Organisasi: API

  • 19 Ribuan Pemudik Kembali ke Jakarta Melalui Stasiun Pasar Senen, Didominasi Asal Yogyakarta – Halaman all

    19 Ribuan Pemudik Kembali ke Jakarta Melalui Stasiun Pasar Senen, Didominasi Asal Yogyakarta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Arus mudik lebaran 2025 masih terus berlangsung di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.

    PT KAI Daop 1 Jakarta mencatat ada 19.581 pemudik yang telah kembali ke Jakarta melalui stasiun ini pada H+7 Lebaran 2025.

    “Untuk kedatangan di Pasar Senen sementara terpantau 19.581 terdiri dari 42 perjalanan kereta api termasuk kereta api tambahan,” ujar Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, Senin (7/4/2025).

    Ixfan mengatakan jika jumlah penumpang yang kembali ke Jakarta didominasi pemudik dari Yogyakarta, tepatnya Stasiun Lempuyangan.

    Setelahnya, para pemudik lainnya berasal dari Stasiun Kutoarjo Jawa Tengah, Stasiun Purwokerto Jawa Tengah.

    “Kalau dari Pasar Senen ini paling banyak Lempuyangan, kemudian Kutoharjo, Purwokerto, dan Surabaya,” ungkap Ixfan.

    Sementara itu, untuk Stasiun Gambir, PT KAI Daop 1 mencatat jumlah pemudik yang kembali ke Jakarta ada sebanyak 16.639 penumpang.

    “Kemudian kedatangan di Gambir sebanyak 16.639. Jadi selebihnya ada datang di stasiun-stasiun wilayah daop satu lainnya,” kata Ixfan.

    Lebih lanjut, Ixfan mengimbau untuk penumpang untuk memerhatikan barang bawaan dan keselamatan ketika ingin berangkat atau turun di stasiun.

    “Perhatikan juga barang bawaan yang dibawa jangan sampai ada yang tertinggal. Khusus putra-putri yang di bawah umur tetap dalam genggaman jangan sampai terpisahkan,” kata Ixfan. 

    “Kemudian untuk arus keluar kami minta untuk antre karena potensi masa puncak arus balik pintu keluar mungkin akan terjadi kepadatan,” pungkasnya. 

     

  • Jadwal Libur Lebaran Idul Adha 2025, Lengkap dengan Cuti Bersama  – Halaman all

    Jadwal Libur Lebaran Idul Adha 2025, Lengkap dengan Cuti Bersama  – Halaman all

    Berikut jadwal libur lebaran Idul Adha 2025, lengkap dengan cuti bersama sesuai dengan SKB 3 Menteri.

    Tayang: Senin, 7 April 2025 16:31 WIB

    Canva/Tribunnews

    LEBARAN IDUL ADHA – Grafis ini dibuat melalui Canva Premium pada Senin (7/4/2025). Foto ini menunjukkan jadwal libur dan cuti bersama Lebaran idul Adha 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut jadwal libur lebaran Idul Adha 2025, lengkap dengan cuti bersama.

    Hari Raya Idul Adha jatuh setiap tanggal 10 Dzulhijjah.

    Menurut SKB 3 Menteri, Hari raya Idul Adha diperkirakan jatuh pada 6 Juni 2025.

    Penetapan resmi tanggal ini akan ditentukan melalui sidang isbat yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama menjelang perayaan tersebut.​

    Sementara itu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan 10 Dzulhijjah 1446 H/2025 M.

    Menurut Muhammadiyah 10 Dzulhijjah 1446 H/2025 M jatuh pada Jumat Wage, 6 Juni 2025.

    Hal tersebut sesuai dengan Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2025 tentang penetapan hasil hisab Ramadan, Syawal dan Zulhijjah 1446 H.

    Jadwal Libur dan Cuti Bersama Lebaran Idul Adha 2025

    Menurut SKB 3 Menteri, berikut jadwal libur dan cuti bersama lebaran Idul Adha 2025:

    Jumat, 6 Juni 2025: Libur lebaran Idul Adha 2025
    Sabtu, 7 Juni 2025: Libur akhir pekan
    Minggu, 8 Juni 2025: Libur akhir pekan
    Senin, 9 Juni 2025: Cuti bersama lebaran Idul Adha 2025

    Daftar Hari Libur Nasional 2025

    Rabu, 1 Januari: Tahun Baru 2025 Masehi
    Senin, 27 Januari: Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW
    Rabu, 29 Januari: Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili
    Sabtu, 29 Maret: Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947
    Senin-Selasa, 31 Maret-1 April: Idul Fitri 1446 H
    Jumat, 18 April: Wafat Yesus Kristus
    Minggu, 20 April: Kebangkitan Yesus Kristus (Paskah)
    Kamis, 1 Mei: Hari Buruh Internasional
    Senin, 12 Mei: Hari Raya Waisak 2569 BE
    Kamis, 29 Mei: Kenaikan Yesus Kristus
    Minggu, 1 Juni: Hari Lahir Pancasila
    Jumat, 6 Juni: Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah
    Jumat, 27 Juni: Tahun Baru Islam 1447 Hijriah
    Minggu, 17 Agustus: Proklamasi Kemerdekaan
    Jumat, 5 September: Maulid Nabi Muhammad SAW
    Kamis,  25 Desember: Kelahiran Yesus Kristus

    Cuti Bersama Tahun 2025

    Selasa, 28 Januari: Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili
    Jumat, 28 Maret: Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947
    Rabu, Kamis, Jumat dan Senin, 2, 3, 4, 7 April: Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah
    Selasa, 13 Mei: Hari Raya Waisak 2569 BE
    Jumat, 30 Mei: Kenaikan Yesus Kristus
    Senin, 9 Juni: Idul Adha 1446 H
    Jumat, 26 Desember: Kelahiran Yesus Kristus

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Libur Lebaran Idul Adha

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • KKB Manfaatkan Konflik Pilkada Puncak Jaya, 12 Orang Tewas

    KKB Manfaatkan Konflik Pilkada Puncak Jaya, 12 Orang Tewas

    Puncak Jaya, Beritasatu.com  — Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Faizal Ramadhani mengungkapkan bahwa konflik pasca-Pilkada 2024 di Kabupaten Puncak Jaya telah menimbulkan korban jiwa, luka-luka, serta kerugian material yang signifikan.

    Berdasarkan data resmi dari Ops Damai Cartenz, sejak kerusuhan Pilkada Puncak Jaya pecah pada 27 November 2024 hingga 4 April 2025, tercatat sedikitnya 12 warga meninggal dunia, 658 orang luka-luka, dan 201 bangunan terbakar akibat bentrokan antara pendukung pasangan calon nomor urut 01 dan 02.

    “Konflik ini melibatkan dua kubu pendukung calon kepala daerah dan berkembang menjadi kerusuhan yang sangat merugikan masyarakat,” ujar Brigjen Faizal dalam pernyataan resminya, Senin (7/4/2025).

    Menurutnya, kerusuhan ini turut dimanfaatkan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga kuat terlibat dalam aksi kekerasan bersenjata selama konflik berlangsung.

    “Beberapa korban meninggal terkena tembakan senjata api yang kami duga dilakukan oleh KKB. Mereka memanfaatkan situasi politik yang memanas untuk melancarkan aksinya,” jelas Faizal, yang juga menjabat sebagai Wakapolda Papua.

    Perincian Korban konflik Pilkada Puncak Jaya yaitu korban meninggal dunia 8 orang dari pendukung paslon 01 dan 4 orang dari pendukung paslon 02. Kemudian korban Luka-luka sebanyak 658 orang yang terdiri dari, 432 orang kubu paslon 01 dan 230 dari kubu paslon 02.

    Sedangkan kerugian material berupa 201 bangunan terbakar, tediri dari:
    – 196 unit rumah warga
    – 1 unit sekolah dasar (SD Pruleme Belakang Toba Jaya)
    – 1 kantor balai kampung Trikora
    – 1 kantor distrik Irimuli
    – 1 kantor Partai Gelora
    – 1 kantor balai desa Pagaleme

    Brigjen Faizal mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk menahan diri dan menjaga keamanan demi kelancaran proses pembangunan di wilayah tersebut.

    “Kami mengajak seluruh warga Puncak Jaya untuk menjaga situasi kamtibmas. Keamanan adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya terkait konflik Pilkada Puncak Jaya.

  • Empat Kendaraan Warga Sampang Dibakar OTK, Polisi Selidiki Motif

    Empat Kendaraan Warga Sampang Dibakar OTK, Polisi Selidiki Motif

    Sampang (beritajatim.com) – Empat kendaraan bermotor milik warga Desa Tlagah, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, hangus terbakar setelah diduga sengaja dibakar oleh orang tak dikenal (OTK) pada Senin dini hari (7/4/2025). Insiden tersebut menghanguskan dua mobil dan dua sepeda motor milik Sahrawi (45), warga setempat.

    Kendaraan yang terbakar antara lain mobil Innova warna hitam dengan nomor polisi L 99 W, Grand Max putih Nopol M 8054 NB, serta dua sepeda motor, Honda Stelo Nopol M 2061 NF dan Yamaha NMax hitam Nopol M 6441 QA. Keempat kendaraan tersebut hanya menyisakan kerangka setelah dilalap api.

    Kapolsek Banyuates, AKP Sunarno, mengungkapkan peristiwa itu pertama kali diketahui oleh istri korban yang terbangun karena mendengar suara mencurigakan seperti hujan dari luar rumah.

    “Saat ditengok melalui jendela terjadi kobaran api dari mobil Innova yang tengah terparkir terbakar di bagian ban belakang sebelah kiri,” jelasnya.

    Melihat api mulai membesar, istri korban langsung membangunkan suaminya dan berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Namun, upaya pemadaman dengan peralatan seadanya tidak mampu menghentikan kobaran api yang dengan cepat menyambar kendaraan lain di dekatnya.

    “Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 03.40 WIB,” imbuhnya.

    Hingga saat ini, belum diketahui motif pelaku pembakaran yang menyebabkan kerugian besar bagi keluarga Sahrawi. Polisi masih mendalami kasus tersebut untuk mengungkap pelaku dan motif di balik insiden ini.

    “Kasus ini masih kita dalami,” pungkas AKP Sunarno. [sar/beq]

  • 19.581 pemilir tiba di Stasiun Senen pada hari terakhir cuti lebaran

    19.581 pemilir tiba di Stasiun Senen pada hari terakhir cuti lebaran

    Jakarta (ANTARA) – Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat 19.581 pemilir yang menggunakan moda transportasi kereta api tiba di Stasiun Pasar Senen pada hari terakhir cuti dan liburan Lebaran 2025, Senin.

    “Di stasiun Pasar Senen ada sebanyak 19.581 pemilir,” kata Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko di Stasiun Pasar Senen, Jakarta.

    Secara keseluruhan, KAI Daop 1 Jakarta mencatat 51.452 penumpang tiba di stasiun wilayah Daop 1 Jakarta pada tanggal 7 April 2025 dengan perincian 16.839 penumpang tiba di Stasiun Gambir dan 19.581 penumpang tiba di Stasiun Pasar Senen.

    Sebanyak 15.232 penumpang tiba di stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta seperti Stasiun Bekasi, Jatinegara, Cikampek, Karawang, dan Cikarang.

    Ixfan mengatakan bahwa lonjakan jumlah penumpang kereta api mencapai lebih dari 50.000 orang pada arus balik Lebaran 2025 di wilayah Daop 1 Jakarta mulai tampak sejak Jumat (4/4) hingga Senin ini.

    “Ibaratnya jumlah penumpang tiba di atas tanggal 2 dan tanggal 3 (April),” katanya.

    Ia lantas berkata, “Pada Senin (7/4) pagi hari ini juga tergolong cukup tinggi. Baru pukul 08.00 WIB sudah terpantau lebih dari 51.000 penumpang yang akan tiba di wilayah Daop 1 Jakarta.”

    Berdasarkan data yang diperoleh ANTARA, tercatat 52.564 penumpang tiba di Daop 1 Jakarta pada hari Jumat (4/4), kemudian sebanyak 52.651 penumpang tiba di Daop 1 Jakarta pada hari Sabtu (5/4), lalu sebanyak 52.699 penumpang tiba di Daop 1 Jakarta pada hari Minggu (6/4).

    Ixfan memprediksi jumlah pemilir akan terus kembali ke Jakarta sejak Rabu (2/4) hingga akhir masa angkutan Lebaran pada hari Jumat (11/4).

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Promo KAI Ekstra Mudik Lebaran 2025, Ada Diskon 25 Persen Tiket Kereta Api, Cek Syarat dan Rutenya – Halaman all

    Promo KAI Ekstra Mudik Lebaran 2025, Ada Diskon 25 Persen Tiket Kereta Api, Cek Syarat dan Rutenya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali menggelar program promo diskon ekstra mudik Lebaran 2025.

    PT KAI memberikan promo ekstra diskon tiket kereta api sebesar 25 persen untuk pemudik yang belum sempat mudik Lebaran 2025 dengan tajuk ‘Promo Ekstra Silaturahmi Mudik Lebaran 2025’.

    Tiket kereta api promo ekstra mudik Lebaran 2025 tersebut bisa dipesan mulai hari ini, Senin, 7 April 2025 sampai dengan 11 Apri 2025.

    Promo KAI Ekstra Mudik Lebaran 2025 ini dapat pakai untuk keberangkatan pada tanggal 8-11 April 2025.

    “Yang mudik Lebaran-nya belakangan, sini kumpul! Ada promo menarik lagi nih buat kalian!.”

    “Dengan Promo Ekstra Silaturahmi Mudik Lebaran, kalian bisa dapetin diskon tiket kereta api sebesar 25 persen, untuk keberangkatan 8-11 April 2025, yang periode pembeliannya bisa dilakukan pada 7-11 April 2025,” tulis Instagram @kai121_, dikutip Senin (7/4/2025).

    Adapun promo KAI Ekstra Mudik Lebaran 2025 ini hanya berlaku bagi sejumlah rute kereta api (KA) yang telah ditetapkan.

    Lantas, apa saja syarat untuk dapat Promo KAI Ekstra Mudik Lebaran 2025?

    Serta, apa saja syarat dapat diskon 25 persen dari promo KAI Lebaran 2025?

    Simak syarat untuk dapatkan dikson tiket kereta api promo KAI Ekstra Mudik Lebaran 2025 dan daftar rute kereta api, mengutip Instagram @kai121_ sebagai berikut.

    1. Pembelian tarif promo dapat dilakukan di semua channel penjualan pada tanggal 7-11 April 2025. 

    2. Berlaku untuk keberangkatan mulai tanggal 8-11 April 2025.

    3. Tarif diskon tidak berlaku untuk Kereta Compartment, Luxury, Panoramic, Priority, Imperial, dan/atau Kereta Wisata lainnya. 

    4. Tiket dengan tarif diskon ini tidak berlaku pada tarif khusus dan tidak dapat digabungkan dengan reduksi dan/atau diskon lainnya. 

    5. Tarif diskon hanya berlaku untuk KA-KA yang telah ditetapkan. 

    6. Jadwal dan daftar kereta dapat dilihat melalui aplikasi Access by KAΑΙ. 

    7. Tiket dengan tarif diskon ini dapat dibatalkan dan diubah jadwalnya sesuai dengan aturan yang berlaku. 

    8. Berlaku selama tiket dan tarif diskon masih tersedia.

    KA Argo Wilis (Bandung-surabaya Gubeng)
    KA Turangga (Bandung-surabaya Gubeng)
    KA Argo Merbabu (Semarang Tawang Bank Jateng-gambir)
    KA Malabar (Bandung-malang) 
    KA Mutiara Selatan (Bandung-surabaya Gubeng) 
    KA Lodaya (Bandung-solo Balapan) 
    KA Harina (Bandung-surabaya Pasarturi)
    KA Papandayan (Garut-gambir) 
    KA Parahyangan (Bandung-gambir) 
    KA Ciremai (Bandung-semarang Tawang Bank Jateng) 
    KA Mutiara Timur (Ketapang-surabaya Gubeng) 
    KA Mutiara Timur (Ketapang-surabaya Pasarturi)
    KA Kaligung (Tegal-semarang Poncol (Pp)) 
    KA Ijen Ekspres (Ketapang-malang) 
    KA Lodaya Tambahan (Bandung-solo Balapan) 
    KA Kutojaya Selatan Tambahan(Kiaracondong-kutoarjo)

    (Tribunnews.com/M Alvian Fakka)

  • 50.358 Pemudik Tiba di Terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur Hingga H+6 Lebaran – Halaman all

    50.358 Pemudik Tiba di Terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur Hingga H+6 Lebaran – Halaman all

    Adapun angka tersebut relatif turun 27 persen dibanding arus balik mudik lebaran pada tahun 2024 kemarin.

    Tayang: Senin, 7 April 2025 15:18 WIB

    Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan

    ARUS BALIK – Sebanyak 50.358 pemudik tercatat telah tiba di Jakarta melalui Terminal Kampung Rambutan Hingga H+6 lebaran 2025 atau Minggu (6/4/2025). Angka tersebut turun 27 persen dibanding periode yang sama pada lebaran 2024 Lalu. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak 50.358 pemudik telah kembali ke Jakarta melalui Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur hingga Minggu (6/4/2025) atau H+6 lebaran Idul Fitri 1446 hijriah.

    Adapun angka tersebut relatif turun 27 persen dibanding arus balik mudik lebaran pada tahun 2024 kemarin.

    Sementara itu berdasarkan pantauan di lokasi pada Senin (7/4/2025) per pukul 14.00 WIB, tampak tidak terlihat penumpukan penumpang arus balik di area kedatangan.

    Beberapa penumpang yang baru tiba lebih memilih turun di area pintu masuk terminal ketimbang di area kedatangan.

    Terkait hal ini, Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni menjelaskan, ribuan penumpang itu tiba di Kampung Rambutan menggunakan 4.705 armada bus yang berangkat dari kota masing-masing.

    Ia juga menuturkan, bahwa penurunan arus balik penumpang melalui Terminal Kampung Rambutan memang turun signifikan dibanding tahun kemarin.

    “Kalau kita komparasi dengan periode tahun lalu untuk penumpang turun sebanyak 27 persen khusus di Terminal Kampung Rambutan,” kata Yulza kepada awak media di Terminal Kampung Rambutan, Senin (7/4/2025).

    Jumlah tersebut lanjut Yulza berdasarkan catatan pihaknya sejak 21 Maret 2025 hingga 6 April 2025 kemarin.

    Rata-rata penumpang yang tiba di Terminal Kampung Rambutan menurut dia mengalami penurunan hingga 27 persen.

    Turunnya tingkat arus balik pemudik di Terminal Kampung Rambutan ini kata dia dilatarbelakangi berbagai faktor salah satunya adanya program mudik gratis.

    “Mereka sudah tercover mudik gratis dan kesininya memakai mudik gratis makanya penurunannya signifikan untuk data penumpang yang berangkat maupun yang tiba,” jelasnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • KAI Daop 1: Pemudik berangkat masih tinggi di hari akhir cuti lebaran

    KAI Daop 1: Pemudik berangkat masih tinggi di hari akhir cuti lebaran

    Pemudik yang melakukan berangkat pada pasca-Lebaran bisa dibilang masih lumayan cukup tinggi.

    Jakarta (ANTARA) – Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat angka aktivitas pemudik yang berangkat menggunakan moda transportasi kereta api masih tergolong tinggi pada hari terakhir cuti dan liburan Lebaran 2025, Senin.

    “Pemudik yang melakukan berangkat pada pasca-Lebaran bisa dibilang masih lumayan cukup tinggi,” kata Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko di Stasiun Pasar Senen, Jakarta.

    Ixfan mengatakan bahwa kenaikan jumlah penumpang pada hari terakhir liburan Lebaran 2025 mencapai 50 persen jika dibandingkan dengan hari-hari biasanya di wilayah Daop 1 Jakarta.

    Ia lantas menyebutkan penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir berkisar antara 5.000 dan 6.000 penumpang pada hari-hari normal. Adapun pada hari Senin ini meningkat hingga mencapai 12.853 penumpang.

    Sementara itu, penumpang yang berangkat dari Stasiun Senen pada hari-hari normal berkisar antara 10.000 dan 11.000 penumpang. Namun, pada hari Senin ini meningkat hingga mencapai 21.389 penumpang.

    “Secara total keberangkatan dari Daop 1 Jakarta ada 34.242 penumpang. Angka tersebut dibilang masih cukup tinggi,” katanya.

    Data tersebut, menurut dia, menunjukkan bahwa grafik perjalanan orang menggunakan kereta api, baik untuk berangkat maupun balik mudik, cenderung lebih merata pada masa libur Lebaran 2025 ketimbang libur lebaran tahun-tahun sebelumnya yang menumpuk pada tanggal-tanggal tertentu.

    “Liburan yang bepergian mudik lebih merata. Ini pun juga kembali arus balik,” tuturnya.

    Bahkan, kata dia, tingkat okupansi penumpang yang berangkat di wilayah Daop 1 Jakarta mencapai 100 persen pada tanggal 21 Maret 2025, yang tergolong masa awal liburan Lebaran 2025.

    Diungkapkan bahwa meratanya jumlah pemudik pada libur Lebaran 2025 karena kebijakan work from anywhere (WFA) yang diterapkan oleh Pemerintah di lingkungan aparatur sipil negara (ASN) sehingga mudik lebih awal bisa dilakukan oleh sebagian masyarakat.

    “Penumpang yang kami wawancarai menyampaikan bahwa mereka mengawali mudik karena adanya program pemerintah WFA dan libur bersama sehingga liburan yang bepergian mudik lebih merata. Ini pun juga kembali arus balik,” kata dia.

    Kebijakan perpanjangan WFA sebelumnya diumumkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Rini Widyantini.

    WFA bagi ASN awalnya berlaku pada tanggal 3—5 April 2025, kemudian diperpanjang hingga Selasa, 8 April 2025.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ganjil Genap Jakarta Kembali Berlaku Mulai Besok, 8 April 2025, Cek Jadwalnya – Halaman all

    Ganjil Genap Jakarta Kembali Berlaku Mulai Besok, 8 April 2025, Cek Jadwalnya – Halaman all

    Setelah penghentian sementara selama libur dan cuti bersama Hari Suci Nyepi dan Idul Fitri 2025, sistem ganjil genap di Jakarta kembali berlaku.

    Tayang: Senin, 7 April 2025 14:27 WIB

    Warta Kota/Yulianto

    Sejumlah kendaraan bermotor melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (16/9/2024). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meniadakan kebijakan ganjil-genap kendaraan pada Senin ini karena bertepatan hari libur nasional dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah. Setelah penghentian sementara libur dan cuti bersama Hari Suci Nyepi dan Idul Fitri 2025, sistem ganjil genap di Jakarta kembali berlaku pada Selasa, 8 April 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Setelah diberlakukan penghentian sementara selama libur dan cuti bersama Hari Suci Nyepi dan Hari Raya Idul Fitri 2025, sistem ganjil genap di Jakarta akan kembali diberlakukan.

    Mengutip dari Instagram @dishubdkijakarta, ganjil genap Jakarta ditiadakan mulai dari 28 Maret 2025 – 7 April 2025.

    “Sehubungan dengan Libur dan Cuti Bersama Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1977 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah pada 28 Maret 2025 – 7 April 2025, ketentuan Ganjil Genap di Jakarta DITIADAKAN,” tulis Instagram @dishubdkijakarta.

    Itu artinya, ganjil genap Jakarta akan kembali berlaku pada hari Selasa, 8 April 2025.

    Dikarenakan berlaku mulai pada hari Selasa, maka ganjil genap pada pekan ini hanya diterapkan selama 4 hari.

    Jadwal Ganjil Genap Jakarta

    Ganjil genap biasanya diberlakukan pada hari kerja yaitu Senin – Jumat (kecuali hari libur Nasional), dengan jam operasional:

    Pagi: 06.00–10.00 WIB
    Sore/Malam: 16.00–21.00 WIB

    Pada akhir pekan (Sabtu dan Minggu), sistem ini tidak berlaku.

    Ruas Jalan yang Diterapkan

    Sistem ganjil genap berlaku di 25 ruas jalan utama di Jakarta, di antaranya:

    Jalan Pintu Besar Selatan
    Jalan Gajah Mada
    Jalan Hayam Wuruk
    Jalan Majapahit
    Jalan Medan Merdeka Barat
    Jalan MH Thamrin
    Jalan Jenderal Sudirman
    Jalan Sisingamangaraja
    Jalan Panglima Polim
    Jalan Fatmawati
    Jalan Suryopranoto
    Jalan Balikpapan
    Jalan Kyai Caringin
    Jalan Tomang Raya 
    Jalan Jenderal S Parman
    Jalan Gatot Subroto
    Jalan MT Haryono
    Jalan HR Rasuna Said
    Jalan D.I Pandjaitan
    Jalan Jenderal Ahmad Yani
    Jalan Pramuka
    Jalan Salemba Raya sisi Barat dan Jalan Salemba Raya sisi Timur (mulai dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Jalan Diponegoro)
    Jalan Kramat Raya
    Jalan Stasiun Senen
    Jalan Gunung Sahari

    Sanksi bagi Pelanggar

    Bagi pengendara yang melanggar aturan ganjil genap, sanksi berupa denda maksimal Rp 500.000 akan dikenakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. 

    Pelanggaran ini juga diawasi melalui kamera ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) di sejumlah titik.

    Kendaraan yang Dikecualikan dalam Aturan Ganjil Genap Jakarta

    Kendaraan darurat (ambulans, pemadam kebakaran)
    Angkutan umum berpelat kuning
    Kendaraan listrik
    Sepeda motor
    Kendaraan dinas berpelat khusus atau dinas pemerintah

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Ganjil Genap Jakarta

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Bebas Macet, Alasan Pemudik Pakai Kereta Api Dibandingkan Kendaraan Pribadi – Halaman all

    Bebas Macet, Alasan Pemudik Pakai Kereta Api Dibandingkan Kendaraan Pribadi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM JAKARTA – Ada berbagai moda transportasi yang bisa digunakan pemudik untuk balik ke kampung halaman pada momen Lebaran 2025.

    Pemudik bernama Tito, 28, warga Tangerang Selatan,  mengaku memilih jasa transportasi kereta api karena bebas dari kemacetan.

    Tito berencana mudik ke Kota Semarang, Jawa Tengah.

    “Kalau kita mau pakai mobil, macet takutnya,” kata Tito kepada awak media di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (7/4/2025).

    Pada momen mudik Lebaran 2025, Tito juga mengaku harus berebut tiket dengan pemudik lainnya.

    Dia membeli tiket dengan tujuan Kota Semarang dengan harga Rp 400.000.

    Tiket tersebut mengalami kenaikan dibandingkan hari biasa.

    “Untuk pelayanan bagus, memuaskan,” ungkapnya.

    Adapun pada momen mudik Lebaran tahun ini, Tito mengaku telah membawa buah tangan untuk tetangganya di Tangerang Selatan.

    “Bawa tahu, baso, dan Wingko Babat,” tandasnya.

    Banyak yang Masih Mudik

    Tito satu diantaranya banyak orang yang memilih mudik ke kampung halaman meski lebaran telah berlalu beberapa hari.

    Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengungkapkan tujuh hari atau H+7 setelah lebaran masyarakat masih melakukan aktivitas mudik pulang ke kampung halaman. 

    Ixfan mengungkapkan puluhan ribu pemudik hari ini berangkat dari Stasiun Gambir. 

    “Keberangkatan di Stasiun Gambir ada sebanyak 12.853 penumpang,” kata Ixfan kepada awak media di Stasiun Pasar Senen, Senin (7/4/2025). 

    Ia juga menerangkan keberangkatan juga masih terjadi di Stasiun Pasar Senen.

    Tercatat sebanyak 21.389 penumpang berangkat di Stasiun Pasar Senen. 

    Masih adanya  aktivitas mudik hingga +7 lebaran karena sebaran penumpang baik mudik maupun balik lebih merata. 

    “Itu karena mungkin ada kebijakan pemerintah yang sangat-sangat mungkin bermanfaat bagi para pemudik dan penumpang arus balik,” kata Ixfan.

     Kata dia dengan adanya kebijakan WFA (work from anywhere) yang diberlakukan pemerintah dan libur bersama yang begitu panjang maka terjadi penyebaran penumpang yang merata. 

    Termasuk banyak warga yang masih mudik setelah lebaran.

    “Jadi mereka sangat memanfaatkan program WFA dan libur bersama. Kenapa? Karena di tanggal-tanggal favorit tiket itu sudah habis, maka mereka bergeser (setelah lebaran),” kata Ixfan. 

    “Dari tanggal 21 April juga kami pantau di lapangan salah satu penumpang, kami wawancarai mereka mengapa harus pulang tanggal 21, ternyata pertama sudah libur kerja, kedua libur anak sekolah, dan dapat tiketnya memang tanggal 21,” tandasnya. 

     

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).