Organisasi: API

  • Momen Kardinal Igantius Datangi Kediaman Menteri Agama Nasaruddin Umar Ucapkan Selamat Idul Fitri – Halaman all

    Momen Kardinal Igantius Datangi Kediaman Menteri Agama Nasaruddin Umar Ucapkan Selamat Idul Fitri – Halaman all

     Uskup Keuskupan Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo menyambangi rumah dinas Menteri Agama Nasaruddin Umar

    Tayang: Selasa, 1 April 2025 19:12 WIB

    Dokumentasi Humas Keuskupan Agung Jakarta dan Gereja Katedral

    SILATURAMI USKUP AGUNG JAKARTA – Uskup Keuskupan Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo menyambangi rumah dinas Menteri Agama Nasaruddin Umar di Jakarta, pada Selasa, (1/4/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Uskup Keuskupan Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo menyambangi rumah dinas Menteri Agama Nasaruddin Umar di Jakarta, pada Selasa, (1/4/2025).

    Kunjungan Kardinal Ignatius didampingi oleh Pastor Kepala Paroki Gereja Katedral Romo Hani Rudi Hartoko, SJ, dan Humas Keuskupan Agung Jakarta dan Gereja Katedral Susyana Suwadie.

    Kunjungan Kardinal Ignatius untuk bersilaturahmi sekaligus menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri kepada Menteri Agama.

    “Menjumpai sahabat dalam silahturahmi di hari  Idul Fitri untuk mengucapkan selamat merayakan Idul Fitri, saling memohon maaf lahir dan batin di kediaman dinas Menteri Agama Republik Indonesia,” ujar Susyana Suwadie.

    Menurutnya kunjungan Kardinal Ignatius dalam suasana Idul Fitri memberikam inspirasi bagi semua. Kedua sahabat bertemu dalam suasana lebaran.

    “Perjumpaan dua sahabat dalam suasana kemenangan, sebuah momen yang amat menginspirasi semua,” katanya.

    Dalam foto yang diterima Tribunbews tampak Kardinal Ignatius dan Menteri Agama bersalaman.

    Keduanya juga berpelukan tanda jalinan persahabatan.

    SILATURAMI USKUP AGUNG JAKARTA – Uskup Keuskupan Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo menyambangi rumah dinas Menteri Agama Nasaruddin Umar di Jakarta, pada Selasa, (1/4/2025). (Dokumentasi Humas Keuskupan Agung Jakarta dan Gereja Katedral)

     

    Tampak pula Kardinal Igantius dan rombongan berfoto bersama.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Diskon Tol Trans Sumatera Mulai 3 April, Rute yang Dapat Potongan Tarif Saat Arus Balik Lebaran 2025 – Halaman all

    Diskon Tol Trans Sumatera Mulai 3 April, Rute yang Dapat Potongan Tarif Saat Arus Balik Lebaran 2025 – Halaman all

    Diskon Tol Trans Sumatera Mulai 3 April, Ini Daftar Rute yang Dapat Potongan Tarif Saat Arus Balik Lebaran 2025

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Informasi soal diskon Tol Trans Sumatera pada arus balik Lebaran 2025.

    Diskon Tol Trans Sumatera ini berlaku mulai 3 April mendatang.

    Tribunnews.com memberikan informasi soal daftar rute yang mendapatkan potongan tarif saat arus balik Lebaran 2025.

    Jadwal

    Tahap Pertama

    Berlaku Mulai 3 April-5 April 2025

    07.00 WIB-07.00 WIB

    Tahap Kedua

    Berlaku Mulai 8 April-10 April 2025

    Tol Trans Sumatera (HO)

    Rute yang Dapat Potongan Tarif

    GT Sinaksak – GT Tanjung Pura/Pangkalan Brandan 

    Golongan I: Rp 193.500 menjadi Rp 170.900 

    Golongan II dan III: Rp 292.000 menjadi Rp 257.800 

    Golongan IV dan V: Rp 391.500 menjadi Rp 345.600 

    GT Kisaran – GT Tanjung Pura/Pangkalan Brandan 

    Golongan I: Rp 236.000 menjadi Rp 209.800 

    Golongan II dan III: Rp 355.000 menjadi Rp 315.500 

    Golongan IV dan V: Rp 475.000 menjadi Rp 422.000 

    GT Kayu Agung – GT Bakauheni Selatan

    Golongan I: Rp 445.000 menjadi Rp 356.100 

    Golongan II dan III: Rp 668.000 menjadi Rp 534.600 

    Golongan IV dan V: Rp 890.500 menjadi Rp 712.200 

    GT Bakauheni Selatan – GT Kayu Agung

    Golongan I: Rp 445.000 menjadi Rp 394.000 

    Golongan II dan III: Rp 668.000 menjadi Rp 591.500

    Golongan IV dan V: Rp 890.500 menjadi Rp 788.000 

    GT Palembang – GT Prabumulih atau sebaliknya 

    Golongan I: Rp 112.000 menjadi Rp 95.000 

    Golongan II dan III: Rp 168.000 menjadi Rp 142.500 

    Golongan IV dan V: Rp 224.000 menjadi Rp 190.000 

    GT Pekanbaru – GT Dumai atau sebaliknya 

    Golongan I: Rp 171.500 menjadi Rp 137.000 

    Golongan II dan III: Rp 257.000 menjadi Rp 205.500 

    Golongan IV dan V: Rp 343.000 menjadi Rp 274.000

    Informasi Tol Trans Sumatera

    Seperti dilansir dari laman Hutama Karya, Jalan Tol Trans-Sumatera.

    Jalan tol ini akan menghubungkan Lampung dan Aceh melalui 24 ruas jalan berbeda yang panjang keseluruhannya mencapai 2.840 km dan tahap I akan beroperasi penuh pada 2024.

    Pemerintah memberi amanat kepada Hutama Karya untuk membangun dan mengembangkan Jalan Tol Trans-Sumatera. 

    Rute Jalan Tol Trans Sumatera

    Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar

    Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung 

    Ruas Palembang – Simpang Indralaya

    Ruas Pekanbaru – Dumai

    Ruas Kisaran – Indrapura

    Ruas Medan – Binjai

    Ruas Binjai – Langsa

    Ruas Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu

    Ruas Sp. Indralaya – Prabumulih

    Ruas Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat

    Ruas Betung – Jambi

    Ruas Jambi – Rengat

    Ruas Batu Ampar – Hangnadim

    Ruas Langsa – Lhokseumawe

    Ruas Lhokseumawe – Sigli

    Ruas Muara Enim – Lahat – Lubuk Linggau

    Ruas Padang – Pekanbaru

    Ruas Sigli – Banda Aceh

    Ruas Rengat – Pekanbaru

    Ruas Palembang – Tanjung Api Api

    Ruas Prapat – Taruntung – Sibolga

    Ruas Rantau Prapat – Kisaran

  • Hari Pertama Lebaran, KAI Group Layani 984.000 Penumpang

    Hari Pertama Lebaran, KAI Group Layani 984.000 Penumpang

    Hari Pertama Lebaran, KAI Group Layani 984.000 Penumpang
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – PT
    Kereta Api Indonesia
    (
    KAI
    ) mencatat telah melayani 984.186 penumpang pada hari pertama Lebaran, Senin (31/3/2025).
    Angka tersebut menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan moda transportasi yang dikelola KAI selama momen mudik dan silaturahmi, mulai dari
    Kereta Api Jarak Jauh
    (KAJJ),
    KA Lokal
    ,
    Commuter Line
    , KA Wisata, KAI Bandara,
    LRT
    , hingga
    Whoosh
    .
    Vice President Public Relations KAI Anne Purba merinci, dari total 984.186 penumpang, sebanyak 186.286 di antaranya menggunakan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dan KA Lokal yang dioperasikan KAI. KA Makassar–Parepare mencatat 208 penumpang.
    Layanan Commuter Line dan KA Lokal yang berada di bawah pengelolaan
    KAI Commuter
    melayani 739.670 penumpang. Sementara itu, kereta wisata milik KAI Wisata digunakan oleh 883 penumpang.
    LRT Jabodebek mencatat 22.844 penumpang, dan Whoosh yang dioperasikan PT KCIC mengangkut 13.335 penumpang. Adapun LRT Sumatera Selatan (LRT Sumsel) melayani 5.785 penumpang, dan KAI Bandara mencatat 15.175 penumpang
    Anne mengatakan, tingginya angka tersebut mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api sebagai moda transportasi utama selama Lebaran.
    “Angka ini memperlihatkan antusiasme masyarakat untuk mudik dan bersilaturahmi menggunakan moda transportasi yang aman dan andal,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (1/4/2025).
    Hingga Senin (31/3/2025) pukul 24.00 WIB atau hari ke-11 periode
    Angkutan Lebaran 2025
    yang berlangsung sejak Jumat (21/3/2025),
    KAI Group
    telah melayani total 13.302.015 pelanggan. Jumlah ini merupakan akumulasi seluruh moda transportasi yang berada di bawah naungan KAI Group.
    Secara rinci, KAI mencatat 2.028.210 penumpang untuk KAJJ dan KA Lokal. Commuter Line dan KA Lokal KAI Commuter mencatat angka tertinggi dengan total 10.195.714 penumpang.
    Sementara itu, LRT Sumsel melayani 119.463 penumpang dan KAI Wisata sebanyak 7.126 penumpang. Layanan KAI Bandara mencatat 214.729 penumpang, Whoosh sebanyak 143.427 penumpang, dan LRT Jabodebek sebanyak 589.254 penumpang. Adapun KA Makassar–Parepare mencatat 4.092 penumpang.
    Menurut Anne, pencapaian tersebut menjadi bukti peran strategis KAI Group dalam menyediakan transportasi publik yang aman, nyaman, dan dapat diandalkan selama masa mudik dan arus balik Lebaran. Ia menyebut, pihaknya terus berupaya menjaga kualitas pelayanan bagi pelanggan.
    Selama masa Angkutan Lebaran yang berlangsung hingga Jumat (11/4/2025), KAI Group menyediakan total 59.129.350 tempat duduk. Sebanyak 98 persen di antaranya merupakan layanan kelas ekonomi.
    Rinciannya, KAI menyediakan 2.164.488 kursi untuk KA Ekonomi Jarak Jauh dan 55.635.358 kursi untuk KA Ekonomi Lokal, termasuk layanan Commuter Line dan LRT Jabodebek.
    “Kami terus memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang melalui peningkatan fasilitas dan optimalisasi operasional,” ujar Anne.
    KAI Group juga terus mengembangkan konektivitas antar moda demi kemudahan pelanggan. Penumpang dapat dengan mudah mengakses layanan seperti integrasi KA Jarak Jauh dengan Commuter Line, LRT Jabodebek, dan kereta bandara.
    “Kami bangga bisa melayani belasan juta pelanggan selama periode Lebaran. Ini adalah wujud nyata komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik,” kata Anne.
    Ia menambahkan, KAI Group mengapresiasi kepercayaan masyarakat yang terus menjadikan kereta api sebagai pilihan utama dalam perjalanan mudik.
    “Dengan semangat kebersamaan, kami hadir untuk memastikan perjalanan pelanggan berjalan lancar dan menyenangkan,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tips War Tiket Puncak Monas untuk Libur Lebaran 2025, Biar Tidak Kehabisan – Halaman all

    Tips War Tiket Puncak Monas untuk Libur Lebaran 2025, Biar Tidak Kehabisan – Halaman all

    Tips War Tiket Puncak Monas untuk Libur Lebaran 2025, Biar Gak Kehabisan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bagi anda yang ingin berwisata ke Monas, Jakarta dan naik ke puncaknya, maka anda harus mempunyai cara war tiket agar tidak kehabisan.

    Monas atau Monumen Nasional merupakan salah satu tempat wisata yang buka pada hari Libur Lebaran 2025.

    Monas termasuk tempat wisata yang murah meriah.

    Untuk masuk ke kawasan Monas maka tidak dipungut biaya.

    Namun jika pengunjung ingin ke area Tugu Monas maka dikenakan tarif masuk.  

    Per 1 Juni 2024, bagi wisatawan yang ingin masuk ke Monas bisa menggunakan kartu JakCard. 

    Bagi yang belum punya bisa beli di loket dengan harga Rp 50.000 dengan saldo Rp 20.000. 

    Satu kartu bisa untuk lebih dari satu orang. 

    JAM OPERASIONAL MONAS – Masyarakat berwisata di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (28/1/2025). Pengelola Monas memperpanjang jadwal operasional dari pukul 16.00 WIB pada hari biasa menjadi pukul 22.00 WIB hingga 29 Januari 2025 dalam rangka memeriahkan libur Isra Mikraj dan Imlek. (Warta Kota/Yulianto) (/Warta Kota/Yulianto)

    Tips War Tiket Puncak Monas

    Tribunnews.com menyarankan untuk datang lebih pagi.

    Hal ini, karena tiket tidak bisa dibeli dari jauh hari dan hanya bisa dibeli di loket.

    Pembayaran tiket dilakukan dengan kartu Jakcard milik Bank DKI. 

    Pembelian kartu JakCard bisa dilakukan di loket. 

    Pengunjung hanya bisa membayar menggunakan Qris atau uang tunai/cash.  

    Khusus untuk rombongan min 30 orang, akan mendapatkan diskon 25 persen. 

    Tiket masuk Tugu Monas, hanya dapat dibeli secara langsung di loket Monas (Offline atau on the spot)

    Jadwal Monas saat Libur Lebaran 2025:

    1-3 April 2025

    06.00 WIB-22.00 WIB

    7 April 2025

    06.00 WIB-22.00 WIB

    Tugu Monas

    08.00-22.00 WIB

    Loket Tutup 

    21.00 WIB

    Sejarah Monas

    Monumen Nasional tidak hanya menjadi simbol penting bagi Jakarta, tetapi juga sebagai tempat untuk mengenang perjuangan seluruh rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan. 

    Monas menjadi salah satu destinasi wisata paling terkenal di Jakarta yang dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.

    Monumen Nasional, yang lebih dikenal dengan sebutan Monas atau Tugu Monas, adalah sebuah monumen peringatan yang berdiri megah setinggi 132 meter (433 kaki) di pusat Lapangan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. 

    Monas dibangun untuk mengenang perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari penjajahan Belanda. 

    Pembangunan Monas dimulai pada 17 Agustus 1961 di bawah perintah Presiden Soekarno dan diresmikan pada 12 Juli 1975 oleh Presiden Soeharto.

    Monas memiliki bentuk yang sangat khas, dengan puncaknya dihiasi lidah api yang dilapisi lembaran emas, melambangkan semangat juang rakyat Indonesia yang tak pernah padam. 

    Tugu Monas memiliki makna mendalam sebagai simbol perlawanan dan semangat kemerdekaan yang diwariskan dari generasi ke generasi.

    Monumen ini bukan hanya sekadar bangunan, tetapi juga sebuah karya yang membawa pesan patriotisme yang terus menginspirasi rakyat Indonesia.

    Ide awal pendirian Monumen Nasional berasal dari seorang warga biasa Jakarta, Sarwoko Martokoesoemo. Setelah Jakarta kembali menjadi ibu kota Negara Kesatuan Republik Indonesia pada 1950, ide untuk mendirikan monumen nasional yang setara dengan Menara Eiffel pun mengemuka. 

    Monas bertujuan untuk mengenang dan melestarikan perjuangan bangsa Indonesia selama masa revolusi kemerdekaan 1945.

  • Harga Emas Antam Hari Ini, 1 April 2025: Masih Stabil Rp1.806.000 per Gram – Halaman all

    Harga Emas Antam Hari Ini, 1 April 2025: Masih Stabil Rp1.806.000 per Gram – Halaman all

    Harga emas hari ini, Selasa (1/4/2025), masih stabil di level Rp1.806.000 per gramnya. Simak rincian harga emas per gram berikut ini.

    Tayang: Selasa, 1 April 2025 17:09 WIB

    Tribunnews/JEPRIMA

    EMAS ANTAM – Karyawati menunjukkan emas PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) di salah satu gallery penjualan emas di Jakarta, Senin (27/5/2024). Berikut rincian harga emas Antam terbaru pada hari ini, Selasa (1/4/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM – Harga emas Antam hari ini, Selasa (1/4/2025), adalah Rp1.806.000 per gram.

    Mengutip dari logammulia.com, harga emas Antam saat ini stabil, dan tidak ada perubahan harga sama sekali.

    Harga buyback emas hari ini juga tak mengalami perubahan, masih stabil di level Rp1.657.000 per gram.

    Harga buyback emas Antam adalah harga yang didapatkan ketika pemegang emas Antam ingin menjualnya.

    Perlu diketahui, perhitungan harga emas tersebut, hanya berlaku di kantor pelayanan Antam Pulo Gadung, Jakarta.

    Gerai penjualan emas Antam lainnya bisa jadi mematok harga berbeda.

    Harga emas pada Selasa (1/4/2025) hari ini, dalam berbagai pecahan:

    Harga emas batangan 0,5 gram: Rp953.000
    Harga emas batangan 1 gram: Rp1.806.000
    Harga emas batangan 2 gram: Rp3.552.000
    Harga emas batangan 3 gram: Rp5.303.000
    Harga emas batangan 5 gram: Rp8.805.000
    Harga emas batangan 10 gram: Rp17.555.000
    Harga emas batangan 25 gram: Rp43.762.000
    Harga emas batangan 50 gram: Rp87.445.000
    Harga emas batangan 100 gram: Rp174.812.000
    Harga emas batangan 250 gram: Rp436.765.000
    Harga emas batangan 500 gram: Rp873.320.000
    Harga emas batangan 1.000 gram: Rp1.746.600.000

    *Harga emas menurut laman logammulia.com, dapat berubah sewaktu-waktu.

    (Tribunnews.com/Oktavia WW)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Rekam Jejak Moncer Tessy Haryati, Srikandi Damkar Depok Pecat Sandi Butar Butar, Jabatannya Penting – Halaman all

    Rekam Jejak Moncer Tessy Haryati, Srikandi Damkar Depok Pecat Sandi Butar Butar, Jabatannya Penting – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sosok Tessy Haryati, srikandi Damkar Kota Depok yang memecat Sandi Butar Butar yang baru kembali masuk kerja kini sedang menjadi sorotan publik.

    Tessy Haryati adalah perempuan pemadam kebaran yang memiliki jabatan strategis di Dinas Damkar Kota Depok.

    Di sana, Tessy Haryati menjabat sebagai Plt Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan Dinas Damkar Depok.

    Tessy Haryati juga merupakan sosok yang menandatangani surat pemecatan alias pemutusan kontrak kerja Sandi Butar Butar.

    Surat bernomor 800/201-PO.Damkar perihal pemutusan perjanjian kerja yang ditandatangani Tessy Haryati itu diterbitkan pada 27 Maret 2025.

    Berdasarkan isi surat, pemutusan kontrak kerja ini dilakukan setelah mengkaji berita acara pemeriksaan dan/atau permintaan keterangan pada 25 Maret 2025 terkait beberapa pelanggaran yang dilakukan Sandi saat bekerja.

    “Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, maka dengan ini disampaikan kepada nama Sandi Butar Butar, dilakukan Pemutusan Perjanjian atau Hubungan Kerja sebagaimana dituangkan dalam Surat Perjanjian Kerja 800/184/PO tentang Kontrak Kerja Pelaksana Kegiatan Tidak Tetap Tahun Anggaran 2025 per tanggal surat ini dikeluarkan,” bunyi isi surat tersebut, seperti dikutip dari Kompas.com.

    Pada surat tertulis pihak kesatu, yaitu Dinas Damkar Depok diperbolehkan memutus perjanjian sepihak berdasarkan ketentuan pada Pasal 7 ayat (1) huruf f Perjanjian Kerja 800/184/PO tentang Kontrak Kerja Pelaksana Kegiatan Tidak Tetap Tahun Anggaran 2025.

    “Pihak Kesatu berhak: Memutus perjanjian sepihak, apabila Pihak Kedua tidak dapat menjalankan tugas dan kewajibannya dan/atau terbukti melanggar ketentuan yang ditetapkan Pihak Kesatu dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku,” demikian bunyi isi surat tersebut.

    Tessy Haryati memiliki rekam jejak yang panjang sebagai srikandi Damkar Depok.

    Ia mengaku merupakan perempuan terlama di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tersebut. 

    Perempuan berhijab ini memiliki tugas vital di bidang penyelamatan.

    Ia memiliki tanggung jawab untuk menjaga kondisi psikologis korban kebakaran saat masih di lokasi kejadian.

    Saat bertugas, Tessy pernah menyelamatkan seorang anak perempuan berumur 13 tahun yang tertimpa beton PDAM.

    Sebagian kepala anak itu sudah hampir masuk ke beton dan tangannya tertinggal di dalam.

    Beruntung, anak itu masih bisa bernapas dengan lancar.

    “Ketika yang menjadi korban adalah perempuan dan anak-anak, kita harus bisa menenangkan,” ujar Tessy kepada Kompas.com, Jumat (16/9/2022). 

    Tessy memiliki cara sendiri saat bertugas, yakni ketka betonnya diangkat, ia berusaha menenangkan dan mengalihkan perhatian sang anak.

    Ia berusaha merekayasa bahwa peristiwa yang menimpa anak itu hanya seperti jatuh dari sepeda.

    Anak itu akhirnya bisa tenang.

    Anak tersebut berhasil diselamatkan dengan hanya luka kecil di punggung tangannya.

    “Dari situ kita bisa melihat bahwa memang dibutuhkan peran perempuan,” tutur dia.

    Di posisinya sekarang, Tessy mengakui tidak mudah.

    Selain keberanian yang besar, persiapan mental juga diperlukan.

    Pasalnya, menurut Tessy, ia tidak bisa menebak seperti apa kejadian lapangan yang menantinya di depan nanti.

    “Ketika kita melaksanakan tugas seberat apa pun, kalau demi kebaikan, saya yakin 1.000 malaikat pasti tolong. Walaupun seunik, seaneh, harus kita berjibaku dengan apa pun itu, dengan risiko tinggi, insya Allah pasti bisa. Yakin bisa aja dulu,” tuturnya.

    Pada September 2022, Tessy Haryati juga pernah turut berjibaku memadamkan api dalam kebakaran Gudang JNE di Depok.

    Tessy sempat membuat video laporan situasi saat pemadaman masih berlangsung.

    “Kondisi terakhir seperti ini. Sudah terkendali, tinggal beberapa titik, memang menunggu suplai air,” kata dia.

    Kala itu, srikandi Damkar Kota Depok ini memperlihatkan kondisi gedung yang sudah hangus dan dipenuhi asap tebal.

    Selain itu, Tessy juga menginstruksi pada pemadam kebakaran lain yang sedang memegang selang air besar.

    Namun, Tessy mengaku tak tahu tentang videonya yang viral di media sosial.

    Ia hanya mengirimkan video tersebut kepada atasannya.

    “Kalau masalah itu (viral), tadi saya enggak tahu,” ucap dia.

    “Saya itu cuma punya kepentingan memberitahukan kepada audiens, kepada masyarakat bahwa kita punya risiko tinggi (di lapangan),” tandasnya.

    4 alasan Sandi Butar Butar dipecat

    Sandi Butar Butar dipecat setelah ia mendapat 4 kali surat peringatan (SP) setelah kembali bekerja di instansi tersebut dengan status sebagai PPPK.

    1. SP pertama yang terbit pada 13 Maret 2025 menyatakan bahwa Sandi dianggap melanggar aturan karena tidak masuk kerja pada hari piketnya pada 12 Maret 2025.

    2. SP kedua yang terbit pada 17 Maret 2025 menyebutkan bahwa Sandi telah lalai dan tidak mengikuti apel pagi.

    3. Lalu, SP ketiga yang terbit pada 18 Maret 2025 bernomor 800/30-BJS menyatakan bahwa Sandi melanggar dalam pemakaian fasilitas Dinas Damkar tanpa izin berupa pengoperasian unit tempur milik mako kembang.

    4. Sementara itu, SP keempat yang terbit pada 20 Maret 2025 dengan nomor surat 800/31-BJS menjelaskan bahwa Sandi Butar Butar melakukan pelanggaran berupa pemberian informasi yang berkaitan dengan tugas dan kewajiban kedinasan kepada pihak luar tanpa adanya izin atasan.

    Terkait dengan SP pertama, Sandi menjelaskan bahwa absen hari itu telah ia laporkan kepada Tesy dan komandan regu (danru)-nya karena ada urusan keluarga.

    Sandi menjanjikan untuk kembali masuk pada waktu piket berikutnya, yaitu Jumat (14/3/2025).

    Perihal SP kedua, Sandi berdalih, sebelum terbitnya SP tersebut, ia sudah mencoba mengomunikasikan kondisinya yang tidak memiliki motor kepada Dinas Damkar terkait penempatan kerjanya di UPT Bojongsari.

    “Mereka sudah saya coba komunikasikan kalau jauh saya siap, tapi saya enggak ada kendaraan, dan mereka bilang iya,” ujarnya.

    “Saya enggak tahu. Saya bebas, mereka mau melakukan apa saja ke saya, saya enggak takut selama benar, bukan cari pembenaran.”

    “Tapi kalau orang lain jadi saya, gimana? Melawan atau tidak. Padahal sudah diam, baik, tapi dicari kesalahan,” tandasnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jadi Damkar Perempuan Terlama di Depok, Tessy Haryati: Kalau demi Kebaikan, 1.000 Malaikat Pasti Tolong dan Ini Isi Surat Pemecatan Sandi Butar Butar dari Damkar Depok

    (Tribunnews.com/Rakli) (Kompas.com/Retno Ayuningrum/Dinda Aulia Ramadhanty)

  • Kebakaran Mengerikan di Palangka Raya, 3 Rumah Ludes Terbakar

    Kebakaran Mengerikan di Palangka Raya, 3 Rumah Ludes Terbakar

    Palangka Raya, Beritasatu.com – Tiga unit rumah di Jalan Sakan, Kelurahan Palangka, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah ludes dilalap si jago merah. Diduga kebakaran ini disebabkan korsleting listrik di salah satu rumah yang sedang ditinggal mudik oleh penghuninya.

    Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 23.47 WIB dan segera membuat geger warga setempat karena api yang membesar begitu cepat.

    Menurut salah satu saksi mata, api berasal dari rumah yang terbuat dari bahan kayu, lalu merembet ke dua rumah lainnya yang berdekatan. Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, satu unit mobil dan satu unit sepeda motor dilaporkan ikut hangus terbakar.

    “Saya terkejut karena listrik tiba-tiba padam. Saat keluar rumah, saya melihat api sudah membesar di atap rumah yang ditinggal pergi. Saya tidak tahu apakah pemilik rumah sudah kembali atau belum,” ujar Udin, warga setempat yang menyaksikan kejadian tersebut kepada wartawan, Senin (31/3/2025).

    Saat upaya pemadaman, petugas pemadam kebakaran mengalami kendala di lokasi akibat akses jalan yang sempit, sehingga mobil tangki air tidak dapat mendekat ke sumber api. Untuk mengatasi hal ini, petugas terpaksa menggunakan puluhan mesin pompa air portabel untuk memaksimalkan pemadaman.

    Setelah berjuang sekitar 30 menit, petugas pemadam kebakaran gabungan akhirnya berhasil mengendalikan api.

    “Kami menerima laporan kebakaran sekitar pukul 23.47 WIB. Dua unit rumah kayu, satu unit rumah beton, dan sebuah mobil terbakar. Rumah-rumah tersebut sedang ditinggal mudik. Kendala yang kami hadapi saat pemadaman adalah jalan yang sempit, sehingga kami harus menggunakan mesin pompa portabel,” kata Sucipto, petugas Pemadam Kebakaran Kota Palangka Raya.

    Pihak kepolisian dari Polresta Palangka Raya segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari beberapa saksi untuk memastikan penyebab kebakaran.

    Kerugian materi akibat musibah kebakaran ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

  • Ledakan Besar Pipa Gas Malaysia, Anwar Ibrahim Beri Arahan Ini

    Ledakan Besar Pipa Gas Malaysia, Anwar Ibrahim Beri Arahan Ini

    Selangor

    Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim merespons insiden ledakan besar kebocoran pipa gas di Selangor, Malaysia. Anwar berharap para petugas lancar dalam melakukan evakuasi di lapangan.

    “Mendoakan urusan semua para petugas di Putra Heights dipermudahkan,” kata Anwar dalam unggahan akun Instagram resminya, Selasa (1/4/2025).

    Anwar juga meminta kerajaan dan pihak terlibat segera mengerahkan bantuan kepada para korban.

    “Saya juga meminta Kerajaan Negeri serta agensi terlibat beri bantuan sewajarnya kepada mangsa yang dipindahkan,” ujarnya.

    Diketahui, ledakan besar terjadi di Selangor, Malaysia, usai pipa gas mengalami kebocoran. Kobaran api dari ledakan pipa gas itu melukai 112 orang.

    Dilansir Bernama, Selasa (1/4/2025), ada 49 rumah yang terdampak ledakan pipa gas di Jalan Putra Harmoni, Putra Heghts, Subang Jaya, Selangor, pagi tadi.

    Tak ada korban tewas akibat kejadian itu. Investigasi lebih lanjut sedang dilakukan.

    Petronas sendiri telah mematikan empat empat katup utama pipa gas itu. Proses tersebut telah dimulai sejak pukul 08.46 waktu setempat.

    (fca/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pemotor Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Bekasi, Korban Terseret 100 Meter
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 April 2025

    Pemotor Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Bekasi, Korban Terseret 100 Meter Megapolitan 1 April 2025

    Pemotor Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Bekasi, Korban Terseret 100 Meter
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pengendara motor seorang lansia berinisial JH (67) tewas tertabrak kereta api di
    Bekasi
    Timur, Kota Bekasi, pada Selasa (1/4/2025) pagi.
    Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi Kota Iptu Suwandi menerangkan, kejadian bermula ketika kereta api jurusan Senen menuju Surabaya melintas menuju Kabupaten Bekasi.
    Setibanya di pelintasan kereta Bulak Kapal RT 06 RW 01 Arenjaya Bekasi Timur, Kota Bekasi, korban JH menyeberangi pelintasan kereta api.
    “Datang sepeda motor yang dikendarai JH datang dari utara menuju arah selatan, telah terjadi benturan sehingga korban tertabrak kereta api,” kata dia dalam keterangannya, Selasa (1/4/2025).
    Akibatnya, korban JH tewas di lokasi.  Bahkan, tubuh JH terseret sejauh lebih kurang 100 meter dari tempatnya tertabrak.
    Jasad korban kini dibawa ke RSUD Kota Bekasi.
    “Korban terseret sejauh kurang lebih 100 meter. Akibat kejadian tersebut, korban meninggal dunia di TKP,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lebaran 2025, 68.970 Penumpang Pakai Kereta Api di Wilayah Sumbar

    Lebaran 2025, 68.970 Penumpang Pakai Kereta Api di Wilayah Sumbar

    Padang, Beritasatu.com – PT KAI Divre II Sumbar telah memberangkatkan sebanyak 68.970 penumpang kereta api pada masa angkutan Lebaran 2025 yakni periode 21 Maret 2025 sampai dengan 11 April 2025 dari total kapasitas 154.528 seat yang disediakan atau rata-rata 7.024 seat setiap harinya.

    Kepala Humas PT KAI Divre II Sumbar, M Reza Fahlepi menyampaikan bahwa berdasarkan pantauan hari ini, Selasa (1/4/2025) sebanyak 68.970 penumpang yang telah menggunakan jasa transportasi kereta api di wilayah Divre II Sumbar pada masa Angkutan Lebaran 2025. Angka masih dapat berubah karena proses penjualan masih terus berlangsung.

    Untuk keberangkatan pada masa angkutan Lebaran 2025 periode H-10 hingga H+10 (21 Maret – 4 April 2025), update hari ini sampai dengan pukul 12.00 WIB sebanyak 68.970 tiket KA telah dipesan.

    Jadwal Pemesanan dan Keberangkatan KA:
    1 April 2025: Keberangkatan 1 April–8 April 2025 (H2 sampai dengan H+7).
    2 April 2025: Keberangkatan 2 April–9 April 2025 (H+1 sampai dengan H+8).
    3 April 2025: Keberangkatan 3 April–10 April 2025 (H+2 sampai dengan H+9).
    4 April 2025: Keberangkatan 4 April–11 April 2025 (H+2 sampai dengan H+10).
    5 April 2025: Keberangkatan 5 April–12 April 2025 (H+3 sampai dengan H+11).
    6 April 2025: Keberangkatan 6 April–13 April 2025 (H+4 sampai dengan H+12).
    7 April 2025: Keberangkatan 7 April–14 April 2025 (H+5 sampai dengan H+13).

    Reza mengingatkan kembali agar pelanggan membeli tiket hanya melalui aplikasi Access by KAI untuk menghindari modus penipuan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

    “Loket di stasiun hanya melayani pembelian tiket secara langsung (go show) mulai tiga jam sebelum jadwal keberangkatan,” tambahnya.