Organisasi: API

  • Hari Terakhir Libur Paskah, Ribuan Penumpang KA Tinggalkan Yogyakarta

    Hari Terakhir Libur Paskah, Ribuan Penumpang KA Tinggalkan Yogyakarta

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Berdasarkan pantauan data yang diambil pada Minggu (20/4/2024) per pukul 13.00 WIB, KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat sebanyak 29.021 penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ) berangkat dari stasiun-stasiun di wilayah Daop 6 pada hari terakhir libur panjang akhir pekan momen Paskah. 

    Stasiun Yogyakarta menjadi stasiun dengan keberangkatan paling tinggi yaitu sebanyak 15.773 penumpang. Keberangkatan tertinggi berikutnya disusul Stasiun Lempuyangan sebanyak 6.808 penumpang, kemudian Stasiun Solo Balapan yang memberangkatkan sebanyak 5.005 penumpang, dan sisanya dari stasiun lainnya di wilayah Daop 6.

    Data arus balik long weekend atau keberangkatan penumpang pada hari terakhir libur panjang Paskah hari ini menunjukkan ada peningkatan sekitar 45% jika dibandingkan dengan Minggu biasa dan Daop 6 Yogyakarta rata-rata memberangkatkan sekitar 20.050 pelanggan.

    “Untuk keberangkatan dari Stasiun Yogyakarta sendiri meningkat hingga 50% dibandingkan hari Minggu biasanya yang rata-rata memberangkatkan sekitar 10.000 pelanggan. Kota Yogyakarta menjadi salah satu destinasi favorit saat libur panjang, baik untuk wisata, silaturahmi, maupun kegiatan keagamaan. KAI Daop 6 Yogyakarta berkomitmen mendukung mobilitas pelanggan dengan layanan transportasi yang andal, nyaman, dan keunggulan simpul integrasi transportasi,” kata Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih kepada Beritasatu.com, Minggu (20/4/2025) soal penumpang KA pada hari terakhir libur Paskah.

    Sementara itu, untuk jumlah kedatangan penumpang KA jarak jauh, hingga Minggu (20/4/2025) pukul 13.00 WIB, KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat sebanyak 8.823 penumpang KA tiba atau datang di seluruh stasiun di Daop 6. Stasiun Yogyakarta menerima kedatangan sebanyak 7.774 penumpang, disusul Stasiun Lempuyangan 4.797 penumpang, Stasiun Solo Balapan 3.906 penumpang, dan sisanya dari stasiun lainnya di Daop 6.

    Sementara untuk pantauan ketersediaan tiket pada arus balik di hari terakhir libur Paskah pada Minggu (20/4/2025), rata-rata penjualan tiket telah mencapai di atas 80%. Ini artinya, tiket arus balik masih tersedia pada beberapa KA dari Stasiun Yogyakarta dan Solo Balapan ke berbagai tujuan. 

    Beberapa KA yang masih tiketnya masih tersedia yakni KA Sancaka (KA 84) relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng keberangkatan pukul 22.25 WIB dari Stasiun Yogyakarta dan KA Lodaya Tambahan (KA 7013) relasi Solo Balapan-Bandung keberangkatan pukul 21.40 WIB dari Stasiun Solo Balapan.

    Untuk mengakomodasi antusiasme masyarakat pada libur panjang akhir pekan Jumat Agung dan Paskah kali ini, Daop 6 Yogyakarta mengoperasikan total sebanyak 33 KA jarak jauh per harinya yang terdiri dari 25 KA reguler dan 8 KA tambahan. 

    Ada pun 8 KA tambahan ini dengan keberangkatan dari Stasiun Yogyakarta dan Solo Balapan. KA tambahan tersebut melayani berbagai relasi seperti Yogyakarta-Jakarta, Solo-Yogyakarta–Bandung, dan relasi lainnya yang memiliki tingkat okupansi cukup tinggi.

    Berikut daftar 8 KA tambahan libur Paskah yang dioperasikan mulai 17 hingga 20 April 2025 dari Daop 6 Yogyakarta:
    Keberangkatan Awal Stasiun Yogyakarta
    1. KA Tambahan Yogyakarta-Wates-Gambir (KA 10121) dijalankan periode 17-20 April 2025, berangkat pukul 00.25 WIB dari Stasiun Yogyakarta.
    2. KA Tambahan Yogyakarta-Gambir (KA 7007A) dijalankan periode 17-20 April 2025, berangkat pukul 06.20 WIB dari Stasiun Yogyakarta.
    3. KA Tambahan Yogyakarta-Gambir (KA 7009A) dijalankan periode 17-20 April 2025, berangkat pukul 15.40 WIB dari Stasiun Yogyakarta.
    4. KA Sancaka relasi Yogyakarta-Klaten-Solo Balapan-Surabaya Gubeng (KA 88F) dijalankan periode 17-20 April 2025, berangkat pukul 22.25 WIB dari Stasiun Yogyakarta.
    Keberangkatan Awal Stasiun Solo Balapan
    1. KA Lodaya Tambahan relasi Solo Balapan-Klaten-Yogyakarta-Wates-Bandung (KA 7011A) dijalankan periode 17-20 April 2025, berangkat pukul 08.15 WIB dari Stasiun Solo Balapan.
    2. KA Lodaya Tambahan relasi Solo Balapan-Klaten-Yogyakarta-Wates-Bandung (KA 7013A) dijalankan periode 17-20 April 2025, berangkat pukul 21.40 WIB dari Stasiun Solo Balapan.
    3. KA Tambahan relasi Solo Balapan-Klaten-Yogyakarta-Wates-Pasarsenen (KA 7025) dijalankan periode 17-20 April 2025, berangkat pukul 04.00 WIB dari Stasiun Solo Balapan.
    4. KA Batavia (KA 7005) relasi Solo Balapan-Klaten-Yogyakarta-Gambir dijalankan periode 17-20 April 2025, berangkat pukul 22.00 WIB dari Stasiun Solo Balapan.

    Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan diimbau untuk dapat memilih rute alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train atau Kereta Sambungan di aplikasi Access by KAI yang akan membantu memberikan pilihan perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.

    “KAI Daop 6 Yogyakarta senantiasa mengimbau kepada para pelanggan untuk memperhatikan kembali jadwal keberangkatannya dan mengatur waktu perjalanannya untuk menuju stasiun sehingga tidak terlalu mepet atau tertinggal KA mengingat pada arus lalu lintas di jalan rata cukup padat pada masa long weekend,” tutup Feni Novida Saragih terkait tiket kereta api jarak jauh saat libur Paskah 2025.

  • Indonesia Bisa Lebih Cepat Adopsi Mobil Hidrogen

    Indonesia Bisa Lebih Cepat Adopsi Mobil Hidrogen

    Jakarta

    PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menilai adopsi mobil hidrogen di Indonesia bisa lebih cepat dari Jepang. Pasalnya Indonesia tidak memulai teknologi hidrogen dari nol.

    “Sekali lagi butuh studi, menurut Prof Eniya minimal 10 tahun. Mudah-mudahan bisa lebih cepat,” kata Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Nandi Julyanto, belum lama ini.

    Dia melanjutkan kunci percepatan adopsi teknologi mobil hidrogen di Indonesia terletak pada dukungan kebijakan pemerintah, ketersediaan bahan baku, dan pembangunan ekosistem yang mendukung.

    “Karena kita nggak dari nol kan. Kalau di Jepang dari nol. Sekarang produknya sudah ada. Infra-nya tinggal copy. Tinggal sekarang kebijakan, kemudian ketersediaan bahan baku, kalau itu tersedia ekosistem ada, otomatis akan jalan,” tambah dia.

    Toyota sudah membangun Hydrogen Refueling Station dengan modal Rp 34 miliar, meski kala itu belum muncul roadmap soal hidrogen. Satu dekade yang lalu, Toyota mulai mendatangkan mobil hidrogen (Toyota Mirai) ke Indonesia. Kemudian muncul Mirai FCEV generasi kedua pada 2024, dan paling anyar adalah Crown FCEV pada 2025.

    “Kita sangat menghargai. Dengan adanya roadmap itu sekarang punya arah yang jelas,” kata Nandi.

    “Tapi kita sudah mendahului walaupun belum ada roadmap, kita sudah bangun infrastruktur, sudah ada studi car, edukasi. Sekarang roadmap sudah jelas, nanti kita lihat dulu roadmap seperti apa, kita akan follow roadmap tersebut,” tambah dia.

    Kini, pemerintah lewat Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral menerbitkan roadmap hidrogen dan amonia nasional (RHAN).

    Dalam RHAN, proyeksi pertumbuhan pemanfaatan hidrogen khusus sektor transportasi dibagi tiga fase:

    Fase Inisiasi (2025-2034), sektor transportasi memulai dengan proyek percontohan dan komersialisasi stasiun pengisian bahan bakar hidrogen serta kendaraan bus dan truk beban berat berbasis hidrogenPengembangan dan Integrasi (2035-2045), penggunaan hidrogen dalam transportasi semakin meningkat dengan proyek pilot untuk mobil fuel cell dan transportasi laut berbasis fuel cell.Akselerasi dan Berkelanjutan (2051-2060), teknologi fuel cell terus dioptimalkan dan diperbaiki untuk kendaraan listrik. Penggunaan hidrogen dalam transportasi diharapkan mencapai skala besar, dengan peningkatan jumlah kendaraan berbasis hidrogen
    Peta jalan itu juga membagi membagi transportasi berbahan bakar hidrogen menjadi tiga, FCEV (Fuel Cell Electric Vehicles), kapal laut, dan kereta api dari tahun 2030 hingga 2060.

    Lebih lanjut, pemanfaatan hidrogen diproyeksikan mencapai 438 ton per tahun pada 2030 yang digunakan oleh 3 ribu unit mobil. Pemanfaatan tersebut diproyeksikan akan meningkat mencapai 530 ribu ton per tahun dengan 3,6 juta unit mobil FCEV pada tahun 2060.

    “Tentu kalau kita bicara komersialisasi ujungnya adalah konsumen. Konsumen ini pasti mau biaya yang paling tidak sama biaya yang sekarang,” kata Nandi.

    (riar/lua)

  • Jangan Asal Terobos! Begini Tata Cara Lewat Perlintasan Kereta Api

    Jangan Asal Terobos! Begini Tata Cara Lewat Perlintasan Kereta Api

    Jakarta

    Kecelakaan tabrakan antara kereta api dan kendaraan masyarakat di perlintasan sebidang masih terjadi. Masyarakat diimbau agar lebih mematuhi prosedur keselamatan di perlintasan sebidang agar hal ini tidak terus menerus berulang.

    Terakhir, kejadian ini terjadi pada di perlintasan sebidang JPL nomor 27 Cilebut, di kawasan Tanah Sareal, Kota Bogor. Dalam insiden itu ada satu unit mobil yang tiba-tiba seperti tersangkut di tengah rel dan tidak bisa bergerak sehingga saat kereta lewat mobil itu tertabrak. Dugaan awal insiden terjadi karena kelalaian pengemudi mobil yang tidak mematuhi prosedur keselamatan.

    Djoko Setijowarno, Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata memaparkan sudah ada sederet produk hukum yang memberikan pedoman dan tata cara bagi masyarakat dengan kendaraaannya untuk melewati perlintasan sebidang. Semua aturan itu bermuara pada satu prinsip utama, yaitu mendahulukan kereta api untuk lewat dan jangan menerobos.

    “Pada perlintasan sebidang antara jalan dengan jalur kereta api, pengemudi kendaraan wajib mendahulukan kereta api, memberikan hak utama kepada kereta yang lebih dulu melintasi rel,” tulis Djoko dalam catatannya kepada detikcom, dikutip Minggu (20/4/2025).

    Dalam catatannya, dia mengutip Pasal 110 pada Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api. Beleid itu menyebutkan pada perpotongan sebidang antara jalur kereta api dengan jalan yang selanjutnya disebut dengan perpotongan sebidang yang digunakan untuk lalu lintas umum atau lalu lintas khusus, pemakai jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api.

    Pria yang juga menjadi Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat itu memaparkan salah satu tata cara lalu lintas di perlintasan sebidang termaktub dalam Peraturan Direktur Jenderal Darat Nomor SK 770/KA.401/DRJD/2005 tentang Pedoman Teknis Perlintasan Sebidang Antara Jalan dengan Jalur Kereta Api.

    Dalam aturan itu disebutkan setiap pengemudi kendaraan bermotor dan tidak bermotor yang akan melintasi perlintasan sebidang kereta api wajib mengurangi kecepatan kendaraan sewaktu melihat rambu peringatan adanya perlintasan.

    Kemudian pengemudi juga harus menghentikan kendaraan sejenak sebelum melewati perlintasan, menengok ke kiri dan ke kanan untuk memastikan tidak ada kereta api yang akan melintas,. Pengemudi juga dilarang mendahului kendaraan lain di perlintasan.

    Setiap pengemudi kendaraan bermotor atau tidak bermotor wajib berhenti di belakang marka melintas berupa tanda garis melintas untuk menunggu kereta api melintas.

    Selain itu, pengemudi kendaraan bermotor juga dilarang menerobos perlintasan saat pintu perlintasan ditutup, tidak menerobos perlintasan dalam kondisi lampu isyarat warna merah menyala pada perlintasan yang dilengkapi lampu isyarat lalu lintas.

    Di sisi lain, pengemudi juga diwajibkan untuk memastikan bahwa kendaraannya dapat melewati rel, sehingga pengemudi harus memastikan terlebih dahulu kondisi rel sedang kosong saat mau lewat. Pada saat melewati rel, pengemudi diminta untuk membuka jendela samping pengemudi, agar dapat memastikan ada tidaknya tanda peringatan kereta akan melewati perlintasan.

    Lalu, apabila mesin kendaraan tiba-tiba mati di perlintasan, maka pengemudi harus dapat memastikan kendaraannya keluar dari areal perlintasan.

    Djoko menekankan kereta api tidak dapat berhenti mendadak atau berhenti di tempat yang tidak ditentukan. Hal ini disebabkan 4 faktor, pertama kereta api mengangkut penumpang dalam jumlah banyak atau barang dalam tonase yang besar. Kedua roda kereta api dan jalan rel terbuat dari besi, sehingga nilai friksinya kecil dan tidak dapat berhenti mendadak.

    Ketiga, kereta api sendiri terikat di rel kereta api, sehingga tidak dapat berbelok atau menghindar apabila terjadi sesuatu atau terdapat sesuatu yang menghalangi jalannya.

    “Keempat, kereta api tidak dilengkapi dengan kemudi, sehingga tidak dapat menghindar atau berbelok seperti kendaraan lain. Kereta api hanya dilengkapi dengan wesel di stasiun yang berfungsi untuk memindahkan jalur,” beber Djoko.

    Djoko menilai kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang sudah seharusnya menjadi perhatian penting pemangku kepentingan. Sebab, setiap tahun kecelakaan serupa makin naik jumlah kejadiannya.

    Total kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang mengalami peningkatan dalam lima tahun terakhir. Dari data yang dia bagikan, dalam lima tahun terakhir terjadi 1.499 kecelakaan di perlintasan sebidang. Lokasi kecelakaan 81% terjadi di perlintasan yang tidak dijaga.

    Rinciannya, sejak tahun 2020 sebanyak 269 kejadian, berikutnya tahun 2021 ada 277 kejadian, tahun 2022 ada 288 kejadian, tahun 2023 ada 328 kejadian, dan tahun 2024 ada 337 kejadian.

    Jenis kendaraan terdampak 55% adalah sepeda motor dan kendaraan roda empat dan lebih sebanyak 45%. Total korban 1.226 orang selama 2020 -2024. Sebanyak 450 meninggal dunia, 318 luka berat dan 458 luka ringan. Rata-rata ada 24 orang menjadi korban dalam satu bulan.

    Jumlah lokomotif tertemper tahun 2020 sebanyak 490 unit, tahun 2021 sebanyak 527 unit, tahun 2022 ada 617 unit, tahun 2023 sebanyak 660 unit, dan tahun 2024 mencapai 756 unit.

    (hal/kil)

  • Investasi 1 Juta Rumah Qatar Belum Terealisasi, Kapan Dibangun?

    Investasi 1 Juta Rumah Qatar Belum Terealisasi, Kapan Dibangun?

    Bisnis.com, JAKARTA – Komitmen investasi pemerintah Qatar yang bakal membangun 1 juta rumah rakyat hingga saat ini belum terealisasi. Padahal, nota kesepahaman (MoU) investasi itu telah dilakukan sejak awal 8 Januari 2025.

    Anggota Satuan Tugas (Satgas) Perumahan, Bonny Z. Minang memberi sinyal proyek investasi 1 juta rumah tersebut selambat – lambatnya bakal dilakukan pada Mei 2025.

    “Kita telah tulis surat kepada mereka, untuk mereka [merealisasikan pembangunan] selambat-lambatnya bulan Mei. Tetapi bulan April dia harus datang di bulan ini untuk melaksanakan persyaratan formal,” tegasnya saat ditemui di Menara Mandiri I, dikutip Minggu (20/4/2025).

    Pasalnya, tambah Bonny, komitmen investasi yang disampaikan oleh Qatar baru sebatas tandatangan MoU. Untuk dapat segera merealisasikan proyek tersebut, Qatar perlu terlebih dahulu melalui sejumlah tahap.

    Salah satu yang harus dipenuhi yakni membentuk badan usaha yang bakal mengeksekusi proyek tersebut.

    “Dia [Qatar] harus punya kantor, jalan-jalan. Kayak sekarang nih kita mau ngomong saya harus terbang ke Doha. Iya dong [harus buat badan usaha], di Indonesia,” tegasnya.

    Adapun sebelumnya, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah menjelaskan bahwa groundbreaking perdana program 3 juta rumah lewat skema investasi asing itu bakal dilakukan di wilayah Kalibata, Jakarta Selatan. 

    “Kemungkinan yang pertama itu yang sudah siap lahannya dan perizinannya itu lahan bekas perumahan DPR di Kalibata,” kata Fahri saat ditemui di The Bellezza Hotel & Suite, Jakarta, Kamis (27/2/2025).

    Lebih lanjut, Fahri menjelaskan bahwa proyek perdana 3 juta rumah itu bakal dibangun di atas lahan seluas 24 hektare (Ha). Di mana 20 Ha berada di dalam kompleks perumahan dan 4 Ha lainnya berada di luar blok lantaran terbatas rel kereta api.

    Berdasarkan perhitungan Kementerian PKP, realisasi investasi dari Qatar itu bakal membangun hingga 20.000 unit hunian vertikal. 

    “Ya kalau total-total di situ bisa 20.000-an unit ya. 20.000 unit Rusunami, kita mengarah kepada milik, semuanya mengarah kepada milik, tapi ya itu kan transisi ya. Artinya nanti kalau di tahap awal ada kepentingan menyewakan, yang saya bilang tadi demand side itu,” ujarnya.

  • Kebakaran Hanguskan 15 Rumah di Makassar, 30 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal – Halaman all

    Kebakaran Hanguskan 15 Rumah di Makassar, 30 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kebakaran yang terjadi di Jl Abdul Kadir 2, Kelurahan Balang Baru, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Sabtu (19/4/2025) sore, menghanguskan 15 rumah dan mengakibatkan 30 keluarga kehilangan tempat tinggal.

    Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 15:33 Wita dan berhasil dipadamkan pada pukul 16:05 Wita.

    Menurut Ketua RT 1 RW 9, Muhammad Ikbal Syam, api diduga berasal dari salah satu rumah kosong yang ditinggal pemiliknya yang sedang berada di rumah sakit.

    “(Dugaannya) korsleting listrik,” ungkap Ikbal saat ditemui di lokasi.

    Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar mengerahkan 22 armada untuk memadamkan api.

    “Armada dari Mako Damkar yang kita turunkan ada 18 unit, dengan personel tiga regu,” kata Kadis Damkarmat Makassar, Hasanuddin ditemui di lokasi.

    “Selanjutnya ada dari posko Damkar Tanjung Merdeka tambahan empat unit. Jadi total keseluruhan 22 unit,” sambungnya.

    Proses pemadaman berlangsung selama 30 menit, meskipun akses menuju lokasi yang padat penduduk dan sempit menyulitkan petugas.

    Data sementara dari penghitungan jumlah atap yang terbakar kata Hasanuddin, ada 15 rumah yang ludes dilahap si jago merah.

    “Data sementara 15 rumah, kita hanya bisa hitung dari atapnya karena lokasi rumah di sini ber petak-petak, untuk data jelasnya nanti dari BPBD,” terang Hasanuddin.

    Kebakaran tersebut mengakibatkan sekitar 80 jiwa dari 30 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.

    “30 kepala keluarga ini, jumlahnya ada sekitar 80 jiwa,” kata Muhammad Ikbal Syam ditemui di lokasi.

    Saat ini, pihaknya sedang merampungkan pendataan untuk permohonan bantuan dari Dinas Sosial Kota Makassar dan instansi terkait lainnya.

    Meskipun situasi panik terjadi di kalangan warga setempat, tidak ada korban jiwa atau luka dalam insiden ini.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Suara takbir menggema dalam aksi bela Palestina di depan Kedubes AS

    Suara takbir menggema dalam aksi bela Palestina di depan Kedubes AS

    Orator menyampaikan aspirasi di hadapan peserta aksi di depan Kedubes Amerika Serikat di Jakarta pada Minggu (20/4/2025) (ANTARA/Mario Sofia Nasution)

    Suara takbir menggema dalam aksi bela Palestina di depan Kedubes AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 20 April 2025 – 10:35 WIB

    Elshinta.com – Suara takbir “Allahu Akbar” menggema di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Gambir Jakarta Pusat, saat ratusan peserta aksi Bela Palestina menggelar aksi solidaritas membela Palestina pada Minggu pagi.

    “Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar,” teriak Ilham, orator aksi di atas mobil komando yang terparkir di depan Kedubes AS.

    Ia mengatakan hari ini merupakan agresi Israel ke-561 hari ke Palestina dan sejauh ini sudah 51 ribu orang yang meninggal dunia. Selain menewaskan lebih dari 50 ribu orang, ada 116 ribu orang yang luka-luka memperjuangkan kemerdekaan Palestina yang semakin dekat. Ilham berorasi bahwa, pada hari ini janji Allah untuk kemerdekaan Palestina semakin di depan mata karena isu Israel yang dulunya dipandang dunia sebagai konflik agama, perang suku atau lainnya sudah berubah.

    “Semua paham ini adalah aksi genosida,” katanya.

    Ia juga mengatakan hari ini tidak hanya umat Islam yang berjuang menggelar aksi protes tapi umat agama lain juga memperjuangkan hal tersebut. Menurut dia ini tragedi kemanusiaan dan banyak tokoh internasional, tokoh agama dan lainnya mengutuk aksi genosida ini.

    “Kami berkumpul di sini untuk membela Palestina dan mengutuk perbuatan Israel dan Amerika Serikat,” tegasnya.

    Ratusan orang menggelar aksi bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Gambir Jakarta Pusat pada Minggu pagi. Ratusan orang tersebut berkumpul dan datang dari segara penjuru mulai dari menggunakan kendaraan pribadi, angkutan umum seperti kereta api dan lainnya.

    Lokasi aksi ini berjarak 50 meter dari Kedutaan Besar Amerika Serikat yang dijaga petugas kepolisian yang memberikan ruang khusus untuk mereka menyampaikan aksi. Sebelum aksi dimulai ratusan peserta aksi yang membawa atribut bendera, syal hingga aksesoris Palestina menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan khidmat.

    Sumber : Antara

  • Ini Kasus Ketua Ormas di Depok yang Penangkapannya Diwarnai Pembakaran Mobil Polisi – Page 3

    Ini Kasus Ketua Ormas di Depok yang Penangkapannya Diwarnai Pembakaran Mobil Polisi – Page 3

    Tersangka di lahan tersebut membuat bangunan semi permanen dan membuang sampah menggunakan truk. Pada saat keributan di lahan tersebut terjadi, tersangka sempat menggunakan air softgun dan menembakkannya ke alat berat yang disewa perusahaan properti.

    “Sudah sempat ditodongkan, sudah sempat ditembakkan kepada ekskavator yang akan digunakan untuk proses pemasangan pagar dari proyek pembangunan,” ucap Bambang.

    Atas dasar dan laporan tersebut, Polres Metro Depok menangkap tersangka di Kampung Baru. Namun saat tersangka telah ditangkap dan dibawa menggunakan mobil, terjadi penyerangan massa ke petugas kepolisian lainnya yang juga menggunakan mobil.

    “Iya (banyak massa), pakai balok masuk ke dalam mobil, kaca mobil pecah semua,” ungkap Bambang.

    Sebelumnya diberitakan, satu unit mobil yang terbakar dan satu mobil yang terbalik di Kampung Baru, Jalan Dahlan, Cimanggis, Depok, ternyata milik Satreskrim Polres Metro Depok.

    Hal itu dibenarkan Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Bambang Prakoso. Dia menuturkan, pengerusakan dan pembakaran mobil tersebut berawal dari penangkapan tersangka dan saksi tidak jauh dari lokasi kejadian.

    “Adapun seseorang tersebut pada kami, terdapat 2 laporan polisi, yang pertama terkait tindak pidana pengrusakan atau perbuatan tidak menyenangkan dan kedua terkait undang-undang darurat senjata api,” ujar Bambang, Jumat (18/4/2025).

     

  • Warga Kampung Ciluncat Resah Terkait Rencana Reaktivasi Jalur KA Bandung–Ciwidey

    Warga Kampung Ciluncat Resah Terkait Rencana Reaktivasi Jalur KA Bandung–Ciwidey

    JABAR EKSPRES – Terkait rencana menghidupkan kembali jalur kereta api Bandung–Ciwidey yang diusulkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi,  menuai pro dan kontra di tengah masyarakat.

    Meski disebut-sebut dapat mendongkrak sektor pariwisata dan perekonomian, sejumlah warga justru merasa cemas, terutama mereka yang tinggal di sepanjang jalur lama yang kini akan direaktivasi.

    Salah satu daerah terdampak adalah Kampung Ciluncat, Desa Ciluncat, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung.

    BACA JUGA: Gencarkan Dukungan Kemanusian untuk Gaza, 15 Ribu Masyarakat Jabar Turun Aksi Bela Palestina

    Ketua RT 07/RW 01, Dadan Rustandi (42), mengungkapkan keresahan warganya yang tinggal tepat di atas jalur kereta yang sudah lama tidak digunakan.

    Terlebih sudah ada kabar Reaktivasi yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat.

    “Sebenernya udah mulai resah semuanya, apalagi ada kabar lima tahun ke depan mau dijalankan lagi jalur KA Bandung–Ciwidey,” ujarnya, Minggu (20/4/2025).

    Dadan menjelaskan jika hampir selama lebih dari 18 tahun tinggal di wilayah tersebut, banyak warga juga yang sudah membangun rumah di atas jalur rel. Menurutnya di RT 07 semua bangunan dibangun bersifat permanen.

    BACA JUGA: Tanggapi Putusan PTUN soal Sengketa Lahan SMANSA Kota Bandung, Biro Hukum Jabar: Ajukan Banding!

    “Jadi hampir semua di RT ini bangunannya bersifat permanen. Ada yang deket di samping rel kereta api. Terus ada juga yang di atas rel, terus ada juga di dalam rumah masih ada rel kereta apinya,” tuturnya.

    Saat ini banyak juga aktivitas warga yang dilakukan hampir semuanya menyatu dengan jalur rel. Bahkan rel pun kini sudah dibangun akses jalan dan bangunan lainnya.

    Menurut Dadan, jika reaktivasi dilakukan, sekitar 60 kepala keluarga yang merupakan warga asli dan lebih dari 70 KK termasuk penyewa, dengan total lebih dari 200 jiwa, akan terdampak langsung.

    Tidak hanya rumah, satu masjid di wilayah tersebut juga terancam tergusur. Meski begitu, Dadan menegaskan bahwa warga bukan anti terhadap kemajuan.

    BACA JUGA: Soroti Pengelolaan Sampah di Bandung, Farhan Sebut Perlu Paradigma Baru

    Dirinya pun tidak mempermasalahkan jika memang terjadinya Reaktivasi lantaran tidak mungkin pemerintah menelantarkan warganya.

  • Personel gabungan kawal aksi damai Bela Palestina di depan Kedubes AS

    Personel gabungan kawal aksi damai Bela Palestina di depan Kedubes AS

    arus lalu lintas di sekitar Jalan Merdeka Selatan diberlakukan secara situasional

    Jakarta (ANTARA) –

    Sebanyak 332 personel gabungan mengamankan aksi damai Bela Palestina dari massa Aliansi Pemuda Indonesia untuk Palestina dan Aliansi Mahasiswa Muslim Indonesia (AMMI) di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat pada Minggu pagi.

    “Sebanyak 332 personel gabungan yang kami terjunkan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Minggu.

    Ia menegaskan seluruh personel pengamanan tidak dibekali senjata api dan mengedepankan pendekatan humanis dan profesional dalam melayani peserta aksi dalam menyampaikan pendapatnya.

    “Petugas pengamanan tidak ada satupun yang membawa senjata api,” kata dia.

    Ia juga mengingatkan para orator aksi untuk menjaga ketertiban dan tidak memprovokasi massa.

    “Sampaikan aspirasi secara santun dan tertib agar aksi berjalan lancar,” tambahnya.

    Sementara Kapolsek Metro Gambir Kompol Rezeki R. Respati mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan semua elemen untuk memastikan situasi tetap kondusif.

    Sementara itu, arus lalu lintas di sekitar Jalan Merdeka Selatan diberlakukan secara situasional. Polisi mengimbau masyarakat yang hendak melintas di kawasan Monas untuk mencari jalur alternatif guna menghindari kemacetan.

    Sebelumnya, ratusan orang menggelar aksi bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Gambir Jakarta Pusat pada Minggu pagi.

    Ratusan orang tersebut berkumpul dan datang dari segara penjuru mulai dari menggunakan kendaraan pribadi, angkutan umum seperti kereta api dan lainnya.

    Kepolisian menyediakan lokasi khusus yang berjarak 50 meter dari Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk berunjuk rasa dalam kegiatan aksi damai Bela Palestina.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • KAI Ungkap Kronologi KRL Tabrak Mobil di Bogor

    KAI Ungkap Kronologi KRL Tabrak Mobil di Bogor

    Jakarta

    PT KAI Daop I buka-bukaan soal insiden kecelakaan antara mobil dengan kereta api di perlintasan sebidang wilayah Bogor pada malam kemarin. Dalam insiden itu ada satu unit mobil yang tiba-tiba tersangkut di tengah rel dan tidak bisa bergerak sehingga saat kereta lewat mobil itu tertabrak.

    Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko menyampaikan kecelakaan terjadi pada perlintasan sebidang resmi yang dijaga oleh petugas. Tepatnya, perlintasan JPL nomor 27, Tanah Sareal Kota Bogor. Ixfan mengatakan dugaan sementara insiden itu terjadi karena adanya kelalaian pengguna jalan yang memaksa masuk perlintasan di waktu yang tidak tepat.

    Pengguna jalan itu disebut tidak mematuhi prosedur keselamatan yang dijalankan oleh KAI. Pihaknya sendiri sampai saat ini masih melakukan evaluasi dan investigasi atas kejadian tersebut dengan pihak-pihak terkait.

    “Evaluasi awal mengarah pada adanya potensi kelalaian dari pengguna jalan yang mengabaikan prosedur keselamatan di perlintasan. Hal ini menjadi perhatian serius bagi KAI, mengingat keselamatan perjalanan kereta api juga sangat bergantung pada kedisiplinan pengguna jalan,” beber Ixfan ketika dihubungi detikcom, Minggu (20/4/2025).

    Dari hasil koordinasi sementara di lapangan, Ixfan menekan petugas jaga perlintasan (PJL) sudah berupaya melakukan prosedur sebagaimana mestinya untuk melakukan pencegahan agar insiden kecelakaan tidak terjadi.

    “Selain itu, masinis KRL juga telah memperdengarkan semboyan 35 (klakson lokomotif) sejak sebelum mencapai titik kejadian. Namun, karena kendaraan tersebut tidak segera bergerak dari jalur rel, tabrakan pun tidak dapat dihindari,” sebut Ixfan.

    Adapun insiden kecelakaan kereta menabrak mobil terjadi pada Kereta Commuter Line No.1040 relasi Manggarai – Bogor oleh kendaraan roda empat di perlintasan sebidang JPL No.27 lintas Cilebut – Bogor sekitar pukul 17.55 WIB pada Sabtu 19 April 2025 kemarin.

    Akibat insiden tersebut, Commuter Line No. 1040 relasi Manggarai-Bogor mengalami anjlok. Perjalanan kereta Commuter Line sempat kacau karena praktis usai kecelakaan hanya ada satu jalur saja yang bisa dilewati kereta dari dan ke Stasiun Bogor.

    Beberapa perjalanan dijadwal ulang oleh operator KRL Commuter Line, KAI Commuter, karena kejadian ini. KAI Commuter setidaknya melakukan rekayasa pola operasi perjalanan pada 16 jadwal perjalanan Commuter Line Bogor.

    Di sisi lain, kepadatan penumpang dilaporkan terjadi di berbagai stasiun sepanjang jalur KRL Jakarta Kota-Bogor. Keluhan pengguna KRL menggema di media sosial.

    Paska kecelakaan, proses evakuasi kereta langsung dilakukan. Proses evakuasi Commuter Line Bogor No. 1040 relasi Manggarai-Bogor yang menabrak mobil di JPL No 27 pun baru selesai dilakukan pada pukul 21.29 WIB saat roda KRL yang anjok sudah kembali ke posisi rel.

    Selanjutnya pada pukul 21.56 WIB KRL Commuter Line Bogor No. 1040 dijalankan menuju Depo Depok untuk dilakukan pemeriksaan dan perbaikan.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus mengimbau kepada pengguna jalan raya untuk selalu tertib berlalu lintas khususnya saat akan melintas di perlintasan sebidang. Mendahulukan perjalanan kereta api yang akan melintas adalah hal yang harus diperhatikan semua pengguna jalan.

    (acd/acd)