Organisasi: API

  • Jelang Sepekan Lebaran, Stasiun KA Pasar Senen Mulai Dipadati Pemudik – Halaman all

    Jelang Sepekan Lebaran, Stasiun KA Pasar Senen Mulai Dipadati Pemudik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Stasiun Kereta Api Daop I Pasar Senen terpantau mulai dipadati pemudik tepat sepekan sebelum lebaran Idulfitri 1446 H.

    Berdasarkan pantauan Tribunnews di lokasi, para calon pemudik mulai berdatangan ke area stasiun Pasar Senen, sekitar pukul 12.45 WIB.

    Terlihat sebagian besar dari mereka membawa barang bawaan dengan tas cukup besar dan juga beberapa di antaranya menenteng kardus.

    Dalam pantauan, dua akses pintu keberangkatan di Stasiun KA Pasar Senen juga sudah mulai dipadati calon penumpang.

    Terlihat keberangkatan hari ini tersedia untuk tujuan Kutoarjo, Blitar, Malang, Semarang Tawang, Solo Balapan, Surabaya Pasar Turi hingga Lempuyangan Yogyakarta.

    Saat ditemui di lokasi, calon pemudik bernama Citra Dewi (45) mengungkap soal alasan dirinya melakukan perjalanan mudik di h-7 lebaran.

    Kata dia, momen ini merupakan pilihan yang tepat, lantaran sudah memasuki masa libur anak sekolah dan memiliki banyak waktu untuk bisa berlibur di kampung halaman.

    “Itu karena pertama anak-anak libur sekolah, jadi kami gak mau terlalu crowded lah, nyampe di sananya, jadi kami ada waktu untuk nanti misalnya anak-anak mau main wisata masih ada waktu gitu,” kata Dewi saat ditemui di Stasiun Pasar Senen.

    Dengan begitu kata pemudik tujuan Yogyakarta itu, dirinya bisa leluasa menyambangi banyak saudara di kampung halaman.

    Terlebih kata dia, dalam setiap momen lebaran kondisi keramaian di Yogyakarta hampir serupa dengan Jakarta di hari-hari biasa.

    “Libur lebaran persis itu kan di Jogja udah kayak Jakarta udah pindah ke sana macetnya,” tandas dia.

    Penumpang lainnya, yakni Siti Nurlina (36) juga menyatakan demikian, dirinya mengaku memang sengaja ingin mudik awal-awal.

    Menurut dia, dengan melakukan perjalan mudik lebih awal, maka dirinya beserta keluarga bisa lebih memiliki banyak waktu di kampung halaman.

    “Biar bisa istirahat dulu, jadi di sana nanti bisa ketemu keluarga yang lain juga, sekalian jalan-jalan,” tukas pemudik dengan tujuan Solo tersebut.

    ARUS MUDIK LEBARAN – Kondisi terkini di Stasiun Kereta Api Daop I Pasar Senen, Jakarta Pusat, tepat sepekan lebaran Idulfitri, Minggu (23/3/2025). Terpantau pemudik mulai memadati stasiun. [Rizki Sandi Saputra] (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

  • Tips Mudik Hemat Lebaran 2025 untuk Pekerja, Cerdas Berangkat Lebih Awal dengan Kebijakan WFA – Halaman all

    Tips Mudik Hemat Lebaran 2025 untuk Pekerja, Cerdas Berangkat Lebih Awal dengan Kebijakan WFA – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berikut ini tips mudik hemat Lebaran 2025 untuk pekerja. 

    Cerdas berangkat lebih awal dengan memanfaatkan kebijakan Work From Anywhere (WFA).

    Tips mudik ini disampaikan Asep (47), perantau asal Tegal, Jawa Tengah, yang bekerja di Sorong, Papua.

    Menurut dia, pekerja dapat pulang lebih awal ke kampung halaman dengan memanfaatkan kebijakan WFA.

    “Ya, karena ada (WFA,-red)” kata dia saat ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (23/3/2025).

    Keputusan Asep berangkat lebih cepat bukan tanpa alasan.

    Ia mengaku ingin berkumpul bersama keluarganya saat Lebaran. 

    Namun, tiket kereta api menjelang hari H sudah sulit didapat, bahkan harganya melambung tinggi.

    “Kemarin saya nembak mau mendekati hari H, cuman giliran dapatnya ini hari Minggu, ya sudah saya ambilnya tiket kereta yang hari Minggu. Kalau yang tanggal 24 itu sudah habis. Kalaupun masih ada harganya mahal,” ucapnya.

    Dalam data yang diterima Tribunnews.com per pukul 08.30 WIB, okupansi kereta api jarak jauh pada hari ini mencapai 52 persen. 

    Dari total 467.176 tempat duduk yang disediakan, sebanyak 242.898 tiket telah terjual.

    Berdasarkan data PT Kereta Api Indonesia (KAI), terdapat 990 perjalanan kereta api, termasuk kereta tambahan.

    Rata-rata setiap hari terdapat 45 perjalanan kereta dengan kapasitas 21.235 tempat duduk per hari. Hingga saat ini, jumlah tiket yang terjual rata-rata 11.041 tiket per hari.

    Untuk diketahui, para Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS tahun ini dapat memulai mudik lebih awal, berkat kebijakan pemerintah yang mengizinkan mereka untuk bekerja dari mana saja (Work From Anywhere/WFA). 

    Kebijakan ini berlaku mulai Senin (24/3) hingga Kamis (27/3).

    Pada Jumat (28/3), ASN akan mendapatkan cuti bersama untuk Hari Suci Nyepi. Kemudian, cuti bersama Idul Fitri diberikan pada Senin (31/3) hingga Selasa (1/4). 

    Selain itu, pemerintah juga telah menetapkan cuti bersama selama empat hari pada 2, 3, 4, dan 7 April 2025.

    Kebijakan WFA ini berdasarkan Surat Edaran (SE) Menteri PANRB Nomor 2 Tahun 2025, yang ditandatangani oleh MenPANRB pada 5 Maret 2025.

  • Detik-detik Kanit Intel Polsek Dringu Tembak Begal di Probolinggo, Seorang Pelaku Sujud Minta Ampun – Halaman all

    Detik-detik Kanit Intel Polsek Dringu Tembak Begal di Probolinggo, Seorang Pelaku Sujud Minta Ampun – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO – Dramatis. Begini detik-detik dua pria diduga pelaku begal ditembak polisi di Probolinggo, Jawa Timur. Kejadian ini terekam dalam video yang akhirnya viral di media sosial (medsos).

    Peristiwa ini terjadi di jalan raya masuk Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (22/3/2025).

    Dalam video yang beredar, anggota Polsek Dringu tampak menodongkan senjata api kepada seorang pelaku diduga begal di jalanan.

    Belakangan diketahui jika sang polisi itu adalah Aipda Andik Muhyeni, yang kesehariannya bertugas di bagian intel.

    Aksinya yang berani berhadapan dengan dua pelaku begal bersenjata tajam itu viral setelah diunggah dalam postingan akun X @Heraloebss.

    Aipda Andik Muhyeni saat ini menjabat sebagai Kanit Intel Polsek Dringu.

    Menurut pihak kepolisian, para pelaku begal ditembak karena melawan dengan celurit saat hendak ditangkap. 

    Dalam video terlihat satu pelaku sudah dilumpuhkan.

    Sedangkan satu pelaku lain yang belum terkapar ditodong dengan menggunakan senjata api.

    Terlihat pelaku begal itu sujud seraya meminta ampun.

    Polisi tersebut meminta bantuan warga untuk memborgol pelaku lainnya yang sedang tertunduk menyerahkan diri.

    Anggota polisi itu juga kemudian mengamankan dua buah celurit dari tangan pelaku begal.

    Penjelasan polisi

    Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Adi Fajar Winarsa membenarkan anggotanya yang melumpuhkan dua pelaku begal di wilayah Kecamatan Gending itu.

    Anggota polisi itu juga menyita dua buah celurit milik pelaku.

    “Anggota kami juga sudah menyita dua celurit milik para pelaku. Untuk identitas dan kronologi penangkapannya akan kami sampaikan sesegera mungkin ya, mohon waktu,” jelas Fajar dilansir dari TribunJatim-Timur.com.

    AKP Fajar mengatakan dua pelaku begal yang berhasil dilumpuhkan itu merupakan residivis.

    “Seperti pelaku yang pernah viral di Kecamatan Besuk. Tapi masih kami dalami lagi,” jelasnya.

    Diganjar penghargaan

    Aksi Aipda Andik Muhyeni yang berhasil melumpuhkan dua begl itu mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana.

    Termasuk juga apresiasi datang dari Bupati Probolinggo, dr Mohammad Haris atau Gus Haris.

    Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Aipda Andik Muhyeni.

    Menurut kapolres, Aipda Andik telah benar-benar menjalankan tugasnya demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

    “Alhamdulillah tadi Aipda Andik telah melumpuhkan 2 begal yang berbahaya dengan membawa senjata tajam jenis celurit. Terima kasih dari saya sebagai Kapolres Probolinggo dan dari Bupati Probolinggo Gus Haris,” ungkap AKBP Wisnu, Sabtu (22/3/2025).

    Ia mengatakan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) sekaligus begal itu, tidak hanya beraksi di satu tempat kejadian perkara (TKP).

    Pihaknya saat ini masih mengembangkan kasus itu untuk mengetahui titik-titik TKP.

    “TKP-nya banyak, bawa senjata tajam, residivis juga, dan semoga apa yang dilakukan Aipda Andik ini bisa menginspirasi kita semua dan membuat daerah tercinta Kabupaten Probolinggo lebih aman,” kata AKBP Wisnu.

    Bupati Probolinggo Gus Haris juga menyampaikan apresiasinya terhadap Aipda Andik Muhyeni.

    Keberanian Aipda Andik, menurut bupati, patut jadi contoh bagi penegak hukum di Kabupaten Probolinggo sehingga dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat.

    Ia berharap aksi Aipda Andik Muhyeni ini bisa menjadi motivasi bagi aparat lainnya.

    “Aksi dari Aipda Andik harus dijadikan motivasi bagi kita semua, khususnya kepolisian, agar Kamtibmas di wilayah hukum Polres Probolinggo khususnya dipastikan aman dan kondusif,” kata Gus Haris.

    Sumber: Surya

  • 2,5 Juta Tiket Kereta Api Lebaran 2025 Ludes Terjual, Ini 10 Rute Terpadat – Page 3

    2,5 Juta Tiket Kereta Api Lebaran 2025 Ludes Terjual, Ini 10 Rute Terpadat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat penjualan tiket kereta api untuk Lebaran 2025 telah mencapai angka fantastis.  Hingga 22 Maret 2025, sebanyak 2.517.296 atau 2,5 juta lebih tiket telah terjual, menunjukkan tingginya animo masyarakat untuk mudik menggunakan kereta api.

    “Hingga 22 Maret 2025 total 2.517.296 tiket telah terjual,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba, dikutip dari Antara, Jakarta, Minggu (23/3/2025).

    Angka ini tentu menjadi kabar gembira bagi KAI, sekaligus menjadi indikator tingginya pergerakan penumpang selama periode mudik Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 M.

    Anne mengungkapkan, dari total tiket yang terjual, sebagian besar merupakan tiket untuk kereta api jarak jauh, mencapai 2.388.488 lembar atau sekitar 69,36 persen dari total kapasitas yang tersedia.

    Perlu diketahui, periode angkutan Lebaran 2025 sendiri berlangsung dari tanggal 21 Maret hingga 11 April 2025. Dengan jumlah tiket yang telah terjual, KAI memperkirakan akan terjadi peningkatan signifikan pada jumlah penumpang selama periode tersebut.

    Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk merencanakan perjalanan mudik lebih awal dan memesan tiket kereta api jauh-jauh hari.

  • Pemerintah Diminta Pastikan Infrastruktur dan Transportasi Siap untuk Mudik Lebaran

    Pemerintah Diminta Pastikan Infrastruktur dan Transportasi Siap untuk Mudik Lebaran

    Pemerintah Diminta Pastikan Infrastruktur dan Transportasi Siap untuk Mudik Lebaran
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras mengingatkan pemerintah untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan moda transportasi dalam menghadapi arus
    mudik Lebaran 2025
    .
    Andi menekankan pentingnya koordinasi antarinstansi guna menjamin kelancaran perjalanan masyarakat ke kampung halaman, mengingat periode libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah yang semakin dekat.
    “Libur Idul Fitri sudah tinggal sebentar lagi. Akhir minggu ini mungkin sebagian masyarakat ada yang sudah mulai mudik, jadi kementerian/lembaga dan BUMN terkait harus segera memastikan kesiapan infrastruktur, moda transportasi, serta fasilitas pendukung lainnya,” ujar Andi Iwan dalam keterangannya, Minggu (23/3/2025).
    Menurut dia, infrastruktur jalan, terutama jalan tol dan jalan nasional, harus dipastikan selesai dikerjakan atau diperbaiki sebelum masa libur Lebaran.
    Selain itu, lanjut Andi, kondisi drainase di jalan tol dan jalan arteri juga perlu diperhatikan, mengingat Indonesia masih berada di akhir musim hujan.
    “Langkah ini diperlukan untuk mencegah kerusakan jalan akibat genangan air yang dapat menyebabkan gangguan perjalanan bagi pemudik,” kata Andi.
    Andi juga meminta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyediakan sistem informasi cuaca yang mudah diakses masyarakat, demi membantu calon pemudik merencanakan waktu perjalanannya.
    Selain infrastruktur jalan, Andi juga menyoroti kesiapan moda transportasi darat, laut, dan udara dalam menghadapi lonjakan pemudik.
    Sebab, berdasarkan prediksi pemerintah, jumlah pemudik tahun ini diperkirakan mencapai 146 juta orang.
    “Moda transportasi seperti bus, kereta api, kapal laut, dan pesawat udara harus dipersiapkan dengan baik untuk menghadapi lonjakan pemudik yang diperkirakan mencapai 146 juta orang,” kata Andi.
    “Saya rasa penting juga diberlakukannya penambahan frekuensi dan kapasitas moda transportasi agar masyarakat memiliki lebih banyak pilihan jadwal perjalanan,” ujar dia.
    Andi menambahkan, kelancaran arus mudik akan menjadi tolok ukur keberhasilan pemerintah dalam mengelola mobilitas masyarakat selama periode libur Lebaran.
    “Keberhasilan mudik yang aman dan lancar akan menjadi tolok ukur efektivitas pemerintah dalam mengelola mobilitas masyarakat di masa-masa puncak perjalanan seperti Lebaran. Sinergi antarinstansi harus berjalan optimal,” kata dia.
    Diberitakan sebelumnya, pemerintah memprediksi puncak arus mudik Lebaran tahun 2025 terjadi pada tanggal 26-28 Maret 2025.
    Sedangkan puncak arus balik akan terjadi pada 6-7 April 2025.
    Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan, pemerintah mempersiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi kepadatan saat puncak arus mudik dan arus balik tersebut.
    “Diperkirakan akan mulai memasuki masa padatnya mobilitas ke kampung halaman dan diprediksi pada tanggal 26-28 (Maret), itu akan terjadi puncak arus mudik. Dan sebaliknya, arus balik diperkirakan di tanggal-tanggal 6-7 bulan April,” kata AHY di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kebakaran Hutan Tewaskan 4 Orang di Korsel, 1.500 Warga Dievakuasi

    Kebakaran Hutan Tewaskan 4 Orang di Korsel, 1.500 Warga Dievakuasi

    Jakarta

    Sebanyak 4 orang tewas dan 6 orang terluka dalam kebakaran hutan besar yang melanda wilayah tenggara Korea Selatan. Sekitar 1.500 orang dievakuasi imbas kebakaran hutan yang diperparah oleh angin kencang tersebut.

    Dilansir kantor berita Yonhap, Minggu (23/3/2025), awalnya kebakaran terjadi di Kabupaten Sancheong, sekitar 250 kilometer di tenggara Seoul, pada hari Jumat. Kebakaran itu lalu menyebar ke wilayah-wilayah lain.

    Dari enam orang yang terluka, lima orang mengalami luka serius. Semua korban ditemukan di Sancheong, berdasarkan data Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Pusat.

    Wakil Kepala Menara Pengendali Bencana, Lee Han-kyung, menginstruksikan otoritas kebakaran untuk memobilisasi semua sumber daya yang tersedia untuk segera mengendalikan kebakaran hutan.

    “Kebakaran hutan menyebar dengan cepat ke wilayah yang lebih luas karena cuaca kering, mengancam nyawa orang-orang,” kata Lee dalam rapat tanggap bencana, berjanji akan mengerahkan segala upaya untuk memadamkan api.

    Sebanyak 3.286,11 hektar lahan telah terbakar sejauh ini, dengan lebih dari 1.000 hektare hancur di Euiseong di Provinsi Gyeongsang Utara dan Sancheong.

    Sekitar 1.500 penduduk telah dievakuasi ke tempat penampungan sementara. Pihak berwenang terus berupaya mengendalikan kebakaran.

    Dilansir Yonhap News Agency, status bencana tersebut diumumkan Korsel pada Sabtu waktu setempat dan mulai berlaku di kota Ulsan, Provinsi Gyeongsang Utara, dan Provinsi Gyeongsang Selatan mulai pukul 6 sore, kata Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan.

    Pengumuman tersebut menyusul rekomendasi dari penjabat Presiden Choi Sang-mok untuk mengeluarkan deklarasi guna menerapkan langkah-langkah komprehensif untuk memerangi bencana serta membantu upaya pemulihan.

    Lihat juga Video: Kebakaran Hutan di New York, Warga Sekitar Diminta Mengungsi

    (yld/knv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kebakaran Hutan Dahsyat di Korea Selatan, Ribuan Orang Mengungsi

    Kebakaran Hutan Dahsyat di Korea Selatan, Ribuan Orang Mengungsi

    Seoul, Beritasatu.com – Sebuah bencana alam dahsyat melanda Korea Selatan ketika kebakaran hutan yang dipicu oleh angin kencang melalap wilayah tenggara negara itu. Hingga Minggu (23/3/2025), setidaknya empat orang dilaporkan tewas, enam orang mengalami luka-luka, dan sekitar 1.500 penduduk harus mengungsi demi menyelamatkan diri dari jilatan api yang ganas.

    Melansir Yonhap, Minggu (23/3/2205), kebakaran pertama kali muncul di Kabupaten Sancheong, sekitar 250 kilometer dari ibu kota Seoul, pada Jumat (21/3/2025).

    Dalam waktu singkat, kobaran api menyebar dengan cepat ke beberapa wilayah lain, diperparah oleh tiupan angin yang terus memperluas cakupan bencana.

    Pihak berwenang dari Pusat Tanggap Bencana dan Keamanan Nasional melaporkan bahwa dari enam korban luka-luka, lima di antaranya mengalami cedera serius dan membutuhkan perawatan intensif.

    Semua korban kebakaran hutan di Korea Selatan ditemukan di Sancheong, daerah yang menjadi pusat kehancuran akibat kebakaran ini.

    Hingga saat ini, lebih dari 3.286 hektare lahan telah hangus terbakar, setara dengan sekitar 4.600 lapangan sepak bola. Wilayah Euiseong di Provinsi Gyeongsang Utara dan Sancheong menjadi area yang paling parah terdampak, dengan lebih dari 1.000 hektar lahan berubah menjadi abu.

    Situasi semakin mencekam ketika ribuan penduduk setempat terpaksa meninggalkan rumah mereka dan mengungsi ke tempat penampungan sementara. Kepanikan dan ketakutan menyelimuti para korban yang kehilangan tempat tinggal serta harta benda mereka dalam sekejap mata.

    Tim penyelamat terus bekerja tanpa henti untuk mengendalikan api dan memastikan keselamatan warga yang terdampak.

    Upaya pemadaman kebakaran terus dilakukan dengan mengerahkan ratusan petugas pemadam kebakaran dan puluhan helikopter pemadam. Pada Minggu pagi pukul 08.00 waktu setempat (06.00 WIB), petugas masih berjibaku memadamkan kobaran api yang tersebar di empat wilayah berbeda di bagian tenggara negara tersebut.

    Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti instruksi evakuasi demi keselamatan mereka. Kebakaran hutan ini menjadi salah satu bencana terburuk yang pernah melanda Korea Selatan dalam beberapa tahun terakhir, meninggalkan duka mendalam bagi para korban dan keluarga yang kehilangan orang-orang tercinta.

    Hingga kini, penyebab pasti kebakaran hutan di Korea Selatan masih dalam penyelidikan, tetapi kondisi cuaca yang kering dan angin kencang diyakini berperan besar dalam memperparah situasi. Pihak berwenang terus berupaya untuk mengendalikan kebakaran agar tidak semakin meluas dan menimbulkan lebih banyak korban jiwa.
     

  • Dipanggil kedjaksaan agung lagi 

    Dipanggil kedjaksaan agung lagi 

    Djakarta, 23/12/1953  (ANTARA) – Kemarin pagi pemimpin redaksi Sumber dipanggil lagi oleh Kedjaksaan Agung. Ini kali berhubung dengan gambar karikatur dan tadjuk-rentjana s.k. ini mengenai mosi mentjabut P.P. 35 pada tanggal 12 Desember jang lalu.

    Kemarin pagi itu pertanjaan2 jang diadjukan baharulah mengenai karikatur dari pada “monjet jang sedang main api”. Dan pagi ini pemeriksaan itu dilandjutkan kembali.

    Demikian Sumber kabarkan.

    Sumber: Pusat Data dan Layanan Informasi ANTARA

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

  • Persaingan di Jakarta tidak mudah

    Persaingan di Jakarta tidak mudah

    Arsip foto – Penumpang berjalan keluar saat tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (3/1/2024). PT Kereta Api Indonesia mencatat telah melayani sebanyak 18.217.744 juta penumpang di Pulau Jawa, Sumatra dan Sulawesi pada periode libur Nataru. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc

    Pramono: Persaingan di Jakarta tidak mudah
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 22 Maret 2025 – 23:11 WIB

    Elshinta.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebutkan bahwa pendatang baru yang ingin mengadu nasib di Jakarta usai Lebaran 2025 harus mempersiapkan diri karena persaingan di Jakarta tidak mudah.

    “Silakan kemudian mencari nafkah pekerjaan di Jakarta. Kita buka lebar tetapi persaingan di Jakarta juga tidak mudah,” kata Pramono di Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari, Jakarta Barat, Sabtu.

    Pramono mengatakan, Jakarta terbuka bagi siapapun yang ingin tinggal dan mencari kehidupan baru di Jakarta.

    Yang terpenting, kata Pram, warga tersebut harus menyiapkan kemampuan dan mengurus KTP ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).

    “Dia harus ber-KTP dan mau secara administrasi nanti bekerjasama dengan Dukcapil untuk menjadi warga Jakarta. Kalau memang belum siap, yang pertama ya diurus, kalau belum siap ya dipersiapkan terlebih dahulu,” ujar Pramono.

    Pramono menegaskan, pihaknya tidak akan melakukan operasi yustisi yang merupakan serangkaian tindakan hukum oleh pemerintah daerah dalam rangka pemeliharaan ketertiban umum usai mudik Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Saya tidak akan melakukan operasi yustisi yang pernah dilakukan Pemda Jakarta dulu. Saya lebih pendekatannya secara manusiawi. Sehingga tidak ada cara-cara yang menurut saya ya tidak manusiawi seperti yang dulu,” katanya.

    Selain itu, Pramono menyebutkan, Jakarta juga sudah membuka balai latihan kerja untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

    “Jakarta kan seperti yang saya sampaikan, akan ada balai latihan kerja, ada tempat-tempat untuk melakukan latihan, termasuk kemudian balai rakyat akan segera kita fungsikan,” katanya.

    Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Budi Awaludin mengatakan, jumlah pendatang baru ke Jakarta diperkirakan turun setelah Lebaran 2025.

    “Jumlah pendatang ke Jakarta dalam kurun waktu terakhir mengalami penurunan,” kata Budi.

    Budi menjelaskan, pendatang baru usai Lebaran tahun 2023 tercatat 25.9318 orang, sedangkan tahun 2024 mencapai 16.207 orang.

    Sedangkan tahun ini, Budi memprediksi pendatang baru yang akan datang usai Lebaran tahun 2025 sekitar 10.000 hingga 15.000 jiwa.

    Budi mengimbau kepada seluruh warga Jakarta agar lebih peduli terhadap ketertiban administrasi kependudukan.

    “Pastikan identitas kependudukan (KTP) sudah sesuai domisili, jika belum segera lakukan pembaharuan agar ke depan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” katanya.

    Kemudian, kata dia, dapat melaporkan diri sebagai penduduk pendatang jika memang tinggal di Jakarta kurang dari satu tahun.

    Budi juga mengimbau agar warga Jakarta yang mudik tidak membawa kerabat ke Jakarta tanpa persiapan seperti jaminan tempat tinggal, jaminan pekerjaan serta kesiapan “skill” (kemampuan) yang dimiliki.

    Sumber : Antara

  • Viral Intel Gagalkan Aksi Begal dengan Todongkan Senjata di Probolinggo, Pelaku Sujud Minta Ampun – Halaman all

    Viral Intel Gagalkan Aksi Begal dengan Todongkan Senjata di Probolinggo, Pelaku Sujud Minta Ampun – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Viral video anggota polisi menodongkan senjata api pada pelaku begal di Probolinggo.

    Dalam postingan akun X @Heraloebss, nampak polisi tersebut tak menggenakan seragam.

    Ia hanya menggunakan kaus berwarna dongker dan celana jeans saat menodongkan senjata.

    Satu pelaku nampak sudah dilumpuhkan.

    Satu pelaku lain yang belum terkapar ditodong anggota polisi hingga membuat pelaku sujud meminta ampun.

    Polisi yang tengah menyandra satu pelaku meminta tolong warga untuk memborgol pelaku lainnya yang tengah tertunduk menyerahkan diri.

    Terlihat juga anggota polisi tersebut mengamankan dua buah celurit dari tangan pelaku.

    Selain itu, video detik-detik polisi menghentikan aksi begal di Probolinggo juga terekam CCTV.

    Akun @polres_kota_bengkulu mengunggah mobil MPV menabrakkan motor pelaku lalu melepaskan tembakan.

    “Detik – Detik Anggota Polres Probolinggo melumpuhkan terduga pelaku begal di Jalan Raya Sebaung Kecamatan Gending Kab. Probolinggo,” tulis akun tersebut.

    Kejadian tersebut terjadi di Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur pada Sabtu (22/3/2025).

    Hal tersebut diungkap Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Adi Fajar Winarsa.

    AKP Putra Adi menyebut anggotanya melumpuhkan dua pelaku begal di wilayah Kecamatan Gending.

    Ia juga membenarkan anggotanya menyita dua buah celurit milik pelaku.

    “Anggota kami juga sudah menyita dua celurit milik para pelaku. Untuk identitas dan kronologi penangkapannya akan kami sampaikan sesegera mungkin ya, mohon waktu,” kata Fajar dikutip dari TribunJatim-Timur.com.

    Menurut AKP Fajar, diduga kedua pelaku merupakan residivis.

    “Seperti pelaku yang pernah viral di Kecamatan Besuk. Tapi masih kami dalami lagi,” pungkasnya.

    Sosok anggota yang menggagalkan aksi begal pun terungkap.

    Ia adalah Aipda Andik Muhyeni, yang kini menjabat sebagai Kanit Intel Polsek Dringu.

    Dikutip dari Surya.co.id, Aipda Andik kini mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana dan Bupati Probolinggi, dr Mohammad Haris atau Hus Haris.

    AKSI GAGALKAN BEGAL – Aipda Andik Muhyeni (Tengah) diapit Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana dan Bupati Probolinggo Gus Haris, seusai menerima penghargaan, Sabtu (22/3/2025). Aksi heroiknya membuat 2 begal bersenjata tajam celurit tersungkur atau keok mendapat apresiasi. (Surya.co.id/ Ahsan Faradisi)

    Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Aipda Andik, yang benar-benar menjalankan tugasnya untuk menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

    “Alhamdulillah tadi Aipda Andik telah melumpuhkan 2 begal yang berbahaya dengan membawa senjata tajam jenis celurit. Terima kasih dari saya sebagai Kapolres Probolinggo dan dari Bupati Probolinggo Gus Haris,” kata AKBP Wisnu, Sabtu (22/3/2025).

    Menurutnya, pelaku Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) sekaligus begal itu, tidak hanya beraksi di satu Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan hingga saat ini masih dikembangkan untuk mengetahui titik-titiknya.

    “TKP-nya banyak, bawa senjata tajam, residivis juga, dan semoga apa yang dilakukan Aipda Andik ini bisa menginspirasi kita semua dan membuat daerah tercinta Kabupaten Probolinggo lebih aman,” ungkap AKBP Wisnu.

    Sementara, Bupati Probolinggo Gus Haris mengatakan, keberanian Aipda Andik patut jadi contoh bagi penegak hukum di Kabupaten Probolinggo khususnya, sehingga nantinya bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat.

    “Aksi dari Aipda Andik harus dijadikan motivasi bagi kita semua, khususnya kepolisian, agar Kamtibmas di wilayah hukum Polres Probolinggo khususnya dipastikan aman dan kondusif,” ujar Gus Haris. (*)

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim-Timur.com dengan judul Todongan Senjata Api Anggota Satreskrim Polres Probolinggo Buat Dua Begal Tak Berkutik dan Surya.co.id dengan judul Bikin Keok 2 Begal Bercelurit, Aipda Andik Diapresiasi Kapolres dan Bupati Probolinggo

    (Tribunnews.com/ Siti N) (TribunJatim-Timur.com/ Surya.co.id/ Ahsan Faradisi)