Magetan (beritajatim.com) – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Magetan memastikan pemasangan lokomotif monumen kereta api di depan Stasiun Magetan baru dapat direalisasikan tahun depan. Meski demikian, pekerjaan konstruksi penopang monumen sudah mulai berjalan di kawasan Jalan Tebon–Stasiun Magetan.
Kepala DPUPR Magetan, Muhtar Wahid menerangkan proyek pemasangan lokomotif tersebut sempat terkendala secara teknis pada proses lelang. Menurut dia,proyek tersebut sebelumnya dua kali gagal lelang lantaran tidak ada penyedia yang mampu menghadirkan crane berkapasitas 45 ton untuk mengangkat lokomotif milik PT KAI yang akan dijadikan monumen.
“Alhamdulillah sekarang konstruksinya sudah mulai dilaksanakan, tetapi pemasangan monumen kereta apinya ditunda terlebih dahulu,” ujarnya.
Muhtar menjelaskan pekerjaan yang sedang berjalan saat ini hanya mencakup pembangunan struktur dan pondasi monumen. Elemen ini menjadi fondasi utama sebelum lokomotif diletakkan secara permanen.
Menurutnya, pembangunan struktur dilakukan lebih dulu agar ketika monumen fisik tiba, proses pemasangan bisa berlangsung cepat dan aman.
“Yang kita kerjakan sekarang konstruksinya saja. Nanti kami juga akan melakukan koordinasi tambahan dengan PT KAI melalui Zoom terkait pelaksanaannya di depan Stasiun Magetan,” jelasnya.
DPUPR menargetkan pekerjaan konstruksi dapat mencapai tahap fungsional pada akhir Desember meski belum seluruhnya rampung. Tahap ini memungkinkan kawasan tetap tertata dan tidak mengganggu arus aktivitas warga maupun mobilitas di sekitar stasiun.
Konstruksi yang berjalan juga menjadi bagian dari upaya Pemkab Magetan untuk memperbaiki kualitas ruang publik di titik yang menjadi salah satu pintu masuk Kabupaten Magetan.
Adapun pemasangan fisik monumen lokomotif akan dilakukan tahun depan. DPUPR sudah menyampaikan surat resmi kepada PT KAI agar alokasi monumen tetap ditempatkan di depan Stasiun Magetan sesuai rencana awal.
“Monumennya kita agendakan tahun depan. Kami sudah berkirim surat ke PT KAI. Tahun depan kita alokasikan untuk pemasangan monumen lokomotif itu,” terang Muhtar.
Dengan dimulainya pembangunan struktur, Pemkab Magetan berharap kawasan Stasiun Magetan dapat berkembang sebagai ikon baru sekaligus ruang publik yang lebih representatif bagi warga dan pendatang. [fiq/beq]




/data/photo/2025/11/18/691c7d330e886.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5416711/original/097212000_1763459922-1001203822.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/11/18/691c347011cda.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
