Organisasi: API

  • BPBD Keluarkan 5 Panduan Warga Kota Bogor terkait Meningkatnya Aktivitas Gunung Salak & Gunung Gede – Halaman all

    BPBD Keluarkan 5 Panduan Warga Kota Bogor terkait Meningkatnya Aktivitas Gunung Salak & Gunung Gede – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Warga Kota Bogor diminta untuk meningkatkan kesiapsiagaan menyusul adanya peningkatan aktivitas Gunung Salak dan Gunung Gede Pangrango. 

    Diketahui, Gunung Salak dan Gunung Gede Pangrango meski sudah lama tenang, namun merupakan gunung api aktif yang secara alami bisa mengalami reaktivasi.

    Terkait meningkatnya aktivitas kedua gunung api tersebut, Pemkot Bogor memberikan panduan untuk masyarakat.

    Apa saja yang perlu kita lakukan? 

    Berikut panduannya: 

    Tetap tenang dan ikuti info resmi dari PVMBG & BPBD.  
    Aktifkan kembali Kelurahan Tangguh Bencana (KELTANA) di wilayah masing-masing.  
    Siapkan Tas Siaga di rumah berisi dokumen penting, obat-obatan, makanan ringan, air, senter, dan kebutuhan darurat lainnya.  
    Hindari menyebarkan hoaks dan pastikan informasi berasal dari sumber tepercaya.
    Diimbau untuk mengunduh aplikasi Inarisk Personal.

    BPBD Kota Bogor dalam keterangannya menyebut bahwa kita tidak bisa menghindari bencana, tapi kita bisa siap menghadapinya bersama. 

    “Kesiapsiagaan adalah bentuk cinta pada keluarga dan kota kita tercinta. Siap untuk selamat,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatullah dalam keterangannya.

    Sebelumnya, pendakian di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) ditutup sementara lantaran terjadi peningkatan aktivitas gempa vulkanik yang berpotensi bahaya berupa letusan freatik maupun gas gunung api di sekitar kawah.

    Gunung yang secara geografis berada di wilayah Kabupaten Cianjur, Sukabumi, dan Bogor ini seharusnya buka pada 3 April 2025 setelah dilakukan penutupan sementara sejak 25 Desember 2024.

    Penutupan dilakukan hingga 7 April 2025 dan atau sampai informasi lebih lanjut hasil pemantauan dari Badan Geologi.

    Berdasarkan siaran pers Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), peningkatan gempa vulkanik dalam terjadi pada 1 April 2025 mencapai 21 kali.

    Sementara pada periode 1 sampai 31 Maret 2025, gempa vulkanik dalam Gunung Gede hanya 0 hingga 1 kali per hari.

    Kepala Badan Geologi pada Kementerian ESDM, Muhammad Wafid mengatakan erupsi terakhir Gunung Gede terjadi pada tahun 1957 dari Kawah Ratu dengan kolom letusan mencapai 3000 meter di atas puncak.

    “Saat ini aktivitas hembusan Gunung Gede berasal dari Kawah Wadon dengan ketinggian asap kawah pada periode 1-31 Maret 2024 umumnya berkisar antara 50-100 di atas puncak,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Rabu (2/5/2025).

    Kendati demikian, berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, aktivitas vulkanik Gunung Gede hingga tanggal 1 April 2025 pukul 10.00 WIB masih ditetapkan pada Level I (Normal).

    Namun dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Gede dan pengunjung atau wisatawan agar tidak menuruni, mendekati dan bermalam dalam radius 600 meter dari Kawah Wadon. 

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Aktivitas Gunung Gede Alami Peningkatan, Pemkot Bogor Siap Siaga, Warga Diminta Jangan Sebar Hoaks

  • Prakiraan Cuaca BMKG Besok, Rabu 9 April 2025, 27 Wilayah Berpotensi Hujan Sedang – Halaman all

    Prakiraan Cuaca BMKG Besok, Rabu 9 April 2025, 27 Wilayah Berpotensi Hujan Sedang – Halaman all

    Berikut ini potensi hujan BMKG pada Rabu, 9 April 2025, yakni pada periode arus balik. Beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan lebat dan sedang

    Tayang: Selasa, 8 April 2025 13:05 WIB

    Warta Kota/Henry Lopulalan

    HUJAN LEBAT BESOK – Berikut ini potensi hujan BMKG pada Rabu, 9 April 2025, yakni pada periode arus balik. Beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan lebat dan sedang 

    TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah daerah berpotensi diguyur hujan pada besok, Rabu 9 April 2025, menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Dikutip dari meteo.bmkg.go.id, berikut daerah yang perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem.

    Prakiraan Cuaca Rabu, 9 April 2025

    Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah:

    Sumatera Utara

    Sumatera Barat

    Jambi

    Sumatera Selatan

    Bengkulu

    Lampung

    Banten

    Jawa Barat

    Jawa Tengah

    D.I Yogyakarta

    Jawa Timur

    Bali

    Nusa Tenggara Barat

    Nusa Tenggara Timur

    Kalimantan Barat

    Kalimantan Selatan

    Kalimantan Timur

    Sulawesi Utara

    Gorontalo

    Sulawesi Tengah

    Sulawesi Barat

    Sulawesi Selatan

    Sulawesi Tenggara

    Maluku Utara

    Maluku

    Papua Barat

    Papua

    Hujan dengan intensitas lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Aceh

    Kalimantan Tengah

    Kalimantan Utara

    Hujan dengan intensitas sangat lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan dengan intensitas ekstrem berpotensi terjadi di wilayah: 

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • KA Siantar Ekspres jadi primadona KA lokal selama masa angkutan lebaran

    KA Siantar Ekspres jadi primadona KA lokal selama masa angkutan lebaran

    Sumber foto: Misriadi/elshinta.com.

    KA Siantar Ekspres jadi primadona KA lokal selama masa angkutan lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 07 April 2025 – 21:11 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara mencatat KA Lokal yakni KA Siantar Ekspres relasi Medan – Siantar PP diminati pelanggan, khususnya pada masa Angkutan Lebaran 2025.

    Manager Humas KAI Divre I Sumut M. As’ad Habibuddin menyampaikan bahwa sepanjang periode 21 Maret hingga 4 April 2025, sebanyak 25.020 penumpang telah menggunakan KA Siantar Ekspres. Jumlah tersebut setara dengan 82% dari total tiket yang disediakan sebanyak 30.540 tiket.

    KA Siantar Ekspres sendiri melayani perjalanan melalui sejumlah stasiun, yakni: Stasiun Medan, Bandar Khalipah, Batang Kuis, Araskabu, Lubuk Pakam, Perbaungan, Rampah, Tebing Tinggi, Baja Linggei, Dolok Merangir, dan Siantar.

    Dan terdapat 4 jadwal perjalanan harian KA Siantar Ekspres, masing-masing 2 keberangkatan dari Medan dan 2 dari Siantar yakni
    – KA (U102) Siantar Ekspres: Berangkat dari Stasiun Medan pukul 11.45 WIB, datang di Stasiun Siantar pukul 14.38 WIB.
    – KA (U104) Siantar Ekspres: Berangkat dari Stasiun Medan pukul 20.30 WIB, datang di Stasiun Siantar pukul 23.18 WIB.
    – KA (U101) Siantar Ekspres: Berangkat dari Stasiun Siantar pukul 07.10 WIB, datang di Stasiun Medan pukul 10.03 WIB.
    – KA (U103) Siantar Ekspres: Berangkat dari Stasiun Siantar pukul 15.35 WIB, datang di Stasiun Medan pukul 18.30 WIB.

    Dan dalam 1 rangkaiannya, KA Siantar Ekspres terdiri dari 3 kereta ekonomi berkapasitas masing-masing 106 tempat duduk. Khusus masa Angkutan Lebaran dari 21 Maret s.d 11 April 2025, KAI Divre I Sumut menambahkan 1 kereta ekonomi di setiap rangkaiannya. Sehingga total menjadi 4 kereta ekonomi pada setiap rangkaiannya.

    Karena termasuk KA Lokal, tiket KA Siantar Ekspres dapat dibeli melalui aplikasi Access by KAI mulai H-7 atau di loket stasiun mulai 3 jam sebelum keberangkatan, selama tiket tersedia.

    Sementara itu untuk update Volume Penumpang KA Pada Masa Angkutan Lebaran di Sumut

    Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Divre I Sumut mencatat volume penumpang yang tinggi di seluruh layanan kereta api wilayah Sumatera Utara. Pada tanggal 4 April 2025, sebanyak 11.606 penumpang tercatat menggunakan moda transportasi kereta api.

    Manager Humas KAI Divre I Sumut M. As’ad Habibuddin mengatakan, puncak arus mudik menggunakan kereta api di Sumatera Utara terjadi pada tanggal 29 Maret 2025, dengan jumlah pemudik mencapai 10.155 penumpang. Adapun puncak arus balik yakni tanggal 3 April 2025 dengan 12.358 penumpang.

    ”Dalam 15 hari masa Angkutan Lebaran 2025, yakni dari 21 Maret hingga 4 April 2025 pukul 24.00 WIB, KAI Sumut telah memberangkatkan sebanyak 141.143 penumpang,” kata As’ad.

    As’ad merincikan untuk penumpang KA Putri Deli relasi Medan – Tanjung Balai PP sebanyak 61.756 penumpang, KA Sribilah Utama relasi Medan – Rantau Prapat PP sebanyak 48.456 penumpang, KA Siantar Ekspres relasi Medan – Siantar PP sebanyak 25.020 penumpang, KA Datuk Belambangan relasi Tebing Tinggi – Lalang PP sebanyak 3.959 penumpang, dan KA Cut Meutia relasi Krueng Mane – Krueng Geukeuh PP sebanyak 1.952 penumpang.

    Selain itu As’ad juga mengatakan, selama periode 15 hari tersebut, 3 stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi adalah Stasiun Medan dengan 54.369 penumpang, disusul Stasiun Kisaran sebanyak 14.095 penumpang, dan Stasiun Rantau Prapat mencatat 13.435 penumpang.

    Sementara 3 stasiun kedatangan dengan volume penumpang tertinggi yaitu Stasiun Medan sebanyak 45.832 penumpang, Stasiun Rantau Prapat sebanyak 16.782 penumpang, dan Stasiun Kisaran sebanyak 15.757 penumpang.

    Sementara itu As’ad juga menyebut bahwa angka ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama dalam perjalanan mudik ataupun balik. KAI akan terus melakukan inovasi dalam menghadapi peak season berikutnya dengan berbagai strategi, termasuk optimalisasi jadwal perjalanan dan peningkatan kualitas layanan.

    KAI sendiri menetapkan masa angkutan Lebaran yaitu pada 21 Maret s.d 11 April 2025. Pantauan KAI Sumut pada 5 April 2025 pukul 09.00 WIB, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual pada masa angkutan Lebaran mencapai 143.881 tiket atau 81% dari total kapasitas yang telah disediakan sebanyak 176.936 tiket. Rinciannya yaitu KA Putri Deli relasi Medan – Tanjung Balai PP sebanyak 85.404 tiket dan KA Sribilah Utama relasi Medan – Rantau Prapat PP sebanyak 58.477 tiket.

    ”Kami berharap agar calon penumpang menyediakan waktu yang cukup untuk perjalanan menuju stasiun keberangkatan, agar tidak terlambat,” kata As’ad seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Misriadi, Senin (7/4). 

    As’ad juga mengimbau kepada calon penumpang, khususnya keberangkatan Stasiun Medan untuk menggunakan layanan Face Recognition Boarding Gate. Keunggulannya, penumpang tidak perlu lagi menunjukkan tiket dan ID card. Sehingga proses boarding lebih cepat dan praktis. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Wajib Tahu! Cara Hitung dan Bayar Pajak Kendaraan Bermotor di Jakarta – Page 3

    Wajib Tahu! Cara Hitung dan Bayar Pajak Kendaraan Bermotor di Jakarta – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda pemilik kendaraan bermotor di Jakarta, penting untuk memahami cara menghitung dan membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan aturan baru melalui Perda DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, sebagai tindak lanjut dari UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah. 

    PKB adalah pajak tahunan yang dikenakan kepada pemilik atau penguasa kendaraan bermotor, baik perorangan maupun badan hukum.

    “Pajak ini berlaku untuk kendaraan darat maupun air yang terdaftar di wilayah DKI Jakarta, kecuali jenis kendaraan tertentu yang dikecualikan,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi Pendapatan Bapenda Jakarta, Morris Danny dalam keterangannya, Selasa (8/4/2025).

    Jenis Kendaraan yang Bebas PKB

     Tidak semua kendaraan dikenai PKB. Berikut kendaraan yang mendapat pengecualian: 

    Kereta api
    Kendaraan untuk keperluan pertahanan dan keamanan negara
    Kendaraan milik kedutaan, konsulat, atau lembaga internasional dengan fasilitas pembebasan pajak

    Kendaraan berbasis energi terbarukan (EV)
    Kendaraan untuk pameran milik produsen atau importir yang tidak dijual

    Siapa Wajib Pajak PKB?

    “Setiap orang atau badan yang memiliki atau menguasai kendaraan bermotor secara sah diwajibkan membayar PKB setiap tahun,” tegas Morris.

     

  • Tren Naik Turun Pemudik Lebaran, Bagaimana Tahun Ini?

    Tren Naik Turun Pemudik Lebaran, Bagaimana Tahun Ini?

    Bisnis.com, JAKARTA – Mudik Lebaran 2025 agaknya tampak berbeda jika dibandingkan dengan momen pada perayaan Idulfitri pada tahun-tahun sebelumnya.

    Pasalnya, setelah masa pandemi Covid-19 pada 2020, tren realisasi para pemudik terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Namun, pada tahun ini trennya mulai mengalami penurunan.

    Berdasarkan data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat arus mudik Lebaran 2025 dimulai pada 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025. Puncak arus mudik pun terjadi pada 28 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik diprediksi jatuh pada esok hari atau 6 April 2025. 

    Pada puncak arus mudik atau H-3 Idulfitri, pergerakan masyarakat harian di sejumlah moda transportasi sempat mencapai level tertingginya selama masa angkutan Lebaran 2025. Pergerakan tertinggi berada di moda angkutan udara atau pesawat yang mencapai 303.468 penumpang.

    Kemudian, penumpang angkutan penyeberangan tercatat menyentuh level 297.342 penumpang dan kereta api sebanyak 247.611 penumpang. Adapun angkutan laut sekitar 115.993 penumpang. 

    Perbedaan hanya ada pada angkutan bus di mana pergerakan tertinggi jatuh pada H-4 Idulfitri atau 27 Maret 2025 sebesar 300.793 orang.

    Adapun sampai dengan H+1 Idulfitri atau 1 April 2025, jumlah penumpang angkutan umum secara akumulasi tercatat turun apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun ini, jumlah penumpang angkutan umum secara akumulasi sejak 21 Maret—1 April 2025 baik kereta api, udara, laut, penyeberangan dan bus sebesar 12,1 juta penumpang.

    Jumlah itu turun dari akumulasi 2024 yakni 12,5 juta penumpang atau terjadi penurunan sebesar 3,57%. Penurunan utamanya terjadi pada moda angkutan laut, penyeberangan dan bus. Moda kereta api dan udara tercatat masih naik dari periode 2024.

    Berbeda dengan moda angkutan umum, jumlah pemudik dengan moda angkutan pribadi pada 2025 masih tercatat naik dari 2024. Berdasarkan data yang dihimpun posko Angkutan Lebaran Kemenhub, jumlah penumpang angkutan pribadi dari 21 Maret hingga 1 April 2025 tercatat sebanyak 47,1 juta orang atau naik dari tahun sebelumnya 44,1 juta. Kenaikan itu sebesar 6,85%.

    Adapun Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengamini penurunan jumlah pemudik tahun ini. Dia menilai penurunan utamanya terjadi pada angkutan bus, sebagaimana terlihat di empat terminal seperti Pulo Gebang, Tanjung Priok, Kalideres dan Poris.

    Menurut Djoko, pemudik banyak yang masih memilih moda sepeda motor. Dia juga melihat tren yang berbeda tahun ini, di mana masyarakat mudik tanpa dibarengi dengan belanja.

    “Bisa juga orang mudik yang penting kumpul tetapi tidak belanja. Buktinya di daerah juga kuliner-kuliner tidak seramai dulu, hotel-hotel juga enggak marak,” ujarnya kepada Bisnis, Sabtu (5/4/2025).

    Djoko memandang penurunan jumlah pemudik turut disebabkan oleh faktor ekonomi. Misalnya, kalangan aparatur sipil negara (ASN) menahan belanjanya saat mudik Lebaran karena penghasilannya yang tidak setinggi dulu lagi.

    Hal itu diketahui lantaran efisiensi anggaran pemerintahan yang diberlakukan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto melalui Instruksi Presiden (Inpres) No.1/2025 yang memerintahkan kementerian/lembaga untuk melakukan efisiensi anggaran kementerian.

    Konsekuensinya, kata Djoko, ASN yang biasanya mendapatkan tambahan penghasilan dari seminar, diskusi maupun dinas ke luar kota kini harus menahan belanja saat momen Lebaran.

    “Hanya dapat gaji saja. Ya terus mau apa? Berat mereka itu. Kalau pejabatnya eselon 2 dan 3 dapat tunjangan. Apalagi eselon 1. Coba yang staf-stafnya, belum lagi [swasta, red] yang kena PHK atau yang honorer-honorer itu. Terasa mereka,” terang akademisi Universitas Unika Soegijapranata itu.

    Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyebut bahwa penurunan pendapatan menjadi penyebab utama sepinya pergerakan mudik.

    “Sekarang ini, pendapatan sedang turun, terutama di pedagang kaki lima, sektor informal, dan UMKM,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (6/4/2025).

    Bagi kelompok ini, kata Bhima, omzet yang merosot berarti lebaran tanpa mudik adalah keputusan rasional. Namun, bukan hanya sektor informal. Kalangan pekerja formal pun kini lebih berhati-hati.

    Meski masih menerima Tunjangan Hari Raya (THR), banyak yang memilih menyimpan dana tersebut sebagai cadangan darurat pasca-Lebaran.

    “Kalau setelah lebaran kena PHK bagaimana? Banyak yang akhirnya menunda mudik,” lanjut Bhima.

    Bhima menjelaskan bahwa transportasi menjadi sektor yang paling terdampak. Tiket pesawat, bus, kereta, hingga kapal laut biasanya melonjak karena permintaan tinggi saat mudik. Penurunan jumlah pemudik artinya lesunya pemasukan dari sektor ini.

    “Begitu juga sektor perhotelan, makanan-minuman, hingga industri oleh-oleh yang omzetnya saat Lebaran bisa menutup biaya operasional sepanjang tahun,” imbuhnya.

    Menurutnya, ketika mudik sepi, banyak pengusaha di daerah yang “gigit jari”. Tenaga kerja di sektor ini pun ikut menanggung dampak. Bagi banyak daerah yang mengandalkan momentum Lebaran untuk mendorong pendapatan asli daerah, kondisi ini jelas memprihatinkan.

    Oleh sebab itu, Bhima menilai bahwa solusinya ada pada kebijakan pemerintah yang lebih berpihak pada perlindungan daya beli masyarakat.

    Bhima menambahkan bahwa Ramadan dan Lebaran merupakan periode konsumsi rumah tangga tertinggi dalam setahun. Jika momentum ini hilang, maka pertumbuhan ekonomi nasional pun terancam stagnan. 

    “Jangan ada kebijakan yang mendistorsi konsumsi. Diskon tarif listrik harus diperpanjang hingga akhir tahun. Bantuan sosial harus tepat sasaran dan diperkuat,” tegas Bhima.

  • Polisi Serahkan Perempuan Muda yang Hendak Bunuh Diri di Stasiun Rawa Buntu ke Pihak Keluarga – Halaman all

    Polisi Serahkan Perempuan Muda yang Hendak Bunuh Diri di Stasiun Rawa Buntu ke Pihak Keluarga – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Seorang perempuan muda yang hendak melakukan percobaan bunuh diri di Stasiun Rawa Buntu, Serpong, telah diserahkan kembali kepada pihak keluarga.

    Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Serpong Kompol Soehardono, dalam keterangannya pada Selasa (8/4/2025).

    “Identitas orang yang ingin bunuh diri adalah HN, perempuan, Islam, lahir di Tegal pada 4 November 2001,” ujarnya.

    Adapun proses penyerahan HN kepada keluarga dilakukan pada Senin (7/4/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.

    Kronologi Kejadian

    Kejadian bermula pada Minggu (6/4/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.

    Saat itu, diduga HN hendak melakukan percobaan bunuh diri di tempat kosnya dengan cara gantung diri menggunakan kabel listrik.

    Aksi tersebut berhasil digagalkan oleh sang pacar, berinisial E.

    Setelah upaya pertama gagal, HN kemudian pergi meninggalkan kosan dan menuju Stasiun Rawa Buntu sekitar pukul 23.00 WIB.

    Di sana, ia berniat mengakhiri hidup dengan berdiri di tengah rel kereta api jurusan Tanah Abang–Rangkasbitung.

    Namun, niat tersebut kembali berhasil dicegah, kali ini oleh petugas keamanan KAI yang kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Serpong.

    Petugas piket dari Polsek Serpong langsung bergerak cepat mengamankan HN dan membawanya ke kantor polisi untuk ditangani lebih lanjut.

    Diduga Alami Depresi

    Dari hasil pembicaraan dengan HN, diduga ia mengalami depresi akibat permasalahan keluarga, termasuk perceraian kedua orang tuanya serta tekanan ekonomi dan kebutuhan hidup yang besar.

    Kapolsek Serpong, Kompol Soehardono, turut memberikan dukungan moral kepada HN. Ia mengajak HN untuk tetap semangat dan percaya bahwa kehidupan masih memiliki harapan.

    “Yakin bahwa setiap ujian pasti akan berlalu dengan hikmah yang baik,” pungkasnya.

     

  • Gunung Berapi di Filipina Erupsi, Muntahkan Abu Setinggi 4.000 Meter

    Gunung Berapi di Filipina Erupsi, Muntahkan Abu Setinggi 4.000 Meter

    Manila

    Sebuah gunung berapi di wilayah Filipina bagian tengah mengalami erupsi pada Selasa (8/4) pagi. Gunung bernama Kanlaon ini memuntahkan abu vulkanis hingga setinggi 4.000 meter ke udara.

    Erupsi Gunung Kanlaon ini memicu seruan agar sekolah-sekolah di Filipina diliburkan sementara.

    Gunung api Kanlaon yang ada di Pulau Negros, seperti dilansir AFP, Selasa (8/4/2025), merupakan salah satu dari 24 gunung berapi aktif di wilayah Filipina. Gunung api ini terakhir kali erupsi pada Desember tahun lalu, yang memicu perintah evakuasi segera untuk desa-desa yang ada di sekitarnya.

    Saat erupsi kembali terjadi pada Selasa (8/4), area di sekitar gunung api tersebut kembali berada di bawah perintah evakuasi.

    “Letupan eksplosif saat ini sedang terjadi di lubang puncak Gunung Api Kanlaon yang dimulai pukul 05.51 pagi ini,” demikian pernyataan Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina.

    Disebutkan Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina bahwa gunung api itu “menghasilkan gumpalan (abu) yang melengkung sangat besar setinggi sekitar 4.000 meter yang melayang ke arah barat daya”.

    Beberapa video yang diunggah ke media sosial menunjukkan gumpalan abu pekat yang menjulang ke udara.

    “Kami sudah bersiap menghadapi erupsi. Keluarga-keluarga dalam radius empat kilometer hingga enam kilometer sudah dievakuasi saat erupsi sebelumnya pada Desember lalu,” ucap John De Asis, seorang petugas penyelamat di area La Castellana, Provinsi Negros Occidental, saat berbicara kepada AFP.

    “Sekarang kami hanya memantau desa-desa mana yang akan terkena dampak hujan abu,” katanya.

    De Asis menambahkan bahwa mereka merekomendasikan “ditangguhkannya kegiatan belajar-mengajar dan pekerjaan di kota tersebut”.

    Peringatan level tiga, dari total lima level, yang diberlakukan sejak erupsi pada Desember lalu tetap tidak berubah.

    Pada September tahun lalu, ratusan warga di sekitar gunung api itu dievakuasi setelah ribuan ton gas berbahaya disemburkan oleh gunung api itu dalam waktu sehari.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Apple Punya Aturan Baru Buat Anak Pemilik iPhone dan iPad

    Apple Punya Aturan Baru Buat Anak Pemilik iPhone dan iPad

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple baru saja mengumumkan sejumlah inisiatif baru terkait anak-anak dan remaja. Sejumlah fitur itu dirancang untuk memberikan pengalaman lebih aman bagi mereka saat menggunakan perangkat Apple.

    Salah satu yang dicatat Tech Crunch adalah pengaturan anak yang lebih mudah. Orang tua dapat memberikan informasi usia anak untuk pengembang aplikasi bisa menyesuaikan konten yang diberikan, dikutip Rabu (12/3/2025).

    Orang tua akan lebih mudah mengatur akun untuk anak-anak. Mereka bisa memilih rentang usia untuk anak, memverifikasi sebagai orang dewasa di rumah dengan melakukan konfirmasi pembayaran kartu kredit yang tercatat di Apple.

    Jika orang tua tidak segera mengatur perangkat untuk anak, Apple akan menerapkan filter konten secara otomatis. Termasuk menerapkan filter konten sesuai usia.

    Anak juga akan diizinkan menggunakan aplikasi yang sudah terpasang di perangkat, seperti Note dan Pages. Data anak diklaim tidak akan dikumpulkan baik oleh Apple maupun pengembang.

    Toko aplikasi App Store juga memperkenalkan serangkaian peringkat usia baru. Jadi pengembang dan pengguna bisa memahami lebih terperinci soal kesesuaian aplikasi pada usia tertentu.

    Rentang usia itu akan terbagi menjadi lebih terperinci dari sebelumnya 4+, 9+, 12+, dan 17+. Sekarang menjadi 4+, 9+, 13+, 16+, dan 18+.

    Halaman produk untuk aplikasi pihak ketiga di App Store akan menyertakan informasi soal apakah platform menampilkan konten atau iklan untuk pengguna dan menawarkan kontrol untuk orang tua.

    Apple juga menyediakan API Rentang Usia baru. Jadi pengembang bisa menggunakannya agar bisa mengakses informasi yang dituliskan orang tua selama menyiapkan akun anak.

    Para pengembang bisa menyesuaikan pengalaman aplikasi sesuai dengan API. Tidak akan ada akses ke tanggal lahir anak dan orang tua bisa mencabut izin yang diberikan.

    Apple mengatakan pembaruan baru akan diluncurkan akhir tahun 2025 mendatang. Namun perubahan untuk akun anak sudah bisa diakses pada beta publik iOS 18.4.

    (dem/dem)

  • Mr X Meninggal Tertabrak KA di Perlintasan Kalibokor Kencana Surabaya

    Mr X Meninggal Tertabrak KA di Perlintasan Kalibokor Kencana Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Seorang pria tanpa identitas, diperkirakan berusia 60 tahun, ditemukan tewas akibat diduga tertabrak kereta api di jalur rel ruas Jalan Kalibokor Kencana, Gubeng, Surabaya pada Senin (7/4) malam.

    Ketika peristiwa nahas itu terjadi, tidak ada saksi mata yang melihat langsung kejadian kecelakaan tersebut. Namun warga Jalan Kalibokor menemukan jasad pria dengan kondisi tergeletak di tengah rel, sekitar pukul 19.40 WIB malam hari.

    Ketua RW setempat, Budi, menfatakan jasad pria yang diduga tertabrak kereta tersebut tidak ditemukan membawa kartu identitas (KTP). sehingga sampai malam ini pihaknya masih berupaya mencari informasi dari warga untuk mengidentifikasi korban.

    “Kami juga masih mencari (identitas korban). Ini warganya siapa, apakah warga kami, atau warga dari kampung lain dengan menggali informasi ke warga dan melihat CCTV,” kata Budi saat di lokasi kejadian, Senin (7/4) malam.

    Jasad pria tanpa identitas tersebut diduga tewas tertabrak kereta api Jenggala jurusan Mojokerto – Babat Lamongan. Dari ciri-ciri pakaian yang dikenakan, korban memakai baju warna abu-abu dan celana hitam.

    Menurut Budi, suasana jalur rel kereta api di area kampungnya itu memang sepi dan minim penerangan saat malam hari. Oleh sebab itu, saat kecelakaan kereta ini terjadi tidak ada warga yang mengetahui.

    “Ya ini kondisinya memang gelap, tidak ada dan belum ada yang tahu (bagaimana kecelakaan itu bisa terjadi),” ucap Budi.

    Diketahui, setelah peristiwa terjadi jasad korban dievakuasi petugas gabungan BPBD Surabaya ke kamar mayat RSUD dr. Soetomo untuk penanganan lebih lanjut. sementara pihak kepolisian Tim Inafis Polrestabes Surabaya telah melakukan olah TKP. (rma/ted)

  • 6
                    
                        Tarif Khusus KAI Mulai 7 April 2025, Mulai dari Rp 45.000, Berikut Syarat dan Keretanya
                        Regional

    6 Tarif Khusus KAI Mulai 7 April 2025, Mulai dari Rp 45.000, Berikut Syarat dan Keretanya Regional

    Tarif Khusus KAI Mulai 7 April 2025, Mulai dari Rp 45.000, Berikut Syarat dan Keretanya
    Tim Redaksi

    PURWOREJO, KOMPAS.com
    – Daop 6 Yogyakarta resmi memberlakukan tarif khusus untuk kereta api jarak jauh komersial mulai 7 April 2025.
    Tarif ini memungkinkan pelanggan bepergian dengan harga yang lebih hemat ke berbagai tujuan favorit salah satunya ke Stasiun Kutoarjo di Purworejo.
    “Tarif khusus ini ditawarkan mulai dari Rp 45.000 untuk relasi Yogyakarta/Lempuyangan-Kutoarjo PP,” ujar Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih dalam keterangan resminya, Selasa (8/4/2025).
    Feni menjelaskan bahwa tarif khusus ini berlaku untuk kursi yang masih tersedia (idle seat) sebagai bentuk pelayanan maksimal kepada pelanggan.
    Dengan tarif ini, masyarakat dapat bepergian lebih hemat ke kota-kota seperti Purworejo, Yogyakarta, Solo, Madiun, Purwokerto, Cilacap, Surabaya, hingga Malang.
    “Tarif khusus hanya tersedia dua jam sebelum keberangkatan jika kursi masih tersedia. Tiket dapat dibeli melalui aplikasi Access by KAI atau di loket stasiun. Namun, tiket ini tidak tersedia di saluran eksternal,” tambahnya.
    Feni juga mengimbau pelanggan memanfaatkan pembelian melalui aplikasi Access by KAI dalam satu jam pertama untuk menghindari antrean di stasiun.
    “Pemesanan lewat aplikasi lebih praktis dan nyaman, terutama mengingat kondisi stasiun yang sering ramai,” jelasnya.
    Berikut daftar tarif khusus yang berlaku mulai 7 April 2025:
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.