Organisasi: API

  • Cara War Tiket Kereta Api Mudik Balik Lebaran 2025 GRATIS

    Cara War Tiket Kereta Api Mudik Balik Lebaran 2025 GRATIS

    JABAR EKSPRES – Setiap tahun, momen mudik dan balik Lebaran selalu dinanti oleh masyarakat Indonesia. Untuk mengakomodasi kebutuhan perjalanan, berbagai program mudik gratis kembali digelar, termasuk dari pemerintah dan BUMN yang menyediakan tiket kereta api gratis bagi pemudik.

    Namun, karena tingginya minat masyarakat, mendapatkan tiket gratis ini bisa menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara terbaik agar sukses dalam “war” tiket kereta api gratis untuk mudik dan balik Lebaran 2025.

    Agar tidak ketinggalan kesempatan mendapatkan tiket gratis, berikut adalah jadwal pendaftaran yang perlu dicatat:

    Pendaftaran tiket mudik gratis: Dibuka mulai 14 Maret 2025 pukul 10.00 WIBKeberangkatan kereta api mudik gratis: Dimulai pada 9 April 2025Pendaftaran tiket balik rantau gratis: Dibuka mulai 15 Maret 2025Keberangkatan kereta api balik rantau gratis: Dimulai pada 10 April 2025

    Baca Juga : Cara War Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2025 GRATIS, Catat Jadwalnya!

    Cara Mendapatkan Tiket Kereta Api Gratis

    Untuk bisa mendapatkan tiket kereta api gratis ini, ikuti langkah-langkah berikut:

    Siapkan Akun dan DokumenPastikan Anda memiliki akun di aplikasi atau situs resmi penyedia tiket mudik gratis seperti Peda Mateng.Siapkan dokumen yang dibutuhkan seperti KTP, KK, dan surat keterangan pendukung jika diperlukan.Pantau Waktu PendaftaranKarena tiket terbatas, pastikan Anda sudah login sebelum waktu pendaftaran dibuka.Periksa koneksi internet agar proses pendaftaran berjalan lancar.Pilih Rute dan Jadwal dengan CepatSetelah pendaftaran dibuka, segera pilih rute dan jadwal keberangkatan yang diinginkan.Hindari terlalu lama memilih kursi agar tidak kehabisan kuota.

    Baca Juga : Jadwal dan Cara Daftar Mudik Gratis Nataru 2024/2025 dengan Pilihan Transportasi Lengkap

    Segera Konfirmasi dan Unduh TiketJika berhasil mendapatkan tiket, segera lakukan konfirmasi dan simpan e-ticket yang dikirimkan ke email atau aplikasi.

    Tips Sukses War Tiket Gratis

    Gunakan Lebih dari Satu Perangkat: Coba daftar melalui laptop dan smartphone sekaligus untuk meningkatkan peluang.Pastikan Koneksi Stabil: Gunakan WiFi dengan kecepatan tinggi atau jaringan seluler yang kuat.Siapkan Data dengan Cepat: Salin informasi yang diperlukan agar bisa langsung diinput saat pendaftaran dibuka.Jangan Refresh Terlalu Sering: Ini bisa menyebabkan sistem mendeteksi aktivitas mencurigakan dan malah menghambat proses pendaftaran Anda.

  • Gandeng Kitabisa, Asuransi Tugu Gelar Program untuk Disabilitas – Halaman all

    Gandeng Kitabisa, Asuransi Tugu Gelar Program untuk Disabilitas – Halaman all

    Tugu Insurance melanjutkan kolaborasi dengan organisasi sosial Kitabisa.org dalam program Disabilitas #BisaBerdaya.

    Tayang: Sabtu, 15 Maret 2025 13:57 WIB

    handout

    PROGRAM UNTUK DISABILITAS – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk menggelar sejumlah kegiatan sosial untuk penyandang disabilitas. Kegiatan ini menjadi bagian dari aktivitas corporate social responsibility perusahaan. 

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bertepatan dengan bulan suci Ramadhan dan sebagai wujud komitmen perusahaan untuk terus berkontribusi kepada masyarakat serta selalu mendukung inklusivitas, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) melakukan berbagai kegiatan sosial sebagai bagian dari aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR).
     
    Tugu Insurance melanjutkan kolaborasi dengan organisasi sosial Kitabisa.org dalam program Disabilitas #BisaBerdaya bersama Tugu Insurance. 

    Berangkat dari data stastistik WHO, dimana 15 persen populasi dunia adalah penyandang disabilitas dan Indonesia, hanya 2 persen teman disabilitas memiliki pekerjaan tetap, sementara sisanya bergantung pada bantuan atau pekerjaan informal. 

    Maka sebagai bentuk kepedulian, Tugu Insurance mengajak seluruh masyarakat berdonasi untuk membantu difabel/disabilitas agar lebih sejahtera dan setara di lingkungan masyarakat sekitarnya.

    Presiden Direktur Tugu Insurance Tatang Nurhidayat menyampaikan, program donasi ini telah dimulai sejak 11 Maret hingga 27 Maret 2025 melalui program double donation.

    “Di bulan yang baik ini, melalui program double donation Tugu Insurance akan melipatgandakan setiap donasi yang diberikan oleh masyarakat. Seluruh donasi yang terkumpul akan digunakan untuk pemberdayaan bagi para teman-teman disabilitas,” jelas Tatang, Sabtu (15/3/2025).

    Tatang mengatakan, hasil pencapaian donasi akan dilakukan dengan beberapa program yang diantaranya renovasi sarana, prasarana dan penyediaan peralatan pendukung agar difabel dapat beraktivitas dengan aman tanpa khawatir.

    Selain itu juga bantuan keagamaan dengan menyediakan fasilitas seperti akses untuk beribadah umroh dan fasilitas lainnya yang mampu menunjang keamanan dan kenyamanan dalam beribadah nantinya.

    Perusahaan berharap kegiatan CSR Bakti Tugu ini juga dapat mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia dan memberikan kesetaraan bagi para teman-teman disabilitas.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Pembakar Gerbong KA Yogyakarta Ternyata Punya Rekam Jejak Ilegal

    Pembakar Gerbong KA Yogyakarta Ternyata Punya Rekam Jejak Ilegal

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Pembakaran gerbong kereta api (KA) di Stasiun Tugu Yogyakarta oleh seorang pria berinisial R, dipicu karena sakit hati oleh pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI). Namun, ternyata pelaku pembakar gerbong KA tersebut memiliki rekam jejak negatif sehingga namanya dicoret oleh pihak KAI.

    Deputy Executive Vice President (EVP) Daop 6 Yogyakarta Nugroho Dwi Sasongko mengatakan, pelaku pembakaran memiliki rekam jejak panjang dalam melakukan tindakan ilegal di lingkungan perkeretaapian. 

    “Memang benar, pelaku memiliki latar belakang tindakan tidak terpuji,” jelas Nugroho kepada Beritasatu.com Jumat (14/3/2025).

    Nugroho menjelaskan, sejak 2022, pelaku pembakar gerbong KA tercatat sembilan kali dikeluarkan dari kereta karena tidak memiliki tiket. Termasuk mencoba mengganjal rel dengan balok di daerah Bekasi dan kasus pencurian sepeda motor di Stasiun Palur.

    Nugroho menambahkan, berdasarkan catatan KAI, pelaku sudah sembilan kali dikeluarkan oleh kondektur karena tidak memiliki tiket. Selain itu, ia juga terlibat dalam beberapa aksi vandalisme sejak 2022.

    Akibat insiden kebakaran gerbong KA yang terjadi di Stasiun Tugu Yogyakarta pada Rabu (13/3/2025), terjadi kerusakan pada dua kereta eksekutif dan satu kereta premium.

    Meskipun tiga gerbong di Stasiun Tugu Yogyakarta mengalami kerusakan, Nugroho menegaskan kesiapan armada untuk mudik Lebaran tetap aman. 

    Guna tidak mengganggu perjalanan kereta selama arus mudik Lebaran, KAI telah menyiapkan armada cadangan dari daop lain untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Selain itu, pelaku pembakar gerbong KA kini telah diamankan oleh pihak kepolisian.

  • Bertambah, Korban Tewas Penyanderaan Kereta Pakistan Jadi 31 Orang

    Bertambah, Korban Tewas Penyanderaan Kereta Pakistan Jadi 31 Orang

    Islamabad

    Korban tewas dalam penyanderaan kereta api di Pakistan bagian barat daya bertambah menjadi sedikitnya 31 orang. Lebih dari 340 penumpang kereta berhasil dibebaskan dalam penyanderaan yang didalangi militan bersenjata Tentara Pembebasan Balochistan (BLA).

    Juru bicara militer Pakistan, Letnan Jenderal Ahmed Sharif Chaudhry, dalam pernyataannya seperti dilansir AFP, Sabtu (15/3/2025), menyebut penyanderaan yang berlangsung selama dua hari di wilayah terpencil Balochistan itu tidak hanya menewaskan warga sipil, tapi juga tentara Pakistan.

    Chaudhry menyebut bahwa 31 korban tewas itu terdiri atas 18 tentara dan personel paramiliter Pakistan, tiga karyawan otoritas perkeretaapian, dan lima warga sipil. Mereka semua tewas selama situasi penyanderaan berlangsung lebih dari 30 jam pekan ini.

    Kemudian, sebut Chaudhry, lima tentara Pakistan lainnya tewas saat menjalankan operasi yang diluncurkan oleh pasukan keamanan untuk merebut kembali kendali setelah militan bersenjata BLA menghentikan laju kereta Jaffar Express dengan ledakan bom.

    “Banyak yang luka-luka dan jumlah korban tewas mungkin bertambah,” katanya.

    Otoritas Pakistan mengumumkan secara terpisah pada Rabu (12/3) malam bahwa sebanyak “33 teroris” yang berpartisipasi dalam penyanderaan itu telah tewas. Jumlah pelaku penyanderaan yang tewas ini tidak dimasukkan ke dalam jumlah korban tewas.

    Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Otoritas Pakistan menuduh negara tetangga mereka, Afghanistan, telah memberikan tempat berlindung bagi kelompok militan untuk merencanakan dan melancarkan serangan di wilayahnya. Tuduhan semacam ini telah dibantah keras oleh Kabul, yang kini dikuasai Taliban.

    “Para militan itu melakukan kontak dengan handler mereka di Afghanistan,” tuding Chaudhry dalam pernyataannya.

    BLA telah aktif selama lebih dari dua dekade di wilayah pegunungan Balochistan, provinsi yang berbatasan dengan Iran dan Afghanistan.

    BLA sebelumnya mengklaim bertanggung jawab atas serangan pada Februari lalu yang menewaskan 17 tentara paramiliter, dan mengklaim serangan yang didalangi seorang wanita pengebom bunuh diri yang menewaskan seorang tentara bulan ini.

    Pasukan keamanan Pakistan telah memerangi pemberontakan selama puluhan tahun di Balochistan yang merupakan wilayah miskin. Namun tahun lalu, terjadi lonjakan angka tindak kekerasan di provinsi tersebut.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Lokomotif Ringsek Setelah Tabrak Truk di Kediri, Sopir Truk Lalai di Perlintasan Tanpa Palang Pintu – Halaman all

    Lokomotif Ringsek Setelah Tabrak Truk di Kediri, Sopir Truk Lalai di Perlintasan Tanpa Palang Pintu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah kecelakaan terjadi pada Senin, 10 Maret 2025, sekitar pukul 11.00 WIB, ketika lokomotif Kereta Api Kertanegara menabrak truk bermuatan pupuk di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Seketi, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.

    Truk yang terlibat, yang membawa 10 ton pupuk Phonska, mengalami kerusakan parah dan pupuk tercecer di sekitar rel.

    Kecelakaan ini mengakibatkan empat orang terluka serius, termasuk masinis dan asistennya, serta sopir dan penumpang truk.

    Kasat Lantas Polres Kediri, AKP I Made Jata Wiranegara, mengkonfirmasi bahwa kecelakaan disebabkan oleh kelalaian pengemudi truk yang tidak memperhatikan situasi sekitar.

    Dafiq Ainul Fatoni, 51 tahun, sopir truk yang mengemudikan kendaraan dengan nomor polisi AG 8154 GD, menerobos perlintasan meskipun telah diperingatkan oleh warga setempat.

    Masinis Kereta Api Kertanegara, Mas Arif Syaifudin, 33 tahun, dan asistennya, Muchammad Dhofir, 36 tahun, mengalami luka ringan akibat benturan keras saat kecelakaan terjadi.

    Para korban telah dilarikan ke Rumah Sakit Gambiran Kota Kediri dan RS Arga Husada untuk menjalani perawatan lebih lanjut.

    Sementara itu, semua penumpang KA Kertanegara dinyatakan selamat dan dapat melanjutkan perjalanan ke stasiun tujuan.

    Kecelakaan ini menyebabkan KA Kertanegara relasi Malang-Purwokerto mengalami keterlambatan hingga 150 menit dari jadwal seharusnya pukul 17.22 WIB.

    Jalur kereta sempat lumpuh, dan petugas harus melakukan evakuasi serta perbaikan jalur rel yang rusak.

    Beberapa perjalanan kereta lain, seperti KA Kahuripan, juga mengalami keterlambatan hingga 135 menit di Stasiun Kediri.

    Kejadian ini mengingatkan pentingnya keselamatan di perlintasan kereta api, terutama di lokasi tanpa palang pintu.

    (Tribunnews.com/Isti Prasetya)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Resep Membuat Es Pisang Ijo, Minuman Segar Khas Makassar untuk Temani Buka Puasa

    Resep Membuat Es Pisang Ijo, Minuman Segar Khas Makassar untuk Temani Buka Puasa

    Liputan6.com, Yogyakarta – Es pisang ijo merupakan hidangan khas Makassar yang sering dijadikan menu buka puasa karena rasanya yang manis dan segar. Hidangan ini terdiri dari pisang yang dibalut adonan hijau, disajikan dengan bubur sumsum, saus santan, dan sirup.

    Mengutip dari berbagai sumber, awalnya pisang ijo hanya disajikan dengan kuah fla yang terbuat dari tepung. Seiring perkembangan zaman, pisang hijau mulai dipadukan dengan sirup pisang ambon dan es.

    Membuat es pisang ijo di rumah ternyata tidak sulit, asalkan bahan-bahan dan langkah-langkahnya dipersiapkan dengan baik. Pertama, siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan, seperti pisang kepok, tepung beras, tepung terigu, gula pasir, santan kental, garam, dan pasta pandan untuk adonan kulit pisang ijo.

    Selain itu, diperlukan juga bahan untuk membuat bubur sumsum, saus santan, serta bahan pelengkap seperti sirup dan susu kental manis. Langkah pertama dalam membuat es pisang ijo adalah mengukus pisang bersama kulitnya selama 15 menit.

    Setelah matang, angkat dan dinginkan. Selanjutnya, buat adonan kulit dengan mencampurkan tepung terigu, tepung beras, gula pasir, garam, santan kental, dan air.

    Aduk hingga rata, lalu tambahkan pasta pandan secukupnya. Saring adonan untuk menghilangkan gerindil, kemudian masak dengan api kecil sambil terus diaduk hingga matang.

    Setelah adonan kulit matang, siapkan plastik dan olesi tipis dengan minyak sayur. Ambil adonan kulit sekitar 1-2 sendok makan, pipihkan, lalu bungkus satu buah pisang hingga seluruh permukaannya tertutup.

    Lakukan hingga semua pisang terbungkus. Kukus pisang yang sudah dibungkus dengan api sedang cenderung kecil selama 20 menit.

    Jika takut menempel, bisa dibungkus terlebih dahulu dengan daun pisang. Angkat dan dinginkan.

    Sambil menunggu pisang ijo dingin, buat bubur sumsum dengan mencampurkan semua bahan bubur sumsum dalam panci. Masak dengan api kecil sambil terus diaduk hingga mengental dan banyak letupan.

    Angkat dan dinginkan. Bubur sumsum bisa dimasukkan ke dalam kulkas terlebih dahulu agar lebih segar.

    Selanjutnya, buat saus santan dengan memasukkan semua bahan saus santan ke dalam panci. Masak dengan api sedang hingga mendidih, lalu angkat dan dinginkan.

    Untuk penyajian, potong pisang ijo sesuai selera. Siapkan mangkuk saji, tuang es batu atau es serut secukupnya.

    Tambahkan bubur sumsum, lalu tata pisang ijo di atasnya. Siram dengan saus santan, lalu beri sirup. Terakhir, tambahkan susu kental manis sesuai selera. Es pisang ijo siap dinikmati sebagai menu buka puasa yang menyegarkan.

    Beberapa tips tambahan yang bisa diperhatikan adalah memastikan adonan kulit pisang ijo dimasak dengan api kecil dan terus diaduk agar tidak menggumpal. Gunakan pisang yang matang tetapi tidak terlalu lembek agar teksturnya tetap padat saat dikukus.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Preman Pasar Bogor Palak Pedagang Rp5.000 Per Hari, Mendekam di Sel Setelah Diciduk Polisi – Halaman all

    Preman Pasar Bogor Palak Pedagang Rp5.000 Per Hari, Mendekam di Sel Setelah Diciduk Polisi – Halaman all

    Penangkapan ini bermula dari adanya laporan warga yang mengeluhkan aksi pemalakan oleh AS kepada sejumlah pedagang pasar.

    Tayang: Sabtu, 15 Maret 2025 12:55 WIB

    dok. Polsek Bogor Tengah

    TANGKAP PREMAN PASAR – Preman pasar Bogor berinisial AS (39) saat menjalani pemeriksaan polisi di Mapolsek Bogor Tengah, Sabtu (15/3/2025). AS kerap memalak pedagang Rp2000 sampai Rp5000 setiap harinya. 

     

    TRIBUNNEW.COM, BOGOR – Ulah preman pasar Bogor berinisial AS (39) yang kerap memalak pedagang Rp2000 sampai Rp5000 setiap harinya kini terhenti setelah dia diciduk Polsek Bogor Tengah, Sabtu (15/3/2025).

    Kapolsek Bogor Tengah Kompol Agustinus Manurung mengatakan, penangkapan ini bermula dari adanya laporan warga yang mengeluhkan aksi pemalakan oleh AS kepada sejumlah pedagang pasar.

    “Penangkapan ini dilakukan setelah petugas Polsek Bogor Tengah menerima laporan dari warga tentang adanya preman yang melakukan pungli di Pasar Bogor,” kata Agustinus.

    AS melakukan pungli kepada pedagang setiap hari dengan dalih menarik uang keamanan. “Jumlahnya bervariasi. Mulai dari Rp 2.000 sampai Rp 5.000 setiap harinya. Dalihnya mengaku untuk keamanan,” kata Kompol Agustinus.

    Akibatnya, para pedagang resah. Oleh AS, uang hasil pungli dia gunakan untuk keperluan pribadi.
    “Bukan untuk keamanan. Tapi, uang itu digunakan untuk keperluan pribadi,” kata Kompol Agustinus.

    Saat ditangkap polisi, AS menyimpan uang hasil palakan ke pedagang senilai Rp 2,2 juta.

    Agustinus berharap, penangkapan terhadap AS bisa membuat para pedagang kembali berjualan dengan nyaman. 

    “Diharapkan juga dapat mengurangi tindak kriminalitas dan memberikan rasa aman bagi masyarakat,” tandasnya.

    Laporan Reporter: Rahmat Hidayat | Sumber:  Tribunnews Bogor

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Awas Macet Parah! Puncak Arus Diprediksi 28 Maret & Arus Balik 6 April

    Awas Macet Parah! Puncak Arus Diprediksi 28 Maret & Arus Balik 6 April

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memproyeksikan jumlah pergerakan masyarakat selama Lebaran 2025 mencapai 146,48 juta jiwa dengan puncak arus mudik terjadi pada 29 Maret dan puncak arus balik diproyeksikan terjadi pada 6 April 2025.

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menjelaskan berdasarkan survei yang dilakukan, pihaknya memproyeksikan dua skenario puncak arus mudik yaitu dengan kebijakan work from anywhere (WFA) dan tidak.

    “Gambaran apabila diberlakukan WFA maupun tidak diberlakukan, jika tidak diberlakukan maka akan terjadi spike cukup tinggi pada H-3, dengan WFA kami melihat lonjakannya turun cukup besar,” kata Menhub Dudy, dikutip Sabtu (15/3/2025).

    Puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 Lebaran atau Jumat (28/3/2025) dengan potensi pergerakan mencapai 11,5% atau sekitar 16,85 juta jiwa jika WFA tidak diterapkan. Sementara jika WFA diberlakukan sebanyak 12,15 juta jiwa akan mudik atau sekitar 8,3%.

    Sementara itu, untuk puncak arus balik, Dudy memaparkan akan terjadi pada H+5 atau Minggu (6/4/2025) dengan potensi pergerakan penumpang mencapai 31,49 juta jiwa atau sekitar 21,5% dari total keseluruhan pemudik.

    Dudy memaparkan lonjakan arus balik mulai terlihat pada H+3 yang sebesar 14,5 juta jiwa dan pada H+4 yang diproyeksikan akan mencapai 18,75 juta jiwa.

    Adapun, secara keseluruhan selama periode Lebaran 2025, mobil pribadi menjadi pilihan utama dengan pangsa 23% atau sekitar 33,69 juta orang.

    Bus menempati posisi kedua dengan 16,9% atau 24,76 juta orang, disusul kereta api antarkota 16,1% atau 23,58 juta orang, pesawat 13,5% atau 19,77 juta orang, dan sepeda motor 8,7% atau 12,74 juta orang.

    Selain itu, moda transportasi lainnya yang juga digunakan selama Lebaran adalah mobil sewa, mobil travel, kapal laut, kapal penyeberangan, hingga kereta cepat.

    Mayoritas pemudik berasal dari provinsi-provinsi padat di Pulau Jawa, yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Total pemudik dari ketiga provinsi tersebut mencapai 97,6 juta jiwa atau 66,6% dari total pergerakan.

    Pulau Jawa diperkirakan tetap menjadi destinasi utama pergerakan masyarakat selama Lebaran 2025. Sebanyak 70,8% atau sekitar 103,7 juta orang akan melakukan perjalanan ke wilayah ini.

  • Mudik dari Masa ke Masa: Tradisi yang Tak Lekang oleh Waktu – Page 3

    Mudik dari Masa ke Masa: Tradisi yang Tak Lekang oleh Waktu – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Mudik telah menjadi tradisi tahunan yang erat kaitannya dengan budaya masyarakat Indonesia. Setiap tahun, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri, jutaan orang melakukan perjalanan jauh demi kembali ke kampung halaman. Lebih dari sekadar perpindahan fisik, mudik menyimpan makna mendalam bagi setiap individu yang melakukannya.

    Melansir berbagai sumber, tradisi mudik telah berlangsung sejak zaman kerajaan di Nusantara, ketika para perantau kembali untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan menghormati leluhur. Pada masa kolonial, pekerja yang merantau ke kota-kota besar pulang ke desa saat hari besar sebagai bentuk penghormatan terhadap keluarga serta budaya asal mereka.

    Seiring perkembangan zaman, kebiasaan mudik mengalami transformasi berkat modernisasi transportasi. Jika dahulu perjalanan ditempuh dengan berjalan kaki, menaiki pedati, atau menggunakan perahu, kini berbagai moda transportasi seperti kereta api, bus, kapal laut, dan pesawat telah mempermudah perjalanan kembali ke kampung halaman.

    Pentingnya Mudik bagi Masyarakat

    Bagi masyarakat Indonesia, mudik memiliki makna lebih dari sekadar pulang kampung. Banyak orang rela menghadapi kemacetan, antrean panjang, bahkan kelelahan demi mencapai tujuan mereka. Mudik menjadi momen penting untuk berkumpul kembali dengan keluarga besar setelah sekian lama merantau. Selain itu, perjalanan ini juga merupakan bentuk penghormatan terhadap tanah kelahiran serta kesempatan untuk bernostalgia dengan kenangan masa kecil. Lebih jauh, mudik berkaitan erat dengan tradisi keagamaan, terutama dalam perayaan Idul Fitri yang menekankan nilai kebersamaan dan saling memaafkan.

    Seiring dengan perubahan sosial dan perkembangan teknologi, makna mudik terus berevolusi. Jika di masa lalu perjalanan mudik penuh dengan tantangan, kini digitalisasi turut mengubah cara masyarakat dalam menjalankan tradisi ini.

    Pada era transportasi tradisional, mudik merupakan perjalanan panjang yang melelahkan dengan menggunakan kendaraan sederhana atau bahkan ditempuh dengan berjalan kaki. Modernisasi transportasi kemudian membawa perubahan signifikan, dengan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, kereta cepat, dan layanan penerbangan yang semakin mempermudah perjalanan. Sementara itu, di era digital, teknologi memungkinkan kehadiran “mudik virtual” melalui panggilan video, yang menjadi alternatif bagi mereka yang tidak dapat pulang secara fisik.

    Meskipun mengalami perubahan, esensi mudik tetap bertahan: kembali ke akar budaya, mempererat hubungan keluarga, dan merayakan kebersamaan. Mudik bukan sekadar perjalanan, tetapi juga simbol kuat nilai-nilai sosial dan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.

     

  • China Murka Aset Pelabuhan di Terusan Panama Bakal Dijual ke AS

    China Murka Aset Pelabuhan di Terusan Panama Bakal Dijual ke AS

    Jakarta

    China mengkritik tajam rencana konglomerat Hong Kong CK Hutchison Holdings menjual aset pelabuhan mereka di sekitar Terusan Panama. Aset tersebut dikabarkan akan dijual ke konsorsium yang dipimpin oleh perusahaan investasi Amerika Serikat (AS), BlackRock.

    Rencana itu berpotensi menimbulkan masalah yang akan menekan taipan Hong Kong sekaligus Penasihat Senior, CK Hutchison Holdings, Li Ka-shing. Ia diminta untuk memikirkan kembali rencana divestasi itu.

    Dilansir dari South China Morning Post, Sabtu (15/3/2025), analis menyebut kesepakatan itu belum final karena sejumlah persyaratan yang belum terpenuhi. Kesepakatan itu juga belum mendapat persetujuan dari regulator China di Hong Kong.

    Kesepakatan itu diprediksi bisa berjalan tanpa rintangan jika CK Hutchison benar-benar ingin melakukannya. Kantor pusat Beijing untuk urusan Hong Kong pada hari Kamis mengunggah di situs webnya sebuah artikel berapi-api yang ditulis oleh surat kabar pro-China, Ta Kung Pao.

    Mereka mengecam penjualan tersebut sebagai bentuk penghianatan. Dalam rencana penjualan senilai US$ 23 miliar atau Rp 377,20 triliun (kurs Rp 16.400) yang diumumkan 4 Maret lalu, CK Hutchison akan menjual 80% Hutchison Port Group kepada BlackRock.

    Aset tersebut terdiri dari 43 pelabuhan peti kemas di 23 negara, termasuk 90% saham di dua pelabuhan Panama yang telah menjadi sasaran kemarahan Presiden AS Donald Trump. Otoritas pelabuhan milik negara Singapura, PSA International, memiliki 20 persen sisanya dari grup tersebut.

    “Ini adalah transaksi yang rumit dan besar dan masih menunggu uji tuntas konfirmasi dan persetujuan peraturan dari lokasi pelabuhan CK Hutchison,” kata Zerlina Zeng dan Zoey Zhou dari firma riset utang CreditSights.

    “Yang dimaksud adalah, semua target penjualan berada di luar China/Hong Kong, dan dengan demikian transaksi tersebut tidak tunduk pada persetujuan regulator China atau otoritas di Hong Kong,” sambung dia.

    Sementara itu, Ta Kung Pao menulis bahwa Terusan Panama akan ‘di-Amerika’kan dengan adanya transaksi tersebut. China khawatir Washington akan menggunakan itu untuk tujuan politik yang membatasi perdagangan China.

    Dilansir dari Nikkei, secara resmi, pemerintah China belum mengomentari penjualan tersebut. Juru bicara kementerian luar negeri negara itu Lin Jian mengatakan pihaknya tidak mengomentari transaksi yang bersifat komersial.

    “Kesepakatan itu murni bersifat komersial dan sama sekali tidak terkait dengan laporan berita politik baru-baru ini mengenai Pelabuhan Panama,” sebut Frank Sixt, co-managing director CK Hutchison.

    Beberapa waktu lalu Trump sempat berjanji mengembalikan kendali di Terusan Panama ke Negeri Paman Sam. Trump yang menjabat kedua kalinya sebagai presiden AS menuding jalur strategis itu dikuasai oleh China.

    (ily/eds)