Organisasi: API

  • Pasokan Listrik Mulai Pulih di Spanyol-Portugal Usai Pemadaman Massal

    Pasokan Listrik Mulai Pulih di Spanyol-Portugal Usai Pemadaman Massal

    Madrid

    Pasokan listrik mulai kembali pulih di sebagian besar wilayah Spanyol dan Portugal setelah pemadaman massal yang memicu kepanikan. Pemadaman massal dalam skala sebesar ini tergolong sangat langka di kawasan Eropa.

    Pemadaman massal ini memicu penetapan keadaan darurat nasional di Spanyol, dengan sekitar 30.000 polisi dikerahkan ke seluruh wilayah negara untuk menjaga ketertiban selama situasi langka itu berlangsung.

    Pemadaman massal ini menghentikan operasional penerbangan dan transportasi umum, membuat para penumpang kereta api terjebak di area terpencil, bahkan rumah sakit juga harus menangguhkan operasional rutin, kemudian ratusan elevator berhenti berfungsi, dan layanan operator telepon dan internet yang ikut padam.

    Operator listrik Spanyol, REE, seperti dilansir Reuters dan AFP, Selasa (29/4/2025), mengumumkan bahwa pasokan listrik telah pulih hampir 90 persen di daratan utama Spanyol pada Selasa (29/4) pagi. Lampu juga dilaporkan kembali menyala di Madrid, ibu kota Spanyol, dan Lisbon, ibu kota Portugal.

    Pasokan listrik di area Basque dan Barcelona disebut kembali pulih sejak Senin (28/4) sore, dan sebagian pasokan listrik di Madrid mulai pulih pada malam harinya.

    Wali Kota Madrid, Jose Luis Martinez-Almeida, mengumumkan via media sosial X dengan menyertakan video bahwa penerangan jalan di ibu kota Spanyol belum sepenuhnya pulih, sehingga dia menyarankan warga tetap berada di rumah.

    Di wilayah Portugal, pasokan listrik telah secara bertahap kembali pulih di berbagai area di negara tersebut pada Senin (28/4) malam, termasuk pusat kota Lisbon. Operator jaringan listrik setempat, REN, menyebut sebanyak 85 gardu listrik, dari total 89 gardu listrik, telah kembali beroperasi.

    Menurut operator jaringan listrik nasional, pasokan listrik telah pulih untuk sekitar 6,2 juta rumah tangga di wilayah Portugal, dari total 6,5 juta rumah tangga.

    Penyebab Pemadaman Massal Masih Diselidiki

    Sementara itu, penyebab pemadaman massal yang sangat langka dan mengejutkan publik itu belum diketahui secara jelas.

    Perdana Menteri (PM) Portugal, Luis Montenegro, menyebut sumber pemadaman itu “mungkin ada di Spanyol”. Montenegro juga mengatakan “tidak ada indikasi” serangan siber yang menyebabkan pemadaman massal tersebut.

    Namun PM Spanyol, Pedro Sanchez, mengatakan “semua penyebab potensial” sedang dianalisis dan memperingatkan publik untuk “tidak berspekulasi” karena risiko “informasi yang keliru”.

    Sanchez mengatakan sekitar 15 gigawatt listrik, setara 60 persen daya yang dikonsumsi secara nasional pada saat itu, “tiba-tiba menghilang” dalam waktu sekitar lima detik saja. Dia mengatakan bahwa para teknisi tengah menyelidiki mengapa penurunan daya secara mendadak itu bisa terjadi.

    “Ini ada sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya,” katanya.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Lirik Hands Up MEOVV, Lengkap dengan Terjemahan Indonesia

    Lirik Hands Up MEOVV, Lengkap dengan Terjemahan Indonesia

    TRIBUNJATENG.COM – Girlgprup Meovv merilis lagu baru berjudul Hands Up untuk comeback mereka.

    Lagu ini menjadi single pra-rilis untuk album perdana mereka bertajuk My Eyes Open Wide yang akan rilis pada 12 Mei mendatang.

    Berikut ini lirik dan terjemahan lagu Hand Up.

    [Refrain: Ella, Gawon, Anna]
    I gillo galge we gotta
    See above okay
    We back on track
    Imi baekbeonjjae nareul dead it
    Tteugeoun haetbitcheoreom lit it
    Samadhi, we burn again

    [Verse 1: Narin, Sooin]
    Ne wireul bwa, you can’t deny
    Makim eopji, deo mutjima
    Do what you please, geochimeopge
    Don’t cross the li-li-li-li-li-li-li-li-li-line

    [Pre-Chorus: Ella, Anna, Gawon]
    One, two, three, set it off
    Try and catch up, supyeong neomeoro
    Nopi yong soseum chyeo
    Mabeopgateun purr
    Irae jeorae haedo neon
    ‘Bout it, ’bout that, no, you not
    So what we gonna do?
    I see you, look at me now

    [Chorus: Narin, Ella, Sooin, Gawon]
    Hands up
    Crack the sky open, put your hands up
    Break the sky, let the water fall
    Son wiro dabeul mollado
    Throw it up, what you wanna do?
    Hands up
    Crack the sky open, put your hands up
    Break the sky, let the water fall
    Son wiro dabeul mollado
    Throw it up, what you wanna do?

    [Refrain: Anna, Gawon, Ella]
    I gillo galge we gotta
    See above okay
    We back on track
    Imi baekbeonjjae nareul dead it
    Tteugeoun haetbitcheoreom lit it
    Samadhi, we burn again

    [Verse 2: Narin, Gawon, Ella]
    Provocation ain’t nothing new to me
    Hwidulleo bwa ne nokseun sword
    Jiltu gadeukan admiration
    Self-affirmation, yet still unsure
    Beonjjeok tteuilgeoya du nuni
    Me and my girls you dealin’ with
    So arittaun killin’, janinhan willin’
    Hands up, who the real villain?

    [Pre-Chorus: Sooin, Anna, Narin]
    Nae anui bulssideul won’t let it die
    Kkeojijin ankesseo, I will survive
    Irae jeorae haedo neon
    ‘Bout it, ’bout that, no, you not
    So what we gonna do?
    I see you, look at me now

    [Chorus: Ella, Anna, Gawon]
    Hands up
    Crack the sky open, put your hands up
    Break the sky, let the water fall
    Son wiro dabeul mollado
    Throw it up, what you wanna do?
    Hands up
    Crack the sky open, put your hands up
    Break the sky, let the water fall
    Son wiro dabeul mollado
    Throw it up, what you wanna do?

    [Bridge: Gawon, Sooin, Narin]
    Bultaneun maeum da taewobwa
    Eochapi tto pieonal tenikka
    Ije dasi geoseulleo wiro araero
    Da dwijibeo
    Let that drum go, rum-pu-pu-pum

    [Outro: Narin, Anna]
    Hands up, up, up, up, up, up, up, up, up
    Crack the sky open, put your hands up
    Up, up, up, up, up, up, up, up
    Crack the sky open, put your hands up
    Crack the sky open, put your hands up
    Break the sky open, put your hands up

    Terjemahan:

    [Refrain: Ella, Gawon, Anna]
    Aku menuju ke arah ini, kita harus
    Lihat di atas, oke
    Kita kembali ke jalur yang benar
    Sudah keseratus kalinya aku melakukannya
    Seperti matahari yang panas menyinarinya
    Samadhi, kita terbakar lagi

    [Verse 1: Narin, Sooin]
    Lihat ke atas, kau tak bisa menyangkal
    Tak ada yang menghalangiku, jangan tanya lagi
    Lakukan apa yang kau mau, tak ada yang menahan
    Jangan melewati batas li-li-li-li-li-li-li-li-li-li

    [Pre-Chorus: Ella, Anna, Gawon]
    Satu, dua, tiga, mulai
    Coba kejar, di balik cakrawala
    Terbang tinggi seperti naga
    Itu dengkuran ajaib kita
    Coba lakukan ini dan itu, tapi kau
    Tentang itu, tentang itu, tidak, bukan itu
    Jadi, apa yang akan kita lakukan? Aku melihatmu, lihat aku sekarang

    [Chorus: Narin, Ella, Sooin, Gawon]
    Angkat tangan
    Pecahkan langit, angkat tanganmu
    Pecahkan langit, biarkan air jatuh
    Angkat tangan tinggi, bahkan tanpa jawaban
    Lemparkan ke atas, apa yang ingin kau lakukan?
    Angkat tangan
    Pecahkan langit, angkat tanganmu
    Pecahkan langit, biarkan air jatuh
    Angkat tangan tinggi, bahkan tanpa jawaban
    Lemparkan ke atas, apa yang ingin kau lakukan?

    [Refrain: Anna, Gawon, Ella]
    Aku menuju ke arah ini, kita harus
    Lihat di atas oke
    Kita kembali ke jalur yang benar
    Sudah keseratus kalinya aku mematikannya
    Seperti matahari yang panas menyinarinya
    Samadhi, kita terbakar lagi

    [Verse 2: Narin, Gawon, Ella]
    Provokasi bukanlah hal baru bagiku
    Coba ayunkan pedang berkaratmu
    Semua tentang kekaguman yang cemburu
    Penegasan diri, namun masih tidak yakin
    Matamu akan terbuka lebar
    Aku dan gadis-gadisku yang kau hadapi
    Begitu indah membunuh dengan kejam
    Angkat tangan, siapa penjahat sebenarnya?

    [Pre-Chorus: Sooin, Anna, Narin]
    Api dalam diriku, aku tidak akan membiarkannya padam
    Tidak akan membiarkannya padam, aku akan bertahan
    Bahkan jika kau mencoba melakukan ini dan itu
    Tentang itu, tentang itu, tidak, tidak
    Jadi apa yang akan kita lakukan?
    Aku melihatmu, lihat aku sekarang

    [Chorus: Ella, Anna, Gawon]
    Angkat tangan
    Pecahkan langit, angkat tanganmu
    Pecahkan langit, biarkan air jatuh
    Angkat tangan tinggi, meski tak ada jawaban
    Lemparkan, apa yang ingin kau lakukan?
    Angkat tangan
    Pecahkan langit, angkat tanganmu
    Pecahkan langit, biarkan air jatuh
    Angkat tangan tinggi, meski tak ada jawaban
    Lemparkan, apa yang ingin kau lakukan?

    [Bridge: Gawon, Sooin, Narin]
    Bakar semua hati yang berapi-api itu
    Karena aku akan mekar juga
    Sekarang mari kita kembali, ke atas dan ke bawah
    Balikkan semuanya
    Biarkan drum itu berbunyi, rum-pu-pu-pum

    [Outro: Narin, Anna]
    Angkat tangan, ke atas, ke atas, ke atas, ke atas, ke atas, ke atas, ke atas
    Buka langit, angkat tanganmu
    Naik, ke atas, ke atas, ke atas, ke atas, ke atas, ke atas
    Buka langit, angkat tanganmu
    Buka langit, angkat tanganmu

  • Siapa Pengganti Ciro Alves di Persib Bandung? Ini 3 Pemain Potensial yang Bisa Diboyong

    Siapa Pengganti Ciro Alves di Persib Bandung? Ini 3 Pemain Potensial yang Bisa Diboyong

    Siapa Pengganti Ciro Alves di Persib Bandung? Ini 3 Pemain Potensial yang Bisa Diboyong

    TRIBUNJATENG.COM – Ciro Alves sudah memastikan tidak akan melanjutkan kariernya bersama Persib Bandung.  

    Pemain asal Brasil itu memilih pergi dan mencari tantangan baru setelah kontraknya berakhir pada 30 April 2025.

    Selama membela Persib sejak 2022, Ciro tampil dalam 106 pertandingan, mencetak 35 gol, dan memberikan 33 assist.  

    Kini, Persib butuh sosok baru untuk menggantikan peran penting Ciro di lini depan.

    Berikut tiga calon pengganti Ciro Alves yang bisa dipertimbangkan Persib Bandung:

    1. Ryo Matsumura

    Ryo Matsumura menjadi nama yang layak masuk radar Persib.  

    Pemain asal Jepang ini berposisi sebagai penyerang sayap, sama seperti Ciro Alves.

    Ryo sudah mencetak 17 gol dan 18 assist selama membela Persija Jakarta dalam dua musim terakhir.  

    Saat memperkuat Persis Solo sebelumnya, ia juga tampil impresif dengan 11 gol dan enam assist.

    Namun, untuk mendatangkan Ryo, Persib harus bekerja keras karena sang pemain masih terikat kontrak dengan Persija hingga musim depan.

    2. Saddil Ramdani

    Nama Saddil Ramdani juga santer dikaitkan dengan Persib Bandung.  

    Saddil baru saja keluar dari klub Malaysia, Sabah FC, dan kini berstatus bebas transfer.

    Pemain berharga Rp4,7 miliar ini kabarnya juga diminati Bhayangkara FC dan Selangor FC.  

    Jika bergabung dengan Persib, Saddil punya peluang kembali bersinar dan mungkin kembali dipanggil timnas Indonesia, seperti saat masih jadi andalan Shin Tae-yong.

    3. Moussa Sidibe

    Pilihan lainnya adalah Moussa Sidibe dari Persis Solo.  

    Kontrak Moussa akan habis pada 31 Mei 2025.

    Selama memperkuat Persis, pemain asal Mali ini tampil impresif dengan 19 gol dan sembilan assist dalam 51 pertandingan.  

    Moussa bisa menjadi tambahan amunisi berharga untuk lini depan Persib musim depan.

    Ketiga pemain ini berpotensi memperkuat Persib Bandung yang akan berlaga di kompetisi Asia sebagai wakil Indonesia.  

    Persib Bandung Selangkah ke Gelar Juara

    Hanya butuh 4 poin, Persib Bandung semakin dekat untuk meraih gelar juara Liga 1 2024/2025.  

    Maung Bandung bahkan berpeluang mengunci gelar saat bertandang ke markas Malut United.

    Peluang ini terbuka setelah Dewa United kalah dari Malut United pada laga pekan ke-30, Jumat (25/4/2025).  

    Dalam pertandingan itu, Dewa United tumbang 1-2 di Stadion Pakansari, Bogor.

    Sementara itu, di pertandingan lain, Persib Bandung sukses mengalahkan PSS Sleman 3-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (26/4/2025).  

    Kemenangan ini membuat Persib kini hanya butuh 4 poin lagi untuk memastikan gelar juara.

    Jumlah poin yang dibutuhkan Persib bisa semakin sedikit.  

    Jika Persebaya Surabaya kalah dari Arema FC, maka Persib hanya perlu satu kemenangan untuk mengunci gelar.  

    Laga Persebaya vs Arema FC akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (28/4/2025).

    Persib Bandung berpeluang merayakan gelar di kandang Malut United.  

    Duel Malut United vs Persib dijadwalkan berlangsung pada Jumat (2/5/2025) di Stadion Kie Raha, Ternate, Maluku Utara.

    Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, menegaskan timnya tetap akan bermain maksimal.  

    “Saya tidak pernah berpikir kepada hasil tim lain,” kata Imran, dikutip Tribunjateng.com dari BolaSport.com.

    Saat ini, Persib memimpin klasemen Liga 1 2024/2025 dengan 64 poin dari 30 pertandingan.  

    Mereka unggul 11 angka dari Dewa United di posisi kedua.

    Imran mengakui bahwa laga melawan Persib akan sangat penting untuk timnya.

    “Saya tahu ini laga penting bagi Persib. Tapi sekali lagi saya tidak memikirkan itu,” ucap Imran.

    Ia juga menegaskan kepada para pemainnya agar tetap fokus pada pertandingan dan tidak melihat klasemen.

    “Laga melawan Dewa United itu tidak mudah. Intinya kami tidak pernah pikirkan tim lain,” kata Imran.

    Saat ini Malut United berada di peringkat keempat klasemen sementara dengan 50 poin.  

    Mereka masih memiliki empat laga tersisa melawan Persib, PSM Makassar, PSIS Semarang, dan Persija Jakarta. (*)

  • Memanas, Tentara India-Pakistan Masih Saling Tembak di Kashmir

    Memanas, Tentara India-Pakistan Masih Saling Tembak di Kashmir

    Jakarta

    Tentara India dan Pakistan kembali terlibat saling tembak di wilayah Kashmir untuk malam kelima berturut-turut. Ini terjadi satu minggu sejak serangan yang menargetkan para wisatawan di Pahalgam, Kashmir membuat hubungan kedua negara menjadi kacau.

    Militer India mengatakan tentaranya dan pasukan Pakistan saling tembak pada Senin (28/4) malam waktu setempat di sepanjang Garis Kontrol, perbatasan de facto di Kashmir yang disengketakan, zona pos terdepan Himalaya yang dijaga ketat di dataran tinggi.

    Dilansir kantor berita AFP, Selasa (29/4/2025), militer India mengatakan bahwa pada Senin malam hingga Selasa, “Tentara Pakistan menggunakan senjata api ringan tanpa alasan yang melintasi Garis Kontrol”. Disebutkan bahwa saling tembak itu terjadi di daerah yang berseberangan dengan distrik Kupwara dan Baramulla, serta di wilayah Akhnoor.

    Militer India mengatakan pasukannya telah “menanggapi provokasi tersebut dengan cara yang terukur dan efektif”. Tidak ada laporan tentang korban jiwa dalam insiden itu.

    Hubungan antara negara-negara bersenjata nuklir itu telah memburuk setelah India menuduh Pakistan mendukung serangan yang menewaskan 26 turis di Pahalgam, Kashmir pada 22 April lalu. Itu merupakan serangan paling mematikan dalam beberapa tahun terhadap warga sipil di bagian wilayah Kashmir yang dikelola India.

    Islamabad telah menolak tuduhan itu. Militer kedua negara sejak serangan itu terlibat saling tembak di Kashmir.

    Terbaru, Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Muhammad Asif mengatakan bahwa serangan militer oleh negara tetangga India mungkin akan segera terjadi. Hal ini disampaikannya pada hari Senin (28/4) waktu setempat, menyusul serangan militan terhadap para wisatawan di Kashmir.

    Pemerintah India menuduh Pakistan mendukung militansi di Kashmir, wilayah yang diklaim dan telah diperebutkan dalam dua perang.

    “Kami telah memperkuat pasukan kami karena ini adalah sesuatu yang mendesak sekarang. Jadi dalam situasi itu beberapa keputusan strategis harus diambil, jadi keputusan itu telah diambil,” ujar Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Muhammad Asif kepada Reuters, Selasa (29/4/2025) dalam sebuah wawancara di kantornya di Islamabad, ibu kota Pakistan.

    Asif mengatakan retorika India meningkat dan karenanya militer Pakistan telah memberi pengarahan kepada pemerintah tentang kemungkinan serangan India. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut tentang alasannya berpikir bahwa serangan akan segera terjadi.

    Asif mengatakan Pakistan kini dalam keadaan siaga tinggi, dan hanya akan menggunakan persenjataan nuklirnya jika “ada ancaman langsung terhadap keberadaan kami.”

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Balita 4 Tahun Dianiaya dan Dibakar hingga Tewas, Pilu Curhatan Ayah Korban

    Balita 4 Tahun Dianiaya dan Dibakar hingga Tewas, Pilu Curhatan Ayah Korban

    TRIBUNJATENG.COM – Sungguh tragis nasib balita di Kampung Kresek, Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten ini.

    Ia ditemukan dalam kondisi tubuh tengah dibakar.

    Makin pilu karena terungkap jika sebelum dibakar, ia lebih dulu dianiaya hingga tewas.

    Sosok pelaku yang begitu kejam pun akhirnya terungkap.

    Kini pelaku yang tega membakar balita usia empat tahun itu pun tengah diburu pihak kepolisian.

    Terlebih aksi pelaku terbilang sadis yakni tega membakar korban, MA hingga meregang nyawa di dalam kontrakan pada Minggu (27/4/2025).

    Untuk diketahui, jasad MA ditemukan dalam kondisi terbakar di dalam rumah kontrakan yang pertama kali diungkap warga.

    Kala itu ibu kandung MA, F alias J ikut masuk ke dalam kontrakan tersebut dan melihat dengan mata kepalanya sendiri momen saat putranya dikepung api.

    Usut punya usut, bocah MA terbakar hingga meninggal dunia karena ulah pacar ibu kandungnya, pria berinisial HB.

    Pria berusia 38 tahun itu disinyalir jadi pembunuh dan pembakar MA.

    Fakta tersebut diungkap oleh pihak kepolisian.

    Identitasnya terkuak, HB diketahui bekerja sebagai sekuriti di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

    “Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan sejumlah saksi, termasuk ibu kandung korban, laki-laki berinisial HB usia 38 tahun adalah terduga pelaku,” ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Selasa (29/4/2025).

    Setelah jasad MA ditemukan di rumah kontrakannya, HB diduga kabur.

    Pihak kepolisian pun kini tengah mencari keberadaan HB.

    Curhatan ayah kandung korban

    Sementara pelaku masih diburu polisi, kabar tewasnya MA menyisakan luka mendalam di hati orang tuanya.

    Terutama ayah kandung korban, Ahmadi Saputra yang langsung lesu saat mendengar anaknya meninggal dunia.

    Dalam wawancara di tayangan youtube tv one news, Ahmadi terlihat sedih saat menceritakan awal mula ia mengetahui kasus pembunuhan sang anak.

    Ternyata mulanya Ahmadi hanya diberi tahu bahwa putranya tewas karena kecelakaan.

    Ahmadi tak pernah membayangkan anaknya meninggal karena dibakar.

    “Awal kejadian saya tidak mengetahui. Saya cuma dapat informasi anak saya kecelakaan. Ternyata kecelakaannya itu kebakaran,” imbuh Ahmadi.

    Langsung mengecek ke rumah sakit, alangkah terkejutnya Ahmadi melihat kondisi jasad MA.

    Sebab diduga jasad MA dipenuhi banyak luka bakar.

    “Setelah itu saya pun, gimana sih, yang namanya melihat mayat miris begitu saya enggak sanggup, sampai saya tidak sadarkan diri,” pungkas Ahmadi.

    Tak cuma kondisi jasad dari luar, Ahmadi semakin syok saat mendengar hasil penyelidikan kepolisian.

    Yakni menyatakan bahwa MA tewas karena sebelumnya dianiaya oleh pelaku.

    “Hasil autopsi sudah dapat hasilnya, saya pun dapat informasi dari pihak kepolisian. Untuk kasus ini itu adalah penganiayaan dulu, pembunuhan, dan lalu untuk menghilangkan jejak si korban dibakar,” ucap Ahmadi lemas.

    Kian lesu, hati Ahmadi makin hancur tatkala mendengar hasil pemeriksaan tim dokter.

    Bahwa di tubuh korban terdapat banyak luka bekas pukulan benda tumpul terutama di kepala.

    “Sebelum melakukan autopsi pun kami sempat ngobrol dengan pihak rumah sakit, dijelaskan ada kepala ada luka bekas pukulan benda-benda tumpul, untuk di bagian lain saya tidak sempat melihat,” kata Ahmadi.

    Ahmadi yang tak menyangka sang putra akan mengalami nasib miris pun mengurai permintaan.

    Ahmad minta agar kasus kematian putranya ini mendapat atensi dari Presiden Prabowo.

    Tak hanya itu, Ahmadi juga ingin agar pelaku pembunuhan sang putra dihukum berat.

    “Harapan saya agar pihak kepolisian maupun pimpinan negara kita bapak Presiden Prabowo Subianto bisa membantu untuk menyelesaikan kasus tragis ini. Saya berharap apabila sudah ditangkap pelaku, harus dihukum setimpal dengan yang dia lakukan kepada anak kandung saya sendiri,” ucap Ahmadi.

    (TribunnewsBogor.com)

  • Gempar Ledakan di Pelabuhan Iran, Korban Tewas Bertambah Jadi 70 Orang

    Gempar Ledakan di Pelabuhan Iran, Korban Tewas Bertambah Jadi 70 Orang

    Teheran

    Korban tewas akibat ledakan dahsyat di pelabuhan peti kemas terpenting di Iran, Bandar Abbas, bertambah menjadi sedikitnya 70 orang. Jumlah korban luka sejauh ini melampaui 1.200 orang.

    Para pejabat Iran, seperti dilansir Reuters, Selasa (29/4/2025), menyebut kebakaran yang dimulai sejak ledakan mengguncang bagian Shahid Rajaee yang ada di kompleks pelabuhan itu pada Sabtu (26/4) waktu setempat, kini telah terkendali.

    Upaya untuk memadamkan kebakaran terus berlanjut sejak saat itu, dengan kebakaran sporadis muncul akibat angin dan barang-barang yang mudah terbakar di dalam peti kemas di kompleks itu, yang beberapa di antaranya melepaskan emisi beracun di area tersebut.

    “Setelah api besar berhasil dikendalikan, operasi penyelamatan sedang berlangsung,” sebut Gubernur Provinsi Hormozgan, lokasi Bandar Abbas berada, dalam pernyataan yang dikutip media pemerintah Iran.

    “Memindahkan peti kemas bisa memakan waktu hingga dua pekan,” imbuh pernyataan itu.

    Gubernur Hormozgan dalam pernyataannya menyebut sekitar 22 orang masih dinyatakan hilang, dan sebanyak 22 jenazah korban tewas di antara belum teridentifikasi.

    Menteri Dalam Negeri Iran, Eskandar Momeni, dalam pernyataan terpisah seperti dilansir kantor berita ISNA, menyebut operasi nasional untuk mengatasi kebakaran di area Shahid Rajaee telah berakhir dan pengelolaan pemadaman kebakaran telah diserahkan kepada pemerintah setempat.

    Laporan awal oleh komite investigasi yang bertanggung jawab atas penyelidikan insiden tersebut menemukan pelanggaran dalam kepatuhan terhadap prinsip-prinsip pertahanan dan keamanan sipil.

    Pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, pada Minggu (27/4), memerintahkan penyelidikan untuk “mengungkap kelalaian atau niat” di balik insiden tersebut — sebuah indikasi bahwa otoritas Teheran tidak mengesampingkan kemungkinan sabotase dalam insiden itu.

    Ledakan ini terjadi saat Iran memulai putaran ketiga perundingan nuklir dengan Amerika Serikat (AS), namun tidak ada indikasi soal keterkaitan antara kedua peristiwa tersebut.

    Penyimpanan bahan kima yang buruk dalam kontainer-kontainer di pelabuhan itu diduga menjadi penyebab ledakan dahsyat tersebut. Salah satu juru bicara organisasi manajemen krisis setempat mengatakan bahwa peringatan dini telah menyoroti potensi risiko keselamatan di area pelabuhan.

    Kementerian Pertahanan Iran telah membantah laporan media internasional yang menyebut ledakan itu mungkin terkait dengan penanganan yang salah terhadap bahan bakar padat yang digunakan untuk rudal.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Coway Dukung Program KAI Sediakan Refill Air Minum di Stasiun Kereta – Halaman all

    Coway Dukung Program KAI Sediakan Refill Air Minum di Stasiun Kereta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Coway Co. Ltd. turut mendukung perjalanan mudik yang lebih sehat dan berkelanjutan selama perayaan Idul Fitri 2025 di Indonesia.

    Coway bermitra dengan  PT Kereta Api Indonesia (KAI) dengan memasang 170 unit pemurni air di 41 stasiun kereta api, terutama di pulau Jawa dan Sumatera.

    “Program ini akan terus berkelanjutan untuk memastikan ketersediaan air minum yang bersih, aman, dan bersertifikasi halal bagi jutaan penumpang,” tutur  Tony Cho, President Director Coway Indonesia, dalam keterangannya dikutip pada Selasa (29/4/2025).

    Coway merupakan perusahaan peralatan rumah tangga termasuk pemimpin teknologi pemurni air nomor satu dari Korea Selatan.

    Setiap unit Coway dilengkapi sistem filtrasi canggih yang mampu menyaring mikroplastik, sehingga aman untuk dikonsumsi sehari-hari.

    “Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan penumpang, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gaya hidup ramah lingkungan dengan mengurangi konsumsi botol plastik sekali pakai,” ujarnya.

    Program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan KAI dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat selama musim mudik.

    Sejak 2023, refill station air minum gratis telah tersedia di area-area strategis, termasuk stasiun besar di wilayah Jabodetabek seperti Gambir, Tanah Abang, Manggarai, Sudirman, dan Bogor, serta kota-kota besar lainnya di pulau Jawa seperti Bandung, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Kediri, Malang, Blitar, dan kota lainnya.

    Melalui inisiatif ini, Coway Indonesia ingin menjadi bagian dari gerakan kolektif menuju gaya hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan.

    Kampanye ini bukan sekadar layanan publik, tetapi juga bentuk kepedulian Coway terhadap kualitas hidup masyarakat Indonesia.

    Di saat keluarga kembali berkumpul untuk merayakan Idul Fitri, Coway merasa terhormat dapat mendampingi perjalanan tersebut dengan komitmen pada inovasi dan keberlanjutan.

    Kemitraan dengan KAI menjadi cerminan dari ajakan kolektif untuk memulai kebiasaan yang lebih baik, bahkan di tengah kepadatan musim mudik 2025.

    “Kami percaya bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil. Mengisi ulang tumbler selama perjalanan adalah contoh sederhana namun bermakna,” ujar Tony Cho.

    Momentum “Back to the Purest Way” menjadi simbol komitmen Coway Indonesia dalam mengajak masyarakat untuk membuat pilihan bijak setiap hari – demi kesehatan diri sendiri maupun kelestarian lingkungan.

    Sebagai bagian dari kampanye ini, Coway juga meluncurkan promosi digital di enam titik stasiun KAI, termasuk booth aktivasi di Stasiun Tanah Abang.

    Di mana Coway juga membagikan merchandise ramah lingkungan seperti botol minum dan pouch perjalanan, sembari mengedukasi masyarakat tentang pentingnya konsumsi air minum yang aman dan berkelanjutan.

  • Suka Memasak di Rumah? Kenali 11 Teknik Memotong Bahan Makanan Berikut Ini

    Suka Memasak di Rumah? Kenali 11 Teknik Memotong Bahan Makanan Berikut Ini

    YOGYAKARTA – Untuk sejumlah jenis hidangan, misalnya sup sayuran, bahan-bahannya perlu dipotong dengan tepat. Seperti ada berbagai cara dalam memotong wortel. Untuk sup, bisa dipotong dengan diameter utuh, bisa panjang, atau bisa kotak-kotak kecil. Kalau Anda suka memasak di rumah, kenali teknik memotong sayuran dan buah-buahan serta bahan makanan jenis lainnya berikut ini.

    1. Potong dadu besar

    Teknik potongan bahan makanan pertama, yaitu potong dadu besar. Teknik ini sering digunakan untuk sayuran, seperti kentang atau terkadang buah semangka. Ukurannya, kurang lebih 2 x 2 x 2 sentimeter.

    Ilustrasi teknik memotong bahan makanan untuk memasak di rumah (Freepik)

    2. Batonnet

    Dalam memotong pakai pisau yang disebut batonnet, ialah teknik memotong dengan bentuk persegi panjang. Biasanya, untuk kentang untuk french fries atau wortel yang dipakai untuk acar.

    3. Dadu ukuran sedang

    Untuk potongan dadu ukuran sedang, merupakan versi yang lebih kecil dari dadu ukuran besar. Biasanya, diaplikasikan untuk mengikuti resep yang tidak ada anjuran pemotongan. Misalnya untuk memotong tomat untuk toping sup.

    4. Allumette

    Teknik pemotongan allumette termasuk teknik dasar yang kerap disebut potongan korek api. Jadi lebih tipis, panjang, dan rata-rata berukuran 0,7 x 0,7 x 6 atau 7,5 sentimeter.

    Ilustrasi teknik memotong bahan makanan untuk memasak di rumah (Freepik)

    5. Dadu kecil

    Lebih kecil dari potongan dadu sedang, teknik pemotongan dadu kecil ini biasanya untuk bahan salad, condiment, atau toping. Bisa juga untuk sup wortel dan jagung supaya mendapatkan komposisi yang seragam.

    6. Julienne

    Potongan teknik julienne ini dasarnya adalah pemotongan allumette. Tetapi lebih tipis dan tetap memanjang. Biasanya dipakai sebagai teknik memotong batang seledri, wortel untuk garnish, atau kentang.

    7. Brunoise

    Teknik pemotongan bahan garnish selain julienne, adalah brunoise. Teknik ini berbentuk dadu tetapi kecil dan tipis.

    8. Fine julienne

    Masih untuk teknik pemotongan bahan garnish, yaitu fine julienne. Pemotongannya sangat tipis dan panjang, Sehingga membutuhkan teknik yang tepat dan pisau yang tajam.

    9. Fine brunoise

    Ukuran teknik pemotongan fine bruinoise sangat kecil, lebih kecil dari brunoise. Teknik ini masih dipakai untuk garnish. Bisa juga untuk bahan-bahan saus sehingga mudah melunak, seperti untuk tomat.

    10. Cincang

    Lebih kecil dari fine brunoise, potongannya kurang presisi karena seharusnya dipotong tipis. Teknik mencincang, biasanya untuk memotong bawang putih, atau bahan aromatik lainnya.

    Ilustrasi teknik memotong bahan makanan untuk memasak di rumah (Freepik)

    11. Chiffonade

    Potongan chiffonade terutama digunakan untuk daun sayur dan rempah segar, khususnya basil ataupun daun jeruk. Daun-daun tersebut ditumpuk, digulung, lalu diiris tegak lurus, sehingga menghasilkan potongan-potongan tipis.

    Di atas merupakan penjelasan teknik memotong bahan makanan, baik sayuran, buah-buahan, garnish, dan bahan aromatik. Sudah pernahkah Anda mencoba semua teknik pemotongan di atas?

  • KAI Bandara Perkenalkan Budaya Jogja di Dalam Kereta Lewat Pertunjukan Tari Beksan Wanara

    KAI Bandara Perkenalkan Budaya Jogja di Dalam Kereta Lewat Pertunjukan Tari Beksan Wanara

    JABAR EKSPRES — Dalam upaya memperkaya pengalaman perjalanan para penumpangnya, KAI Bandara menghadirkan pertunjukan seni budaya khas Yogyakarta di dalam kereta. Pada 24/04, penumpang KA Bandara YIA (Yogyakarta International Airport) disambut dengan suguhan istimewa berupa pertunjukan Tari Beksan Wanara, sebuah tarian klasik yang terinspirasi dari tokoh-tokoh kera dalam kisah Ramayana.

    Program ini merupakan bagian dari inisiatif “Experience Jogja on Board” yang diusung KAI Bandara untuk memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada masyarakat luas, termasuk wisatawan domestik maupun mancanegara yang menggunakan layanan KA Bandara.

    “Melalui pertunjukan Tari Beksan Wanara di dalam kereta, kami ingin mempersembahkan nuansa otentik Jogja yang penuh makna dan keindahan, langsung kepada para penumpang. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam mendukung pelestarian budaya sekaligus meningkatkan daya tarik pariwisata Yogyakarta,” ujar Ayep Hanapi, Manager Komunikasi Perusahaan KAI Bandara.

    Tari Beksan Wanara yang ditampilkan adalah salah satu karya adiluhung dari Keraton Yogyakarta, menggambarkan ketangkasan, keberanian, serta kesetiaan para prajurit kera dalam membantu Rama dalam kisah epik Ramayana. Gerakannya yang dinamis dan penuh semangat memberikan energi positif yang unik bagi para penumpang selama perjalanan.

    Penampilan ini dijadwalkan secara berkala di dalam kereta menuju dan dari Bandara YIA, terutama pada akhir pekan dan musim liburan, untuk memberikan momen spesial yang tidak terlupakan.

    KAI Bandara berharap inisiatif ini tidak hanya memperkaya pengalaman pelanggan, tetapi juga memperkenalkan nilai-nilai budaya luhur kepada generasi muda dan pengunjung dari berbagai penjuru dunia.

    Selain itu KAI Bandara juga mengingatkan agar masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam menjaga keselamatan lalu lintas di perlintasan. Sesuai Undang Undang No. 22 Tahun 2009, Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 114 menyatakan bahwa Pada perlintasan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pengemudi kendaraan wajib: Berhenti ketika sinyal sudah berbunyi, palang pintu kereta api sudah mulai di tutup dan atau ada isyarat lain; Mendahulukan kereta api, dan; Memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel.

    PT Railink juga menghimbau para penumpang untuk melakukan pemesanan tiket lebih awal guna memastikan ketersediaan tempat duduk. Penumpang juga diingatkan untuk memilih jadwal keberangkatan KA Bandara dengan waktu yang cukup sebelum penerbangan minimal 2 jam sebelum keberangkatan penerbangan domestik dan 3 jam sebelum keberangkatan penerbangan Internasional.

  • Sosok Irjen Ibnu Suhendra, Jenderal Bintang 2 yang Dilantik Bahlil jadi Pengawas Internal SKK Migas – Halaman all

    Sosok Irjen Ibnu Suhendra, Jenderal Bintang 2 yang Dilantik Bahlil jadi Pengawas Internal SKK Migas – Halaman all

    Berikut rangkuman tentang sosok Irjen Ibnu Suhendra yang kini dilantik menjadi Pengawas Internal pada SKK Migas, ternyata lulusan Akpol 1993

    Tayang: Selasa, 29 April 2025 09:28 WIB

    Capture YouTube Kompas TV via Tribun Wow

    Ibnu Suhendra saat masih menjadi Analis Utama Intelijen Densus 88 Antiteror dengan pangkat Brigjen Pol ketika mengungkap fakta tentang terduga teroris di Makassar yang berencana melakukan aksi bunuh diri, dalam konferensi pers Kamis (7/1/2021). 

    TRIBUNNEWS.COM – Nama Irjen Ibnu Suhendra saat ini sedang menjadi perhatian.

    Hal ini lantaran Irjen Ibnu Suhendra ditunjuk sebagai Pengawas Internal pada SKK Migas.

    Irjen Ibnu Suhendra resmi dilantik oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.

    Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Irjen Ibnu Suhendra dilakukan di Jakarta, Senin (28/4/2025), dilansir dari web resmi ESDM.

    Lantas siapa Irjen Ibnu Suhendra sebenarnya ?

    Berikut Tribunnews rangkum terkait sosok Irjen Ibnu Suhendra, Jenderal Bintang Dua yang dilantik Bahlil Lahadalia sebagai Pengawas Internal pada SKK Migas :

    Ibnu Suhendra memiliki nama dan gelar lengkap Irjen. Pol. Ibnu Suhendra, S.I.K. 

    Irjen Ibnu Suhendra adalah perwira tinggi (Pati) Polri yang menyandang gelar Jenderal Bintang Dua.

    Irjen Ibnu Suhendra merupakan alumni Akademi Polisi atau Akpol 1993.

    Ia dikenal berpengalaman di Bidang Reserse.

    Ibnu Suhendra saat ini ditunjuk menjadi Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian ESDM dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

    Irjen Ibnu Suhendra dilantik sebagai Pengawas Internal pada SKK Migas.

    Sebelumnya, Irjen Ibnu Suhendra adalah Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI).

    Selain itu, Ibnu Suhendra juga diketahui pernah mengisi posisi Analis Kebijakan Utama Bidang Intelijen Densus 88 AT Polri.

    Sepak Terjang

    Irjen Ibnu Suhendra memiliki pengalaman yang mumpuni dalam menangani beberapa kasus besar.

    Namanya pernah muncul dalam penanganan kasus Bom Bali II.

    Ia juga terlibat dalam Operasi Penegakan Hukum di Poso sampai dengan Operasi Penegakan Hukum Bom Gereja di Surabaya di tahun 2018.

    Simak inilah daftar kasus yang pernah ditangani oleh Irjen Ibnu Suhendra dilansir Wikipedia :

    Bom Bali II (2005)
    Operasi Penegakan Hukum di Poso (2006 – 2007)
    Operasi Penegakan Hukum Dr. Azhari Batu Malang (2005)
    Operasi Penegakan Hukum di Wonosobo (2005)
    Operasi Penegakan Hukum Nurdin M. Top (2009)
    Operasi Penegakan Hukum Pelatihan Militer Teroris di Jantho Aceh (2010)
    Operasi Penegakan Hukum di Medan, Perampokan Bank Cimb (2010)
    Operasi Penegakan Hukum di Poso (2010)
    Operasi Penegakan Hukum di Ambon (2011)
    Operasi Penegakan Hukum Sigit Qordowi (2011)
    Operasi Penegakan Hukum di Bali (2011)
    Operasi Penegakan Hukum Bom Bunuh Diri di Polres Cirebon (2011)
    Operasi Penegakan Hukum di Poso (2012)
    Operasi Comodo 2012, Menangkap Pengedar 1,5 Juta Butir Ekstasi, Fredy Budiman di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta (2012)
    Operasi Penegakan Hukum Aman Maleo Ii Di Poso (2013)
    Operasi Penegakan Hukum Kelompok Mujahidin Indonesia Timur, Abu Roban di Batang Dan Kebumen (2013)
    Operasi Penegakan Hukum Bom Bunuh Diri di Polres Poso (2013)
    Operasi Penegakan Hukum Jaringan Teroris Nurulhaq, Pembunuhan Polisi di Jakarta, Bom Vihara Ekayana, Bom Polsek Raja Polah (2013)
    Operasi Penegakan Hukum Bom Thamrin Dan Penembak Jalanan, Jakarta (2016)
    Operasi Penegakan Hukum Rencana Penembakan Dan Pengeboman Mal, Surabaya (2016)
    Operasi Penegakan Hukum Bom Bunuh Diri Polres Solo (2016)
    Operasi Penegakan Hukum Rencana Bom Istana Negara (2016)
    Operasi Penegakan Hukum Bom Cicendo di Bandung (2017)
    Operasi Penegakan Hukum Bom Bunuh Diri Kp. Melayu di Jakarta (2017)
    Operasi Penegakan Hukum Rencana Bom Radioaktif di Bandung (2017)
    Operasi Penegakan Hukum Bom Gereja di Surabaya (2018)

    (Tribunnews/Ika Wahyuningsih)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini