Organisasi: API

  • Jelang Lebaran 2025, Anak Usaha KAI Antisipasi Puncak Lonjakan Pengiriman Barang – Halaman all

    Jelang Lebaran 2025, Anak Usaha KAI Antisipasi Puncak Lonjakan Pengiriman Barang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anak usaha PT KAI, PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) telah memetakan berbagai persiapan menghadapi dan mengantisipasi puncak lonjakan pengiriman barang jelang Lebaran 2025.

    Sejak awal Ramadan hingga hari ke-19, KAI Logistik telah melakukan pengiriman barang retail mencapai sekitar 3.300 ton.

    Pengiriman ini didominasi oleh paket dengan total 151.073 koli atau setara dengan 2.500 ton, diikuti pengiriman sepeda motor sebanyak 4.865 unit atau 780 ton.

    Pengiriman paket mulai mengalami puncak lonjakan pada 2 minggu menjelang dan 2 minggu setelah Idulfitri, dengan estimasi peningkatan lonjakan hingga 20 persen.

    Manager of Marketing & Sales Courier KAI Logistik, Ayi Suryandi mengungkapkan, perseroan telah mempersiapkan berbagai langkah dan upaya untuk melayani angkutan barang pada momen Idulfitri.

    “KAI Logistik menyediakan kapasitas harian sebesar 350 ton atau meningkat sekitar 59% dibandingkan kapasitas pada masa angkutan lebaran tahun lalu. Peningkatan kapasitas ini dipengaruhi oleh pengoperasian KA ONS Selatan sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan pelayanan dan mengakomodir peningkatan kebutuhan layanan,” tutur Ayi dikutip Minggu (23/3/2025).

    Ia menyebut, penguatan konektivitas jaringan dan layanan distribusi barang, menjadi aspek lain yang KAI Logistik lakukan dalam persiapan menghadapi lonjakan.

    Optimalisasi operasional dilakukan melalui pemaksimalan operasional armada trucking maupun armada lainnya untuk akselerasi mobilitas dan memperluas proses layanan pengiriman kepada pelanggan.

    Lebih lanjut Ia mengatakan, pengoptimalan layanan berbasis digital KAI Logistik juga menjadi fokus persiapan dalam menyambut momentum ini.

    “Selama masa libur lebaran, Kalog Express akan libur beroperasi pada 30 Maret sampai dengan 1 April 2025. Guna menghindari adanya penumpukan pengiriman, kami mengimbau kepada pelanggan agar dapat mengelola pengirimannya dalam waktu yang cukup,” paparnya.

  • Pengelola terminal intensifkan pemeriksaan kelaikan bus AKAP

    Pengelola terminal intensifkan pemeriksaan kelaikan bus AKAP

    Jakarta (ANTARA) – Pengelola Terminal Kalideres, Jakarta Barat mulai mengintensifkan pemeriksaan kelaikan jalan ( ramp check) bus Antarkota Antaraprovinsi (AKAP) untuk mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Pemeriksaan dilakukan setiap hari dan dilakukan sehari sebelum bus berangkat melayani pemudik,” kata Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen di Jakarta, Minggu

    Ia menjelaskan ramp check yang dilakukan terhadap bus AKAP di Terminal Kalideres menyangkut aspek utama dan aspek penunjang.

    “Untuk aspek utama itu seperti sistem rem, kemudi, kemudian lampu, roda. Sementara, aspek penunjang terkait ketersediaan alat dongkrak, palu pemecah kaca hingga alat pemadam api ringan (APAR),” kata dia.

    Ia menjelaskan apabila dalam pemeriksaan selama 20-25 menit ditemukan pada aspek utama tidak memenuhi syarat, maka bus tersebut tidak diperbolehkan melakukan perjalanan.

    “Kita arahkan untuk dilakukan evaluasi, seperti servis dan sebagainya, jika tidak dalam kondisi baik ya tidak diperbolehkan berangkat. Ini menyangkut keselamatan, tidak bisa ditawar,” tegasnya.

    Selain kesehatan bus, petugas juga melakukan pengecekan kelengkapan administrasi kendaraan termasuk, bukti KIR atau uji berkala kendaraan angkutan

    “Kalau ada kendaraan izin surat KIR-nya habis masa berlaku, kita stop operasi, tidak diperbolehkan berangkat,” kata dia.

    Ia menambahkan bus AKAP juga dilarang membunyikan klakson modifikasi atau telolet di kawasan Terminal Kalideres.

    Kebijakannya ini mengacu pada imbauan dari Kementerian Perhubungan RI.

    Dirinya berharap pengecekan kelaikan bus atau ramp chek di Terminal Kalideres akan berlangsung secara rutin hingga awal April 2025 dengan target setidaknya sebanyak 35 bus setiap harinya.

    “Mudah-mudahan dengan upaya kita ini akan memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pemudik. Saya minta PO bus dan awaknya dapat mematuhi seluruh aturan dan tertib berlalu lintas,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan Kota Tangerang 24 Maret 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 Maret 2025

    Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan Kota Tangerang 24 Maret 2025 Megapolitan 23 Maret 2025

    Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan Kota Tangerang 24 Maret 2025
    Penulis
    KOMPAS.com
    – Hari Senin (24/03/2025), umat Islam memasuki ibadah puasa hari ke-24 Ramadhan 1446 Hijriah. Selamat menjalankan rangkaian ibadah puasa, semoga senantiasa sehat dan mampu menyelesaikan ibadah puasa hingga akhir.
    Setiap wilayah seluruh Indonesia memiliki masing-masing jadwal imsak sebagai pengingat sahur dan jadwal buka puasa sebagai pengingat berbuka.
    Kompas.com menyediakan informasi jadwal imsak dan berbuka puasa setiap hari hingga akhir Ramadhan berdasarkan situs resmi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama.
    Berikut jadwal imsakiyah dan buka puasa bagi Anda yang berada di wilayah Tangerang:
    24 Ramadhan 1446 H (24/03/2025)
    Kabupaten Serang
    Kabupaten Tangerang
    Kota Serang
    Kota Tangerang
    Kota Tangerang Selatan
    Dalam menjalankan suatu ibadah, niat menjadi bagian tak terpisahkan, termasuk
    puasa Ramadhan
    .
    Tak seperti puasa sunah, niat puasa Ramadhan harus dilakukan malam hari sebelumnya hingga sebelum terbitnya fajar atau waktu subuh.
    Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Imam Nawawi dalam Majmu’:
    Tidak sah apabila puasa Ramadhan atau puasa wajib lainnya tanpa niat pada malam harinya.
    Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, berikut lafal niat puasa Ramadhan:
    Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi syahri ramadhaana hadzihis sanati lillaahi ta’aalaa.
    “Aku berniat puasa untuk menunaikan kewajiban puasa Ramadhan tahun ini karena Allah Swt.”
    Meski tidak memengaruhi keabsahan puasa Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk melakukan makan sahur.
    Bahkan, Rasulullah SAW menyebutkan ada keberkahan ketika seorang muslim bangun untuk makan sahur, sebagaimana hadis diriwayatkan dari Anas bin Malik:
    “Bersahurlah, karena di dalamnya ada keberkahan.”
    Lembaga Fatwa Mesir menafsirkan, beberapa keberkahan dari makan sahur adalah mengikuti sunah, menjadi lebih rajin, menolak keburukan yang diakibatkan oleh lapar, serta bisa niat berpuasa bagi umat Islam yang lupa melakukannya sebelum tidur.
    Bagi Anda yang sedang menanti berbuka puasa, berdoa sebelum berbuka adalah salah satu anjuran dalam Islam.
    Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, ada dua pendapat mengenai doa buka puasa Ramadhan.
    Doa berbuka puasa yang pertama diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, yakni:
    Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru in syaa’allah
    “Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insya Allah.”
    Versi kedua diriwayatkan dari Mu’adz bin Zuhroh, yakni:
    Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu
    “Ya Allah, hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka.”
    Umat Islam atau muslim bisa memilih untuk membaca salah satu di antara dua doa buka puasa itu.
    Berbuka adalah waktu yang paling dinanti ketika puasa Ramadhan.
    Buka puasa (iftar) dilakukan ketika matahari terbenam atau memasuki waktu maghrib.
    Sambil menunggu berbuka, beberapa umat Islam biasanya akan berkumpul di masjid untuk mengikuti pengajian atau mendengarkan ceramah.
    Tak sedikit juga umat Islam yang berkumpul dengan keluarga atau teman lama untuk buka puasa bersama.
    Tak sekadar makan dan minum, ada beberapa sunah buka puasa yang perlu diketahui.
    1. Menyegerakan berbuka puasa
    Menyegerakan berbuka puasa pada awal waktunya termasuk hal yang dianjurkan. Hal ini sebagaimana anjuran Rasulullah SAW dalam hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik:
    “Manusia masih berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.”
    2. Berbuka sebelum shalat maghrib
    Saat berbuka puasa, Rasulullah SAW lebih dulu menyantap buah kurma, baru kemudian menunaikan shalat maghrib.
    Hal ini tertuang dalam hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik berikut:
    “Rasulullah SAW biasanya berbuka puasa dengan menyantap beberapa buah kurma segar (rutab) sebelum mendirikan shalat maghrib. Apabila tidak ada kurma segar, ia menyantap beberapa buah kurma kering (tamr). Jika tidak ada kurma, ia meneguk beberapa tegukan air.”
    3. Berbuka dengan kurma
    Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Salman bin ‘Amir, disebutkan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk berbuka dengan kurma.
    Sebab, kurma merupakan buah yang mengandung keberkahan.
    “Rasululah SAW bersabda: ‘Apabila salah seorang dari kalian berbuka puasa, maka berbuka puasalah dengan kurma. Karena sungguh kurma itu berkah. Jika dia tidak mendapatkan kurma, maka minumlah air, karena sungguh air itu menyucikan’.”
    Puasa Ramadhan adalah amalan wajib yang paling utama dan bentuk ketaatan seorang muslim kepada Allah Swt.
    Kewajiban puasa ini tertuang dalam Surat Al Baqarah ayat 183 sebagai berikut:
    “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
    Adapun puasa termasuk amalan paling utama karena dikhususkan untuk Allah, sebagaimana dalam hadis qudsi berikut:
    “Rasulullah SAW bersabda: ‘Allah Swt berfirman: Semua amal ibadah anak Adam untuk mereka sendiri kecuali puasa. Sesungguhnya puasa untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya’.”
    Selain bernilai pahala, puasa Ramadhan juga memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah dijauhkan dari api neraka selama 70 tahun.
    Hal ini tertuang dalam hadis yang diriwayatkan dari Abu Sa’id Al Khudri:
    “Tiada seorang hamba pun yang berpuasa sehari dengan niat fisabilillah, yakni semata-mata menuju kepada ketaatan Allah, melainkan Allah akan menjauhkan wajahnya karena puasanya tadi, sejauh perjalanan tujuh puluh tahun dari neraka’.”
    Pemerintah menetapkan bahwa awal puasa 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Penetapan awal Ramadhan ini merupakan hasil sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama bersama sejumlah organisasi masyarakat Islam pada Jumat (28/02/2025).
    Jadwal imsakiyah dan buka puasa selengkapnya bagi Anda yang berada di wilayah Tangerang dapat dilihat di link berikut :
    Untuk mengetahui waktu buka puasa, waktu imsak, dan waktu shalat di provinsi atau kota lain, silakan klik Jadwal Imsakiyah seluruh Indonesia di
    https://www.kompas.com/ramadhan/jadwal-imsakiyah
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan Kota Depok 24 Maret 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 Maret 2025

    Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan Kota Depok 24 Maret 2025 Megapolitan 23 Maret 2025

    Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan Kota Depok 24 Maret 2025
    Penulis
    KOMPAS.com
    – Hari Senin (24/03/2025), umat Islam memasuki ibadah puasa hari ke-24 Ramadhan 1446 Hijriah. Selamat menjalankan rangkaian ibadah puasa, semoga senantiasa sehat dan mampu menyelesaikan ibadah puasa hingga akhir.
    Setiap wilayah seluruh Indonesia memiliki masing-masing jadwal imsak sebagai pengingat sahur dan jadwal buka puasa sebagai pengingat berbuka.
    Kompas.com menyediakan informasi jadwal imsak dan berbuka puasa setiap hari hingga akhir Ramadhan berdasarkan situs resmi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama.
    Berikut jadwal imsakiyah dan buka puasa bagi Anda yang berada di wilayah Depok:
    24 Ramadhan 1446 H (24/03/2025)
    Dalam menjalankan suatu ibadah, niat menjadi bagian tak terpisahkan, termasuk
    puasa Ramadhan
    .
    Tak seperti puasa sunah, niat puasa Ramadhan harus dilakukan malam hari sebelumnya hingga sebelum terbitnya fajar atau waktu subuh.
    Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Imam Nawawi dalam Majmu’:
    Tidak sah apabila puasa Ramadhan atau puasa wajib lainnya tanpa niat pada malam harinya.
    Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, berikut lafal niat puasa Ramadhan:
    Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi syahri ramadhaana hadzihis sanati lillaahi ta’aalaa.
    “Aku berniat puasa untuk menunaikan kewajiban puasa Ramadhan tahun ini karena Allah Swt.”
    Meski tidak memengaruhi keabsahan puasa Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk melakukan makan sahur.
    Bahkan, Rasulullah SAW menyebutkan ada keberkahan ketika seorang muslim bangun untuk makan sahur, sebagaimana hadis diriwayatkan dari Anas bin Malik:
    “Bersahurlah, karena di dalamnya ada keberkahan.”
    Lembaga Fatwa Mesir menafsirkan, beberapa keberkahan dari makan sahur adalah mengikuti sunah, menjadi lebih rajin, menolak keburukan yang diakibatkan oleh lapar, serta bisa niat berpuasa bagi umat Islam yang lupa melakukannya sebelum tidur.
    Bagi Anda yang sedang menanti berbuka puasa, berdoa sebelum berbuka adalah salah satu anjuran dalam Islam.
    Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, ada dua pendapat mengenai doa buka puasa Ramadhan.
    Doa berbuka puasa yang pertama diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, yakni:
    Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru in syaa’allah
    “Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insya Allah.”
    Versi kedua diriwayatkan dari Mu’adz bin Zuhroh, yakni:
    Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu
    “Ya Allah, hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka.”
    Umat Islam atau muslim bisa memilih untuk membaca salah satu di antara dua doa buka puasa itu.
    Berbuka adalah waktu yang paling dinanti ketika puasa Ramadhan.
    Buka puasa (iftar) dilakukan ketika matahari terbenam atau memasuki waktu maghrib.
    Sambil menunggu berbuka, beberapa umat Islam biasanya akan berkumpul di masjid untuk mengikuti pengajian atau mendengarkan ceramah.
    Tak sedikit juga umat Islam yang berkumpul dengan keluarga atau teman lama untuk buka puasa bersama.
    Tak sekadar makan dan minum, ada beberapa sunah buka puasa yang perlu diketahui.
    1. Menyegerakan berbuka puasa
    Menyegerakan berbuka puasa pada awal waktunya termasuk hal yang dianjurkan. Hal ini sebagaimana anjuran Rasulullah SAW dalam hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik:
    “Manusia masih berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.”
    2. Berbuka sebelum shalat maghrib
    Saat berbuka puasa, Rasulullah SAW lebih dulu menyantap buah kurma, baru kemudian menunaikan shalat maghrib.
    Hal ini tertuang dalam hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik berikut:
    “Rasulullah SAW biasanya berbuka puasa dengan menyantap beberapa buah kurma segar (rutab) sebelum mendirikan shalat maghrib. Apabila tidak ada kurma segar, ia menyantap beberapa buah kurma kering (tamr). Jika tidak ada kurma, ia meneguk beberapa tegukan air.”
    3. Berbuka dengan kurma
    Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Salman bin ‘Amir, disebutkan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk berbuka dengan kurma.
    Sebab, kurma merupakan buah yang mengandung keberkahan.
    “Rasululah SAW bersabda: ‘Apabila salah seorang dari kalian berbuka puasa, maka berbuka puasalah dengan kurma. Karena sungguh kurma itu berkah. Jika dia tidak mendapatkan kurma, maka minumlah air, karena sungguh air itu menyucikan’.”
    Puasa Ramadhan adalah amalan wajib yang paling utama dan bentuk ketaatan seorang muslim kepada Allah Swt.
    Kewajiban puasa ini tertuang dalam Surat Al Baqarah ayat 183 sebagai berikut:
    “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
    Adapun puasa termasuk amalan paling utama karena dikhususkan untuk Allah, sebagaimana dalam hadis qudsi berikut:
    “Rasulullah SAW bersabda: ‘Allah Swt berfirman: Semua amal ibadah anak Adam untuk mereka sendiri kecuali puasa. Sesungguhnya puasa untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya’.”
    Selain bernilai pahala, puasa Ramadhan juga memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah dijauhkan dari api neraka selama 70 tahun.
    Hal ini tertuang dalam hadis yang diriwayatkan dari Abu Sa’id Al Khudri:
    “Tiada seorang hamba pun yang berpuasa sehari dengan niat fisabilillah, yakni semata-mata menuju kepada ketaatan Allah, melainkan Allah akan menjauhkan wajahnya karena puasanya tadi, sejauh perjalanan tujuh puluh tahun dari neraka’.”
    Pemerintah menetapkan bahwa awal puasa 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Penetapan awal Ramadhan ini merupakan hasil sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama bersama sejumlah organisasi masyarakat Islam pada Jumat (28/02/2025).
    Jadwal imsakiyah dan buka puasa selengkapnya bagi Anda yang berada di wilayah Depok dapat dilihat di link berikut :
    Untuk mengetahui waktu buka puasa, waktu imsak, dan waktu shalat di provinsi atau kota lain, silakan klik Jadwal Imsakiyah seluruh Indonesia di
    https://www.kompas.com/ramadhan/jadwal-imsakiyah
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • H-7 Lebaran, Situasi Terkini di Stasiun Kereta Api Pasar Senen, Dipadati Pemudik Berbagai Tujuan – Halaman all

    H-7 Lebaran, Situasi Terkini di Stasiun Kereta Api Pasar Senen, Dipadati Pemudik Berbagai Tujuan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – H-7 Lebaran, Stasiun Kereta Api Pasar Senen terlihat padat dengan arus pemudik yang mulai meningkat. 

    Ribuan penumpang dari berbagai daerah memadati area stasiun, antre panjang terlihat di loket tiket dan pintu keberangkatan. 

    Banyak di antara mereka yang sudah tidak sabar untuk pulang ke kampung halaman, meskipun masih ada beberapa hari menjelang Hari Raya. 

    Berdasarkan pantauan Tribunnews di lokasi, para calon pemudik mulai berdatangan ke area stasiun Pasar Senen, sekitar pukul 12.45 WIB.

    Terlihat sebagian besar dari mereka membawa barang bawaan dengan tas cukup besar dan juga beberapa di antaranya menenteng kardus.

    Dalam pantauan, dua akses pintu keberangkatan di Stasiun KA Pasar Senen juga sudah mulai dipadati calon penumpang.

    Terlihat keberangkatan hari ini tersedia untuk tujuan Kutoarjo, Blitar, Malang, Semarang Tawang, Solo Balapan, Surabaya Pasar Turi hingga Lempuyangan Yogyakarta.

    Saat ditemui di lokasi, calon pemudik bernama Citra Dewi (45) mengungkap soal alasan dirinya melakukan perjalanan mudik di h-7 lebaran.

    Kata dia, momen ini merupakan pilihan yang tepat, lantaran sudah memasuki masa libur anak sekolah dan memiliki banyak waktu untuk bisa berlibur di kampung halaman.

    “Itu karena pertama anak-anak libur sekolah, jadi kita gak mau terlalu crowded lah, nyampe di sananya, jadi kita ada waktu untuk nanti misalnya anak-anak mau main wisata masih ada waktu gitu,” kata Dewi saat ditemui di Stasiun Pasar Senen.

    Dengan begitu maka kata pemudik dengan tujuan Yogyakarta itu, dirinya bisa leluasa untuk menyambangi banyak saudara di kampung halaman.

    Terlebih kata dia, dalam setiap momen lebaran kondisi keramaian di Yogyakarta hampir serupa dengan Jakarta di hari-hari biasa.

    “Libur lebaran persis itu kan di Jogja sudah kayak Jakarta sudah pindah ke sana macetnya,” tandas dia.

    Penumpang lainnya, yakni Siti Nurlina (36) juga menyatakan demikian, dirinya mengaku memang sengaja ingin mudik awal-awal.

    Menurut dia, dengan melakukan perjalan mudik lebih awal, maka dirinya beserta keluarga bisa lebih memiliki banyak waktu di kampung halaman.

    “Biar bisa istirahat dulu, jadi di sana nanti bisa ketemu keluarga yang lain juga, sekalian jalan-jalan,” tukas pemudik dengan tujuan Solo tersebut.

  • Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan Kota Jakarta 24 Maret 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 Maret 2025

    Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan Kota Jakarta 24 Maret 2025 Megapolitan 23 Maret 2025

    Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan Kota Jakarta 24 Maret 2025
    Penulis
    KOMPAS.com
    – Hari Senin (24/03/2025), umat Islam memasuki ibadah puasa hari ke-24 Ramadhan 1446 Hijriah. Selamat menjalankan rangkaian ibadah puasa, semoga senantiasa sehat dan mampu menyelesaikan ibadah puasa hingga akhir.
    Setiap wilayah seluruh Indonesia memiliki masing-masing jadwal imsak sebagai pengingat sahur dan jadwal buka puasa sebagai pengingat berbuka.
    Kompas.com menyediakan informasi jadwal imsak dan berbuka puasa setiap hari hingga akhir Ramadhan berdasarkan situs resmi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama.
    Berikut jadwal imsakiyah dan buka puasa bagi Anda yang berada di wilayah Jakarta:
    24 Ramadhan 1446 H (24/03/2025)
    Dalam menjalankan suatu ibadah, niat menjadi bagian tak terpisahkan, termasuk
    puasa Ramadhan
    .
    Tak seperti puasa sunah, niat puasa Ramadhan harus dilakukan malam hari sebelumnya hingga sebelum terbitnya fajar atau waktu subuh.
    Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Imam Nawawi dalam Majmu’:
    Tidak sah apabila puasa Ramadhan atau puasa wajib lainnya tanpa niat pada malam harinya.
    Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, berikut lafal niat puasa Ramadhan:
    Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi syahri ramadhaana hadzihis sanati lillaahi ta’aalaa.
    “Aku berniat puasa untuk menunaikan kewajiban puasa Ramadhan tahun ini karena Allah Swt.”
    Meski tidak memengaruhi keabsahan puasa Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk melakukan makan sahur.
    Bahkan, Rasulullah SAW menyebutkan ada keberkahan ketika seorang muslim bangun untuk makan sahur, sebagaimana hadis diriwayatkan dari Anas bin Malik:
    “Bersahurlah, karena di dalamnya ada keberkahan.”
    Lembaga Fatwa Mesir menafsirkan, beberapa keberkahan dari makan sahur adalah mengikuti sunah, menjadi lebih rajin, menolak keburukan yang diakibatkan oleh lapar, serta bisa niat berpuasa bagi umat Islam yang lupa melakukannya sebelum tidur.
    Bagi Anda yang sedang menanti berbuka puasa, berdoa sebelum berbuka adalah salah satu anjuran dalam Islam.
    Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, ada dua pendapat mengenai doa buka puasa Ramadhan.
    Doa berbuka puasa yang pertama diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, yakni:
    Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru in syaa’allah
    “Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insya Allah.”
    Versi kedua diriwayatkan dari Mu’adz bin Zuhroh, yakni:
    Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu
    “Ya Allah, hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka.”
    Umat Islam atau muslim bisa memilih untuk membaca salah satu di antara dua doa buka puasa itu.
    Berbuka adalah waktu yang paling dinanti ketika puasa Ramadhan.
    Buka puasa (iftar) dilakukan ketika matahari terbenam atau memasuki waktu maghrib.
    Sambil menunggu berbuka, beberapa umat Islam biasanya akan berkumpul di masjid untuk mengikuti pengajian atau mendengarkan ceramah.
    Tak sedikit juga umat Islam yang berkumpul dengan keluarga atau teman lama untuk buka puasa bersama.
    Tak sekadar makan dan minum, ada beberapa sunah buka puasa yang perlu diketahui.
    1. Menyegerakan berbuka puasa
    Menyegerakan berbuka puasa pada awal waktunya termasuk hal yang dianjurkan. Hal ini sebagaimana anjuran Rasulullah SAW dalam hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik:
    “Manusia masih berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.”
    2. Berbuka sebelum shalat maghrib
    Saat berbuka puasa, Rasulullah SAW lebih dulu menyantap buah kurma, baru kemudian menunaikan shalat maghrib.
    Hal ini tertuang dalam hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik berikut:
    “Rasulullah SAW biasanya berbuka puasa dengan menyantap beberapa buah kurma segar (rutab) sebelum mendirikan shalat maghrib. Apabila tidak ada kurma segar, ia menyantap beberapa buah kurma kering (tamr). Jika tidak ada kurma, ia meneguk beberapa tegukan air.”
    3. Berbuka dengan kurma
    Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Salman bin ‘Amir, disebutkan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk berbuka dengan kurma.
    Sebab, kurma merupakan buah yang mengandung keberkahan.
    “Rasululah SAW bersabda: ‘Apabila salah seorang dari kalian berbuka puasa, maka berbuka puasalah dengan kurma. Karena sungguh kurma itu berkah. Jika dia tidak mendapatkan kurma, maka minumlah air, karena sungguh air itu menyucikan’.”
    Puasa Ramadhan adalah amalan wajib yang paling utama dan bentuk ketaatan seorang muslim kepada Allah Swt.
    Kewajiban puasa ini tertuang dalam Surat Al Baqarah ayat 183 sebagai berikut:
    “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
    Adapun puasa termasuk amalan paling utama karena dikhususkan untuk Allah, sebagaimana dalam hadis qudsi berikut:
    “Rasulullah SAW bersabda: ‘Allah Swt berfirman: Semua amal ibadah anak Adam untuk mereka sendiri kecuali puasa. Sesungguhnya puasa untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya’.”
    Selain bernilai pahala, puasa Ramadhan juga memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah dijauhkan dari api neraka selama 70 tahun.
    Hal ini tertuang dalam hadis yang diriwayatkan dari Abu Sa’id Al Khudri:
    “Tiada seorang hamba pun yang berpuasa sehari dengan niat fisabilillah, yakni semata-mata menuju kepada ketaatan Allah, melainkan Allah akan menjauhkan wajahnya karena puasanya tadi, sejauh perjalanan tujuh puluh tahun dari neraka’.”
    Pemerintah menetapkan bahwa awal puasa 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Penetapan awal Ramadhan ini merupakan hasil sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama bersama sejumlah organisasi masyarakat Islam pada Jumat (28/02/2025).
    Jadwal imsakiyah dan buka puasa selengkapnya bagi Anda yang berada di wilayah Jakarta dapat dilihat di link berikut :
    Untuk mengetahui waktu buka puasa, waktu imsak, dan waktu shalat di provinsi atau kota lain, silakan klik Jadwal Imsakiyah seluruh Indonesia di
    https://www.kompas.com/ramadhan/jadwal-imsakiyah
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jelang Sepekan Lebaran, Stasiun KA Pasar Senen Mulai Dipadati Pemudik – Halaman all

    Jelang Sepekan Lebaran, Stasiun KA Pasar Senen Mulai Dipadati Pemudik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Stasiun Kereta Api Daop I Pasar Senen terpantau mulai dipadati pemudik tepat sepekan sebelum lebaran Idulfitri 1446 H.

    Berdasarkan pantauan Tribunnews di lokasi, para calon pemudik mulai berdatangan ke area stasiun Pasar Senen, sekitar pukul 12.45 WIB.

    Terlihat sebagian besar dari mereka membawa barang bawaan dengan tas cukup besar dan juga beberapa di antaranya menenteng kardus.

    Dalam pantauan, dua akses pintu keberangkatan di Stasiun KA Pasar Senen juga sudah mulai dipadati calon penumpang.

    Terlihat keberangkatan hari ini tersedia untuk tujuan Kutoarjo, Blitar, Malang, Semarang Tawang, Solo Balapan, Surabaya Pasar Turi hingga Lempuyangan Yogyakarta.

    Saat ditemui di lokasi, calon pemudik bernama Citra Dewi (45) mengungkap soal alasan dirinya melakukan perjalanan mudik di h-7 lebaran.

    Kata dia, momen ini merupakan pilihan yang tepat, lantaran sudah memasuki masa libur anak sekolah dan memiliki banyak waktu untuk bisa berlibur di kampung halaman.

    “Itu karena pertama anak-anak libur sekolah, jadi kami gak mau terlalu crowded lah, nyampe di sananya, jadi kami ada waktu untuk nanti misalnya anak-anak mau main wisata masih ada waktu gitu,” kata Dewi saat ditemui di Stasiun Pasar Senen.

    Dengan begitu kata pemudik tujuan Yogyakarta itu, dirinya bisa leluasa menyambangi banyak saudara di kampung halaman.

    Terlebih kata dia, dalam setiap momen lebaran kondisi keramaian di Yogyakarta hampir serupa dengan Jakarta di hari-hari biasa.

    “Libur lebaran persis itu kan di Jogja udah kayak Jakarta udah pindah ke sana macetnya,” tandas dia.

    Penumpang lainnya, yakni Siti Nurlina (36) juga menyatakan demikian, dirinya mengaku memang sengaja ingin mudik awal-awal.

    Menurut dia, dengan melakukan perjalan mudik lebih awal, maka dirinya beserta keluarga bisa lebih memiliki banyak waktu di kampung halaman.

    “Biar bisa istirahat dulu, jadi di sana nanti bisa ketemu keluarga yang lain juga, sekalian jalan-jalan,” tukas pemudik dengan tujuan Solo tersebut.

    ARUS MUDIK LEBARAN – Kondisi terkini di Stasiun Kereta Api Daop I Pasar Senen, Jakarta Pusat, tepat sepekan lebaran Idulfitri, Minggu (23/3/2025). Terpantau pemudik mulai memadati stasiun. [Rizki Sandi Saputra] (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

  • Tips Mudik Hemat Lebaran 2025 untuk Pekerja, Cerdas Berangkat Lebih Awal dengan Kebijakan WFA – Halaman all

    Tips Mudik Hemat Lebaran 2025 untuk Pekerja, Cerdas Berangkat Lebih Awal dengan Kebijakan WFA – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berikut ini tips mudik hemat Lebaran 2025 untuk pekerja. 

    Cerdas berangkat lebih awal dengan memanfaatkan kebijakan Work From Anywhere (WFA).

    Tips mudik ini disampaikan Asep (47), perantau asal Tegal, Jawa Tengah, yang bekerja di Sorong, Papua.

    Menurut dia, pekerja dapat pulang lebih awal ke kampung halaman dengan memanfaatkan kebijakan WFA.

    “Ya, karena ada (WFA,-red)” kata dia saat ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (23/3/2025).

    Keputusan Asep berangkat lebih cepat bukan tanpa alasan.

    Ia mengaku ingin berkumpul bersama keluarganya saat Lebaran. 

    Namun, tiket kereta api menjelang hari H sudah sulit didapat, bahkan harganya melambung tinggi.

    “Kemarin saya nembak mau mendekati hari H, cuman giliran dapatnya ini hari Minggu, ya sudah saya ambilnya tiket kereta yang hari Minggu. Kalau yang tanggal 24 itu sudah habis. Kalaupun masih ada harganya mahal,” ucapnya.

    Dalam data yang diterima Tribunnews.com per pukul 08.30 WIB, okupansi kereta api jarak jauh pada hari ini mencapai 52 persen. 

    Dari total 467.176 tempat duduk yang disediakan, sebanyak 242.898 tiket telah terjual.

    Berdasarkan data PT Kereta Api Indonesia (KAI), terdapat 990 perjalanan kereta api, termasuk kereta tambahan.

    Rata-rata setiap hari terdapat 45 perjalanan kereta dengan kapasitas 21.235 tempat duduk per hari. Hingga saat ini, jumlah tiket yang terjual rata-rata 11.041 tiket per hari.

    Untuk diketahui, para Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS tahun ini dapat memulai mudik lebih awal, berkat kebijakan pemerintah yang mengizinkan mereka untuk bekerja dari mana saja (Work From Anywhere/WFA). 

    Kebijakan ini berlaku mulai Senin (24/3) hingga Kamis (27/3).

    Pada Jumat (28/3), ASN akan mendapatkan cuti bersama untuk Hari Suci Nyepi. Kemudian, cuti bersama Idul Fitri diberikan pada Senin (31/3) hingga Selasa (1/4). 

    Selain itu, pemerintah juga telah menetapkan cuti bersama selama empat hari pada 2, 3, 4, dan 7 April 2025.

    Kebijakan WFA ini berdasarkan Surat Edaran (SE) Menteri PANRB Nomor 2 Tahun 2025, yang ditandatangani oleh MenPANRB pada 5 Maret 2025.

  • Detik-detik Kanit Intel Polsek Dringu Tembak Begal di Probolinggo, Seorang Pelaku Sujud Minta Ampun – Halaman all

    Detik-detik Kanit Intel Polsek Dringu Tembak Begal di Probolinggo, Seorang Pelaku Sujud Minta Ampun – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO – Dramatis. Begini detik-detik dua pria diduga pelaku begal ditembak polisi di Probolinggo, Jawa Timur. Kejadian ini terekam dalam video yang akhirnya viral di media sosial (medsos).

    Peristiwa ini terjadi di jalan raya masuk Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (22/3/2025).

    Dalam video yang beredar, anggota Polsek Dringu tampak menodongkan senjata api kepada seorang pelaku diduga begal di jalanan.

    Belakangan diketahui jika sang polisi itu adalah Aipda Andik Muhyeni, yang kesehariannya bertugas di bagian intel.

    Aksinya yang berani berhadapan dengan dua pelaku begal bersenjata tajam itu viral setelah diunggah dalam postingan akun X @Heraloebss.

    Aipda Andik Muhyeni saat ini menjabat sebagai Kanit Intel Polsek Dringu.

    Menurut pihak kepolisian, para pelaku begal ditembak karena melawan dengan celurit saat hendak ditangkap. 

    Dalam video terlihat satu pelaku sudah dilumpuhkan.

    Sedangkan satu pelaku lain yang belum terkapar ditodong dengan menggunakan senjata api.

    Terlihat pelaku begal itu sujud seraya meminta ampun.

    Polisi tersebut meminta bantuan warga untuk memborgol pelaku lainnya yang sedang tertunduk menyerahkan diri.

    Anggota polisi itu juga kemudian mengamankan dua buah celurit dari tangan pelaku begal.

    Penjelasan polisi

    Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Adi Fajar Winarsa membenarkan anggotanya yang melumpuhkan dua pelaku begal di wilayah Kecamatan Gending itu.

    Anggota polisi itu juga menyita dua buah celurit milik pelaku.

    “Anggota kami juga sudah menyita dua celurit milik para pelaku. Untuk identitas dan kronologi penangkapannya akan kami sampaikan sesegera mungkin ya, mohon waktu,” jelas Fajar dilansir dari TribunJatim-Timur.com.

    AKP Fajar mengatakan dua pelaku begal yang berhasil dilumpuhkan itu merupakan residivis.

    “Seperti pelaku yang pernah viral di Kecamatan Besuk. Tapi masih kami dalami lagi,” jelasnya.

    Diganjar penghargaan

    Aksi Aipda Andik Muhyeni yang berhasil melumpuhkan dua begl itu mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana.

    Termasuk juga apresiasi datang dari Bupati Probolinggo, dr Mohammad Haris atau Gus Haris.

    Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Aipda Andik Muhyeni.

    Menurut kapolres, Aipda Andik telah benar-benar menjalankan tugasnya demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

    “Alhamdulillah tadi Aipda Andik telah melumpuhkan 2 begal yang berbahaya dengan membawa senjata tajam jenis celurit. Terima kasih dari saya sebagai Kapolres Probolinggo dan dari Bupati Probolinggo Gus Haris,” ungkap AKBP Wisnu, Sabtu (22/3/2025).

    Ia mengatakan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) sekaligus begal itu, tidak hanya beraksi di satu tempat kejadian perkara (TKP).

    Pihaknya saat ini masih mengembangkan kasus itu untuk mengetahui titik-titik TKP.

    “TKP-nya banyak, bawa senjata tajam, residivis juga, dan semoga apa yang dilakukan Aipda Andik ini bisa menginspirasi kita semua dan membuat daerah tercinta Kabupaten Probolinggo lebih aman,” kata AKBP Wisnu.

    Bupati Probolinggo Gus Haris juga menyampaikan apresiasinya terhadap Aipda Andik Muhyeni.

    Keberanian Aipda Andik, menurut bupati, patut jadi contoh bagi penegak hukum di Kabupaten Probolinggo sehingga dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat.

    Ia berharap aksi Aipda Andik Muhyeni ini bisa menjadi motivasi bagi aparat lainnya.

    “Aksi dari Aipda Andik harus dijadikan motivasi bagi kita semua, khususnya kepolisian, agar Kamtibmas di wilayah hukum Polres Probolinggo khususnya dipastikan aman dan kondusif,” kata Gus Haris.

    Sumber: Surya

  • 2,5 Juta Tiket Kereta Api Lebaran 2025 Ludes Terjual, Ini 10 Rute Terpadat – Page 3

    2,5 Juta Tiket Kereta Api Lebaran 2025 Ludes Terjual, Ini 10 Rute Terpadat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat penjualan tiket kereta api untuk Lebaran 2025 telah mencapai angka fantastis.  Hingga 22 Maret 2025, sebanyak 2.517.296 atau 2,5 juta lebih tiket telah terjual, menunjukkan tingginya animo masyarakat untuk mudik menggunakan kereta api.

    “Hingga 22 Maret 2025 total 2.517.296 tiket telah terjual,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba, dikutip dari Antara, Jakarta, Minggu (23/3/2025).

    Angka ini tentu menjadi kabar gembira bagi KAI, sekaligus menjadi indikator tingginya pergerakan penumpang selama periode mudik Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 M.

    Anne mengungkapkan, dari total tiket yang terjual, sebagian besar merupakan tiket untuk kereta api jarak jauh, mencapai 2.388.488 lembar atau sekitar 69,36 persen dari total kapasitas yang tersedia.

    Perlu diketahui, periode angkutan Lebaran 2025 sendiri berlangsung dari tanggal 21 Maret hingga 11 April 2025. Dengan jumlah tiket yang telah terjual, KAI memperkirakan akan terjadi peningkatan signifikan pada jumlah penumpang selama periode tersebut.

    Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk merencanakan perjalanan mudik lebih awal dan memesan tiket kereta api jauh-jauh hari.