Pria Bersenpi Gedor dan Paksa Buka Mobil Berisi Sejumlah Wanita di Bandung Barat
Editor
KOMPAS.com –
Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria menggedor kaca mobil sambil membawa senjata api viral di media sosial.
Insiden ini terjadi di kawasan Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.
Kapolres Cimahi, Tri Suhartanto, membenarkan kejadian tersebut.
“Iya, betul terjadi di Bandung Barat,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Senin (3/3/2025).
Namun, ia belum memberikan keterangan lebih lanjut karena pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
“Kami sudah menerima informasi terkait kejadian ini, dan anggota sedang mengecek lokasi,” tambahnya.
Video insiden ini diunggah oleh Wakil Ketua III DPR RI, Ahmad Sahroni, melalui akun Instagram @ahmadsahroni88.
Dalam rekaman tersebut, seorang pria berkaus putih terlihat menggedor kaca mobil dan berusaha membuka pintu kendaraan yang di dalamnya terdapat sejumlah penumpang wanita.
Salah satu penumpang yang merekam kejadian itu terdengar ketakutan.
Pria tersebut bahkan terlihat membawa sebuah benda yang diduga sebagai senjata api.
Ketegangan semakin meningkat ketika pria itu diduga berhasil memecahkan salah satu kaca mobil.
“Pecah, pecah, pecah!”
teriak salah satu penumpang dalam video.
“Takut banget,”
ujar penumpang lainnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul:
Viral Pria Diduga Bersenjata Api Gedor dan Pecahkan Kaca Mobil Berpenumpang Wanita di Bandung Barat
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Organisasi: API
-
/data/photo/2025/03/03/67c59bea67830.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Berburu Takjil Ramadhan di Pasar Panjer Kebumen, Ngabuburit Sambil Menikmati Sunset dan Kereta yang Melintas Regional 3 Maret 2025
Berburu Takjil Ramadhan di Pasar Panjer Kebumen, Ngabuburit Sambil Menikmati Sunset dan Kereta yang Melintas
Tim Redaksi
KEBUMEN, KOMPAS.com
– Menjelang waktu berbuka puasa, kawasan di sekitar rel kereta api Kelurahan Panjer, Kecamatan
Kebumen
, berubah menjadi pusat kuliner Ramadhan yang ramai.
Pasar takjil yang hadir setiap sore selama bulan suci ini, mulai pukul 15.30 WIB hingga 19.00 WIB, menjadi daya tarik bagi warga yang ingin berburu hidangan berbuka sambil menikmati suasana sore sembari melihat kereta dan Sunset.
Puluhan pedagang berjejer rapi di sepanjang area pasar, menawarkan beragam kuliner dengan harga terjangkau. Mulai dari sate, pecel, gorengan, hingga es campur, semua tersaji menggugah selera.
Keunikan pasar tiban ini tidak hanya terletak pada aneka hidangan yang ditawarkan, tetapi juga pada lokasinya yang berdekatan dengan rel kereta api.
Banyak pengunjung yang menikmati momen
ngabuburit
dengan menyaksikan kereta yang melintas, menciptakan pengalaman yang berbeda dan berkesan.
Ketua Pengelola Pasar Takjil Ramadhan, Nurdiansyah, mengungkapkan bahwa pasar ini bermula dari pemanfaatan lahan di pinggir jalan yang sering dilalui kendaraan.
Awal mula Pasar Panjer Kebumen
Berawal dari inisiatif membersihkan area tersebut, akhirnya lokasi ini dimanfaatkan sebagai tempat bagi para pedagang musiman.
Meski bersifat sementara, keberadaan pasar ini diharapkan dapat menjadi ladang rezeki bagi para pedagang kecil.
“Selain strategis, suasananya juga unik karena dekat dengan rel kereta api. Warga bisa
ngabuburit
sambil menikmati pemandangan kereta yang melintas. Kami juga memastikan bahwa pasar ini tidak mengganggu arus lalu lintas, karena area parkir telah kami atur dengan baik dan tersedia secara gratis,” ujarnya.
Tak hanya menjadi tempat berburu takjil, pasar ini juga membawa berkah bagi para pedagang kecil yang menggantungkan penghasilan dari ramainya pengunjung.
“Monggo, bagi yang ingin merasakan sensasi
ngabuburit
unik di tepi rel kereta, pasar ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menikmati sore menjelang berbuka puasa dengan cara yang berbeda,” imbuhnya.
Sementara itu, salah seorang pembeli, Rani (22), mengungkapkan dirinya merasa senang bisa berburu takjil di tempat tersebut.
Baginya, pasar takjil di Kelurahan Panjer itu bukan sekadar tempat membeli makanan berbuka, tetapi juga bagian dari tradisi Ramadan setiap tahunnya.
“Sambil menunggu berbuka, kita bisa jalan-jalan, melihat kereta lewat, dan tentunya mencari makanan favorit. Harganya juga terjangkau,” katanya.
Menurutnya, lokasi pasar takjil ini sangat strategis, berada di pinggir jalan utama yang menghubungkan Kota Kebumen dengan Desa Sumberadi.
Kemudahan akses ini menjadi salah satu daya tarik utama bagi warga sekitar maupun pendatang yang ingin merasakan suasana ngabuburit khas di tepi rel kereta.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Arti Lirik Lagu Cinnamon Girl – Lana Del Rey, Viral di TikTok: Hold Me, Love Me, Touch Me, Honey
TRIBUNJATIM.COM – Inilah arti dan lirik lagu Cinnamon Girl yang dipopulerkan oleh Lana Del Rey.
Penyanyi asal Amerika Serikat ini merilis Cinnamon Girl pada 30 Agustus 2019.
Belakangan lagu tersebut viral dan banyak dicari.
Melansir Genius, lewat lagu ini, Lana Del Rey juga menyinggung kisahnya dengan pria.
Lana pun mengisahkan tentang kisah cinta toxic yang dialami seseorang.
Kendai demikian, seseorang tersebut meminta sang terkasih tak menyakitinya.
Selengkapnya, simak arti dan lirik lagu Cinnamon Girl di bawah ini.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
arti dan lirik lagu Cinnamon Girl – Lana Del Rey
Cinnamon in my teeth
(Kayu manis di gigiku)From your kiss
(Dari ciumanmu)You’re touching me
(Kamu menyentuh aku)All the pills that you did
(Semua pil yang kamu lakukan)Violet, blue, green, red to keep me
(Violet, biru, hijau, merah untuk menjagaku)At arm’s length don’t work
(Sepanjang lengan tidak berfungsi)You try to push me out
(Kamu mencoba mendorong aku keluar)But I just find my way back in
(Tapi aku baru saja menemukan jalan kembali)Violet, blue, green, red to keep me out
(Violet, biru, hijau, merah untuk mengusirku)I win
(aku menang)There’s things I wanna say to you
(Ada hal yang ingin aku katakan padamu)But I’ll just let you live
(Tapi aku akan membiarkanmu hidup)Like if you hold me without hurting me
(Seperti jika kamu memelukku tanpa menyakitiku)You’ll be the first who ever did
(Kamu akan menjadi orang pertama yang pernah melakukannya)There’s things I wanna talk about
(Ada hal yang ingin aku bicarakan)But better not to keep
(Tapi lebih baik jangan disimpan)But if you hold me without hurting me
(Tapi jika kau memelukku tanpa menyakitiku)You’ll be the first who ever did
(Kamu akan menjadi orang pertama yang pernah melakukannya)Ah, ah, ah, ah, ah, ah
Ah, ah, ah, ah, ah, ahHold me, love me, touch me, honey
(Pegang aku, cintai aku, sentuh aku, sayang)Be the first who ever did
(Jadilah yang pertama yang pernah melakukannya)googletag.cmd.push(function() { googletag.display(‘div-Inside-MediumRectangle’); });
Ah, ah, ah, ah, ah, ah
Ah, ah, ah, ah, ah, ahHold me, love me, touch me, honey
(Pegang aku, cintai aku, sentuh aku, sayang)Be the first who ever did
(Jadilah yang pertama yang pernah melakukannya)Kerosene in my hands
(Minyak tanah di tanganku)You make me mad, I’m fire again
(Kamu membuatku marah, aku api lagi)All the pills that you take
(Semua pil yang Kamu minum)Violet, blue, green, red to keep me at arm’s length don’t work
(Violet, biru, hijau, merah untuk menjaga jarak aku tidak bekerja)There’s things I wanna say to you, but I’ll just let you leave
(Ada hal yang ingin aku katakan padamu, tapi aku akan membiarkanmu pergi)Like if you hold me without hurting me
(Seperti jika kamu memelukku tanpa menyakitiku)You’ll be the first who ever did
(Kamu akan menjadi orang pertama yang pernah melakukannya)There’s things I wanna talk about, but better not to keep
(Ada hal yang ingin aku bicarakan, tapi lebih baik tidak disimpan)But if you hold me without hurting me
(Tapi jika kau memelukku tanpa menyakitiku)You’ll be the first who ever did
(Kamu akan menjadi orang pertama yang pernah melakukannya)Ah, ah, ah, ah, ah, ah
Ah, ah, ah, ah, ah, ahHold me, love me, touch me, honey
(Pegang aku, cintai aku, sentuh aku, sayang)Be the first who ever did
(Jadilah yang pertama yang pernah melakukannya)Ah, ah, ah, ah, ah, ah
Ah, ah, ah, ah, ah, ahHold me, love me, touch me, honey
(Pegang aku, cintai aku, sentuh aku, sayang)Be the first who ever did
(Jadilah yang pertama yang pernah melakukannya)There’s things I wanna say to you, but I’ll just let you leave
(Ada hal yang ingin aku katakan padamu, tapi aku akan membiarkanmu pergi)Like if you hold me without hurting me
(Seperti jika kamu memelukku tanpa menyakitiku)You’ll be the first who ever did
(Kamu akan menjadi orang pertama yang pernah melakukannya)There’s things I wanna talk about, but better not to keep
(Ada hal yang ingin aku bicarakan, tapi lebih baik tidak disimpan)Like if you hold me without hurting me
(Seperti jika kamu memelukku tanpa menyakitiku)googletag.cmd.push(function() { googletag.display(‘div-gpt-ad-zone_middle_2’); });
You’ll be the first who ever did
(Kamu akan menjadi orang pertama yang pernah melakukannya)—–
Berita Jatim dan berita viral lainnya.
-

Resep Kolak Biji Salak, Cocok untuk Menu Takjil Buka Puasa yang Manis dan Segar, Ini Bahan-bahannya
Berikut ini resep kolak biji salak yang manis dan menyegarkan untuk menu buka puasa. Simak bahan-bahan dan langkah pembuatannya.
Tayang: Senin, 3 Maret 2025 17:36 WIB
freepik.com
MENU BUKA PUASA – Kolak biji salak merupakan menu yang cocok untuk takjil buka puasa. Simak bahan-bahan dan cara membuatnya.
TRIBUNJATIM.COM – Rekomendasi menu buka puasa yang manis dan segar, ada resep kolak biji salak.
Pada artikel ini terdapat resep kolak biji salak yang manis dan menyegarkan.
Kolak biji salak merupakan menu yang cocok untuk takjil buka puasa.
Membuat kolak biji salak cukup mudah, hanya memerlukan waktu kurang lebih 60 menit.
Simak bahan-bahan dan langkah pembuatannya.
Resep Kolak Biji Salak
Berikut resep kolak biji salak yang dikutip dari SajianSedap.Grid.id:
Bahan-bahan
Bahan:
250 gram ubi oranye kukus
75 gram tepung sagu
150 gram gula merah, disisir.
1/4 sendok teh garam
50 gram gula pasir
750 ml air
150 ml santan instan
3 lembar daun pandan, diikatLangkah Pembuatan
Siapkan air, gula merah, gula pasir, garam, dan daun pandan
Rebus semua bahan hingga mendidih. Jika sudah, sisihkan.
Siapkan ubi, tepung sagu dan garam. Campur semua bahan.
Uleni hingga semua bahan tercampur rata.
Jika sudah, bentuk adonan berbentuk lonjong.
Kemudian rebus hingga terapung.
Lalu angkat dan masukkan ke dalam rebusan gula sebelumnya.
Rebus semua bahan yang tercampur di atas api kecil.
Pastikan biji salak matang dan berwarna kecokelatan.
Terakhir, masukkan santan dan diamkan hingga mendidih.Berita seputar Ramadan 2025 lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
“);
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast;
$.getJSON(“https://jatim.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’33’,img:’thumb2′}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
newlast = newlast + 1;
newlast = newlast+1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
else img = ”;
if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;
$(“#latestul”).append(“”+img+””);
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else if (getLast > 150) {
if ($(“#ltldmr”).length == 0){
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
}
}
}
});
});function loadmore(){
if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast ;
$.getJSON(“https://jatim.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’33’,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
newlast = newlast+1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;$(“#latestul”).append(“”+img+””);
});
$(“.loading”).remove();
});
}Berita Terkini
-

Terdakwa Akbar akui beri perintah ke Bambang untuk menembak bos rental
Kami teriak ‘Tut, tembak, Tut’ kalau tidak salah sambil teriak
Jakarta (ANTARA) – Terdakwa dua yang merupakan anggota TNI Angkatan Laut (AL) atas nama Sersan Satu Akbar Adli mengaku yang memerintahkan terdakwa Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo untuk menembak bos (pemilik) rental mobil Ilyas Abdurrahman hingga tewas.
Awalnya, Oditur Militer dari Oditurat Militer II-07 Jakarta Mayor Chk Gori Rambe bertanya kepada Akbar soal alasan dirinya menyerahkan senjatanya kepada Bambang.
“Benar terdakwa memerintahkan terdakwa satu untuk menembak?” tanya Oditur Gori di persidangan Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Cakung, Jakarta Timur, Senin.
“Itu kami pokoknya meminta…,” kata Akbar.
“Pertanyaan saya dengar, benar terdakwa perintahkan terdakwa satu menembak?” tanya Gori lagi.
“Kami teriak ‘Tut, tembak, Tut’ kalau tidak salah sambil teriak,” jawab Akbar.
“Di tentara itu apa namanya?” kata Gori.
“Siap, (namanya) perintah,” ucap Akbar.
Diketahui, Bambang tak memiliki Surat Izin Senjata (SIS). Akbar mengaku menyerahkan senjata itu secara spontan kepada Bambang untuk .menjaga diri.
Hal itu karena sebelum tiba di Rest Area KM45, terdakwa sempat terlibat bentrok di wilayah Saketi, Pandeglang, Banten dengan rombongan korban yang hendak mengambil mobil rental.
“Spontanitas dalam pikiran saya karena terdakwa satu ini sendiri, saya hampiri lagi dan saya serahkan senjata saya,” kata Akbar.
“Tadi saya nyatakan bahwa perlakuan terhadap senjata, itu harus menempel kepada si pemilik? Kenapa pada saat di Kilometer 45 senjata inventaris terdakwa diserahkan kepada orang lain?,” tanya Oditur lagi.
“Itu spontan saya serahkan karena posisi terdakwa satu sendiri,” jawab Akbar.
Oditur mengaku heran Akbar dapat memberikan senjata api tersebut dengan mudah kepada Bambang bahkan memberi perintah untuk menembak.
Sidang lanjutan yang kelima dalam kasus penembakan bos rental mobil dengan terdakwa tiga anggota TNI Angkatan Laut (AL) dengan agenda pemeriksaan saksi Nengsih dan terdakwa di Pengadilan Militer II-08 Jakarta hari ini dimulai pukul 09.10 WIB.
Sidang dipimpin oleh Hakim Ketua Letnan Kolonel Chk Arif Rachman dengan Hakim Anggota Letnan Kolonel Chk Nanang Subeni dan Hakim Anggota Letnan Kolonel Chk Gatot Sumarjono.
Oditur Militer dari Oditurat Militer II-07 Jakarta yang menangani perkara yakni Mayor corps hukum (Chk) Gori Rambe, Mayor Chk Mohammad Iswadi dan Mayor Chk Wasinton Marpaung.
Adapun tiga oknum anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) dari Oditurat Militer II-07 Jakarta didakwa melakukan penadahan pada kasus penembakan terhadap bos rental mobil di tempat istirahat (rest area) KM45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (2/1).
Tiga terdakwa tersebut, yakni terdakwa satu atas nama Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo, terdakwa dua Sersan Satu Akbar Adli dan terdakwa tiga Sersan Satu Rafsin Hermawan.
Selain pasal penadahan, dua dari tiga tersangka, yakni terdakwa satu atas nama Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo dan terdakwa dua Sersan Satu Akbar Adli didakwa melanggar pasal 340 KUHP Jo. pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP subsider Pasal 338 KUHP Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP terkait pasal pembunuhan berencana.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025 -

Pemudik Hanya Bayar Rp5 Ribu Dapat Perlindungan Ekstra Selama Perjalanan – Halaman all
Produk asuransi perjalanan ini dirancang untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik selama perjalanan ke kampung halaman.
Tayang: Senin, 3 Maret 2025 16:35 WIB
penghubung.jatengprov.go.id
MUDIK GRATIS 2025 – Potret peserta mudik gratis dari Pemprov Jawa Tengah yang diambil dari Website resmi Badan Penghubung Jawa Tengah pada Sabtu (22/2/2025). Produk asuransi perjalanan dirancang untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik selama perjalanan ke kampung halaman.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menyambut musim mudik Lebaran, Pemerintah mengeluarkan Kebijakan penurunan harga tiket pesawat domestik.
Mendukung Kebijakan tersebut, PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menghadirkan perlindungan ekstra bagi masyarakat yang bepergian melalui Jasindo Travel Insurance.
Produk asuransi perjalanan ini dirancang untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik selama perjalanan ke kampung halaman.
Corporate Secretary Jasindo, Brellian Gema, menyatakan bahwa Jasindo ingin memastikan masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik dengan tenang.
“Jasindo Travel Insurance hadir untuk memberikan kenyamanan bagi pemudik dengan perlindungan menyeluruh, mulai dari risiko kecelakaan hingga berbagai ketidaknyamanan selama perjalanan,” ujarnya, Senin(3/3/2025).
Adapun premi asuransi Rp 5.000 per hari untuk perjalanan domestik, Rp 120.000 per hari untuk internasional non-Schengen, dan Rp 200.000 per hari untuk internasional Schengen.
Tak hanya bagi pemudik, Jasindo juga menyediakan proteksi bagi masyarakat yang memilih berkumpul bersama keluarga di rumah. Salah satunya melalui kerja sama dengan IndiHome.
Melalui program ini, pelanggan IndiHome akan mendapatkan manfaat, santunan kecelakaan diri dan meninggal dunia hingga Rp 25 juta, sert santunan kebakaran rumah hingga Rp 20 juta
“);
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast;
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast + 1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}
else{
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
$(“#test3”).val(“Done”);
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else if (getLast > 150) {
if ($(“#ltldmr”).length == 0){
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
}
}
}
});
});function loadmore(){
if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast ;
if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
newlast=0;
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast + 1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;
$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}else{
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else{
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast+1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}else{
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
}Berita Terkini
-

KAI Daop 1 Jakarta larang warga ngabuburit di jalur KA
Kami mengingatkan jalur kereta api bukanlah tempat untuk kegiatan selain operasional perkeretaapian
Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta melarang masyarakat untuk beraktivitas di jalur kereta api (KA) termasuk saat menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit selama bulan Ramadhan karena berbahaya dan dapat mengancam keselamatan jiwa.
“Kami mengingatkan jalur kereta api bukanlah tempat untuk kegiatan selain operasional perkeretaapian,” kata Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.
Ixfan mengatakan aturan mengenai larangan beraktivitas di jalur rel diatur dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.
Pasal 181 ayat (1) UU tersebut menyatakan setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api, termasuk melakukan aktivitas seperti menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel serta menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain di luar angkutan kereta api.
“Jika melanggar aturan ini, masyarakat bisa dikenakan sanksi berupa pidana penjara maksimal tiga bulan atau denda hingga Rp15.000.000 sesuai dengan pasal 199 Undang-Undang 23 Tahun 2007,” ujar Ixfan.
Lalu, guna meningkatkan kesadaran terkait bahaya beraktivitas di sekitar jalur rel, KAI melakukan sosialisasi kepada masyarakat, termasuk mengunjungi sekolah-sekolah dan berbagai komunitas.
Selain edukasi, KAI juga terus memperkuat patroli keamanan di area jalur kereta api. Langkah ini dilakukan dengan menambah jumlah personel keamanan yang bertugas di titik-titik rawan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
“Untuk memastikan keamanan perjalanan kereta api, stasiun, serta jalur rel, KAI bekerja sama dengan aparat setempat guna meningkatkan pengamanan di daerah yang dianggap rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas),” jelas Ixfan.
Lalu, dalam menghadapi periode angkutan Lebaran 2025, KAI juga meningkatkan pengawasan di seluruh jalur kereta api melalui berbagai tindakan termasuk inspeksi berkala, serta pengecekan langsung ke lapangan guna memastikan semua berjalan dengan aman dan tertib.
“Personel keamanan juga disiagakan di berbagai lokasi strategis, seperti perlintasan sebidang yang tidak terjaga tetapi memiliki tingkat lalu lintas kendaraan bermotor yang tinggi,” ujar Ixfan.
Apalagi, dikatakan dia, mendekati momen mudik Lebaran. Terdapat sebanyak 1.826 perjalanan kereta api baik perjalanan KA reguler dan KA tambahan.
Selain itu, Daerah Perhatian Khusus (DAPSUS), yaitu wilayah yang dinilai memiliki tingkat risiko tinggi terhadap gangguan keamanan maupun keselamatan perjalanan kereta api juga turut mendapatkan perhatian.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025
/data/photo/2025/03/03/67c5a040994ad.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)


