Organisasi: API

  • Robig Polisi Penembak Pelajar Semarang Masih Status Polisi, Puskampol Sodorkan Jalan Tengah

    Robig Polisi Penembak Pelajar Semarang Masih Status Polisi, Puskampol Sodorkan Jalan Tengah

    TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG – Robig tercatat masih sebagai anggota Polri dan masih rutin menerima gaji bulanan meski sudah diseret ke pengadilan.

    Kasus Robig ini kembali mencuat ke publik selepas sidang perdananya di Pengadilan Negeri Semarang, Selasa (8/4/2025).

    Menanggapi hal itu, Koordinator Pusat Kajian Militer dan Kepolisian (Puskampol) Indonesia  Andy Suryadi menilai, hal itu sudah sesuai dengan aturan.

    Artinya, keputusan sidang banding kode etik profesi polri yang diajukan Robig menunggu putusan pengadilan atau berkekuatan hukum tetap (inkrah).

    Dalam konteks ini, lanjut Andy, tidak hanya terjadi pada kasus Robig melainkan terjadi pula pada kasus yang melibatkan polisi lainnya di antaranya kasus Ferdy Sambo.

    “Namun, kasus Robig pertarungan dengan rasa keadilan, mungkin publik merasa kecewa penembak pelajar sampai meninggal tapi masih menerima gaji tapi secara aturan memang demikian,” terangnya saat dihubungi Tribun,  Jumat  (11/4/2025).

    Aturan yang dimaksud Andy berkaitan dengan kasus Robig Zaenudin adalah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Polri dan Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 7 Tahun 2006 tentang Kode Etik Polri.

    SIDANG DAKWAAN- Robig Zaenudin polisi penembak mati siswa SMK Negeri 4 Gamma Rizkynata Oktafandy, disidangkan di Pengadilan Negeri Semarang, Selasa (8/4/2025). (Tribunjateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas)

    Menurut Andy, aturan kepolisian itu memang tidak bisa memuaskan publik.

    Untuk mengubah aturan itu, perlu ada langkah luar biasa dari pimpinan untuk mengubah aturan.

    “Ya jalan tengahnya soal gaji Robig bisa digantung (ditahan) dulu selama proses peradilan. Selepas dipecat baru bisa diberikan,” paparnya.

    Sementara terkait status  Robig yang masih menjadi polisi seharusnya memperberat hukumnya di pengadilan. Andy mengatakan, seharusnya hakim peka terhadap hal itu.

    “Posisi Robig sebagai anggota Polri semestinya menjadi pertimbangan bagi hakim di pengadilan untuk memperberat hukumannya bukan meringankannya,” bebernya.

    Hal yang sama diungkapkan oleh kelompok aktivis dari Aksi Kamisan Semarang.

    Koordinator aksi Kamisan Semarang, Fathul Munif mengatakan, Robig yang masih menjadi anggota Polri mencinderai hati masyarakat.

    Sebab, status Robig yang masih polri berarti masih digaji dari uang rakyat.

    “Uang rakyat dipakai untuk membayar pembunuh yang sepatutnya sudah dipecat dengan tidak hormat,” katanya.

    Munif menilai, Robig yang tak kunjung dipecat dari anggota Polri menunjukkan bahwa lembaga itu melindungi pembunuh.

    “Ketika institusi kepolisian masih melindungi pembunuh berarti insitusi itu sendiri menjadi pelaku pembunuhan,” ujarnya.

    Munif menyoroti pula soal Robig yang mengajukan eksepsi  yang berarti bantahan atau penolakan yang diajukan dalam proses hukum di Pengadilan. Menurutnya, sikap itu menunjukkan watak Robig yang mempunyai urat malu.

    “Tindakan Robig itu menunjukkan aparat kepolisian yang tidak berintegritas dan tidak punya malu sudah terbukti bersalah tapi mengajukan banding,” terangnya.

    Tak hanya kasus Robig, institusi Polri dalam hal ini Polda Jateng juga terungkap banyak kasus yang melibatkan anggotanya.

    Kasus-kasus itu meliputi  dua polisi pemeras Aiptu Kusno (46) anggota Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang dan Aipda Roy Legowo (38) anggota Samapta Polsek Tembalang pada akhir Januari 2025.

    Kemudian kasus enam polisi yang melakukan intervensi pada band Sukatani.

    Tak hanya band Sukatani yang mendapatkan intervensi polisi, Kusyanto pencari bekicot asal Grobogan mendapatkan intimidasi dan kekerasan oleh Aipda IR.

    Brigadir AK dilaporkan mantan kekasihnya DJP karena diduga membunuh bayi dari hasil hubungan mereka.

    Terbaru, pengawal pribadi Kapolri Ipda Endri Purwa Sefa melakukan kekerasan terhadap jurnalis.

    Menyikapi banyak kasus polisi yang  terlibat kejahatan, Munif menyebut sudah seharusnya reformasi polri.

    “kami mendesak negara melakukan reformasi kepolisian,” imbuh Munif.

    Diberitakan sebelumnya, Aipda Robig Zaenudin tersangka penembakan tiga pelajar Semarang dengan korban meninggal dunia Gamma Rizkynata Oktavandy (GRO) ternyata masih menerima gaji bulanan dari Polri.

    Robig masih menerima gaji lantaran dia masih berstatus anggota Polri.

    “Iya betul, dia masih anggota Polri dan masih terima gaji sebesar 75 persen dari gaji pokok,” terang Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, di Mapolda Jateng Kota Semarang,
    Kamis (10/4/2025).

    Selain gaji dikurangi, kata Artanto, Robig juga tidak mendapatkan hak remunerasi atau tunjangan serta bonus.

    Robig juga tidak berhak naik pangkat selama kasus itu berjalan. “Selama kasus berjalan Robig juga wajib ditahan,” katanya.

    Robig baru akan mengikuti sidang banding kode etik  profesi polri selepas sidang pidana pembunuhan nya berkekuatan hukum tetap (inkrah) atau pengadilan sudah memutuskan.

    “Ya Robig kan sedang mengikuti peradilan umum kita monitor dulu selepas sidang slesai atau inkrah baru kita lakukan sidang banding etik Aipda Robig,” sambung Artanto.

    Dia beralasan sidang banding baru dilakukan selepas keputusan sidang pengadilan karena hasil sidang pidana dianggap akan menguatkan sidang etik. “Putusan inkrah dari pengadilan diharap menguatkan sidang banding kode etik dari Aipda Robig,” jelasnya.

    Sebagaimana diberitakan, Aipda Robig Zaenudin anggota Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polrestabes Semarang yang membunuh Gamma Rizkynata Oktafandy (GRO) dengan cara ditembak menggunakan senjata api.

    Peristiwa ini terjadi di Kalipancur, Ngaliyan, Kota Semarang, Minggu (24/11/2024).

    Kasus ini telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Semarang untuk proses persidangan. (Iwn)

  • Stop Penghinaan Atas nama SARA

    Stop Penghinaan Atas nama SARA

    GELORA.CO –  Ketua MUI Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh mengajak masyarakat bisa menahan diri serta tidak terprovokasi oleh isu yang berkembang terkait pernyataan kontroversial yang disampaikan oleh Gus Fuad Plered baru-baru ini. 

    “Meski menimbulkan kegelisahan di tengah publik, saya mengimbau agar masyarakat tidak terpancing emosi atau narasi-narasi yang berpotensi memecah belah persatuan dan tetap menjaga ketenangan serta tidak terprovokasi,” tegas Asrorun Niam Sholeh, hari ini. 

    “Stop penghinaan atas nama SARA, jangan beri ruang untuk saling benci,” kata dia lagi.

    Menurut dia, dalam situasi seperti ini, penting untuk mempercayakan sepenuhnya proses penanganan kepada aparat penegak hukum. 

    “Jangan main hakim sendiri, percayakan kepada penegak hukum. Jika main hakim sendiri justru berpotensi memperkeruh suasana dan merugikan banyak pihak,” tuturnya.

    Dalam hal ini, lanjut dia, aparat penegak hukum diharapkan memiliki sensitivitas terhadap situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). 

    Sebelumnya, polemik ini berawal dari usulan gelar pahlawan nasional kepada Guru Tua yakni Habib Idrus bin Salim Aljufri sekaligus pendiri Alkhairaat. Usulan tersebut direspons oleh Pengasuh Ponpes Roudlotul Fatihah Fuad Riyadi (Fuad Plered).

    Fuad menganggap usulan gelar Pahlawan kepada Guru Tua tidak memiliki nilai historis serta sosoknya dinilai tidak memiliki kontribusi signifikan terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia.

    Ia pun melontarkan kata “monyet” yang oleh banyak pihak kata tersebut dialamatkan kepada Guru Tua. Tak lama kemudian, Fuad langsung mengklarifikasi ucapannya tersebut. (ebs)

    “Langkah-langkah penegakan hukum perlu segera diambil secara profesional dan transparan, guna memberikan rasa keadilan serta menenangkan keresahan publik,” ujarnya.

    Selain itu, Asrorun Niam Sholeh berpesan agar aparat hukum perlu bergerak cepat mengambil langkah hukum atas dugaan tindak pidana SARA, agar masyarakat yang menjadi korban merasa memperoleh keadilan. Serta untuk memberikan efek jera terhadap setiap upaya provokasi yang berpotensi merusak harmoni dan persatuan. 

    “Kesan lamban dan pembiaran akan menjadi bensin yang bisa menyulut api kekerasan horisontal,” tambahnya.

    Oleh karena itu, Asrorun Niam Sholeh mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas dan mencegah perpecahan. 

    “Mari jaga persatuan dengan mengedepankan akal sehat, hukum, dan rasa saling memaafkan, menghormati di tengah perbedaan, serta tidak menyebarluaskan konten provokatif yang dapat memperkeruh keadaan,” pungkasnya.

  • Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari KAI Services, Walk in Interview 14-16 April 2025 – Halaman all

    Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari KAI Services, Walk in Interview 14-16 April 2025 – Halaman all

    KAI Services buka lowongan kerja Pramugara dan Pramugari untuk lulusan minimal SMA sederajat, pendaftaran walk in interview pada 14-16 April 2025.

    Tayang: Sabtu, 12 April 2025 07:30 WIB

    Instagram @rmu.id

    LOWONGAN KERJA KAI – Potret Pramugari Kereta Api di Instagram @rmu.id diunduh Jumat (28/3/2023). KAI Services buka lowongan kerja Pramugara dan Pramugari untuk lulusan minimal SMA sederajat, pendaftaran walk in interview pada 14-16 April 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia, PT Reska Multi Usaha (KAI Services), kembali membuka rekrutmen pramugara dan pramugari.

    Lowongan kerja pramugara dan pramugari KAI Services ini terbuka untuk lulusan pendidikan minimal SMA sederajat.

    Syarat usia pelamar yakni 18 sampai 27 tahun.

    Adapun syarat tinggi badan pelamar yakni minimal 160 cm untuk wanita dan 170 cm bagi pria. 

    Pendaftaran lowongan kerja pramugara dan pramugari KAI Services ini dilakukan secara walk in interview pada 14-16 Maret 2025.

    Kualifikasi Pelamar

    Mengutip unggahan Instagram resmi @rmu.career, berikut ini kualifikasi pelamar lowongan kerja pramugara dan pramugari KAI Services:

    Warga negara Indonesia (WNI);
    Belum menikah;
    Berpenampilan menarik;
    Usia 18-27 tahun;
    Pendidikan Minimal SMA/Sederajat (Tataboga, Pariwisata, Perhotelan, Penerbangan, dan Marketing) dengan nilai minimal ujian nasional 6,00;
    Tinggi badan minimal untuk pria 170 cm dan wanita 160 cm dengan berat badan proporsional;
    Sehat jasmani dan rohani dan tidak buta warna dibuktikan dengan Surat Keterangan Sehat dari puskesmas/rumah sakit. 

    Dokumen Persyaratan

    Adapun sejumlah berkas persyaratan untuk melamar lowongan kerja Pramugara dan Pramugari KAI Services, meliputi:

    Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP);
    Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
    Fotokopi Kartu Keluarga (KK) terbaru;
    Surat Lamaran Kerja (asli);
    Daftar Riwayat Hidup/Curriculum Vitae (CV) (asli);
    Foto fullbody 2r;
    Foto berwarna berukuran 4×6 sebanyak satu lembar background warna merah (ditempel pada formulir lamaran PT RMU);
    Fotokopi ijazah terakhir;
    Fotokopi transkrip nilai/SKHUN. 

    Jadwal Walk in Interview

    Walk in interview pramugara dan pramugari KAI Services dilakukan di beberapa lokasi, berikut jadwalnya: 

    1. Tanjung Karang dan Palembang 

    Kantor Distrik Tanjungkarang (Senin, 14 April 2025)
    Kantor Wilayah 11 Palembang (Senin, 14 April 2025)

    2. Medan

    Kantor Wilayah 10 Medan (Senin, 14 April 2025)

    3. Semarang dan Yogyakarta

    Loko Cafe Semarang Tawang (Selasa-Rabu, 15-16 April 2025)
    Balai Pelatihan Teknik Traksi Darman Prasetyo Yogyakarta (Selasa-Rabu, 15-16 April 2025)

    4. Bandung 

    Politeknik Pariwisata NHI Bandung (Senin-Selasa, 14-15 April 2025)

    (Tribunnews.com/Nurkhasanah)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Eskalasi Serangan KKB Papua, Warga Sipil Terus Jadi Korban – Halaman all

    Eskalasi Serangan KKB Papua, Warga Sipil Terus Jadi Korban – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, YAHUKIMO Eskalasi serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua terus memakan korban jiwa, dengan 11 warga sipil pendulang emas tewas dibantai secara brutal di Yahukimo.

    Aparat gabungan TNI dan Polri memastikan bahwa 11 pendulang emas yang dibunuh oleh KKB ditemukan di lokasi penambangan emas di Muara Kum dan sekitarnya, Kabupaten Yahukimo.

    “Sebanyak 11 warga sipil yang tengah melakukan aktivitas pendulangan emas di Kabupaten Yahukimo diduga kuat menjadi korban pembunuhan KKB,” ujar Kepala Operasi Satuan Tugas Damai Cartenz, Brigjen Polisi Faizal Ramadhani, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jayapura, Kamis (10/4/2025).

    Evakuasi Dilakukan Bertahap

    Evakuasi jenazah dilakukan secara bertahap sejak Kamis hingga Jumat (11/4/2025). Aparat gabungan berhasil mengevakuasi total sembilan jenazah dari lokasi pembantaian.

    “Kemarin ada tiga jenazah yang sudah dievakuasi, hari ini ada enam yang dievakuasi dari Kampung Bingki dan Muara Kum, sehingga totalnya ada sembilan jenazah,” jelas Brigjen Faizal.

    Jenazah yang berhasil dievakuasi dibawa ke RSUD Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo, untuk proses identifikasi sebelum diserahkan ke pihak keluarga.

    Faizal menambahkan, proses pencarian korban lainnya masih terus dilakukan.

    “Kami berupaya mengevakuasi semua jenazah korban ke Dekai sehingga dapat diidentifikasi identitasnya dan diserahkan kepada pihak keluarga,” katanya.

    Penambang Emas Ilegal di Papua Dituding Miliki Senjata Api

    Kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) baru-baru ini mengklaim bahwa penambang emas ilegal di Kabupaten Yahukimo, Papua, memiliki senjata api.

    Juru bicara TPNPB OPM, Sebby Sambom, dalam rekaman suara yang diterima Tempo pada Jumat, 11 April 2025, menyatakan, “Waktu pemeriksaan, mereka ternyata memiliki pistol. Kami ada sita satu pistol.”

    Bahkan, Sebby menambahkan, penambang tersebut terlibat dalam aksi kekerasan terhadap warga setempat, termasuk pembunuhan tujuh orang, salah satunya dengan cara memenggal kepala.

    Menurut Sebby, kegiatan penambangan ilegal di kawasan tersebut diduga mendapat dukungan dari pihak TNI dan Polri.

    “Melihat itu, tahun 2019 akhirnya pasukan TPNPB OPM bantai semua (penambang emas ilegal) itu karena mereka menghancurkan hutan,” ungkapnya.

    Juru bicara TPNPB, Sebby Sambom. (Istimewa)

    Dalam peristiwa terbaru, antara 6-9 April 2025, TPNPB OPM kembali mengeksekusi mati 17 pendulang emas ilegal di wilayah tersebut. Sebby mengonfirmasi, “Ya benar (17 pendulang emas dieksekusi). Dan yang lolos melarikan diri 50 orang, tiga luka.”

    Sebby juga mengingatkan agar para pendatang di wilayah itu segera meninggalkan daerah yang telah ditetapkan sebagai zona perang oleh TPNPB OPM.

    “Jikalau mereka tidak mengindahkan peringatan kami, maka kami anggap mereka semua itu bagian dari Indonesia Security Forces,” tegasnya.

    Keterangan Saksi Selamat

    Salah satu saksi yang selamat berhasil menyelamatkan diri ke Kampung Mabuk, Distrik Korowai, Kabupaten Asmat, dan memberikan kesaksian penting terkait peristiwa tersebut.

    “Kami mendapatkan informasi dari salah satu saksi korban yang selamat yang kini menyelamatkan dirinya di Kampung Mabuk,” ungkap Faizal Ramadhani.

    Hingga kini, aparat masih melakukan penyisiran di Kampung Bingki dan Muara Kum untuk mencari korban lainnya dan memastikan situasi di lapangan tetap kondusif.

  • Fakta Unik Paniki, Kuliner Khas Manado yang Menggugah Selera

    Fakta Unik Paniki, Kuliner Khas Manado yang Menggugah Selera

    Proses memasaknya cukup sederhana. Setelah daging kelelawar dibersihkan dan dipotong-potong, bumbu rica-rica ditumis hingga harum. Kemudian, daging dimasukkan dan dimasak bersama bumbu hingga meresap.

    Beberapa orang menambahkan sedikit air atau kaldu agar daging lebih empuk, tetapi sebagian lainnya lebih suka memasaknya hingga kering dan bumbu benar-benar menempel. Hasil akhirnya adalah hidangan dengan cita rasa pedas yang kuat, cocok disantap bersama nasi hangat dan lalapan segar.

    Bagi yang kurang menyukai rasa pedas yang terlalu dominan, paniki juga bisa dimasak dengan santan, mirip seperti gulai atau opor. Proses memasaknya hampir sama, tetapi kali ini bumbu yang digunakan lebih beragam, termasuk kunyit, kemiri, ketumbar, dan daun pandan, yang semuanya berkontribusi pada aroma dan rasa gurih yang khas.

    Setelah daging ditumis dengan bumbu dasar, santan kental ditambahkan, lalu dimasak dengan api kecil hingga daging empuk dan kuah mengental. Kombinasi santan dan bumbu rempah menciptakan hidangan yang kaya rasa, gurih, dan sedikit manis, membuat paniki bersantan menjadi pilihan yang lebih bersahabat bagi mereka yang tidak terlalu tahan dengan pedasnya rica-rica.

    Meskipun paniki adalah makanan tradisional yang banyak digemari di Sulawesi Utara, konsumsi daging kelelawar juga mendapat sorotan dari sisi kesehatan. Kelelawar diketahui dapat menjadi pembawa berbagai jenis virus dan bakteri, sehingga pengolahan dan memasak yang benar sangat penting untuk memastikan keamanan konsumsi.

    Para ahli kesehatan menyarankan agar daging kelelawar dimasak dengan suhu tinggi dan waktu yang cukup lama untuk membunuh patogen yang mungkin ada. Selain itu, ada juga perdebatan mengenai keberlanjutan konsumsi kelelawar.

    Beberapa spesies kelelawar mengalami penurunan populasi akibat perburuan berlebihan. Oleh karena itu, sebagian pihak mulai menyuarakan pentingnya konservasi kelelawar, terutama yang berperan dalam ekosistem sebagai penyebar biji dan penyerbuk tanaman.

    Paniki salah satu warisan kuliner khas Manado yang mencerminkan kekayaan budaya dan keberanian masyarakat Minahasa dalam bereksperimen dengan bahan makanan yang tidak biasa.

    Baik dimasak dengan rica-rica yang pedas menyengat maupun dengan santan yang gurih dan kaya rempah, paniki tetap menjadi sajian yang menggugah selera bagi mereka yang berani mencoba.

    Namun, penting untuk selalu mempertimbangkan aspek kesehatan dan keberlanjutan sebelum mengonsumsi hidangan ini. Apakah Anda tertarik mencicipi paniki jika berkunjung ke Manado?

    Penulis: Belvana Fasya Saad

     

  • KAI Group layani 115,39 juta pelanggan selama Triwulan I 2025

    KAI Group layani 115,39 juta pelanggan selama Triwulan I 2025

    Capaian ini adalah bentuk nyata dari kepercayaan publik terhadap layanan kami yang terus berkembang…,

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Group mencatatkan capaian positif dengan melayani 115.398.623 pelanggan pada moda transportasi yang nyaman dan aman, selama Triwulan I 2025.

    “Periode Januari hingga Maret 2025, KAI Group mencatat total 115.398.623 pelanggan, atau meningkat sebesar 8,21 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024 dengan jumlah 106.639.544 pelanggan,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba di Jakarta, Jumat.

    Dia menyampaikan peningkatan itu menunjukkan antusiasme masyarakat yang semakin besar terhadap moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama perjalanan yang ramah lingkungan.

    “Capaian ini adalah bentuk nyata dari kepercayaan publik terhadap layanan kami yang terus berkembang. Masyarakat kini semakin sadar pentingnya menggunakan transportasi publik sebagai solusi mobilitas yang efisien sekaligus peduli lingkungan,” ujarnya.

    Dari total pelanggan tersebut, rincian jumlah penumpang terdiri dari 12.261.634 pelanggan layanan KA Jarak Jauh dan Lokal KAI, 92.644.826 pelanggan KAI Commuter, 1.694.921 pelanggan KA Bandara di Medan dan Yogyakarta, 1.353.760 pelanggan Whoosh yang dikelola KCIC.

    Selanjutnya, 1.009.737 pelanggan LRT Sumatera Selatan, 6.351.283 pelanggan LRT Jabodebek, 45.317 pelanggan KA Makassar–Parepare; dan 37.145 pelanggan dari layanan KAI Wisata.

    “Tren kenaikan jumlah pelanggan terjadi di hampir seluruh lini layanan KAI Group. LRT Jabodebek mencatat lonjakan signifikan sebesar 65,33 persen dibandingkan periode sebelumnya,” tambah Anne.

    KA Bandara juga mengalami pertumbuhan yang positif sebesar 25 persen, disusul layanan Whoosh dengan peningkatan sebesar 12,57 persen. Pelanggan LRT Sumsel meningkat 11,13 persen, sementara pelanggan kereta api jarak jauh dan lokal KAI naik sebesar 7,8 persen. KAI Commuter mencatatkan kenaikan 5,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Sebagai bagian dari visi menuju ekosistem transportasi berkelanjutan, KAI terus mengembangkan konektivitas antarmoda. Integrasi layanan kereta dengan moda transportasi lainnya seperti bus, angkutan kota, dan layanan berbasis daring menjadi perhatian utama untuk memastikan mobilitas yang lancar dan efisien dari titik awal hingga tujuan akhir pelanggan.

    “Tujuan kami bukan hanya melayani perjalanan antar kota, tetapi juga menghubungkan seluruh jaringan transportasi dalam satu kesatuan sistem yang berkelanjutan. Inilah langkah konkret dalam membangun ekosistem transportasi masa depan,” tutur Anne.

    Sejak Desember 2024, KAI telah meluncurkan fitur Carbon Footprint pada aplikasi Access by KAI. Fitur itu memungkinkan pelanggan menghitung emisi karbon dari perjalanan mereka, serta memberikan kesadaran lebih akan dampak positif menggunakan kereta api.

    Selain itu, KAI turut menyediakan fasilitas water station di berbagai stasiun untuk mendorong pelanggan membawa botol minum sendiri, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

    Di dalam kereta, KAI juga mengganti alat makan plastik dengan peralatan berbahan kayu atau wooden cutlery yang lebih ramah lingkungan.

    Dalam hal infrastruktur, KAI turut serta dalam konservasi lingkungan dengan mengganti 15.864 bantalan kayu di jembatan baja menjadi bantalan sintetis. Inovasi ini tidak hanya memperpanjang umur infrastruktur, tetapi juga mengurangi ketergantungan terhadap kayu alami yang berdampak pada deforestasi.

    “Bagi kami, keberlanjutan bukan sekadar program, melainkan prinsip dasar dalam menjalankan operasional. Inovasi pada infrastruktur dan layanan menjadi bagian penting dari upaya kami menjaga bumi tetap lestari,” beber Anne.

    Dari sisi operasional, KAI terus menjaga ketepatan waktu, keamanan, dan kenyamanan sebagai pilar utama pelayanan. Ketiga aspek tersebut menjadi faktor penentu loyalitas pelanggan dan penguatan citra KAI sebagai transportasi publik yang dapat diandalkan.

    KAI juga senantiasa melakukan peningkatan layanan melalui peremajaan sarana, pembaruan sistem digital seperti upgrade system Access by KAI, dan berbagai promosi yang menarik demi meningkatkan pengalaman pelanggan.

    “KAI Group akan terus berkomitmen menjadi mitra perjalanan terbaik, tidak hanya dalam hal efisiensi, tetapi juga dalam menjaga keberlangsungan ekosistem transportasi,” demikian Anne.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Perjalanan KRL Kembali Normal Usai Perbaikan Wesel di Stasiun Depok – Halaman all

    Perjalanan KRL Kembali Normal Usai Perbaikan Wesel di Stasiun Depok – Halaman all

    Perjalanan KRL Commuterline kembali normal usai perbaikan wesel di Stasiun Depok, Jumat (11/4) malam.

    Tayang: Jumat, 11 April 2025 23:22 WIB

    MEDIA SOSIAL INSTAGRAM

    KAI COMMUTER – Penumpang menunggu KRL di Stasiun Depok pada Jumat (11/4/2025) malam. Perjalanan sempat tertunda akibat perbaikan wesel sebelum akhirnya kembali normal sekitar pukul 23.00 WIB. 

    TRIBUNNEWS.COM, DEPOK – Setelah sempat mengalami gangguan akibat perbaikan wesel di Stasiun Depok, perjalanan KRL Commuterline kini telah kembali normal pada Jumat (11/4/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.

    Informasi tersebut disampaikan langsung oleh KAI Commuter melalui akun media sosial resminya, menyusul keluhan sejumlah penumpang yang tertahan cukup lama di area Depok tanpa kepastian informasi.

    Informasi itu disampaikan di akun media sosial X KAI Commuter. 

    “Selamat Malam Kak. Dapat Kami Informasikan perbaikan wesel di Stasiun Depok telah selesai penanganan oleh petugas. Perjalanan Commuteline Indonesia saat ini dapat dilayani normal kembali. Mohon maaf atas ketidaknyamanan,” akun media sosial X KAI Commuter.

    Sebelumnya sejumlah penumpang mengeluhkan perjalanan kereta.

    Penumpang “Halo. Ini KRL arah Bogor perjalanan dari Depok baru ke Depok sudah 30 masih belum sampai, Ada masalah apa ya??” tulis akun @just_aRum

    “@commuterline min kereta ke Bogor kenapa ketahan lama ya di Depok Baru” tulis akun @PAK RW 006.

    “Ini ketahan di Depok kenapa? Kok ga ada info ga ada apa udh lebih dr 30 menit,” tulis akun @julgjul 

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Sejumlah Titik di Depok Dikepung Banjir, Lalu Lintas KRL Sempat Terganggu

    Sejumlah Titik di Depok Dikepung Banjir, Lalu Lintas KRL Sempat Terganggu

    TRIBUNJAKARTA.COM – Sejumlah titik di Depok nyaris lumpuh karena terkepung banjir pada Jumat sore hingga malam (11/4/2025).

    Di Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas, banjir mengakibatkan lalu lintas macet.

    Pantauan Tribun, sejak pukul 17.00 WIB kemacetan terjadi sejak memasuki Jalan Raya Sawangan di dekat Taman SeCawan Depok.

    Pada pukul 20.00 WIB, arus lalu lintas di jalan tersebut pun masih padat.

    Di Jalan Pitara Raya, arus lalu lintas sampai tersendat karena banjir mengunci arus lalu lintas, termasuk di depan Depok Town Square (DTC).

    Titik kemacetan terparah berada di depan Perumahan Casa Torina imbas jembatan Kali Krukut Meluap di atas Jalan Raya Sawangan.

    Nampak kendaraan baik roda dua maupun lebih berdesak-desakan, bahkan tak beraturan.

    Seorang pengguna jalan, Gilang mengaku terjebak kemacetan di Jalan Raya Sawangan sekitar dua jam dan belum juga keluar.

    Sejumlah pengendara sampai harus berputar lebih jauh sampai Jalan Kampung Rawa Denok untuk melewati titik banjir di Jalan Raya Sawangan.

    Seorang pengguna jalan, Gilang mengaku terjebak kemacetan di Jalan Raya Sawangan sekitar dua jam dan belum juga keluar.

    “Terjebak macet dari wilayah Rawa Denok, Pancoran Mas, sampai sini (depan Perumahan Casa Torina,” kata Gilang di lokasi.

    Menurut Gilang, kemacetan parah di Jalan Raya Sawangan disebabkan oleh banjir yang menggenangi sejumlah titik ruas jalan.

    “Karena banjir mas, ini kayak di atas Jembatan Kali Krukut ini,” ungkapnya.

    Warganet melalui akun Instagram (@jalur5) mengabarkan adanya gangguan di operasional kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Depok karena banjir pukul 21.00 WIB.

    Bahkan, disebutkan kereta dari Stasiun Bogor arah Jakarta sempat tertunda keberangkatannya.

    Pihak Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter memberi penjelasan melalui media sosial X (@CommuterLine).

    “#InfoLintas : Terdapat perbaikan wesel di Stasiun Depok saat ini masih dalam penanganan petugas. Perjalanan Commuterline mengalami pergantian jalur masuk stasiun, KA menunggu aman untuk melintas. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannyam,” tulis KAI.

    KAI juga mengabarkan gangguan sudah tertangani.

    “#InfoLintas Info Lanjut: Perbaikan wesel di Stasiun Depok telah selesai penanganan oleh petugas. Perjalanan Commuterline dalam proses penguraian kepadatan di lintas. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” teramngnya.

    15 Titik Banjir

    Diberitakan TribunDepok sebelumnya, Kabid Penanggulangan Bencana DPKP Kota Depok, Denny Romulo menjelaskan, banjir pada Jumat sore tersebar di 15 titik wilayah Kota Depok.

    “Ada 15 tersebar di beberapa titik,” kata Denny.

    Selain di Perumahan Puri Tiara Indah Dua, banjir juga terjadi di Perumahan Griya Labana,  Jalan Sumur Bandung, RT 07/RW 11 Taman Induk, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.

    “Sebanyak 20 rumah terendam banjir setinggi dada orang dewasa jumlah KK terdampak -+12 KK atau 50 orang,” ungkapnya.

    Dari 15 titik yang terendam banjir, sebagian besar sudah mulai surut seiring hujan reda pada pukul 16.30 WIB. 

    Denny menambahkan, saat ini petugas Damkar Kota Depok masih berada di lapangan untuk membantu dan mengevakuasi warga.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Salah Langkah Hadapi Tarif Trump, Durian Runtuh Hilang-RI Kena Sial

    Salah Langkah Hadapi Tarif Trump, Durian Runtuh Hilang-RI Kena Sial

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kebijakan perdagangan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang kembali mengetatkan tarif impor terhadap produk asal China menuai dampak global, termasuk ke Indonesia. Di tengah derasnya arus impor dan wacana pelonggaran kuota impor oleh pemerintah Indonesia, Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jemmy Kartiwa menyebut RI bisa kena sial akibat tarif tinggi yang diterapkan Trump. 

    Apalagi, kebijakan Trump itu juga dibalas Presiden China, Xi Jinping, dengan memberlakukan tarif lebih tinggi atas AS. China kembali melakukan manuver signifikan dalam menanggapi perang tarif dengan Amerika Serikat dengan menaikkan tarif atas impor AS menjadi 125% pada Jumat (11/4/2025). Tarif ini akan mulai berlaku pada Sabtu, 12 April 2025.

    Seharusnya Indonesia bisa menikmati efek positif, kata Jemmy, tapi RI bisa terancam jadi “jalan tikus” baru bagi barang-barang China untuk menembus pasar AS.

    “Harusnya dengan dampak kebijakan Trump ini, kita itu dapat windfalls (durian runtuh). Ini kesempatan emas buat industri kita, dan nggak akan datang dua kali,” kata Jemmy dalam Profit CNBC Indonesia, Jumat (11/4/2025).

    Menurutnya, kebijakan Presiden Trump sejatinya bertujuan menurunkan defisit dagang AS terhadap negara-negara mitra, termasuk Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia seharusnya lebih cermat dan berhati-hati dalam menyesuaikan kebijakan dalam negeri.

    “Jangan sampai malah Indonesia dijadikan tempat transhipment atau tempat ganti certificate trade origin,” tegasnya.

    Adapun transhipment yang dimaksud adalah praktik memindahkan barang dari China ke Indonesia hanya untuk diubah dokumen asalnya, lalu dikirim ke Amerika seolah-olah buatan Indonesia.

    Praktik ini tidak hanya mencederai integritas dagang, tetapi juga berisiko memperlebar defisit perdagangan Indonesia dengan Amerika, sesuatu yang justru ingin dikoreksi oleh kebijakan Trump.

    “Neraca perdagangan ekspor ke Amerikanya harus real produk Indonesia, hasil anak bangsa. Itu yang diinginkan. Bukan barang dari China yang kita bantu lepas ke sana,” kata Jemmy.

    Ia menegaskan, segala bentuk kebijakan baru, termasuk soal impor, harus diterjemahkan secara arif dalam konteks misi Presiden Prabowo untuk menciptakan lapangan kerja dan menjaga pertumbuhan ekonomi.

    “Kita jangan asal membuka keran impor, jangan seperti membalikkan telapak tangan. Harus tetap jaga keseimbangan,” imbuhnya.

    Meski begitu, Jemmy juga menyampaikan optimisme, sejalan dengan pemerintah yang sebenarnya paham betul sensitivitas isu ini dan akan menjaga kehati-hatian.

    “Kalau pembicaraan saya dengan berbagai kementerian, mereka tidak akan melakukan hal yang gegabah. Mereka tahu pentingnya balancing antara hulu dan hilir,” tukas dia.

    Ia pun mengajak semua pihak, termasuk pelaku industri dan pembuat kebijakan, untuk tidak panik namun tetap waspada.

    “Jadi mungkin jangan terlalu dikhawatirkan, jangan terlalu dibesar-besarkan juga, ya,” pungkasnya.

    (dce)

  • Pria Ditodong Senpi Komplotan Begal Saat Open BO Wanita di Jakut
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 April 2025

    Pria Ditodong Senpi Komplotan Begal Saat Open BO Wanita di Jakut Megapolitan 11 April 2025

    Pria Ditodong Senpi Komplotan Begal Saat Open BO Wanita di Jakut
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Seorang pria ditodong dengan senjata api saat datang ke indekos di Jalan Warakas Gang 8,
    Tanjung Priok
    , Jakarta Utara, Kamis (10/4/2025) malam.
    Pria tersebut datang bersama seorang wanita yang ia booking dari aplikasi.
    “Ceritanya itu cewek
    open BO
    gitu, ada peminat lah cowok dari aplikasi,” tutur Ketua RW setempat bernama Hibur Dwi Atmoko saat diwawancarai, Jumat (11/4/2025).
    Setelah booking di aplikasi,
    wanita open BO
    bersama laki-laki tersebut menuju ke sebuah indekos di Warakas.
    Namun, saat tiba di lokasi, pria tersebut justru ditodong oleh dua orang pria yang merupakan komplotan begal.
    Ternyata dua orang komplotan begal tersebut merupakan rekan dari wanita open BO itu.
    “Lalu, begitu datang ke situ belum apa-apa, belum sempat transaksi, belum melakukan udah ditodong sama teman-teman yang cewek itu. Teman-teman yang cewek itu ada tiga orang cowok, ditodongnya pakai senjata api,” ungkap Hibur.
    Saat ditodong pakai senjata api, pria tersebut pun langsung menyerahkan uang sebesar Rp 1,5 juta miliknya kepada para pelaku.
    Usai memberi uang, para pelaku membebaskan pria tersebut.
    “Terus korban pulang tuh. Pulang mengadu ke teman-temannya yang merupakan anggota organisasi masyarakat,” ucap dia.
    Lalu, korban bersama rekan-rekannya kembali ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk menggeruduk para pelaku.
    Warga sekitar pun ikut berhamburan ke luar rumah untuk melihat para pelaku.
    Sementara wanita open BO dan satu pelaku bersembunyi di bawah kasur yang ada di salah satu kamar kos.
    Sedangkan satu pelaku lagi bersembunyi di ruangan penjaga kost.
    Lalu, karena sempat ketahuan warga, ia lari ke atap kost. Sampai akhirnya, nekat melompat ke bawah.
    Saat terjatuh, pelaku tersebut langsung menjadi bulan-bulanan warga.
    Kemudian, selanjutnya ketiga pelaku dibawa ke Polsek Tanjung Priok untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.