Organisasi: API

  • Kakorlantas: Akses ke Bali Ditutup Mulai 28 Maret untuk Hormati Nyepi – Halaman all

    Kakorlantas: Akses ke Bali Ditutup Mulai 28 Maret untuk Hormati Nyepi – Halaman all

    Penutupan akses masuk ke Bali dilakukan untuk menghormati perayaan Hari Raya Nyepi di masyarakat Bali.

    Tayang: Selasa, 25 Maret 2025 18:45 WIB

    HO

    AKSES KE BALI DITUTUP – Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho mengatakan, akses masuk menuju Bali akan ditutup sementara pada 28 Maret 2025 mulai pukul 17.00 WIB. Penutupan dilakukan untuk menghormati perayaan Hari Raya Nyepi di masyarakat Bali. 

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho mengatakan, akses masuk menuju Bali akan ditutup sementara pada 28 Maret 2025 mulai pukul 17.00 WIB.

    Penutupan akses ke Bali ini dilakukan untuk menghormati perayaan Hari Raya Nyepi di masyarakat Bali.

    “Hari Raya Nyepi sudah ada sepakatan bahwa tanggal 28 (Maret 2025) jam 17.00, akses menuju ke Bali kita hentikan,” kata Agus di Gedung NTMC Polri, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (23/5/2025).

    Keputusan ini, kata Agus, merupakan hasil kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi Bali, Ditlantas Polda Jawa Timur, dan Ditlantas Polda Bali.

    Meski begitu, pihaknya tetap akan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang akan keluar dari Bali.

    “Tetapi masyarakat yang akan keluar Bali juga akan kita beri fasilitas, karena kita harus menghormati Hari Raya Nyepi,” ujar Agus.

    Agus juga menambahkan, perayaan Nyepi tahun ini menjadi perhatian khusus karena waktunya berdekatan dengan Hari Raya Idulfitri, di mana masyarakat juga melakukan perjalanan mudik dalam jumlah besar.

     

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Polri Periksa Tiga Oknum TNI Terkait Kasus Penjualan Senjata Api ke KKB Papua – Halaman all

    Polri Periksa Tiga Oknum TNI Terkait Kasus Penjualan Senjata Api ke KKB Papua – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim gabungan Polri melakukan pemeriksaan terhadap saksi tiga oknum anggota TNI yang berinisial RBS, YR, dan SS diduga terlibat dalam jaringan penjualan senjata api lintas provinsi ke Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.

    Pemeriksaan tersebut dilakukan Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz 2025, Ditreskrimum Polda Papua Barat, Ditreskrimum Polda Papua, dan Ditreskrimum Polda Jawa Timur di Pomdam III/Siliwangi, Jumat (21/3/2025).

    Kaops Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol Faizal Ramadhani menegaskan bahwa terkait proses hukum untuk ketiga oknum TNI tersebut proses lebih lanjutnya berada dalam kewenangan Kodam III/Siliwangi.

    “Kami dari Polri hanya melakukan pemeriksaan terhadap mereka dalam kapasitas sebagai saksi, untuk memperkuat dugaan keterlibatan 7 warga sipil yang telah ditetapkan sebagai tersangka, adapun proses lebih lanjut terhadap ketiga oknum TNI tersebut berada dalam kewenangan Kodam III/Siliwangi,” tegas Brigjen Faizal dalam keterangan Selasa (25/3/2025).

    Wakaops Damai Cartenz 2025, Kombes Adarma Sinaga menyampaikan rasa terimakasihnya atas joint investigation dari 4 Polda dan Satgas Ops Damai Cartenz 2025 serta Pomdam III/Siliwangi berjalan dengan baik dan lancar

    “Mari kita doakan agar proses penyidikan ini dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.

    Hingga 20 Maret 2025, total 10 orang telah diamankan, termasuk tiga anggota TNI aktif.

    Pemeriksaan konfrontasi lanjutan antara Teguh Wiyono dan YR dijadwalkan akan dilakukan oleh penyidik Polda Jawa Timur.

    Diketahui, pemeriksaan oknum TNI pengembangan kasus terhadap 7 tersangka dari warga sipil, termasuk Yuni Enumbi dan Teguh Wiyono, yang sebelumnya telah diamankan dan telah ditetapkan sebagai tersangka.

    Pemeriksaan ketiga oknum TNI itu dalam kapasitas sebagai saksi terkait perkara dari 7 orang warga sipil yang telah ditetapkan sebagai tersangka. 

    Untuk proses hukum lebih lanjut terhadap ketiga oknum TNI tersebut, sepenuhnya diserahkan kepada Kodam III/Siliwangi.

    Berikut Kronologis Kejadian Penjualan Senjata Api Lintas Provinsi:

    1. Pertengahan Tahun 2024

    – RBS dikenalkan kepada Teguh Wiyono oleh Amri, rekannya di klub menembak Perbakin Purwakarta.

    – Komunikasi dilanjutkan melalui WhatsApp untuk membahas pembelian senjata api.

    2. Akhir November 2024

    – Transaksi pertama dilakukan di Hotel Patradissa, Bandung.

    – RBS menjual 1 pucuk senjata api jenis M16 kepada Teguh Wiyono senilai Rp30 juta.

    3. Desember 2024

    – Transaksi kedua berlangsung di Hotel Griya Indah, Bandung.

    – RBS menjual 2 pucuk senjata api jenis SS1 kepada Teguh Wiyono seharga total Rp60 juta.

    – Senjata tersebut disuplai oleh YR.

    4. Awal Januari 2025

    – Transaksi ketiga kembali dilakukan di Hotel Griya Indah.

    – RBS menjual 2 pucuk senjata api SS1, 5 laras SS1, dan 280 butir amunisi kepada Teguh Wiyono seharga total Rp62 juta.

    – Senjata dan perlengkapan berasal dari YR dan SS.

    5. Februari 2025

    – Transaksi keempat: RBS menjual 1 pucuk senjata api jenis pistol FN seharga Rp22 juta.

    – Senjata berasal dari SS.

    6. 14 Maret 2025

    – Ketiga oknum anggota TNI diamankan oleh Kodam III/Siliwangi di Bandung.

    7. 21 Maret 2025

    – Tim gabungan dari Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz 2025, Polda Papua Barat, Polda Papua, dan Polda Jawa Timur melakukan pemeriksaan terhadap ketiga anggota TNI sebagai saksi dalam pengembangan kasus terhadap 7 tersangka warga sipil.

     

  • Jadi Tersangka Kasus Sabung Ayam di Lampung, Anggota Brimob Ditangkap

    Jadi Tersangka Kasus Sabung Ayam di Lampung, Anggota Brimob Ditangkap

    Bandar Lampung, Beritasatu.com – Penyidik Polda Lampung menetapkan seorang anggota Brimob sebagai tersangka dalam kasus perjudian sabung ayam. Selain itu, Polda Lampung juga menetapkan seorang anggota Polres Lampung Tengah sebagai saksi dalam kasus yang terjadi di Register 44, Desa Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan.

    Tersangka yang ditetapkan dalam kasus perjudian sabung ayam ini adalah anggota Polri dari Polda Sumatera Selatan bernama Kapri. Kapri dijerat Pasal 303 KUHP tentang perjudian.

    Selain Kapri, polisi juga menetapkan seorang anggota Polres Lampung Tengah bernama Wayan dan seorang warga bernama Nur sebagai saksi dalam kasus tersebut.

    Sebelumnya, Polda Lampung telah menetapkan seorang warga sipil berinisial Z sebagai tersangka perjudian sabung ayam yang melibatkan oknum TNI Kopda Basarsyah.

    Z ditetapkan sebagai tersangka karena terlibat dalam perjudian sabung ayam milik oknum TNI tersebut.

    Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menjelaskan, penetapan tersangka ini dilakukan setelah penyidik memperoleh barang bukti dan hasil pemeriksaan saksi-saksi.

    “Satu orang oknum Brimob bernama Kapri Sucipto ditetapkan tersangka karena turut terlibat dan mempromosikan judi sabung ayam melalui media sosial. Saat terjadi penembakan terhadap tiga anggota Polres Way Kanan, oknum Brimob tersebut berada di lokasi kejadian,” ujar Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika kepada wartawan di Mapolda Lampung, Selasa (25/3/2025).

    Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, tersangka Z dan Kapri Sucipto kini ditahan di Polda Lampung.

    Selain itu, terkait dengan kasus penembakan terhadap tiga polisi anggota Polres Way Kanan, Tim Gabungan Polda Lampung dan Korem Garuda Hitam (Garam) masih mendalami motif dari Kopda Basarsyah, yang diduga menjadi pelaku penembakan.

    Tim gabungan juga akan melakukan pemeriksaan terhadap senjata api laras panjang yang digunakan Kopda Basarsyah dalam aksi penembakan tersebut. Pemeriksaan dilakukan di Puslaboratorium Forensik Mabes Polri dan Pindad.

    Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa senjata api milik Kopda Basarsyah yang digunakan untuk menembak ketiga polisi tersebut merupakan senjata api pabrikan yang telah dimodifikasi saat terjadi penggerebekan perjudian sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

  • H-6 Lebaran, Stasiun Gambir dan Pasar Senen Sudah Dipadati Pemudik – Page 3

    H-6 Lebaran, Stasiun Gambir dan Pasar Senen Sudah Dipadati Pemudik – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta merilis data terbaru terkait arus perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) menjelang Angkutan Lebaran (Angleb) 2025/1446 H.

    Pada periode 21 Maret hingga 11 April 2025, terdapat 1.858 perjalanan KAJJ, termasuk perjalanan tambahan, dengan rata-rata 84 perjalanan per hari. Kapasitas tempat duduk yang tersedia mencapai 1.034.928 seat dengan rata-rata harian sebanyak 47.042 seat.

    “Dari jumlah tersebut, sebanyak 690.090 seat telah terjual dengan okupansi mencapai 67 persen. Kedatangan penumpang tercatat sebanyak 605.290 orang, namun angka ini masih dapat berubah,” ungkap Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Selasa (25/3/2025).

    Di Stasiun Gambir, total perjalanan KAJJ mencapai 990 perjalanan dengan rata-rata 45 perjalanan per hari. Kapasitas tempat duduk yang tersedia sebanyak 467.176 seat, sementara jumlah seat yang telah terjual mencapai 254.476 dengan okupansi sebesar 54 persen.

    Sementara itu, di Stasiun Pasar Senen, terdapat 868 perjalanan KAJJ dengan rata-rata 39 perjalanan per hari. Kapasitas tempat duduk yang tersedia mencapai 567.752 seat, dengan 420.095 seat telah terjual dan tingkat okupansi sebesar 74 persen.

    Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, KAI juga menyediakan 362 perjalanan KA tambahan dengan rata-rata 16 perjalanan per hari dan total kapasitas tempat duduk sebanyak 182.620 seat. Dari jumlah tersebut, Stasiun Gambir melayani 242 perjalanan KA tambahan dengan kapasitas 117.436 seat, sementara Stasiun Pasar Senen melayani 120 perjalanan dengan kapasitas 65.184 seat.

     

  • KAI Siapkan 1.080 Perjalanan KA Ekstra Hadapi Lonjakan Penumpang Lebaran 2025

    KAI Siapkan 1.080 Perjalanan KA Ekstra Hadapi Lonjakan Penumpang Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyiapkan perjalanan ekstra sebagai strategi untuk mengantisipasi lonjakan pemudik yang naik kereta api menjelang Lebaran 2025 atau Hari Raya Idulfitri 1446 H.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, perseroan telah mengoperasikan sebanyak 9.656 perjalanan kereta api selama periode Angkutan Lebaran, meningkat 8% dibandingkan tahun lalu. Selain itu, KAI menyediakan kapasitas hingga 4,59 juta tempat duduk.

    “Sebagai langkah antisipasi menghadapi lonjakan penumpang, KAI juga menyiapkan 1.080 perjalanan KA ekstra yang siap melayani masyarakat di berbagai rute favorit,” ujar Anne dalam keterangannya, Selasa (25/3/2025). 

    Adapun, KAI mengimbau seluruh pelanggan untuk memastikan membawa identitas resmi dan tiket perjalanan guna memperlancar proses boarding. Namun, KAI juga memiliki strategi untuk mengurai antrean pada saat proses boarding, yakni menggunakan sensor wajah atau layanan face recognition.

    Pelanggan dapat memanfaatkan layanan face recognition yang tersedia di 21 stasiun KAI, termasuk Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, dan lainnya. 

    “Dengan teknologi ini, proses boarding menjadi lebih praktis tanpa perlu menunjukkan tiket fisik atau identitas,” katanya.

    PT KAI mencatat tingginya pergerakan pemudik yang menggunakan kereta api pada periode Angkutan Lebaran 2025. Dalam empat hari pertama, yakni dari 21 hingga 24 Maret 2025 pukul 24.00 WIB, KAI telah memberangkatkan sebanyak 689.274 penumpang di Pulau Jawa dan Sumatra.

    Selama periode tersebut, lima stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi untuk KA Jarak Jauh adalah Stasiun Pasar Senen dengan 117.569 penumpang, disusul Stasiun Gambir sebanyak 44.967 penumpang.

    Selain itu, Stasiun Yogyakarta mencatat 31.540 penumpang, Stasiun Semarang Poncol melayani 25.616 penumpang, dan Stasiun Bekasi dengan 23.265 penumpang.

    Pantauan di Stasiun Gambir

    Ribuan pemudik yang menggunakan kereta api terpantau mulai memadati Stasiun Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (25/3/2025) atau H-6 Hari Raya Idulfitri 1446 H.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB, tampak para pemudik mulai memenuhi ruang tunggu stasiun untuk menantikan keberangkatan kereta ke tujuannya masing-masing.

    Para porter kereta api pun terlihat sibuk untuk membantu mengangkut barang bawaan pemudik yang cukup banyak seperti koper, kotak kardus dan lain-lain. 

    Selain itu, para staf PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI yang sedang berjaga di Stasiun Gambir juga tampak sibuk melayani penumpang kereta api, termasuk memberikan informasi soal jadwal kedatangan dan keberangkatan.

    “Iya pastinya ramai, karena dalam satu hari ada 45 keberangkatan, ke kota Malang, Yogyakarta, Surabaya, Cirebon, dan lain-lain. Paling banyak ke Surabaya dan Yogyakarta,” ujar Bryan, salah satu staf KAI saat ditemui di Stasiun Gambir, pada Selasa (25/3).

    Dia mengatakan, Stasiun Gambir juga menyediakan sejumlah fasilitas khusus seperti tempat duduk prioritas bagi lansia, serta ada kursi roda bagi yang membutuhkan. 

    Meskipun cukup ramai, namun antrean pemudik di area boarding Stasiun Gambir cukup kondusif dan tidak ada antrean panjang yang mengular. Hal itu berkat teknologi face recognition.

    “Kami di Stasiun Gambir sudah pakai face recognition atau scan wajah, jadi otomatis pemudik bisa langsung masuk tanpa perlu menunggu antre cek tiket dan KTP secara manual,” pungkas Bryan.

  • KAI Catat 2,87 Juta Tiket Kereta Terjual H-6 Lebaran

    KAI Catat 2,87 Juta Tiket Kereta Terjual H-6 Lebaran

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau  KAI mencatat tingginya pergerakan pemudik yang menggunakan kereta api pada periode Angkutan Lebaran 2025.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, sebanyak 2,87 juta tiket kereta api telah terjual hingga 25 Maret 2025 pukul 06.00 WIB. Jumlah itu setara 63% dari total kapasitas yang disediakan. 

    “Dari jumlah tersebut, 2,66 juta tiket adalah untuk perjalanan kereta api jarak jauh dengan tingkat okupansi sebesar 77%, sementara penjualan tiket KA Lokal tercatat sebanyak 213.138 tiket atau 19% dari total kapasitas,” ujar Anne dalam keterangannya, dikutip Selasa (25/3/2025).

    Ditinjau dari sisi jumlah penumpang, dalam empat hari pertama, yakni dari 21 hingga 24 Maret 2025 pukul 24.00 WIB, KAI telah memberangkatkan sebanyak 689.274 penumpang di Pulau Jawa dan Sumatra.

    Adapun, selama periode tersebut, lima stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi untuk KA Jarak Jauh adalah Stasiun Pasar Senen dengan 117.569 penumpang, disusul Stasiun Gambir sebanyak 44.967 penumpang.

    Selain itu, Stasiun Yogyakarta mencatat 31.540 penumpang, Stasiun Semarang Poncol melayani 25.616 penumpang, dan Stasiun Bekasi dengan 23.265 penumpang. 

    Adapun, KAI telah mengoperasikan sebanyak 9.656 perjalanan kereta api selama periode Angkutan Lebaran, meningkat 8% secara tahunan, dibandingkan periode Lebaran tahun lalu. Sementara itu kapasitas tempat duduk sebanyak 4,59 juta kursi.

    Tingginya minat pemudik yang menggunakan kereta api juga tecermin dari ribuan pemudik yang terpantau mulai memadati Stasiun Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (25/3/2025) atau H-6 Hari Raya Idulfitri 1446 H.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB, tampak para pemudik mulai memenuhi ruang tunggu stasiun untuk menantikan keberangkatan kereta ke tujuannya masing-masing.

    Bryan, salah satu staf KAI di Stasiun Gambir mengatakan, dalam satu hari setidaknya ada sebanyak 45 keberangkatan menjelang Lebaran 2025 atau Hari Raya Idulfitri 1446 H.

    “Iya pastinya ramai, karena dalam satu hari ada 45 keberangkatan, ke kota Malang, Yogyakarta, Surabaya, Cirebon, dan lain-lain. Paling banyak ke Surabaya dan Yogyakarta,” ujar Bryan, salah satu staf KAI saat ditemui di Stasiun Gambir, pada Selasa (25/3/2025).

  • H-6 Lebaran, Stasiun Gambir Mulai Dipadati Ribuan Pemudik

    H-6 Lebaran, Stasiun Gambir Mulai Dipadati Ribuan Pemudik

    Bisnis.com, JAKARTA – Ribuan pemudik yang menggunakan kereta api terpantau mulai memadati Stasiun Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (25/3/2025) atau H-6 Hari Raya Idulfitri 1446 H.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB, tampak para pemudik mulai memenuhi ruang tunggu stasiun untuk menantikan keberangkatan kereta ke tujuannya masing-masing.

    Para porter kereta api pun terlihat sibuk untuk membantu mengangkut barang bawaan pemudik yang cukup banyak seperti koper, kotak kardus dan lain-lain. 

    Selain itu, para staf PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI yang sedang berjaga di Stasiun Gambir juga tampak sibuk melayani penumpang kereta api, termasuk memberikan informasi soal jadwal kedatangan dan keberangkatan.

    “Iya pastinya ramai, karena dalam satu hari ada 45 keberangkatan, ke kota Malang, Yogyakarta, Surabaya, Cirebon, dan lain-lain. Paling banyak ke Surabaya dan Yogyakarta,” ujar Bryan, salah satu staf KAI saat ditemui di Stasiun Gambir, pada Selasa (25/3/2025).

    PT KAI mencatat tingginya pergerakan pemudik yang menggunakan kereta api pada periode Angkutan Lebaran 2025. Dalam empat hari pertama, yakni dari 21 hingga 24 Maret 2025 pukul 24.00 WIB, KAI telah memberangkatkan sebanyak 689.274 penumpang di Pulau Jawa dan Sumatra.

    Selama periode tersebut, lima stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi untuk KA Jarak Jauh adalah Stasiun Pasar Senen dengan 117.569 penumpang, disusul Stasiun Gambir sebanyak 44.967 penumpang.

    Situasi di Stasiun Gambir, Jakarta, pada Selasa (25/3/2025) tampak dipadati pemudik pada H-6 Lebaran. – BISNIS/Rizqi Rajendra

    Selain itu, Stasiun Yogyakarta mencatat 31.540 penumpang, Stasiun Semarang Poncol melayani 25.616 penumpang, dan Stasiun Bekasi dengan 23.265 penumpang. 

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, hingga 25 Maret 2025 pukul 06.00 WIB, total penjualan mencapai 2,87 juta tiket atau 63% dari total kapasitas yang disediakan. 

    “Dari jumlah tersebut, 2,66 juta tiket adalah untuk perjalanan kereta api jarak jauh dengan tingkat okupansi sebesar 77%, sementara penjualan tiket KA Lokal tercatat sebanyak 213.138 tiket atau 19% dari total kapasitas,” ujar Anne dalam keterangannya, dikutip Selasa (25/3/2025).

    Adapun, KAI telah mengoperasikan sebanyak 9.656 perjalanan kereta api selama periode Angkutan Lebaran, meningkat 8% secara tahunan, dibandingkan periode Lebaran tahun lalu. Sementara itu kapasitas tempat duduk sebanyak 4,59 juta kursi.

  • Apresiasi dan Edukasi Keselamatan di Perlintasan Kereta Api

    Apresiasi dan Edukasi Keselamatan di Perlintasan Kereta Api

    JABAR EKSPRES – KAI Properti menggelar kegiatan “Millennials Goes to PJL” sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi para petugas Penjaga Jalan Lintasan (PJL) dalam menjaga kelancaran dan keselamatan perjalanan kereta api.

    Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya pengguna jalan, akan pentingnya keselamatan di perlintasan kereta api.

    Kegiatan “Millennials Goes to PJL” dilakukan setiap satu minggu sekali selama bulan Suci Ramadhan dan dilaksanakan serentak di berbagai lokasi area KAI Properti, yaitu diantaranya kantor area KAI Properti Daop dan Divre di Jawa dan Sumatra.

    Para pegawai milenial KAI Properti secara langsung mengunjungi dan berinteraksi dengan para petugas PJL. Dalam kunjungan tersebut, mereka memberikan paket sembako sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras para petugas.

    Baca juga : KAI Properti Selenggarakan Serangkaian Kegiatan TJSL di Bulan Ramadhan

    “Pada kegiatan ‘Millennials Goes to PJL’ kali ini, kami ingin memberikan apresiasi kepada para petugas PJL yang telah bekerja keras selama ini. Kami berharap melalui kunjungan ini, dapat tercipta interaksi yang lebih baik antara pegawai milenial KAI Properti dan petugas PJL di lapangan,” ujar Dirut KAI Properti Iwan Eka Putra.

    Selain memberikan apresiasi, para milenial KAI Properti juga menggelar sosialisasi perlintasan keselamatan kepada para pengguna jalan yang melintas di PJL.

    Sosisalisasi perlintasan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta api.

    “Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap para petugas PJL yang telah bekerja keras menjaga keselamatan perjalanan kereta api. Kami juga ingin mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap keselamatan di perlintasan kereta api lewat sosialisasi perlintasan yang kita lakukan,” tambah Corporate Secretary KAI Properti Edi Kuswoyo.

    KAI Properti berharap kegiatan “Millennials Goes to PJL” ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan keselamatan di perlintasan kereta api. KAI Properti juga terus berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya peningkatan keselamatan transportasi kereta api di Indonesia.

    Baca juga : KAI Properti Lakukan Peningkatan dan Pengembangan Stasiun Tanah Abang

  • KAI berangkatkan 689.274 pemudik pada 4 hari pertama angkutan Lebaran

    KAI berangkatkan 689.274 pemudik pada 4 hari pertama angkutan Lebaran

    Para pemudik yang hendak melakukan boarding pada H-6 Hari Raya Idul Fitri 2025 di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (25/3/2025). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)

    KAI berangkatkan 689.274 pemudik pada 4 hari pertama angkutan Lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 25 Maret 2025 – 15:16 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat sebanyak 689.274 pemudik di Pulau Jawa dan Sumatera telah berangkat pada empat hari pertama periode Angkutan Lebaran 2025 (21-24 Maret).

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mengatakan hingga 25 Maret 2025 pukul 06.00 WIB, total penjualan mencapai 2.875.895 tiket atau 63 persen dari total kapasitas yang disediakan.

    “Dari jumlah tersebut, 2.662.757 tiket adalah untuk perjalanan kereta api jarak jauh dengan tingkat okupansi sebesar 77 persen, sementara penjualan tiket KA Lokal tercatat sebanyak 213.138 tiket atau 19 persen dari total kapasitas,” kata Anne.

    Adapun lima stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi untuk KA Jarak Jauh adalah Stasiun Pasar Senen dengan 117.569 penumpang, disusul Stasiun Gambir sebanyak 44.967 penumpang, Stasiun Yogyakarta mencatat 31.540 penumpang, Stasiun Semarang Poncol melayani 25.616 penumpang, dan Stasiun Bekasi dengan 23.265 penumpang.

    “Angka ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama dalam perjalanan mudik,” ujar Anne.

    Dalam memenuhi kebutuhan pelanggan, KAI telah mengoperasikan sebanyak 9.656 perjalanan kereta api selama periode Angkutan Lebaran, meningkat 8 persen dibandingkan tahun lalu.

    Dengan kapasitas hingga 4.591.510 tempat duduk, KAI berkomitmen memberikan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu.

    “Sebagai langkah antisipasi menghadapi lonjakan penumpang, KAI juga menyiapkan 1.080 perjalanan KA ekstra yang siap melayani masyarakat di berbagai rute favorit. KAI mengimbau seluruh pelanggan untuk memastikan membawa identitas resmi dan tiket perjalanan guna memperlancar proses boarding,” kata Anne.

    Sebagai alternatif, pelanggan juga dapat memanfaatkan layanan face recognition yang tersedia di 21 stasiun KAI, termasuk Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, dan lainnya. Dengan teknologi ini, proses boarding menjadi lebih praktis tanpa perlu menunjukkan tiket fisik atau identitas.

    “Kami mengapresiasi kepercayaan masyarakat yang memilih kereta api sebagai moda transportasi andalan saat Lebaran. KAI terus berkomitmen memberikan layanan terbaik, memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh pelanggan,” ujar Anne.

    Sumber : Antara

  • Mudik Naik Kereta Api, Cek Dulu Aturan Bagasinya!

    Mudik Naik Kereta Api, Cek Dulu Aturan Bagasinya!

    Jakarta: Koper masih menjadi pilihan pemudik untuk membawa pakaian serta barang saat menggunakan kereta api. Selain bisa menampung banyak, roda yang ada di koper juga memudahkan karena cukup ditarik atau didorong.
     
    Bagi kamu yang melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025 naik kereta api perlu memperhatikan aturan membawa koper ke kabin. PT Kereta Api Indonesia (KAI) sudah mengatur terkait ukuran koper yang diperbolehkan masuk ke dalam kabin kereta.

    Ukuran Koper yang Boleh Masuk Kabin

    Berikut ini ukuran koper yang boleh masuk kabin kereta api:
     

    Koper ukuran
    Koper ukuran 22 inci
    Koper ukuran 24 inci
    Koper ukuran 26 inci.

    Penting untuk dicatat berat maksimal koper yang boleh masuk ke kabin dan diletakkan di atas bagasi adalah 20 kilogram.
     
    Untuk penumpang yang membawa koper dengan ukuran lebih dari 26 inci dikenakan ketentuan kelebihan muatan. Namun, jika dimensi kopernya melebihi 70 cm x 48 cm x 60 cm, maka tidak diperkenankan dibawa ke dalam KA.

     

     

    Cara Meletakkan Koper di Bagasi
    Setelah mengetahui ketentuan koper yang boleh dibawa masuk ke kabin, selanjutnya Kamu perlu memahami bagaimana cara menyimpan koper di atas bagasi. Selain biar aman juga agar penumpang lainnya kebagian ruang untuk meletakkan koper atau barangnya di atas bagasi.
     
    Untuk meletakkan koper di bagasi yang aman adalah dengan meletakkannya dalam posisi 
    vertikal. Hindari meletakkan dalam posisi horizontal karena memakan tempat.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)