Organisasi: API

  • KampusTerbakar! Mahasiswa Berhamburan Saat Gedung Psikologi UIN Palembang Dilalap Api

    KampusTerbakar! Mahasiswa Berhamburan Saat Gedung Psikologi UIN Palembang Dilalap Api

    PALEMBANG – Gedung Fakultas Psikologi, Kampus B Jakabaring, UIN Raden Fatah Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), mengalami kebakaran diduga akibat korsleting listrik.

    Berdasarkan data dari Relawan Kebakaran Palembang, kebakaran terjadi pada Kamis 17 April sekitar pukul 08:00 WIB dan petugas kebakaran Kota Palembang langsung meluncur mengerahkan mobil pemadam untuk menangani api, yang menimbulkan asap hitam cukup tebal.

    Adapun petugas pemadam dari Posko Merdeka, Pos Seberang 1 Ulu, dan Pos kemuning, menangani kebakaran tersebut.

    Kepala Bidang Pemadam Dinas Pemadam Kebakaran Palembang Rika mengatakan bahwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 08:00 WIB. Sebanyak delapan mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan api.

    Ia menambahkan pihaknya langsung mengerahkan personel bersama sejumlah mobil pump truck untuk memadamkan api yang menyambar.

    “Petugas langsung menangani kebakaran dan mengarahkan para mahasiswa agar tidak mendekati lokasi kebakaran,” kata Rika dikutip ANTARA, Kamis 17 April.

    Sementara itu sejumlah mahasiswa berhamburan melihat kebakaran tersebut dan menyaksikan aksi petugas pemadam menangani api.

    “Pagi tadi pas mau ke kelas, ada ramai dan asap terlihat, ternyata ada kebakaran,” ujar Fira, seorang mahasiswi.

  • BULOG Lakukan Kerja Sama Sewa Gudang untuk Amankan Serapan Gabah/Beras Selama Masa Panen Raya – Halaman all

    BULOG Lakukan Kerja Sama Sewa Gudang untuk Amankan Serapan Gabah/Beras Selama Masa Panen Raya – Halaman all

    Hingga saat ini Perum BULOG telah merealisasikan penyerapan gabah/beras sebanyak 900.000 ribu ton setara beras.

    Tayang: Kamis, 17 April 2025 15:40 WIB

    Istimewa

    GUDANG PENYIMPANAN BERAS/GABAH – BULOG terus memanfaatkan momentum panen April untuk meningkatkan volume serapan dan memperkuat stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Perum BULOG akan terus mengoptimalkan penyerapan gabah/beras selama momentum panen raya di Bulan April, salah satunya dengan bersinergi dengan pihak eksternal untuk kerja sama sewa gudang. 

    TRIBUNNEWS.COM – Perum BULOG bersinergi dengan sejumlah pihak terkait dalam kerja sama sewa gudang. Langkah ini dilakukan untuk mengoptimalkan penyerapan dan pengamanan stok gabah serta beras selama masa panen raya pada bulan April.

    Sebagai bagian dari penugasan pemerintah dalam mendukung swasembada pangan melalui penyerapan gabah dan beras, BULOG terus memanfaatkan momentum panen April untuk meningkatkan volume serapan dan memperkuat stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Saat ini, BULOG mengelola stok CBP maupun beras komersial dengan total mencapai 2,5 juta ton yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

    Laporan Menteri Pertanian Amran Sulaiman kepada Presiden Prabowo Subianto pada saat momen panen raya serentak di 14 Provinsi di Kabupaten Majalengka beberapa saat yang lalu bahwa stok yang dimiliki oleh Bulog sudah lebih dari dua setengah juta ton.

    “Kemungkinan  untuk akhir bulan stok Bulog bisa mencapai 3 juta ton, sejauh ini stok tertinggi di gudang dalam waktu 10 tahun terakhir. Gudang-gudang BULOG di sebagian daerah di beberapa kabupaten sudah penuh, kami lakukan sewa gudang karena penyerapan gabah/beras terus dilakukan, ” jelas Menteri Pertanian

    Arwalhudin Widiarso Selaku Sekretaris Perusahaan Perum BULOG  menyampaikan bahwa akan terus mengoptimalkan penyerapan gabah/beras selama momentum panen raya di Bulan April ini. Salah satunya dengan bersinergi dengan pihak eksternal untuk kerja sama sewa gudang. 

    “Kami telah memperhitungkan kapasitas penyimpanan gudang kita, Bulog memiliki lebih dari 1500 unit gudang penyimpanan komoditi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Tentunya kami memiliki strategi dalam upaya optimalisasi penyimpanan komoditi gabah/beras hasil serapan sekarang ini, selain itu sebagai salah satu strategi alternatif adalah sinergi dan kerjasama kepada pihak-pihak eksternal yang memiliki Gudang untuk penyimpanan hasil serapan gabah/beras kami seperti Gudang TNI maupun milik BUMN pangan. Jangan sampai keterbatasan space penyimpanan komoditi menjadi penghambat penugasan kami untuk optimalisasi penyerapan gabah/beras dari petani.” tambah Widiarso.

    Hingga saat ini Perum BULOG telah merealisasikan penyerapan gabah/beras sebanyak 900.000 ribu ton setara beras. Stok Cadangan Beras Pemerintah yang dikuasai oleh Bulog kurang lebih sebanyak 2,5 juta ton yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Prabowo Mau Hapus Kuota Impor, Bakal Bikin 70% Pengusaha Beralih Jadi Pedagang

    Prabowo Mau Hapus Kuota Impor, Bakal Bikin 70% Pengusaha Beralih Jadi Pedagang

    Jakarta

    Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) menyoroti rencana Presiden Prabowo Subianto yang meminta kuota impor dihapus. Wakil Ketua Umum API Ian Syarif mengatakan kebijakan ini berpotensi membuat industri tekstil nasional tak lagi diminati oleh pengusaha.

    Ian memprediksi 70% pelaku industri tekstil akan meninggalkan usaha tersebut lantaran sudah tidak menguntungkan. Hal ini lantaran adanya tekanan dari banyaknya barang impor yang masuk ke Indonesia jika kuota impor tersebut dihapus.

    “Jadi 70% mungkin kalau prediksi saya dari industri akan pelan-pelan meninggalkan industri,” kata Ian dalam diskusi Forum Wartawan Perindustrian di Jakarta, Kamis (17/4/2025).

    Ian menambahkan para pelaku industri tekstil tersebut kemungkinan besar akan beralih menjadi seorang pedagang saja. Menurutnya, menjadi seorang pedagang lebih mudah dibandingkan menjadi pelaku industri tekstil.

    Dalam hal ini ialah ketimpangan dalam regulasi. Ian membandingkan kemudahan membuat usaha virtual office dengan kesulitan membangun industri dalam hal ini ialah membangun pabrik yang bisa memakan waktu hingga dua tahun.

    “Jadi pedagang lebih gampang daripada pelaku industri. Dan yang kami selalu bilang API bikin virtual office boleh? Sedangkan untuk bikin industri selama dua tahun belum jadi. Nah, jadi saya takutnya saya generasi terakhir yang mau bikin pabrik,” katanya.

    Lebih lanjut, Ian mengatakan banyak kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia yang menggerus industri tekstil. Misalnya melalui Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang diperbolehkan membawa barang senilai hingga US$ 1.400 dan fenomena jasa titip (jastip) yang sebelumnya sudah dibatasi, namun kini kembali marak terjadi.

    “Jasa titip itu sempat dihalangi kan. Bawa baju-baju gitu. Sekarang jalan lagi normal dan kita bisa lihat di TikTok berapa banyak jastiper (orang yang membuka jasa titip) yang jualan online di sana. Dan itu betul-betul membunuh industri kreatif kita terutama UKM. Banyak teman-teman kita yang tadinya industri kreatif yang mulai bikin-bikin barang di dalam negeri untuk support dari mereka. Akhirnya mereka kemudian beralih jadi seller,” katanya.

    Sebelumnya, Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meminta aturan kuota impor dihapus untuk produk-produk menyangkut hajat hidup orang banyak. Prabowo menilai seharusnya bagi perusahaan yang mampu untuk impor lebih baik diberikan izin tak perlu banyak birokrasi yang berbelit. Apalagi kebijakan untuk penunjukan importir oleh pemerintah. Dia meminta agar semua pihak diberikan kebebasan untuk impor.

    “Saya kasih perintah hilangkan kebijakan kuota-kuota impor utamanya untuk barang yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Siapa yang mampu, siapa yang mau impor silakan, bebas,” sebut Prabowo dalam Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri, Jakarta Selatan, Selasa (18/4/2025).

    Menurutnya kebijakan ini dilakukan untuk memberikan angin segar kepada dunia usaha. Kebutuhan importasi yang mau dilakukan misalnya untuk bahan baku dan sebagainya lebih baik dimudahkan saja.

    “Ini kita upayakan untuk merampingkan memudahkan iklim usaha, bikin supaya pengusaha dimudahkan. Pengusaha itu ciptakan lapangan kerja. Dia adalah pelaku yang paling depan. Oke dia boleh cari untung nggak ada masalah, tapi kita minta pengusaha bayar pajak yang bener,” papar Prabowo.

    (rrd/rrd)

  • Tanda Anak Alami Gangguan Mata, Bisa Dikenali dalam Aktivitas Sehari-hari – Halaman all

    Tanda Anak Alami Gangguan Mata, Bisa Dikenali dalam Aktivitas Sehari-hari – Halaman all

    Gangguan penglihatan pada anak dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor risiko seperti kelahiran prematur, riwayat keluarga, riwayat kehamilan

    Kamis, 17 April 2025 09:20 WIB

    Tribunnews/Rina Ayu

    PEMERIKSAAN MATA PADA ANAK – Dokter Subspesialis Pediatric Ophthalmology and Strabismus, Dr. Hasiana Lumban Gaol, SpM, mengatakan, ada beberapa gejala non-verbal yang bisa ditunjukkan anak dalam aktivitas sehari-hari mereka. Hal disampaikan dia di RS JEC Kedoya Jakarta, Selasa (15/4/2025). 

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’61’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Polisi Kerahkan Tim Penjinak Bom Amankan Pekan Suci Paskah di Gereja Katedral Jakarta  – Halaman all

    Polisi Kerahkan Tim Penjinak Bom Amankan Pekan Suci Paskah di Gereja Katedral Jakarta  – Halaman all

    Kapolsek mengimbau jemaat yang akan mengikuti ibadah di Gereja Katedral agar menggunakan kantong-kantong parkir yang disediakan.

    Tayang: Kamis, 17 April 2025 12:15 WIB

    Tribunnews.com/Gita Irawan

    GEREJA KATEDRAL – Jemaat mengikuti Misa Agung Natal 2024 di Gereja Katedral Jakarta pada Rabu (25/12/2024). Polisi mengerahkan ratusan personel untuk pengamanan pekan suci hari raya Paskah di Gereja Katedral Jakarta. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi mengerahkan ratusan personel untuk pengamanan pekan suci hari raya Paskah di Gereja Katedral Jakarta.

    Hal itu dikatakan Kapolsek Sawah Besar Kompol Rahmat Himawan kepada wartawan saat dihubungi Kamis (17/4/2025).

    “205 personel yang kita kerahkan,” ucapnya.

    Kompol Rahmat berujar pengamanan Gereja Katedral melibatkan pasukan khusus.

    “Iya tim penjinak bom (jibom) dan K-9, tambahnya.

    Selain itu terkait rekayasa lalu lintas, kepolisian melihat situasi di lapangan.

    Kapolsek mengimbau jemaat yang akan mengikuti ibadah di Gereja Katedral agar menggunakan kantong-kantong parkir yang disediakan.

    “Kita arahkan jemaat parkir di Sekolah Santa Ursula dan Masjid Istiqlal,” tandasnya.

    Berikut jadwal misa Pekan Suci Tri Hari Suci Paskah 2025 dari Keuskupan Agung Jakarta di Gereja Katedral Jakarta:

    Jadwal Misa Kamis Putih

    17 April 2025 pukul 08.00 WIB (Misa Krisma)
    17 April 2025 pukul 16.00 WIB (offline)
    17 April 2025 pukul 18.30 WIB (offline/online)
    17 April 2025 pukul 21.00 WIB (offline)
    Ada Tuguran dua sesi setelah Misa (pukul 21.00 dan 23.00 WIB) 

    Jadwal Ibadat Jumat Agung

    18 April 2025 pukul 12.00 WIB (offline)
    18 April 2025 pukul 15.00 WIB (offline/online)
    18 April 2025 pukul 18.00 WIB (offline) 

    Jadwal Misa Malam Paskah

    19 April 2025 pukul 17.00 WIB (offline/online)
    19 April 2025 pukul 20.30 WIB (offline) 

    Jadwal Misa Hari Raya Paskah

    20 April 2025 pukul 08.30 WIB (pontifikal, offline/online)
    20 April 2025 pukul 11.00 WIB (keluarga, offline)
    20 April 2025 pukul 15.30 WIB (lansia, offline)
    20 April 2025 pukul 18.00 WIB (umum, offline/online)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Di Tengah Tarik Ulur Tarif Trump, Xi Jinping ‘Menclok’ di Malaysia

    Di Tengah Tarik Ulur Tarif Trump, Xi Jinping ‘Menclok’ di Malaysia

    Kuala Lumpur

    Presiden China, Xi Jinping, bertemu dengan Raja Malaysia, Sultan Ibrahim ibni Iskandar pada Rabu (15/04) dalam rangka tur Asia Tenggara setelah penerapan tarif besar-besaran oleh pemerintah Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump.

    Kemudian, sorenya, Xi mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Anwar Ibrahim dalam sebuah jamuan makan malam kenegaraan di ibu kota administrasi Putrajaya, di luar Kuala Lumpur.

    Kementerian Luar Negeri Malaysia menyatakan bahwa kedua pemimpin tersebut akan menandatangani berbagai perjanjian bilateral.

    Perjanjian bilateral baru di tengah perang dagang AS

    Pada Senin (14704) lalu, Presiden China, Xi Jinping sudah bertemu dengan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam To Lam dan Presiden Vietnam Luong Cuong.

    China dan Vietnam menandatangani beberapa perjanjian kerjasama dalam rantai pasokan dan proyek kereta api bersama. Xi juga berjanji memberikan akses yang lebih luas bagi ekspor pertanian Vietnam ke negeri tirai bambu itu.

    “Sebagai penerima manfaat dari globalisasi ekonomi, baik China maupun Vietnam harus memperkuat tekad strategis, bersama-sama menentang tindakan pemaksaan sepihak, mendukung sistem perdagangan bebas global, dan menjaga stabilitas rantai industri dan pasokan global,” ujar Xi, menurut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri China.

    Di lain pihak, Presiden AS Donald Trump merespons pertemuan China dan Vietnam sebagai upaya “untuk mencari cara bagaimana mereka bisa mengalahkan Amerika Serikat.”

    Oh Ei Sun, dari pusat riset Pacific Research Center of Malaysia, mengatakan kepada Associated Press bahwa tur Asia Tenggara Xi ini bagaikan “sekelompok teman yang berkumpul untuk mencari kehangatan di tengah cuaca yang panas”.

    Laut China Selatan masih jadi ganjalan

    Namun, klaim teritorial China di Laut China Selatan menjadi masalah dengan Vietnam dan Malaysia.

    Perdana Menteri Malaysia Ibrahim pada September tahun lalu menyatakan, Malaysia tidak akan tunduk pada tuntutan China untuk menghentikan eksplorasi minyak dan gas di Laut China Selatan yang kaya minyak.

    Perjalanan Presiden China Xi Jinping ke Vietnam, Kamboja dan Malaysia ini merupakan tur luar negerinya yang pertama tahun ini. Namun orang nomor satu di China itu tidak dijadwalkan mampir ke Indonesia.

    Artikel ini terbit pertama kali dalam bahasa Inggris
    Diadaptasi oleh Ayu Purwaningsih
    Editor: Agus Setiawan

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Harga Emas Dunia Cetak Rekor Tertinggi di Tengah Gejolak Perang Dagang AS-China – Halaman all

    Harga Emas Dunia Cetak Rekor Tertinggi di Tengah Gejolak Perang Dagang AS-China – Halaman all

    Perang dagang antara Amerika Serikat dan China semakin ‘memanas’, mengakibatkan melambungnya harga emas dunia.

    Tayang: Kamis, 17 April 2025 10:04 WIB

    Grid

    TERUS NAIK – Harga emas di pasar spot menyentuh rekor tertinggi di level 3.317,90 dollar AS per ons pada Rabu (16/4/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM , JAKARTA – Perang dagang antara Amerika Serikat dan China semakin ‘memanas’, mengakibatkan melambungnya harga emas dunia.

    “Harga emas dunia pagi ini menembus rekor tertinggi baru, yakni 3.343 dollar AS per ons troy,” ujar analis emas Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Kamis (17/4/2025).

    Harga emas terus naik seiring investor mencari aset aman di tengah gejolak ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

    Presiden AS Donald Trump kembali menaikkan tarif impor AS terhadap Tiongkok menjadi 245 persen dari sebelumnya 145 persen.

    “Memanasnya perang dagang, di mana AS menerapkan kembali tarif tambahan sebesar 245 persen ke Tiongkok yang mengakibatkan harga emas dunia,” tambah Ibrahim.

    Sebelumnya, harga emas di pasar spot menyentuh rekor tertinggi di level 3.317,90 dollar AS per ons pada Rabu (16/4/2025).

    Tren ini melanjutkan reli yang dipicu oleh kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump, pembelian besar-besaran oleh bank sentral, dan prospek pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve.

    “Ada kemungkinan minggu depan emas dunia akan menyentuh level 3.400 dolar AS per ons troy,” tuturnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Kebakaran Rumah di Surabaya, Bapak dan Anak Tewas

    Kebakaran Rumah di Surabaya, Bapak dan Anak Tewas

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebuah rumah di Jalan Kedung Rukem IV No. 53, Tegalsari, Surabaya terbakar hebat, Kamis (17/04/2025) dini hari. Dalam peristiwa itu, 2 orang tewas karena gagal keluar dari kebakaran.

    Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya Laksita Rini mengatakan kebakaran yang menimpa rumah 3 lantai itu terjadi sekitar pukul 1 pagi. Pihak pemadam kebakaran menerima informasi pada pukul 01.15 dan tiba di lokasi kebakaran pada pukul 01.21 WIB.

    “Kami kerahkan 15 unit mobil pemadam dan bisa memadamkan api sekitar pukul 01.37 WIB. Proses pembasahan selesai dan suasana dinyatakan kondusif pada pada pukul 03.05 WIB,” kata Laksita Rini.

    Rumah 3 lantai itu dihuni oleh satu keluarga dengan 5 anggota. Mereka adalah Warsono (69), Umi Suhana (65), Suci Ramadhan (36), Hasan Basri (32), dan Lukman (24). 2 orang yang meninggal adalah Warsono dan Suci Ramadhan. Sementara, 3 lainnya berhasil kabur setelah lompat ke atap tetangga lewat lantai 2.

    “Ayahnya berinisial W (69) ditemukan di anak tangga antara lantai satu dan dua, sementara sang anak berinisial SR (36) ditemukan di depan kamar lantai dua,” imbuhnya.

    Dari laporan yang diterima Beritajatim.com, Titik api diduga berada di lantai 1 yang juga menjadi toko kelontong. Saat kejadian, Warsono yang menderita sakit stroke berada di lantai 1. Diduga ia tidak mampu kabur dari kobaran api hingga ditemukan tewas.

    “Untuk lantai 2 yang terbakar 50 persen. Lalu lantai 3 aman. Lalu ada 2 sepeda motor di lantai 1 juga terbakar habis,” jelas Rini.

    Jenazah kedua korban kebakaran itu lantas dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara, untuk penyebab pasti dari kebakaran masih diselidiki polisi. (ang/ted)

  • Mengapa Keluarga Murdaya Poo Pilih Borobudur untuk Kremasi, Bukan di Krematorium?
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        17 April 2025

    Mengapa Keluarga Murdaya Poo Pilih Borobudur untuk Kremasi, Bukan di Krematorium? Regional 17 April 2025

    Mengapa Keluarga Murdaya Poo Pilih Borobudur untuk Kremasi, Bukan di Krematorium?
    Editor
    MAGELANG, KOMPAS.com
    – Rencana kremasi pengusaha nasional Murdaya Widyawimarta Poo di Dusun Ngaran II, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, menimbulkan pertanyaan. Mengapa lokasi itu yang dipilih, bukan di krematorium seperti umumnya?
    Jawabannya terletak pada keyakinan agama dan tradisi dalam Buddhisme, yang hanya diterapkan untuk tokoh-tokoh tertentu dengan penghormatan khusus.
    Ketua Dewan Pimpinan Daerah Walubi Jawa Tengah, Tanto Soegito Harsono, menjelaskan bahwa keluarga
    Murdaya Poo
    memilih lokasi di Borobudur karena dekat dengan pusat spiritual umat Buddha, dan untuk melaksanakan ritual kremasi terbuka—sebuah bentuk penghormatan yang sangat sakral.
    “Untuk agama Buddha, kremasi dengan kayu hanya untuk tokoh (terpandang) dan bhante karena ada tata caranya. Umat biasa kremasi mesin,” jelas Tanto saat mediasi di Kantor Sekretariat Daerah Magelang, Rabu (16/4/2025).
    Dalam proses tersebut, jenazah akan dibakar dengan kayu cendana setinggi sekitar dua meter, dikelilingi batu untuk membatasi api, serta ditutup dengan tenda khusus untuk biksu dan umat yang ingin berdoa.
    Abu jenazah nantinya akan dibawa ke Bogor, Jawa Barat, oleh pihak keluarga.
    “Kami tidak pernah berencana untuk membangun krematorium,” tegasnya, menampik kekhawatiran warga soal pemanfaatan jangka panjang lahan.
    Murdaya disemayamkan sejak 14 April hingga 6 Mei 2025 di Vihara Griya Vipasana Avalokitesvara Mendut, lokasi yang hanya berjarak beberapa kilometer dari rencana kremasi di Dusun Ngaran II, tepatnya di lahan milik istrinya, Siti Hartati Murdaya, dekat Graha Padmasambawa.
    Lokasi tersebut dipilih karena nilai spiritual kawasan Borobudur dan koneksi personal keluarga Murdaya dengan lingkungan umat Buddha di sana.
    Meski prosesi tersebut bersifat sekali pakai dan bukan pembangunan krematorium, sebagian warga Dusun Ngaran II menolak rencana tersebut. Mereka menyampaikan keberatan karena kremasi dilakukan di tengah permukiman.
    “(Warga) menolak apapun bentuknya,” ujar Kepala Dusun Ngaran I dan II, Maryoto.
    Warga mengkhawatirkan dampak asap, bau, hingga ketidaknyamanan sosial, terutama bagi anak-anak dan lansia.
    Mediasi antara warga, pihak keluarga melalui Walubi, dan Pemerintah Kabupaten Magelang berlangsung selama hampir empat jam, namun belum menghasilkan kesepakatan. Namun, Bupati Magelang Grengseng Pamuji berharap diskusi tetap berlanjut.
    “Kalau belum ada (kesepakatan), dengan segala kerendahan hati, mari duduk bersama lagi,” ujarnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kamis Pagi, Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Semburan Kolom Abu 900 Meter
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        17 April 2025

    Kamis Pagi, Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Semburan Kolom Abu 900 Meter Surabaya 17 April 2025

    Kamis Pagi, Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Semburan Kolom Abu 900 Meter
    Tim Redaksi
    LUMAJANG, KOMPAS.com

    Gunung Semeru
    di Kabupaten
    Lumajang
    , Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Kamis (17/4/2025).
    Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur melaporkan bahwa Gunung Semeru mengalami tiga kali letusan sejak pukul 00.00 hingga 07.30 WIB.
    Erupsi pertama terjadi pada pukul 04.07 WIB dengan letusan kolom abu berintensitas sedang setinggi 700 meter di atas puncak kawah, mengarah ke selatan dan barat daya.
    Disusul pada pukul 05.45 WIB, Gunung Semeru kembali mengalami erupsi berupa kolom abu berintensitas sedang dengan tinggi 800 meter yang mengarah ke utara.
    Terbaru, Gunung Semeru kembali mengalami erupsi pada pukul 06.10 WIB dengan semburan abu vulkanik berintensitas tebal setinggi 900 meter yang mengarah ke timur laut.
    “Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Kamis, 17 April 2025 pukul 06.10 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 900 meter di atas puncak,” tulis petugas PPGA Semeru, Sigit Rian Alfian, dalam keterangan tertulis.
    Sebelumnya, pada Rabu (16/4/2025) pukul 00.00-24.00 WIB, Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) Semeru melaporkan erupsi berupa letusan sebanyak 61 kali.
    Namun, beberapa erupsi yang terjadi tidak dapat teramati secara visual karena Gunung Semeru tertutup kabut.
    Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono mengatakan, saat ini status aktivitas Gunung Semeru berada di level II atau waspada.
    Meski begitu, ia mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh delapan kilometer dari puncak.
    Di luar jarak tersebut, masyarakat juga dilarang melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
    Terlebih, saat ini sekitar Gunung Semeru kerap diguyur hujan lebat yang berisiko menimbulkan banjir lahar.
    “Waspada terhadap potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru,” sebut dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.