Organisasi: API

  • Jakpus bersihkan puing kebakaran agar pedagang bisa berjualan

    Jakpus bersihkan puing kebakaran agar pedagang bisa berjualan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) membersihkan puing-puing kebakaran di Pasar Poncol agar para pedagang kembali bisa berjualan.

    “Mereka masih tetap ingin berusaha mengais rezeki sampai Lebaran sehingga kami minta camat dan Sudin LH untuk bantu kerja bakti bersihkan semua puing,” kata Wali Kota Jakarta Pusat Arifin di Jakarta, Selasa.

    Arifin juga menginstruksikan pembersihan bisa segera dilakukan agar para pedagang dapat kembali berjualan di lokasi tersebut.

    Menurut Arifin, dengan pembersihan tersebut, aktivitas ekonomi masih dapat terus berjalan dan pembersihan diharapkan dapat dilakukan mulai Selasa ini ini sampai tuntas.

    “Kalau hari ini tidak selesai, besok (19/3) akan dilanjutkan,” ujarnya.

    Arifin mengungkapkan, petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) juga sudah dikerahkan oleh camat untuk membersihkan pasca kebakaran itu.

    Sebelumnya, kebakaran yang terjadi pada Selasa dini hari di Pasar Poncol, Jakarta Pusat, menghanguskan kurang lebih 35 unit kios, diduga korsleting (arus pendek) listrik.

    “Kurang lebih 35 kios yang terbakar,” kata Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal.

    Ia mengatakan bahwa petugas menerima laporan terjadinya kebakaran Pasar Poncol pada Selasa dini hari sekitar jam 03.20 WIB, kemudian petugas langsung menuju lokasi kebakaran.

    Menurut Asril, lima menit kemudian pada 03.25 WIB petugas tiba di lokasi dan langsung berjibaku memadamkan api yang terus membakar sejumlah kios.

    Satu jam kemudian tepatnya pada jam 04.20 WIB, kata Asril, api dapat dilokalisir dan pada pukul 05.20 WIB proses pendinginan.

    “Api bisa dikatakan padam pada jam 06.52 WIB,” kata dia.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemilik Arena Sabung Ayam TKP Tewasnya 3 Polisi di Lampung, Punya Oknum TNI? – Halaman all

    Pemilik Arena Sabung Ayam TKP Tewasnya 3 Polisi di Lampung, Punya Oknum TNI? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polda Lampung dan Korem 043 Gatam melakukan investigasi gabungan untuk mengusut tuntas kasus tewasnya tiga polisi yang diduga ditembak oleh dua oknum TNI.

    Ketiga polisi yang gugur saat bertugas itu adalah Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto serta anak buahnya, Bripka Petrus Apriyanto, dan anggota Satreskrim Polres Way Kanan, Bripda M Ghalib Surya Ganta.

    Mereka tewas ditembak saat menggerebek arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3/2025) sore.

    “Ketiganya ditembak dalam peristiwa tersebut. Kami saling melengkapi informasi dan kegiatan ini dilaksanakan bersama join investigasi untuk membuat terang peristiwa tersebut,” kata Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika kepada Tribun Lampung di depan ruang forensik RS Bhayangkara, Selasa (18/3/2025). 

    Menurut Helmy, pihaknya saling melengkapi untuk membuat terang peristiwa tersebut.

    “Kegiatan ini diawali dari pembubaran sabung ayam di Way Kanan, begitu digerebek terdengar letusan dan tiga anggota polri dipimpin kapolsek yang juga ikut gugur,” ungkap Helmy.

    “Kami akan mengungkap ini secara transparan dan juga Pomdam Sriwijaya telah bekerjasama tentang penyelidikan peristiwa ini dan untuk mencari pelakunya,” sambungnya.

    Helmy mengatakan bahwa pihaknya semalam dengan Danrem telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

    “Mohon semuanya sabar sedang dalam pendalaman terkait pengungkapannya, sekali lagi harap bersabar. Tim sedang bekerja di lapangan di lapangan ada Dirkrimum dan dari pihak Korem dan Pomdam II Sriwijaya,” ucap Helmy.

    Saat ditanya soal senjata api yang digunakan, Helmy mengaku pihaknya belum bisa memastikan karena harus dilakukan uji balistik terhadap peluru.

    Pelaku Ditahan

    Dua anggota TNI AD terduga pelaku penembak mati tiga polisi yang menggerebek arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik tersebut telah ditangkap.

    Kedua oknum TNI tersebut yakni Dansubramil Negara Batin, Peltu Lubis dan anggota Subramil Negara Batin, Kopka Basarsyah.

    Kini, mereka sedang ditahan di Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) Mako Kodim 0427/Way Kanan.

    Diketahui bahwa pelaku Peltu Lubis telah menyerahkan diri Polisi Militer Angkatan Darat (Denpom II/3 Lampung).

    Sedangkan, Kopka Basarsyah ditangkap Polisi Militer (PM) di rumahnya.

    “Benar sudah ditahan,” ujar Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, Selasa, dilansir dari Kompas.com.

    “Kita masih menunggu hasil investigasi,” imbuhnya.

    Kronologi

    Kejadian ini bermula saat 17 personel gabungan Polres Way Kanan mendatangi arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik pada Senin sekitar pukul 16.50 WIB.

    Salah seorang sumber internal di Polda Lampung yang tak ingin diungkap namanya, menyebutkan bahwa arena judi sabung ayam itu diduga milik anggota TNI.

    Setibanya di TKP, petugas polisi langsung ditembaki oleh orang tak dikenal (OTK) hingga akhirnya tiga personel gugur.

    Ketiga jenazah korban kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Lampung di Bandar Lampung untuk diautopsi.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Polda Lampung-Korem 043 Gatam Join Investigasi Peristiwa Penembakan 3 Personel Polri

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunLampung.co.id/Bayu Saputra) (Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)

  • Ada Promo Flash Sale Tiket Kereta Mulai Siang Ini, Cek Syarat dan Cara Ikutannya

    Ada Promo Flash Sale Tiket Kereta Mulai Siang Ini, Cek Syarat dan Cara Ikutannya

    Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (KAI) menghadirkan promo flash sale dengan harga tiket mulai Rp100 ribu saja loh! Promo flash sale tiket kereta api ini akan digelar hari ini Selasa, 18 Maret 2025 pukul 12.00 WIB.

    “Flash Sale ini berlangsung pada 18 Maret 2025, pukul 12.00 – 13.00 WIB, hanya di aplikasi Access by KAI,” tulis Instagram KAI kai121_ dikutip Selasa, 18 Maret 2025.

    Program promosi spesial bertajuk “Ramadan Festive” ini akan dibuka pada 18 Maret 2025. KAI menawarkan dua jenis promo menarik untuk kamu para pelanggan setia, yakni Promo Reguler dengan diskon hingga 20 persen dan Flash Sale dengan harga tiket super murah. 
     
    Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengatakan promo ini merupakan bagian dari upaya KAI untuk mengoptimalkan keterisian kursi pada arus balik Lebaran, sekaligus memberikan kesempatan bagi pelanggan untuk menikmati perjalanan dengan harga lebih hemat.
    Jadwal Promo Flash Sale Tiket Kereta Api

    Bagi kamu yang ingin war tiket promo flash sale untuk mendapatkan tiket super murah mulai dari Rp100 ribuan pastikan kamu mencatat tanggalnya. Promo flash sale ini hadir pada 18 Maret 2025 pukul 12.00 sampai 13.00 WIB melalui aplikasi Access by KAI.

    “Pelanggan yang ingin mendapatkan harga Flash Sale wajib melakukan pemesanan melalui aplikasi Access by KAI pada waktu yang telah ditentukan,” kata Vice President Public Relations KAI, Anne Purba dalam keterangannya.
     

     

    Harga dan Jadwal Keberangkatan Promo Flash Sale Tiket Kereta Api

    Harga spesial yang ditawarkan dalam Flash Sale ini adalah sebagai berikut:
    Kelas Eksekutif: Rp300.000
    Kelas Bisnis: Rp200.000
    Kelas Ekonomi: Rp100.000

    Tiket promo Flash Sale ini berlaku untuk perjalanan pada periode 21 Maret hingga 11 April 2025. Pelanggan disarankan memanfaatkan momen tersebut karena kuota sangat terbatas dan diprediksi ludes dalam waktu singkat.
    Syarat dan ketentuan promo Flash Sale KAI 

    Pembelian tarif promo reguler dapat dilakukan di semua channel penjualan, pada 18-19 Maret 2025 
    Pembelian tarif promo flash sale hanya dapat dilakukan melalui access by KAI pada tanggal 18 Maret 2025 pukul 12.00-13.00 WIB 
    Promo berlaku untuk keberangkatan mulai tanggal 18 Maret-11 April 2025 
    Tarif diskon hanya berlaku untuk KA yang telah ditetapkan Tarif diskon tidak berlaku untuk Kereta Compartement, Luxury, Panoramic, Priority, Imperial, dan/atau diskon lainnya 
    Tiket dengan tarif diskon ini tidak berlaku pada tarif khusus dan tidak dapat digabungkan dengan reduksi dan/atau diskon lainnya 
    Jadwal dan daftar kereta dapat dilihat melalui access by KAI Tiket dengan tarif diskon ini dapat dibatalkan dan diubah jadwalnya, sesuai aturan yang berlaku.

    Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (KAI) menghadirkan promo flash sale dengan harga tiket mulai Rp100 ribu saja loh! Promo flash sale tiket kereta api ini akan digelar hari ini Selasa, 18 Maret 2025 pukul 12.00 WIB.
     
    “Flash Sale ini berlangsung pada 18 Maret 2025, pukul 12.00 – 13.00 WIB, hanya di aplikasi Access by KAI,” tulis Instagram KAI kai121_ dikutip Selasa, 18 Maret 2025.
     
    Program promosi spesial bertajuk “Ramadan Festive” ini akan dibuka pada 18 Maret 2025. KAI menawarkan dua jenis promo menarik untuk kamu para pelanggan setia, yakni Promo Reguler dengan diskon hingga 20 persen dan Flash Sale dengan harga tiket super murah. 
     
    Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengatakan promo ini merupakan bagian dari upaya KAI untuk mengoptimalkan keterisian kursi pada arus balik Lebaran, sekaligus memberikan kesempatan bagi pelanggan untuk menikmati perjalanan dengan harga lebih hemat.
    Jadwal Promo Flash Sale Tiket Kereta Api

    Bagi kamu yang ingin war tiket promo flash sale untuk mendapatkan tiket super murah mulai dari Rp100 ribuan pastikan kamu mencatat tanggalnya. Promo flash sale ini hadir pada 18 Maret 2025 pukul 12.00 sampai 13.00 WIB melalui aplikasi Access by KAI.

    “Pelanggan yang ingin mendapatkan harga Flash Sale wajib melakukan pemesanan melalui aplikasi Access by KAI pada waktu yang telah ditentukan,” kata Vice President Public Relations KAI, Anne Purba dalam keterangannya.
     

     

    Harga dan Jadwal Keberangkatan Promo Flash Sale Tiket Kereta Api

    Harga spesial yang ditawarkan dalam Flash Sale ini adalah sebagai berikut:
    Kelas Eksekutif: Rp300.000
    Kelas Bisnis: Rp200.000
    Kelas Ekonomi: Rp100.000
     
    Tiket promo Flash Sale ini berlaku untuk perjalanan pada periode 21 Maret hingga 11 April 2025. Pelanggan disarankan memanfaatkan momen tersebut karena kuota sangat terbatas dan diprediksi ludes dalam waktu singkat.
    Syarat dan ketentuan promo Flash Sale KAI 

    Pembelian tarif promo reguler dapat dilakukan di semua channel penjualan, pada 18-19 Maret 2025 
    Pembelian tarif promo flash sale hanya dapat dilakukan melalui access by KAI pada tanggal 18 Maret 2025 pukul 12.00-13.00 WIB 
    Promo berlaku untuk keberangkatan mulai tanggal 18 Maret-11 April 2025 
    Tarif diskon hanya berlaku untuk KA yang telah ditetapkan Tarif diskon tidak berlaku untuk Kereta Compartement, Luxury, Panoramic, Priority, Imperial, dan/atau diskon lainnya 
    Tiket dengan tarif diskon ini tidak berlaku pada tarif khusus dan tidak dapat digabungkan dengan reduksi dan/atau diskon lainnya 
    Jadwal dan daftar kereta dapat dilihat melalui access by KAI Tiket dengan tarif diskon ini dapat dibatalkan dan diubah jadwalnya, sesuai aturan yang berlaku.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Polisi yang Tewas Pakai Rompi Anti Peluru Saat Gerebek Sabung Ayam, Krimonolog Ungkit Peran Intel

    Polisi yang Tewas Pakai Rompi Anti Peluru Saat Gerebek Sabung Ayam, Krimonolog Ungkit Peran Intel

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kriminolog UI, Adrianus Meliala menyampaikan analisanya mengenai tiga polisi yang gugur saat menggerebek judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

    Ketiga polisi Polda Lampung yang menjadi korban penembakan yakni Inspektur Satu (Iptu) Lusiyanto, Brigadir Kepala (Bripka) Petrus Apriyanto, dan Brigadir Dua (Bripda) Ghalib Surya Ganta.

    Adrianus mengungkit peran intelijen sebelum proses penggerebekan sabung ayam tersebut. Ia mengungkapkan seluruh polisi muda telah diajarkan bahwa pekerjaannya penuh dengan ketidakpastian.

    “Polisi tidak tahu apa yang dihadapinya di lapangan ya. Apakah bertemu dengan orang yang buas, orang yang damai dan seterusnya,” kata Adrianus dikutip TribunJakarta.com dari akun youtube Kompas.TV, Selasa (18/3/2025).

    Adrianus mengungkapkan polisi harus bersiap menghadapi situasi.  Satu diantaranya yakni mengedepankan peran intelijen polisi.

    “Dengan intel polisi maka kemudian berbagai kemungkinan-kemungkinan yang tidak diperkecil dan disiapkan langkah-langkah untuk memitigasinya jika ada,” kata Adrianus. 

    “Kelihatannya bahwa pada saat kasus ini, intelijen tidak dikedepankan atau bahkan mungkin juga sudah dikedepankan pada saat-saat yang lalu ya sehingga kemudian lalu diputuskan pada saat yang kali ini diadakan operasi penyergapan dengan jumlah anggota besar,” sambungnya.

    Berdasarkan foto korban, Adrianus melihat para anggota polisi sudah mempersiapkan diri adanya kemungkinan perlawanan dari orang yang hendak diamankan.

    Salah satunya yakni para polisi menggunakan body vest atau rompi anti peluru saat menggerebek sabung ayam.

    “Mungkin menghadapi ada tembakan dan seterusnya namun kelihatannya bahwa serangan atau balasan yang dihadapi itu jauh daripada yang diperkirakan gitu. Sehingga kemudian terjadi ada tiga anggota yang gugur,” ucapnya.

    Selain itu, Adrianus juga menilai proses penyelidikan dapat dimulai dari tempat kejadian perkara (TKP) agar kasus itu dapat terang benderang.

    KLIK SELENGKAPNYA: Lima Fakta Penemuan Mayat Ibu dan Anak Dalam Toren Air Rumah Mereka di Tambora, Jakarta Barat, Jumat (7/3/2025). Tetangga Bongkar Cekcok Soal Nikah.

    Lalu, kata Adrianus, penyelidikan dapat diperluas dengan memeriksa senjata yang digunakan untuk menembak korban.

    Pasalnya, Adrianus melihat berdasarkan foto para korban terkena tembakan di kepala. 

    Menurutnya, tembakan tersebut akurat. “Apakah tembakan yang  mengenai kepala itu dilakukan oleh senjata api laras pendek dalam jarak dekat kalau misalnya itu dilakukan maka artinya polisi sedang dalam posisi bengong gitu ya apa terdiam,” kata Adrianus.

    “Sehingga kemudian lalu tidak bergerak dan kemudian lalu tembakan bisa dilakukan secara tepat, apakah memang begitu?
    Apakah lalu kemudian polisi tidak ada semacam gerakannya sehingga kemudian Lalu tiga orang tumbang sekaligus misalnya begitu ya,” katanya.

    Adrianus menuturkan berbagai kemungkinan atau skenario mengemuka terkait kasus tewasnya tiga polisi saat menggerebek sabung ayam.

    Semisal kemungkinan jenis senjata laras panjang yang dipakai untuk menembak polisi. Sehingga, pelaku menembak dari jarak agak jauh.

    Sedangkan, polisi tidak mengetahui arah datangnya senjata.

    “Sehingga tiga anggota bisa tumbang, bisa gugur tanpa mengetahui di mana atau siapa yang menembakkannya mungkin begitu ya jadi jadi dengan kata lain memang perlu ada satu analisis forensik,” katanya.

    Adrianus menekankan pentingnya jenis senjata api yang digunakan. Hal itu juga dapat menjadi dasar investigasi bersama antara TNI dan Polri.

    Ia mengatakan pentinya semua pihak terbuka dalam proses penyelidikan kasus tersebut.

    “Menjadi krusial ya karena tadi apa misalnya sebagai contoh ketika sekarang belum jelas nih di mana senjata itu ya. Ada gambar yang mengatakan mengenai bahwa bahwa pelaku sudah ditangkap tapi senjatanya gimana?” tanya Adrianus.

    “Jangan sampai senjata ditukar ya ini kita ngomongnya jadi enggak enggak enak ini, senjata ditukar dan lalu yang kemudian diberikan kepada polisi adalah senjata yang bukan penembak bukan senjata yang ditembakkan sehingga enggak matching antara senjata dengan dengan peluru,” imbuhnya.

    “Lalu kemudian berkembang lagi anggapan bahwa bukan oknum kok yang melakukannya tapi orang lain. Nah itu kan lalu menjadi menjadi ketidakadilan atau kepastian hukum menjadi kemudian terkorbankan begitu,” tutupnya.

    Sedangkan, Komando Daerah Militer (Kodam) II/Sriwijaya menyatakan sedang mendalami mengenai keberadaan oknum TNI di lokasi judi sabung yang digerebek polisi.

    “Keberadaan dua anggota ini masih dalam investigasi bersama dengan rekan-rekan dari Polda Lampung,” kata Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar dilansir dari Facebook Tribun Sumsel, Selasa (18/3/2025).

    Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mengatakan pihak dan Polda Lampung membentuk tim gabungan untuk mendalami lebih lanjut kasus tersebut.

    Terkait kabar oknum anggota TNI tersebut memiliki dan mengelola judi sabung ayam, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar menyatakan pihaknya sedang melakukan investigasi.

    Kronologi

    Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengungkap kronologi kasus penembakan itu.

    Menurutnya, kejadian itu diawali upaya pembubaran judi sambung ayam di Wilayah Way Kanan yang dipimpin oleh Kapolsek Negara Batin Way Kanan.

    “Begitu turun, terdengar beberapa kali letusan tembakan, sehingga tiga anggota, salah satunya kapolsek gugur dalam peristiwa itu,” kata Irjen Helmy Santika kepada awak media di RS Bhayangkara Polda Lampung, Selasa (18/3/2025).

    Menurut jenderal polisi bintang dua itu, karena hari sudah mulai gelap, anggota lainnya lalu fokus untuk mengevakuasi anggota polisi yang tertembak.

    Atas kasus meninggalnya anggota polisi tersebut, Irjen Helmy Santika berjanji mengusut tuntas secara terang dan transparan. 

    “Karena itu, saya menggandeng Danram 043 Garuda Hitam dan Pangdam Sriwijaya,” katanya. 

    Sementara itu, Komandan Korem (Danrem) 043 Garuda Hitam Brigadir Jenderal (Brigjen) Rikas Hidayatullah mengatakan pihaknya melakukan investigasi bersama dengan Polda Lampung untuk mengusut kasus penembakan yang merenggut nyawa tiga anggota Polda Lampung.

    Brigjen Rikas Hidayatullah menyampaikan bahwa pihaknya telah bertemu dengan Polda Lampung pada Senin (17/3/2025), dan sepakat untuk mengusut kasus tersebut secara transparan.

    Dia juga mengatakan pihaknya turut berduka cita atas meninggalnya 3 anggota Polda Lampung  terbaik tersebut.

    “Kami semua TNI yang ada di Lampung, maupun di Kodam Sriwijaya turut kehilangan sahabat-sahabat kami,” kata Brigjen Rikas Hidayatullah di RS Bhayangkara Polda Lampung, Selasa (18/3/2025). (TribunJakarta/TribunLampung/Kompas.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kriminolog Ungkap 2 Skenario Penembakan 3 Polisi di Lampung, Headshot Laras Panjang atau Pendek?

    Kriminolog Ungkap 2 Skenario Penembakan 3 Polisi di Lampung, Headshot Laras Panjang atau Pendek?

    TRIBUNJAKARTA.COM – Sebanyak tiga anggota polisi tewas ditembak saat menggerebek judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025).

    Salah satu korban adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, sedangkan dua lainnya anggota Polsek Negara Batin, Bripka Petrus Ariyanto dan Bripda M. Ghalib Ganta.

    Dua anggota TNI menyerahkan diri sebagai pelaku penembakan ketiga polisi.

    “Benar sudah ditahan,” kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar kepada wartawan, Selasa (18/3/2025).

    Berdasarkan informasi yang diterima, terduga pelaku penembakan yang ditahan adalah Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin, dan Kopka Basarsyah selaku anggota Subramil Negara Batin.

    Sementara, proses penyidikan masih berlangsung guna mengetahui pasti kronologi penambakan.

    3 Headshot

    Kriminolog dari Universitas Indonesia, Adrianus Meliala, menganalisis peristiwa penembakan itu.

    Dari foto yang ia dapat, ketiga polisi tewas dalam kondisi tertembak di kepala alias headshot.

    Adrianus pun merangkai dua skenario yang mungkin terjadi saat kejadian.

    “Kita mulai dulu dengan misalnya, apa senjata yang dipakai untyk menembak itu. Saya lihat dari foto-fotonya itu semua terkena di kepala ya, tembakan yang sangat akurat sekali,” kata Adrianus di Kompas TV, Selasa (18/3/2025).

    Skenario pertama, menurutnya, tembakan dilakukan dari jarak dekat menggunakan senjata laras pendek.

    “Apakah tembakan yang akurat itu dilakukan senjata api laras pendek jarak dekat? Kalau misalnya itu dilakukan, polisi sedang dalam posisi bengong, terdiam gitu ya, dan kemudian tembakan bisa dilakukan secara tepat,” kata Adrianus.

    Skenario kedua, Adrianus memperkirakan, ketiga polisi ditembak dari jarak jauh menggunakan senjata laras panjang.

    “Atau jangan-jangan, ini skenario-skenario ya, jangan-jangan  senjatanya laras panjang yang diambil dari agak jauh, sehingga kemudian kepolisian tidak tahu arah datangnya senjata sehingga tiga anggota bisa tumbang,” kata Adrianus.

    Ia menyarankan pihak penyidik bisa menemukan senjata yang digunakan pelaku terlebih dahulu sebagai petunjuk utama.

    “Sebaiknya memang ditemukan dulu senjatanya, lalu dilakukan pembandingan senjata tersebut dengan proyektil di tubuh korban,” ujarnya.

    Kronologi

    Sementara itu, dari informasi yang dihimpun Kompas.com, kronolgi penembakan bermula dari informasi masyarakat soal adanya judi sabung ayam.

    Senin siang, Polsek Negara Batin menerima informasi mengenai aktivitas judi sabung ayam di Kampung Karang Manik.

    Petugas kemudian melakukan penyelidikan. Setelah penyelidikan awal, sebanyak 17 personel dikerahkan untuk melakukan penggerebekan di lokasi.

    Penggerebekan dilakukan pada Senin sore, sekitar pukul 16.50 WIB dan Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, memimpin langsung operasi tersebut.

    Situasi awal tampak normal saat tim kepolisian tiba di arena sabung ayam. Namun, tiba-tiba mereka diserang dengan tembakan oleh orang tak dikenal.

    Dalam insiden itu, Kapolsek Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda Ghalib Surya Ganta tertembak dan meninggal dunia di lokasi.

    Jenazah ketiganya kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk diotopsi. Menurut hasil pemeriksaan sementara, ketiga anggota kepolisian meninggal dunia dengan luka tembak di bagian kepala.

    Usai kejadian, aparat kepolisian dan militer bergerak untuk mengusut pelaku, dan menyelidiki kemungkinan keterlibatan anggota TNI dalam insiden ini. Sebab sebelumnya, tersiar kabar bahwa judi sabung ayam itu merupakan milik oknum prajurit TNI.

    Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengungkap motif serta pihak-pihak yang bertanggung jawab atas peristiwa ini.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Manipur India Terjebak Konflik, Apa yang Halangi Perdamaian Abadi?

    Manipur India Terjebak Konflik, Apa yang Halangi Perdamaian Abadi?

    Jakarta

    Pemerintah India berusaha menstabilkan Manipur, kawasan yang sudah terjebak dalam kekerasan etnis selama hampir dua tahun. Namun ketegangan antaretnis terus berlangsung.

    Pada bulan Mei 2023, ketegangan lama antara komunitas Meitei dan Kuki meletus menjadi aksi kekerasan. Hingga kini telah merenggut lebih dari 250 nyawa. Jumlah yang mengungsi lebih dari 50.000 orang. Mayoritas orang Meitei tinggal di Lembah Imphal, sementara orang-orang Kuki tinggal di daerah perbukitan di sekitarnya.

    Kekerasan ini dimulai setelah komunitas Meitei meminta status suku resmi, yang bisa membawa keuntungan, seperti misalnya kuota pekerjaan dan hak atas tanah. Komunitas Kuki khawatir mereka akan semakin terpinggirkan jika Meitei mendapatkan status suku.

    Pemerintah pusat India membagi negara bagian itu menjadi dua zona etnis yang terpisah, dengan zona penyangga yang dipatroli oleh pasukan keamanan pusat—suatu langkah yang dipertimbangkan, guna mengurangi kekerasan. Namun ternyata tidak mengakhiri konflik tersebut.

    Kekacauan berlanjut di Manipur. Upaya pemerintah pusat untuk memastikan lalu lintas bebas di jalan raya diblokir setelah dewan Kuki mengatakan mereka menentang pergerakan barang dan orang yang tidak terbatas di daerah mereka.

    “Kami akan terus menentang pergerakan orang yang tidak terbatas melintasi zona penyangga etnis, karena itu merusak keadilan, hingga tuntutan kami untuk pemerintahan terpisah dipenuhi,” ujar seorang anggota senior dewan, kepada DW dengan syarat anonimitas.

    Kedamaian di Manipur masih sulit diraih

    Pada bulan Februari, pemerintah India memberlakukan “peraturan presiden” di negara bagian yang bergolak itu, ketentuan konstitusional yang mencabut kekuasaan pemerintahan negara bagian di saat krisis. Peraturan tersebut bukan untuk pertama kalinya.

    Namun, janji perdamaian yang datang bersama kendali langsung pemerintah pusat atas Manipur masih sulit diraih. Meskipun sebagian besar kekerasan telah terkendali, ada konsensus di antara para pengamat bahwa perdamaian yang langgeng bergantung pada mediasi netral yang berkelanjutan yang melibatkan perwakilan dari komunitas Meitei dan Kuki, serta dari kelompok Naga, yang juga tinggal di wilayah perbukitan negara bagian tersebut.

    “Masalah ini hanya dapat diselesaikan dengan menerapkan keadilan dan imparsialitas dalam proses perdamaian, yang tampaknya sengaja diabaikan oleh pemerintah,” papar aktivis sosial Janghaolun Haokip, kepada DW.

    “Kecuali jika ada pembagian sumber daya yang adil atau pengaturan dari pemerintah pusat, masalah ini tidak akan hilang dan akan mempersulit rekonsiliasi. Masalahnya juga terletak pada pendekatan acuh tak acuh pemerintah terhadap hak dan keistimewaan kaum minoritas,” imbuh Haokip.

    Dalam sebuah laporan baru-baru ini, International Crisis Group, sebuah lembaga nirlaba independen, mengatakan bahwa menemukan jalan keluar yang berkelanjutan dari krisis ini akan memerlukan penanganan akar penyebab ketegangan etnis, dan bahwa New Delhi harus memulai negosiasi dengan membentuk komite perdamaian yang dapat diterima oleh kedua komunitas.

    “Karena tidak dapat mengendalikan kerusuhan, pemerintah pusat telah membagi negara bagian secara informal, dengan pasukan keamanan berpatroli di zona penyangga yang memisahkan kedua kelompok,” tulis laporan itu.

    “”Keterlambatan dalam mengatasi kebuntuan ini telah memungkinkan kelompok militan di negara bagian tersebut, yang sebelumnya menghadapi penurunan drastis, untuk bangkit lebih kuat. Jika tidak segera ditangani, konflik di Manipur bisa berlarut-larut, memperdalam perpecahan etnis di negara bagian tersebut dan menyebabkan efek gelombang yang berbahaya di negara bagian tetangga,” tambahnya.

    Menurut berbagai perkiraan yang dipublikasikan di media India, faksi militan di Imphal telah mengumpulkan berbagai macam senjata curian, termasuk lebih dari 6.000 senjata api dan peluru yang dijarah dari gudang senjata polisi sejak 2023. Hanya sebagian kecil yang telah dikembalikan.

    Apa yang bikin konflik jadi berlarut-larut?

    Editor Imphal Review of Arts and Politics, Pradip Phanjoubam, yang telah mencatat berbagai peristiwa sejak konflik pecah, meyakini bahwa berbagai pihak dengan kepentingan pribadi diuntungkan dari konflik yang terus berlanjut.

    “Para pemimpin populis membangun daerah pemilihan mereka melalui politik sektarian dan memecah belah yang egois, dan sekarang tidak tahu bagaimana cara mengatasi perangkap konflik,” ujar Phanjoubam kepada DW.

    Ia menyarankan bahwa dengan melanjutkan konflik, pihak yang bertikai dapat mempertahankan pengaruh mereka untuk mengamankan keuntungan, terutama jika mereka yakin resolusi yang mendukung perdamaian dapat melemahkan klaim atau daya tawar mereka.

    “Keuntungan ekonomi, kekuatan politik, dan kendali sumber daya dapat melanggengkan konflik. Dan inilah yang sedang terjadi,” tandasnya.

    Ilmuwan politik Bidhan Laishram setuju bahwa “tidak salah untuk mengatakan bahwa ada elemen atau kekuatan yang berkepentingan untuk menjaga agar konflik ini tetap panas.”

    “Dinamika dan persamaan yang berkembang pesat di Myanmar dan kepentingan geostrategis berbagai negara memperburuk krisis etnis di Manipur,” paparnya kepada DW.

    Dampak konflik Myanmar

    Konflik di Myanmar yang terletak di seberang perbatasan Manipur, telah memperumit situasi lebih jauh dengan mendorong imigrasi ilegal, serta penyelundupan narkoba dan senjata ke wilayah tersebut.

    Ketidakstabilan politik Manipur selalu dikaitkan dengan Myanmar karena ikatan kekerabatan yang membentang di perbatasan yang keropos, tetapi dampaknya sangat terlihat selama setahun terakhir.

    “Krisis yang berkepanjangan di Manipur merupakan hasil dari perhitungan geopolitik, kelambanan negara, dan perluasan jaringan pemberontak yang tidak terkendali. Tanpa perubahan dalam kebijakan dan mekanisme penegakan hukum, situasi kemungkinan akan semakin memburuk,” ungkap juru bicara Komite Koordinasi Integritas Manipur (COCOMI), Khuraijam Athouba, kepada DW.

    COCOMI adalah kolektif aktivis kelompok Meitei. “Meskipun ada banyak bukti infiltrasi lintas batas dan keterlibatan kartel narkoba, pemerintah India gagal mengambil tindakan tegas terhadap kelompok-kelompok ini. Kurangnya strategi kontrapemberontakan yang jelas dan pertimbangan politik telah memungkinkan krisis terus berlanjut,” tambah Athouba.

    Diadaptasi dari artikel DW bahasa Inggris

    Lihat juga video: Unjuk Rasa Menuntut Kekerasan Antar Etnis di Manipur India Berakhir Ricuh

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • 3 Polisi yang Gugur Ditembak di Lampung Dimakamkan Hari Ini

    3 Polisi yang Gugur Ditembak di Lampung Dimakamkan Hari Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Tiga anggota polisi yang gugur ditembak saat melakukan penggerebekan di area judi sabung ayam di Lampung akan dimakamkan hari ini, Selasa (18/3/2025) setelah jenazah diautopsi.

    Ketiganya yaitu Kapolsek Negara Batin AKP Anumerta Lusiyanto, bersama dua anggotanya dari Polsek Negara Batin, Aipda Anumerta Petrus dan Briptu Anumerta Ghalib melakukan penggerebekan di Kawasan Register 44, Desa Karang Mani, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung.

    “Hari ini sedang dilakukan autopsi di Polda Lampung Rumah Sakit Bhayangkara dan rencananya akan dilakukan pemakaman juga hari ini di kampung halamannya masing-masing,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan di Gedung Divisi Humas Polri, Selasa (18/3/2025).

    Kemudian Truno memerinci Briptu Anumerta M Ghalib akan dimakamkan di kampung halamannya, Bandar Lampung. Sementara itu AKP Anumerta Lusiyanto dan Aipda Anumerta Petrus di daerah Way Kanan.

    Peristiwa tragis ini terjadi di kawasan Register 44, Desa Karang Mani, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Senin (17/3/2025) sekitar pukul 16.30 WIB. 

    Penggerebekan yang dilakukan tim gabungan dari Polres Way Kanan dan Polsek Negara Batin itu berujung tragedi. Saat operasi berlangsung, terdengar suara letusan tembakan senjata api yang berasal dari arah yang tidak diketahui. Akibatnya, tiga polisi yang terlibat dalam penggerebekan tersebut tewas ditembak di tempat.

  • Gunung Semeru Letuskan Abu Tebal Setinggi 1.000 Meter 
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        18 Maret 2025

    Gunung Semeru Letuskan Abu Tebal Setinggi 1.000 Meter Surabaya 18 Maret 2025

    Gunung Semeru Letuskan Abu Tebal Setinggi 1.000 Meter
    Tim Redaksi
    LUMAJANG, KOMPAS.com

    Gunung Semeru
    di Kabupaten
    Lumajang
    , Jawa Timur kembali mengalami
    erupsi
    pada Selasa (18/3/2025).
    Erupsi
    terjadi pukul 05.37 WIB dengan letusan kolom abu berintensitas tebal setinggi 1.000 meter di atas puncak kawah yang mengarah ke utara dan timur laut.
    Sebelumnya, pada pukul 04.50 WIB, Gunung Semeru juga mengalami erupsi berupa letusan asap tebal setinggi 500 meter yang mengarah ke utara dan timur laut.
    “Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Selasa, 18 Maret 2025 pukul 05.37 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 1.000 meter di atas puncak,” tulis petugas PPGA Semeru Mukdas Sofian dalam keterangan tertulis, Senin (17/3/2025).
    Pada Senin (17/3/2025) pukul 00.00-24.00 WIB, Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) Semeru melaporkan erupsi berupa letusan sebanyak 40 kali.
    Namun, beberapa erupsi yang terjadi tidak dapat teramati secara visual karena Gunung Semeru tertutup kabut.
    Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Yudhi Cahyono mengatakan, saat ini status aktivitas Gunung Semeru berada di level II atau
    waspada
    .
    Meski begitu, ia mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tengara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak.
    Di luar jarak tersebut, masyarakat juga dilarang melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
    Terlebih, saat ini sekitar Gunung Semeru kerap diguyur hujan lebat yang berisiko menimbulkan banjir lahar.

    Waspada
    terhadap potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru,” ujarnya. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kadin prediksi perputaran uang selama libur Lebaran 2025 turun

    Kadin prediksi perputaran uang selama libur Lebaran 2025 turun

    Jakarta (ANTARA) – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memprediksi perputaran uang pada momentum libur Idul Fitri 1446 H/Lebaran 2025 turun seiring dengan turunnya jumlah pemudik tahun ini.

    Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan hingga akademisi yang menyatakan jumlah pemudik Lebaran 2025 diperkirakan 146,48 juta orang atau sekitar 52 persen dari penduduk Indonesia, turun 24 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 193,6 juta pemudik.

    “Jika tahun lalu asumsi perputaran uang selama Idul Fitri 2024 mencapai Rp157,3 triliun, maka asumsi perputaran uang libur Idul Fitri 2025 diprediksi mencapai Rp137,9 triliun,” kata Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

    Sarman menuturkan, prediksi tersebut dihitung dari jumlah pemudik tahun ini sejumlah 146,48 juta orang atau setara dengan 36,26 juta keluarga dengan asumsi setiap keluarga beranggotakan empat orang.

    Jika rata-rata keluarga membawa uang sebesar Rp3,75 juta, atau naik 10 persen dari tahun lalu, maka potensi perputaran uang diprediksi sebesar Rp137,9 triliun. Jumlah ini masih berpotensi naik lantaran hitungannya dari skala minimal dan moderat.

    “Jika per keluarga membawa rata-rata Rp4 juta, maka potensi perputaran bisa mencapai Rp145 triliun, sehingga potensi perputaran di kisaran Rp137 triliun hingga Rp145 triliun,” katanya.

    Lebih lanjut, Sarman menjelaskan sejumlah faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan jumlah pemudik. Pertama, jarak libur Natal-Tahun Baru dan Idul Fitri yang sangat berdekatan ,sehingga mereka yang sempat berlibur selama akhir tahun tidak lagi merencanakan liburan atau pulang kampung saat libur Idul Fitri.

    Kedua, momentum tahun ajaran baru sekolah yang sudah dekat membuat masyarakat cenderung berhemat (saving). Ketiga, maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK).

    Faktor keempat, yakni penurunan daya beli masyarakat serta faktor cuaca juga mempengaruhi niat masyarakat untuk pulang kampung.

    Bank Indonesia telah mempersiapkan uang layak edar (ULE) sebesar Rp180,9 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada periode Ramadhan dan Idul Fitri 2025, kendati diprediksi uang layak edar tersebut tidak akan terserap sepenuhnya.

    Adapun perputaran uang selama libur Lebaran diproyeksi menyebar sekitar 60 persennya di Pulau Jawa sebagai tujuan utama mudik setiap tahun seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Yogyakarta, Banten dan sekitar Jabodetabek.

    Sedangkan sisanya 40 persen akan menyebar wilayah Sumatera, Kalimantan, Bali, NTB, Sulawesi, NTT, Maluku dan Papua.

    Berbagai sektor usaha akan menikmati kue perputaran uang selama liburan Idul Fitri 2025 seperti industri aneka makanan dan minuman, fesyen, baju muslim, ritel, pedagang sembako dan sektor pariwisata beserta turunannya seperti hotel, motel, villa, restoran, cafe, minimarket, aneka warung/toko, destinasi wisata/taman hiburan, UMKM makanan khas daerah, souvenir, batik, kain khas daerah dan aneka produk unggulan lainnya.

    Demikian pula sektor transportasi darat termasuk bus, rental, kereta api, mobil pribadi dan motor; transportasi laut berupa kapal penumpang dan penyeberangan; serta transportasi udara dan pengelola tol dan SPBU.

    Sarman berharap perputaran uang di berbagai daerah tujuan mudik akan menggairahkan dan meningkatkan produktivitas perekonomian lokal yang akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah dan otomatis berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Diharapkan para pelaku usaha di berbagai daerah dapat memanfaatkan momentum mudik tahunan ini dengan pelayanan yang baik dan berkesan sehingga para pemudik dapat menghabiskan uang yang dibawa di kampung halaman,” katanya.

    Pewarta: Ade irma Junida
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dianggap Legendaris, DPRD Jakarta Bakal Beri Atensi Soal Kebakaran Pasar Poncol
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Maret 2025

    Dianggap Legendaris, DPRD Jakarta Bakal Beri Atensi Soal Kebakaran Pasar Poncol Megapolitan 18 Maret 2025

    Pasar Poncol Dianggap Legendaris, DPRD Jakarta Bakal Beri Atensi soal Kebakaran
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Anggota Komisi B DPRD Jakarta Fraksi PKS Ismail menegaskan akan memberikan perhatian penuh terkait kebakaran yang terjadi Pasar Poncol, Jakarta Pusat, pada Selasa (18/3/2025) dini hari.
    Ismail menilai, Pasar Poncol merupakan pasar legendaris yang perlu mendapat perhatian serius.
    “Sebagaimana kita ketahui Pasar Poncol adalah pasar legendaris dari zaman
    baheula
    (dulu). Semua antero Jakarta mengetahuinya,” kata Ismail saat diwawancara di Pasar Poncol, Selasa.
    Ismail mengaku prihatin terhadap musibah kebakaran di Pasar Poncol yang berdampak kepada para pedagang dan pelaku UMKM.
    Meski begitu, ia akan berupaya untuk memberikan perhatian khusus agar Pasar Poncol bisa ditata kembali pasar ini tidak akan mati.
    “Saya sangat prihatin, terlebih ini dalam suasan Ramadhan dan menjelang Lebaran,” ungkap Ismail.
    “Pasar ini berlangsung terus-menerus dari zaman ke zaman,” imbuhnya.
    Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda Pasar Poncol di Jalan Kalibiru Timur, RW 04, Kelurahan Bungur, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, pada Selasa (18/3/2025) pukul 03.20 WIB.
    Lebih dari tiga jam berselang, api kebakaran berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran (damkar) Jakarta Pusat.
    “Pemadaman selesai dilakukan pukul 06.52 WIB,” kata kata Kepala Suku Dinas Damkar Jakarta Pusat Asril Rizal dalam laporan resminya, Selasa.
    Asril menyampaikan, penyebab kebakaran yang menghanguskan sekitar 35 kios tersebut disebabkan oleh korsleting listrik.
    Sementara itu, tidak ada korban jiwa dan korban luka-luka dalam kebakaran itu. Namun, ia menyebutkan total kerugian dari kebakaran ini mencapai ratusan juta rupiah.
    “Taksiran kerugian Rp 606 juta,” ungkap Asril.
    Total ada 23 unit mobil damkar dan 115 petugas yang dikerahkan untuk memadamkan kebakaran.
    “Status kebakaran saat ini hijau atau pemadaman selesai,” tutur Asril.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.