Organisasi: API

  • Respons KPK terkait Kardinal Suharyo Bakal Kunjungi Hasto Kristiyanto di Rutan KPK Hari ini – Halaman all

    Respons KPK terkait Kardinal Suharyo Bakal Kunjungi Hasto Kristiyanto di Rutan KPK Hari ini – Halaman all

    KPK sebut jika ada izin pengadilan, pihaknya mempersilakan Kardinal Suharyo menjenguk Hasto Kristiyanto di rutan KPK.

    Tayang: Senin, 14 April 2025 08:25 WIB

    Tribunnews.com/Rahmat Nugraha/ist

    USKUP KUNJUNGI HASTO – Terdakwa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2025) dan Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo. KPK sebut jika ada izin pengadilan, pihaknya mempersilakan Kardinal Suharyo menjenguk Hasto Kristiyanto di rutan KPK. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merespons terkait Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo yang akan mengunjungi Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di rutan.

    Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto berujar, bila sudah ada izin pengadilan, maka pihaknya akan mempersilakan Kardinal Suharyo menjenguk Hasto Kristiyanto.

    “KPK hanya melaksanakan penetapan pengadilan. Bila sudah ada izin dari pengadilan maka KPK akan menjalankan dalam bentuk Berita Acara Pelaksanaan Penetapan Hakim,” ujar Tessa saat dikonfirmasi, Senin (14/4/2025).

    Diketahui, Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo bakalan menjenguk Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang ditahan di Rutan KPK pada hari ini.

    Kardinal Suharyo menyebut kunjungan ke rutan merupakan hal biasa.

    “Pelayanan ini sudah biasa saya lakukan. Kunjungan ke Pak Hasto adalah dalam rangka tugas pelayanan itu,” ujar Kardinal Suharyo kepada wartawan, Jumat (11/4/2025).

    Kardinal Suharyo menyebut satu di antara tugas Uskup adalah mengunjungi rutan dan lapas. 

    Ia mengatakan Hasto saat ini berada di rutan yang masuk wilayah pelayanannya.

    “Salah satu tugas pelayanan saya sebagai Uskup adalah kunjungan ke rutan dan lapas yang ada di wilayah pelayanan saya di Jakarta dan Tangerang,” katanya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • 4 Unit Diterjunkan, Kebakaran Toko Mainan dan Petasan di Leuwiliang Padam dalam Empat Jam

    4 Unit Diterjunkan, Kebakaran Toko Mainan dan Petasan di Leuwiliang Padam dalam Empat Jam

    JABAR EKSPRES – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Sektor Leuwiliang akhirnya memadamkan kobaran api yang melalap toko mainan dan petasan di dekat Pasar Leuwliang, Kabupaten Bogor, Minggu (13/4) malam.

    Api padam pukul 22.30 WIB atau sekitar 4 jam sejak pertama kali dilaporkan pada pukul 18.15 WIB.

    Danru Damkar Sektor Leuwiliang Mulyana mengatakan, pihaknya menerjunkan sebanyak 4 unit mobil pemadam kebakaran dalam peristiwa tersebut.

    BACA JUGA:Diduga Korsleting Listrik, Toko Mainan dan Petasan di Leuwiliang Bogor Terbakar

    “Sudah kondusif, ini baru beres penanganan,” ujarnya saat dikonfirmasi.

    Mulyana menjelaskan, kebakaran itu disebabkan oleh konsleting listik yang menyambar, lalu membakar isi dari toko mainan dan petasan tersebut.

    Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. “Tidak ada korban jiwa, untuk kerugian masih belum bisa diperkirakan,” ujarnya.

    BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pabrik Petasan di Leuwiliang Bogor Terbakar, Penanganan Masih Berlangsung

    Dalam prosesnya, ia mengungkapkan, ada sedikit hambatan memadamkan api di lokasi karena toko tersebut berisi petasan.

    “Untuk kendala, karena memang ada ledakan dari beberapa petasan yang memang lumayan banyak,” tutupnya.

  • Diduga Korsleting Listrik, Toko Mainan dan Petasan di Leuwiliang Bogor Terbakar

    Diduga Korsleting Listrik, Toko Mainan dan Petasan di Leuwiliang Bogor Terbakar

    JABAR EKSPRES – Damkar Sektor Leuwiliang mengungkapkan, penyebaan terjadinya kebakaran di toko mainan dan petasan diduga karena korsleting listrik.

    “Penyebab diduga konsleting listrik,” kata Danru Damkar Sektor Leuwiliang Kabupaten Bogor, Mulyana saat dihubungi, pada Minggu (13/4/2025) malam.

    Dia menjelaskan, pihaknya berhasil menyelesaikan penanganan pada pukul 22.30 WIB. “Kejadian 18.15 WIB beres penanganan 22.30 WIB,” lanjutnya.

    BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pabrik Petasan di Leuwiliang Bogor Terbakar, Penanganan Masih Berlangsung

    Kendati begitu, kata dia, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang terjadi di Kampung Sawah Wetan, Leuwiliang, Kabupaten Bogor tersebut.

    Sementara itu, Plh Kasi Trantib Kecamatan Leuwiliang Asdi mengatakan, toko mainan yang berisi kembang api itu milik Endang Widarti (65).

    “Ada kebakaran toko mainan dan kembang api milik Bu Endang Widarti 65 tahun,” katanya saat dihubungi.

    Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Leuwiliang Kompol Maryanto membenarkan, kebakaran itu terjadi pada toko mainan dan jauh dari arah Pasar Leuwiliang.

    “Itu toko mainan, jauh (dari pasar) ke arah Karehkel,” kata Kompol Maryanto, Minggu.

    Ia mengungkapkan, anggota Polsek dan Damkar sudah berada di TKP untuk melakukan penanganan lebih lanjut terkait kebakaran itu.

    “Anggota sudah di TKP, Damkar juga sudah di sana, kan deket dari pemadam itu,” pungkasnya.

  • Kapolri Rotasi Pati Polri, Depdak KPK Irjen Rudi Setiawan Jadi Kapolda Jabar  – Halaman all

    Kapolri Rotasi Pati Polri, Depdak KPK Irjen Rudi Setiawan Jadi Kapolda Jabar  – Halaman all

    Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi (Depdak) KPK Irjen Rudi Setiawan dipercaya menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat.

    Tayang: Minggu, 13 April 2025 23:30 WIB

    Dok. Humas Polda Sumsel

    IRJEN RUDI SETIAWAN – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merotasi sejumlah perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen) Polri, Minggu (13/4/2025). Di antaranya Pati Bareskrim Polri yang bertugas sebagai Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi (Depdak) KPK Irjen Rudi Setiawan dipercaya menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merotasi sejumlah perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen) Polri.

    Adapun rotasi ini teregister dalam surat telegram rahasia (TR) ST/688/IV/KEP./288 tertanggal 13 April 2025 yang ditandatangani As SDM Polri Irjen Anwar.

    “Mutasi dan rotasi adalah proses alamiah di organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja, tour of duty area,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi, Minggu (13/4/2025).

    Adapun sejumlah Pati Polri yang dirotasi yakni di antaranya Pati Bareskrim Polri yang bertugas sebagai Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi (Depdak) KPK Irjen Rudi Setiawan dipercaya menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat.

    Irjen Rudi menggantikan Irjen Akhmad Wiyagus yang kini dipromosikan menjadi Astamaops Kapolri.

    Irjen Akhmad Wiyagus sendiri mendapatkan jabatan Astamaops Kapolri menggantikan Komjen Sugianto yang kini dimutasi Pati Stamaops Polri.

    Selain itu Irjen Rudi, Pati Polri yang bertugas di KPK yakni Brigjen Kumbul Kusdwijanto Sudjadi yang menjabat sebagai Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK kini dipromosi menjasi Sahlisosbud Kapolri. 

    Selanjutnya, Komjen Agung Setya Imam Efendi juga dirotasi menjadi Pati Bareskrim Polri untuk persiapan penugasan di luar struktur.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Dukcapil Jaksel awasi data pendatang baru lewat daring

    Dukcapil Jaksel awasi data pendatang baru lewat daring

    Penumpang berjalan keluar saat tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (3/1/2024). PT Kereta Api Indonesia mencatat telah melayani sebanyak 18.217.744 juta penumpang di Pulau Jawa, Sumatra dan Sulawesi pada periode libur Nataru. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc.

    Dukcapil Jaksel awasi data pendatang baru lewat daring
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 13 April 2025 – 14:07 WIB

    Elshinta.com – Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan mengawasi data pendatang baru melalui laman daring agar tepat dan akurat.

    “Untuk cek pendatang bisa melalui ‘website’. Jadi, bisa cek langsung,” kata Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan Muhammad Nurrahman saat dihubungi di Jakarta, Minggu.

    Nurrahman mengatakan melalui laman https://kependudukancapil.jakarta.go.id/amuba/, maka masyarakat bisa memantau berapa banyak pendatang baru ke Jakarta pasca mudik Lebaran. Dari laman tersebut, sudah tersimpan identitas para pendatang mulai dari penghasilan, jenis kelamin, kelompok umur hingga wilayah Jakarta yang akan dituju.

    “Makanya kita kan mensyaratkan penjamin tempat tinggal, untuk cek kondisi kartu keluarga (KK) di alamat tersebut,” ujarnya.

    Nantinya, data ini diperbaharui secara berkala setiap H+1 selama periode pemantauan, yakni dari Selasa (8/4) hingga Minggu (8/6). Kemudian, diingatkan pula kepada pendatang baru untuk mempunyai Surat Keterangan Pindah Warga Negara Indonesia (SKPWNI) atau surat pindah dari daerah asal jika ingin tinggal di Jakarta.

    Terlebih, pemerintah sudah tidak lagi melaksanakan Operasi Yustisi sejak 2018 sehingga pendatang baru penting untuk memiliki dokumen kependudukan. Dia juga mengimbau kepada mereka yang tidak berkeinginan pindah untuk tetap melapor kepada RT/RW setempat.

    Berdasarkan data dari Dinas Dukcapil DKI, sebanyak 1.084 pendatang baru masuk ke Jakarta pada periode Selasa (8/4) – Jumat (11/4). Dari jumlah tersebut, 572 di antaranya adalah perempuan dan 512 laki-laki. Wilayah yang menjadi tujuan terbanyak yakni Jakarta Timur. Disusul Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan Kepulauan Seribu.

    Sumber : Antara

  • BREAKING NEWS: Pabrik Petasan di Leuwiliang Bogor Terbakar, Penanganan Masih Berlangsung

    BREAKING NEWS: Pabrik Petasan di Leuwiliang Bogor Terbakar, Penanganan Masih Berlangsung

    JABAR EKSPRES – Pabrik petasan dan toko mainan terbakar di wilayah Kecamatam Leuwiliang, Kabupaten Bogor, pada Minggu (13/4/2025).

    Kapolsek Leuwiliang Kompol Maryanto membenarkan, kebakaran itu terjadi pada toko mainan dan jauh dari arah Pasar Leuwiliang.

    “Itu toko mainan, jauh (dari pasar) ke arah Karehkel,” kata Kompol Maryanto, pada Minggu (13/4/2025) malam.

    Ia mengungkapkan, anggota Polsek dan Damkar sudah berada di TKP untuk melakukan penanganan lebih lanjut terkait kebakaran itu.

    “Anggota sudah di tkp, damkar juga sudah di sana, kan deket dari pemadam itu,” pungkasnya.

    BACA JUGA: Menteri Nusron Instruksikan Jajaran Kanwil BPN Provinsi Sulsel Kolaborasi dengan Pemda untuk Permudah Sertipikasi Tanah bagi Warga Miskin Ekstrem  

    Sebagai informasi, saat ini penanganan mengendalikan api itu masih berlangsung. Hingga kini, masih belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.

  • Ledakan tabung gas sebabkan rumah di Kalideres ludes terbakar

    Ledakan tabung gas sebabkan rumah di Kalideres ludes terbakar

    Rumah terbakar di Jalan Taman Surya 5, RT 09 RW 11 Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (12/4/2025) malam. ANTARA/Risky Syukur

    Ledakan tabung gas sebabkan rumah di Kalideres ludes terbakar
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 13 April 2025 – 15:25 WIB

    Elshinta.com – Ledakan tabung gas diduga menyebabkan rumah di Jalan Taman Surya 5, RT 09 RW 11 Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat ludes terbakar, Sabtu (12/4) malam. Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin mengonfirmasi penyebab kebakaran tersebut.

    “Informasi dari pelapor, terdengar ledakan salah satu rumah hingga terlihat api. Diduga ledakan tabung gas,” kata Syarif saat dikonfirmasi di Jakarta pada Minggu.

    Sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi, kata Syarif, warga bersama keamanan setempat berupaya memadamkan kebakaran itu.

    “Warga dibantu pihak keamanan berusaha memadamkan dan lalu menghubungi pemadam,” ujar Syarif.

    Pihak Syarif pun menerjunkan lima personel dengan satu unit kendaraan pemadam.

    “Nihil korban jiwa atau luka, tetapi kerugian material mencapai Rp40 juta,” imbuh Syarif.

    Sumber : Antara

  • Badan Anaknya Terbakar, Orang Tua di Cirebon Laporkan Teman Korban yang Siram Alkohol saat Bermain – Halaman all

    Badan Anaknya Terbakar, Orang Tua di Cirebon Laporkan Teman Korban yang Siram Alkohol saat Bermain – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Orang tua AE, seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun yang mengalami luka bakar serius, melaporkan delapan teman sepermainannya ke Polsek Mundu pada Selasa, 8 April 2025.

    Keluarga menuntut pertanggungjawaban atas insiden tragis yang menimpa anak mereka saat bermain api di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.

    Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 6 April 2025, ketika AE bermain di depan masjid dekat rumahnya.

    Insiden bermula saat salah satu temannya menyiramkan alkohol ke arah AE.

    Secara bersamaan, teman lainnya sedang bermain api, dan api tersebut langsung menyambar tubuh AE.

    Inka Damayanti, bibi korban, menjelaskan bahwa AE tiba-tiba disiram alkohol 90 persen dan langsung terbakar.

    “Dia lagi duduk, tiba-tiba disiram alkohol 90 persen, terus di sebelahnya ada temannya yang main api. Langsung nyamber ke badannya,” terangnya, Selasa (8/4/2025).

    Korban panik berguling-guling di tanah untuk memadamkan api sebelum berlari pulang.

    Keluarga AE segera membawa korban ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati, di mana dokter menyatakan bahwa AE mengalami luka bakar hingga 85 persen.

    Keluarga menduga ada unsur kesengajaan dalam tindakan teman-teman AE yang menyiramkan alkohol tersebut.

    “Sudah kami laporkan ke Polsek Mundu dan Unit PPA Polres Cirebon Kota. Ini bukan cuma minta maaf, tapi harus ada pertanggungjawaban,” tegas Inka.

    Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Fajri Ameli Putra, membenarkan laporan dari keluarga AE.

    “Kami sudah melakukan langkah awal penyelidikan dengan memeriksa beberapa saksi anak,” katanya.

    Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, juga mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah mendalami insiden ini.

    Namun, hingga saat ini, tidak ditemukan motif kesengajaan. 

    “Kronologinya saat korban bermain, salah satu saksi memainkan alkohol. Kami menemukan sejumlah jeriken berisi alkohol di lokasi,” jelas Eko.

    Kondisi AE saat ini stabil setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

    Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini dan memeriksa delapan saksi anak yang terlibat.

    Eko menambahkan bahwa alkohol yang digunakan berasal dari tempat penyimpanan milik promotor perusahaan farmasi yang tidak terkunci, sehingga anak-anak dapat mengambilnya tanpa memahami bahaya yang terkandung.

    Pihak kepolisian belum menemukan unsur ilegal terkait alkohol tersebut, dan penyelidikan masih terus berlanjut.

    (Tribunnews.com/Isti Prasetya)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Tempat Usaha Kerupuk di Mojokerto Terbakar

    Tempat Usaha Kerupuk di Mojokerto Terbakar

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kebakaran terjadi di sebuah rumah tempat usaha kerupuk di Dusun Karang Wungu RT 04 RW 08, Desa Kenanten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Minggu (13/4/2025). Kebakaran di rumah tempat usaha milik Pujiono tersebut akibat tungku penggorengan krupuk.

    Satu unit mobil Pemadam Kebakaran (PMK) milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto diterjunkan ke lokasi kebakaran. Sekitar satu jam kemudian, api yang membakar rumah tempat usaha tersebut berhasil dipadamkan.

    Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim mengatakan, kebakaran terjadi sekira pukul 14.00 WIB. “Berdasarkan laporan dari masyarakat terjadi kebakaran rumah tempat usaha di Dusun Karang Wungu, Desa Kenanten,’ ungkapnya.

    Satu unit mobil PMK diterjunkan untuk melakukan upaya pemadaman. Masih kata Khakim, sekitar pukul 15.05 WIB, petugas baru berhasil memadamkan api yang meludeskan bangunan seluas ± 8 × 10 m² tersebut. Kasus kebakaran tersebut dalam penyelidikan pihak kepolisian.

    “Tidak ada korban jiwa, namun api melalap bangunan seluas ± 8 × 10 m² milik Pujiono. Terkait penyebab dan kerugian yang dialami pemilik rumah tempat usaha tersebut masih dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian, dugaan sementara karena tungku penggorengan krupuk,” katanya. [tin/but]

  • Wamenaker: Industri Tekstil Harus Bangkit, Saatnya Aksi Nyata
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        13 April 2025

    Wamenaker: Industri Tekstil Harus Bangkit, Saatnya Aksi Nyata Nasional 13 April 2025

    Wamenaker: Industri Tekstil Harus Bangkit, Saatnya Aksi Nyata
    Tim Redaksi
     
    KOMPAS.com
    — Wakil Menteri Ketenagakerjaan (
    Wamenaker
    )
    Immanuel Ebenezer
    (Noel) mengajak seluruh pemangku kepentingan
    industri tekstil
    bersatu dan bergerak cepat menghadapi krisis yang membayangi sektor padat karya.
    Hal itu dia ungkapkan dalam acara Silaturahmi dan
    Halalbihalal
    “Bersatu Bangun Indonesia” bersama Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) di Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (11/4/2025).
    Noel menegaskan, tanda bahaya bagi industri tekstil Indonesia telah menyala sehingga membutuhkan respons yang konkret.
    “Pemutusan hubungan kerja (PHK) massal, tutupnya pabrik besar, dan anjloknya daya saing harus dijawab dengan strategi yang tidak biasa-biasa saja,” tegasnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (13/4/2025).
    Lebih lanjut, Noel memaparkan tujuh tantangan utama sektor tekstil dan produk tekstil (TPT). Beberapa di antaranya adalah ketergantungan impor bahan baku, tingginya biaya produksi, hingga minimnya investasi riset dan pendidikan vokasi.
    Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat peluang besar jika semua pihak dapat bersinergi.
    “Kita tidak bisa berjalan sendiri. Dibutuhkan kebijakan yang konsisten dan adaptif agar target pertumbuhan industri tekstil hingga 8 persen dalam lima tahun bisa tercapai,” ujarnya.
    Noel mengatakan, upaya tersebut selaras dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
    Lebih lanjut, Wamenaker menekankan pentingnya program pelatihan ulang dan jaminan sosial, seperti Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) untuk para pekerja terdampak PHK, sebagai bagian dari solusi jangka pendek.
    “Halalbihalal ini dapat jadi momentum refleksi dan seruan untuk kembali menguatkan kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat dalam membangkitkan industri tekstil nasional,” katanya.
    Selain mengikuti acara yang digelar bersama API Badan Pengurus Jawa Tengah (Jateng), Noel juga menghadiri Halalbihalal Garment and Textile Solo Raya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.