Organisasi: API

  • Bos Siemens, Istri, dan 3 Anaknya Tewas Kecelakaan Helikopter

    Bos Siemens, Istri, dan 3 Anaknya Tewas Kecelakaan Helikopter

    New York

    Enam orang tewas setelah helikopter wisata yang membawa sebuah keluarga dari Spanyol, disebut terbelah di udara dan berputar dari langit sebelum jatuh ke Sungai Hudson di kota New York. Para korban terdiri dari eksekutif perusahaan teknologi asal Jerman, Siemens, istri dan anak-anaknya yang masih kecil.

    Sang eksekutif bernama Agustin Escobar, istrinya, Merce Camprubi Montal dan tiga anak mereka yang berusia 4, 5 dan 11 tahun. Mereka diidentifikasi sebagai korban dalam kecelakaan tragis itu bersama dengan pilotnya yang berusia 36 tahun.

    Dikutip detikINET dari ABC News, Jumat (11/4/2025) Escobar diangkat sebagai CEO divisi Siemens di Spanyol dan Eropa Barat Daya pada tahun 2022. Mantan kepala divisi Siemens Spanyol, Miguel Ángel Lopez, memuji Escobar saat pengangkatannya.

    “Dengan Agustín Escobar, kami memiliki penerus terbaik untuk memimpin perusahaan di Spanyol mulai sekarang. Dalam beberapa tahun terakhir, karyanya telah menjadi kunci keberhasilan Siemens di bidang mobilitas dan transportasi,” kata Lopez.

    Siemens fokus berbisnis otomasi industri, sumber daya energi, transportasi kereta api dan teknologi kesehatan Siemens adalah perusahaan manufaktur industri terbesar di Eropa dan memimpin pasar global dalam otomasi industri dan perangkat lunak industri.

    Keluarga Escobar sedang mengunjungi Kota New York dari Barcelona, Spanyol. Mereka menyewa helikopter dari New York Helicopter, sebuah perusahaan tur di Big Apple yang mengklaim menyediakan kenyamanan dan keselamatan bagi pelanggan.

    Badan Keselamatan Transportasi Nasiona AS sedang menyelidiki apa yang menyebabkan insiden mematikan tersebut. Kecelakaan itu terjadi pada pukul 3:17 siang sekitar 15 menit setelah lepas landas.

    Helikopter itu mencapai Jembatan George Washington sebelum berbelok ke selatan dan jatuh. “Kami turut berduka cita kepada keluarga dan mereka yang ada di dalam pesawat,” kata Wali Kota New York City Eric Adams.

    Helikopter itu, yang diidentifikasi sebagai helikopter Bell 206, sedang dalam penerbangan keenamnya hari itu. Penyelam NYPD menemukan keenam korban, di mana empat di antaranya dinyatakan meninggal di tempat kejadian, dan dua meninggal karena luka-luka mereka di rumah sakit setempat.

    (fyk/rns)

  • Kebakaran Hutan di Zona Demiliterisasi, Korsel Kerahkan Heli Pemadam

    Kebakaran Hutan di Zona Demiliterisasi, Korsel Kerahkan Heli Pemadam

    Seoul

    Zona demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan wilayah Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut) dilanda kebakaran hutan. Seoul mengerahkan sejumlah helikopter pemadam untuk mengatasi kebakaran hutan tersebut.

    Pengumuman ini disampaikan setelah Korsel, bulan lalu, dilanda kebakaran hutan paling mematikan dalam sejarah, yang menewaskan lebih dari 30 orang di wilayah tenggara negara tersebut.

    Kepala Staf Gabungan militer Korsel dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Jumat (11/4/2025), mengatakan penyebab kebakaran hutan yang dimulai pada Kamis (10/4) sore di area Goseing, Provinsi Gangwon, yang ada di dalam zona demiliterisasi hingga saat ini belum diketahui secara jelas.

    “Dua helikopter pemadam kebakaran hutan dari Dinas Kehutanan Korea telah dikerahkan untuk memadamkan api sejak pukul 06.30 waktu setempat hari ini,” sebut Kepala Staf Gabungan militer Korsel dalam pernyataannya.

    Sejauh ini tidak ada laporan kerusakan maupun korban jiwa di pihak Korsel akibat kebakaran hutan tersebut.

    “Militer kami telah memberikan siaran panduan kepada Korea Utara sebelum mengerahkan … sejumlah helikopter,” imbuh pernyataan Kepala Staf Gabungan militer Korsel.

    Ditambahkan bahwa upaya-upaya untuk mengendalikan kebakaran hutan di sebelah selatan perbatasan “berlangsung dengan lancar”.

    Lihat Video ‘1 Pilot Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Pemadam Kebakaran di Korsel’:

    Kedua negara secara teknis masih berperang karena konflik tahun 1950-1953 silam berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai.

    Korsel semakin terdampak oleh perubahan iklim, dan kebakaran hutan yang mematikan bulan lalu telah diperparah oleh angin kencang dan kondisi yang sangat kering, dengan wilayah tenggara negara itu mengalami curah hujan di bawah rata-rata selama berbulan-bulan setelah negara itu mengalami tahun paling panas yang tercatat pada tahun 2024.

    Dengan DMZ, selebar empat kilometer dan membentang sepanjang perbatasan 250 kilometer, merupakan “tanah tak bertuan”, sebagian besar zona itu diselimuti hutan lebat dan lahan basah. Sebagian besar area DMZ tidak dikunjungi oleh manusia sejak gencatan senjata disepakati tahun 1953 lalu.

    Lihat Video ‘1 Pilot Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Pemadam Kebakaran di Korsel’:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Presiden Prabowo Sudah Berkirim Surat Buat Menghadap Trump Bahas Tarif Impor – Halaman all

    Presiden Prabowo Sudah Berkirim Surat Buat Menghadap Trump Bahas Tarif Impor – Halaman all

    Menlu Sugiono mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat permintaan pertemuan Presiden Prabowo kepada Presiden AS Donald Trump bahas tarif impor.

    Tayang: Jumat, 11 April 2025 12:23 WIB

    TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA

    TARIF IMPOR TRUMP – Presiden AS Donald Trump baru saja mengumumkan tarif timbal balik atau tarif bea masuk yang berlaku bagi lebih dari 180 negara. Indonesia juga menjadi salah satu negara yang termasuk dalam pengenaan tarif, yakni sebesar 32 persen. Presiden Prabowo Subianto telah menyiapkan sejumlah langkah buntut pengenaan tarif impor yang diberlakukan Amerika Serikat terhadap sejumlah sektor bisnis ekspor dan perekonomian Indonesia. Menlu Sugiono mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat permintaan pertemuan Presiden RI Prabowo kepada Presiden AS Donald Trump bahas tarif impor baru.  TRIBUNNEWS/SRIHANDRIATMO MALAU/AKBAR PERMANA 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Luar Negeri, Sugiono mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat permintaan pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. 

    Hal itu menyusul penetapan tarif impor baru yang ditetapkan Trump.

    Menurut Sugiono, permintaan pertemuan Prabowo-Trump sejatinya sudah diajukan sebelum adanya penetapan tarif impor baru. 

    Tujuannya, pertemuan itu untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

    “Kami sudah melayangkan permintaan pertemuan dengan Presiden Trump itu beberapa waktu yang jauh sebelum tarif. Dan tentu saja dalam kaitannya dengan hubungan bilateral antara kedua negara,” kata Sugiono kepada wartawan di Ankara, Turki pada Jumat (11/4/2025).

    Hingga saat ini, Waketum Gerindra itu menyebutkan pihaknya juga sudah mengutus delegasi untuk berangkat ke Amerika Serikat. 

    Mereka diutus untuk melakukan negosiasi dengan negeri paman Sam tersebut.

    “Kalau dari tim, saya kira sudah ada yang akan juga berangkat di sana,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Sugiono menambahkan pertemuan antara Prabowo dan Trump nantinya juga akan sebagai negosiasi penetapan tarif impor baru dari AS.

    “Dengan perkembangan ini saya kira itu (tarif impor) juga akan dibicarakan. Kita lihat saja nanti,” pungkasnya.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Terdengar Suara Gemuruh dan Dentuman, Ini 10 Fakta Gempa Bogor 10 April 2025 – Halaman all

    Terdengar Suara Gemuruh dan Dentuman, Ini 10 Fakta Gempa Bogor 10 April 2025 – Halaman all

    Berikut ini 10 fakta gempa Magnitudo 4,1 yang mengguncang wilayah Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis (10/4/2025) pukul 22:16:13 WIB.

    Tayang: Jumat, 11 April 2025 12:21 WIB

    Capture BMKG

    GEMPA BUMI – Gempa berkekuatan 4,1 Magnitudo mengguncang wilayah Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/4/2025) malam. Warga berhamburan ke luar rumah. Berikut ini 10 fakta gempa Magnitudo 4,1 yang mengguncang wilayah Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis (10/4/2025) pukul 22:16:13 WIB. 

    TRIBUNNEWS.COM – Deputi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi. Klimatologi. dan Geofisika (BMKG), Daryono, membeberkan fakta-fakta gempa Magnitudo 4,1 yang mengguncang wilayah Kota Bogor, Jawa Barat.

    Diketahui, gempa terjadi pada Kamis (10/4/2025) pukul 22:16:13 WIB.

    Gempa tersebut disertai suara gemuruh dan dentuman.

    Menurut Daryono, munculnya suara gemuruh dan dentuman saat gempa di Bogor adalah hal wajar. 

    Dilansir akun resmi Instagram @daryonobmkg, hingga Jumat (11/4/2025) pukul 6.00 WIB, hasil monitoring BMKG terhadap Gempa Bogor telah terjadi aktivitas gempa susulan sebanyak empat kali.

    Berikut fakta-fakta gempa yang mengguncang Kota Bogor pada 10 April 2025:

    Gempa Bogor terjadi pada hari Kamis, 10 April 2025 pukul 22.16.13 WIB (malam hari).
    Gempa Bogor memiliki magnitudo M4,1 dengan episenter terletak di darat tepatnya pada koordinat 6.62 LS dan 106.8 BT dengan kedalaman hiposenter 5 km.
    Gempa Bogor merupakan jenis gempa tektonik kerak dangkal (shallow crustal earthquake) akibat aktivitas sesar aktif.
    Bukti bahwa Gempa Bogor adalah gempa tektonik tampak pada bentuk gelombang gempa hasil catatan sensor seismik DBJI (Darmaga) dan CBJI (Citeko) dengan karakteristik gelombang S (Shear) yang kuat dengan komponen frekuensi tinggi.
    Hasil analisis mekanisme sumber gempa oleh BMKG menunjukkan bahwa Gempa Bogor memiliki mekanisme geser (strike-slip).
    Episenter Gempa Bogor terletak pada jalur Sesar Sesar Citarik yang memiliki mekanisme geser mengiri.
    Pembangkit Gempa Bogor diduga kuat adalah Sesar Citarik dengan mekanisme geser mengiri (sinistral strike-slip) sesuai hasil analisis menanisme sumber gempa oleh BMKG.
    Gempabumi ini dirasakan di wilayah Kab. Bogor, Kota Bogor, dan Depok dengan Skala Intensitas III-IV MMI, serta menimbulkan kerusakan ringan pada beberapa bangunan rumah warga di Kota Bogor.
    Gempa Bogor disertai munculnya suara gemuruh dan dentuman adalah hal wajar. Suara tersebut muncul karena getaran frekuensi tinggi dekat permukaan, sekaligus sebagai bukti, gempa yang terjadi memiliki kedalaman hiposenter sangat dangkal. Semua gempa sangat dangkal disertai dengan suara ledakan, dentuman dan gemuruh.
    Hingga Jumat, 11 April 2025 pukul 6.00 WIB, hasil monitoring BMKG terhadap Gempa Bogor telah terjadi aktivitas gempa susulan sebanyak empat kali:

    Pukul 23.12 WIB (Magnitudo 1,9)
    Pukul 23.14 WIB (Magnitudo 1,7)
    Pukul 1.04 WIB (Magnitudo 1,6)
    Pukul 1.38 WIB (Magnitudo 1,7)

    (Tribunnews.com/Latifah)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • 8
                    
                        Pusat Gempa di Bogor Dekat dengan Gunung Gede, Badan Geologi Terus Pantau
                        Bandung

    8 Pusat Gempa di Bogor Dekat dengan Gunung Gede, Badan Geologi Terus Pantau Bandung

    Pusat Gempa di Bogor Dekat dengan Gunung Gede, Badan Geologi Terus Pantau
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Bogor diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,1 pada Kamis (10/4/2025) malam.
    Pusat gempa terletak dekat
    Gunung Gede
    , yang merupakan gunung api terdekat dari lokasi kejadian.
    Badan Geologi
    pun melakukan pemantauan terhadap aktivitas Gunung Gede, yang saat ini masih berstatus normal.
    “Gunung api yang terdekat dengan pusat gempa bumi adalah Gunung Gede. Badan Geologi memantau secara terus-menerus aktivitas Gunung Gede dan pada saat ini tingkat aktivitas Gunung Gede berada pada level 1 (Normal),” ujar Kepala Badan Geologi, M Wafid, dalam keterangannya pada Kamis (11/4/2025).
    Guncangan gempa tersebut menyebabkan kerusakan ringan pada beberapa bangunan di
    Kecamatan Bogor Selatan
    dan Bogor Barat, termasuk perumahan Bogor Nirwana Residence.
    Guncangan dirasakan pada skala intensitas IV – V MMI di sekitar lokasi pusat gempa.
    “Menurut data Badan Geologi, sebaran permukiman penduduk yang terlanda guncangan gempa bumi sebagian besar terletak pada Kawasan Rawan Bencana (KRB) gempa bumi menengah dan tinggi,” tambah Wafid.
    Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada Kamis (11/4/2025) sekitar pukul 22.16 WIB, dengan pusat di tenggara Kota Bogor pada koordinat 6.62 LS dan 106.80 BT, berjarak 2 km tenggara Kota Bogor.

    Wafid menjelaskan bahwa morfologi wilayah di sekitar lokasi pusat gempa merupakan dataran bergelombang hingga perbukitan dengan kemiringan landai hingga curam, terutama di bagian selatan yang mendekati kawasan pegunungan.
    “Batuannya dominan batuan rombakan gunungapi yang telah lapuk dan sebagian merupakan endapan aluvial,” ucapnya.
    Menurut data Badan Geologi, wilayah Bogor dan sekitarnya didominasi oleh jenis kelas tanah keras hingga sedang (kelas D), sedangkan daerah utara sebagian besar terdiri dari jenis tanah sedang hingga lunak (kelas E).
    “Berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi dan kedalaman, maka kejadian gempa bumi tersebut diakibatkan oleh aktivitas sesar aktif di sekitar Kota Bogor dengan mekanisme sesar mendatar,” tambahnya.
    Wafid juga menyebutkan bahwa kejadian gempa bumi ini diperkirakan tidak akan mengakibatkan terbentuknya sesar permukaan dan bahaya ikutan, seperti retakan tanah, penurunan tanah, likuefaksi, dan gerakan tanah.
    Badan Geologi akan mengirim Tim Tanggap Darurat ke lokasi bencana untuk melakukan pemeriksaan dan analisis guna memberikan rekomendasi teknis kepada Pemerintah Daerah yang terdampak.
    Wafid mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat.
    “Tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan dan jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PT KAI Daop 6 hadirkan orchestra di Stasiun Yogyakarta 

    PT KAI Daop 6 hadirkan orchestra di Stasiun Yogyakarta 

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    PT KAI Daop 6 hadirkan orchestra di Stasiun Yogyakarta 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 10 April 2025 – 19:33 WIB

    Elshinta.com – Penumpang kereta api di Stasiun Yogyakarta mendapatkan hiburan orchestra yang luar biasa. Dimana KAI Daop 6 Yogyakarta menggelar acara spesial bertajuk Journey Experience Symphony dengan tema “Beyond Sound, Beyond Experience, Beyond the Journey” di Plaza Timur Stasiun Yogyakarta, Rabu, (9/4/2025).

    EVP Daop 6 Yogyakarta Bambang Respationo mengatakan bahwa acara ini bertujuan untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang luar biasa dan istimewa bagi para pelanggan di masa Angkutan Lebaran 2025.

    “Penyelenggaraan acara Journey Experience Symphony merupakan upaya kami khususnya KAI Daop 6 Yogyakarta untuk memberikan pengalaman perjalanan yang berbeda dan tentunya spesial bagi para pelanggan. Terima kasih telah memilih kereta api sebagai moda trasnportasi di masa Angkutan Lebaran 2025,” ujar Bambang.

    Ia menambahkan, sebagai bagian dari program loyalitas perusahaan, KAI Daop 6 Yogyakarta juga mengundang penumpang yang loyal atau setia menggunakan jasa kereta api untuk hadir dan menikmati acara ini. Ada 3 orang penumpang loyal yang masing-masing telah menggunakan kereta api sebagai moda transportasi sebanyak 76, 41, dan 74 kali selama tahun 2024.

    “Melalui acara Journey Experience Symphony ini, kami ingin memberikan lebih dari sekadar perjalanan yang nyaman, tetapi juga pengalaman yang tak terlupakan dan istimewa bagi para penumpang setia KAI,” imbuhnya.

    Acara Journey Experience Symphony menampilkan pertunjukan istimewa dari Yogyakarta Royal Orchestra yang berlangsung selama 45 menit. Dalam pertunjukan tersebut, sebanyak 42 pemain musik dan 25 anggota paduan suara turut berkolaborasi, membawakan harmoni yang memukau dengan melibatkan instrumen musik klasik dan suara merdu yang membawa penonton pada suasana yang sangat khas Yogyakarta.

    Pertunjukan musik yang mengangkat kearifan lokal dan budaya Yogyakarta ini juga merupakan bentuk komitmen KAI Daop 6 Yogyakarta dalam melestarikan seni dan nilai-nilai budaya Indonesia. Sehingga dengan adanya pertunjukan seperti ini, KAI turut memperkenalkan lebih dalam tentang keistimewaan seni dan budaya lokal kepada masyarakat luas khususnya para generasi muda, sekaligus memperkaya pengalaman perjalanan yang lebih berkesan.

    “Ini menegaskan pentingnya pelayanan yang tidak hanya mengutamakan kenyamanan, tetapi juga menghadirkan pengalaman berbeda dalam setiap perjalanan. Selain itu ada nilai positif lainnya yaitu pelestarian kebudayaan. Semoga berkesan di hati para pelanggan, sekali lagi terima kasih telah mempercayakan moda transportasi kereta api,” pungkas Bambang seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Kamis (10/4).

    Sumber : Radio Elshinta

  • KAI Daop 7 Madiun Amankan Barang Tertinggal di Stasiun Senilai Rp 80 Juta, Ada Satu Ransel Berisi Uang dan Perhiasan
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        11 April 2025

    KAI Daop 7 Madiun Amankan Barang Tertinggal di Stasiun Senilai Rp 80 Juta, Ada Satu Ransel Berisi Uang dan Perhiasan Surabaya 11 April 2025

    KAI Daop 7 Madiun Amankan Barang Tertinggal di Stasiun Senilai Rp 80 Juta, Ada Satu Ransel Berisi Uang dan Perhiasan
    Tim Redaksi
    MADIUN, KOMPAS.com
    – Selama masa
    angkutan Lebaran 2025
    ,
    KAI Daop 7 Madiun
    mengamankan
    barang tertinggal
    milik penumpang dengan total nilai puluhan juta rupiah.
    Barang tertinggal
    yang diamankan mulai dari laptop hingga perhiasan emas.
    Manager Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, yang dikonfirmasi pada Jumat (11/4/2025), menyatakan bahwa penumpang kereta api tidak perlu khawatir jika barang miliknya tertinggal di kereta maupun di stasiun.
    Sebab, barang temuan akan langsung dimasukkan ke dalam sistem basis data
    lost and found
    KAI.
    “Sistem
    lost and found
    milik KAI menjadi wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap keamanan dan kenyamanan pelanggan. Hal ini terbukti dengan pengembalian barang-barang berharga senilai puluhan juta rupiah yang tertinggal di stasiun dan kereta,” kata Rokhmad.
    Rokhmad mengatakan, sepanjang periode masa
    Angkutan Lebaran 2025
    , dari tanggal 21 Maret sampai dengan 10 April 2025, KAI Daop 7 Madiun berhasil mengamankan barang milik pelanggan yang tertinggal, baik di kereta maupun di stasiun, sebanyak 40 temuan.
    Adapun barang yang tertinggal di antaranya berupa sepatu, tas ransel, dan selempang yang berisi pakaian atau makanan, dompet, helm, bahkan hingga barang berharga seperti HP, laptop, kamera, perhiasan emas, dan sejumlah uang tunai.
    “Kalau dihitung, estimasinya total senilai Rp 80.795.000,” ujar Rokhmad.
    Terakhir, pekan lalu, pada Jumat (4/4/2025), PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun berhasil mengamankan barang tertinggal milik pelanggan kereta api dengan estimasi nilai total Rp 20.000.000.
    “Barang yang tertinggal tersebut berupa satu tas ransel yang berisi laptop, uang tunai sebanyak Rp 4.830.000, dan perhiasan emas. Barang tersebut ditemukan oleh petugas PAM stasiun di kursi tunggu penumpang di peron satu Stasiun Madiun,” ucap Rokhmad.
    Setelah dilakukan verifikasi kepemilikan, diketahui bahwa pemilik barang tersebut merupakan penumpang KA yang hendak melaksanakan ibadah haji dalam waktu dekat.
    Atas permintaan yang bersangkutan, barang kemudian dikirimkan ke Stasiun Gubeng, Surabaya, agar dapat diambil sebelum keberangkatan.
    Proses penyerahan barang dilakukan secara langsung oleh petugas KAI di Stasiun Gubeng dengan memastikan identitas dan kecocokan barang yang diklaim.
    Dengan demikian, seluruh prosedur pengembalian berjalan aman dan sesuai ketentuan.
    “Penumpang yang merasa kehilangan barang dapat langsung melaporkannya kepada petugas di stasiun maupun melalui Contact Center KAI 121, agar dapat segera ditindaklanjuti,” ucap Zainul.
    Terkait upaya yang dilakukan KAI untuk mencegah terjadinya kehilangan barang, petugas
    announcer
    secara rutin memberikan imbauan kepada penumpang agar selalu memperhatikan barang bawaannya, baik saat berada di stasiun maupun di atas kereta.
    “Meski barang bawaan adalah tanggung jawab pribadi masing-masing pelanggan, namun sebagai bentuk pelayanan prima, KAI tetap berkomitmen untuk membantu mengamankan dan mengembalikan barang-barang yang tertinggal,” kata Zainul.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, Jumat 11 April 2025: Banten, Jabar, Jateng, Jatim Potensi Hujan Lebat – Halaman all

    Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, Jumat 11 April 2025: Banten, Jabar, Jateng, Jatim Potensi Hujan Lebat – Halaman all

    Berikut ini potensi hujan BMKG pada Jumat, 11 April 2025, yakni pada periode arus balik. Beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan lebat.

    Tayang: Jumat, 11 April 2025 08:10 WIB

    dok.

    HUJAN DERAS – Touring PCX160 Media Exploration diwarnai hujan deras saat menempuh rute hari kedua dari Pantai Lovina di Singaraja menuju Ubud, Minggu, 23 Februari 2025. Berikut ini potensi hujan BMKG pada Jumat, 11 April 2025, yakni pada periode arus balik. Beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan lebat. 

    TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah daerah berpotensi diguyur hujan pada hari ini, Jumat 11 April 2025, menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Dikutip dari meteo.bmkg.go.id, berikut daerah yang perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem.

    Prakiraan Cuaca Jumat, 11 April 2025

    Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah:

    DKI Jakarta

    Nusa Tenggara Barat

    Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan dengan intensitas lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Sumatera Utara

    Bengkulu

    Banten

    Jawa Barat

    Jawa Tengah

    Jawa Timur

    Sulawesi Tengah

    Sulawesi Selatan

    Maluku

    Hujan dengan intensitas sangat lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan dengan intensitas ekstrem berpotensi terjadi di wilayah: 

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Detik-detik Helikopter Jatuh di Sungai Hudson Dekat Patung Liberty, Kamis Sore Mencekam – Halaman all

    Detik-detik Helikopter Jatuh di Sungai Hudson Dekat Patung Liberty, Kamis Sore Mencekam – Halaman all

    Helikopter jatuh di Sungai Hudson dekat Patung Liberty. Enam orang jadi korban. Ini kronologi lengkap dan situasi penyelamatan di lokasi kejadian.

    Tayang: Jumat, 11 April 2025 05:35 WIB

    Curbed NY

    PATUNG LIBERTY – Helikopter jatuh di Sungai Hudson dekat Patung Liberty. Enam orang jadi korban. Ini kronologi lengkap dan situasi penyelamatan di lokasi kejadian. 

    Helikopter jatuh di Sungai Hudson dekat Patung Liberty. Enam orang jadi korban. Ini kronologi lengkap dan situasi penyelamatan di lokasi kejadian.

    TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Detik-detik helikopter jatuh di Sungai Hudson dekat Patung Liberty pada Kamis (10/4/2025) sore waktu setempat memicu kepanikan di Manhattan.

    Ketika enam orang dilaporkan terlibat dalam insiden tragis yang menyebabkan korban jiwa dan evakuasi darurat oleh tim penyelamat.

    Helikopter Jatuh di Sungai Hudson

    Sebuah helikopter jatuh ke Sungai Hudson di New York, Amerika Serikat, pada Kamis (10/4) waktu setempat.

    Kecelakaan terjadi sekitar pukul 15.17 waktu setempat, saat helikopter berada di udara dekat Patung Liberty sebelum akhirnya terjun ke sungai di sekitar West Side Highway, Manhattan.

    Menurut laporan FlightRadar24, helikopter tersebut adalah Bell 206L-4 LongRanger IV yang mengudara selama sekitar 16 menit sebelum mengalami insiden.

    Evakuasi Darurat dan Korban

    Juru bicara pemadam kebakaran mengatakan pihaknya menerima laporan mengenai “helikopter di dalam air” dan langsung mengerahkan tim penyelamat maritim ke lokasi kejadian.

    Setidaknya lima orang berhasil dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit di New Jersey.

    Tiga di antaranya diketahui adalah anak-anak.

    Namun, belum diketahui kondisi kelima korban yang dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, satu korban lainnya dilaporkan masih dalam pencarian oleh penyelam.

    Keterangan Resmi dan Penyelidikan

    NYPD menyampaikan bahwa kecelakaan terjadi di sekitar Dermaga 40, dan masyarakat diimbau mewaspadai kemacetan lalu lintas akibat kendaraan darurat di lokasi.

    Federal Aviation Administration (FAA) mengonfirmasi bahwa mereka tengah menyelidiki insiden ini bersama National Transportation Safety Board (NTSB), yang akan memimpin penyelidikan lebih lanjut.

    “Helikopter Bell 206 jatuh dan tenggelam di Sungai Hudson di New York City,” kata FAA dalam pernyataannya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Legenda Urban: Misteri Hantu Suluh, Pembawa Obor di Kalimantan Selatan

    Legenda Urban: Misteri Hantu Suluh, Pembawa Obor di Kalimantan Selatan

    Liputan6.com, Banjarmasin – Hantu suluh merupakan salah satu legenda urban yang cukup misterius dan menyeramkan di Kalimantan Selatan. Hantu ini berbentuk api yang seolah melayang-layang di udara.

    Mengutip dari berbagai sumber, dahulu hantu suluh banyak muncul di wilayah Hulu Sungai, tepatnya saat masih minim penerangan. Beberapa daerah di wilayah tersebut masih belum memiliki akses listrik 24 jam, sehingga terkadang masih gelap gulita di malam hari.

    Hantu ini memang menjadi pembicaraan di kalangan penduduk pedesaan, terutama yang tempat tinggalnya masih sangat dekat dengan alam, hutan lebat, dan persawahan. Wilayah hutan yang mengelilingi persawahan inilah yang konon kerap menjadi lokasi hantu suluh menampakkan diri.

    Hantu suluh memiliki tampilan seperti bola api, obor, lentera, serta cahaya. Penampakan ini mirip dengan lentera yang kerap digunakan masyarakat setempat untuk menerangi jalan saat akan mencari ikan di malam hari.

    Namun, cahaya yang dihasilkan hantu suluh berbeda dengan cahaya yang digunakan manusia. Cahaya ini hanya muncul di tempat-tempat tak terduga, seolah memang sengaja bersembunyi.

    Hantu ini sebenarnya tak memiliki wujud menyeramkan. Warga juga menganggap bahwa hantu ini tak memiliki maksud jahat kepada manusia.

    Bahkan, beberapa orang percaya bahwa hantu suluh sebenarnya juga sedang mencari ikan, sama seperti warga setempat yang berburu ikan di malam hari. Tak jarang, warga yang sedang mencari ikan melihat keberadaan cahaya hantu suluh sebagai penunjuk jalan dan arah.
Meski diyakini tak berbahaya, tetapi sebagian orang merasa bahwa hantu ini bukan sekadar cahaya biasa. Tak jarang ada yang menganggap bahwa kemunculan hantu suluh sebagai tanda atau pesan gaib.

    Jika seseorang berani mendekati cahaya tersebut terlalu jauh, konon ia akan mengalami hal aneh. Meski dianggap sebagai penunjuk arah, tak jarang ada yang justru tersesat saat mengikuti cahaya tersebut lebih jauh.

    Terlepas dari kepercayaan masing-masing masyarakat terkait keberadaan hantu suluh, cerita tentang hantu ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi lisan masyarakat Kalimantan Selatan. Hingga kini, misteri munculnya hantu suluh masih terus diperbincangkan masyarakat setempat meski beberapa wilayah di Hulu Sungai sudah banyak diterangi lampu-lampu di malam hari.

    Penulis: Resla