersebut menyusul kecelakaan besar lainnya di Korea Selatan pada Desember, yang menewaskan 179 orang.

    Meskipun demikian, para ahli mengatakan perjalanan udara tetap sangat aman – dan semakin aman.

    Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) mengatakan ada 257 kecelakaan fatal di AS pada 2024, dibandingkan dengan 362 insiden pada 2014.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Polisi Selidiki Identitas Mayat Mr. X, Diduga Tertemper Kereta di Tulungagung

    Polisi Selidiki Identitas Mayat Mr. X, Diduga Tertemper Kereta di Tulungagung

    Tulungagung (beritajatim.com) – Polisi masih menyelidiki identitas sesosok mayat tanpa identitas yang ditemukan di perlintasan kereta api wilayah Desa Aryojeding, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Selasa (18/02/2025). Jenazah yang belum teridentifikasi itu diduga tertemper kereta api yang melintas dan ditemukan dalam kondisi tidak utuh.

    Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto, mengatakan bahwa mayat Mr X tersebut memiliki ciri-ciri mengenakan kaos lengan pendek bermotif garis berwarna hitam biru serta celana pendek hitam. Usia korban diperkirakan sekitar 50 tahun. Jenazah korban ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB.

    “Kami menerima laporan dari warga tentang temuan jenazah Mr X ini sekitar pukul 05.00 WIB,” ujarnya, ditulis Rabu (19/2/2025).

    Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, korban diduga tertemper Kereta Api Penataran jurusan Blitar-Surabaya. Kereta api dengan nomor lokomotif CC 2108330 diketahui berangkat dari Stasiun Blitar. Sesampainya di lokasi kejadian, kereta tersebut menabrak korban.

    “Dari pengakuan saksi, kereta sempat berhenti untuk melakukan pengecekan. Setelah rangkaian dinyatakan aman, kereta api langsung melanjutkan perjalanan kembali menuju Surabaya,” tuturnya.

    Polisi yang menerima laporan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Akibat benturan keras, korban terpental sejauh 75 meter dan tubuhnya mengalami kerusakan parah. Salah satu saksi mengungkapkan bahwa sehari sebelum kejadian, korban terlihat tidur-tiduran di pos utara tugu KB. Meski tampak normal, korban terlihat murung.

    “Usai dilakukan olah TKP oleh Unit Inafis Polres Tulungagung, korban kemudian dievakuasi ke RS Dr. Iskak Tulungagung,” pungkasnya. [nm/beq]

  • 2 Prajurit TNI AL Terancam Hukuman Mati, Satu Pelaku Tembak Bos Rental Mobil Sambil Merokok – Halaman all

    2 Prajurit TNI AL Terancam Hukuman Mati, Satu Pelaku Tembak Bos Rental Mobil Sambil Merokok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sidang lanjutan kasus penembakan boos rental mobil Ilyas Abdurahman oleh tiga tedakwa oknum TNI AL telah selesai digelar di Pengadilan Militer II-08 Jakarta pada Selasa (18/2/2025).

    Dengan agenda pemeriksaan saksi, dua putra korban yakni Agam Muhammad Nasrudin dan Rizky Agam Syahputra dihadirkan.

    Mereka dihadapkan dengan tiga terdakwa prajurit TNI AL yaitu  Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo, Sersan Satu Akbar Aidil, dan Sersan Satu Rafsin Hermawan.

    Fakta-fakta mencuat saat hakim mendengarkan keterangan saksi dalam sidang tersebut.

    Agam yang melihat ayahnya tewas saat kejadian menolak permohonan maaf para terdakwa.

    Ia beralasan karena proses hukum masih berlangsung hingga banyak korban lainnya yang menggantungkan nasib karena sekolah dan kuliahnya dibiayai almarhum Ilyas.

    Tak hanya itu, Agam masih sakit hati karena melihat terdakwa satu yakni Bambang Apri Atmoji menembak Ilyas sambil merokok.

    “Tidak ada yang sebanding kehilangan ayah saya, saya masih sakit hati pak melihat terdakwa satu (Bambang Apri),” kata Agam , dikutip dari TribunJakarta.com.

    Agam pun menceritakan kronologi penembakan ayahnya.

    Saat itu terdakwa Bambang Apri keluar dari mobil dengan santai menembak ayahnya.

    Saat menembak, Bambang Apri menenteng senjata api sambil merokok.

    “Dengan sadis menembak ayah saya sambil merokok. Saya masih sakit hati pak.”

    “Kalau beliau tahu ayah saya mungkin malu melihat ayah saya dengan sifat kebaikannya,” ujar Agam.

    Setelah penembakan itu, Ilyas terluka di bagian dada mengenai organ vitalnya hingga tewas.

    Hakim ketua Arief Rachman dalam persidangan juga menanyakan respons Agam jika para terdakwa memohon maaf. 

    “Saya jelaskan, permintaan maaf ini bukan berarti menghilangkan tindak pidana yang dilakukan oleh para terdakwa,” kata hakim Arief. 

    “Sekarang saya tanya, apakah saksi berkenan atas permintaan maaf dari terdakwa?” jelasnya. 

    Dengan tegas Agam menolak permintaan permohonan maaf tersebut. 

    “Setelah perkara ini selesai, baru boleh minta maaf Yang Mulia. Karena korbannya bukan kami saja, banyak saudara-saudara yang dikuliahkan sama ayah saya, disekolahkan sama ayah saya menjadi korbannya,” jelas Agam. 

    Jerat Hukuman Mati

    Oditurat Militer Jakarta telah menjatuhkan dakwaan terhadap tiga oknum anggota TNI AL, Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo, Sertu Akbar Adli dan Sertu Rafsin Hermawan di Pengadilan Militer II-08 Jakarta Timur pada Senin (10/2/2024). 

    Dalam sidang, terdakwa Apri Atmojo dan Akbar Adli didakwa pasal primer yakni Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. 

    Selanjutnya, terdakwa Sertu Rafsin Hermawan didakwa dengan pasal pasal 480 ke-1 KUHP jo pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP tentang penadahan. 

    “Berpendapat, bahwa perbuatan para Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana,” kata Oditur Militer Mayor Gori Rambe dalam persidangan. 

    Dalam hal ini, terdakwa Bambang Apri Atmojo dan Akbar Adli terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup atau paling lama 20 tahun penjara. 

    Sementara terdakwa Rafsin Hermawan terancam hukuman empat tahun penjara.

    “Agar perkara para terdakwa tersebut dalam surat dakwaan ini diperiksa dan diadili di persidangan Pengadilan Militer II-08 Jakarta dengan permohonan para terdakwa tetap ditahan,” ucap Gori.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Anak Bos Rental Ungkap Oknum TNI AL Santai Tembak Sambil Merokok: Sakit Hati Melihatnya

    (Tribunnews.com/ Chrysnha, Rahmat Fajar, Rifqah) (TribunJakarta.com/Bima Putra) 

  • Daftar 4 Jalan Tol Fungsional yang Dibuka untuk Mudik Lebaran 2025 – Halaman all

    Daftar 4 Jalan Tol Fungsional yang Dibuka untuk Mudik Lebaran 2025 – Halaman all

    Jalan tol fungsional yang dibuka untuk memperlancar arus mudik Lebaran 2025 akan bertambah panjangnya sekitar 58 kilometer.

    Tayang: Rabu, 19 Februari 2025 08:34 WIB

    dok. PT JMJ

    MUDIK LEBARAN 2025 – Jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta-Bandara YIA ruas Colomadu ke Ngawen di Klaten sepanjang 22 kilometer yang dioperasikan untuk mendukung arus mudik Lebaran dan arus balik Lebaran 2024. Jalan tol fungsional yang dibuka untuk memperlancar arus mudik Lebaran 2025 ini akan bertambah panjangnya sekitar 58 kilometer. 

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan ruas tol fungsional akan kembali dibuka saat mudik Lebaran 2025.

    Jalan tol fungsional yang dibuka untuk memperlancar arus mudik Lebaran 2025 akan bertambah panjangnya sekitar 58 kilometer.

    “Tol fungsional seperti kemarin [saat Natal dan Tahun Baru 2024/2025], tetapi ada tambahan sekitar 58 km karena ada beberapa ruas tol yang kita kebut untuk membantu mengurai kemacetan saat Mudik Lebaran,” kata Dody usai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, dikutip dari siaran pers pada Rabu (19/2/2025).

    Kementerian PU bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) rencananya akan membuka ruas tol fungsional sementara untuk mendukung kelancaran Mudik Lebaran 2025 sepanjang 58,42 km. Berikut rinciannya:

    Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji – Seulimeun) sepanjang 24,67 km.
    Tol Kuala Tj– Tebing Tinggi – Parapat Sebagian Seksi 4 (Sinaksak – P. Siantar) sepanjang 12,37 km.
    Tol Jakarta – Cikampek II Selatan Paket 3 (Sukabungah –Sadang Segmen Kutanegara – Sadang) sepanjang 8,50 km.
    Tol Probolinggo – Banyuwangi Paket 1 (Gending – Kraksaan) sepanjang 12,88 km.

    Selain itu, penyelenggaraan mudik Lebaran juga akan didukung ruas tol baru yang segera beroperasi. Berikut daftarnya:

    Tol Binjai – Langsa Seksi 3 (Tj. Pura – Pangkalan Brandan) sepanjang 19 km.
    Tol Pekanbaru – Padang Seksi Sicincin – Padang sepanjang 36,60 km.
    Tol Solo – Yogyakarta –NYIA Kulon Progo Paket 1.2 (Klaten – Purwomartani Segmen Klaten – Prambanan) sepanjang 8,60 km.
    Tol Kuala Tj–Tebing Tinggi–Parapat Sebagian Seksi 2 (Kuala Tj– Indrapura) sepanjang 10,15 km.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Satgas Damai Cartenz tangkap KKB Askel Mabel di Yalimo

    Satgas Damai Cartenz tangkap KKB Askel Mabel di Yalimo

    “Iya benar Askel Mabel baru saja ditangkap dan ini sedang dijemput untuk dibawa ke Jayapura, “

    Jayapura (ANTARA) – Satgas Damai Cartenz menangkap anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB), Askel Mabel, mantan anggota Polri yang membawa kabur empat pucuk senjata api organik Polres Yalimo, di wilayah Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Selasa malam (18/2).

    “Iya benar Askel Mabel baru saja ditangkap dan ini sedang dijemput untuk dibawa ke Jayapura, ” kata Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani kepada Antara, Rabu.

    Pewarta: Evarukdijati
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  •  Kades Kohod Tersangka, Warga Berpesta Nyalakan Kembang Api – Halaman all

     Kades Kohod Tersangka, Warga Berpesta Nyalakan Kembang Api – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Kepala Desa (Kades) Kohod, Arsin bin Sanip, telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian dalam kasus dugaan pemalsuan dokumen Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) terkait kasus pagar laut di Tangerang, Banten.

    Selain Arsin, tiga orang lainnya juga ditetapkan sebagai tersangka, termasuk Sekretaris Desa Kohod, Ujang Karta, serta dua orang berinisial SP dan CE.

    Dirayakan warga desa?

    Mendengar kabar bahwa Arsin bin Sanip telah menjadi tersangka, warga Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, merayakan berita tersebut dengan menggelar pesta kembang api.

    Pesta ini dilaksanakan oleh warga Kampung Alar Jiban, yang merupakan daerah terdekat dengan lahan pagar laut, pada Selasa (18/2/2024).

    Dalam video yang beredar, terlihat seorang warga berusaha menyalakan kembang api, sementara warga lainnya bersorak gembira.

    Salah satu warga menyatakan, “Alhamdulillah, kampung kami sudah bersih, lurah zalim ketangkap,” saat menyalakan kembang api.

    Aman Rizal, Ketua Laskar Jiban yang menginisiasi Gerakan Tangkap Arsin, menjelaskan bahwa pesta kembang api tersebut merupakan ungkapan syukur warga atas penetapan Arsin sebagai tersangka.

     “Iya, warga yang menyalakan,” kata Aman melalui pesan WhatsApp seperti dikutip dari Tribun Tangerang.

    Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Bareskrim Polri yang telah bekerja profesional dalam menangani kasus ini.

    Warga Kohod berharap agar Arsin dan Sekretaris Desa Ujang Karta segera ditahan, untuk mencegah kemungkinan kabur dan menghilangkan barang bukti.

    Oman, salah satu warga lainnya, menegaskan pentingnya penyelidikan lebih lanjut agar pihak-pihak lain yang terlibat dalam kasus pagar laut juga dapat diusut tuntas.

    Surat palsu

    Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro, menjelaskan bahwa Kades Arsin diduga membuat surat palsu yang digunakan untuk mengajukan permohonan pengukuran hak ke Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang.

    Arsin diduga mendapatkan bantuan dari beberapa oknum di Kementerian dan Lembaga untuk menerbitkan bukti kepemilikan hak berupa SHGB dan SHM di atas perairan laut Desa Kohod.

    Dalam penyidikan, polisi telah memeriksa 44 saksi dan menggeledah tiga lokasi, termasuk Kantor Desa dan rumah Kades Kohod, serta menyita sejumlah barang bukti, termasuk dokumen transaksi keuangan Desa Kohod.

    Dalam konferensi pers yang diadakan di kediamannya, Kades Arsin mengungkapkan bahwa kegaduhan yang terjadi di Desa Kohod tidak pernah ia harapkan.

    Penjelasan Kuasa Hukum Arsin

     Kuasa Hukum Kepala Desa Kohod Arsin bin Asip, Rendy Kurniawan, mengungkapkan respons kliennya setelah resmi ditetapkan menjadi tersangka oleh Bareskrim Polri.

    Rendy mengaku ia baru saja berkomunikasi dengan Arsin terkait penetapan tersangka ini.

    Kepada Rendy, Arsin juga mengaku baru mengetahui informasi soal ia jadi tersangka kasus pagar laut Tangerang.

    Namun menurut Rendy, Arsin tetap bersikap tenang meskipun kini ia sudah berstatus tersangka.

    Tak hanya itu, Arsin juga berjanji akan menghormati proses hukum yang ada.

    “Baru tadi kami komunikasi, dan beliau (Arsin) juga baru mengetahui (ditetapkan tersangka).”

    “Beliau tetap tenang dan menghormati proses hukum,” kata Rendy, Selasa, dilansir Kompas.com kemarin.

    Belum Terima Pemberitahuan Resmi

    Di sisi lain, Kuasa Hukum Arsin lainnya, Yunihar Arsyad, mengaku belum menerima pemberitahuan resmi dari Bareskrim Polri soal penetapan kliennya sebagai tersangka.

    Bahkan, Yunihar menyebut, ia baru mengetahui Arsin ditetapkan sebagai tersangka dari media.

    “Justru kami tahu dari teman-teman media ini, sampai saat ini belum (dapat pemberitahuan),” kata Yunihar, Selasa.

    Yunihar menambahkan selain dirinya, Arsin juga telah mengetahui pemberitaan di media soal penetapan tersangka ini.

    Setelah penetapan tersangka ini, Yunihar mengaku akan melakukan koordinasi dengan Mabes Polri, terutama dengan penyidik.

    “Dari informasi ini akan koordinasi dengan teman-teman di Mabes Polri, terutama kepada penyidik ya,” imbuhnya.

    Sumber: Tribun Tangerang/Kompas.com

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Warga Pesta Kembang Api Kades Kohod Arsin Jadi Tersangka: Lurah Zalim Ketangkap

     

  • Korsleting Listrik Picu Kebakaran Hebat di Plandaan Jombang, Kerugian Capai Rp50 Juta

    Korsleting Listrik Picu Kebakaran Hebat di Plandaan Jombang, Kerugian Capai Rp50 Juta

    Jombang (beritajatim.com) – Kebakaran hebat melanda rumah milik Mustakim (40), warga Dusun Klagen, Desa Darurejo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Selasa (18/2/2025) malam. Dugaan sementara, kebakaran tersebut dipicu oleh korsleting listrik.

    Koordinator Pos (Korpos) PMK Ploso, Tirta Crisnawan, mengungkapkan bahwa api sudah berkobar saat pertama kali diketahui sekitar pukul 20.05 WIB. “Yang terbakar adalah rumah beserta isinya,” ujarnya. Rumah berukuran 5,5 x 12 meter itu ludes dilahap si jago merah.

    Salah seorang warga pertama kali melihat kepulan asap keluar dari atap rumah Mustakim. Warga sekitar pun berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, upaya tersebut tak membuahkan hasil. Hembusan angin yang cukup kuat justru membuat kobaran api semakin besar.

    Mengetahui situasi semakin tak terkendali, warga melaporkan kejadian tersebut ke Pusdalops BPBD Kabupaten Jombang, yang kemudian meneruskan informasi ke Pos Damkar Ploso. Tak berselang lama, satu unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dan tangki penyuplai air dikerahkan ke lokasi kejadian.

    Petugas berjibaku melakukan pemadaman dan pembasahan area yang terdampak. Setelah dua jam, atau sekitar pukul 22.00 WIB, api akhirnya berhasil dipadamkan sepenuhnya. “Kerugian ditaksir mencapai lima puluh juta rupiah,” pungkas Tirta Crisnawan. [suf]

  • Sektor Mana yang Paling Untung Saat Ramadan?

    Sektor Mana yang Paling Untung Saat Ramadan?

    Jakarta: Setiap tahun, bulan Ramadan membawa berkah tidak hanya bagi umat Muslim, tetapi juga bagi perekonomian Indonesia.
     
    Berbagai sektor mengalami peningkatan aktivitas yang signifikan selama periode ini.
     
    Mari kita telusuri sektor-sektor mana saja yang paling diuntungkan saat Ramadan, serta prediksi tren ekonomi pada Ramadan 2025.

    Sektor-sektor yang diuntungkan selama Ramadan

    1. Sektor barang konsumsi pokok

    Konsumsi rumah tangga meningkat tajam selama Ramadan, terutama untuk kebutuhan bahan pokok dan makanan siap saji. PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dalam siaran persnya merekomendasikan investor untuk melirik saham sektor ini menjelang Ramadan dan Lebaran 2025, dengan dukungan daya beli masyarakat yang kuat.

    Stimulus seperti diskon tarif listrik sebesar 50 persen dari pemerintah dikatakannya turut menjaga daya beli masyarakat. Saham-saham seperti PT Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) diprediksi akan mendapatkan keuntungan signifikan.

    2. Sektor ritel

    Peningkatan konsumsi selama Ramadan berdampak langsung pada sektor ritel. Permintaan akan pakaian, peralatan ibadah, dan kebutuhan lainnya melonjak. Pusat perbelanjaan dan toko online menawarkan berbagai promo menarik untuk menarik konsumen. Selain itu, penjualan makanan dan minuman khas Ramadan juga meningkat, memberikan keuntungan bagi pelaku usaha ritel.

    3. Sektor transportasi

    Tradisi mudik atau pulang kampung menjelang Lebaran menyebabkan lonjakan permintaan pada sektor transportasi. Tiket kereta api, bus, dan pesawat terjual habis jauh-jauh hari. Selain itu, jasa transportasi online juga mengalami peningkatan permintaan, terutama untuk perjalanan jarak pendek dan pengantaran barang.

    4. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)

    UMKM, khususnya di bidang kuliner dan kerajinan tangan, merasakan dampak positif selama Ramadan. Permintaan akan kue kering, makanan khas daerah, dan produk kerajinan meningkat seiring dengan tradisi berbagi dan pemberian parsel. Selain itu, bazar dan pasar Ramadan menjadi ajang bagi UMKM untuk memasarkan produk mereka.

    5. Sektor informasi dan komunikasi

    Selama Ramadan dan Idulfitri, sektor informasi dan komunikasi mengalami pertumbuhan signifikan. Data Average Revenue per User (ARPU) dari dua pemain utama di sektor ini menunjukkan peningkatan pendapatan menjelang dan selama bulan Ramadan. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya penggunaan layanan komunikasi dan data, baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis.
     
    Secara keseluruhan, Ramadan 2025 diproyeksikan membawa angin segar bagi perekonomian Indonesia. Sektor-sektor utama seperti barang konsumsi pokok, ritel, transportasi, UMKM, dan informasi serta komunikasi diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini untuk meraih pertumbuhan yang signifikan.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Bandara Gamar Malamo di Halmahera Utara Tutup Sementara Imbas Erupsi

    Bandara Gamar Malamo di Halmahera Utara Tutup Sementara Imbas Erupsi

    Jakarta

    Operasional Bandara Gamar Malamo ditutup sementara akibat dampak erupsi Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara.

    Berdasarkan unggahan akun resmi Instagram @bandara.gamarlamo, penutupan operasional dilakukan mulai Selasa, 18 Februari 2025 pukul 10.13 WIT hingga Rabu, 19 Februari 2025 pukul 10.00 WIT, sesuai dengan NOTAM C0197/25.

    “Penutupan bandara merupakan dampak dari Erupsi Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara,” tulis unggahan foto di akun @bandara.gamarlamo, dikutip, Selasa (18/2/2025).

    Sementara itu, Pos Pengamatan Gunung Api Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, melaporkan pada Senin sekitar pukul 07.00 WIT Gunung Dukono kembali menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.500 meter di atas puncak gunung.

    “Benar pagi tadi erupsi,” kata Petugas Pos PGA Dukono di Kabupaten Halmahera Utara Bambang Sugiono dalam keterangannya di Ternate, Senin dikutip dari Antara.

    Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.

    Erupsi ini terekam pada seismogram amplitudo maksimum 27 mm durasi 69.28 detik dari Kantor Pos PGA Dukono di Desa Mamuya, Kecamatan Galela.

    Saat ini Gunung api setinggi 1.087 meter dari permukaan laut itu masih berstatus Waspada atau Level II.

    (hns/hns)

  • Air Mata Anak Bos Rental Tak Sangka Setega Itu Oknum TNI AL

    Air Mata Anak Bos Rental Tak Sangka Setega Itu Oknum TNI AL

    Jakarta

    Anak bos rental mobil korban penembakan yang dilakukan tiga oknum TNI AL di rest area Tol Jakarta-Merak, Agam Muhammad Nasrudin, menangis dalam persidangan. Dia menceritakan detik-detik penembakan yang menewaskan ayahnya tersebut.

    Tiga terdakwa diketahui bernama Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo, terdakwa dua Sertu Akbar Adli, dan terdakwa tiga Sertu Rafsin Hermawan. Persidangan mereka digelar di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Selasa (18/2/2025).

    Agam menceritakan momen bersama ayahnya mengejar mobil Honda Brio yang dibawa oleh salah satu terdakwa. Mobil Brio itu adalah milik rental mobil ayahnya.

    Agam dan ayahnya mengetahui posisi mobil di rest area tol Merak-Jakarta berdasarkan pendeteksian GPS, yang dipasang di mobil itu. Mereka sempat menghubungi rekan komunitas Asosiasi Rental Mobil Indonesia. Ada tiga orang rekan komunitas yang membantu pencarian tersebut.

    Singkat cerita, Agam mengatakan setelah ketiga rekan ayahnya itu datang, ayahnya dan teman-temannya langsung menemui terdakwa II, Sertu Akbar. Saat itu Sertu Akbar diminta ayahnya melepaskan pistol.

    “Ayah saya memegang Sertu Akbar, dan saya dengar ayah saya bilang ‘mana pistolnya? jatuhkan’,” ucap Agam menirukan perkataan ayahnya saat itu dalam sidang.

    Agam menyebutkan saat itu ada lima orang termasuk ayahnya yang memegang Sertu Akbar. Menurut dia, saat itu Sertu Akbar tidak menggubris perkataan ayahnya dan hanya mengatakan bahwa dia adalah anggota TNI AL.

    “Setelah terdakwa II dipegang lima orang apa yg dilakukan terdakwa II?” tanya oditur.

    “Saya cuma mendengar ‘saya ini TNI AL’, saya mendengar ‘mana pistol?’ (dijawab) ‘saya tidak ada, saya TNI AL’,” ucap Agam.

    Terdengar Letusan dari dalam Mobil

    Tiga oknum TNI AL didakwa atas penggelapan mobil yang berujung penembakan bos rental. (Rizky Adha Mahendra/detikcom)

    Setelah itu, Agam mengaku mendengar suara letusan dari dalam mobil Sigra yang terparkir dekat mobil Honda Brio yang ditumpangi oknum TNI AL. Dia mendengar ada dua kali letusan senjata api.

    “Setelah saudara tadi lima orang ini memegang, pada saat kapan meletuskan senjata pertama kali?” tanya Oditur lagi.

    “Pada saat ayah saya memegang Sertu Akbar itu, Pak,” jawab Agam.

    “Tapi saudara nggak dengar ada perintah apa pun dari Sertu Akbar ‘tembak, tembak?’” kata Oditur.

    “Saya tidak mendengar, saya hanya dengar letusan aja dari mobil Sigra keluar asap, dor, satu, dua kali dor, pas saya lihat lagi habis letusan kedua saya menunduk di Brio pak, saya mau lihat, dari dalam mobil Sigra keluar (orang), terus mengarah ke kami. Dengan santainya merokok sambil menodongkan pistol, saya takut, saya nggak pernah dengar tembakan, saya kabur,” jawab Agam.

    Agam mengaku melihat jelas siapa yang menembak itu. Dia juga menyebut pistol itu mengarah ke kerumunan ayahnya dan bukan mengarah ke udara.

    “Arah ke kumpulan ayah saya waktu itu,” katanya.

    Dia mengaku saat itu tidak berani keluar dan hanya bersembunyi hingga pelaku penembakan itu pergi. Dia baru keluar setelah Honda Brio miliknya itu dibawa kabur lagi dan mobil Sigra yang berisikan penembak itu pergi, saat itu dia melihat rekan ayahnya bernama Ramli terkena tembak di bagian pinggang.

    “Setelah saya lihat mobil Brio dibawa lagi, sama mobil Sigra kabur, saya baru berani keluar dan saya lihat Pak Ramli sudah terkapar, Pak Ramli bilang, ‘aduh saya kena tembak, tolong’,” ucapnya.

    Kemarahan Anak Bos Rental

    Rekonstruksi kasus penembakan bos rental di rest area Tol Merak-Jakarta. (ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin)

    Agam menyesalkan sikap oknum TNI AL yang melepas tembakan ke ayahnya, Ilyas Abdurahman, hingga meninggal dunia. Agam menilai tindakan oknum TNI AL itu sangat keji.

    “Sangat keji sekali, Pak, karena apa salah ayah saya, Pak?” ujar Agam ketika diminta oditur menanggapi aksi oknum TNI AL dalam sidang di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Selasa (18/2).

    “Padahal ayah Anda mempertahankan haknya,” ucap Oditur.

    “Mempertahankan hak, dan ayah saya sudah menawarkan musyawarah, Pak, bertanya ‘mobilnya dari mana’, dan kita sudah obrolin baik-baik,” ucap Agam.

    Agam mengaku tidak tahu berapa tembakan yang berada di tubuh ayahnya. Agam mengaku hanya tahu titik lubang bekas tembakan itu.

    “Pada saat mandikan ayah saya, di tangan ada lubang, sama di badan pas ada lubang, sama tembus ke belakang ada lubang juga, Pak. Kalau di dada kecil lubangnya, kalau di belakang besar,” kata Agam.

    Tolak Permintaan Maaf

    Agam Muhammad Nasrudin, menolak permintaan maaf dari oknum TNI AL, yang kini jadi terdakwa kasus penembakan yang mengakibatkan Ilyas meninggal dunia di rest area Jakarta-Merak. Alasannya, Agam ingin perkara ini selesai dulu baru para terdakwa meminta maaf kepada keluarganya.

    “Saksi, ini ada permohonan Terdakwa dan penasihat hukumnya bahwa Terdakwa mau menyampaikan permintaan maaf. Saya jelaskan, permintaan maaf bukan hilangkan tindak pidana, apakah saksi berkenan atas permintaan maaf Terdakwa?” ucap hakim kepada dua saksi yang merupakan anak korban dalam sidang di Pengadilan Militer Jakarta, Selasa (18/2).

    Agam mewakili adiknya dan keluarga pun mengatakan agar terdakwa fokus pada masalah hukum. Agam meminta para terdakwa meminta maaf setelah perkara ini selesai.

    “Setelah perkara ini selesai, baru boleh minta maaf, Yang Mulia, karena korbannya bukan kami saja, banyak saudara-saudara yang dikuliahkan ayah saya, disekolahkan ayah saya, juga menjadi korban, Yang Mulia,” kata Agam.

    Halaman 2 dari 3

    (aik/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu