Organisasi: API

  • Selain Yuni Enumbi, Ada Pecatan TNI Lainnya yang Bantu Selundupkan Senjata KKB Papua, Apa Perannya? – Halaman all

    Selain Yuni Enumbi, Ada Pecatan TNI Lainnya yang Bantu Selundupkan Senjata KKB Papua, Apa Perannya? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.com – Selain Yuni Enumbi, ternyata ada pecatan TNI lainnya yang juga terlibat dalam kasus penyelundupan senjata untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

    Ia adalah Eko Sugiyono. Eko kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

    Kapolda Papua, Irjen Patrige R Renwarin, mengatakan Eko dan Yuni Enumbi sama-sama pernah menjadi anggota TNI AD yang bertugas di Kodam XVIII/Kasuari.

    “Tersangka Yuni dan Eko pernah menjadi anggota TNI AD yang bertugas di Kodam XVIII/Kasuari,” ungkap Patrige, Selasa (11/3/2025), dalam konferensi pers di Mapolda Papua, dilansir Kompas.com.

    Lebih lanjut, Patrige mengungkap peran Eko dalam penyelundupan senjata untuk KKB Papua.

    Patrige mengatakan Eko lah yang membantu Yuni Enumbi datang ke Bojonegoro, Jawa Timur.

    Eko juga yang menghubungkan Yuni Enumbi dengan Teguh Wiyono dan kawan-kawan, pembuat senjata untuk KKB Papua.

    “Yang menghubungkan antara Yuni Enumbi dari Papua dengan Teguh Wiyono cs di Bojonegoro, Jawa Timur, adalah tersangka Eko Sugiyono,” jelas Patrige.

    Diketahui, Polda Jatim telah mengamankan empat tersangka terkait kasus penyelundupan senjata untuk KKB Papua.

    Mereka adalah Teguh Wiyono, Moch Harianto, Muhammad Kamaludin, dan Pujiono.

    Keempat orang itu berperan sebagai perakit hingga pemasok senjata dan amunisi untuk KKB Papua.

    “Empat tersangka yang ditangkap oleh Polda Jatim ini memiliki perannya masing-masing. Untuk menyediakan, merakit, serta mengirimkan senpi dan amunisi ke Papua melalui kapal laut,” urai Patrige.

    Terpisah, Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Farman, mengungkapkan Yuni Enumbi memesan persediaan senjata untuk KKB Papua, kepada Teguh cs.

    Farman juga mengatakan Yuni Enumbi pernah berkunjung ke Bojonegoro untuk melihat lokasi pembuatan senjata.

    “Bagaimana caranya, ya tentu ada pesanan dulu dari Papua.”

    “Tersangka Yuni pernah ke Bojonegoro untuk melihat lokasi pembuatan senjata ini,” jelas Farman di Mapolda Jatim, Selasa, dikutip dari TribunJatim.com.

    Ia menambahkan, Yuni Enumbi membayar Rp1,3 miliar untuk memesan senjata.

    Hal ini senada dengan pengakuan Yuni Enumbi kepada Polda Papua.

    “Satu kali transaksi Rp1,3 miliar. Dari hasil pemeriksaan, baru diakui satu kali pengiriman menggunakan wadah mesin kompresor,” imbuhnya.

    4 Polda Kerja Sama Bongkar Penyelundupan

    Dalam kasus penyelundupan senjata untuk KKB Papua, empat Polda bekerja sama, yaitu Polda Papua, Polda Papua Barat, Polda Jatim, dan Polda DI Yogyakarta.

    Dari kerja sama tersebut, pihak kepolisian berhasil mengamankan 17 senjata api dan 3.573 amunisi.

    “Total senpi yang diamankan adalah 17 buah dan 3.573 butir (amunisi)” ungkap Irjen Patrige R Renwarin.

    Ia merinci, Polda Papua berhasil mengamankan enam senpi dan 882 amunisi.

    Keenam senpi dan ratusan amunisi itu disita saat Polda Papua dan Satgas Operasi Damai Cartenz mengamankan Yuni Enumbi di Keerom, Papua, Kamis (6/3/2025).

    Lalu, Polda Jatim menyita lima senpi rakitan dan 982 amunisi dari tersangka Teguh Wiyono.

    Kemudian, Polda DI Yogyakarta berhasil mengamankan empat senpi dan 262 amunisi oleh tersangka bernama Adi Pamungkas.

    Terakhir, Polda Papua Barat mengamankan tersangka bernama Eko Sugiyono dan mengamankan dua senpi serta 1.447 amunisi.

    “Tim Polda Papua Barat menangkap tersangka Eko Sugiyono dan mengamankan dua senjata api serta 1.447 butir amunisi bersama beberapa magasin dan komponen senjata rakitan yang disembunyikan di kediaman tersangka di Manokwari, Papua Barat,” jelas Patrige.

    Setidaknya, ada tujuh tersangka dalam kasus penyelundupan senjata untuk KKB Papua ini.

    Ketujuh tersangka itu ditahan di empat Polda berbeda.

    “Ada satu tersangka di Polda Papua, empat tersangka di Polda Jawa Timur, satu tersangka di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, dan satu tersangka di Polda Papua Barat,” pungkasnya.

    Berikut daftar tujuh tersangka dalam kasus penyelundupan senjata untuk KKB Papua:

    Yuni Enumbi (pecatan TNI);
    Eko Sugiyono (pecatan TNI);
    Teguh Wiyono;
    Moch Harianto;
    Muhammad Kamaluddin;
    Pujiono;
    Adi Pamungkas.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Terungkap Pecatan TNI Beli Senjata untuk KKB Papua di Bojonegoro, 3 Perakit Ditangkap

    (Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJatim.com/Luhur Pambudi, Kompas.com/Roberthus Yewen)

  • Polisi Tangkap Warga Tuban Pelaku Penyuplai Senpi Ilegal KKB Papua

    Polisi Tangkap Warga Tuban Pelaku Penyuplai Senpi Ilegal KKB Papua

    Tuban (beritajatim.com) – Seorang warga asal Dusun Tirogo, Desa Jatiklabang, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban bernama Pujiono diduga ditangkap usai terlibat dalam pembuatan senjata api ilegal yang akan dikirim ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

    Dari hasil pengungkapan tersebut ada 6 orang yang ditetapkan sebagai tersangka tiga diantaranya berasal dari Jawa Timur yakni 2 Bojonegoro dan 1 orang berasal dari Tuban.

    Ketiga tersangka tersebut bernama Teguh Wiyono, Mukhamad Kamaludin dan Pujiono diketahui peran ketiganya ini ialah sebagai perakit dan memasok senjata api rakitan di wilayah Papua.

    Berdasarkan laporan dari Polda Jawa Timur, tersangka Teguh Wiyono berperan sebagai pemasok dan distributor senjata, Mukhamad Kamaludin sebagai operator mesin pembuat senjata. Sedangkan, Pujiono asal Tuban ini berperan sebagai membuat popor atau rangka senjata.

    “Dari 3 tersangka tersebut diamankan oleh tim gabungan Polda Jawa Timur dan Satgas Khusus Mabes Polri,” ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto.

    Lanjut, para tersangka ini juga telah memproduksi 6 pucuk senjata api dan 882 butir amunisi yang telah diamankan dari tangan para pelaku, serta ada 982 butir amunisi dengan berbagai kaliber, 5 pucuk senjata rakitan, dua laras panjang, tiga laras pendek, serta satu unit mobil pikap Suzuki yang digunakan dalam operasional mereka.

    “Para tersangka mengirimkan senjata api tersebut ke Papua dan menyembunyikan senjata dalam wadah mesin kompresor yang telah dimodifikasi,” terang Kapolda Jatim.

    Setelah dipotong dan dibagi dalam beberapa bagian, senjata dan amunisi diselundupkan menggunakan jasa ekspedisi yang kemudian dikirimkan ke Papua dan digunakan oleh KKB.

    “Atas perbuatannya para tersangka dijerat dengan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan dan peredaran senjata api ilegal, serta terancam hukuman mati,” pungkasnya. [ayu/ted]

  • Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Kereta di Stasiun Tugu Yogyakarta

    Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Kereta di Stasiun Tugu Yogyakarta

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Polrestabes Yogyakarta tengah menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan tiga gerbong kereta api di area emplasemen Stasiun Besar Yogyakarta. Dugaan awal mengarah pada korsleting listrik, tetapi penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung untuk memastikan faktor penyebab lainnya.

    Petugas Polresta Yogyakarta bersama jajaran PT KAI segera melakukan pengamanan dan olah tempat kejadian perkara (TKP), termasuk memasang garis polisi di lokasi kebakaran.

    “Untuk mencari penyebab kebakaran kereta di Yoyakarta, kami sudah meminta tim laboratorium forensik (labfor) untuk melakukan investigasi lebih lanjut,” ujar Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma kepada Beritasatu.com, Rabu (12/3/2025).

    Menurut laporan awal, insiden terjadi pada Rabu (12/3/2025) pukul 06.44 WIB terjadi ketika asap tebal pertama kali terlihat dari gerbong yang tengah terparkir. Gerbong tersebut rencananya akan digunakan sebagai rangkaian kereta tambahan untuk angkutan mudik Lebaran 2025.

    Api akhirnya berhasil dipadamkan satu setengah jam kemudian oleh petugas pemadam kebakaran Kota Yogyakarta. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini karena gerbong dalam keadaan kosong.

    Meskipun kebakaran menghanguskan tiga gerbong, PT KAI Daop 6 Yogyakarta memastikan bahwa kebakaran kereta tidak mengganggu operasional perjalanan kereta api di Stasiun Tugu Yogyakarta.

  • Mudik Lebih Awal, KAI Tawarkan Diskon Tiket Hingga 25%

    Mudik Lebih Awal, KAI Tawarkan Diskon Tiket Hingga 25%

    Liputan6.com, Jember – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember menghadirkan promo spesial Mudik Lebih Awal, Silaturahmi Gak Harus Nunggu Idulfitri dengan diskon tiket hingga 25%. Promo ini berlaku untuk perjalanan pada 7-17 Maret 2025, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati perjalanan hemat dan nyaman sebelum puncak arus mudik.

    Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menjelaskan bahwa promo ini merupakan bagian dari strategi KAI untuk mengelola arus mudik secara lebih baik dan memberikan alternatif perjalanan bagi pelanggan. “Kami ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mudik lebih awal dengan harga lebih hemat. Dengan promo ini, pelanggan bisa menikmati perjalanan dengan tarif spesial dan tetap mendapatkan layanan terbaik dari KAI,” ujar Cahyo Senin (10/3/2025).

    Dengan tarif lebih terjangkau, penumpang  bisa menikmati perjalanan aman, nyaman, dan tetap menjaga tradisi silaturahmi bersama keluarga serta bisa menghindari kepadatan menjelang Idulfitri. Menurut Cahyo, penumpang yang ingin mendapatkan tiket promo dapat melakukan pembelian melalui semua kanal resmi KAI.

    Adapun rangkaian kereta di wilayah Daop 9 Jember yang mendapatkan diskon, KA Pandalungan (Jember-Gambir), KA Blambangan Ekspres (Ketapang-Pasarsenen), KA Ranggajati (Jember-Cirebon), KA Wijayakusuma (Ketapang-Cilacap), KA Mutiara Timur (Ketapang-Surabaya Gubeng), KA Ijen Ekspres (Ketapang-Malang), KA Logawa (Ketapang-Purwokerto).

    Namun ada beberapa pengecualian pemberlakuan tarif promo pada sejumlah kereta api sebagai berikut. KA Pandalungan (Jember-Gambir) dan KA Blambangan Ekspres (Ketapang-Pasarsenen) tidak berlaku promo pada tanggal 9 dan 16 Maret 2025, KA Pandalungan (Gambir-Jember) dan KA Blambangan Ekspres (Pasarsenen-Ketapang) tidak berlaku promo pada tanggal 7 dan 14 Maret 2025.

  • 346 Sandera Bebas-30 Teroris Tewas Usai Penyanderaan Kereta di Pakistan

    346 Sandera Bebas-30 Teroris Tewas Usai Penyanderaan Kereta di Pakistan

    Pakistan

    Sebanyak 346 sandera berhasil dibebaskan pasukan pengamanan usai penyanderaan kereta penumpang di Pakistan yang berlangsung sejak Selasa lalu. Sementara, lebih dari 30 orang dari kelompok separatis tewas.

    “346 sandera dibebaskan dan lebih dari 30 teroris tewas selama operasi tersebut,” ujar seorang pejabat militer dilansir AFP, Kamis (13/3/2025).

    Pejabat militer mengatakan bahwa ada tentara Pakistan yang turut menjadi korban dalam kejadian tersebut. Disebutkan sebanyak 28 tentara tewas dalam pengepungan itu.

    Ia menambahkan bahwa setidaknya 27 tentara yang tewas sedang dalam keadaan tidak bertugas dan menjadi penumpang kereta. Sementara, satu tentara tewas selama operasi melawan teroris tersebut.

    Penyanderaan yang didalangi oleh Tentara Pembebasan Baloch (BLA) itu diawali dengan ledakan bom pada rel kereta api yang dilalui rangkaian kereta Jafar Express pada Selasa (11/3) waktu setempat. Ledakan ini memaksa kereta berhenti di area terpencil Balochistan dan lebih dari 450 penumpang kereta disandera.

    BLA diketahui selama ini mengobarkan perang melawan pemerintah Pakistan. Baku tembak sempat terjadi setelah ledakan menghentikan kereta itu, dengan sedikitnya tiga orang tewas. Terdapat tentara dan personel kepolisian di antara para penumpang kereta tersebut.

    (fca/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Polda Jatim Gagalkan Penyelundupan Senpi Ilegal untuk KKB Papua, 2 Tersangka Eks-Anggota TNI

    Polda Jatim Gagalkan Penyelundupan Senpi Ilegal untuk KKB Papua, 2 Tersangka Eks-Anggota TNI

    Liputan6.com, Surabaya – Kapolda Jawa Timur, Komjen Imam Sugianto menyebut, pihaknya menggagalkan upaya penyelundupan berbagai jenis senjata api yang diduga akan disuplai kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua.

    “Kasus ini hasil pengembangan dari penangkapan sebelumnya yang dilakukan oleh Polda Papua. Kemudian dari penyelidikan yang dilakukan di Papua, kami berhasil mengidentifikasi pemasok senjata yang berada di Bojonegoro, Jawa Timur,” ujarnya di Mapolda Jatim, Selasa (11/3/2025).

    Dalam operasi gabungan ini, total tujuh tersangka berhasil diamankan oleh Polda Jatim, Polda Papua, dan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

    Di antara para tersangka, dua di antaranya merupakan mantan anggota TNI Kodam XVIII/Kasuari, berinisial YE dan ES, yang ditangkap oleh Polda Papua dan Polda Papua Barat.

    “Dari penangkapan keduanya, kami mengungkap bahwa senjata-senjata tersebut diproduksi di Bojonegoro,” ucap Imam.

    Polda Jatim kemudian menangkap tiga tersangka lainnya, yaitu TR, pemasok dan distributor senjata serta amunisi. Lalu MK, operator mesin perakitan senjata api, dan PJ sebagai perakit senjata.

    “Selain itu, seorang tersangka lainnya, AP, diamankan di Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, DIY. AP berperan sebagai penyimpan senjata dan amunisi,” ujar Imam.

    Dalam kesempatan konferensi pers virtual ini, Kapolda Papua, Irjen Petrus Patrige Rudolf Renwarin, menyebutkan bahwa dalam penggerebekan ini, aparat berhasil mengamankan 982 butir amunisi dari berbagai kaliber, di antaranya 42 butir kaliber 5,56 mm, 198 butir kaliber 5,6 mm, 152 butir kaliber 30, 197 butir kaliber 7,62 mm, 14 butir kaliber 9 mm.

    “Selain amunisi, polisi juga menyita lima senjata api rakitan, terdiri dari dua senjata jenis Fajar dan tiga senjata api laras pendek,” kata Petrus.

     

     

    Detik-Detik Perampok Todongkan Senjata dan Gasak Duit Rp100 Juta Bank Wonosobo – Pejelasan Kapolres

  • Tentara Pembebasan Balochistan – Siapa Militan di Balik Pembajakan Kereta Api Pakistan? – Halaman all

    Tentara Pembebasan Balochistan – Siapa Militan di Balik Pembajakan Kereta Api Pakistan? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kelompok militan separatis membajak sebuah kereta api di Pakistan dan menyandera hampir 500 penumpang pada Selasa (11/3/2025).

    Mengutip The Independent, Tentara Pembebasan Balochistan (Baloch Liberation Army/BLA) mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

    Para pemberontak menyerang Jaffar Express, yang sedang dalam perjalanan dari ibu kota provinsi Quetta menuju kota Peshawar, di daerah pegunungan Bolan.

    Mereka meledakkan rel kereta dengan bahan peledak, memaksa kereta berhenti, dan menjebaknya di dalam Terowongan Mashkaf.

    BLA telah lama melancarkan pemberontakan di provinsi Balochistan.

    Pejabat keamanan Pakistan melaporkan bahwa militer berhasil menyelamatkan sedikitnya 155 sandera dalam operasi semalam dan menewaskan 27 militan.

    Sementara itu, BLA mengklaim telah menewaskan 30 tentara Pakistan dan menembak jatuh sebuah pesawat nirawak.

    Siapa Tentara Pembebasan Balochistan?

    Tentara Pembebasan Balochistan (BLA) adalah salah satu kelompok militan terbesar yang menuntut kemerdekaan bagi Balochistan.

    Kelompok ini telah ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Pakistan dan Amerika Serikat.

    BLA dan kelompok separatis lainnya menuduh pemerintah Pakistan mengeksploitasi sumber daya alam yang ada di Balochistan, seperti minyak dan mineral, tanpa memberikan manfaat yang adil bagi penduduk setempat.

    Balochistan merupakan provinsi terbesar di Pakistan, tetapi berpenduduk paling sedikit.

    Wilayah ini berbatasan dengan Afghanistan dan Iran.

    BLA mengklaim bahwa Pakistan secara paksa mengintegrasikan Balochistan pada tahun 1948 setelah menekan Khanate of Kalat, penguasa lokal pada masa pemerintahan Inggris, untuk menandatangani perjanjian aksesi.

    Kelompok ini memiliki sejarah panjang dalam menargetkan warga sipil serta pasukan keamanan di provinsi tersebut, yang dihuni sekitar sembilan juta orang etnis Baloch.

    Mereka juga secara rutin menyerang proyek-proyek ekstraksi sumber daya alam, karena daerah pegunungan di Balochistan berfungsi sebagai tempat persembunyian mereka.

    Selama beberapa dekade, serangan BLA berskala kecil.

    Namun, pada Agustus tahun lalu, mereka meningkatkan intensitas serangan, menewaskan sekitar 70 orang dalam serangkaian aksi kekerasan.

    BLA juga bertanggung jawab atas serangan di dekat Bandara Karachi tahun lalu yang menewaskan dua warga negara China.

    Selain itu, mereka pernah mengirim seorang perempuan pengebom bunuh diri untuk menyerang warga China di sebuah universitas di kota pesisir.

    Aksi tersebut diduga merupakan bentuk protes terhadap investasi China di tambang emas dan tembaga di Balochistan.

    China sendiri telah menginvestasikan lebih dari £50 miliar dalam Koridor Ekonomi China-Pakistan (CPEC), bagian dari inisiatif Belt and Road, yang mencakup proyek-proyek di Balochistan.

    Menurut Pusat Penelitian dan Studi Keamanan di Islamabad, kelompok-kelompok militan menewaskan lebih dari 1.600 orang di Pakistan tahun lalu.

    Mengapa BLA Menyerang Kereta Api Jaffar Express?

    BLA menuntut pembebasan tahanan politik, aktivis, dan warga Baloch yang mereka klaim telah diculik dalam operasi militer yang dikritik karena pelanggaran hak asasi manusia.

    Setelah membajak kereta, kelompok itu mengaku telah menyandera banyak personel keamanan yang sedang dalam perjalanan pulang saat cuti.

    “Penumpang sipil, terutama wanita, anak-anak, orang tua, dan warga Baloch telah dibebaskan dengan selamat dan diberi rute aman,” ujar BLA dalam sebuah pernyataan.

    Mereka juga menyatakan kesiapan untuk melakukan pertukaran tahanan, tetapi mengancam akan mengeksekusi para sandera jika intervensi militer terus berlanjut.

    “Jika tuntutan kami tidak dipenuhi dalam batas waktu yang ditentukan, atau jika pemerintah Pakistan melakukan operasi militer selama negosiasi, semua tawanan perang akan dieksekusi, dan kereta akan dihancurkan sepenuhnya,” ancam BLA.

    Menurut laporan Reuters, militan telah memerintahkan beberapa orang untuk mengenakan jaket berisi bahan peledak dan duduk di dekat para sandera.

    BLA mengklaim telah menahan 214 orang, sementara sumber keamanan Pakistan menyebut ada 425 penumpang di dalam kereta ketika serangan terjadi.

    Dalam pernyataan lain pada Selasa (11/3/2025), BLA memperingatkan investor asing agar tidak ikut serta dalam eksploitasi sumber daya Balochistan.

    Belum diketahui secara pasti berapa banyak militan yang terlibat dalam serangan ini.

    Namun, pejabat Pakistan dan analis keamanan memperkirakan BLA memiliki sekitar 3.000 pejuang.

    Presiden Pakistan Asif Ali Zardari dan Perdana Menteri Shehbaz Sharif mengecam serangan tersebut dan berjanji akan memberantas para teroris.

    Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, juga mengutuk serangan ini dan menuntut pembebasan segera semua sandera.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • KAI Commuter terima kedatangan dua train set sarana KRL baru

    KAI Commuter terima kedatangan dua train set sarana KRL baru

    Penambahan sarana KRL baru ini merupakan usaha KAI Commuter untuk melakukan pergantian atas sarana KRL yang memasuki masa konservasi.

    Jakarta (ANTARA) – KAI Commuter menerima kembali kedatangan sarana kereta rel listrik (KRL) baru sebanyak dua train set atau 24 kereta (SF12) dari CCRC Qingdao Sifang Tiongkok yang tiba melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    “Dua train set sarana KRL baru tiba pada hari Selasa (11/3) di Pelabuhan Tanjung Priok. Sebelumnya, satu train set KRL baru juga telah datang di akhir Januari 2025,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Joni Martinus menerangkan bahwa kedatangan sarana KRL baru dari Tiongkok itu merupakan tiga dari total 11 train set yang dipesan oleh KAI Commuter.

    “Hingga saat ini, total KAI Commuter telah mendatangkan 36 unit kereta atau sebanyak tiga train set KRL baru,” jelas Joni.

    Proses kedatangan sarana baru itu, KAI Commuter selalu memantau timeline untuk menjaga agar rencana time delivery-nya sesuai.

    “Penambahan sarana KRL baru ini merupakan usaha KAI Commuter untuk melakukan pergantian atau replacement atas sarana KRL yang akan memasuki masa konservasi,” ujar Joni.

    Rangkaian-rangkaian KRL baru tersebut juga akan dikirim ke Depo KRL Depok untukpengecekan awal secara menyeluruh sebelum dilakukan asesmen internal oleh KAI Commuter.

    Setelah itu, akan dilakukan pengujian oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sesuai dengan Permenhub Nomor PM 49 Tahun 2023 tentang Standar, Tata Cara Pengujian, dan Sertifikasi Kelaikan Kereta Api Kecepatan Normal dengan Penggerak Sendiri.

    Dengan kedatangan sarana KRL yang baru itu, Joni berharap pengujian dan sertifikasi bisa sesuai dengan rencana agar segera dapat beroperasi untuk layanan pengguna Commuter Line dan masyarakat luas.

    Dengan kelancaran semua proses itu, pihaknya juga bisa secepatnya melayani pengguna KRL lebih maksimal.

    Apalagi, kata Joni, sampai saat ini Commuter Line masih menjadi moda transportasi andalan untuk mobilitas masyarakat.

    “Kami berterima kasih kepada Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Kementerian Keuangan, PT KAI (Persero) selaku induk usaha KAI Commuter, dan semua pihak yang telah memberi dukungan serta membantu proses kelancaran pengadaan sarana KRL baru ini,” kata Joni.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • KAI duga ada oknum yang rusak pagar Gang Royal untuk prostitusi

    KAI duga ada oknum yang rusak pagar Gang Royal untuk prostitusi

    Selain berdampak hukum, aktivitas yang tidak semestinya di area jalur kereta api juga membahayakan keselamatan

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta menduga ada oknum yang merusak pagar milik perusahaan di Gang Royal, Jalan Bandengan Utara III, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat dengan tujuan untuk bisnis prostitusi liar.

    Lokasi prostitusi liar tersebut memakai ruang milik rel yang merupakan aset PT KAI Daop 1 Jakarta.

    Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Rabu, mengatakan telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah hal tersebut. Namun, ia menduga ada warga setempat yang merusak fasilitas KAI.

    “Pagar yang telah dipasang kerap dirusak atau dibobol oleh oknum,” ucap Ixfan.

    Oleh karena itu, warga sekitar diimbau untuk berkontribusi memberikan pengertian dan teguran kepada siapapun yang melakukan kegiatan di jalur kereta api, terutama jika berpotensi menimbulkan gangguan ketertiban.

    Permasalahan itu, kata dia, perlu ditangani secara bersama-sama lantaran aktivitas tersebut bertentangan dengan norma hukum maupun agama.

    “Kami siap berkolaborasi dengan instansi terkait, termasuk aparat pemerintah daerah dan Kepolisian, dalam menindaklanjuti isu ini,” kata Ixfan.

    Ixfan menjelaskan keberadaan masyarakat di jalur kereta api tanpa izin merupakan pelanggaran hukum.

    “Selain berdampak hukum, aktivitas yang tidak semestinya di area jalur kereta api juga membahayakan keselamatan serta mengganggu kelancaran perjalanan kereta api,” imbuhnya.

    Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Barat (Jakbar) melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat meminta andil PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam menyelesaikan secara permanen masalah prostitusi liar Gang Royal, Tambora.

    Pasalnya, selain lokasi tersebut menjadi sarang prostitusi liar, bangunan tempat para pekerja seks komersial (PSK) beroperasi juga hampir berdempetan dengan rel kereta api.

    Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat Agus Irwanto menyebut pemilik aset, yakni PT KAI perlu menutup tempat tersebut secara permanen untuk menutup akses masyarakat.

    “Kita mengharapkan dari pemilik aset untuk bisa melakukan pemagaran yang masif atau dibeton sehingga tidak bisa dilewati warga atau untuk hal-hal yang negatif,” ungkap Agus kepada wartawan di Jakarta usai penertiban PSK pada Selasa (11/3) malam.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • KAI Properti Lakukan Peningkatan dan Pengembangan Stasiun Tanah Abang

    KAI Properti Lakukan Peningkatan dan Pengembangan Stasiun Tanah Abang

    JABAR EKSPRES – KAI Properti turut berupaya meningkatkan kualitas layanan transportasi publik dengan melakukan pengembangan dan penataan landscape di Stasiun Tanah Abang. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih nyaman, modern, dan ramah bagi pengguna dan penumpang Stasiun Tanah Abang.

    Proyek ini merupakan hasil kolaborasi antara KAI Properti dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam rangka mendukung pengembangan Stasiun Tanah Abang sebagai Kawasan Berorientasi Transit atau Transit Oriented Development (TOD).

    Baca juga : KAI Properti Gelar Acara “Berbagi Kasih Menyambut Bulan Suci Ramadhan”

    Sebagai pusat TOD yang melayani kegiatan perdagangan dan perkantoran di Jakarta Pusat, pengembangan landscape Stasiun Tanah Abang bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi bagi para penumpang.

    Langkah ini diambil untuk meningkatkan kualitas layanan, baik dari segi kemudahan akses, kenyamanan, maupun keamanan.

    Direktur Utama KAI Properti, Iwan Eka Putra, menyampaikan, “Pengembangan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna transportasi publik. Dengan memperbaiki tata letak area stasiun, kami berharap para penumpang dapat menikmati kenyamanan dan kemudahan yang lebih baik saat beraktivitas di Stasiun Tanah Abang.”

    Baca juga : KAI Daop 2 Bandung Melarang Masyarakat Ngabuburit di Jalur Kereta Api

    Pengembangan Stasiun Tanah Abang mencakup peningkatan fasilitas penunjang seperti area tunggu yang lebih nyaman, penambahan jalur pedestrian, serta peningkatan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.

    Dengan pengembangan ini, Stasiun Tanah Abang diharapkan mampu menampung lebih banyak penumpang, mengurangi kepadatan, dan menciptakan lingkungan yang lebih tertata serta ramah bagi semua pengguna.