Organisasi: API

  • Gunung Semeru Hembuskan Asap Putih Setinggi 1 Km dari Puncak

    Gunung Semeru Hembuskan Asap Putih Setinggi 1 Km dari Puncak

    Jakarta

    Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, mengembuskan asap putih pagi ini. Asap putih membubung setinggi 500 meter hingga 1.000 meter dari puncak.

    “Pengamatan secara visual gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-II. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang, membubung sekitar 500-1000 meter dari puncak,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian dilansir Antara, Senin (24/11/2025).

    Cuaca di sekitar gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) berawan hingga mendung, angin lemah ke arah timur dan suhu udara sekitar 21-22 derajat Celcius. Aktivitas kegempaan Gunung Semeru selama enam jam terakhir pada Senin pukul 00.00 hingga 06.00 WIB tercatat 44 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 mm, dan lama gempa 64-147 detik.

    “Gunung Semeru juga mengalami satu kali gempa hembusan dengan amplitudo 8 mm, dan lama gempa 52 detik, kemudian tiga kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 3-30 mm, S-P 39 detik dan lama gempa 51-284 detik,” tuturnya.

    Ia menjelaskan Gunung Semeru berstatus Level IV atau Awas, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi bahwa masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 20 kilometer dari puncak.

    “Masyarakat juga diminta tidak beraktivitas dalam radius delapan kilometer dari kawah Gunung Semeru mengingat potensi bahaya lontaran batu pijar,” katanya.

    Berdasarkan catatan petugas, Gunung Semeru kembali erupsi pada Senin, 24 November 2025, pukul 03.04 WIB dan visual letusan tidak teramati, namun erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 142 detik.

    (fca/fca)

  • Lengkap! Jatah Kuota Diskon Tiket Pesawat, Kapal, dan Kereta saat Nataru

    Lengkap! Jatah Kuota Diskon Tiket Pesawat, Kapal, dan Kereta saat Nataru

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah memberikan stimulus ekonomi berupa diskon tarif transportasi untuk masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), mencakup pesawat, kereta, dan kapal.

    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa kebijakan ini merupakan langkah konkret untuk menggerakkan perekonomian nasional sekaligus memastikan masyarakat mendapatkan layanan transportasi yang optimal selama arus libur Nataru.

    Stimulus diskon tarif Nataru 2025/2026 ditetapkan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) empat Menteri/Kepala Badan, yakni Menteri Perhubungan, Menteri Keuangan, BP BUMN, dan BPI Danantara.

    Dokumen tersebut mengatur penugasan kepada BUMN sektor transportasi untuk memberikan diskon tarif pada angkutan laut, penyeberangan, dan kereta api.

    “Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan stimulus ini dalam melakukan perjalanan pada masa Nataru,” ujar Dudy dalam keterangan resmi, dikutip Senin (24/11/2025).

    Pemberlakuan stimulus dimulai serentak pada 21 November 2025 pukul 00.01. Untuk angkutan kereta api dan penyeberangan, diskon berlaku pada perjalanan tanggal 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.

    Sementara itu, untuk angkutan laut, periode pemberlakuan dimulai lebih awal, yakni pada perjalanan 17 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026, menyesuaikan kebutuhan operasional pelayaran. Simak diskon tiket beberapa moda angkutan umum jelang Nataru: 

    1. Tiket Pesawat

    Kebijakan ini melanjutkan program sebelumnya berupa penurunan tarif tiket pesawat sebesar 13–14% yang telah berlaku sejak akhir Oktober, sejalan dengan terbitnya Peraturan Menteri Keuangan No. 71/2025 tentang PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) untuk jasa angkutan udara.

    Targetnya, sebanyak 3,59 juta penumpang dapat menikmati diskon tarif angkutan udara.

    Dengan cakupan stimulus yang kini meliputi seluruh moda transportasi, pemerintah menegaskan komitmennya untuk menjaga keterjangkauan layanan transportasi selama puncak libur Nataru 2025/2026.

    2. Kereta Api

    Pada moda kereta api, pemerintah menetapkan diskon 30% untuk tiket kereta ekonomi komersial, mencakup 156 perjalanan reguler dan 26 perjalanan tambahan, dengan target 1.509.080 penumpang.

    Kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, meningkatkan minat masyarakat terhadap moda berbasis rel yang aman dan efisien, serta mengoptimalkan kapasitas jaringan kereta api untuk perjalanan jarak menengah dan jauh.

    3. Angkutan Laut

    Untuk angkutan laut, pemerintah memberikan diskon 20% dari tarif dasar, setara dengan potongan 16–18% dari total harga tiket. Stimulus ini menyasar 405.881 penumpang kelas ekonomi di berbagai rute antarpulau, terutama yang menjadi akses utama mobilitas masyarakat pesisir dan wilayah 3T.

    Selain meringankan biaya perjalanan, kebijakan ini juga mendukung penyediaan layanan transportasi publik yang menjangkau seluruh wilayah Nusantara.

    4. ASDP dan Penyeberangan

    Pada moda angkutan penyeberangan, pemerintah memberikan diskon berupa 100% tarif jasa kepelabuhanan, setara potongan rata-rata 19% dari tarif terpadu. Kebijakan ini mencakup 8 lintasan di 16 pelabuhan, dengan target 227.560 penumpang dan 491.776 kendaraan.

    Stimulus penyeberangan menjadi salah satu yang paling strategis mengingat tingginya mobilitas masyarakat antarpulau selama periode Nataru.

    “Stimulus diskon tarif ini diberikan agar masyarakat dapat bepergian dengan biaya lebih ringan tanpa mengurangi aspek keselamatan dan kualitas layanan,” ujar Dudy.

    Dudy menegaskan bahwa seluruh operator telah siap mendukung pelaksanaan program ini melalui peningkatan kesiapan armada, pengawasan keselamatan, serta koordinasi intensif di seluruh simpul transportasi.

  • Intip Besaran Diskon Nataru 2025/2026 untuk Penumpang Kereta Api dan Kapal

    Intip Besaran Diskon Nataru 2025/2026 untuk Penumpang Kereta Api dan Kapal

    Bisnis.com, JAKARTA- Pemerintah telah merilis stimulus diskon perjalanan untuk periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Diskon itu diberikan untuk perjalanan menggunakan kereta api, angkutan laut dan penyeberangan.

    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengajak masyarakat untuk menggunakan dan mengoptimalkan stimulus ekonomi berupa diskon tarif transportasi untuk periode libur Nataru 2025/2026.

    “Kami mengajak masyarakat untuk menggunakan dan mengoptimalkan stimulus ini dalam bepergian pada masa Nataru,” ujarnya akhir pekan lalu seperti dilansir laman resmi Kemenhub.

    Adapun, Stimulus diskon tarif Nataru 2025/2026 telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) empat Menteri/Kepala Badan, yakni Menteri Perhubungan, Menteri Keuangan, BP BUMN, dan BPI Danantara.

    SKB Nomor PJ-MHB 9 Tahun 2025, Nomor 303.2 Tahun 2025, Nomor 20 Tahun 2025, dan Nomor SKB.10/DI-BP/X/2025 tanggal 28 Oktober 2025 tersebut mengatur penugasan kepada BUMN sektor transportasi untuk memberikan diskon tarif pada angkutan laut, penyeberangan, dan kereta api.

    Stimulus diskon tarif ini diberlakukan serentak mulai 21 November 2025 pukul 00.01. Untuk angkutan kereta api dan penyeberangan, diskon berlaku pada perjalanan tanggal 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.

    Sementara untuk angkutan laut, masa pemberlakuan dimulai lebih awal, yakni pada perjalanan 17 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026, menyesuaikan kebutuhan operasional pelayaran.

    Kebijakan ini melanjutkan program sebelumnya berupa penurunan tarif tiket pesawat sebesar 13–14% yang mulai berlaku sejak akhir Oktober, sejalan dengan terbitnya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 71 Tahun 2025 tentang PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) untuk jasa angkutan udara. Targetnya 3,59 juta penumpang dapat menikmati diskon tarif angkutan udara.

    Pada moda kereta api, pemerintah menetapkan diskon 30% untuk tiket kereta ekonomi komersial, mencakup 156 perjalanan reguler dan 26 perjalanan tambahan, dengan target 1.509.080 penumpang. Kebijakan ini diharapkan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi serta meningkatkan minat masyarakat menggunakan moda berbasis rel yang aman, teratur, dan efisien, sekaligus mengoptimalkan kapasitas jaringan kereta api bagi perjalanan jarak menengah dan jauh.

    Untuk angkutan laut, pemerintah memberikan diskon 20% dari tarif dasar, setara potongan 16–18% dari total harga tiket. Stimulus ini menyasar 405.881 penumpang kelas ekonomi di berbagai rute antarpulau, terutama yang menjadi akses utama mobilitas masyarakat pesisir dan kawasan 3T. Selain meringankan biaya perjalanan, kebijakan ini mendukung penyedia layanan transportasi publik yang menjangkau seluruh wilayah Nusantara.

    Pada moda penyeberangan, pemerintah memberikan diskon berupa 100% tarif jasa kepelabuhanan, yang setara dengan potongan rata-rata 19% dari tarif terpadu. Kebijakan ini mencakup 8 lintasan di 16 pelabuhan, dengan target 227.560 penumpang, 491.776 kendaraan. Stimulus penyeberangan menjadi salah satu yang paling strategis mengingat tingginya mobilitas masyarakat lintas pulau selama periode Nataru.

    Menhub Dudy menyampaikan pentingnya peran sektor transportasi dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kualitas pelayanan publik selama periode libur akhir tahun. Kemenhub berkomitmen menghadirkan layanan transportasi yang terjangkau, selamat, aman, dan nyaman bagi masyarakat selama periode libur Natal dan Tahun Baru.

    “Stimulus diskon tarif ini diberikan agar masyarakat dapat bepergian dengan biaya yang lebih ringan tanpa mengurangi aspek keselamatan dan kualitas layanan,” ujar Menhub.

  • Penjelasan Pakar ITB soal Sumber AMDK dari Air Tanah

    Penjelasan Pakar ITB soal Sumber AMDK dari Air Tanah

    Jakarta

    Ahli hidrogeologi menegaskan pentingnya pengelolaan ketat sumber air minum dalam kemasan (AMDK) guna menjaga keberlanjutan air tanah serta mencegah dampak lingkungan bagi masyarakat sekitar. Industri AMDK disebut tidak dapat serta-merta mengambil air tanah tanpa mempertimbangkan kapasitas alamiah daerah imbuhan dan karakter akuifer yang menjadi sumbernya.

    Pakar hidrogeologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Heru Hendrayana mengatakan penentuan titik pengambilan air membutuhkan riset ilmiah yang tidak hanya mahal, tetapi juga harus dilakukan secara komprehensif untuk memastikan keberlanjutan.

    Menurutnya, industri AMDK pada umumnya memilih daerah dengan sistem akuifer vulkanik, lapisan batuan berpori hasil aktivitas gunung api muda, yang menyimpan cadangan air besar dan berkualitas baik.

    “Kalau pengelolaan air tanah tidak sesuai dengan kapasitas imbuhannya, dampaknya bisa serius. Sumur warga bisa menurun debitnya, bahkan kering di musim kemarau,” beber Heru dalam diskusi ilmiah ‘Jejak Air Pegunungan, Mata Air dan Air Tanah: Antara Alam, Industri dan Masyarakat’.

    Heru menegaskan air pegunungan sejati tidak berasal dari air tanah dangkal, melainkan dari akuifer vulkanik yang kapasitasnya jauh lebih besar. Karena itu, pengambilan air dari lapisan ini tidak dapat disamakan dengan sumur bor biasa.

    Senada dengan itu, dosen hidrogeologi ITB, Prof Lilik Eko Widodo, menuturkan pengambilan air untuk industri harus melalui kajian kuantitatif dan izin resmi pemerintah. Menurutnya, tata kelola air tanah di Indonesia telah memiliki grand design yang mengatur pemanfaatan air industri tanpa mengganggu sistem imbuhan maupun keseimbangan hidrogeologi.

    “Yang penting bukan sekadar mengambil air, tapi memastikan sistemnya tetap berfungsi,” kata Lilik.

    (naf/naf)

  • Menilik peranan “kereta lambat” di era kereta cepat

    Menilik peranan “kereta lambat” di era kereta cepat

    Jakarta (ANTARA) – Di tengah gencarnya pembangunan jaringan kereta cepat di China, yang dikenal sebagai salah satu yang paling maju di dunia, masih ada kereta-kereta berkecepatan rendah yang setia melintas di jalur pedesaan.

    Kereta ini, yang akrab disebut sebagai kereta lambat (slow train), tetap dipertahankan oleh pemerintah sebagai sarana penting bagi masyarakat di daerah terpencil.

    Kereta lambat berbeda dengan kereta cepat yang mengutamakan efisiensi dan modernitas.

    Fungsinya lebih dekat dengan kebutuhan rakyat kecil, yakni menyediakan akses transportasi murah dan stabil bagi petani, pelajar, serta pedagang desa.

    Bagi masyarakat pedesaan, kereta lambat bukan hanya sarana bepergian, melainkan juga “jalur distribusi hasil alam.”

    Petani memanfaatkan gerbong kereta untuk membawa sayuran segar, buah-buahan, hasil hutan, maupun ternak kecil menuju pasar kota.

    Dengan tarif tiket yang sangat terjangkau, bahkan hanya beberapa yuan atau sekitar Rp20.000 saja, kereta lambat menjadi solusi transportasi yang tidak membebani perekonomian warga.

    Di berbagai wilayah pegunungan dan perbatasan di China, seperti Guizhou, Sichuan, Yunnan, hingga Xinjiang, kereta lambat menjadi jalur vital yang menghubungkan desa-desa terpencil dengan pusat kota. ANTARA/Xinhua

    “Kami tiba di sini dengan kereta, kereta lambat. Kami menikmati kebijakan yang menguntungkan karena kami dapat menjual produk kami di sini tanpa biaya tambahan. Dan produk-produk kami terjual cepat dengan harga yang lebih baik,” kata Zhao Shuying, seorang petani asal Provinsi Yunnan, kepada Xinhua beberapa waktu lalu.

    Di Indonesia, yang juga memiliki tantangan geografis luas dan populasi besar di wilayah pedesaan, sejumlah layanan juga diterapkan pemerintah guna memfasilitasi perjalanan dan penghidupan warga di wilayah pedesaan.

    Selain fungsi ekonominya, kereta lambat juga memiliki makna sosial.

    Di dalam gerbong, warga desa dapat berinteraksi, saling bertukar cerita, hingga menjual hasil panen secara langsung.

    Banyak yang menyebutnya sebagai “kereta harapan” karena membantu membuka jalan keluar dari kemiskinan melalui akses yang lebih mudah ke pasar dan peluang kerja di kota.

    “Banyak penumpang menggunakan kereta ini, dan sebagian besar adalah pelajar yang menikmati diskon pelajar. Dan para petani dari berbagai desa dan kota di sepanjang rute kereta juga menaiki kereta ini menuju kota-kota tetangga untuk menjual hasil pertanian mereka yang segar guna menambah pendapatan. Setelah bekerja di rute ini selama lebih dari 10 tahun, saya merasa kereta ini membawa aspirasi masyarakat untuk kehidupan yang lebih baik,” tutur Yuan Qizhen, kondektur Kereta No. 5652, salah satu kereta lambat yang beroperasi dari Kunming di Provinsi Yunnan, China barat daya, menuju Liupanshui di Provinsi Guizhou.

    Di berbagai wilayah pegunungan dan perbatasan di China, seperti Guizhou, Sichuan, Yunnan, hingga Xinjiang, kereta lambat menjadi jalur vital yang menghubungkan desa-desa terpencil dengan pusat kota. ANTARA/Xinhua

    Di Indonesia, yang juga memiliki tantangan geografis luas dan populasi besar di wilayah perdesaan, sejumlah layanan juga diterapkan pemerintah guna memfasilitasi perjalanan dan penghidupan warga di wilayah perdesaan.

    Ada beberapa perbedaan mencolok tentang kereta lambat atau dengan tiket lebih murah di China dan Indonesia, salah satu alasan muncul dari arah pembangunan infrastruktur.

    China telah memiliki jaringan kereta cepat terbesar di dunia. Di tengah modernisasi tersebut, pemerintah tetap mempertahankan kereta lambat sebagai strategi keberlanjutan sosial agar tidak ada wilayah yang tertinggal.

    Kereta lambat di China juga menjadi sarana penting dalam pariwisata pedesaan, di mana wisatawan yang sudah kelelahan dengan pola “hidup tergesa-gesa” dapat menikmati waktu luang secara perlahan dengan kereta lambat, yang juga mengingatkan pada memori masa lalu mereka.

    Sementara itu, Indonesia masih berada di fase memperluas jaringan rel nasional. KA Perintis dan kereta khusus petani-pedagang berfungsi sebagai alat pembuka wilayah baru, bukan pelengkap layanan modern.

    Salah satu contohnya adalah kereta api (KA) Perintis yang tarifnya terjangkau berkat subsidi dari pemerintah.

    KA Perintis mendukung akses transportasi di wilayah-wilayah yang belum terlayani optimal. Layanan ini telah beroperasi di lima wilayah di Indonesia yang tersebar di pulau Jawa, Sumatra, hingga Sulawesi.

    Terdapat juga layanan Kereta Penumpang Kelas Ekonomi (K3) Khusus Petani-Pedagang yang rencananya diluncurkan pada November ini.

    ANTARA/Xinhua

    Namun, baik China maupun Indonesia memiliki titik kesamaan penting, yakni kereta lambat atau kereta khusus merupakan bagian dari upaya negara untuk memastikan bahwa akses transportasi tidak hanya tersedia bagi masyarakat kota, tetapi juga bagi warga yang tinggal di daerah terpencil.

    Ke depannya, pendekatan China dapat menjadi inspirasi bagi Indonesia, terutama dalam mengoptimalkan kereta sebagai sarana pendukung distribusi hasil pertanian dan penguatan ekonomi desa.

    Dengan meningkatnya fokus pada pemerataan pembangunan dan transformasi logistik nasional, kemungkinan peran kereta lambat sebagai penghubung pasar dan bukan sekadar kendaraan bisa semakin relevan.

    Di tengah perubahan zaman, kereta lambat di China menunjukkan bahwa kemajuan tidak selalu berarti meninggalkan yang lama.

    Sebaliknya, inovasi dapat berjalan berdampingan dengan pelayanan publik yang menjaga akses dan kesejahteraan masyarakat paling jauh dari pusat kota.

    Untuk Indonesia, cerita ini membuka ruang refleksi, yakni bahwa transportasi bukan hanya tentang kecepatan, tetapi juga tentang akses, keberlanjutan sosial, dan siapa yang benar-benar mendapatkan manfaat dari kemajuan tersebut.

    Pewarta: Xinhua
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Korban Tewas Banjir Besar Vietnam Melonjak Jadi 90 Orang, 12 Masih Hilang

    Korban Tewas Banjir Besar Vietnam Melonjak Jadi 90 Orang, 12 Masih Hilang

    Hanoi

    Korban tewas akibat banjir besar di Vietnam meningkat menjadi 90 orang. Selain itu, 12 orang masih dinyatakan hilang.

    Dilansir AFP, Minggu (23/11/2025), Kementerian Lingkungan Hidup Vietnam mengatakan hujan lebat selama berhari-hari telah memicu banjir dan tanah longsor.

    Hujan deras telah mengguyur Vietnam bagian selatan-tengah sejak akhir Oktober. Destinasi wisata populer di sana juga dilanda banjir beberapa kali.

    Seluruh wilayah pesisir kota Nha Trang telah terendam banjir pekan lalu. Sementara, tanah longsor yang mematikan melanda jalur dataran tinggi di sekitar pusat wisata Dalat.

    Petani di provinsi pegunungan Dak Lak, Mach Van Si (61), mengatakan banjir membuat dia dan istrinya terdampar di atap seng mereka selama dua malam. Dia mengatakan wilayahnya hancur total.

    “Lingkungan kami hancur total. Tidak ada yang tersisa. Semuanya tertutup lumpur. Saya hanya berpikir kami akan mati karena tidak ada jalan keluar,” ujarnya.

    Lebih dari 80.000 hektare lahan padi dan tanaman pangan lainnya di Dak Lak dan empat provinsi lainnya rusak dalam sepekan terakhir. Selain itu, 3,2 juta ternak atau unggas mati atau hanyut oleh banjir.

    Media pemerintahm Tuoi Tre News, melaporkan pihak berwenang telah menggunakan helikopter untuk mengirimkan bantuan melalui udara kepada masyarakat yang terisolasi akibat banjir dan tanah longsor. Sementara, pemerintah mengerahkan puluhan ribu personel untuk mengirimkan pakaian, tablet pemurni air, mi instan, dan perlengkapan lainnya ke daerah-daerah terdampak.

    Banjir parah di provinsi pesisir selatan Khanh Hoa menghanyutkan dua jembatan gantung pekan lalu. Hal itu membuat banyak rumah tangga terisolasi.

    Beberapa lokasi di jalan raya nasional masih terblokir akibat banjir atau tanah longsor. Beberapa perjalanan kereta api juga masih dihentikan sementara.

    Hingga saat ini, lebih dari 129.000 pelanggan masih tanpa listrik. Jumlah itu menurun setelah lebih dari 1 juta pelanggan tanpa listrik minggu lalu.

    Kementerian Lingkungan Hidup pada hari Minggu memperkirakan kerugian ekonomi sebesar USD 343 juta di lima provinsi akibat banjir. Bencana alam telah menyebabkan 279 orang meninggal atau hilang di Vietnam dan menyebabkan kerugian lebih dari USD 2 miliar antara Januari dan Oktober.

    (haf/imk)

  • Gudang kardus di Ciracas Jaktim terbakar

    Gudang kardus di Ciracas Jaktim terbakar

    Jakarta (ANTARA) – Kebakaran melanda sebuah gudang kardus di Jalan H Marjuki RT 05/RW 01, Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, pada Ahad siang.

    “Objek yang terbakar gudang kardus di Jalan H Marjuki RT 05/RW 01, Kelurahan Ciracas, siang,” kata Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid saat dikonfirmasi di Jakarta.

    Peristiwa tersebut dilaporkan pertama kali oleh warga sekitar yang datang langsung ke kantor Gulkarmat Sektor Ciracas pukul 12.25 WIB.

    Petugas Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) bersama satu unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

    Total sebanyak delapan unit pemadam kebakaran dengan 40 personel Sudin Gulkarmat Jakarta Timur (Jaktim) dikerahkan untuk memadamkan api.

    “Kami terima kabar pukul 12.25 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 12.30 WIB. Awal pemadaman kami lakukan pukul 12.32 WIB,” ujar Abdul.

    Abdul menyebutkan, upaya pemadaman difokuskan agar api tak semakin merambat ke bangunan lainnya, sekaligus meminimalkan kerugian.

    Berdasarkan laporan sementara, status kebakaran berada pada kategori merah atau masih dalam proses pemadaman intensif. “Situasi atau status kebakaran saat ini proses pemadaman atau masih merah,” katanya.

    Hingga kini proses lokalisasi dan pendinginan masih berlangsung. Belum ada informasi mengenai penyebab kebakaran maupun adanya korban dalam peristiwa tersebut.

    “Dugaan penyebab kebakaran belum dapat dipastikan. Tidak ada laporan korban sampai saat ini,” katanya

    Warga diimbau untuk tetap waspada dan segera menghubungi layanan darurat apabila menemukan tanda-tanda kebakaran melalui nomor 112 atau layanan pesan WhatsApp (WA) di 08990997113.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • TNI pastikan penanganan dampak erupsi Semeru diperkuat

    TNI pastikan penanganan dampak erupsi Semeru diperkuat

    “TNI akan selalu hadir untuk rakyat, terutama dalam kondisi darurat seperti ini. Sejak erupsi terjadi, kami langsung bergerak membantu evakuasi, pengamanan jalur, dan memastikan bantuan sampai ke masyarakat,”

    Jakarta (ANTARA) – TNI memastikan upaya penanggulangan dampak erupsi Gunung Semeru di Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur diperkuat melalui langkah cepat dan terkoordinasi bersama pemerintah daerah dan seluruh unsur terkait lainnya.

    TNI Angkatan Darat melalui jajaran Korem 083/Baladhika Jaya dan Kodam V/Brawijaya telah turun langsung ke lapangan pada Sabtu (22/11) untuk memastikan penanganan darurat berjalan efektif, aman, dan sesuai kebutuhan masyarakat.

    “TNI akan selalu hadir untuk rakyat, terutama dalam kondisi darurat seperti ini. Sejak erupsi terjadi, kami langsung bergerak membantu evakuasi, pengamanan jalur, dan memastikan bantuan sampai ke masyarakat,” ujar Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf. Kohir sebagaimana keterangan diterima di Jakarta, Minggu.

    Dijelaskannya, peninjauan dimulai dari SD Negeri 04 Supiturang yang menjadi salah satu titik utama pengungsian warga. Di lokasi ini, unsur TNI bersama instansi lainnya memastikan ketersediaan layanan kesehatan, logistik harian, perlindungan kelompok rentan, serta kesiapan fasilitas pengungsian.

    Selain itu, personel di lapangan juga membantu pengamanan wilayah sekitar, mobilitas warga, dan penataan jalur evakuasi.

    Sebagai bentuk dukungan kemanusiaan, telah disalurkan 19 item bantuan kemanusiaan, mulai dari selimut, kebutuhan balita, pakaian anak, perlengkapan mandi, hingga sembako dan kebutuhan dasar lainnya.

    Selain mengecek lokasi pengungsian, rombongan juga meninjau wilayah terdampak di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, salah satu kawasan dengan paparan material vulkanik paling berat.

    Kondisi rumah warga, sebaran material erupsi, kondisi jalur evakuasi, serta infrastruktur dasar menjadi fokus utama asesmen lapangan, sebagai dasar penguatan penanganan pasca-bencana oleh seluruh pemangku kepentingan.

    TNI menegaskan, penanganan bencana membutuhkan tindakan cepat, terukur, dan penuh empati. Keselamatan warga, kelancaran distribusi bantuan, serta stabilitas wilayah menjadi fokus utama di lapangan.

    Oleh sebab itu, unsur prajurit terus disiagakan mengingat dinamika aktivitas Gunung Semeru yang masih berada pada tingkat kewaspadaan tinggi.

    Di sisi lain, sinergisitas diyakini menjadi salah satu kunci utama keberhasilan penanganan bencana. Dalam hal ini, TNI bekerja berdampingan dengan BPBD, Polri, pemerintah daerah, relawan, dan berbagai elemen masyarakat untuk mempercepat pemulihan dan memastikan setiap langkah penanganan bencana dijalankan secara aman dan manusiawi.

    TNI berharap dengan kerja terkoordinasi dan dukungan penuh di lapangan, upaya penanggulangan dampak erupsi Semeru dapat berlangsung cepat, tepat, dan memberikan perlindungan terbaik bagi masyarakat Lumajang.

    Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebelumnya melaporkan Gunung Semeru meletus pada Rabu (19/11) pukul 16.00 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak.

    Gunung Semeru mengembuskan awan panas yang memiliki jarak luncur mencapai tujuh kilometer dari arah puncak dengan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan barat laut.

    Erupsi terekam di seismogram pos pemantauan gunung api di Lumajang memiliki amplitudo maksimum 40 milimeter dan durasi sekitar 16 menit 40 detik.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • FHCI Connect Expert Series 5 dorong penguatan keterlibatan pegawai

    FHCI Connect Expert Series 5 dorong penguatan keterlibatan pegawai

    Jakarta (ANTARA) – Forum Human Capital Indonesia (FHCI) mendorong penguatan keterlibatan pegawai dalam FHCI Connect Expert Series 5 bertema “From Engagement to Impact: Building Stronger Organizations through People Power” di Menara BRILiaN, Jakarta Selatan, Rabu (19/11/2025).

    “Employer branding itu terlihat di permukaan, tapi fondasinya ada pada employee value proposition, budaya kerja, dan pengalaman pegawai. Kalau bagian bawahnya tidak kuat, citra yang muncul juga rapuh,” kata Direktur Human Capital & Compliance PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Ahmad Solichin Lutfiyanto dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Ia menegaskan citra perusahaan tidak berdiri sendiri, tetapi bertumpu pada pengelolaan internal yang konsisten.

    Ahmad juga menjelaskan sekitar 70-80 persen dari lebih 120 ribu pekerja BRI berasal dari generasi milenial dan Z.

    Kondisi ini menuntut pendekatan baru dalam pengelolaan sumber daya manusia.

    “Kita tidak bisa mengharapkan pola pikir mereka sama seperti generasi sebelumnya. Mereka melihat purpose perusahaan, budaya kerja, dan kualitas pengalaman. Gaji penting, tapi bukan satu-satunya faktor,” ujarnya.

    Ahmad menambahkan citra perusahaan tetap krusial meski pasar tenaga kerja berada dalam kondisi kelebihan pasokan tenaga kerja.

    “Kalau perusahaan ingin menarik top talent, reputasi sebagai tempat kerja yang kredibel tetap harus dibangun. Ini soal daya saing jangka panjang,” katanya.

    Sementara itu, Chief People Officer PT Global Tiket Network (Tiket.com) Dudi Arisandi menekankan pentingnya tindak lanjut hasil survei keterlibatan pegawai agar berdampak nyata.

    “Survei hanyalah alat. Yang membedakan organisasi hebat dan biasa adalah action. Masukan pegawai harus direspons cepat dan diterjemahkan menjadi perbaikan yang konkrit,” kata Dudi.

    Ia menyebut masih banyak pegawai yang ragu hasil survei benar-benar ditindaklanjuti oleh perusahaan.

    “Kalau tidak ada follow up, survei hanya jadi formalitas dan bisa merusak kepercayaan,” ujarnya.

    Diskusi dipandu Direktur SDM dan Kelembagaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Atih Nurhayati dan diikuti jajaran direksi serta manajer human capital BUMN secara luring dan daring.

    FHCI berharap forum ini memperkuat kolaborasi lintas BUMN dalam membangun budaya kerja yang adaptif dan berorientasi pada pengembangan manusia.

    Pewarta: Ida Nurcahyani/Farika Khotimah
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Diserbu Produk Impor, Industri Tesktil Curhat Begini

    Diserbu Produk Impor, Industri Tesktil Curhat Begini

    Liputan6.com, Jakarta Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) nasional dikabarkan berada dalam situasi stagnan. Direktur Eksekutif Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Danang Girindrawardana, menyatakan bahwa sektor ini mengalami stagnasi akibat serbuan masif barang tekstil impor yang tak terkendali, menutup peluang bagi pertumbuhan industri domestik.

    Kritik tajam disampaikan Danang terkait pengelolaan impor. Menurutnya, masalah utama berakar pada ketiadaan transparansi dalam penetapan kuota impor tekstil. Ia menduga hal tersebut, telah menjadi celah empuk ‘permainan’ oleh oknum Aparat Penegak Hukum (APH), yang semakin memperburuk daya saing produk lokal.

    “Industri tekstil kita mengalami stagnasi karena serbuan barang impor yang tidak terkendali. Ini diperparah dengan tidak adanya transparansi dalam penetapan kuota impor. Kami menduga celah ini telah dimanfaatkan oleh oknum APH untuk kepentingan pribadi, yang ujung-ujungnya merugikan produsen dalam negeri,” tegas Danang di Jakarta.

    Danang mendesak pemerintah transparan terkait data importir dan melakukan audit terhadap pejabat kementerian yang menjadi sorotan utama API tertuju pada manajemen data importir. Danang menyayangkan hingga saat ini data importir tekstil belum dibuka secara transparan di laman web yang dapat diakses publik.

    Ketiadaan akses ini, kata dia, sangat menyulitkan fungsi pengawasan oleh Aparat Penegak Hukum maupun masyarakat terhadap praktik importir nakal yang terindikasi melakukan kecurangan atau dumping.

    “Bagaimana kami bisa mengawasi importir nakal jika data tidak dibuka? Kami perlu tahu siapa saja yang mendapat kuota dan berapa jumlahnya, agar ada akuntabilitas. Tanpa transparansi data, pengawasan menjadi nihil dan potensi permainan kuota semakin tinggi,” jelasnya.