Organisasi: API

  • Balon Udara di Blitar Jatuh dan Meledak, Rusak Rumah

    Balon Udara di Blitar Jatuh dan Meledak, Rusak Rumah

    Blitar (beritajatim.com) – Video balon udara jatuh dan meledak di Blitar viral di media sosial. Dalam video itu nampak, sebuah balon udara lengkap dengan petasan meledak usai diterbangkan warga.

    Awalnya balon udara itu terbakar di udara. Setelah itu balon udara tersebut jatuh dan meledak di atap rumah warga.

    Usai itu, sejumlah warga yang menerbangkan terlihat mengejar balon udara yang jatuh tersebut. Warga tersebut pun berusaha memadamkan api yang membakar balon udara dan atap rumah warga.

    Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Sukorejo, Kompol Imam Subechi. Peristiwa itu diketahui berdasarkan laporan di media sosial Instagram. Selanjutnya dilakukan penelusuran oleh anggota Polsek Sukorejo.

    “Peristiwa itu terjadi kemarin (31/3/2025), viral di media sosial. Selanjutnya anggota mendatangi lokasi di rumah warga di Jalan Raras Wuyung Kelurahan Blitar,” ungkap Kapolsek Sukorejo, Rabu (2/4/2025).

    Menurutnya, pemilik rumah mendengar suara ledakan petasan dari atap rumah. Saat dicek, terdapat bekas balon udara dengan petasan yang masih terikat. Pemilik rumah mencoba menjatuhkan balon udara itu agar tidak merembet.

    Imam menyebutkan balon udara yang jatuh itu telah dipindahkan di belakang rumah warga. Sebelumnya, balon udara itu jatuh di atap hingga bagian depan rumah. Atap rumah tersebut mengalami kerusakan.

    “Kerusakan terjadi di atap rumah, ada sekitar 10 genteng yang rusak. Selanjutnya bekas balon udara sudah dipindahkan dipindah ke belakang rumah,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Imam mengatakan belum mengetahui belum mengetahui pemilik balon udara tersebut. Sebab, tidak diketahui asal balon udara tersebut. Namun, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menerbangkan balon udara.

    “Belum tahu siapa dan dari mana balon udara tersebut. Padahal Polres Blitar Kota sudah melarang balon udara karena dapat membahayakan, terlebih dengan petasan atau mercon,” tandasnya. [owi/beq]

  • Kecelakaan Hari Ini di Bekasi: Kakek 67 Tahun Tertabrak Kereta Api, Nasib Tragis Terseret 100 Meter

    Kecelakaan Hari Ini di Bekasi: Kakek 67 Tahun Tertabrak Kereta Api, Nasib Tragis Terseret 100 Meter

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI – Kecelakaan miris terjadi di Bekasi, Jawa Barat, pada H+1 lebaran atau pada Selasa (1/4/2025) pagi.

    Kecelakaan mengakibatkan seorang kakek pengendara motor berinisial JH (65) tewas tertabrak kereta api.

    Kejadian tragis tersebut tepatnya terjadi di perlintasan kereta Bulak Kapal, RT 06 RW 01 Arenjaya, Bekasi Timur.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi Kota, Iptu Suwandi, menjelaskan kecelakaan tersebut membuat tubuh korban sempat terseret sejauh 100 meter.

    Kecelakaan ini bermula saat kereta api jurusan Senen menuju Surabaya melintas di lokasi kejadian.

    Korban saat itu berkendara seorang diri.

    Kakek JH melaju dari arah utara Jalan Pahlawan menuju ke Selatan Jalan Ir. Juanda. 

    “KA Airlangga jurusan Senen Surabaya melintas dari arah Barat (Kota Bekasi) menuju ke Timur (Kabupaten Bekasi), setiba di TKP perlintasan sebidang tidak ada palang pintu pengaman datang sepeda motor,” jelasnya. 

    “Korban yang mengendarai sepeda motor dari arah utara ke selatan diduga tidak menyadari datangnya kereta api, hingga akhirnya terjadi benturan fatal,” katanya.

    Akibat kejadian tersebut, korban terseret sejauh 100 meter.

    Kendaraan yang dikemudikannya pun mengalami rusak berat. 

    “Korban terseret sejauh kurang lebih 100 Meter. Akibat kejadian tersebut korban meninggal dunia di TKP,” kata Suwandi. 

    Jasad korban saat ini telah dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk proses lebih lanjut.

    Kepolisian juga terus melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui faktor penyebab kecelakaan secara lebih detail.

    Saat ini kecelakaan di perlintasan sebidang masih menjadi tantangan besar dalam sistem transportasi di Indonesia.

    Faktor kelalaian pengguna jalan serta kurangnya fasilitas keamanan seperti palang pintu otomatis dan petugas jaga di beberapa lokasi sering kali menjadi penyebab utama insiden serupa.

    Pakar transportasi merekomendasikan agar kesadaran masyarakat tentang aturan keselamatan di perlintasan kereta api terus ditingkatkan.

    Selain itu, peningkatan infrastruktur seperti pemasangan rambu yang lebih jelas, sinyal peringatan suara, serta pembangunan flyover atau underpass di lokasi rawan bisa menjadi solusi jangka panjang dalam menekan angka kecelakaan. 

    (TribunJakarta/WartaKota)

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Tertabrak Kereta Api, Pemotor Lansia Tewas Terseret 100 Meter di Bekasi

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Sosok Sugianto, Nelayan Asal RI Penyelamat Lansia Saat Kebakaran Hutan Korsel

    Sosok Sugianto, Nelayan Asal RI Penyelamat Lansia Saat Kebakaran Hutan Korsel

    Seoul

    Nelayan asal Indonesia, Sugianto (31), menjadi pahlawan bagi warga lanjut usia (lansia) di salah satu desa Korea Selatan. Sugianto berlari bolak balik untuk mengevakuasi lansia saat kebakaran hutan terus mendekati permukiman.

    Dilansir Yonhap, Rabu (2/4/2025), warga desa memuji orang-orang tersebut sebagai ‘pahlawan tersembunyi’ di tengah krisis kebakaran hutan hebat di Korsel. Orang-orang yang disebutnya itu ialah kepala desa Kim Pil-Kyung (56), kepala komunitas nelayan Yoo Myeong-shin (56) dan Sugianto (31).

    Kebakaran hutan itu awalnya terjadi di Desa Uiseong pada 22 Maret. Api terus menyebar melalui Andong dan Cheongsong hingga perbatasan barat Desa Yeongdeok sekitar pukul 6 sore tanggal 25 Maret. Dalam 2 jam, api menyebar ke wilayah yang berjarak 25 Km di sisi timur.

    Situasi saat itu sangat kacau dan listrik serta komunikasi lumpuh akibat kebakaran hutan. Hanya sedikit penduduk yang tahu pukul berapa kebakaran hutan itu tiba.

    Sekitar pukul 19.40 waktu setempat, asap tebal sudah terlihat di luar. Pada pukul 20.00, banyak warga yang yakin api telah menjalar ke desa.

    Sekitar 60 penduduk kota saat itu sedang berada di rumah atau bahkan sudah tertidur ketika kebakaran terjadi. Kepala desa, Kim, sempat keluar karena mencium bau aneh dan pergi ke sisi kanan dermaga.

    Kepala komunitas Yoo kemudian pergi ke sisi kiri. Sementara, Sugianto pergi ke tengah untuk membangunkan penduduk desa dan mengevakuasi mereka.

    Kerusakan akibat kebakaran hutan di Korsel (REUTERS/Kim Hong-Ji)

    Sugianto menggendong tujuh lansia di punggungnya. Dia melakukannya dengan cara berlari bolak-balik dari rumah satu lansia ke lansia lain. Aksinya itu membuat lansia, yang sudah kesulitan bergerak, bisa selamat dari kebakaran hutan.

    Lalu, siapa sebenarnya Sugianto yang sangat cekatan membantu warga di desa Korsel tersebut?

    Sugianto merupakan warga Indonesia yang telah bekerja sebagai nelayan di Korea Selatan sejak 8 tahun lalu. Dia kini sudah akrab dengan kehidupan Korea, sampai-sampai dengan lancar memanggil para nenek dalam dialek Gyeongsang.

    “Nenek saya tidak bisa berjalan cepat, jadi saya harus pergi ke rumahnya setiap hari dan menggendongnya,” ujar Sugianto usai kebakaran hebat terjadi.

    Nelayan Indonesia di Korsel, Sugianto (Tangkapan layar dari laman Yonhap/difoto oleh Son Dae-seong)

    Selain Sugianto, ada juga nelayan asal Indonesia bernama Leo yang turut membantu evakuasi. Dia juga menggendong lansia yang untuk menjauh dari api.

    Sugianto mengatakan dirinya juga ketakutan saat melihat salah satu toko dilalap api sambil menggendong seorang nenek di punggungnya. Dia mengatakan lansia itu terbangun setelah mendengar teriakan ‘Cepat! Cepat!’.

    Sugianto mengaku tak ingat sudah berapa jauh dia berlari bolak-balik untuk menyelamatkan para lansia. Jarak dari permukiman ke tanggul dermaga sekitar 300 meter.

    “Saya sangat menyukai Korea. Terutama, penduduk desa seperti keluarga,” kata Sugianto.

    Dia mengatakan istrinya telah mengetahui cerita dirinya membantu warga desa. Dia menyebut istrinya bangga dengan tindakannya itu.

    Lihat Video: Korban Tewas Kebakaran Hutan Korea Selatan Capai 26 Orang

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 13 Juta Orang Naik Layanan KAI selama Periode Angkutan Lebaran 2025 – Page 3

    13 Juta Orang Naik Layanan KAI selama Periode Angkutan Lebaran 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat sudah ada 13,3 juta orang yang menggunakan layanan kereta api selama periode angkuta lebaran 2025. Paling banyak penumpang commuter line dan KA Lokal.

    VP Public Relation KAI, Anne Purba menyampaikan total penumpang yang dilayani grup KAI mencapai 13.302.015 orang. Angka itu didapat selama periode 21-31 Maret 2025.

    “Pencapaian ini menunjukkan peran strategis KAI Group dalam menyediakan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan andal bagi masyarakat selama periode mudik dan arus balik Lebaran,” kata Anne dalam keterangannya, dikutip Rabu (2/4/2025).

    Rinciannya, 2.028.210 penumpang KA Jarak Jauh dan KA Lokal yang dikelola KAI, 10.195.714 penumpang Commuter Line dan KA Lokal yang dikelola KAI Commuter. Lalu, 119.463 penumpang LRT Sumsel, 7.126 penumpang KAI Wisata, 214.729 penumpang KAI Bandara, 143.427 penumpang Whoosh yang dikelola KCIC, 589.254 penumpang LRT Jabodebek, serta 4.092 penumpang KA Makassar-Parepare.

    “Dalam periode Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025, KAI Group menyediakan total 59.129.350 tempat duduk untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat,” kata Anne.

    Dari total kapasitas tersebut, 98 persen merupakan layanan kelas ekonomi yang terdiri dari 2.164.488 tempat duduk untuk KA Ekonomi Jarak Jauh dan 55.635.358 tempat duduk untuk KA Ekonomi Lokal, termasuk layanan Commuter Line dan LRT Jabodebek.

    Grup KAI juga terus mengembangkan layanan transportasi terintegrasi. Penumpang kini dapat menikmati kemudahan dalam perjalanan dengan konektivitas antar moda transportasi, seperti integrasi antara KA Jarak Jauh dengan Commuter Line, serta akses mudah ke LRT Jabodebek, Commuter Line, dan layanan kereta bandara.

    “Melayani belasan juta pelanggan selama periode Lebaran adalah kebanggaan bagi KAI Group. Setiap perjalanan yang aman dan nyaman menjadi bukti nyata dari komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tutup Anne.

     

  • Tak Banyak yang Tahu! Inilah 103 Film yang Dibintangi Ray Sahetapy

    Tak Banyak yang Tahu! Inilah 103 Film yang Dibintangi Ray Sahetapy

    Jakarta, Beritasatu.com – Dunia perfilman Indonesia kehilangan salah satu aktor terbaiknya, Ray Sahetapy, yang meninggal dunia pada Selasa (1/4/2025) di usia 68 tahun.

    Sejak 2023, ia telah berjuang melawan penyakit strok. Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam, mengingat kontribusinya yang besar dalam industri hiburan Tanah Air.

    Perjalanan karier Ray Sahetapy di dunia film dimulai dengan perannya dalam Gadis (1980). Sejak itu, ia terus berkiprah di dunia perfilman, membangun reputasi sebagai aktor berbakat dengan karakter yang kuat.

    Sepanjang kariernya, Ray tercatat telah menerima tujuh nominasi Piala Citra di Festival Film Indonesia, enam di antaranya dalam kategori Aktor Terbaik, menjadikannya salah satu aktor dengan nominasi terbanyak tanpa kemenangan.

    Berikut adalah daftar film layar lebar yang pernah dibintangi oleh Ray Sahetapy:

    Daftar Film yang Diperankan Ray Sahetapy

    1980-an

    Gadis (1980)Sejuta Serat Sutera (1981)Dukun Ilmu Hitam (1981)Kabut Ungu di Bibir Pantai (1981)Tapak-Tapak Kaki Wolter Monginsidi (1982)Ponirah Terpidana (1983)Cinta Semalam (1983)Darah dan Mahkota Ronggeng (1983)Hati Seorang Wanita (1984)Pelangi di Balik Awan (1984)Kabut Perkawinan (1984)Kerikil-Kerikil Tajam (1984)Tirai Kasih (1984)Secangkir Kopi Pahit (1984)Sebening Kaca (1985)Opera Jakarta (1985)Melintas Badai (1985)Cinta yang Terjual (1986)Secawan Anggur Kebimbangan (1986)Di Balik Dinding Kelabu (1986)Pesona Natalia (1986)7 Manusia Harimau (1986)Tahu Sama Tahu (1986)Tatkala Mimpi (1987)Harga Diri (1987)Mekar Diguncang Prahara (1987)Luka di Atas Luka (1987)Noesa Penida (1988)Kanan Kiri OK (1989)Giliran Saya Mana (1989)Api Cemburu (1989)Cas Cis Cus (1989)

    1990-an

    Kanan Kiri OK 2 (1990)Nona Manis (1990)Jangan Bilang Siapa-Siapa (1990)Kanan Kiri OK III (1990)Sejak Cinta Diciptakan (1990)Curi-Curi Kesempatan (1990)

    2000-an

    Dunia Maya (2006)Terowongan Casablanca (2007)Jakarta Undercover (2007)The Wall (2007)Mereka Bilang Saya Monyet! (2008)Mengaku Rasul: Sesat (2008)Anak Ajaib (2008)Jagad X Code (2009)Terowongan Rumah Sakit (2009)Rasa (2009)Identitas (2009)

    2010-2015

    Jinx (2010)Bahwa Cinta Itu Ada (2010)Akibat Pergaulan Bebas (2010)Demi Dewi (2010)Mudik Lebaran (2011)Dilema (2012)The Raid (2012)Sang Martir (2012)Loe Gue End (2012)Air Terjun Pengantin (2013)True Heart (2013)Hari Ini Pasti Menang (2013)Finding Srimulat (2013)Crazy Love (2013)Merry Go Round (2013)Make Money (2013)Eyang Kubur (2013)Pukulan Maut (2014)Killers (2014)Sepatu Dahlan (2014)Runaway (2014)Negeri Tanpa Telinga (2014)Haji Backpacker (2014)Mantan Terindah (2014)Salah Bodi (2014)Kukejar Cinta ke Negeri Cina (2014)Erau Kota Raja (2015)Bulan di Atas Kuburan (2015)Comic 8: Casino Kings Part 1 (2015)

    2016-2020

    I Am Hope (2016)Jingga (2016)Comic 8: Casino Kings Part 2 (2016)Romansa: Gending Cinta di Tanah Turki (2016)Raksasa dari Jogja (2016)Captain America: Civil War (2016)Pacarku Anak Koruptor (2016)Mimpi Anak Pulau (2016)Ini Kisah Tiga Dara (2016)Spy in Love (2016)Senjakala di Manado (2016)Gerbang Neraka (2017)Chrisye (2017)Insya Allah Sah 2 (2018)Sebelum Iblis Menjemput (2018)The Origins of Santet (2018)Keira, Kisah Gadis dengan Tujuh Kepribadian (2018)Boundless Love (2019)Nagabonar Reborn (2019)Darah Daging (2019)Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2 (2020)100 Persen Halal (2020)

    2023-2024

    Jin Khodam (2023)Kutukan Peti Mati (2023)Lokananta (2024)

    Dengan gaya aktingnya yang khas dan penuh penghayatan, Ray Sahetapy berhasil menciptakan berbagai karakter yang melekat di hati penonton. Warisannya dalam dunia perfilman Indonesia akan selalu dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus.

  • Pengakuan Pegawai Hotel di Gorontalo Curi Harta WNA Saat Libur Lebaran, Kerugian Capai Jutaan Rupiah – Halaman all

    Pengakuan Pegawai Hotel di Gorontalo Curi Harta WNA Saat Libur Lebaran, Kerugian Capai Jutaan Rupiah – Halaman all

    RH (19), seorang pegawai hotel di Kecamatan Kota Timur, Gorontalo, mengaku mencuri harta seorang WNA saat libur Lebaran 2025

    Tayang: Rabu, 2 April 2025 10:28 WIB

    Kolase Tribun Jabar

    GARIS POLISI – RH (19), seorang pegawai hotel di Kecamatan Kota Timur, Gorontalo, mengaku mencuri harta seorang WNA saat libur Lebaran 2025. Insiden itu membuat korban menderita kerugian mencapai jutaan rupiah. 

    TRIBUNNEWS.COM, GORONTALO – RH (19), seorang pegawai hotel di Kecamatan Kota Timur, Gorontalo, mengaku mencuri harta seorang WNA saat libur Lebaran 2025. Insiden itu membuat korban menderita kerugian mencapai jutaan rupiah.

    Aparat Polresta Gorontalo Kota menangkap RH kurang dari 24 jam setelah seorang WNA asal Ukraina melaporkan kehilangan.

    Menurut pengakuan RH, dia mencuri harta kekayaan WNA Ukraina yang ditaruh di dalam brankas.

    “Pelaku mengaku mengambil uang di dalam brankas,” kata Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota, AKP Akmal Novian Reza.

    RH mengaku membobol brankas menggunakan kunci duplikat.

    “Menggunakan kunci duplikat,” ungkap AKP Akmal.

    Insiden pencurian itu terjadi di salah satu hotel pada Selasa (1/4/2025) sekitar pukul 12.00 WITA.

    MATA UANG ASING (TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN)

    WNA Ukraina mengaku mengalami kerugian berupa tiga lembar pecahan 100 dolar Amerika, Satu lembar pecahan 200 lira Turki, satu lembar pecahan 100 lira Turki.

    Adapula satu lembar pecahan 50 lira Turki, satu lembar pecahan 5 dirham Arab Saudi.

    Jika dikonversi ke rupiah, total kerugian korban mencapai Rp6.624.000.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Rekor! Senator AS Pidato Selama 25 Jam Nonstop untuk Kritik Donald Trump

    Rekor! Senator AS Pidato Selama 25 Jam Nonstop untuk Kritik Donald Trump

    Washington DC

    Seorang anggota parlemen Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Cory Booker, memecahkan rekor pidato terpanjang dalam sejarah Senat AS. Dia berdiri selama lebih dari 25 jam untuk menyampaikan protes berapi-api terhadap tindakan Presiden AS Donald Trump yang dianggapnya inkonstitusional.

    Dilansir AFP, Rabu (2/4/2025), Booker terus berdiri untuk mempertahankan kesempatan berbicara. Dia bahkan tidak bisa pergi ke kamar mandi agar kesempatan bicaranya tidak hilang.

    Pidato Senat terpanjang yang pernah tercatat sebelum hari Selasa (1/4) itu disampaikan oleh Strom Thurmond dari Carolina Selatan, yang melakukan filibuster selama 24 jam dan 18 menit terhadap Undang-Undang Hak Sipil tahun 1957. Filibuster sendiri merupakan tradisi perdebatan panjang tanpa batas untuk mencegah voting di Senat AS.

    Booker, satu-satunya senator kulit hitam keempat yang dipilih secara populer untuk badan tersebut, melewati rekor Thurmond. Suaranya masih kuat tetapi emosional saat dia mencapai puncaknya pada 25 jam 5 menit.

    “Rekor Strom Thurman selalu benar-benar membuat saya kesal. Pidato terpanjang di lantai Senat kita yang agung itu adalah pidato seseorang yang mencoba menghentikan orang-orang seperti saya untuk masuk Senat,” katanya kemudian kepada penyiar MSNBC.

    Galeri publik di ruang Senat berangsur-angsur terisi saat momen ketika dia memecahkan rekor semakin dekat, dengan lebih banyak anggota parlemen Demokrat bergabung dalam sesi tersebut. Sebagian besar anggota Partai Republik tidak hadir.

    “Ini adalah momen moral. Ini bukan tentang kiri atau kanan. Ini tentang benar atau salah,” kata Booker saat mengakhiri pidatonya.

    “Saya ingin melewati ini sedikit dan kemudian saya akan mengatasi beberapa urgensi biologis yang saya rasakan,” ujarnya.

    Meskipun pidato panjang lebar Booker tidak benar-benar menghalangi Partai Republik yang merupakan mayoritas untuk mengadakan pemungutan suara di Senat, seperti yang terjadi dalam filibuster sejati, aksinya itu dengan cepat menjadi titik kumpul bagi Demokrat yang terkepung. Booker sendiri mengambil alih komando di ruang sidang pada Senin (31/3) sekitar pukul 7 malam waktu setempat dan selesai pidato pada Selasa (2/4) sekitar pukul 8 malam waktu setempat.

    Dalam pidatonya, dia mengecam kebijakan pemotongan anggaran oleh Trump yang telah menyebabkan penasihat utamanya Elon Musk, orang terkaya di dunia, memangkas seluruh program pemerintah tanpa persetujuan dari Kongres. Senator tersebut mengatakan perebutan kekuasaan eksekutif yang semakin besar oleh Trump telah membahayakan demokrasi AS.

    “Kesulitan yang tidak perlu ditanggung oleh warga Amerika dari semua latar belakang. Dan lembaga-lembaga yang istimewa di Amerika, yang berharga dan yang unik di negara kita, secara sembrono, dan saya katakan bahkan secara tidak konstitusional, dipengaruhi, diserang, bahkan dihancurkan,” kata Booker.

    “Hanya dalam 71 hari presiden Amerika Serikat telah menimbulkan begitu banyak kerugian pada keselamatan, stabilitas keuangan, fondasi inti demokrasi kita,” sambungnya.

    Dia juga menyampaikan kata-kata penyemangat bagi para penentang Trump. Dia mengatakan kekuatan rakyat lebih besar daripada orang-orang yang berkuasa.

    Usai pidato, Booker menjelaskan secara rinci tentang bagaimana dia mengatur fisiknya. Dia mengaku sudah berhenti makan dan minum sebelum pidato.

    “Strategi saya adalah berhenti makan. Saya pikir saya berhenti makan pada hari Jumat dan kemudian berhenti minum pada malam sebelum saya mulai pada hari Senin,” katanya kepada wartawan di Capitol.

    Dia mengaku kondisi itu mengurangi potensinya ke toilet. Namun, hal itu membuat dirinya mengalami kram dan dehidrasi.

    Anggota parlemen Demokrat, yang merupakan minoritas di Senat dan DPR, telah berjuang keras untuk melemahkan upaya Trump dalam merampingkan pemerintahan serta meningkatkan deportasi. Booker mengisi sebagian besar pidatonya untuk mengkritik kebijakan Trump, tetapi untuk mengisi waktu, dia juga membacakan puisi, membahas olahraga, dan menjawab pertanyaan dari rekan-rekannya.

    “Jika Anda mencintai tetangga Anda, jika Anda mencintai negara ini, tunjukkan cinta Anda. Hentikan mereka dari melakukan apa yang mereka coba (lakukan),” katanya.

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Jokowi Ajak Rakyat Indonesia Bersatu Lawan Terorisme dalam Memori Hari Ini, 1 April 2021

    Jokowi Ajak Rakyat Indonesia Bersatu Lawan Terorisme dalam Memori Hari Ini, 1 April 2021

    JAKARTA – Memori hari ini, empat tahun yang lalu, 1 April 2021, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh rakyat Indonesia bersatu melawan terorisme. Ajakan itu diungkap Jokowi sebagai bentuk komitmen tiada tempat bagi terorisme di Indonesia.

    Sebelumnya, rakyat Indonesia dihehohkan oleh aksi seorang wanita misterius –belakangan diketahui berinisial ZA– mendatangi Mabes Polri dengan senjata api. Wanita itu mendatangi pos penjagaan dan menodongkan pistol ke petugas. Aksi wanita misterius lalu dilumpuhkan.

    Aksi teror tak dapat dianggap remeh. Terorisme kadang kala begitu mengancam banyak hal. Kedaulatan negara bahkan bisa terganggu. Kondisi itu membuat pemerintah berkerja keras untuk dapat mengungkap jaringan terorisme yang ingin melancarkan aksi di Indonesia.

    Masalah muncul. Tak semua rencana teror bisa dideteksi oleh aparat keamanan. Ambil contoh aksi teror yang dilakukan wanita misterius ke Mabes Polri pada 31 Maret 2021. Wanita yang mengenakan jilbab biru dan membawa map kuning tampak berjalan ke arah pos penjagaan.

    Potret wanita misterius kala melangsungkan aksi teror di Mabes Polri 31 Maret 2021. (Istimewa)

    Wanita tersebut mengeluarkan senjata api. Aparat keamanan yang menjaga langsung mengambil tindakan tegas. Wanita itu dilumpuhkan dengan tembakan. Aksi teror itu membawa kehebohan.

    Rakyat Indonesia mengecam aksi teror yang terjadi. Berbagai spekulasi terkait aksi teror pun bermunculan. Para ahli menduga bahwa wanita misterius yang melakukan teror tak terafiliasi dengan jaringan terorisme yang ada – istilahnya lone wolf.

    Wanita itu dianggap berkerja sendiri. Artinya aksi teror yang dilakukan cenderung sesuatu yang jarang terjadi di Indonesia — lone wolf dan oleh wanita pula. Namun, Polri diminta terus waspada.

    Mereka juga tak boleh kecolongan dan jangan memperlakukan aksi teror wanita misterius seperti teror biasa. Polri juga perlu memahami lebih dalam terkait aksi terorisme yang dilakukan kaum wanita.

    Joko Widodo (Jokowi) yang pernah menjadi Presiden Indonesia era 2014-2024. (ANTARA)

    “Jangan (anggap kasus ini) sebagai suatu yang biasa. Karena di Indonesia lone wolf masih sesuatu yang agak jarang terjadi. Jadi saya enggak setuju 100 persen dengan apa yang disampaikan Pak Boy Rafli bahwa perempuan terlalu lemah dan sebagainya. Mungkin sebagian, tapi kita lihat juga perempuan ingin dapat peran lebih aktif sendiri,” ungkap pengamat terorisme, Sidney Jones sebagaimana dikutip laman CNN Indonesia, 1 April 2021.

    Aksi wanita misterius yang mencoba menyerang Mabes Polri sampai ke telingga Presiden Jokowi. Presiden Jokowi pun mengutuk aksi penyerangan tersebut pada 1 April 2021. Ia lalu mengajak seluruh rakyat Indonesia bersatu melawan terorisme.

    Ajakan itu dianggap ampuh supaya mata rantai penyebaran terorisme di Nusantara bisa dipukul mundur. Jokowi pun tak tinggal diam. Ia segera memerintahkan jajarannya untuk serius melawan teror. Ia telah memerintahkan Kapolri, Panglima TNI, hingga Kepala BIN untuk meningkatkan kewaspadaan.

    “Saya minta kepada seluruh masyarakat di seluruh tanah air agar semuanya tetap tenang, tapi tetap waspada dan menjaga persatuan dan semuanya kita bersatu melawan terorisme. Saya tegaskan sekali lagi tidak ada tempat bagi terorisme di tanah air,” ujar Jokowi sebagaimana dikutip laman ANTARA, 1 April 2021.

  • Jam UTBK-SNBT 2025 Sesi Pagi Siang Ada Perubahan, Ini Jadwal Terbarunya – Halaman all

    Jam UTBK-SNBT 2025 Sesi Pagi Siang Ada Perubahan, Ini Jadwal Terbarunya – Halaman all

    Tim SNPMB mengumumkan penyesuaian jam pelaksanaan dan jadwal UTBK-SNBT yang dilaksanakan 23 April – 3 Mei 2025.

    Tayang: Rabu, 2 April 2025 09:01 WIB

    CanvaPremium/Tribunnews.com

    UTBK SNBT – Grafis jadwal UTBK-SNBT 2025 terbaru yang dibuat di Canva Premium pada Rabu (2/4/2025). Jam UTBK-SNBT 2025 Sesi Pagi-Siang mengalami perubahan, berikut jadwal. 

    TRIBUNNEWS.COM – Tim SNPMB mengumumkan penyesuaian jam pelaksanaan dan jadwal UTBK-SNBT yang dilaksanakan 23 April – 3 Mei 2025.

    Penyesuaian waktu yang dimaksud adalah ada jam ujian UTBK yang dimundurkan. 

    Pelaksanaan UTBK SNBT 2025 yang diundur adalah jam untuk sesi siang.

    Berikut adalah waktu penyesuaian jadwal UTBK 2025. Perubahan jadwal UTBK SNBT 2025 sesi siang  

    A. Pada jadwal UTBK 2025 Sesi Siang pada hari Senin – Kamis serta Sabtu dan Minggu, diadakan penyesuaian waktu pada daerah-daerah yang termasuk Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB) di wilayah Sumatera selain Lampung.

    Penyesuaian waktu tersebut adalah pemunduran waktu dimulainya UTBK, yang semula dimulai pukul 12.30 sampai dengan 16.15 WIB menjadi pukul 13.00 sampai dengan 16.45 WIB.

    B. Pada jadwal UTBK 2025 Sesi Siang pada hari Jumat, untuk daerah-daerah yang termasuk WIB diadakan penyesuaian waktu menjadi sebagai berikut:

    Untuk daerah-daerah di wilayah Lampung, Jawa, Kalimantan Tengah (Kalteng), dan Kalimantan Barat (Kalbar), yang semula dimulai pukul 12.30 sampai dengan 16.15 WIB dimundurkan menjadi dimulai pukul 13.15 sampai dengan 17.00 WIB. 
    Untuk daerah-daerah di wilayah Sumatera selain Lampung, yang semula dimulai pukul 12.30 sampai dengan 16.15 WIB Dimundurkan menjadi dimulai pukul 13.45 sampai dengan 17.30 WIB. 

    Jam dan durasi UTBK SNBT 2025 Terbaru setelah Penyesuaian 

    Jam yang tertera di bawah ini merupakan Waktu Indonesia Barat (WIB).

    Untuk Waktu Indonesia Tengah (WITA) dan Waktu Indonesia Timur (WIT) dapat menyesuaikan.

    A. Hari Senin-Kamis, Sabtu dan Minggu

    Sesi Pagi (Sumatra termasuk Lampung, Jawa, Kalteng dan Kalbar)

    Peserta masuk ruang ujian: 06.45-06.50 
    Pemeriksaan identitas dan dokumen: 06.50-07.10
    Latihan: 07.10-07.15 
    Tes Potensi Skolastik (TPS) Literasi dalam Bahasa Indonesia: 07.15-08.45
    Literasi dalam Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika: 08.45-10.30

    Sesi Siang

    Wilayah Lampung, Jawa, Kalteng dan Kalbar

    Peserta masuk ruang ujian: 12.30-12.35 
    Pemeriksaan identitas dan dokumen: 12.35-12.55
    Latihan: 12.55-13.00
    Tes Potensi Skolastik (TPS) Literasi dalam Bahasa Indonesia: 13.00-14.30
    Literasi dalam Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika: 14.30-16.15

    Wilayah Sumatera selain Lampung 

    Peserta masuk ruang ujian: 13.30-13.05 
    Pemeriksaan identitas dan dokumen: 13.05-13.25
    Latihan: 13.25-13.30
    Tes Potensi Skolastik (TPS) Literasi dalam Bahasa Indonesia: 13.30-15.00
    Literasi dalam Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika: 15.00-16.45

    B. Hari Jumat 

    Sesi Pagi (Sumatra termasuk Lampung, Jawa, Kalteng dan Kalbar)

    Peserta masuk ruang ujian: 06.45-06.50 
    Pemeriksaan identitas dan dokumen: 06.50-07.10
    Latihan: 07.10-07.15 
    Tes Potensi Skolastik (TPS) Literasi dalam Bahasa Indonesia: 07.15-08.45
    Literasi dalam Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika: 08.45-10.30

    Sesi Siang

    Wilayah Lampung, Jawa, Kalteng dan Kalbar

    Peserta masuk ruang ujian: 13.15-13.20
    Pemeriksaan identitas dan dokumen: 13.20-13.40
    Latihan: 13.40-13.45
    Tes Potensi Skolastik (TPS) Literasi dalam Bahasa Indonesia: 13.45 – 15.15
    Literasi dalam Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika: 15.15

    Wilayah Sumatera selain Lampung

    Peserta masuk ruang ujian: 13.45-13.50
    Pemeriksaan identitas dan dokumen: 13.50-14.10
    Latihan: 14.10-14.15
    Tes Potensi Skolastik (TPS) Literasi dalam Bahasa Indonesia: 14.15 – 15.45 
    Literasi dalam Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika: 15.45 – 17.30

    (Tribunnews.com/Widya)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • WNI yang Menyelamatkan 60 Warga dari Kebakaran Hutan di Korea Selatan

    WNI yang Menyelamatkan 60 Warga dari Kebakaran Hutan di Korea Selatan

    PIKIRAN RAKYAT – Aksi Heroik Warga Negara Indonesia (WNI) menyelamatkan puluhan warga Korea Selatan saat kebakaran hutan melanda Uiseong-gun, Gyeongbuk, pada 25 Maret 2025 terungkap ke publik.

    Meski terlambat diketahui, WNI bernama Sugiyanto (31) tersebut berperan besar dalam menyelamatkan puluhan penduduk desa di Yeongdeok-gun. Bersama dengan kepala desa nelayan setempat, dia berlari dari rumah ke rumah, memperingatkan warga akan bahaya yang mengancam.

    Tidak hanya itu, pria yang berprofesi sebagai nelayan di Negeri Ginseng itu juga membantu para warga mengungsi ke tempat yang aman.

    Aksi Heroik Sugiyanto

    Menurut laporan News1 pada 31 Maret 2025, kebakaran yang dipicu oleh angin kencang pada 25 Maret menyebar ke desa pesisir Chuksan-myeon, Yeongdeok-gun. Seorang nelayan asal Indonesia, Sugiyanto (31), tanpa ragu bergabung dengan kepala desa Yoo Myeong-shin untuk memastikan semua warga dapat menyelamatkan diri.

    Sekitar pukul 23.00 waktu setempat, keduanya bergegas membangunkan warga yang sedang tertidur dan mendesak mereka untuk segera meninggalkan rumah.

    “Nenek, ada api di gunung! Kita harus segera mengungsi!” ucapnya berteriak memperingatkan warga.

    Beberapa warga yang mengalami kesulitan bergerak langsung digendongnya untuk mencapai tempat aman.

    Bersama kepala desa, Sugiyanto membantu para lansia yang tinggal di desa tersebut untuk mengungsi sejauh 300 meter menuju pemecah gelombang di tepi pantai. Topografi desa yang berbukit membuat evakuasi menjadi tantangan besar, terutama bagi warga lanjut usia.

    ‘Tanpa Sugiyanto, Kami Semua akan Mati’

    Seorang penduduk desa yang berusia 90-an menceritakan pengalamannya. Dia mengungkapkan bagaimana nasib warga jika tidak ada Sugiyanto dengan aksi heroiknya menyelamatkan warga.

    “Jika Sugiyanto tidak ada di sana, kami semua akan mati. Saya tertidur saat menonton TV, lalu terbangun karena teriakan ‘Api!’. Ketika saya membuka pintu, Sugiyanto ada di sana, dan dia menggendong saya keluar dari rumah,” katanya.

    Sugiyanto sendiri mengaku tidak banyak mengingat kejadian malam itu karena panik dan terus berlari tanpa henti.

    “Saya tidak tahu berapa kali saya berlari bersama bos (kepala desa nelayan) malam itu. Saya membangunkan nenek-nenek dan membawa mereka turun bukit. Saya sangat ketakutan ketika melihat api sudah dekat dengan toko di depan kami,” tuturnya.

    Pria asal Indonesia yang telah bekerja sebagai pelaut di Korea Selatan selama delapan tahun ini memiliki seorang istri dan anak berusia lima tahun di tanah air. Dia juga cukup fasih berbahasa Korea, sehingga bisa berkomunikasi dengan baik dengan penduduk desa.

    “Saya sangat mencintai Korea, terutama karena penduduk desa di sini sudah seperti keluarga,” ucap Sugiyanto.

    “Saya harus pulang dalam tiga tahun lagi, tapi istri saya menelepon dan berkata bahwa dia sangat bangga dengan saya. Saya merasa sangat puas karena tidak ada yang terluka dalam kebakaran ini,” ujarnya menambahkan.

    Desa Gyeongjeong-ri 3 dihuni sekitar 60 orang, dan berkat aksi heroik Sugiyanto serta kepala desa, semua warga berhasil menyelamatkan diri tanpa korban jiwa. Para penduduk desa pun mengungkapkan rasa terima kasih mereka.

    “Jika bukan karena Sugiyanto dan kepala desa nelayan, mungkin kami sudah menghadapi bencana besar. Kami berharap dia bisa terus tinggal dan bekerja di sini karena dia adalah pemuda yang luar biasa dan dapat diandalkan,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Chosun Ilbo.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News