Organisasi: API

  • Erdogan Kecam Demo Penahanan Wali Kota Istanbul: Gerakan Kekerasan!

    Erdogan Kecam Demo Penahanan Wali Kota Istanbul: Gerakan Kekerasan!

    Ankara

    Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengomentari unjuk rasa yang marak di negaranya untuk memprotes penahanan Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu, yang dikenal sebagai rival politik utamanya. Dia menyebut aksi protes itu telah menjadi “gerakan kekerasan”.

    Erdogan juga menegaskan bahwa Partai Rakyat Republik (CHP), yang merupakan oposisi utama di Turki, akan dimintai pertanggungjawaban atas para personel kepolisian yang menjadi korban luka dan kerusakan terhadap properti selama unjuk rasa berlangsung.

    Penahanan Imamoglu pada Rabu (19/3) lalu memicu aksi protes, yang tercatat sebagai unjuk rasa jalanan terbesar di Turki dalam lebih dari satu dekade terakhir. Pada Minggu (23/3), pengadilan Turki menjebloskan Imamoglu ke dalam penjara, sembari menunggu persidangan, atas tuduhan korupsi yang dibantahnya.

    CHP dan para pendukungnya menyebut tuduhan yang menjerat Imamoglu — tuduhan korupsi dan membantu organisasi teroris — bermotif politik dan tidak demokratis, yang telah dibantah oleh pemerintahan Erdogan.

    Meskipun ada larangan berkumpul di jalanan yang diberlakukan di banyak kota di Turki, unjuk rasa antipemerintah yang sebagian besar berlangsung damai terus digelar. Bahkan memasuki malam keenam secara berturut-turut pada Senin (24/3), dengan ribuan orang berpartisipasi.

    Pemimpin CHP, Ozgur Ozel, mengulangi seruan agar unjuk rasa secara nasional terus berlanjut.

    Berbicara setelah rapat kabinet di Ankara, seperti dilansir Reuters, Selasa (25/3/2025), Erdogan mengatakan bahwa CHP harus berhenti “memprovokasi” warga.

    Lihat Video: Gas Air Mata hingga Nyala Kembang Api di Demo Istanbul Turki

    “Oposisi utama bertanggung jawab atas para personel kepolisian kita (yang luka-luka), jendela toko yang pecah, dan properti publik yang rusak. Mereka akan dimintai pertanggungjawaban atas semua ini, secara politik di parlemen dan secara hukum oleh pengadilan,” tegasnya.

    Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, sebelumnya menuduh sejumlah demonstran “meneror” jalanan dan mengancam keamanan nasional.

    Dia menyebut sebanyak 1.333 orang ditahan selama lima hari terakhir saat unjuk rasa digelar, dengan sekitar 123 polisi mengalami luka-luka.

    Lihat Video: Gas Air Mata hingga Nyala Kembang Api di Demo Istanbul Turki

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Polisi Bakal Gelar Prarekonstruksi Kasus Kematian Mahasiswa UKI – Halaman all

    Polisi Bakal Gelar Prarekonstruksi Kasus Kematian Mahasiswa UKI – Halaman all

    Pihak kepolisian mempersilahkan termasuk apabila dari keluarga ingin melihat prarekonstruksi

    Tayang: Selasa, 25 Maret 2025 16:11 WIB

    TribunJakarta.com/Bima Putra

    KASUS MAHASISWA UKI TEWAS – Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat memberi keterangan di UKI, Jumat (7/3/2025). Polisi bakal menggelar prarekonstruksi kasus kematian Mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi bakal menggelar prarekonstruksi kasus kematian Mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI).

    Hal itu dibenarkan Kapolres Jaktim Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Selasa (25/3/2025).

    “Prarekonstruksi dilaksanakan besok siang jam 13.00 WIB,” ucapnya.

    Kapolres menuturkan dalam prarekonstruksi tidak mengundang orangtua korban.

    Namun pihak kepolisian mempersilahkan termasuk apabila dari keluarga ingin melihat prarekonstruksi.

    “Hanya para saksi yang diambil keterangannya jadi kami tidak undang orang tua,” tambah Nicolas.

    Para saksi itu di antaranya mahasiswa dan pihak RS UKI, security dan masyarakat. 

    Diketahui, kasus kematian mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Almarhum Kenzha Walewengko masih proses penyelidikan.

    Penyidik Polres Metro Jakarta Timur mengutamakan prosedur ilmiah dan hasil yang akurat untuk memastikan kejelasan hukum.

    Sampai saat ini, pihak Kepolisian telah memanggil 34 orang saksi yang terdiri dari pihak Universitas Kristen Indonesia (UKI), rumah sakit yang menangani korban, serta sejumlah Mahasiswa yang hadir pada saat kejadian.

    Termasuk di dalamnya saksi dari pihak penjual minuman keras, yang diduga turut berperan dalam kejadian tersebut.

    Kepolusian menekankan pentingnya pendekatan “Scientific Crime Investigation” dalam kasus ini. 

    Proses ini melibatkan koordinasi dengan RS Polri dan Puslabfor, guna melakukan pemeriksaan lebih mendalam mengenai toksikologi, histopatologi, digital forensik, dan DNA korban. 

    Langkah selanjutnya adalah melakukan pra rekonstruksi setelah hasil otopsi dan Labfor keluar, diikuti dengan pemeriksaan ahli pidana, dan akhirnya gelar perkara eksternal. 

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • AS dan Rusia Selesaikan Negosiasi Gencatan Senjata Perang Ukraina di Riyadh, Berlangsung 12 Jam – Halaman all

    AS dan Rusia Selesaikan Negosiasi Gencatan Senjata Perang Ukraina di Riyadh, Berlangsung 12 Jam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Negosiasi antara Amerika Serikat (AS) dan Rusia di Riyadh, Arab Saudi mengenai gencatan senjata perang Ukraina telah selesai.

    Dikatakan, perundingan berlangsung selama 12 jam.

    Dikutip dari TASS, perundingan yang digelar pada Senin (24/3/2025) ini bertujuan untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata sebagian.

    Fokus utama pada penghentian serangan terhadap pengiriman di Laut Hitam.

    Hasil perundingan ini akan diumumkan dalam pernyataan bersama yang dijadwalkan pada Selasa (25/3/2025).

    Sebelum pertemuan dengan Rusia, delegasi AS juga melakukan pembicaraan dengan perwakilan Ukraina di Riyadh.

    Menteri Pertahanan Ukraina, Rustem Umerov, menyebut pembicaraan dengan AS berlangsung produktif dan terfokus, terutama mengenai perlindungan infrastruktur sipil dan energi.

    Delegasi Ukraina dalam perundingan ini dipimpin oleh Umerov dan didampingi beberapa pejabat tinggi lainnya, termasuk Sekretaris Negara Kementerian Luar Negeri Ukraina, Oleksandr Karasevych, serta Wakil Menteri Energi, Mykola Kolisnyk.

    Menurut Ukrinform, negosiasi ini merupakan kelanjutan dari pertemuan sebelumnya di Jeddah, di mana Ukraina menerima rencana gencatan senjata 30 hari yang diusulkan AS.

    Sebagai imbalannya, Washington berjanji mencabut suspensi bantuan militer dan berbagi intelijen dengan Kyiv.

    Delegasi Rusia dan Agenda Perundingan

    Delegasi Rusia tiba di Riyadh pada Minggu (23/3/2025) malam.

    Rombongan Rusia dipimpin oleh Ketua Komite Urusan Internasional di Majelis Tinggi Parlemen Rusia, Grigory Karasin.

    Ia didampingi oleh Sergey Beseda, penasihat Kepala Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB).

    Menurut Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, salah satu isu yang dibahas dalam negosiasi ini adalah kemungkinan dimulainya kembali Inisiatif Gandum Laut Hitam 2022.

    Kesepakatan ini sebelumnya memungkinkan Ukraina mengekspor jutaan ton gandum melalui pelabuhan-pelabuhannya.

    Akan tetapi, Rusia menarik diri dari perjanjian tersebut pada 2023 dengan alasan bahwa Barat gagal menepati komitmennya untuk meringankan sanksi terhadap ekspor pertanian dan pupuk Rusia.

    Selain itu, perundingan juga berfokus pada penghentian serangan terhadap infrastruktur energi dan pelabuhan di Laut Hitam, khususnya di Odesa, Kherson, dan Mykolaiv.

    Tidak Ada Terobosan Besar yang Diharapkan

    Meskipun perundingan berlangsung lama, berbagai pihak meragukan adanya terobosan besar dari pertemuan ini.

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menyatakan bahwa tidak ada ekspektasi akan adanya kemajuan signifikan di Riyadh.

    Menurut analis Ukraina, Oleksiy Melnyk, kurangnya rasa saling percaya antara Moskow dan Kyiv membuat negosiasi damai tetap sulit tercapai.

    Sementara itu, Presiden AS, Donald Trump, menyatakan harapannya agar kesepakatan mengenai pembagian pendapatan atas mineral Ukraina dapat segera diselesaikan.

    Ia juga menyebut bahwa pemerintahannya sedang berdiskusi dengan Kyiv mengenai kemungkinan perusahaan AS memiliki pembangkit listrik Ukraina.

    Gencatan Senjata 30 Hari yang Rawan Dilanggar

    Sebelumnya, setelah pembicaraan terpisah dengan Trump, baik Presiden Rusia Vladimir Putin maupun Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sepakat untuk melakukan gencatan senjata terbatas selama 30 hari.

    Kesepakatan ini mencakup komitmen kedua belah pihak untuk tidak menyerang infrastruktur energi satu sama lain.

    Sayangnya, dalam beberapa hari terakhir, kedua pihak saling menuduh telah melanggar moratorium tersebut.

    Pejabat Ukraina menegaskan mereka hanya akan menyetujui gencatan senjata jika ada dokumen resmi yang ditandatangani oleh Rusia.

    Sebaliknya, Kremlin mengklaim Rusia masih mematuhi kesepakatan tersebut meskipun Kyiv terus melakukan serangan terhadap fasilitas energi di wilayahnya.

    Serangan Tetap Berlangsung di Tengah Negosiasi

    Bahkan saat negosiasi berlangsung, serangan militer di Ukraina tetap berlanjut.

    Rusia melancarkan serangan udara ke Kyiv untuk ketiga malam berturut-turut, menyebabkan satu orang terluka dan merusak beberapa rumah di sekitar ibu kota Ukraina.

    Dikutip dari Al Jazeera, Menteri Luar Negeri Ukraina, Andrii Sybiha, mengecam tindakan Rusia.

    Dia menegaskan kalau Moskow seharusnya menghentikan serangannya daripada “membuat pernyataan kosong tentang perdamaian.”

    Serangan rudal Rusia di Sumy juga melukai hampir 90 orang, termasuk 17 anak-anak, serta merusak sebuah sekolah dan rumah sakit.

    Di sisi lain, serangan siber yang diduga berasal dari Rusia melumpuhkan sistem tiket daring layanan kereta api Ukraina, yang disebut sebagai upaya “mendestabilisasi” situasi di negara tersebut.

    Selain itu, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa pasukannya telah menjatuhkan 227 pesawat tak berawak Ukraina dalam 24 jam terakhir.

    Rusia juga menuduh Ukraina melakukan serangan drone terhadap stasiun distribusi gas Valuika di wilayah Belgorod dan mencoba menyerang ladang kondensat gas Glebovskoye di Krimea.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani) 

  • Kasus Tembak Polisi di Lampung, 2 Anggota TNI Jadi Tersangka

    Kasus Tembak Polisi di Lampung, 2 Anggota TNI Jadi Tersangka

    Bandar Lampung, Beritasatu.com –  Detasemen Polisi Militer (Denpom) Lampung menetapkan Kopda Basarsyah sebagai tersangka kasus TNI tembak tiga polisi anggota Polres Way Kanan, Lampung di arena sabung ayam. Satu anggota TNI lainnya, yakni Peltu Lubis juga menjadi tersangka dalam kasus perjudian sabung ayam. 

    Penetapan tersangka terhadap dua anggota TNI tersebut dilakukan penyidik Denpom Lampung setelah mendapatkan barang bukti dan pemeriksaan saksi. Selain itu Kopda Basarsyah juga telah mengaku telah menembak ketiga korban.

    Penyidik Denpom Lampung langsung melakukan penahanan terhadap kedua anggota TNI Angkatan Darat (TNI AD) yang tembak polisi.

    Wakil Sementara (WS) Danpuspomad Mayjen TNI Eka Wijaya Permana mengatakan, setelah penembakan yang dilakukan di arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, kedua oknum TNI Kopda Basarsyah dan Peltu Lubis melarikan diri.

    “Kopda Basarsyah baru menyerahkan diri pada Selasa (18/3/2025), sementara Peltu Lubis menyerahkan diri pada Rabu (19/3/2025). Dari pengakuan Kopda Basarsyah, penyidik akhirnya berhasil menemukan senjata api laras panjang yang digunakan menembak ketiga tersangka di semak-semak,” kata Eka Wijaya saat konferensi pers di Mapolda Lampung, Selasa (25/3/2025).

    Kopda Basarsyah dijerat dengan Pasal 340 juncto Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan. Sementara untuk Peltu Lubis disangkakan Pasal 303 KUHP tentang Perjudian.

    Kopda Basarsyah juga dijerat Undang-Undang Darurat Tentang Senjata Api karena memiliki senjata api pabrikan tetapi bukan organik.

    “Motif penembakan ini belum bisa kami pastikan. Kami masih terus mendalami dan berikan kami waktu. Percayalah kami akan profesional kerja dengan baik, apa yang menjadi prosedur tetap kami jalankan,” ungkap Eka Wijaya.

    Setelah proses penyelidikan rampung, kedua anggota TNI tersangka kasus tembak polisi di Lampung ini akan menjalani sidang militer yang akan digelar secara terbuka untuk umum.

  • Dua Oknum TNI Penembak Kapolsek Negara Batin Jadi Tersangka

    Dua Oknum TNI Penembak Kapolsek Negara Batin Jadi Tersangka

    Bisnis.com, JAKARTA – TNI telah menetapkan dua oknum prajuritnya yaitu Kopda Basarsyah dan Peltu Lubis jadi tersangka penembakan Kapolsek dan dua anggota Polsek Negara Batin, Lampung. 

    Wakil Sementara Danpuspom TNI Mayjen Eka Wijaya Permana mengatakan bahwa keduanya telah ditetapkan tersangka atas dugaan tindak pidana penembakan kepada Kapolsek dan dua anggota Polsek Negara Batin.

    “Keduanya sudah kami tetapkan menjadi tersangka,” tuturnya di Jakarta, Selasa (25/3/2025).

    Dia mengemukakan dari hasil penyelidikan sementara, kedua oknum TNI tersebut telah mengakui perbuatannya yaitu menembak 3 anggota Polri hingga mati, kemudian kedua oknum itu melarikan diri dan membuang senjata api yang digunakan untuk menembak.

    “Keduanya sudah mengakui menembak dan melarikan diri sambil membuang senjata api yang digunakan,” katanya.

    Eka menjelaskan dalam kasus ini hanya Kopda Barsyah yang melakukan tindakan penembakan dan dikenakan pasal 340 Jo pasal 338 tentang pembunuhan.

    “Sedangkan Peltu L dikenakan pasal 303 KUHP,” ujarnya.

    Sebelumnya, Polda Lampung menyampaikan Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto dan dua anggotanya telah meninggal dunia saat menggerebek sabung ayam.

    Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari mengatakan penggerebekan itu melibatkan 17 anggota. Namun, belasan personel itu langsung ditembak oleh orang tidak dikenal 

    “Saat di TKP langsung ditembaki oleh orang tak dikenal sehingga 3 personel gugur dalam tugas,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (17/3/2025).

    Selain Lusiyanto, Bripka Petrus, dan Bripda Ghalib juga turut menjadi korban serangan itu. Mereka mengalami luka tembak di bagian kepala yang dilakukan oleh orang tak dikenal.

    Kemudian, tiga jenazah tersebut langsung dievakuasi dan dibawa ke RS Polda Lampung untuk penanganan medis.

    “Jenazah sedang dievakuasi untuk dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk diautopsi dan kini Kapolda menuju TKP dan kini kita fokus mengamankan anggota yang lain,” tuturnya.

  • 2 Prajurit TNI AL Tembak Bos Rental Divonis Penjara Seumur Hidup

    2 Prajurit TNI AL Tembak Bos Rental Divonis Penjara Seumur Hidup

    GELORA.CO – Tiga prajurit TNI AL yang menembak bos rental mobil di Tangerang menjalani sidang vonis, Selasa (25/1). Dua prajurit, Kelasi Kepala (Klk) Bambang Apri Atmojo dan Sertu Akbar Adli, divonis pidana penjara seumur hidup dan dipecat dari militer.

    Sementara itu, satu prajurit bernama Sertu Rafsin Hermawan divonis pidana penjara empat tahun dan dipecat dari militer.

    “Terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana kesatu pembunuhan berencana yang dilakukan secara bersama dan penadahan secara bersama-sama,” kata Hakim Ketua Letkol Arif Rachman dalam sidang di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Selasa (25/3).

    Sedangkan Rafsin dinilai terbukti melakukan tindak pidana penadahan secara bersama-bersama.

    Adapun vonis hakim ini sama dengan tuntutan Oditur Militer. Bambang dan Akbar dituntut pidana penjara seumur hidup, dipecat dari kesatuan, dan membayar biaya restitusi sebesar Rp796 juta.

    Sedangkan Rafsin dituntut hukuman empat tahun penjara, dipecat dari kesatuan, dan membayar biaya restitusi sebesar Rp796 juta.

    Sebelumnya, Bambang membeli mobil Honda Brio dari seseorang bernama Hendri seharga Rp55 juta. Mobil itu sebetulnya disewakan Ilyas ke orang lain.

    Selanjutnya, Akbar dan Rafsin membawa mobil Honda Brio tersebut. Ilyas bersama anaknya yang mencari-cari mobil sewaannya menemukan mobil itu pada 2 Januari 2025 di Pandeglang.

    Ilyas dan rombongan sempat menghentikan mobil tersebut dan bertanya kepada Akbar dan Rafsin dari mana mereka dapat mobil yang dibawa.

    Namun, terjadi cekcok. Akbar mencoba menenangkan situasi dan menjelaskan bahwa dia anggota TNI. Sementara Rafsin mengambil senjata api yang dibawa Akbar lalu menodongkannya kepada Ilyas dan rombongan.

    Tiba-tiba datang mobil yang dikendarai Kelasi Kepala Bambang dan menabrak Ilyas dan rombongan. Di tengah keributan, Akbar, Rafsin, dan Bambang kemudian kabur sambil membawa kembali mobil Brio itu.

    Setelah kejadian, Ilyas bersama rombongan kemudian sempat melapor ke Polsek Cinangka untuk meminta pengawalan. Namun karena tak direspons, mereka lanjut untuk mengejar sendiri.

    Ilyas dan rombongan berhasil mengejar Bambang dkk hingga ke rest area Tol Tangerang-Merak KM 45. Di sana, Akbar memerintahkan Bambang untuk menembak anggota tim rental mobil Ilyas. Dua orang luka.

    Selanjutnya, Bambang menembak Ilyas dari dekat dengan jarak sekitar 1 meter. Tembakan itu mengenai dada sebelah kanan dan menyebabkan Ilyas tewas.

  • Pihak KAI Utamakan Keamanan dan Kenyaman Penumpang

    Pihak KAI Utamakan Keamanan dan Kenyaman Penumpang

    PIKIRAN RAKYAT – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI berbicara soal keamanan dan keselamatan penumpang dalam rangka mudik Lebaran 2025.

    Pihak KAI memastikan kedua hal tersebut bisa berjalan baik sebab menjalankan instruksi dari Menteri Perhubungan (Menhub) terkait mudik Lebaran 2025 menggunakan kereta api.

    “Sesuai instruksi Menteri Perhubungan, kami memastikan perjalanan kereta api selama masa angkutan Lebaran berlangsung dengan aman dan nyaman,” kata Direktur Keselamatan dan Keamanan PT KAI (Persero) Dadan Rudiansyah pada 24 Maret 2025.

    Untuk diketahui, masyarakat masih meminati kereta api sebagai transportasi mudik lebaran 2025 ke berbagai daerah di Indonesia. Hal ini berkaca dari sebuah survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan dimana sekitar 52 persen penduduk Indonesia atau 146,48 juta orang yang ingin mudik lebaran 2025. Serta 16,2 persen diantaranya masih menggunakan layanan KAI.

    Pihak KAI, lanjut dia, menyatakan siap untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman dengan selamat.

    Di lain hal, dia mengungkapkan bahwa angkutan selama Lebaran 2025 dimulai sejak 21 Maret 2025 sampai dengan 11 April 2025.

    “Angkutan Lebaran ini kita jadwalkan mulai tanggal 21 Maret dan akan berakhir pada 11 April, sedangkan poskonya kita baru buka hari Senin ini nanti akan berakhir pada 8 April,” katanya.

    Dia mengungkapkan bahwa ada 9.000 personel keamanan yang terdiri atas petugas internal maupun eksternal dengan melibatkan kepolisian, TNI, dan instansi terkait.

    Selain ramp check atau pengecekan perihal sarana dan prasarana untuk para penumpang di stasiun kereta api. Dia menyebut juga bekerja sama dengan pihak tertentu terkait risiko bencana alam.

    “Kami juga menempatkan petugas tambahan yang bekerja 24 jam untuk memantau lokasi-lokasi rawan seperti daerah berisiko longsor, banjir, dan gangguan keamanan,” kata Dadan.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Anggota Polda Sumsel Jadi Tersangka Judi Sabung Ayam, Kenal Peltu Lubis & Kopka Basarsyah sejak 2018 – Halaman all

    Anggota Polda Sumsel Jadi Tersangka Judi Sabung Ayam, Kenal Peltu Lubis & Kopka Basarsyah sejak 2018 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Satu anggota Polda Sumatera Selatan berinisial K alias Kapri ditetapkan menjadi tersangka kasus judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

    Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, mengungkapkan K berada di tempat kejadian perkara (TKP) saat peristiwa penggerebekan judi sabung ayam yang berujung tewasnya tiga anggota Polsek Negara Batin pada Senin (17/3/2025) lalu.

    “K atau Kapri, dia adalah anggota Polri Polda Sumatera Selatan. Dia berada di TKP,” katanya dalam konferensi pers di Mapolda Lampung yang disiarkan live streaming YouTube TRIBUN LAMPUNG NEWS VIDEO, Selasa (25/3/2025) siang.

    Helmy menuturkan K mengenal terduga pelaku penembakan yaitu Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah sejak tahun 2018.

    Sementara alasan K berada di lokasi kejadian lantaran memperoleh undangan judi sabung ayam.

    Bahkan, Helmy mengungkapkan setelah adanya undangan tersebut, K turut membuat video undangan judi sabung ayam.

    “Kenal dengan pelaku sejak 2018. Kemudian dia datang karena ada invitation dan satu jejak digital di mana dia juga membuat video ajakan. Dia juga memiliki kegemaran sabung ayam,” katanya.

    Selanjutnya ada anggota Polres Lampung Tengah (Lamteng) bernama Wayan yang masih menjadi saksi.

    Helmy mengungkapkan Wayan mengetahui adanya undangan judi sabung ayam dan datang ke lokasi bersama rekannya sesama anggota Polres Lamteng.

    Bahkan, kata Helmy, Wayan turut mengetahui pengelola dari judi sabung ayam.

    Namun, Wayan bersama rekannya pergi dari lokasi judi sabung ayam tersebut pada Senin (17/3/2025) pukul 16.00 WIB.

    “Dalam keterangannya, dia mengetahui ada undangan kemudian dia bersama dengan rekannya dari (Polres) Lampung Tengah menuju ke lokasi. Dia tahu siapa pengelolanya dan sebagainya.”

    “Tetapi, jam 16.00 WIB, dia sudah pulang. Sehingga yang bersangkutan ditetapkan menjadi saksi dalam kasus perjudian tersebut,” jelas Helmy.

    Kemudian, ada saksi lain yang turut diperiksa yaitu N di mana dirinya berjualan di sekitar lokasi judi sabung ayam.

    Helmy mengungkapkan N menjadi saksi atas kasus judi sabung ayam dan kasus penembakan terhadap tiga anggota Polsek Negara Batin.

    Warga Sipil Sudah Jadi Tersangka Judi Sabung Ayam

    Sebelumnya, warga sipil berinisial Z juga ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus perjudian sabung ayam di Way Kanan.

    Adapun Z datang ke arena sabung ayam di Way Kanan setelah menerima undangan dari Kopka Basarsyah, terduga penembak 3 polisi, melalui media sosial.

    “Dari peristiwa itu, kami (tim gabungan) sepakat dibagi 2 kluster yakni perjudian sabung ayam dan peristiwa meninggalnya atau penembakan terhadap petugas yang mengakibatkan meninggal dunia,” kata Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika di Mapolda Lampung, Rabu (19/3/2025).

    Kapolda Lampung menyebut Z ditetapkan sebagai tersangka dalam tindak pidana perjudian.

    “Untuk peristiwa pertama perjudian, kami tetapkan Z sebagai tersangka dan sudah menyita barang bukti di TKP. Di antaranya uang tunai Rp 21 juta, ayam, mobil, motor, senjata tajam jenis pisau, pakaian, taji pisau, senter kepala,” ujar Helmy.

    Menurut Helmy, dalam kasus perjudian sabung ayam ini total 14 saksi yang diperiksa.

    Z telah ditahan di Mapolda Lampung dan dijerat dengan Pasal 303 KUHP tentang perjudian.

    Sementara itu, terkait kasus penembakan yang menewaskan tiga polisi, Z mengaku melihatnya langsung.

    Helmy berujar bahwa 4 saksi mata, salah satunya berinisial Z, mengaku melihat langsung seorang prajurit TNI menembak tiga anggota polisi di arena sabung ayam.

    Akan tetapi, Helmy tidak merinci siapa yang melakukan penembakan.

    Z juga melihat 2 anggota TNI yakni Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah membawa senjata api laras panjang serta senjata yang diselipkan di pinggang.
     
    “Lalu empat orang dari 13 anggota polisi yang melakukan penggerebekan juga melihat oknum itu menembak dengan senjata laras panjang,” tuturnya.

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

  • KAI Bandung Tambah Perjalanan Kereta Api, Ratusan Personel Disiagakan

    KAI Bandung Tambah Perjalanan Kereta Api, Ratusan Personel Disiagakan

    PIKIRAN RAKYAT – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 2 Bandung menambah perjalanan kereta api untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Tambahan perjalanan tersebut mencakup KA Parahyangan Fakultatif rute Bandung-Gambir PP, dua KA Lodaya Tambahan Bandung-Solobalapan PP, KA Pasundan Lebaran Kiaracondong-Surabaya PP, serta KA Kutojaya Selatan Tambahan Kiaracondong-Kutoarjo PP.

    Executive Vice President KAI Daop 2 Bandung, Dicky Eka Priandana, menyatakan bahwa 783 personel, baik internal maupun eksternal, telah disiagakan untuk menjaga keamanan di stasiun dan jalur rel. Polisi satwa K-9 juga ditempatkan di Stasiun Bandung dan Kiaracondong guna meningkatkan pengamanan.

    Kereta api melewati jembatan di wilayah Daerah Operasional 2 Bandung beberapa waktu lalu. Penjualan tiket kereta api angkutan lebaran 2025 sudah mencapai 60.000 lebih hingga pertengahan Februari 2025.

    “Sebanyak 129 petugas ekstra telah disiapkan untuk memantau jalur rawan dan perlintasan khusus. Mereka bertugas memeriksa jalur rel selama 24 jam guna memastikan keselamatan perjalanan kereta api,” ujar Dicky seusai Apel Gelar Pasukan, Senin (24/3/2025).

    Pada masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 2 Bandung mendirikan posko yang melibatkan petugas KAI, TNI, Polri, tenaga medis, dan komunitas pencinta kereta api. Posko ini bertugas memberikan informasi perjalanan, membantu penumpang naik dan turun, menyediakan layanan medis, serta menangani kendala yang muncul.

    “Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama Angkutan Lebaran 2025. Daop 2 Bandung telah menyiapkan armada, fasilitas stasiun, petugas jaga tambahan, serta posko layanan di berbagai stasiun,” tambah Dicky.

    Tiket angkutan Lebaran 2025 laku keras

    Hingga saat ini, KAI mencatat penjualan tiket Angkutan Lebaran 2025 telah mencapai 242.996 kursi atau 68,4% dari total 355.124 kursi yang disediakan. Para penumpang yang telah memperoleh tiket mulai diberangkatkan dari berbagai stasiun di wilayah Daop 2 Bandung dengan 29 perjalanan kereta.

    Sebagai tanda dimulainya posko Angkutan Lebaran 2025, PT KAI Daop 2 Bandung menggelar Apel Gelar Pasukan. Apel ini bertujuan memastikan kesiapan personel dan fasilitas dalam memberikan layanan optimal bagi penumpang selama periode Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.

    Apel dipimpin oleh Direktur Operasi PT KAI, Awan Hermawan Purwadinata, dan dihadiri oleh jajaran manajemen KAI Daop 2 Bandung, KAI Kantor Pusat, anak perusahaan KAI, petugas operasional, tenaga pengamanan, serta personel TNI dan Polri.

    Dalam amanatnya, pembina apel menyampaikan bahwa Kementerian Perhubungan mengusung tema “Mudik Tenang Menyenangkan” untuk Angkutan Lebaran tahun ini. KAI telah melakukan berbagai persiapan, termasuk ramp check bersama Ditjen Perkeretaapian Kemenhub guna memastikan kesiapan sarana, prasarana, SDM, dan fasilitas sesuai Standar Pelayanan Minimum (SPM).

    Selain itu, KAI juga memastikan kesiapan operasional perjalanan dengan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sarana dan prasarana sebelum digunakan. Upaya peningkatan keamanan dan pelayanan di seluruh stasiun juga terus dilakukan untuk menjamin kenyamanan para penumpang.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Polisi Amankan 21 Remaja Tanggung Konvoi Liar Bikin Resah Masyarakat di Jakpus – Halaman all

    Polisi Amankan 21 Remaja Tanggung Konvoi Liar Bikin Resah Masyarakat di Jakpus – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Pusat membubarkan konvoi liar yang meresahkan warga di Jl. Dr Wahidin Raya, Senin (24/3/2025).

    Dalam operasi tersebut, polisi mengamankan 21 remaja tanggung.

    Beberapa barang yang dibawa oleh kelompok remaja tanggung itu juga disita di antaranya bendera kelompok, 11 petasan kembang api, dan 20 unit sepeda motor.

    Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menegaskan bahwa pihaknya tidak akan membiarkan aksi-aksi seperti ini terus terjadi di wilayahnya.

    “Kami akan terus menindak tegas konvoi liar yang mengganggu ketertiban umum,” ujarnya dalam keterangan, Selasa (25/3/2025).

    Susatyo menegaskan tim patroli langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan para pelaku serta barang bukti.

    Kasat Samapta Polres Metro Jakpus Kompol William Alexander menjelaskan bahwa para remaja yang ditangkap mayoritas masih di bawah umur dan berasal dari berbagai wilayah di Jakarta Utara.

    Mereka yang diamankan antara lain KYN (18), D (16), A (21), MY (19), B (18), S (18), RF (20), R (22), ARP (16), RZ (16), MAM (15), P (15), SA (16), FA (15), F (15), LP (16), D (15), F (15), SA (16), ML (15), dan NP (14).

    “Mereka sudah dibawa ke Polsek Sawah Besar untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Kompol William.

    Aksi cepat kepolisian ini mendapat apresiasi dari warga yang merasa terganggu dengan konvoi tersebut.

    “Kami berterima kasih kepada Polisi karena sudah cepat bertindak. Konvoi seperti ini bikin resah, apalagi mereka bawa petasan. Untungnya polisi cepat turun tangan,” ujar Rudi (45), warga sekitar.

    Polisi mengimbau para orang tua agar lebih mengawasi anak-anak mereka, terutama saat di luar rumah, untuk mencegah keterlibatan dalam aksi yang berpotensi melanggar hukum.