Organisasi: API

  • Stephen Wongso Antar 175 Karyawan Wong Hang Tailor Mudik Gratis – Halaman all

    Stephen Wongso Antar 175 Karyawan Wong Hang Tailor Mudik Gratis – Halaman all

    Stephen menuturkan bahwa ia dan keluarganya memang memberikan kesempatan kepada karyawan untuk merasakan libur di momen lebaran

    Tayang: Sabtu, 29 Maret 2025 01:48 WIB

    Istimewa

    STEPHEN WONGSO MUDIK – Desainer Stephen Wongso antar 175 karyawannya untuk mudik gratis bareng. Jumat (28/3/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Desainer Stephen Wongso mengantarkan sekiranya 175 karyawan Wong Hang Tailor untuk mudik gratis.

    Stephen menuturkan bahwa ia dan keluarganya memang memberikan kesempatan kepada karyawan untuk merasakan libur di momen lebaran sambil berkumpul dengan keluarga.

    “Setahun sekali biar karyawan pulang mudik nyaman bersama keluarga,” ujar Stephen Wongso di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (28/3/2025).

    Program mudik gratis ini sudah menjadi tradisi tahunan Wong Hang Tailor selama 10 tahun terakhir. 

    Menurut Stephen, tujuan dari program ini adalah untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para karyawan agar bisa pulang kampung dengan aman dan tenang.

    “Ini rutin kita lakukan setiap tahun, biar pulang kampungnya aman,” kata Stephen.

    Rombongan mudik kali ini terdiri dari para karyawan yang akan pulang ke berbagai kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

    Sebelum keberangkatan, Stephen Wongso secara langsung mengantarkan karyawannya dan menyampaikan pesan haru serta doa agar perjalanan mereka lancar.

    “Selamat mudik. Selamat Lebaran, mohon maaf lahir batin,” ucapnya.

    “Semoga mereka aman, perjalanan yang menyenangkan, reuni yang menyenangkan bersama keluarga,” tulisnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Viral Pemotor Tewas Terkena Ledakan Petasan di Blitar, Korban Ternyata Santri, Perut Terluka Parah – Halaman all

    Viral Pemotor Tewas Terkena Ledakan Petasan di Blitar, Korban Ternyata Santri, Perut Terluka Parah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Video seorang pemotor tewas setelah terkena ledakan petasan di Blitar, Jawa Timur, viral lewat media sosial.

    Video tersebut menjadi bahan perbincangan diunggah sejumlah akun X, salah satunya @HUMASResBlitar.

    Pada awal rekaman memperlihatkan suasana di perlintasan kereta api jalur Malang-Blitar, Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (26/3/2025) malam. 

    Ada seorang pesepeda yang baru saja melintasi rel.

    Tiba-tiba melaju dengan kencang pemotor dari arah berbeda.

    Tabrakan pun tidak dapat dihindari.

    Pemotor langsung terjatuh dan sempat terseret beberapa meter.

    Tidak lama kemudian terdengar suara ledakan yang membuat kaget warga di sekitar lokasi kejadian.

    Tampak juga kepulan asap putih di titik ledakan.

    Hingga Jumat (28/3/2025), video tersebut sudah ditonton ribuan kali oleh warganet lainnya.

    Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman membenarkan insiden ledakan petasan yang terjadi sekitar pukul 21.30 WIB.

    Dugaan sementara, korban membawa bubuk mesiu obat petasan di motornya.

    “Ledakan itu yang diduga menyebabkan korban meninggal dunia.”

    “Saat ini penyidik sedang mendalami peristiwa ledakan yang menyebabkan laka lantas,” kata Arif, dikutip dari TribunJatim.com.

    Arif melanjutkan, pihaknya menemukan sejumlah barang bukti.

    Antara lain sia-sia bubuk mesiu hingga beberapa selongsong jenis kembang api yang sudah dalam kemasan.

    Sedangkan kondisi korban tewas dengan luka parah di bagian perut.

    “Terjadi luka besar pada bagian perut,” terangnya.

    Polisi mendapati korban tewas bukanlah warga asli Blitar.

    Pemuda 19 tahun berinisial AA itu merupakan pendatang dari Ponorogo.

    AA tercatat sebagai seorang santri di salah satu pondok pesantren di Blitar.

    “Kami juga sudah mendapat petunjuk identitas korban.”

    “Korban warga Ponorogo dan sedang menempuh pendidikan di salah satu ponpes di wilayah Kabupaten Blitar,” bebernya.

    Arif dalam kesempatannya menegaskan akan mengusut kasus ini.

    Termasuk menelusuri penjual bubuk petasan yang dibawa korban.

    “Kami masih lakukan penyidikan agar peristiwa ini lebih terang.”

    “Termasuk menelusuri dari mana bahan peledak,” tandasnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pemotor yang Alami Kecelakaan di Blitar Diduga Tewas Akibat Ledakan Bubuk Petasan, Identitas Terkuak

    (Tribunnews.com/Endra)(TribunJatim.com/Samsul Hadi)

  • 7
                    
                        Cerita Pemudik 6 Kali Pindah Transportasi Umum dari Surabaya ke Semarang…
                        Regional

    7 Cerita Pemudik 6 Kali Pindah Transportasi Umum dari Surabaya ke Semarang… Regional

    Cerita Pemudik 6 Kali Pindah Transportasi Umum dari Surabaya ke Semarang…
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com
    – Diperkirakan sekitar 20 juta orang akan memasuki
    Jawa Tengah
    selama masa
    mudik Lebaran 2025
    .
    Meskipun puluhan ribu perantau di wilayah Jakarta dan sekitarnya mendapatkan
    fasilitas mudik gratis
    dari pemerintah dan perusahaan swasta, tidak semua daerah menyediakan fasilitas tersebut untuk seluruh perantau.
    Sebagian besar warga Jawa Tengah diharuskan merencanakan mudik jauh hari sebelumnya untuk mendapatkan harga transportasi yang terjangkau.
    Dalam wawancara dengan
    Kompas.com,
    Athoul Ghufron (29), seorang pegawai swasta di
    Surabaya
    , mengungkapkan rencananya untuk pulang kampung ke
    Kabupaten Semarang
    .
    Ia telah memesan tiket kereta api sebelum Ramadhan untuk memastikan mendapatkan kursi di Kereta Api Ambarawa yang menuju Stasiun Semarang Tawang.
    “Dari kos naik feedernya Surabaya dia wira-wiri (bolak-balik) kaya Jaklingko gitu, udah bisa masuk Stasiun Pasar Turi. Jadi lebih enak ndak usah jalan dari jalan raya,” tuturnya melalui pesan singkat pada Jumat (28/3/2025) malam.
    Athoul merasa senang bisa mengakses
    transportasi umum
    dengan mudah, sehingga ia dapat menghemat ongkos mudik.
    “Integrasinya bagus, sama Surabaya Bus dan Trans Semanggi. Bayar sekali, terusan ke 3 moda selama 2 jam,” lanjutnya.
    Setibanya di Stasiun Tawang Semarang sekitar pukul 17.00 WIB, ia langsung menuju halte Trans Jateng untuk melanjutkan perjalanan ke Terminal Bawen Kabupaten Semarang.

    Meskipun harus berganti moda transportasi, Athoul melakukannya demi efisiensi ongkos mudik.
    Ongkos Trans Jateng hanya Rp4.000 per penumpang umum untuk semua tujuan.
    Beruntung, armada cukup luang sehingga Athoul tidak harus berdiri dalam perjalanan ke Terminal Bawen yang memakan waktu sekitar 1,5 jam.
    Namun, ia mengaku terkejut dengan kecepatan sopir armada Trans Jateng yang sangat mengebut. “Biasa naik Surabaya Bus atau Transemanggi aku cukup culture shock ya. Ini tadi ada halte yang karena telat ngerem jadi kelewatan,” bebernya.
    Meskipun tiba di Terminal Bawen dengan selamat, perjalanan Athoul menuju kampung halaman belum berakhir.
    Ia masih harus berganti moda transportasi terakhir dengan menaiki minibus milik swasta yang dibanderol sekitar Rp10.000.
    Perjalanan menuju tempat tinggalnya di Sruwen, Kabupaten Semarang yang berbatasan dengan Boyolali masih memakan waktu sekitar 45 menit.
    Athoul berharap agar akses Trans Jateng milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diperluas hingga memasuki Kota Salatiga.
    “Andai Trans Jateng masuk Salatiga kan bisa hemat uang dan energi. Paling enggak sampai Terminal Tingkir Salatiga, jadi warga Salatiga bisa akses, dan warga Kabupaten Semarang arah Boyolali yang harus lewat Salatiga kaya saya lebih mudah pulang,” tandasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemenhub: Jumlah penumpang angkutan bus meningkat signifikan

    Kemenhub: Jumlah penumpang angkutan bus meningkat signifikan

    Berdasarkan data harian Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2025, jumlah penumpang angkutan umum terus mengalami peningkatan, terutama pada moda transportasi bus yang mencatat lonjakan signifikan

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat jumlah penumpang angkutan bus terus menunjukkan peningkatan yang signifikan menjelang Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah.

    “Berdasarkan data harian Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2025, jumlah penumpang angkutan umum terus mengalami peningkatan, terutama pada moda transportasi bus yang mencatat lonjakan signifikan,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Budi Rahardjo di Jakarta, Jumat.

    Dia menyebutkan, berdasarkan data hingga H-4 Lebaran, jumlah penumpang angkutan bus meningkat sebesar 94 persen dibandingkan hari sebelumnya, dari 155.343 menjadi 300.973 orang. Secara kumulatif, sejak dimulainya pemantauan pada H-10, jumlah penumpang bus telah mencapai lebih dari 1.168.712 orang.

    Budi menuturkan bahwa peningkatan itu menunjukkan bahwa bus masih menjadi salah satu pilihan utama bagi masyarakat dalam melakukan perjalanan mudik.

    “Kami mencatat bahwa angkutan bus mengalami peningkatan signifikan. Hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan angkutan darat, baik dari segi keterjangkauan maupun aksesibilitasnya,” ujarnya.

    Selain bus, moda transportasi lain seperti kereta api dan angkutan udara juga mengalami peningkatan jumlah penumpang secara kumulatif. Penumpang angkutan kereta api secara kumulatif naik 5,62 persen menjadi 2.127.368 orang, sementara angkutan udara meningkat 0,82 persen menjadi 1.748.696 orang.

    Pergerakan kendaraan pribadi melalui jalan tol dan jalur arteri Keluar jabodetabek juga mengalami kenaikan, dengan jumlah mobil keluar tol dan arteri Jabodetabek mencapai 1.636.725 dan motor keluar keluar arteri sebesar 2.487.781 unit.

    Dengan meningkatnya jumlah pemudik, Kemenhub mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan informasi terkini terkait rekayasa lalu lintas, kesiapan armada, serta fasilitas yang tersedia di terminal-terminal utama.

    Pemudik yang menggunakan sepeda motor juga diingatkan untuk mempertimbangkan opsi mudik gratis yang disediakan oleh pemerintah dan pihak swasta demi keselamatan dan kenyamanan perjalanan.

    Sebagai bagian dari pengendalian arus lalu lintas, Kepolisian bersama Kemenhub telah menyiapkan berbagai rekayasa lalu lintas, termasuk penerapan sistem contra flow dan one-way di beberapa ruas jalan tol yang mengalami kepadatan tinggi.

    Berdasarkan informasi dari Korlantas Polri, kebijakan one-way nasional di Tol Cikampek-Kalikangkung telah diberlakukan sejak 28 Maret 2025 pukul 09.00 WIB.

    Untuk memastikan kelancaran perjalanan pemudik, Kemenhub telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk operator terminal bus, guna memastikan ketersediaan armada dan kenyamanan penumpang.

    Selain itu, pengawasan terhadap tarif tiket dan standar keselamatan angkutan bus juga terus dilakukan agar layanan tetap optimal.

    “Dengan berbagai upaya tersebut, diharapkan perjalanan mudik tahun ini dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh masyarakat,” kata Budi.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • KAI tambah 362 perjalanan antisipasi lonjakan jumlah penumpang mudik

    KAI tambah 362 perjalanan antisipasi lonjakan jumlah penumpang mudik

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menambah 362 perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ) dengan rata-rata 16 perjalanan tambahan per hari untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang pada arus mudik Lebaran 2025.

    “Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik, Daop 1 Jakarta mengoperasikan 362 perjalanan KA tambahan, dengan total kapasitas 182.620 seat. Dari jumlah ini, Stasiun Gambir melayani 242 perjalanan KA tambahan, sedangkan Stasiun Pasar Senen sebanyak 120 perjalanan KA tambahan,” kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Jumat.

    Dia menyebutkan tambahan perjalanan ini juga diikuti dengan peningkatan kapasitas tempat duduk (TD) sebanyak 182.620 seat, atau sekitar 8.301 seat per hari.

    Penambahan ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas lebih bagi masyarakat, terutama yang berangkat dari dua stasiun utama, yaitu Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.

    Di Stasiun Gambir, terdapat 242 perjalanan tambahan dengan rata-rata 11 perjalanan per hari. Kapasitas tempat duduk yang tersedia mencapai 117.436 seat, atau sekitar 5.338 seat per hari.

    Sementara itu, Stasiun Pasar Senen menambah 120 perjalanan, dengan rata-rata 5 perjalanan per hari dan kapasitas tempat duduk tambahan sebanyak 65.184 seat, atau sekitar 2.963 seat per hari.

    Ixfan mengatakan volume penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) di wilayah Daop 1 Jakarta terus meningkat. Dia mengungkapkan sebanyak 1.858 perjalanan KAJJ dengan kapasitas 1.035.702 seat dioperasikan pada periode 21 Maret hingga 11 April 2025.

    “Periode angkutan Lebaran 2025, yakni 21 Maret hingga 11 April 2025, Daop 1 Jakarta mengoperasikan sebanyak 1.858 perjalanan KAJJ, termasuk KA tambahan. Kapasitas tempat duduk yang disediakan mencapai 1.035.702 seat, dengan tiket yang telah terjual sebanyak 722.720 seat atau okupansi 70 persen,” ujarnya.

    Dia mengatakan okupansi di Stasiun Gambir mencapai 57 persen pada periode tersebut. Sementara okupansi di Stasiun Pasar Senen mencapai 78 persen.

    “Di Stasiun Gambir, terdapat 990 perjalanan KA, dengan kapasitas 467.800 seat. Tiket yang telah terjual sebanyak 266.705 seat, atau okupansi 57 perswn. Sementara itu, di Stasiun Pasar Senen, sebanyak 868 perjalanan KA beroperasi, dengan kapasitas 567.902 seat. Hingga kini, tiket terjual mencapai 440.720 seat, atau okupansi 78 persen,” ucapnya.

    Sebagai informasi, pada periode 21 hingga 30 Maret 2025, secara keseluruhan terdapat 846 perjalanan KA yang disiapkan dengan total kapasitas 471.410 seat. Hingga saat ini, sebanyak 450.235 tiket telah terjual, dengan okupansi mencapai 95 persen.

    Rinciannya di Stasiun Gambir tiket yang terjual mencapai 182.983 seat atau okupansi 86 persen. Lalu, di Stasiun Pasar Senen sebanyak 267.255 seat, dengan okupansi lebih tinggi, yakni 103 persen.

    Pada hari lebaran, 31 Maret dan 1 April 2025, okupansi penumpang mencapai 94 persen, dengan 87.520 tiket telah terjual dari kapasitas 92.696 seat. Di Stasiun Gambir, okupansi 87 persen, sementara di Stasiun Pasar Senen mencatat angka tertinggi, yaitu 100 persen.

    Untuk keberangkatan hari ini, Jumat (28/3) atau H-3 Lebaran terdapat 87 perjalanan KA dengan total kapasitas 48.394 seat dengan tiket yang terjual sebanyak 49.258 atau okupansi 102 persen.

    Dari Stasiun Gambir, terdapat 45 KA, dengan okupansi 102 persen dan dari Stasiun Pasar Senen terdapat 42 KA, dengan okupansi mencapai 102 persen.

    Dengan adanya KA tambahan ini, KAI berharap masyarakat dapat bepergian dengan lebih nyaman dan tetap mendapatkan layanan yang aman serta tepat waktu.

    KAI juga mengimbau pelanggan untuk merencanakan perjalanan sejak dini dan memanfaatkan pemesanan tiket melalui aplikasi KAI Access serta kanal resmi lainnya.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jalur kereta amblas di Manonjaya-Ciamis, KAI alihkan arah perjalanan

    Jalur kereta amblas di Manonjaya-Ciamis, KAI alihkan arah perjalanan

    Jumat, 28 Maret 2025 22:19 WIB

    ANTARA – Di hari puncak mudik H-3 Lebaran, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional 2 Bandung mengalihkan jalur kereta dari jalur selatan ke utara. Hal ini dilakukan untuk menghindari keterlambatan perjalanan KA dan penumpukan penumpang akibat gogosan atau amblasan di petak jalur KA kilometer 283 antara Ciamis dan Manonjaya. (Dian Hardiana/Chairul Fajri/Roy Rosa Bachtiar)

  • Puncak mudik, BPH Migas pantau depo lokomotif dan SPBU di Jateng

    Puncak mudik, BPH Migas pantau depo lokomotif dan SPBU di Jateng

    Pemerintah berkomitmen penuh untuk melayani masyarakat pada arus mudik Lebaran ini, khususnya di sektor energi untuk para pemudik area Jawa Tengah dan sekitarnya

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan pemantauan depo lokomotif KA dan sejumlah SPBU di wilayah Jawa Tengah saat puncak arus mudik pada Jumat atau H-3 Lebaran 2025.

    Anggota Komite BPH Migas Iwan Prasetya Adhi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan, BPH Migas terus bergerak memantau sejumlah infrastruktur energi di seluruh wilayah tanah air guna menjaga ketahanan stok dan kelancaran pendistribusian bahan bakar minyak (BBM).

    “Pemerintah berkomitmen penuh untuk melayani masyarakat pada arus mudik Lebaran ini, khususnya di sektor energi untuk para pemudik area Jawa Tengah dan sekitarnya,” ujarnya saat mengunjungi Depo Lokomotif KA Semarang Poncol di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (26/3).

    Iwan menambahkan, pasokan BBM untuk kereta api yang melintasi wilayah Semarang tidak mengalami kendala dan mencukupi.

    Pelayanan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (DAOP) 4 Semarang juga berlangsung lancar dan normal.

    “Pada puncak arus mudik, tim KAI DAOP 4 Semarang telah menambah jumlah kereta penumpang selama masa Satgas Lebaran pada 17 Maret hingga 12 April 2025. Dipastikan pasokan BBM cukup dan aman untuk seluruh penumpang,” imbuhnya.

    Saat memantau ketersediaan BBM di SPBU 44.59504 Demak dan SPBU 44.59315 Kudus, Iwan mengatakan berdasarkan hasil pemantauan didapati pasokan BBM bagi masyarakat dan yang melintas di Jawa Tengah, dalam kondisi terjaga.

    “Baru saja kami cek SPBU yang berada di jalur lintas pantai utara Jawa dan ketahanan stok BBM dalam kondisi aman. Pelayanan kepada masyarakat juga berlangsung lancar dan normal,” tuturnya.

    Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Iwan Prasetya Adhi (kanan depan) saat mengunjungi salah satu SPBU di Jawa Tengah, Kamis (26/3/2025). ANTARA/HO-BPH Migas

    Lebih lanjut, ia mengimbau pengelola SPBU untuk dapat menjaga ketahanan stok selama masa Ramadhan dan Idul Fitri 2025.

    “Karena terletak di jalur padat mudik, diharapkan badan usaha dan pengelola SPBU dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada pemudik yang melintasi area ini,” ucapnya.

    Setelah mengunjungi Semarang, Kudus, dan Demak, pada Kamis (27/3), Iwan melanjutkan pemantauan pasokan BBM di wilayah Batang dan Kendal, Jawa Tengah.

    Ia pun mengapresiasi badan usaha dan pengelola SPBU atas layanan Serambi MyPertamina, yang menjadi tempat singgah dan istirahat bagi pemudik.

    “Selain kesiapsiagaan SPBU untuk melayani kebutuhan bahan bakar pada momen Lebaran, layanan Serambi MyPertamina ini juga menjadi nilai tambah bagi pengelola untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat,” ujar Iwan saat berada di SPBU 41.512.03 Rest Area Km 379A Batang.

    Iwan menegaskan, keamanan, kenyamanan, dan keselamatan pemudik menjadi prioritas pemerintah.

    Pemerintah juga menjamin ketersediaan energi selama periode arus mudik Hari Raya Idul Fitri.

    “Sekali lagi, kami pastikan kondisi ketahanan BBM utamanya di area Jawa Tengah dalam kondisi cukup, sehingga masyarakat tidak perlu ragu dan khawatir untuk mudik ke kampung halaman,” katanya.

    Turut hadir dalam kunjungan antara lain Kepala Depo Lokomotif Semarang Poncol Hariyono, Sales Branch Manager (SBM) Fuel IV Semarang PT Pertamina Patra Niaga Occa Nur Fitriany, dan SBM Fuel II Semarang PT Pertamina Patra Niaga Halina Pandurattri.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jalur Kereta Api Lintas Utara Jawa Banjir, Jalur Selatan Tergerus Longsor, Bagaimana Nasib Pemudik? – Halaman all

    Jalur Kereta Api Lintas Utara Jawa Banjir, Jalur Selatan Tergerus Longsor, Bagaimana Nasib Pemudik? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Arus mudik Lebaran tahun 2025 di Pulau Jawa yang mulai memasuki puncak arus mudik justru kini menghadapi hambatan serius. 

     

    Dua jalur vital kereta api, baik lintas utara maupun lintas selatan Pulau Jawa, mengalami gangguan besar akibat cuaca ekstrem.

     

    Di jalur utara, rel kereta api di petak Plabuan-Krengseng, Kabupaten Batang, Jawa Tengah terendam banjir. Sementara, di jalur selatan, amblesan tanah terjadi di antara Stasiun Manonjaya dan Ciamis, Jawa Barat.

     

    PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan ini dan mengimbau penumpang untuk terus memantau perkembangan situasi.

     

    “Saat ini, kendala tersebut masih dalam pantauan petugas di lapangan. Kami memohon maaf atas kelambatan perjalanan kereta api atas kondisi ini. Update tentang kondisi di lapangan, akan disampaikan di kesempatan berikutnya. Terima kasih,” tulis akun resmi KAI.

     

     
    Jalur Utara Terganggu Banjir

    Banjir yang melanda rel kereta api di petak Plabuan-Krengseng menyebabkan sejumlah perjalanan terhambat. Beberapa kereta api mengalami keterlambatan signifikan, antara lain:

    Kereta Api Kamandaka (196) di Stasiun Plabuan terlambat ± 24 menit.
    Kereta Api Kaligung (215) di Stasiun Krengseng terlambat ± 16 menit.
    Kereta Api Airlangga (271) di Stasiun Weleri terlambat ± 7 menit.
    Kereta Api Brantas (7016A) di Stasiun Plabuan terlambat ± 19 menit.

     

    Longsor di Jalur Selatan Menghambat Perjalanan

    REL KERETA API LONGSOR – Tanah bantalan rel kereta api di Manonjaya, Tasikmalaya, Jawa Barat, longsor akibat hujan deras mengguyur menyebabkan dua kereta tertahan dan jadwal kereta terganggu bagi pemudik pada Jumat (28/3/2025). (Kompas.com/Irwan Nugraha)

     

    Di jalur selatan, kereta api mengalami gangguan yang lebih serius. 

     

    Di petak antara Stasiun Manonjaya dan Ciamis, tanah longsor dan ambles membuat rel kereta api sedikit menggantung. Kondisi ini membuat jalur tersebut tidak bisa dilalui.

     

    Hal itu berdampak pada Kereta Api Pangandaran (128) yang tertahan di Stasiun Manonjaya, mengalami keterlambatan lebih dari 60 menit.

     

     
    Imbauan untuk Pemudik

    Gangguan di dua jalur kereta api ini jelas berimbas pada arus mudik yang tengah sibuk. Kendati penanganan masih terus dilakukan, pemudik diimbau untuk selalu memeriksa jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta api mereka agar tidak terlambat.

     

    Dengan puncaknya arus mudik, diharapkan para pemudik tetap tenang dan mempersiapkan diri dengan baik, memastikan perjalanan kembali ke kampung halaman tetap lancar meskipun ada hambatan di jalur vital kereta api.

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

  • Volume kendaraan di Nagreg naik 100 persen pada periode Lebaran 2025

    Volume kendaraan di Nagreg naik 100 persen pada periode Lebaran 2025

    Bisa kami laporkan mulai H-7 kemarin setidaknya sampai H-4 itu ada peningkatan dari biasanya 35.000 sampai 38.000, pada H-4 sudah sekitar 75.000 kendaraan yang melintas ke arah Garut dan Tasik

    Bandung (ANTARA) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung mengungkapkan, volume kendaraan di jalur Nagreg yang menghubungkan Bandung dengan Garut dan Tasikmalaya untuk kemudian ke wilayah Jawa Tengah, naik 100 persen pada periode mudik Lebaran 2025 ini.

    “Bisa kami laporkan mulai H-7 kemarin setidaknya sampai H-4 itu ada peningkatan dari biasanya 35.000 sampai 38.000, pada H-4 sudah sekitar 75.000 kendaraan yang melintas ke arah Garut dan Tasik,” kata Koordinator Humas Dishub Kabupaten Bandung Ruddy Heryadi di Nagreg, Jumat.

    Kesimpulannya, menurut Ruddy, arus mudik telah terasa sejak H-7 atau H-6, namun jika dibandingkan arus mudik ke arah Timur baik Garut dan Tasikmalaya pada tahun sebelumnya, volume lalu lintas kali ini mengalami penurunan.

    “Prosentasinya setiap harinya bisa mencapai 15 sampai 20 persen penurunannya. Jadi belum ada peningkatan signifikan dibandingkan dengan 2024. Mungkin kita belum bisa memastikan penurunan itu seperti apa karena masih berlangsung,” ujarnya.

    Selain itu, menurut Ruddy, libur juga baru diberlakukan efektif pada Jumat ini sebagai cuti bersama Hari Raya Nyepi yang akan disusul oleh Idul Fitri 1446 Hijriah pada Senin (31/3).

    “Tapi memang peningkatan mulai terasa pada sore sampai malam kemarin, terbukti bahwa hari Kamis (27/3) menjadi volume terbesar sementara ini, dan kami predisikan juga di hari Jumat, Sabtu bahkan nanti kami predisikan juga bahwa puncak arus mudik mulai di hari Minggu ataupun H-1 Lebaran,” tuturnya.

    Berdasarkan data yang diberikan Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, sampai dengan pukul 12.00 WIB hari Jumat ini, kendaraan ke arah Garut/Tasik adalah sebanyak 67.916 unit.

    Jumlah kendaraan yang melewati jalur Nagreg hari Jumat ini, diprediksi melebihi hari sebelumnya, di mana tanggal 27 Maret 2025 pukul 24.00 WIB, kendaraan yang melintas Nagreg dengan arah Garut/Tasik sebanyak 74.799 unit.

    Jalur Selatan melalui Nagreg yang menghubungkan Bandung menuju ke Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran, hingga terus ke Jawa Tengah mulai dipadati pemudik pada H-3 Lebaran 2025, dari selepas sahur pukul 04.30 WIB.

    Di lokasi, ANTARA mencatat mulai sejak simpang empat gerbang tol Cileunyi sudah mulai terlihat banyak kendaraan pribadi pemudik dengan barang-barang bawaannya yang melintas jalur tersebut baik roda empat atau roda dua dengan plat nomor D, Z, F dan B.

    Terlihat juga mobil truk serta angkutan penumpang antar kota elf dan bus yang sarat penumpang, dengan barang bawaannya, melintas jalur tersebut menuju berbagai destinasi pulang kampung dari warga.

    Arus kendaraan juga sempat tersendat di pertigaan Jalan Raya Nagreg dan jalan keluar Lingkar Nagreg sekitar pukul 05.00 WIB karena selain banyaknya pemudik, juga karena adanya perlintasan sebidang kereta api.

    Pewarta: Ricky Prayoga
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • KAI lakukan pola operasi memutar akibat belum amannya Ciamis-Manonjaya

    KAI lakukan pola operasi memutar akibat belum amannya Ciamis-Manonjaya

    Bagi pelanggan yang tidak berkenan berangkat, dapat melakukan pembatalan tiket hingga H+7 jadwal keberangkatan dan kembali 100 persen sesuai dengan harga tiket yang tertera

    Bandung (ANTARA) – PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung melakukan pola operasi memutar ke jalur Utara bagi KA terdampak yakni KA Turangga dan KA Malabar akibat jalur KA Ciamis-Manonjaya belum aman dari longsor, dan tengah dilakukan perbaikan.

    Manajer Humasda KAI Daop 2 Bandung Kuswardojo di Bandung, Jumat, mengungkapkan, KA Turangga relasi Bandung-Surabaya Gubeng dan KA Malabar relasi Bandung-Malang selama masa perbaikan jalur, diputuskan melewati lintas Bandung – Cikampek – Cirebon.

    Pola memutar ini merupakan salah satu skenario yang dilakukan demi memberikan keamanan perjalanan kereta api, selain skenario perpindahan penumpang bagi KA Pangandaran di Stasiun Manonjaya, Stasiun Ciamis, dan Stasiun Banjar, serta bagi KA Serayu di Stasiun Tasikmalaya dan Stasiun Ciamis dengan moda transportasi bus.

    “Bagi pelanggan yang tidak berkenan berangkat, dapat melakukan pembatalan tiket hingga H+7 jadwal keberangkatan dan kembali 100 persen sesuai dengan harga tiket yang tertera,” kata Kuswardojo.

    Penumpang yang ingin melakukan pembatalan tiket, kata dia, dapat melakukannya melalui loket stasiun terdekat atau aplikasi Access by KAI. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui Contact Center KAI 121, situs resmi KAI, serta akun media sosial resmi KAI.

    “Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para pelanggan akibat gangguan ini. KAI berkomitmen untuk memberikan solusi terbaik agar perjalanan tetap dapat berlangsung dengan aman dan nyaman,” ujar Kuswardojo.

    KAI Daop 2 Bandung sendiri, kata dia, kini terus melakukan upaya perbaikan jalur rel yang terdampak di lintas Ciamis-Manonjaya, Jumat ini.

    Dengan mengerahkan seluruh tim dari jajaran Daop 2 Bandung, proses normalisasi jalur saat ini masih berlangsung guna memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api di jalur tersebut.

    Kuswardojo menyatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat proses perbaikan jalur.

    “KAI Daop 2 mengerahkan puluhan petugas KAI untuk terjun langsung melakukan perbaikan di jalur tersebut. Selain itu, KAI Daop 2 juga bersinergi dengan jajaran kewilayahan setempat termasuk TNI dan POLRI yang memberikan bantuan dalam penanganan ini,” tutur dia.

    Pewarta: Ricky Prayoga
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025