Organisasi: API

  • Kebijakan terkait lebaran dorong ekonomi-UMKM

    Kebijakan terkait lebaran dorong ekonomi-UMKM

    Dokumentasi – Utusan Khusus Presiden bidang Pariwisata Zita Anjani saat meninjau arus mudik di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta. (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)

    Utusan Khusus Presiden: Kebijakan terkait lebaran dorong ekonomi-UMKM
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 30 Maret 2025 – 19:47 WIB

    Elshinta.com – Utusan Khusus Presiden Zita Anjani mengatakan kebijakan pemerintah untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025, seperti penurunan harga tiket pesawat, penerapan diskon tarif tol, hingga pemberian libur panjang telah menggerakkan ekonomi daerah, termasuk sektor UMKM dan pariwisata setempat.

    “Saya mengajak seluruh masyarakat untuk menikmati libur Lebaran ini dengan penuh kebahagiaan. Tetap jaga kebersihan, hormati sesama, dan mari kita dukung wisata lokal agar semakin berkembang,” kata Utusan Khusus Presiden bidang Pariwisata itu dalam keterangan diterima di Jakarta, Minggu.

    Ia menyampaikan apresiasi kepada jajaran pemerintahan Presiden Prabowo Subianto atas berbagai kebijakan yang membuat perjalanan mudik masyarakat lebih nyaman, aman, dan terjangkau.

    Beberapa kebijakan tersebut meliputi penurunan harga tiket pesawat hingga 13-14 persen. Penurunan harga tiket itu, kata Zita, membuat lebih banyak masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik dengan cepat, aman, nyaman, dengan biaya yang lebih terjangkau.

    Kemudian, kebijakan diskon tarif tol mencapai 20 persen.

    Zita mengatakan relaksasi tarif tol itu terbukti meringankan beban pemudik yang menggunakan jalur darat.

    Selain itu, terjadi juga peningkatan moda transportasi umum yang beroperasi yakni 30.451 bus, 2.550 kereta api, dan 772 kapal laut. 

    Tersedianya moda transportasi umum yang memadai, menurut Zita, telah memastikan perjalanan lebih lancar dan merata hingga ke daerah-daerah.

    “Selain itu, harga bahan pokok yang juga stabil, sehingga masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan lebih tenang dan libur panjang yang memberikan kesempatan lebih bagi masyarakat untuk bersilaturahmi dan berwisata,” kata dia.

    Zita menyampaikan ucapan selamat Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah kepada seluruh masyarakat Indonesia. 

    Ia menekankan pentingnya momen Lebaran sebagai ajang silaturahmi serta mengapresiasi kebijakan pemerintah yang mendukung kelancaran mudik tahun ini.

    “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Taqabbalallahu minna wa minkum, mohon maaf lahir dan batin. Lebaran adalah waktu untuk berkumpul, berbagi dan bersyukur,” ujar Zita.

    Ia juga mengingatkan para pemudik agar selalu berhati-hati di perjalanan.

    “Semoga semua yang dalam perjalanan diberikan kelancaran dan dapat merayakan Lebaran bersama keluarga tercinta,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Gudang di Pulau Kangean Sumenep Terbakar, Mobil dan Traktor Turut Hangus

    Gudang di Pulau Kangean Sumenep Terbakar, Mobil dan Traktor Turut Hangus

    Sumenep (beritajatim.com) – Sebuah kebakaran hebat terjadi di Dusun Sabuwa, Desa Pajenangger, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep. Gudang penyimpanan milik Hasan, ludes terbakar.

    “Gudang itu berisi elpiji, padi, kipas padi, traktor. Semuanya habis terbakar,” kata Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Minggu (30/03/2025).

    Kebakaran itu terjadi ketika istri pemilik gudang memasak ‘kamboya’ (jajanan khas Pulau Kangean : red) menggunakan kayu bakar, untuk suguhan Lebaran. Pada saat bersamaan, Siti Sauda tengah menuangkan BBM jenis pertalite ke botol-botol 1 liter untuk dijual kembali.

    “Karena yang masak dan yang ngisi pertalite ini berdekatan, api langsung menyambar dan membakar gudang. Bahkan barang-barang yang ada di sekitar gudang seperti mobil, juga ikut terbakar,” ungkap Widiarti.

    Akibat kebakaran itu, kerugian material mencapai Rp 150 juta, meliputi mobik pikap Suzuki Carry dengan kerugian Rp 45.000.000, traktor dengan kerugian Rp 28.000.000, padi 9 Karung dengan kerugian Rp 2.000.000, elpiji 3 kg sebanyak 30 tabung, dan kipas padi dengan kerugian Rp 1.500.000. (tem/but)

  • Ronjok Sayak, Tradisi Masyarakat Bengkulu dalam Meyambut Idulfitri

    Ronjok Sayak, Tradisi Masyarakat Bengkulu dalam Meyambut Idulfitri

    Liputan6.com, Bengkulu – Ronjok sayak adalah tradisi Lebaran yang berkembang di Bengkulu. Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat suku Serawai.

    Suku Serawai adalah suku bangsa terbesar kedua di Bengkulu. Mereka sebagian besar mendiiami Kabupaten Bengkulu Selatan, yaitu Kecamatan Sukaraja, Seluma, Talo, Pino, Kelutum, Manna, dan Seginim.

    Adapun ronjok sayak biasanya dilaksanakan saat malam takbiran. Ini adalah tradisi membakar batok kelapa kering yang ditumpuk setinggi satu meter.

    Hal ini sesuai dengan nama sayak yang digunakan pada tradisi ini yang berarti batok kelapa. Kemeriahan ronjok sayak dalam menyambut Idulfitri setara dengan pawai obor, pesta kembang api, maupun festival lainnya.

    Tradisi membakar batok kelapa ini dikenal dengan nama bakar gunung api. Beberapa orang melaksanakannya saat malam takbiran, tetapi versi lain mengatakan bahwa tradisi ini juga dilakukan pada tanggal ke-27 Ramadan.

    Hampir setiap halaman rumah di Bengkulu membakar gunung batok ini. Tak hanya satu, ada juga yang membakar lebih dari satu gunung batok.

    Masing-masing masyarakat bersiap membakar gunung batok di halaman rumahnya. Lalu setelah isya, mereka mulai membakarnya secara serentak.

    Meski kemeriahannya mirip dengan pesta kembang api, tetapi ronjok sayak tak dilakukan dengan sorak sorai dan tawa kebahagiaan. Ronjok Sayak justru dilaksanakan dengan penuh khidmat.

    Selama pembakaran gunungan batok, mereka akan memanjatkan doa-doa. Hal ini berkaitan dengan kepercayaan masyarakat suku Serawai yang menganggap aktivitas membakar gunung batok sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan.

    Mereka juga percaya bahwa ronjok sayak bisa menjadi penghubung doa-doa yang dikirimkan untuk arwah keluarga dan leluhur yang telah tiada. Tradisi yang sudah dilaksanakan sejak ratusan tahun lalu ini masih dilestarikan hingga sekarang.

    Penulis: Resla

  • Polres Jakut siagakan 846 personel amankan Malam Takbiran

    Polres Jakut siagakan 846 personel amankan Malam Takbiran

    Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady bersama Wali Kota Jakut Ali Maulana Hakim dan Dandim 0502/ Jakarta Utara Letkol Inf Dony Gredinand saat Apel Malam Takbiran Idul Fitri di Mapolres Jakarta Utara pada Minggu (30/3/2025) ANTARA/Mario Sofia Nasution

    Polres Jakut siagakan 846 personel amankan Malam Takbiran
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 30 Maret 2025 – 18:47 WIB

    Elshinta.com – Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Utara menyiagakan sedikitnya 846 personel untuk mengamankan Malam Takbiran di wilayah itu, pada Minggu malam.

    “Kami menggelar apel untuk persiapan agar tidak ada warga yang melakukan aksi konvoi Malam Takbiran di Jakarta Utara,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady di Jakarta, Minggu.

    Menurut dia, ada 16 titik atau lokasi yang akan disekat agar tidak ada warga yang melintas dengan berkonvoi dari daerah di luar Jakarta Utara.

    “16 titik ini adalah pintu masuk ke Jakarta Utara yang tersebar di seluruh wilayah, kami akan tempatkan petugas di sana,” kata dia.

    Ia memastikan ​​​​​​pelaksanaan takbiran dapat berjalan syahdu dengan tertib dan baik serta lancar di masjid dan mushala yang ada di Jakarta Utara.

    Dirinya mengimbau kepada seluruh personel yang bertugas untuk mengisi pos yang telah ditentukan dalam mengantisipasi kegiatan masyarakat di jalan raya.

    “Kami imbau tidak ada takbir keliling dan kami akan mencegah masyarakat yang bergerombol

    datang ke Jakarta Utara,” kata dia

    Menurut dia, mereka yang datang berkonvoi dalam merayakan malam takbiran biasanya melakukan pelanggaran hukum karena tidak taat aturan lalu lintas.

    Membahayakan pengendara lain, membawa petasan atau kembang api serta bendera berukuran besar yang dapat mengganggu ketertiban umum.

    “Kami antisipasi agar tidak ada tindak pidana yang terjadi dalam malam takbiran ini,” kata dia

    Sementara Wali Kota Ali Maulana Hakim mengucapkan syukur atas kinerja personel gabungan yang mau turun ke lapangan untuk melakukan pengamanan.

    “Ini komitmen kita bersama kepada masyarakat untuk memberikan rasa aman kepada warga untuk beribadah dengan aman tenang dan nyaman,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Lonjakan Penumpang di Stasiun Bekasi Naik Signifikan Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

    Lonjakan Penumpang di Stasiun Bekasi Naik Signifikan Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

    JAKARTA – Stasiun Bekasi yang melayani angkutan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) mengalami lonjakan jumlah penumpang selama masa Angkutan Lebaran 2025. Hingga Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 17.11 WIB, tercatat telah memberangkatkan sebanyak 7.117 penumpang.

    Jumlah tersebut naik 27,2 persen dari periode Angkutan Lebaran 2024, dengan catatan 5.594 penumpang. Menjadi pencapaian rekor tertinggi yang dicetak Stasiun Bekasi selama periode mudik tahun ini.

  • Tentara Cadangan Israel Tolak Kembali Perang ke Gaza: Apa Alasannya? – Halaman all

    Tentara Cadangan Israel Tolak Kembali Perang ke Gaza: Apa Alasannya? – Halaman all

    Puluhan tentara cadangan Israel menolak kembali bertempur di Gaza, menuntut perubahan kebijakan yang lebih manusiawi.

    Tayang: Minggu, 30 Maret 2025 21:33 WIB

    khaberni/tangkap layar

    EVAKUASI PRAJURIT IDF – Tangkap layar Khaberni, Minggu (9/3/2025) menunjukkan Personel tentara Israel (IDF) mengvakuasi rekan mereka yang terluka menggunakan helikopter. Kementerian Pertahanan Israel belakangan mengakui kalau jumlah prajurit IDF yang terluka dan cacat mencapai 78 ribu personel akibat perang Gaza selama 15 bulan disertai pertempuran di berbagai front lainnya. 

    TRIBUNNEWS.COM – Puluhan tentara cadangan Israel yang bertugas di Korps Medis Israel menolak untuk kembali berpartisipasi dalam pertempuran di Gaza.

    Penolakan ini disampaikan melalui sebuah petisi yang ditandatangani oleh mereka yang berpangkat hingga letnan kolonel, termasuk dokter paramedis dan petugas medis tempur.

    Latar Belakang Penolakan

    Menurut laporan Otoritas Penyiaran Israel KAN, para tentara cadangan ini mengekspresikan keberatan mereka terhadap kebijakan pemerintah Zionis yang semakin agresif.

    Mereka menyatakan bahwa tindakan pemerintah untuk merebut tanah Palestina di Gaza dan membangun pemukiman ilegal merupakan pelanggaran hukum internasional.

    Dalam petisi disebutkan bahwa operasi militer yang berkelanjutan hanya memperpanjang penderitaan, bukannya menghasilkan penyelesaian, mengutip Palestine Chronicle. 

    Mereka juga menyoroti frustrasi terhadap kurangnya kemajuan dalam negosiasi pertukaran tawanan, yang diharapkan dapat menjamin pembebasan tawanan Israel di Gaza.

    Dampak Kebijakan Militer

    Para tentara cadangan ini menilai bahwa kebijakan yang diterapkan oleh pimpinan Israel tidak hanya memperburuk situasi di lapangan, tetapi juga meningkatkan ketegangan di dalam masyarakat.

    “Perang ini telah melampaui semua batas rasional dan menimbulkan kerugian yang parah pada warga sipil di kedua belah pihak,” tambah mereka dalam pernyataan bersama.

    Dengan penolakan ini, tentara cadangan Israel menunjukkan sikap kritis terhadap kebijakan militer yang dianggap tidak efektif dan merugikan.

    Mereka berharap agar pemerintah Israel mempertimbangkan kembali pendekatan yang diambil dalam konflik yang berkepanjangan ini.

     

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • BREAKING NEWS Gempa Bumi Magnitudo 7,1 Guncang Tonga di Pasifik, Ada Gelombang Tsunami Muncul – Halaman all

    BREAKING NEWS Gempa Bumi Magnitudo 7,1 Guncang Tonga di Pasifik, Ada Gelombang Tsunami Muncul – Halaman all

    Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 7,1 mengguncang Tonga di Pasifik. Gempa tersebut terjadi di 90 kilometer sebelah tenggara Pangai.

    Tayang: Minggu, 30 Maret 2025 21:25 WIB

    Generated by AI

    ILUSTRASI GEMPA BUMI – Foto ilustrasi tembok mengalami retak karena gempa bumi, diolah dengan artificial intelligence (AI), Senin (24/3/2025). Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 7,1 mengguncang Tonga di Pasifik.  

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 7,1 mengguncang Tonga di Pasifik. 

    Gempa tersebut terjadi di 90 kilometer sebelah tenggara Pangai, Tonga di Kepulauan Pasifik.

    Sistem Peringatan Tsunami AS mengeluarkan peringatan terjadinya tsunami di daerah Pantai Niue dan Tonga.

    Tsunami terjadi dengan ketinggian 0,9 hingga 1 meter lebih.

    “Orang-orang yang tinggal di daerah pantai dataran rendah harap pindah ke tempat yang lebih tinggi atau lebih jauh di daratan,” tulis Kantor Manajemen Risiko Bencana Nasional Tonga di Facebook dikutip Minggu(31/3/2025).

    Sementara itu di media sosial X(twitter) beredar video warga Tonga ramai-ramai melakukan evakuasi ke daerah yang lebih tinggi.

    Dalam video tersebut juga terdengar sirine peringatan tsunami meraung-raung.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Polisi Amankan 4 Pemuda Konvoi Nyalakan Kembang Api di Kelapa Gading

    Polisi Amankan 4 Pemuda Konvoi Nyalakan Kembang Api di Kelapa Gading

    Jakarta

    Polisi membubarkan konvoi pemuda di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kembang api hingga bambu disita polisi.

    Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra mengatakan kelompok pemuda tersebut kedapatan konvoi di sepanjang Jalan Arteri Pegangsaan Dua hingga Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Minggu (30/3/2025) sekitar pukul 02.30 WIB.

    “Pada pukul 02.30 WIB kami mendapat informasi dari warga bahwa terdapat anak-anak muda yang sedang melakukan konvoi di sepanjang Jalan Arteri Pegangsaan Dua sampai ke Jalan Perintis Kemerdekaan,” kata Kompol Seto, dalam keterangannya kepada detikcom, Minggu (30/3/2025).

    Polisi kemudian mengecek ke lokasi dan didapat sekitar 200-an orang berkonvoi dengan sepeda motor. Mereka berkonvoi sambil menyalakan kembang api dan membawa bendera.

    “Selanjutnya personel Polsek Kelapa Gading melakukan penyekatan dan menggiring konvoi anak-anak muda tersebut untuk kembali ke rumah masing-masing hingga masuk ke dalam Jalan Kepu dan masuk ke dalam Jalan Bakti ABRI RW 04 Kelurahan Pegangsaan Dua,” paparnya.

    Sementara itu, polisi mengamankan 4 orang pemuda, antara lain IM, SH, TH, dan MU. Dari keempat orang ini disita barang bukti, antara lain 2 pcs kembang api dan bambu ukuran 2,5 meter untuk memasang bendera berwarna hitam.

    (mei/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Jadwal KRL Jabodetabek Saat Idulfitri 2025, Cek selengkapnya

    Jadwal KRL Jabodetabek Saat Idulfitri 2025, Cek selengkapnya

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter akan mengoperasikan 1.063 perjalanan KRL mulai pukul 04.00 WIB sampai 24.00 WIB saat Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. 

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan pada Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025, layanan perjalanan Commuter Line beroperasi normal. Sebanyak 1.063 perjalanan, mulai pukul 04.00 WIB – 24.00 WIB akan dioperasikan di seluruh lintas, dari lintas Bogor, Bekasi, Tangerang, Rangkasbitung dan Tanjung Priok.

    “Operasional secara normal ini dilakukan KAI Commuter untuk melayani pengguna yang akan melakukan silaturahmi di wilayah Jabodetabek pada waktu lebaran atau yang sekedar berwisata ke tempat-tempat wisata,” kata Joni, Minggu (30/1/2025).  

    Joni menambahkan sepanjang periode Angkutan Lebaran (Angleb) 2025, KAI Commuter mencatat peningkatan jumlah pengguna Commuter Line Jabodetabek di sejumlah stasiun yang terintegrasi dengan pemberangkatan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ). Lonjakan ini dipicu oleh arus mudik, di mana banyak pengguna Commuter Line turun di stasiun-stasiun tersebut untuk melanjutkan perjalanan ke kampung halaman menggunakan KAJJ.  

    Berdasarkan pantauan di lapangan, terjadi peningkatan volume pengguna Commuter Line yang turun di stasiun-stasiun integrasi dengan kenaikan antara 16% hingga 63% dibandingkan dengan rata-rata jumlah penumpang yang turun pada hari libur biasa. Lonjakan ini sejalan dengan kebijakan work from anywhere (WFA) yang diberlakukan pada periode 24-29 Maret 2025 menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.  

    Stasiun Pasar Senen mencatat lonjakan tertinggi dengan rata-rata volume pengguna yang turun mencapai 10.053 orang per hari, meningkat 63% dari hari libur biasa yang hanya sekitar 6.172 orang. Stasiun ini menjadi salah satu titik keberangkatan utama bagi pemudik yang menggunakan layanan KAJJ ke berbagai daerah.  

    Sementara itu, di Stasiun Bekasi, jumlah pengguna Commuter Line yang turun juga mengalami peningkatan signifikan. Rata-rata volume harian mencapai 28.297 orang, naik 57% dibandingkan dengan hari libur biasa yang hanya mencatat 17.996 orang.  

    Stasiun Jatinegara juga mencatat kenaikan volume pengguna sebesar 26%, dengan rata-rata 8.566 orang turun setiap harinya. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata hari libur yang hanya 6.792 orang.  

    Di Stasiun Cikarang, peningkatan jumlah pengguna yang turun mencapai 16%. Rata-rata volume harian di stasiun ini tercatat sebanyak 20.523 orang, meningkat dari rata-rata hari libur sebanyak 17.692 orang.  

  • Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Gelombang Tsunami 1 Meter Muncul

    Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Gelombang Tsunami 1 Meter Muncul

    Jakarta

    Gempa bumi terjadi di Kepulauan Tonga. Kekuatan gempa mencapai 7,1 magnitudo dan menghasilkan gelombang tsunami.

    “Gempa berkekuatan 7,1 skala Richter melanda lepas pantai dekat negara kepulauan Pasifik Tonga,” kata Survei Geologi AS dilansir AFP, Minggu (30/3/2025).

    Gempa tersebut terjadi di 90 km tenggara Desa Pangai. Gelombang tsunami juga dikhawatirkan terjadi di negara Kepulauan Niue.

    “Gelombang tsunami yang mencapai 0,3 hingga 1 meter di atas permukaan air pasang mungkin terjadi di beberapa pantai Niue… dan Tonga,” kata sistem peringatan tsunami AS.

    Sebelumnya telah diperingatkan bahwa gelombang tsunami berbahaya dari gempa bumi ini mungkin terjadi dalam jarak 300 kilometer dari episentrum di sepanjang pantai Tonga. Badan bencana nasional Tonga mengeluarkan peringatan kepada penduduk untuk menjauh dari pantai dan garis pantai.

    “Orang-orang yang tinggal di daerah pantai dataran rendah harap pindah ke tempat yang lebih tinggi atau lebih jauh di daratan,” tulis Kantor Manajemen Risiko Bencana Nasional Tonga di Facebook.

    Gempa bumi sering terjadi di Tonga, kepulauan dataran rendah yang dihuni sekitar 100.000 orang dan terletak di Cincin Api seismik. Cincin Api adalah busur aktivitas tektonik intens yang membentang melalui Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik.

    (ygs/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini