3 Orang dari Bojonegoro Pemasok Senjata Api untuk KKB Terancam Hukuman Mati
Tim Redaksi
SURABAYA, KOMPAS.com
– Tiga tersangka yang terlibat dalam
penyelundupan senjata
api untuk kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua, yang berasal dari Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, terancam
hukuman mati
.
Penangkapan ini merupakan hasil kerja sama antara Polda Jatim, Polda Papua, dan Polda DIY.
Sebanyak enam tersangka telah diamankan dalam operasi ini, di mana tiga di antaranya adalah warga asal Jawa Timur.
Di antara mereka, Teguh Wiyono dari Bojonegoro berperan sebagai pemasok dan distributor
senjata api
.
Selain itu, Mukhamad Kamaludin yang juga berasal dari Sukosewu Bojonegoro ditangkap sebagai operator mesin perakitan senjata api.
Pujiono, warga Jatirogo Tuban, turut diamankan karena terlibat dalam pembuatan popor senjata bersama Kamaludin.
Ketiga tersangka tersebut disangkakan melanggar Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, dengan ancaman hukuman mati, penjara seumur hidup, atau penjara sementara paling lama 20 tahun.
“Pasal tersebut mengatur tentang kepemilikan dan penggunaan senjata api secara ilegal oleh warga sipil,” ujar Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto, Selasa (11/3/2025).
Dalam operasi ini, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk 982 butir amunisi berbagai ukuran, perangkat untuk merakit senjata, sebuah mobil pick-up jenis Suzuki, serta lima senjata api rakitan (dua panjang dan tiga pendek).
“Ini adalah hasil pembuatan dari yang bersangkutan, tinggal dibuatkan popor dan larasnya dan digunakan seperti contoh ini (sniper),” kata Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman.
Berdasarkan penyelidikan, Teguh dan Kamaludin diketahui telah merakit senjata yang diperuntukkan bagi operasi
KKB Papua
, yang didanai Yuni Enumbi, seorang mantan anggota TNI Kodam 18 Kasuari.
“Mereka sangat mengetahui. Tapi yang melakukan komunikasi terhadap jual beli itu adalah saudara Teguh,” ucap Farman.
Senjata api
yang dirakit Teguh dan rekan-rekannya merupakan jenis yang dapat digunakan dalam operasi militer.
“Ini rakitan SS 1 dan sniper. Ya memang untuk militer,” pungkasnya.
Operasi penggagalan penyelundupan senjata ilegal ini dilakukan oleh Satgas Operasi Damai Cartenz-2025 bersama Polda Papua pada Rabu (6/3/2025) di Kilometer 76, Kabupaten Keerom, Papua.
Polda Papua juga menetapkan dua mantan personel TNI Kodam 18 Kasuari, Yuni Enumbi dan Eko Sugiono, sebagai tersangka yang mendanai dan menyimpan senjata api untuk KKB Papua.
Selain itu, Polda DIY juga mengamankan Hadi Pamungkas, yang diduga menyimpan senjata dan amunisi di Kecamatan Minggil, Sleman, Yogyakarta.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Organisasi: API
-
/data/photo/2025/03/11/67d0260087c15.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
5 3 Orang dari Bojonegoro Pemasok Senjata Api untuk KKB Terancam Hukuman Mati Surabaya
-

Polisi Selidiki Aksi Penembakan yang Terekam CCTV di Malang
Malang (beritajatim.com) – Aksi penembakan di Kabupaten Malang yang terekam kamera pengawas (CCTV) tengah diselidiki oleh Kepolisian Resor Malang. Kasus ini terkait dengan perusakan tiga unit kendaraan roda empat milik warga di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, yang diduga dilakukan dengan senjata api.
Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, membenarkan adanya laporan tersebut dan menegaskan bahwa penyelidikan masih terus berlangsung.
“Benar, saat ini Satreskrim Polres Malang bersama Polsek Lawang tengah melakukan pendalaman terkait kasus perusakan kaca mobil tersebut. Beberapa barang bukti sudah diamankan, termasuk satu proyektil yang diduga digunakan untuk merusak kaca,” ujar AKP Bambang Subinajar saat dikonfirmasi di Polres Malang, Selasa (11/3/2025).
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (8/3/2025) sekitar pukul 09.00 WIB di Jl. Anjasmoro Gang I, Desa Turirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Korban dalam kejadian ini, Iwan Putra Pradana (33), warga Desa Turirejo, menemukan kaca mobilnya pecah dan berlubang saat hendak keluar rumah untuk pergi ke pasar.
Mobil yang menjadi sasaran perusakan adalah Daihatsu Sigra dengan nopol DA-1784-IB dan Toyota Innova dengan nopol L-1568-BAD. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian material sekitar Rp3 juta.
“Dari hasil pemeriksaan awal, kaca bagian kiri, kanan, dan belakang dari dua mobil tersebut mengalami kerusakan. Bahkan ditemukan lubang pada kaca yang diduga akibat tembakan benda keras menyerupai peluru,” tegas Bambang.
Petugas yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menemukan sebuah proyektil peluru berwarna perunggu, yang kini menjadi barang bukti penting dalam penyelidikan. Selain itu, korban telah memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi.
“Dari CCTV terlihat dua orang tak dikenal berboncengan motor mendekati mobil, lalu menembakkan alat menyerupai pistol ke arah kaca mobil hingga pecah, kemudian kabur,” bebernya.
Tim Satreskrim Polres Malang dan Unit Reskrim Polsek Lawang saat ini sedang memeriksa saksi-saksi dan menganalisis barang bukti yang ditemukan. Polisi juga mendalami motif pelaku, apakah berkaitan dengan motif pribadi, ancaman, atau murni tindakan kriminal.
“Kami masih mendalami siapa pelaku di balik kejadian ini. Tim Reskrim sedang bekerja di lapangan, mengumpulkan petunjuk, termasuk menganalisis proyektil yang ditemukan dengan bantuan tim Laboratorium Forensik (Labfor),” pungkas Bambang. [yog/beq]
-

Polda Jatim Ungkap Peredaran Senjata Api untuk KKB Papua, Amunisi Disita di Bojonegoro – Halaman all
Polda Jatim Ungkap Peredaran Senjata Api untuk KKB Papua, Amunisi Disita di Bojonegoro
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Polda Jatim Ungkap Peredaran Senjata Api untuk KKB Papua, Amunisi Disita di Bojonegoro
Sejumlah amunisi dan senjata api untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang diberikan oleh eks personel TNI, Yuni Enumbi, didapat dari Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Hal itu diungkap oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto.
“Pada tanggal 8 Maret 2025, pukul 02.17 WIB, tim gabungan Bojonegoro mengetahui target TW dan melanjutkan observasi di Perumahan Citra Modern,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, Selasa (11/3/2025).
Tim gabungan di Bojonegoro berhasil menangkap Teguh Wiyono di Perumahan Kalianyar Citra Modern. Saat dilakukan penggeledahan di lokasi, polisi menemukan barang bukti berupa amunisi 982 butir berbagai ukuran, peranti untuk membuat senjata, mobil pick-up jenis Suzuki, serta senpi rakitan 5 pucuk (2 panjang dan 3 pendek).
Adapun amunisi dan senjata api yang ditemukan meliputi:
Dua pucuk senjata api laras panjang (belum terangkai)
Empat pucuk pistol G2 Pindad
32 butir amunisi kaliber 5,56 mm
250 butir amunisi 9 mm
Satu pucuk senapan angin (belum terangkai)
Satu paket laser senter dan mounting
Satu teleskop dan peredam
Satu popor kayu warna cokelat
Satu laras dan tabung senapan angin
Satu unit kompresor bertuliskan United warna biru (tempat penyimpanan senjata)
Satu ponsel Vivo Y19S
Satu pompa dan tas angin
Satu kunci T
Satu paket gerinda portabel
Operasi ini dilakukan oleh Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 bersama Polda Papua pada Rabu (6/3/2025) di Kilometer 76, Kabupaten Keerom, Papua. Polda Papua menetapkan dua mantan personel TNI Kodam 18 Kasuari, Yuni Enumbi dan Eko Sugiono, sebagai tersangka yang mendanai serta menyimpan senjata api untuk KKB Papua.
Sementara itu, Polda DIY mengamankan Hadi Pamungkas, penyimpan senjata dan amunisi yang berlokasi di Kecamatan Minggil, Sleman, Yogyakarta.
Keenam tersangka terancam Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, yang mengatur tentang kepemilikan dan penggunaan senjata api secara ilegal oleh warga sipil, dengan ancaman hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup, atau hukuman penjara sementara setinggi-tingginya 20 tahun.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5159151/original/020239800_1741688411-IMG-20250311-WA0087.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Palak Sopir Angkot Pakai Pistol Korek, Pecatan Polisi Diamankan Warga – Page 3
Liputan6.com, Jakarta Seorang pria berinisial DTK (45) diamankan warga di Pangkalan Angkot JakLingko, Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.
DTK diamankan gegara sok jago meminta “jatah bensin” ke sopir angkot sambil pamer korek api berbentuk pistol. Sayangnya, warga sama sekali tidak gentar dengan kelakuan DTK. Dia malah ditangkap dan diserahkan ke pihak kepolisian.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro membenarkan kejadian itu. Peristiwa terjadi di Pangkalan Angkot JakLingko, Stasiun KAI Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 10 Maret 2025 sekitar pukul 19.00 WIB.
Susatyo menerangkan, DTK sempat mengaku sebagai anggota polisi saat diamankan warga. Saat dicek, ternyata DTK adalah pecatan polisi yang sudah dipecat sejak 2012 karena disersi.
“Saat diamankan, yang bersangkutan mengaku sebagai anggota Polri dan membawa korek api berbentuk pistol. Namun, setelah diperiksa, ia ternyata mantan anggota yang telah di-PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat) pada 2012,” kata Susatyo dalam keterangannya, Selasa (11/3/2025).
Kapolsek Metro Gambir Kompol Rezeki R. Respati menambahkan, sebelum diamankan warga, pelaku sempat meminta “jatah bensin” kepada para sopir angkot yang sedang bermain ludo di lokasi dengan menggunakan pistol korek gas.
“Belum sempat ada yang memberi, massa sudah lebih dulu mengamankannya. Saat digeledah, pelaku membawa korek api berbentuk pistol, yang diduga untuk menakut-nakuti korban,” jelas Respati.
Baca juga: Propam Polri Periksa Polisi yang Cekik dan Paksa Pencari Bekicot Ngaku Curi Diesel
Aksi koboi terjadi lagi, diduga gara-gara tidak mau bayar parkir, petugas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Bakauheni menodongkan senjata jenis airsoft gun ke petugas kasir parkir. Kini pelaku sudah ditahan pihak Kepolisian.
-

Eks Anggota Polisi Peras Sopir Angkot di Tanah Abang, Ditangkap Warga Hingga Urine Positif Sabu – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang pria berinisial DTK (45) diamankan warga di Pangkalan Angkot JakLingko, Stasiun KAI Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (10/3/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
Dia diduga melakukan pemerasan terhadap sopir angkot sebelum akhirnya diamankan dan diserahkan kepada pihak kepolisian.
Dalam pemeriksaan diketahui bahwa pria tersebut merupakan mantan anggota kepolisian yang telah diberhentikan dengan tidak hormat pada 2012 karena kasus desersi.
Dari hasil tes urine terhadap yang bersangkutan menunjukkan positif narkoba jenis sabu.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, pelaku mengancam korban dengan korek api berbentuk pistol.
“Saat diamankan, yang bersangkutan mengaku sebagai anggota Polri dan membawa korek api berbentuk pistol,” kata Susatyo dalam keterangannya, Selasa (11/3/2025).
Kapolres tidak menantikan bahwa DTK merupakan mantan anggota Polri yang sudah diberhentikan.
“Dia ternyata mantan anggota yang telah di-PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat) pada 2012,” ujar dia.
Kapolsek Metro Gambir Kompol Rezeki R Respati menambahkan bahwa sebelum diamankan, pelaku sempat meminta jatah bensin kepada para sopir angkot yang sedang bermain Ludo di lokasi tersebut.
“Belum sempat ada yang memberi, massa sudah lebih dulu mengamankannya. Saat digeledah, pelaku membawa korek api berbentuk pistol, yang diduga untuk menakut-nakuti korban,” jelas Respati.
Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui dari mana pelaku mendapatkan narkoba tersebut.
“Kami masih mendalami keterlibatan pelaku dalam penyalahgunaan narkoba dan apakah ada jaringan lain yang terkait,” ujar Respati.
Saat ini, pelaku telah diamankan di Polsek Metro Gambir untuk pemeriksaan lebih lanjut.
-

Korlantas Polri Kolaborasi dengan Google, Hadirkan Mudik Lebaran 2025 Aman dan Lancar
Jakarta: Korlantas Polri kembali berkolaborasi dengan Google menjelang mudik Lebaran 2025. Kolaborasi ini hadir untuk memastikan masyarakat bisa mudik dengan aman dan lancar.
Kasubagdalops Bagops Korlantas Polri, AKBP Renaldi Oktavian, menyampaikan dengan adanya kolaborasi ini pemudik diharapkan lebih mudah memanfaatkan dan menggunakan data jalan di Google Maps sebagai panduan perjalanan yang lebih akurat. Termasuk informasi terkait rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan.
“Sehingga nanti kegiatan rekayasa contra flow one way yg dilakukan secara nasional itu masyarakat dapat terbantu untuk mendapat informasi kegiatan itu dilakukan,” kata Renaldi di Kantor Google, Selasa, 11 Maret 2025.
Renaldi menambahkan kolaborasi ini juga diharapkan bisa membantu dalam pengamanan mudik Lebaran 2025. Terlebih mudik tahun ini berbarengan dengan Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 29 Maret 2025.
“Sehingga kami harapkan pengaman mudik tahun ini khususnya mudik lebaran 2025 yg bertepatan dengan hari raya nyepi dapat dikelola kemudian masyarakat terbantu sehingga pelaksanaanya nanti tidak ada kendala mudik aman lancar, masyarakat juga mudik dengan riang gembira. Inti dari itu semua adalah berkeselamatan,” tambahnya.
Sementara itu, Strategic Partnerships Development Manager Google Maps di
Indonesia, Galuh Rohmah, menjelaskan fitur yang ada di Google Maps yang bisa dimanfaatkan pemudik saat perjalanan mudik. Salah satunya rekomendasi kepolisian terkait rekayasa lalu lintas.“Kami juga berusaha meningkatkan layanan dengan memasukan rekomendasi kepolisian pada saat mudik untuk bisa diakses juga di Google Maps,” jelasnya.
Selain bagi pengguna kendaraan pribadi, Google juga menghadirkan fitur untuk pengguna kereta api. Nanti masyarakat yang mudik menggunakan kereta api bisa mengecek jam keberangkatan dan nama kereta di Google Maps.
“Pemudik bisa melihat jadwal keretanya, bisa melihat nama keretanya lewat maps, harapanya kami tidak menyediakan layanan untuk pengguna kendaraan pribadi,” tambahnya.
Jakarta: Korlantas Polri kembali berkolaborasi dengan Google menjelang mudik Lebaran 2025. Kolaborasi ini hadir untuk memastikan masyarakat bisa mudik dengan aman dan lancar.
Kasubagdalops Bagops Korlantas Polri, AKBP Renaldi Oktavian, menyampaikan dengan adanya kolaborasi ini pemudik diharapkan lebih mudah memanfaatkan dan menggunakan data jalan di Google Maps sebagai panduan perjalanan yang lebih akurat. Termasuk informasi terkait rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan.
“Sehingga nanti kegiatan rekayasa contra flow one way yg dilakukan secara nasional itu masyarakat dapat terbantu untuk mendapat informasi kegiatan itu dilakukan,” kata Renaldi di Kantor Google, Selasa, 11 Maret 2025.Renaldi menambahkan kolaborasi ini juga diharapkan bisa membantu dalam pengamanan mudik Lebaran 2025. Terlebih mudik tahun ini berbarengan dengan Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 29 Maret 2025.
“Sehingga kami harapkan pengaman mudik tahun ini khususnya mudik lebaran 2025 yg bertepatan dengan hari raya nyepi dapat dikelola kemudian masyarakat terbantu sehingga pelaksanaanya nanti tidak ada kendala mudik aman lancar, masyarakat juga mudik dengan riang gembira. Inti dari itu semua adalah berkeselamatan,” tambahnya.
Sementara itu, Strategic Partnerships Development Manager Google Maps di
Indonesia, Galuh Rohmah, menjelaskan fitur yang ada di Google Maps yang bisa dimanfaatkan pemudik saat perjalanan mudik. Salah satunya rekomendasi kepolisian terkait rekayasa lalu lintas.
“Kami juga berusaha meningkatkan layanan dengan memasukan rekomendasi kepolisian pada saat mudik untuk bisa diakses juga di Google Maps,” jelasnya.
Selain bagi pengguna kendaraan pribadi, Google juga menghadirkan fitur untuk pengguna kereta api. Nanti masyarakat yang mudik menggunakan kereta api bisa mengecek jam keberangkatan dan nama kereta di Google Maps.
“Pemudik bisa melihat jadwal keretanya, bisa melihat nama keretanya lewat maps, harapanya kami tidak menyediakan layanan untuk pengguna kendaraan pribadi,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id(RUL)
-
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4546800/original/025547800_1692679857-20230822_114632.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pernah Mengalami Twitter Eror? Simak Cara Mengatasinya – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Pengguna Twitter, kini X, di seluruh dunia mungkin pernah mengalami berbagai masalah, mulai dari gagal mengirim tweet hingga masalah masuk ke akun.
Eror ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari koneksi internet yang bermasalah hingga masalah di server X itu sendiri. Terbaru, kejadian itu terjadi baru-baru ini, yang mengakibatkan puluhan ribu pengguna kesulitan mengakses platform itu.
Untungnya, ada banyak cara untuk mengatasi masalah ini. Dikutip dari berbagai sumber, Selasa (11/3/2025), artikel ini akan membahas penyebab umum X error dan memberikan solusi praktis untuk mengatasinya.
Kita akan membahas masalah koneksi internet, masalah server X, masalah aplikasi, batasan karakter, masalah akun, eror API, hingga masalah ukuran dan dimensi media.
Dengan panduan ini, diharapkan pengguna dapat mengatasi masalah yang dihadapi dan kembali menikmati pengalaman berselancar di aplikasi X.
Perlu diingat, beberapa masalah mungkin memerlukan waktu untuk diperbaiki, terutama jika berasal dari server X.
Kendati demikian, dengan mengikuti langkah-langkah pemecahan masalah yang disarankan, pengguna dapat meningkatkan peluang untuk kembali online dengan cepat dan lancar.

