Organisasi: API

  • Seorang Anggota Polisi Jadi Korban Begal di Jalan Kalimalang Bekasi, Pelaku Masih Buron – Halaman all

    Seorang Anggota Polisi Jadi Korban Begal di Jalan Kalimalang Bekasi, Pelaku Masih Buron – Halaman all

    Seorang Anggota Sat Samapta Polres Metro Bekasi Briptu Abdul Azis mengalami insiden pembegalan saat hendak kembali ke rumahnya.

    Tayang: Kamis, 3 April 2025 17:09 WIB

    Tribunnews.com

    ILUSTRASI POLISI – Seorang Anggota Sat Samapta Polres Metro Bekasi Briptu Abdul Azis mengalami insiden pembegalan saat hendak kembali ke rumahnya di Jalan Inspeksi kali malang Kampung Pasir Limus RT07/06 Desa Mangun Harja Cikarang Utara, Rabu (2/4/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang Anggota Sat Samapta Polres Metro Bekasi Briptu Abdul Azis mengalami insiden pembegalan saat hendak kembali ke rumahnya.

    Peristiwa itu terjadi Jalan Inspeksi Kalimalang Kampung Pasir Limus RT07/06 Desa Mangun Harja Cikarang Utara, Rabu (2/4/2025) subuh.

    Kasatreskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan pihaknya masih memburu pelaku.

    “Masih kita lakukan penyelidikan ya saat ini,” ungkapnya kepada wartawan, Kamis (3/4/2025).

    Kronologis berawal saat Briptu Abdul Azis hendak pulang melintas Jalan Inspeksi Kalimalang Kampung Pasir Limus RT07/06 Desa Mangun Harja Cikarang Utara dari arah (Cikarang menuju Bekasi).

    Setelah di TKP sekitar pukul 05.00 Wib Briptu Abdul Azis dipepet dari belakang sebelah kanan oleh dua orang yang menggunakan sepeda motor Honda Genio.

    Kunci kontak dari sebelah kanan dimatikan kemudian terjatuh.

    Selanjutnya pelaku dari depan menghampiri Briptu Azis dan melakukan pembacokan di bagian lengan sebelah kiri hingga menyebabkan luka robek.

    Pelaku membawa kabur motor Briptu Abdul Azis dan meninggalkannya di TKP.

    Di lokasi seorang saksi membantu Briptu Abdul Azis membawa ke sisi jalan lalu meminta bantuan untuk membawa korban ke rumah sakit.

    Adapun kejadian ini Tindak Pidana 365 KUHP (Begal) diduga pelaku melakukan begal dengan menggunakan cerulit serta berciri ciri berbadan kurus tinggi, dan berbadan kurus tinggi sedang.

    Pelaku membawa satu unit kendaran korban, dengan jenis Honda Scopy warna hitam No Pol AG 3970 JP.

    Pihak kepolisian tengah melakukan pengecekan CCTV dijalur sekitar TKP.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Kehabisan Tiket Kereta ke Solo, Pemudik dari Tegal Ini Punya Solusinya
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        3 April 2025

    Kehabisan Tiket Kereta ke Solo, Pemudik dari Tegal Ini Punya Solusinya Regional 3 April 2025

    Kehabisan Tiket Kereta ke Solo, Pemudik dari Tegal Ini Punya Solusinya
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com –
    Meskipun kehabisan
    tiket kereta
    api untuk perjalanan
    mudik
    ,
    warga Tegal
    , Ayuningtyas (28), tidak kehilangan akal.
    Ayu seharusnya bisa kembali ke
    Boyolali
    dengan kereta dari jalur Tegal ke Kota Solo pada Kamis (3/4/2025) sore.
    Sebelumnya, ia telah membeli tiket dari Solo ke Tegal pada 25 Februari 2025, sebelum bulan Ramadhan.
    Namun, untuk arus balik ke Tegal, Ayu tidak langsung membeli tiket karena biasanya tidak banyak penumpang.
    “Saya tidak mengira bakal banyak orang Tegal yang mau ke Solo H+4 Lebaran. Nah, pada tanggal 28 Maret, H-1 sebelum berangkat, saya cek tiket Tegal-Solo habis sampai tanggal 7 atau 8 April,” ungkap Ayu saat ditemui di Stasiun Semarang Tawang.
    Kehabisan tiket membuat Ayu dan suaminya membeli tiket kereta dari Tegal ke Stasiun Semarang Poncol, kemudian melanjutkan perjalanan dengan ojek online ke Stasiun Semarang Tawang, dan selanjutnya menuju Stasiun Solo Balapan.
    Saat membeli tiket alternatif pada 28 Maret 2025, Ayu hampir kehabisan karena hanya tersisa beberapa tempat duduk.
    “Saya akali lah, Tegal-Semarang masih ada, Semarang-Solo masih ada, makanya saya beli tiket untuk dua kali perjalanan itu. Itu juga sudah tinggal beberapa seat, tidak bisa memilih lagi,” jelasnya.
    Meskipun harus mengeluarkan biaya lebih mahal dan menghabiskan energi karena berpindah-pindah stasiun, Ayu rela melakukannya demi pulang ke perantauan.
    Biasanya, tiket Tegal-Solo hanya seharga Rp 140.000, kini ia harus membayar lebih dari Rp 200.000 per orang.
    Rincian biaya terdiri dari Kereta Api Kaligung Tegal-Semarang Poncol seharga Rp 110.000, Kereta Api Joglosemar dari Semarang Tawang-Solo Balapan Rp 85.000, serta biaya taksi online dari Stasiun Semarang Poncol ke Semarang Tawang sebesar Rp 15.000.
    Untungnya, jarak keberangkatan kedua kereta hanya sekitar 30 menit, sehingga Ayu dan suaminya tidak harus menunggu lama di stasiun.
    Mereka juga harus berkendara dari Solo ke Boyolali yang memakan waktu sekitar satu jam.
    “Lebih mahal sih, tapi untung saya tidak gelandang di stasiun. Jadi, saya menyesal tidak membeli tiket pulang pergi sekalian pada akhir Februari,” tambah Ayu.
    Selain itu, Ayu juga mengeluhkan kebersihan toilet di Stasiun Solo Balapan saat hendak berangkat mudik.
    Ia mendapati toilet yang bau pesing ketika menggunakan toilet di area luar serta di dalam stasiun setelah check-in.
    “Antrean panjang, terus toilet stasiun jadi bau banget, tidak bersih, bikin malas. Padahal di Solo saya ke toilet dua kali, di luar sama di dalam, tapi sama saja,” bebernya.
    Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang mencatat bahwa jumlah penumpang tertinggi terjadi pada Rabu, 2 April 2025, bertepatan dengan H+1 Lebaran.
    Pada periode 14 hari masa Angkutan Lebaran, yang dimulai sejak Jumat, 21 Maret 2025, hingga Kamis, 3 April 2025, jumlah kedatangan penumpang pada H+1 Lebaran mencapai 32.271, sedangkan untuk keberangkatan sebanyak 31.170 penumpang.
    “Ini merupakan yang tertinggi selama masa Angkutan Lebaran sampai dengan hari ini, di mana rata-rata jumlah kedatangan hanya berkisar di 25.335 penumpang, sedangkan untuk keberangkatan di angka 21.736 penumpang,” ujar Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, melalui keterangan tertulis.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 6 Ruko Warga Terbakar di Langkat, Seorang Ibu dan Anaknya Tewas 
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        3 April 2025

    6 Ruko Warga Terbakar di Langkat, Seorang Ibu dan Anaknya Tewas Medan 3 April 2025

    6 Ruko Warga Terbakar di Langkat, Seorang Ibu dan Anaknya Tewas
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com –
     Enam ruko di Kelurahan Pekan Bahorok, Kecamatan Bahorok, Kabupaten
    Langkat
    , Provinsi Sumatera Utara terbakar pada Kamis (3/4/2025) dini hari.
    “Ruko yang terbakar ini semi permanen dan di bagian depannya masih berbahan kayu sehingga api cukup cepat menyebar,” kata Ketua Tim Satgas Pemadam Kebakaran Pemerintah Kabupaten Langkat, Dameka Singarimbun dihubungi melalui telepon, Kamis.
    Dia mengatakan, warga mulai melihat api dari salah satu ruko sekitar pukul 00.30 WIB.
    Lalu, api dengan cepat menyebar ke lima ruko lainnya.
    Warga sekitar pun heboh dan memberi tahu pemerintah setempat.
    Setelah tim Satgas Damkar mendapatkan kabar tersebut, pihaknya segera datang ke lokasi untuk memadamkan api.
    “Bagian depan ruko itu berbahan kayu jadi mudah terbakar. Ada 3 mobil damkar yang turun, dibantu mobil tangki milik perkebunan dan warga,” kata Dameka.
    Api pun baru dapat dipadamkan sekitar pukul 03.30 WIB. Dia menyampaikan, ada dua orang yang ditemukan tewas akibat kebakaran ini, yakni EL (64) dan IK (38).
    “Keduanya ini ibu dan anak. Mereka ditemukan meninggal di dalam kamar. Terus ada satu lagi yang terluka, tapi dari ruko yang berbeda,” ujar Dameka.
    Kini, dua korban yang meninggal dunia telah diserahkan kepada pihak keluarganya untuk dimakamkan. Sedangkan, korban yang terluka menjalani perawatan di puskesmas terdekat.
    “Untuk sementara, dugaannya terjadi korsleting listrik. Tapi lebih pastinya masih diselidiki polisi,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Whoosh Lebih Banyak Digunakan Pelancong Ketimbang Pemudik Lebaran

    Whoosh Lebih Banyak Digunakan Pelancong Ketimbang Pemudik Lebaran

    JAKARTA – Corporate Communication Manager PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Emir Monti mengatakan profil penumpang yang menggunakan Whoosh (kereta cepat) didominasi para pelancong untuk berwisata dari Jakarta – Bandung atau sebaliknya bukan pemudik.

    “Whoosh ini masih tetap ramai, kerana banyak penumpang yang memanfaatkan untuk berlibur dari Jakarta ke Bandung, maupun dari Bandung ke Jakarta. Bukan untuk mudik, walau memang ada yang menggunakan Whoosh untuk mudik ya,” kata Emir Monti saat ditemui Antara di Stasiun Whoosh, Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, banyaknya yang memanfaatkan Whoosh sebagai transportasi dari Jakarta-Bandung maupun sebaliknya, karena adanya kemudahan layanan transportasi yang sudah terintegrasi hingga ke Stasiun Whoosh.

    Tidak hanya itu, jarak tempuh yang lumayan jauh dan kondisi jalan yang cukup padat ketika musim libur Lebaran seperti saat ini, menjadi pemicu meningkatnya peminat kereta api cepat ini.

    “Jadi, memang dengan rute yang relatif singkat ya, 30 menit Whoosh ini sudah seperti layaknya kereta commuter. Jadi memang untuk perjalanan mudik atau balik tetap ada yang gunakan, tapi memang saat ini, Whoosh masih didominasi oleh penumpang berlibur baik secara berkeluarga, rombongan maupun secara individu,” ujar dia.

    Pada masa libur Lebaran 2025, KCIC telah menjual lebih dari 210 ribu tiket Whoosh ke berbagai tujuan. Meskipun stasiun dipadati penumpang, arus penumpang dari dan menuju Stasiun Whoosh tetap terjaga dengan baik berkat dukungan berbagai moda transportasi penghubung.

    “Karena Whoosh ini juga sudah terkoneksi dengan Bandara Soekarno-Hatta dan juga Bandara Halim Perdana Kusuma melalui shuttle maupun bis yang tersedia di stasiun,” tutur dia.

    Randi Hazam Prasetyo (38) salah satu penumpang mengakui Whoosh merupakan transportasi yang nyaman dan aman untuk membawa keluarga kecilnya berlibur dari Bandung ke Jakarta.

    “Kami menggunakan Whoosh bukan untuk mudik, kebetulan untuk liburan dari Bandung ke Jakarta dan ini mau balik ke Bandung lagi,” kata Randi Hazam Prasetyo.

    Menurut dia, menggunakan Whoosh merupakan pilihan terbaik di saat musim libur Lebaran seperti saat ini. Tidak hanya menghindari jalur lalu lintas yang padat, harga yang cukup terjangkau menjadi alasan tersendiri Whoosh dijadikan sebagai pilihan untuk membawa dirinya dan keluarga dari Bandung ke Jakarta.

    Hal senada disampaikan Helmi Maulana mengakui Whoosh masih jadi pilihan utama ketika dirinya dan keluarganya ingin melakukan eksplorasi Bandung, Jawa Barat.

    Meski tidak membawa kendaraan pribadi selama berlibur ke Bandung, dirinya merasa lebih nyaman menggunakan transportasi online yang sangat memudahkan pergerakan mereka untuk menuju lokasi tujuan mereka.

    “Memang kami kalau berlibur tidak banyak memetakan lokasi wisata. Tapi, kami hanya tertuju satu tujuan dan bahkan hanya menikmati suasana hotel aja. Jadi pakai transportasi online sudah cukup,” ujar Helmy.

    Meski Randy dan Helmi memanfaatkan Whoosh sebagai moda transportasi untuk berlibur ke Bandung, berbeda dengan Aditya Mulia yang justru sengaja memanfaatkan Whoosh sebagai jembatan dirinya untuk bisa sampai ke Bandung bertemu sanak saudara.

    “Saya baru pertama kali menggunakan Whoosh untuk mudik,” ujar Aditya.

    Meski memiliki tujuan dan pemanfaatan yang bereda dalam menggunakan transportasi Whoosh, ketiganya memiliki ketertarikan yang sama ketika menggunakan Whoosh, yakni catatan waktu yang cepat, murah dan juga mudah untuk dijangkau.

  • Tiket Kereta Api Diskon 25 Persen Selama Arus Balik Lebaran, Catat Jadwal, Syarat, hingga Rute Lengkapnya!

    Tiket Kereta Api Diskon 25 Persen Selama Arus Balik Lebaran, Catat Jadwal, Syarat, hingga Rute Lengkapnya!

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang musim mudik Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali menghadirkan promo menarik berupa diskon tiket sebesar 25 persen dalam program “Silaturahmi Mudik Lebaran”.

    Program ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin pulang kampung dengan tarif yang lebih terjangkau.

    Periode Pemesanan dan Keberangkatan

    Promo ini berlaku untuk pembelian tiket pada periode Jumat, 4 April 2025 hingga Jumat, 11 April 2025. Tiket diskon ini dapat digunakan untuk perjalanan pada rentang waktu Senin, 7 April 2025 hingga Jumat, 11 April 2025.

    VP Public Relations KAI, Anne Purba, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan komitmen KAI dalam menyediakan layanan transportasi yang ekonomis dan nyaman bagi masyarakat yang ingin berkumpul dengan keluarga di kampung halaman.

    “KAI berusaha untuk terus menghadirkan berbagai program menarik yang memberikan manfaat bagi pelanggan. Promo ini diharapkan dapat membantu masyarakat merencanakan perjalanan mudik dengan lebih hemat dan nyaman menggunakan kereta api,” tuturnya dalam pernyataan resmi pada Rabu, 2 April 2025.

    Daftar Kereta Api yang Mendapatkan Diskon

    Diskon 25 persen ini berlaku untuk sejumlah kereta api yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen dengan tujuan berbagai kota di Pulau Jawa. Berikut adalah daftar lengkap kereta api yang termasuk dalam promo ini:

    Kereta Api dari Gambir

    KA Parahyangan Fakultatif (Gambir-Bandung) KA Batavia (Gambir-Solo Balapan) KA Gajayana Tambahan (Gambir-Malang) KA Sembrani Tambahan (Gambir-Surabaya Pasar Turi) KA Gunung Jati (Gambir-Semarang Tawang, Gambir-Cirebon) KA Cirebon Ekspres/Cakrabuana (Gambir-Cirebon, Gambir-Purwokerto) KA Pangandaran (Gambir-Banjar) KA Papandayan (Gambir-Garut) KA Brawijaya (Gambir-Malang) KA Sembrani (Gambir-Surabaya Pasar Turi) KA Taksaka (Gambir-Yogyakarta) KA Purwojaya (Gambir-Cilacap) KA Manahan (Gambir-Solo Balapan) KA Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasar Turi) KA Argo Semeru (Gambir-Surabaya Gubeng) KA Bima (Gambir-Surabaya Gubeng) KA Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan) KA Argo Dwipangga (Gambir-Solo Balapan) KA Argo Sindoro (Gambir-Semarang Tawang) KA Argo Muria (Gambir-Semarang Tawang) KA Argo Merbabu (Gambir-Semarang Tawang) KA Argo Anjasmoro (Gambir-Surabaya Pasar Turi) KA Pandalungan (Gambir-Jember) KA Gajayana (Gambir-Malang)

    Kereta Api dari Pasar Senen

    KA Madiun Jaya (Pasar Senen-Madiun) KA Blambangan Ekspres (Pasar Senen-Ketapang) KA Singasari (Pasar Senen-Blitar) KA Brantas (Pasar Senen-Blitar) KA Bangunkarta (Pasar Senen-Jombang) KA Gumarang (Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi) KA Dharmawangsa Ekspres (Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi) KA Menoreh (Pasar Senen-Semarang Tawang) KA Tawang Jaya Premium (Pasar Senen-Semarang Tawang) KA Tegal Bahari (Pasar Senen-Tegal) KA Jayakarta (Pasar Senen-Surabaya Gubeng) KA Kertajaya (Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi) KA Jaka Tingkir (Pasar Senen-Solo Balapan) KA Tawang Jaya (Pasar Senen-Semarang Poncol) KA Matarmaja (Pasar Senen-Malang) KA Brantas Tambahan (Pasar Senen-Blitar) KA Kertajaya Tambahan (Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi) KA Senja Utama Yogyakarta (Pasar Senen-Yogyakarta) KA Fajar Utama Yogyakarta (Pasar Senen-Yogyakarta) KA Sawunggalih (Pasar Senen-Kutoarjo) KA Kereta Tambahan PSE-SLO (Pasar Senen-Solo Balapan) KA Fajar Utama Solo (Pasar Senen-Solo Balapan) KA Mataram (Pasar Senen-Solo Balapan) KA Gaya Baru Malam Selatan (Pasar Senen-Surabaya Gubeng) KA Jayabaya (Pasar Senen-Malang) KA Bogowonto (Pasar Senen-Lempuyangan) KA Gajahwong (Pasar Senen-Lempuyangan) KA Kutojaya Utara (Pasar Senen-Kutoarjo)

    Agar bisa mendapatkan tiket dengan diskon 25 persen ini, terdapat beberapa ketentuan yang harus diperhatikan:

    Tiket promo dapat dibeli melalui seluruh kanal resmi KAI dari 4 hingga 11 April 2025. Berlaku untuk perjalanan pada tanggal 7 hingga 11 April 2025. Tidak berlaku untuk kelas Kereta Compartment, Luxury, Panoramic, Priority, Imperial, dan Kereta Wisata lainnya. Promo tidak dapat digabungkan dengan tarif khusus, reduksi, atau diskon lainnya. Berlaku hanya untuk kereta api yang telah ditentukan dalam promo ini. Jadwal dan daftar kereta dapat dilihat melalui aplikasi Access by KAI. Tiket dengan diskon dapat dibatalkan dan diubah jadwalnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Promo berlaku selama kuota tiket dengan tarif diskon masih tersedia.

    Dengan adanya program ini, masyarakat yang ingin mudik menggunakan kereta api bisa mendapatkan tiket dengan harga lebih hemat. Pastikan untuk segera melakukan pemesanan sebelum kuota tiket promo habis dan rencanakan perjalanan mudik dengan lebih nyaman!***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Klaim Berhasilnya WFA Urai Kepadatan Arus Mudik Lebaran 2025

    Klaim Berhasilnya WFA Urai Kepadatan Arus Mudik Lebaran 2025

    Klaim Berhasilnya WFA Urai Kepadatan Arus Mudik Lebaran 2025
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com – Work from anywhere (
    WFA
    ) atau kerja tak harus ke kantor menjadi salah satu strategi pemerintah mengurai kepadatan
    arus mudik
    dan balik
    Lebaran
    2025.
    Kebijakan WFA ini berlaku untuk aparatur sipil negara (ASN) pada 24 hingga 27 Maret 2025. Tujuan utamanya adalah mengurai kepadatan pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum selama arus mudik Lebaran 2025, terutama di Pulau Jawa.
    Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo pun mengeklaim keberhasilan WFA dalam membantu kelancaran arus mudik Lebaran 2025.
    “Jauh lebih tertata, feeling saya mengatakan karena ada work from anywhere,” ujar Dody di Gerbang Tol Kalikangkung, Jawa Tengah, Jumat (28/3/2025).
    Puncak arus mudik sendiri terjadi pada Jumat (28/3/2025), dilihat dari sekira 2,1 juta kendaraan yang keluar dari Jakarta melalui gerbang tol. Dody menjelaskan, arus lalu lintas menuju Jakarta tetap terkendali meski sistem one way diterapkan di jalan tol.
    Kondisi jalan nasional yang sudah diperbaiki juga membuat pemudik dapat melakukan perjalanan dengan lebih aman dan nyaman.
    “Arus lalu lintas ke Jakarta tidak terlalu padat, jadi walaupun di jalan tol diberlakukan one way, arus lalu lintas ke Jakarta juga masih alhamdulillah,” kata Dody.
    Klaim keberhasilan WFA dalam mengurai kepadatan arus mudik Lebaran 2025 juga disampaikan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.
    Kebijakan WFA membuat pergerakan penumpang lebih tersebar, sehingga kepadatan tidak terjadi pada tanggal-tanggal tertentu. Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, sejak kebijakan WFA mulai berlaku pada 24 Maret 2025, pihaknya mencatat peningkatan jumlah penumpang menjelang pemberlakuan kebijakan tersebut.
    “Pada 21 Maret 2025, tercatat 170.556 orang bepergian dengan kereta api, lalu meningkat menjadi 174.505 penumpang pada 22 Maret 2025, dan mencapai puncak pada 23 Maret 2025 dengan 183.123 penumpang,” ujar Anne dalam siaran persnya, Kamis (3/4/2025).
    KAI sendiri memberangkatkan 2.015.447 pemudik selama periode angkutan arus mudik Lebaran per 21-31 Maret 2025.
    Dari data tersebut, Anne menjelaskan bahwa lonjakan awal penumpang terjadi pada 23 Maret 2025 atau sehari sebelum WFA dimulai, dengan jumlah mencapai 183.123 orang. Setelah itu, pergerakan penumpang tetap stabil tanpa lonjakan signifikan.
    “(Hal itu) membuktikan bahwa kebijakan tersebut membantu mendistribusikan perjalanan dengan lebih baik,” kata Anne.
    Kendati WFA diklaim berhasil mengurai kepadatan pemudik Lebaran, kebijakan tersebut tidak akan diperpanjang pada masa
    arus balik
    . Puncak arus balik diprediksi terjadi pada 5-7 April 2025.
    Keputusan tak adanya WFA selama masa arus balik diambil setelah dilakukannya simulasi terhadap pola pergerakan pemudik.
    “Kami sudah coba simulasi. Kalau ada tambahan hari libur, pemudik justru cenderung menunda kepulangan, sehingga puncak arus baliknya mundur,” ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (27/3/2025).
    Puncak arus balik Lebaran, kata Dudy, diprediksi terjadi pada 6 April 2025. Jika ada perpanjangan waktu libur atau WFA, pemudik kemungkinan besar akan memilih pulang lebih lambat dan justru berpotensi memperpanjang periode kepadatan lalu lintas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bocah Iseng Lempar Korek Bikin BR-V Terbakar di SPBU

    Bocah Iseng Lempar Korek Bikin BR-V Terbakar di SPBU

    Jakarta

    Sebuah mobil Honda BR-V terbakar gara-gara anak berusia 10 tahun iseng bermain korek di SPBU.

    Dikutip dari detikJatim, peristiwa ini terjadi di SPBU Pertamina 54.601.79 Kayoon Surabaya pukul 14.05 WIB.

    Kemudian terdapat tiga anak yang menumpang di pikap. Lalu salah satu anak berinisial R (10) bermain korek api gas. Ketika bermain korek api, R dengan refleknya melempar korek yang seng menyala ke arah tangki bensin. Kemudian meledak dan muncul api.

    Posisi tangki bensin itu berada 2 meter di depan mobil BR-V itu. Saat meledak, api langsung menyambar bagian depan mobil sampai hangus dan meleleh.

    “Anak kecil main korek, di depan tangki. Main korek api, dilempar ke sana (tangki bensin). Anak kecil tiga gandol di pikap. Pikap mau isi angin,” kata Adi saat ditemui detikJatim di lokasi, Kamis (27/3/2025).

    Api yang menyambar mobil itu segera dipadamkan dengan alat pemadam api oleh petugas SPBU. Tak lama, mobil damkar tiba di lokasi, namun api sudah padam sekitar pukul 14.20 WIB.

    Anak tersebut ialah R (10) warga Pandegiling. Ia mengaku bahwa ia sedang bermain korek api gas di SPBU dan reflek melempar dan ternyata terlempar di tangki bensin.

    “Korekku, aku yang nyalain korek gas, nggak sengaja (lempar), iseng,” kata R saat ditemui detikJatim di lokasi, Kamis (27/3/2025).

    Namun setelah kejadian, pikap yang membawa tiga bocah itu tidak ada. Bahkan dua teman R juga melarikan diri saat api menyambar mobil orang lain.

    Adi hanya bisa pasrah mobilnya terbakar karena ulah bocah yang iseng. Beruntungnya dia selamat dan tidak terluka ketika kejadian.

    “Namanya juga musibah. Tadi waktu tambal ban, ada tiga anak di pikap. Aku kira mereka nungguin, tahunya main korek dan dilempar ke tong (Tangki bensin), lalu meledak, boom,” ceritanya.

    “Pelakunya luka, usianya di 10 tahun. Awalnya api ke sini (Depan tangki bensin), lalu merambat. Saya waktu lihat ban, di luar. Nggak tahu anak itu, random people,” pungkasnya.

    (riar/riar)

  • Puncak Arus Balik Diperkirakan 6 April 2025, KAI Imbau Masyarakat Segera Rencanakan Perjalanan

    Puncak Arus Balik Diperkirakan 6 April 2025, KAI Imbau Masyarakat Segera Rencanakan Perjalanan

    Puncak Arus Balik Diperkirakan 6 April 2025, KAI Imbau Masyarakat Segera Rencanakan Perjalanan
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – PT
    Kereta Api
    Indonesia (Persero) atau
    KAI
    memperkirakan bahwa
    puncak arus balik Lebaran
    2025 akan terjadi pada Minggu (6/4/2025), dengan jumlah penumpang mencapai 267.613 orang.
    “Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, KAI mengimbau masyarakat yang belum memiliki tiket untuk segera melakukan pemesanan agar mendapatkan
    jadwal perjalanan
    yang sesuai,” ucap Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam siaran persnya, Kamis (3/4/2025).
    Selama periode Angkutan Lebaran 2025, KAI telah menyediakan 4.591.510 tempat duduk bagi para pemudik, yang berlangsung dari Jumat (21/3/2025) hingga Jumat (11/4/2025).
    Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.443.832 tempat duduk dialokasikan untuk layanan Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) dan 1.147.678 untuk layanan KA lokal.
    Hingga Kamis (3/4/2025) pukul 07.00 WIB, sebanyak 3.872.675 tiket telah terjual, atau setara dengan 84,34 persen dari kapasitas yang tersedia.
    Khusus untuk KA JJ, tingkat okupansi telah mencapai 97,11 persen dengan 3.344.297 tiket terjual, sementara KA Lokal mencatat penjualan 528.378 tiket atau 46,04 persen dari kapasitas yang disediakan.
    Meskipun puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Minggu (6/4/2025), data menunjukkan bahwa banyak pelanggan telah memilih untuk kembali lebih awal.
    Pada Selasa (1/4/2025), jumlah penumpang mencapai 252.898 orang dalam sehari, yang terdiri dari 205.725 penumpang KA Jarak Jauh dan 47.173 penumpang KA Lokal. Tren ini terus meningkat pada Rabu (2/4/2025) dengan total 274.186 penumpang.
    Hingga Kamis (3/4/2025) pukul 07.00 WIB, berdasarkan data penjualan sementara, tercatat sebanyak 232.399 orang akan bepergian menggunakan
    kereta api
    , terdiri dari 197.593 penumpang KA Jarak Jauh dan 34.806 penumpang KA Lokal.
    “Dari data yang ada, sejak 1 April hingga 3 April, jumlah penumpang harian bahkan melampaui puncak arus mudik yang terjadi pada 28 Maret lalu, yang mencapai 215.564 orang,” ucap Didiek.
    Menurut Didiek, arus balik 2025 lebih terdistribusi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
    Salah satu faktor yang berkontribusi dalam pergeseran tren ini adalah kebijakan
    work from anywhere
    (WFA), yang memungkinkan masyarakat untuk lebih fleksibel dalam menentukan jadwal perjalanan.
    “Dengan demikian, kepadatan tidak hanya terfokus pada satu atau dua hari tertentu, sehingga arus balik menjadi lebih lancar,” imbuh Didiek.
    Selain memastikan kelancaran arus balik, KAI juga terus meningkatkan kenyamanan perjalanan para pelanggan.
    Beberapa inovasi yang telah diterapkan, antara lain teknologi
    face recognition
    untuk mempermudah proses
    boarding
    .
    Penyediaan
    water station
    di berbagai stasiun, serta perbaikan fasilitas di berbagai stasiun dan rangkaian kereta agar lebih nyaman.
    Selain mengoptimalkan layanan digital, KAI terus meningkatkan standar pelayanan di stasiun dengan menghadirkan berbagai fasilitas tambahan.
    Fasilitas tersebut, seperti ruang tunggu yang lebih nyaman bagi penyandang disabilitas, ruang laktasi, layanan informasi yang lebih responsif, serta peningkatan kebersihan di seluruh area stasiun dan rangkaian kereta.
    Sebagai bagian dari upaya memberikan layanan terbaik, KAI menghadirkan promo “Silaturahmi Mudik Lebaran”, berupa potongan harga sebesar 25 persen bagi pelanggan. 
    Promo tersebut berlaku untuk pembelian tiket pada Jumat (4/4/2025) hingga Jumat (11/4/2025) dengan jadwal keberangkatan Senin (7/4/2025) hingga Jumat (11/4/2025).
    Program Silaturahmi Mudik Lebaran diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan pengalaman perjalanan yang lebih hemat dan nyaman pada arus balik.
    KAI juga mengoptimalkan sistem pemesanan tiket melalui aplikasi Access by KAI dan situs resmi booking.
    kai
    .id, sehingga pelanggan dapat dengan mudah merencanakan perjalanan mereka dengan lebih fleksibel dan efisien.
    Dengan tingginya jumlah penumpang pada arus balik 2025, KAI mengimbau masyarakat untuk segera merencanakan perjalanan dan memanfaatkan layanan yang tersedia. 
    Informasi lebih lanjut mengenai layanan KAI dapat diakses melalui aplikasi Access by KAI, situs resmi kai.id,
    contact center
    KAI di 121, WhatsApp di 08111-2111-121, atau media sosial resmi KAI.
    Upaya tersebut merupakan bagian dari komitmen KAI dalam menyediakan transportasi yang aman, nyaman, dan efisien bagi masyarakat. 
    Ke depan, KAI akan terus berinovasi dalam meningkatkan layanan dan mengoptimalkan perjalanan kereta api di Indonesia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rawan Kecelakaan, Pemudik Diimbau Tidak Berhenti di Bahu Jalan Saat Rest Area Penuh – Halaman all

    Rawan Kecelakaan, Pemudik Diimbau Tidak Berhenti di Bahu Jalan Saat Rest Area Penuh – Halaman all

    Pemudik diminta agar tidak berhenti di bahu jalan saat rest area penuh karena berisiko tinggi menyebabkan kecelakaan.

    Tayang: Kamis, 3 April 2025 15:07 WIB

    Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda

    ARUS MUDIK 2025 – Suasana Gerbang Tol Cikampek Utama pada H-1 Idulfitri terlihat sepi pemudik, Minggu (30/3/2025) pukul 12.00 WIB. Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet Santoso mengingatkan pemudik agar tidak berhenti di bahu jalan saat rest area penuh karena berisiko tinggi menyebabkan kecelakaan. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet Santoso mengingatkan pemudik agar tidak berhenti di bahu jalan saat rest area penuh karena berisiko tinggi menyebabkan kecelakaan.

    “Kita sesuai dengan arahan bapak Kalor, kita sudah menyiapkan tim Polwan gabungan, TNI, Polri untuk mengimbau supaya masyarakat tidak berhenti di bahu jalan,” ujar Slamet di KM 29 Tol Jakarta-Cikampek, Kamis (3/5/2025). 

    “Karena itu sangat rawan kecelakaan, sangat membahayakan bagi pemudik itu sendiri,” sambungnya. 

    Ia menambahkan, pihaknya telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan di rest area agar pemudik tetap memiliki tempat beristirahat yang aman.

    Dengan sistem pemantauan berbasis rest area monitoring system di command center, petugas dapat memantau kondisi setiap tempat istirahat secara real-time. 

    Jika kepadatan mulai meningkat, langkah cepat langsung diambil.

    Petugas dari berbagai instansi, termasuk kepolisian, pengelola rest area, dan Jasa Marga, akan dikerahkan untuk mengatur arus kendaraan. 

    “Kita sudah gelar seluruh petugas baik itu dari petugas rest area, kepolisian, dan petugas dari Jasa Marga dan sebagainya untuk segera menutup rest area tersebut untuk kita alihkan ke jalur rest area yang lain,” tuturnya. 

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Lalu Lintas Normal, Contra Flow Ruas Tol Jagorawi Arah Puncak Dihentikan – Halaman all

    Lalu Lintas Normal, Contra Flow Ruas Tol Jagorawi Arah Puncak Dihentikan – Halaman all

    Contra flow mulai dari KM 44+500 sampai KM 46+500 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak dihentikan pada pukul 12.00 WIB. 

    Tayang: Kamis, 3 April 2025 14:59 WIB

    dok. Jasa Marga

    CONTRA FLOW DIHENTIKAN – Contra flow diberlakukan mulai dari kilometer 21+850 sampai dengan kilometer 11+700 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta sejak pukul 14.28 WIB. Contra flow mulai dari KM 44+500 sampai KM 46+500 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak dihentikan pada pukul 12.00 WIB.  

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Contra flow di Ruas Tol Jagorawi arah Puncak, Bogor, Jawa Barat, dihentikan. 

    “Setelah diberlakukan contra flow sejak pukul 05.30 WIB imbas peningkatan volume lalu lintas wisata dan silaturahmi di Ruas Tol Jagorawi arah Puncak pada H+2 Lebaran 2025/1446H atau 3 April 2025, lalu lintas kembali normal,” ungkap  Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Alvin Andituahta dalam keterangan, Kamis (3/4/2025).

    Adapun contra flow mulai dari KM 44+500 sampai KM 46+500 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak dihentikan pada pukul 12.00 WIB. 

    Pihak operator jalan tol mengimbau pengendara agar mengantisipasi kepadatan imbas akses keluar Gadog/puncak yang ditutup buntut diberlakukannya rekayasa lalin satu arah (one way) di arteri Puncak ke Jakarta. 

    Pengendara yang hendak ke kawasan puncak lewat ruas Tol Jagorawi diimbau mengantisipasi rute dan waktu perjalanannya.

    Untuk diketahui, Jasa Marga memberlakukan contra flow guna mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas wisata dan silaturahmi, pada ruas Tol Jagorawi arah Puncak pada hari ini, Kamis (3/4/2025).

    Contra flow mulai dari KM 44+500 sampai KM 46+500 ruas Tol Jagorawi arah Puncak sejak pukul 05.30 WIB. 

    Hal itu diungkap Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Panji Satriya.

    “Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rute perjalanan agar dapat mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku,” kata dia.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini