Organisasi: API

  • Kapolri Anjurkan Warga Kelelahan Hendak Balik Gunakan Alternatif Kereta Api

    Kapolri Anjurkan Warga Kelelahan Hendak Balik Gunakan Alternatif Kereta Api

    Jakarta

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau arus balik Lebaran 2025 di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Kapolri menyebut kereta api menjadi opsi transportasi balik bagi masyarakat yang kelelahan seusai Lebaran dengan keluarga.

    “Masih banyak penambahan ekstra yang bisa diberikan apabila masyarakat yang ingin kembali dan mungkin capek maka kita anjurkan menggunakan kereta menjadi salah satu alternatifnya,” kata Jenderal Sigit kepada wartawan seusai peninjauan di Stasiun Tawang, Jateng, Sabtu (5/4/2025).

    Kapolri menilai transportasi kereta lebih aman untuk digunakan saat arus balik Lebaran. Selain itu menggunakan kereta dinilai dapat mengurai kepadatan arus balik di jalan raya.

    “Karena di samping aman juga harganya saya kira juga bisa dibandingkan dan cukup terjangkau. Ini menjadi alternatif pilihan dan ini juga bisa digunakan untuk mengurangi atau mengurai beban angkutan darat di arus balik,” jelasnya.

    Selanjutnya Jenderal Sigit mengungkap banyak warga dari Semarang memilih naik moda transportasi kereta untuk kembali ke Jakarta. Stasiun Tawang mengalami kepadatan calon penumpang pada arus balik.

    “Dari beberapa presentasi dan interaksi dengan masyarakat, tadi banyak masyarakat yang memilih menggunakan kereta,” kata Jenderal Sigit.

    “Karena memang di satu sisi jadwal waktunya juga tepat dan kurang lebih untuk sampai di Jakarta kurang lebih 5 jam. Kemudian juga dari sebagian menyampaikan lebih aman,” ujarnya.

    Jenderal Sigit juga mengajak masyarakat menggunakan kereta saat mudik. Hal tersebut, kata Jenderal Sigit, bisa mengurangi volume kendaraan di jalan raya saat arus balik Lebaran 2025.

    (rfs/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kapolri Imbau Pemudik Balik ke Jakarta Naik Kereta, Hindari Macet!

    Kapolri Imbau Pemudik Balik ke Jakarta Naik Kereta, Hindari Macet!

    Semarang, Beritasatu.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyarankan pemudik yang mau balik ke Jakarta agar menggunakan kereta api untuk menghindari kemacetan di jalan saat arus balik Lebaran 2025.

    Hal itu disampaikan kapolri saat meninjau kesiapan pelayanan puncak arus balik Lebaran 2025 di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (5/4/2025).

    “Kami anjurkan kepada masyarakat yang akan kembali ke Jakarta, manfaatkanlah kereta api. Selain harga tiket yang relatif terjangkau, metode ini juga bisa membantu mengurai beban lalu lintas arus balik di jalur darat,” kata Listyo.

    Kapolri menekankan pentingnya pemanfaatan moda transportasi massal seperti kereta api untuk mengurai kepadatan arus balik menuju Jakarta.

    “Kalau kita lihat dari presentasi dan interaksi langsung dengan masyarakat, banyak yang memilih menggunakan kereta api karena waktu tempuhnya yang terukur dan tepat waktu. Dari Semarang ke Jakarta misalnya bisa hanya sekitar lima jam,” katanya.

    Kapolri mengapresiasi PT KAI yang menambah perjalanan kereta api serta meningkatkan fasilitas pelayanan selama musim arus mudik dan balik Lebaran 2025.

    Kapolri meminta masyarakat menggunakan kereta api untuk balik dari mudik. “Masih tersedia banyak kursi dan perjalanan tambahan,” ujarnya.

  • Soal KA Batara Kresna Tabrak Mobil di Sukoharjo, Penjaga Palang: Alat Komunikasi Tak Bisa Dipakai – Halaman all

    Soal KA Batara Kresna Tabrak Mobil di Sukoharjo, Penjaga Palang: Alat Komunikasi Tak Bisa Dipakai – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kecelakaan tragis yang melibatkan Kereta Api (KA) Batara Kresna dan mobil Daihatsu Sigra putih terjadi di perlintasan rel kereta api di Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Rabu, 26 Maret 2025.

    Insiden ini mengakibatkan empat orang pemudik yang menuju Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Wonogiri meninggal dunia.

    Surya Hendra Kusuma, penjaga palang pintu KA Batara Kresna di perlintasan PJL 19, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh tidak berfungsinya alat komunikasi.

    “Alat komunikasi radio (Rig) yang kami gunakan di pos saat itu tidak bisa dipakai seperti biasanya. Saya tidak mendapatkan kabar keberangkatan kereta dari stasiun Nguter,” ungkap Surya, Sabtu (5/4/2025).

    Surya menambahkan bahwa sistem informasi antarpenjaga lintasan selama ini masih mengandalkan WhatsApp, karena keterbatasan sarana komunikasi yang disediakan oleh Dinas Perhubungan Sukoharjo.

    “Kami hanya difasilitasi Rig dan HT (Handy Talky), tapi HT jangkauannya terbatas, dan Rig tidak mencakup semua lintasan. Akhirnya kami komunikasi pakai WhatsApp,” ujarnya.

    Surya menyatakan, dirinya baru memperoleh informasi keberangkatan kereta dari Stasiun Nguter pada pukul 08.18 WIB yang disampaikan oleh PJL Songgorunggi.

    Sebelum di PJL 19 pos yang dijaga oleh Surya, masih ada satu pos lintasan lain, yaitu PJL 21 di Begajah.

    “Dari PJL 21 tidak ada informasi yang masuk ke saya. Jadi memang informasi yang saya terima sudah sangat mepet,” terangnya.

    Akibat keterlambatan informasi dan kendala teknis pada palang pintu, Surya mengaku sempat mencoba menutup palang secara manual.

    Namun, usaha itu tak membuahkan hasil karena palang tak tertutup sempurna sedangkan mobil sudah berada di atas rel.

    “Saya sudah coba tutup manual, tapi gagal tertutup sempurna. Mobil sudah terlanjur masuk ke jalur rel saat itu, jadi kecelakaan tidak bisa dihindari,” ujarnya.

    Korban Kecelakaan

    Dalam kecelakaan tersebut, terdapat tujuh orang di dalam mobil, di mana empat di antaranya meninggal dunia.

    Korban jiwa terdiri dari Agus (41), Linda (45), Nabila (15), dan sepupu mereka, Purwanto.

    Sementara itu, tiga orang lainnya, istri Purwanto, Sri Lestari (43), dan dua anaknya, Kanda (17) serta Saifana (15) mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan di rumah sakit.

    Suparjo (58), sepupu Purwanto, mengungkapkan bahwa ia tidak mengetahui bahwa Purwanto dan keluarganya sedang dalam perjalanan mudik ke kampung halaman di wilayah Celep, Kecamatan Nguter, Sukoharjo.

    Ia menyebut, Purwanto jarang pulang kampung ke kediaman mertuanya pada momen Lebaran karena sakit. 

    Menurutnya, sudah empat kali Idulfitri suami dari Sri Lestari itu tak mudik.

    “Yang perempuan (Sri Lestari), karena asli Celep, setiap tahun (mudik). Bapaknya (Purwanto) jarang karena sakit,” ujar Suparjo, Rabu (26/3/2025).

    Rombongan pemudik tersebut berangkat dari Jakarta pada Selasa, 25 Maret 2025, namun mengalami kecelakaan sebelum tiba di kampung halaman mereka.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pengakuan Penjaga Palang Pintu saat Batara Kresna Tabrak Sigra di Sukoharjo: Alat Komunikasi Rusak.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Arus Balik Lebaran, 93 Persen Tiket KAI di Daop 6 Yogyakarta Ludes

    Arus Balik Lebaran, 93 Persen Tiket KAI di Daop 6 Yogyakarta Ludes

    Yogyakarta, Beritasatu.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta telah menjual total 93% dari total tiket yang ada pada H+5 Lebaran, Sabtu (5/4/2025).

    Daop 6 Yogyakarta mencatat telah memberangkatkan 30.197 penumpang hingga pukul 09.00 WIB hari ini. Sementara itu, sebanyak 29.112 penumpang tercatat tiba di wilayah tersebut.

    Tiga stasiun dengan jumlah penumpang berangkat terbanyak di wilayah Daop 6 Yogyakarta adalah Stasiun Tugu Yogyakarta dengan 11.075 penumpang, disusul Stasiun Solo Balapan sebanyak 7.921 penumpang, serta Stasiun Lempuyangan dengan 4.466 penumpang.

    Adapun untuk kedatangan, Stasiun Yogyakarta mencatat jumlah tertinggi dengan 11.187 pelanggan, diikuti oleh Stasiun Solo Balapan sebanyak 6.561 pelanggan, dan Stasiun Lempuyangan sebanyak 6.544 pelanggan.

    Secara keseluruhan, hingga hari ke-16 masa angkutan Lebaran 2025, Daop 6 Yogyakarta telah mencatat sebanyak 369.479 penumpang yang diberangkatkan. Sementara itu, jumlah kumulatif penumpang yang tiba di wilayah Daop 6 Yogyakarta mencapai 397.457 orang.

    “Untuk pantauan penjualan tiket KA Lebaran, hingga 5 April 2025, penjualan tiket KA Lebaran di Daop 6 Yogyakarta secara total telah terjual 422.041 tiket atau 93% dari total kapasitas yang disediakan, yakni sebanyak 453.862 tiket,” kata Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih kepada Beritasatu.com.

    Untuk arus balik, Daop 6 Yogyakarta memprediksi puncak kedatangan akan terjadi pada Minggu, (6/4/2025), dengan penjualan tiket yang telah mencapai sekitar 29.000. Jumlah tersebut masih dapat berubah, mengingat proses penjualan tiket masih terus berlangsung.

    Selama masa arus balik Angkutan Lebaran, KAI Daop 6 Yogyakarta mengoperasikan sebanyak 37 perjalanan kereta api jarak jauh setiap harinya.

    Sejak Minggu (30/3/2025), Daop 6 menambahkan satu kereta api tambahan dengan relasi Yogyakarta–Gambir. Selain itu, kapasitas angkut juga ditingkatkan melalui penambahan stamformasi atau gerbong pada rangkaian KA tambahan relasi yang sama.

    Dengan total kapasitas mencapai 453.862 kursi selama periode angkutan Lebaran, KAI berkomitmen menghadirkan layanan transportasi yang andal, nyaman dan tepat waktu bagi seluruh pelanggan.

    KAI Daop 6 Yogyakarta juga mengimbau para pelanggan untuk memanfaatkan fasilitas face recognition yang tersedia di tiga stasiun, yakni Yogyakarta, Lempuyangan dan Solo Balapan.

    Teknologi ini memudahkan proses boarding tanpa harus menunjukkan tiket cetak maupun kartu identitas.

    Selain itu, pelanggan juga diingatkan untuk mengatur waktu keberangkatan dari rumah ke stasiun agar tidak terlalu mepet, demi kenyamanan dan kelancaran perjalanan.

    Daop 6 Yogyakarta menyampaikan bahwa KAI mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin, waspada, dan berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang kereta api.

    Disebutkan bahwa selama masa angkutan Lebaran, terdapat peningkatan jumlah perjalanan kereta api, sehingga intensitas KA yang melintas pun semakin tinggi.

    Karena itu, masyarakat diajak untuk bersama-sama menjaga keselamatan demi keluarga tercinta yang menanti di rumah.

    Daop 6 Yogyakarta juga menyampaikan apresiasi atas kepercayaan masyarakat yang telah memilih kereta api sebagai moda transportasi utama untuk mudik Lebaran.

  • Sabtu Sore, Ancol Didatangi 51 Ribu Orang untuk Habiskan Libur Lebaran – Halaman all

    Sabtu Sore, Ancol Didatangi 51 Ribu Orang untuk Habiskan Libur Lebaran – Halaman all

    Adapun selama libur lebaran dari 31 maret sampai 13 april 2025 ditargetkan ada sebanyak 660 ribu orang berkunjung ke Ancol.

    Tayang: Sabtu, 5 April 2025 17:16 WIB

    Tribunnews.com/Danang Triatmojo

    LIBURAN DI ANCOL – Pantai Ancol di Jakarta Utara penuh dengan keluarga yang menghabiskan waktu sisa libur lebaran, Sabtu (5/4/2025). Tercatat, pengunjung Ancol sampai pukul 16.00 WIB sebanyak 51.456 orang.  

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengunjung yang menghabiskan sisa masa liburannya di Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu (5/4/2025) meningkat dari hari sebelumnya.

    Tercatat, pengunjung Ancol sampai pukul 16.00 WIB sebanyak 51.456 orang. 

    “Pengunjung Ancol pada tanggal 5 April 2025 per pukul 16.00 sebanyak 51.456 orang,” kata Head Corporate Communication (Corcom) PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko kepada Tribunnews.com, Sabtu. 

    Sementara pada Jumat kemarin, khususnya sampai pukul 13.00 WIB, pengunjung Ancol hanya 27.535 orang.

    Angka pengunjung pada Jumat menurun karena pada Kamis atau hari sebelumnya jumlah pengunjung Ancol mencapai 68.450 orang.

    Bahkan pada lebaran ketiga atau tanggal 2 April 2025 lalu, jumlah pengunjung Ancol tembus 72.058 orang.

    Sebagai informasi, Ancol Taman Impian memiliki target kunjungan selama libur lebaran 2025.

    Adapun selama libur lebaran dari 31 maret sampai 13 april 2025 ditargetkan ada sebanyak 660 ribu orang berkunjung ke Ancol.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • H+5 Lebaran, 35.076 Penumpang Kereta Api Tiba di Jakarta

    H+5 Lebaran, 35.076 Penumpang Kereta Api Tiba di Jakarta

    H+5 Lebaran, 35.076 Penumpang Kereta Api Tiba di Jakarta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mencatat, sebanyak 35.076
    penumpang kereta
    api tiba di Jakarta melalui Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen pada Sabtu (5/4/2025).
    Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko memprediksi, angka ini akan terus meningkat hingga puncak
    arus balik
    pada Senin (7/4/2025). 
    “Stasiun Gambir penumpang datang 16.496. Stasiun Pasar Senen penumpang datang 18.580,” ungkap Ixfan dalam keterangannya, Sabtu.
    Sementara itu, lanjut Ixfan,
    penumpang kereta api
    yang pada hari ini tiba ke wilayah Daop 1 tercatat sebanyak 52.060 orang.
    Di sisi lain, hingga Sabtu hari ini, Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen juga masih memberangkatkan para pemudik.
    Tercatat, ada 11.972 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir, sedangkan dari Pasar Senen 21.073 penumpang.
    “Total penumpang berangkat dari seluruh stasiun di Daop 1 Jakarta mencapai 33.045 penumpang dari 88 perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ), dengan tingkat okupansi sebesar 67 persen dari total 49.184 tempat duduk tersedia,” ujar Ixfan.
    Lebih lanjut, sepanjang periode
    arus balik Lebaran
    atau 2-11 April 2025, PT KAI Daop 1 telah menjual sebanyak 264.985 tiket dari 480.468 kursi yang tersedia pada 858 perjalanan kereta api.
    Ixfan menambahkan, pihaknya juga menyediakan kereta api tambahan guna mendukung mobilitas penumpang selama masa Lebaran 2025.
    Total, sebanyak 380 perjalanan kereta api tambahan dioperasikan dari Daop 1 Jakarta, dengan kapasitas tambahan mencapai 194.260 kursi.
    Perinciannya sebagai berikut:
    Ixfan mengimbau seluruh penumpang untuk memperhatikan jadwal keberangkatan kereta api, datang lebih awal ke stasiun, dan tetap menjaga protokol keselamatan dan keamanan selama perjalanan.
    “Tiket masih tersedia untuk sejumlah jadwal perjalanan pasca-Lebaran dan dapat dibeli melalui aplikasi Access By KAI, website resmi KAI, serta mitra penjualan tiket resmi lainnya,” pungkas Ixfan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ditinggal Beli Rokok, Rumah di Tulungagung Tiba-Tiba Terbakar

    Ditinggal Beli Rokok, Rumah di Tulungagung Tiba-Tiba Terbakar

    Tulungagung (beritajatim.com) – Sebuah rumah milik warga di Dusun Talapan, Desa Waung, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, hangus terbakar pada Jumat (4/4/2025) malam. Rumah tersebut diketahui milik M Rofik (36). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materi ditaksir mencapai Rp80 juta.

    Kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik. Saat kejadian, pemilik rumah tengah berada di luar dan diduga lupa mematikan kipas angin yang masih menyala.

    Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Api pertama kali diketahui oleh seorang saksi yang melihat asap mengepul dari dalam rumah korban.

    “Saksi kemudian memberitahu warga lainnya dan segera menghubungi korban yang saat itu sedang berada di toko kelontong untuk membeli rokok. Setelah dicek bersama, benar rumah korban sudah dalam kondisi terbakar,” ujarnya, Sabtu (5/4/2025).

    Petugas dari Polsek Boyolangu yang menerima laporan segera berkoordinasi dengan petugas Pemadam Kebakaran Tulungagung. Tiga unit mobil pemadam diterjunkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api.

    “Anggota Polsek Boyolangu tiba di lokasi bersama petugas Damkar dan warga sekitar untuk membantu proses pemadaman. Api berhasil dipadamkan total sekitar pukul 22.45 WIB,” terangnya.

    Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik pada stop kontak model “T” yang tersambung dengan pemancar WiFi dan kipas angin. Tepat di bawah kipas angin terdapat tumpukan kertas di atas spring bed, yang mempercepat penyebaran api saat terjadi percikan.

    “Diduga korban menyalakan kipas angin sejak pukul 16.30 WIB dan lupa mematikannya saat pergi keluar rumah pada pukul 18.30 WIB,” pungkasnya. [nm/ian]

  • Arus Balik Lebaran, Penumpang Kereta Api Tembus 52.000 Orang Per Hari
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 April 2025

    Arus Balik Lebaran, Penumpang Kereta Api Tembus 52.000 Orang Per Hari Megapolitan 5 April 2025

    Arus Balik Lebaran, Penumpang Kereta Api Tembus 52.000 Orang Per Hari
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan lonjakan penumpang
    arus balik
    Lebaran mulai terjadi pada Jumat (4/4/2025).
    Sejak periode tersebut, jumlah penumpang kereta api yang tiba di wilayah Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mencapai lebih dari 52.000 orang per hari.
    “Puncak arus balik lebih merata. Dari tanggal 4 (April 2025) itu sudah 52.000 sekian (penumpang), kemudian hari ini juga terpantau sudah mencapai 50.000 lebih (penumpang),” ujar Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Stasiun Pasar Senen, Sabtu (5/4/2025).
    Berdasarkan data PT KAI, jumlah penumpang yang tiba di wilayah Daop 1 pada Sabtu ini mencapai 52.060 orang. Sehari sebelumnya atau Jumat (4/4/2025), ada 52.560 penumpang.
    Adapun sebaran penumpang pada hari ini meliputi Stasiun Gambir sebanyak 16.496 penumpang, lalu Stasiun Pasar Senen sebanyak 18.580 penumpang.
    Sisanya, sebanyak 16.904 penumpang tersebar di stasiun lain seperti Jatinegara, Bekasi, Karawang, Cikarang, hingga Cikampek.
    Ixfan menjelaskan, peningkatan jumlah penumpang arus balik sudah mulai terlihat sejak Rabu (2/4/2025) dan diperkirakan akan berlangsung hingga Senin (7/4/2025).
    “Jika melihat data dan massa, memang sudah memasuki arus balik. Dari arus balik terpantau data kami sudah mulai meningkat dari tanggal 2 kemarin,” kata dia.
    Selama
    arus balik Lebaran 2025
    , lanjut Ixfan, pihaknya mengoperasikan 88 perjalanan kereta api jarak jauh setiap hari, termasuk KA tambahan yang tiketnya sudah mulai dijual sejak Minggu (23/3/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 17 Juta Lebih Penumpang Mudik Naik Kereta

    17 Juta Lebih Penumpang Mudik Naik Kereta

    Jakarta: Setiap musim mudik, kereta api selalu jadi primadona. Nyaman, aman, dan bebas macet. Tahun ini, jumlah penumpang naik kereta saat Lebaran 2025 melonjak. Lebih dari 17 juta orang memilih kereta api sebagai moda transportasi pulang kampung mereka.
     
    Apa saja fakta menarik di balik angka fantastis ini? Yuk simak ulasan lengkapnya!
    KAI layani 17,6 juta pelanggan selama mudik lebaran 2025
    Selama periode Angkutan Lebaran 2025, yakni dari 21 Maret hingga 3 April 2025, KAI Group sukses melayani 17.687.778 pelanggan di seluruh Indonesia.
     
    Angka ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api, baik untuk perjalanan jarak jauh, lokal, maupun kereta bandara dan LRT.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba menegaskan bahwa KAI Group berkomitmen untuk menghadirkan layanan transportasi yang andal dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. 
     
    “Kami ingin memastikan bahwa setiap pelanggan dapat menikmati perjalanan dengan aman, nyaman, dan mudah diakses,” jelas Anne dalam keterangan tertulis, Sabtu, 5 April 2025.
     
    Dalam periode tersebut, KAI menyediakan total 59 juta kursi untuk seluruh layanan. Menariknya, 98 persen di antaranya dialokasikan untuk kelas ekonomi, termasuk KA Ekonomi Jarak Jauh: 2,16 juta kursi dan KA Ekonomi Lokal: 55,6 juta kursi
     
    Ini jadi bukti bahwa KAI tetap fokus menghadirkan transportasi yang terjangkau dan inklusif, terutama saat masyarakat membutuhkan moda transportasi massal saat mudik.
     

    Tak hanya di Jawa dan Sumatera, layanan di Sulawesi Selatan juga curi perhatian
    Salah satu bintang baru di Angkutan Lebaran 2025 adalah KA Makassar-Parepare. Meski tergolong layanan baru, jumlah penggunanya terus meningkat selama musim libur Lebaran.
    Total selama periode 21 Maret-3 April 2025, KA Makassar–Parepare telah melayani 8.279 pelanggan.
     
    “Tingginya antusiasme masyarakat terhadap KA Makassar–Parepare menegaskan bahwa layanan ini menjadi pilihan utama dalam menunjang mobilitas selama musim liburan,” ungkap Anne.
    Siapa saja yang menyumbang angka penumpang KAI?
    Berdasarkan data KAI, berikut rincian pelanggan dari berbagai layanan KAI Group:

    KA Jarak Jauh & Lokal: 2,82 juta
    Commuter Line & KA Lokal (KAI Commuter): 13,44 juta
    LRT Jabodebek: 709 ribu
    LRT Sumsel: 197 ribu
    KAI Bandara: 283 ribu
    KAI Wisata: 11 ribu
    Kereta Cepat Whoosh (KCIC): 206 ribu
    KA Makassar–Parepare: 8 ribu

    Dari data ini, terlihat bahwa kereta tetap jadi pilihan utama masyarakat perkotaan hingga antarprovinsi, bahkan untuk perjalanan wisata.
     
    “KAI Group terus berupaya memperkuat perannya sebagai penyedia transportasi yang tidak hanya menghubungkan wilayah, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata,” ujar Anne.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Viral di China Pramugari Digigit saat Melerai Pertengkaran Penumpang karena Bau Badan, Pesawat Delay – Halaman all

    Viral di China Pramugari Digigit saat Melerai Pertengkaran Penumpang karena Bau Badan, Pesawat Delay – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Penerbangan Shenzhen Airlines di China mengalami delay atau penundaan selama dua jam setelah salah satu pramugarinya digigit oleh penumpang saat mencoba melerai pertengkaran.

    Insiden tersebut terjadi ketika kru pesawat berusaha menghentikan perkelahian antara dua penumpang yang bertengkar karena masalah bau badan.

    Dilansir South China Morning Post (SCMP) yang mengutip pernyataan maskapai, kejadian ini berlangsung pada 1 April lalu, saat pesawat yang hendak terbang dari Shenzhen menuju Shanghai bersiap untuk lepas landas.

    Pertengkaran melibatkan dua penumpang perempuan yang duduk bersebelahan.

    Salah satu penumpang mengeluhkan bau badan dari penumpang di sampingnya, sementara penumpang yang dikeluhkan balik menyatakan bahwa ia terganggu oleh aroma parfum yang terlalu menyengat.

    Awalnya, pertengkaran hanya berupa adu mulut, namun akhirnya berujung pada konfrontasi fisik.

    Dua pramugari, bersama dua rekan prianya, datang untuk melerai perkelahian tersebut.

    Video insiden ini menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh salah satu penumpang.

    KARENA BAU BADAN – Tangkap layar YouTube TVBS NEWS Kamis (3/4/2025), memperlihatkan kru pesawat Shenzhen Airlines melerai penumpang yang bertengkar. Seorang penumpang tergigit lengannya sampai harus dibawa ke rumah sakit. (Tangkap layar YouTube TVBS NEWS)

    Dalam salah satu video, terdengar teriakan seorang pramugari yang mengaku digigit oleh penumpang.

    “Buka mulutmu! Kamu menggigitku!” teriak pramugari tersebut.

    Akibat gigitan tersebut, lengan pramugari berdarah dan ia segera dilarikan ke rumah sakit.

    Sementara itu, kedua penumpang yang terlibat dalam perkelahian diamankan oleh pihak berwenang.

    Belum diketahui sanksi apa yang diberikan kepada mereka.

    Seluruh penumpang diminta turun dari pesawat, dan penerbangan akhirnya berangkat dua jam kemudian.

    “Shenzhen Airlines berupaya sebaik mungkin untuk melindungi hak-hak hukum penumpang dan karyawannya,” tulis maskapai dalam pernyataannya.

    “Kami mengimbau para penumpang untuk mematuhi peraturan dan bepergian dengan cara yang beradab.”

    Insiden ini langsung menjadi perbincangan di media sosial.

    “Kedua wanita ini seharusnya masuk daftar hitam dan dilarang naik pesawat atau kereta api di masa mendatang,” tulis seorang warganet.

    “Orang-orang yang tidak rasional seperti itu berbahaya di mana pun mereka berada,” tambah yang lain.

    Seorang pengguna juga berkomentar:

    “Betapa beratnya pekerjaan pramugari! Saya sarankan pramugari ini segera divaksin untuk mencegah risiko tertular penyakit apa pun akibat gigitan tersebut.”

    Pertengkaran antar penumpang di pesawat bukanlah hal baru di China.

    Pada Mei tahun lalu, dua penumpang pria dalam penerbangan dari Taipei ke Los Angeles juga terlibat perkelahian memperebutkan kursi.

    Seorang pramugari sempat dipukul di bagian kepala saat mencoba melerai.

    Kedua penumpang tersebut kemudian ditangani oleh polisi setelah pesawat mendarat.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)