Organisasi: API

  • Syafii Efendi Apresiasi Hubungan Diplomatik Indonesia-Maroko yang Terjalin Sejak 1960 – Halaman all

    Syafii Efendi Apresiasi Hubungan Diplomatik Indonesia-Maroko yang Terjalin Sejak 1960 – Halaman all

    Maroko dan Indonesia bersama-sama ikut dalam pendirian OKI (Organisasi Kerjasama Islam) pada tahun 1969 yang dideklarasikan di Rabat,

    Tayang: Selasa, 6 Mei 2025 16:01 WIB

    HANDOUT

    Presiden Pemuda Islam Dunia/OKI, Syafii Efendi saat bertemu Duta besar Maroko untuk Indonesia, Ouadia Benabdellah (kanan) di Jakarta, beberapa waktu lalu. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Pemuda Islam Dunia/OKI, Syafii Efendi menyampaikan apresiasinya kepada Kerajaan Maroko, atas jalinan hubungan diplomatiknya dengan Republik Indonesia yang sudah terjalin sejak tahun 1960.

    Apresiasi itu disampaikan Syafii kepada Duta Besar Kerajaan Maroko di Jakarta, saat ia memberikan undangan untuk menghadapi acara Islamic Young Economic Forum yang akan digelar pada Juni 2025 nanti. 

    Kepada Duta Besar Kerajaan Maroko, Syafii mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya kepada Kerajaan Maroko yang telah menjalin hubungan diplomatik dengan Indonesia sejak 1960. 

    Bahkan Maroko dan Indonesia bersama-sama ikut dalam pendirian OKI (Organisasi Kerjasama Islam) pada tahun 1969 yang dideklarasikan di Rabat, 25 September 1969 lalu, atas prakarsa Raja Hussein II (Maroko) dan Raja Faisal (Arab Saudi).

    Sementara itu Duta besar Maroko untuk Indonesia, Ouadia Benabdellah, juga turut menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Syafii Efendi beserta pengurus OIC Youth Indonesia di Jakarta.

    Benabdellah berharap anak muda Indonesia dan Maroko bisa terus melakukan langkah-langkah konkret untuk kemajuan kedua negara.

    Terlebih lagi hubungan kedua negara sudah terjalin baik sejak era Presiden Soekarno.

    “Maroko punya banyak potensi untuk dikolaborasikan dengan Indonesia. Tapi kami berharap harus ada rencana nyata ke depan agar semua diskusi bisa jadi aksi,” tutupnya.

    OIC Youth Indonesia sendiri berencana akan menggelar Islamic Young Economic Forum di Jakarta Juni mendatang dan melibatkan banyak negara-negara Islam.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Jangan Biarkan Korban Dibunuh Dua Kali

    Jangan Biarkan Korban Dibunuh Dua Kali

    GELORA.CO – MS alias Syuhada (16), remaja asal Belawan, tewas dengan luka tembak di perut. Penembakan diduga dilakukan oleh Kapolres Belawan AKBP Oloan Siahaan saat membubarkan tawuran di sekitar Jalan Tol Belawan, Minggu, 4 Mei 2025. Namun hingga kini, belum ada bukti yang menyebut Syuhada terlibat dalam tawuran tersebut. 

    Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Sumatera Utara mengecam keras kejadian ini dan menuntut pengusutan tuntas. “Pengusutan harus transparan, profesional, dan berpihak pada keadilan korban. Jangan sampai Syuhada dibunuh dua kali: oleh peluru polisi, lalu oleh stigma yang menuduhnya pelaku tawuran,” tegas Kepala Operasional KontraS Sumut, Adinda Zahra Noviyanti, Selasa, 6 Mei 2025. 

    Ia menyebut, terlalu sering polisi mencari pembenaran atas kekerasan dengan membangun citra negatif korban. “Tindakan tegas bukan berarti menembak mati. Penggunaan kekuatan harus melumpuhkan, bukan menghabisi nyawa,” ungkapnya.

    KontraS juga menuntut agar pengusutan ini disertai penerapan standar HAM yang ketat dan terbuka. Mereka mendesak agar proses ini mengacu pada regulasi yang ada seperti PERKAP 1/2009, PERKAP 8/2009, dan PERPOL 1/2022. Menurut mereka, pembentukan tim penyelidikan harus dibarengi dengan komitmen nyata untuk mempertanggungjawabkan setiap tembakan senjata api. 

    “Dukungan publik terhadap kekerasan dalam penegakan hukum hanya akan menormalisasi tindakan brutal aparat. Asas legalitas, proporsionalitas, dan nesesitas sering kali diabaikan hanya dengan dalih ‘tindakan tegas dan terukur’,” ujar Dinda. 

    KontraS juga mengingatkan bahwa kekerasan aparat tidak menyentuh akar persoalan tawuran yang marak di Medan, terutama di Belawan. “Mayoritas pelaku tawuran adalah anak-anak. Penggunaan senjata api tidak menyelesaikan masalah, justru memperpanjang siklus kekerasan,” tegasnya. 

    KontraS mendesak evaluasi menyeluruh terhadap penggunaan senjata api oleh aparat. “Kapolri harus memperketat pengawasan dan memastikan setiap prosedur kepolisian berjalan sesuai hukum.”tegas Dinda 

    Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto menyatakan telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus ini. Oloan Siahaan telah dinonaktifkan dari jabatannya untuk kelancaran penyelidikan. “Kami transparan. Kapolres sudah kami laporkan ke Mabes Polri untuk diperiksa secara menyeluruh,” kata Whisnu.

  • Polda Jabar Ringkus 4 Pelaku Anarkis Saat Pengamanan May Day, Ini Perannya

    Polda Jabar Ringkus 4 Pelaku Anarkis Saat Pengamanan May Day, Ini Perannya

    Jakarta

    Polda Jawa Barat (Jabar) mengamankan 4 orang pelaku anarkis saat pengamanan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 yang dipusatkan di Taman Cikapayang dan sekitarnya pada Kamis (1/5) lalu. Seorang mahasiswa berinisial MAA (26) diamankan karena melakukan tindakan anarkis.

    Kapolda Jabar Irjen Rudi Setiawan menjelaskan, setelah diamankan MAA menjalani tes urine di lokasi dan hasilnya positif mengandung benzodiazepine (benzo). Saat dilakukan penggeledahan badan tidak ditemukan barang bukti narkotika maupun zat sejenis, akan tetapi berdasarkan pengakuan pelaku mengonsumsi obat keras jenis Alpharazolam.

    “Selain itu, dari tangan pelaku, polisi juga menyita senjata tajam berupa pisau lipat dan baton stick. Atas kepemilikan senjata tajam tersebut, Ditreskrimum Polda Jabar telah menetapkan MAA sebagai tersangka serta telah dilakukan penahanan di Polda Jabar guna menjalani proses hukum lebih lanjut,” katanya Irjen Rudi Setiawan dalam jumpa pers, Selasa (6/5/2025)

    Tersangka dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

    Irjen Rudi Setiawan mengungkap bahwa tersangka MAA juga telah dibawa ke RS Bhayangkara Sartika Asih untuk menjalani tes urine tambahan sebagai alat bukti pendukung dalam proses penyidikan.

    Selain itu, Polda Jabar juga telah menetapkan tiga tersangka lainnya, atas kasus perusakan kendaraan dinas Polsek Kiaracondong saat aksi unjuk rasa May Day, Kamis, 1 Mei 2025 di Cikapayang Dago, Kota Bandung.

    “Sekitar pukul 16.00 WIB, massa pendemo mulai bergerak menuju lokasi parkir kendaraan, kemudian melakukan perusakan dengan melempar batu, paving block, dan bambu, bahkan menaiki kendaraan sambil menginjak-injaknya. Akibatnya, kaca depan, kaca belakang, kaca samping kiri kanan, body mobil, spion, dan lampu depan mengalami kerusakan berat,” ujarnya.

    Tersangka TZH (23 tahun) memiliki peran utama dalam aksi anarkis ini, antara lain menyiapkan sekitar 20 botol kaca untuk dirakit bom molotov bersama pelaku lain VI, Mereka kemudian membawa botol-botol tersebut ke lokasi dalam dua tas, mengisi botol kaca dengan cairan bensin untuk disemprotkan ke mobil patroli, melempar batu (pecahan paving block) ke kaca depan samping kiri mobil hingga pecah.

    Sementara tersangka AR (21 tahun) melakukan penendangan ke arah lampu sein kiri dan kanan mobil patroli dengan kakinya.

    Peran tersangka FE (20 tahun) adalah mempersiapkan botol untuk dijadikan bom molotov, melemparkan bom molotov ke mobil patroli yang terparkir sehingga mengakibatkan kobaran api serta memberikan botol kepada TS untuk menyiram bensin ke bagian jok depan yang sudah ada apinya, sehingga mengakibatkan kobaran api yang lebih besar.

    Ketiganya saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Jabar. Mereka dijerat Pasal 170 KUHP, Pasal 406 KUHP, Pasal 160 KUHP.

    Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan mengimbau kepada masyarakat yang mengalami kerugian akibat aksi anarkis ini untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat. Hal ini penting untuk memperkuat konstruksi hukum, menimbulkan efek jera, dan menegaskan bahwa pelaku aksi anarkis merupakan musuh bersama rakyat Indonesia.

    (hri/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • TNI AD Akan Investigasi Truk TNI Terbakar di Tol Gempol

    TNI AD Akan Investigasi Truk TNI Terbakar di Tol Gempol

    TNI AD Akan Investigasi Truk TNI Terbakar di Tol Gempol
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    TNI Angkatan Darat (AD) melakukan investigasi atas kasus kebakaran truk
    TNI AD
    di ruas Tol Gempol-Pandaan KM 774 pada Senin (5/5/2025) malam.
    “Kami memohon doa dan dukungan dari masyarakat agar semua proses penanganan, termasuk investigasi, dapat berjalan lancar,” kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana kepada wartawan, Selasa (6/5/2025).
    Wahyu menyadari bahwa kejadian ini menyita perhatian publik sehingga TNI AD berkomitmen mengusut kasus ini dengan profesional.
    Ia juga menegaskan, TNI AD bertanggung jawab atas jatuhnya korban luka dan meninggal dunia dalam periwtira tersebut.
    Diketahui, ada satu prajurit TNI AD yang mengalami luka akibat
    truk TNI terbakar
    , yakni Serma Leonardus Dhino Adi Setiawan yang sudah dievakuasi dan dirawat di RS Bhayangkara Pusdik Shabara.
    Sementara itu, satu prajurit lainnya yakni Serka Untung Avisilia meninggal dunia akibat peristiwa itu.
    “Serka Untung Avisilia adalah prajurit yang memiliki dedikasi tinggi. Kami sangat berduka dan bertanggung jawab atas seluruh hak-haknya sebagai prajurit. Rencananya, almarhum akan dimakamkan di kampung halamannya di Nganjuk, Jawa Timur,” ungkap Wahyu.
    Wahyu menyebutkan, Serma Leonardus dan Serka Untung menjadi korban ketika mereka mengecek truk yang mengeluarkan percikan api.
    Namun, saat proses pengecekan, truk TNI AD yang mengangkut perlengkapan dan amunisi itu justru terbakar.
    “Melihat situasi tidak aman, dua personel yang berada di belakang truk tersebut dan sedang melakukan pengecekan langsung melompat mengamankan diri ke tepi jalan tol yang medannya berupa jurang,” ujar Wahyu.
    Diberitakan sebelumnya, sebuah truk milik TNI meledak dan terbakar hebat di ruas jalan Tol Gempol-Pasuruan, tepatnya di KM 774.200 A, wilayah Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, pada Senin malam.
    Truk tersebut mengangkut amunisi sehingga kebakaran ini menyebabkan ledakan yang terdengar hingga ke kawasan perkampungan di sekitar lokasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Upah Minimum Tak Cukup, Banyak Buruh Tidak Sejahtera – Page 3

    Upah Minimum Tak Cukup, Banyak Buruh Tidak Sejahtera – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Upah minimum yang diterima oleh buruh dinilai masih belum cukup memenuhi kebutuhan hidupnya. Alhasil, masih banyak buruh yang belum dalam kategori sejahtera.

    Peribahasan jauh panggang dari api nampaknya sedikit bisa menggambarkan kehidupan buruh. Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Elly Rosita Silaban menegaskan kehidupan buruh saat ini masih belum sejahtera.

    “Mengenai kesejahteraan buruh secara umum, sayangnya, kami belum bisa mengatakan bahwa buruh Indonesia telah sejahtera,” ungkap Elly saat dihubungi Liputan6.com, Senin (5/5/2025).

    Dia menerangkan masih banyak buruh yang hidup pas-pasan dari upah minimum yang diterimanya. Belum lagi jika menghitung pendapatan dan kepastian kerja dari para buruh kontrak dan alihdaya (outsourcing).

    “Masih banyak yang hidup dengan upah minimum yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar, belum termasuk buruh kontrak dan outsourcing yang rentan kehilangan pekerjaan kapan saja,” tuturnya.

    Bicara soal kesejahteraan buruh ini masuk pada rencana Presiden Prabowo Subianto membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional. Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (Aspirasi) Mirah Sumirat melihat sedikit angin segar dari rencana tersebut.

    Dia berharap lembaga yang akan dibentuk itu bisa memuat tak hanya kalangan buruh, tapi juga akademisi. Harapannya, bisa membahas masalah buruh secara komprehensif.

    “Harapan saya yang pertama adalah satu, untuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional ini bukan hanya diisi oleh kalangan kawan-kawan buruh, gitu ya. Tetapi, tentu perwakilan. Tetapi saya berharap ada akademisi juga yang memang concern atau selama ini selalu menyuarakan atau juga menyampaikan terkait dengan buruh,” terangnya.

    Cari Solusi Konkret

    Dengan rencana Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional yang bisa melapor langsung ke Presiden, Mirah berharap bisa menemukan solusi konkret.

    “Jadi, kalau sudah lapor ke Presiden, tentu dalam mengambil keputusan itu lebih cepat ya dibandingkan dengan mungkin di bawahnya dan sebagainya yang perlu ada mungkin nanti ada ditampung dulu, dikaji dulu,” kata dia.

    “Tapi, kalau sudah ada dilaporkan ke Presiden, harapannya keputusan yang diambil adalah lebih cepat atau lebih juga bisa mengambil keputusan,” tuturnya.

  • Pecah Ban, Truk Kontainer Kecelakaan Tunggal Tabrak Separator TransJakarta di Latumenten Jakbar – Halaman all

    Pecah Ban, Truk Kontainer Kecelakaan Tunggal Tabrak Separator TransJakarta di Latumenten Jakbar – Halaman all

    Polisi mengamankan barang bukti truk kontainer nomor polisi B-9044-UEI guna penyelidikan lebih lanjut

    Tayang: Selasa, 6 Mei 2025 12:22 WIB

    HO/Tribunnews.com

    LAKA LANTAS – Truk kontainer mengalami kecelakaan Jalan Prof Latumenten, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (6/5/2025). Polisi menyebut penyebab kecelakaan akibat pecah ban hingga menabrak separator busway. (HO/Tribunnews.com) 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebuah kendaraan truk kontainer mengalami kecelakaan Jalan Prof Latumenten, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (6/5/2025). 

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto menuturkan kronologis truk kontainer itu kecelakaan. 

    “Kendaraan kontainer nomor polisi B-9044-UEI melaju dari arah Jalan Latumenten ke utara sesampainya di putaran
    jembatan besi mengalami pecah ban depan kanan,” ucap Joko kepada wartawan, Selasa (6/5/2025).

    Selanjutnya truk kontainer yang dikendarai sopir inisial S oleng ke kanan hingga menabrak separator busway.

    “Kecelakaan tunggal atau out of control,” tambahnya.

    Pihak kepolisian juga sudah melakukan pengecekan serta olah TKP.

    Polisi mengamankan barang bukti truk kontainer nomor polisi B-9044-UEI guna penyelidikan lebih lanjut.

    Perkada ini ditangani Team 2 Unit Gakkum Sat. Lantas Polres Metro Jakarta Barat.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Melihat Proyek Stasiun Baru KRL Buatan BSD, Semegah Ini

    Melihat Proyek Stasiun Baru KRL Buatan BSD, Semegah Ini

    Jakarta

    Pembangunan proyek Stasiun Jatake terus dikebut. Proyek ini ditargetkan rampung Juli 2025 alias sekitar dua bulan lagi. Melalui stasiun baru ini, nantinya warga sekitar BSD akan memiliki akses tambahan menggunakan layanan KRL Commuter Line.

    Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, Selasa (6/5/2025), proyek pembangunan stasiun KRL baru ini terletak di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten. Namun untuk saat ini akses menuju stasiun masih sangat terbatas mengingat proyek masih dalam proses pembangunan.

    Untuk menunjuk lokasi proyek, detikcom mencoba melalui Jl. Raya Cisauk – Legok dan berbelok menuju Jl. KP. Cicayur Kebun Manggu. Terus menelusuri jalan ini hingga masuk ke kawasan Perumahan Geriya Prahita.

    Setelah menyusuri Blok B2 kawasan perumahan ini, tepatnya melalui Jl. Raya Kadusirung, terlihat ada jalan beraspal yang tersambung dengan area proyek Stasiun Jatake. Jalan beraspal ini terlihat juga sudah tersambung dengan kawasan Hiera The Heartland of BSD City.

    Namun saat mendekati kawasan proyek, jalan beraspal tadi mulai terputus dan hanya menyisakan jalan tanah berbatu. Dari kejauhan gedung Stasiun Jatake sudah terlihat jelas. Dari luar, fisik bangunan tiga lantai ini sudah rampung dan dicat dengan warna dominan Coklat-Putih.

    Sementara di bagian sekitar stasiun masih dipenuhi tanah merah dan jalan berbatu. Terlihat juga tepat di sisi stasiun terdapat sejumlah bangunan semi permanen tempat para pekerja. Ada sejumlah mesin alat berat seperti ekskavator, truk pengangkut, dan pipa-pipa beton menumpuk di sekitar area proyek tersebut.

    Di sekitar kawasan ini, suara alat berat terus menderu menandakan proyek tersebut masih terus berjalan. Sesekali terlihat juga kereta KRL melintas di rel samping Stasiun Jatake, yang nantinya kawasan ini akan menjadi titik pemberhentian lain untuk para penumpang.

    Mencoba mengitari area proyek, detikcom menemukan akses lain menuju kawasan samping Stasiun Jatake yakni melalui Jl. Baru Suradita. Dari jalan ini, terdapat jalan tanah setapak tepat di sebelah rel.

    Saat menelusuri jalan sisi rel ini, terlihat peron stasiun lengkap dengan atapnya yang juga masih dalam tahap pembangunan. Sedikit lebih dekat dengan bangunan utama Stasiun Jatake, terdapat tangga menuju jembatan penyeberangan antar peron yang masih berupa fondasi dan bangunan dasar.

    Dalam catatan detikcom, Vice President Public Relations PT KAI (Persero), Anne Purba mengatakan stasiun ini ditargetkan rampung pada Juli 2025. Sebab hingga pertengahan April kemarin pembangunan Stasiun Jatake telah mencapai 75,9%.

    Untuk diketahui, Stasiun Jatake merupakan sebuah proyek strategis hasil kolaborasi Kereta Api Indonesia (KAI) dengan pihak swasta, dalam hal ini PT Bumi Serpong Damai Tbk. (PT BSD).

    “Kemudahan akses menjadi salah satu nilai lebih dari proyek ini dengan seamless connection ke mall, ketersediaan moda lanjutan yang terintegrasi, serta lokasi yang strategis di kawasan BSD, Stasiun Jatake kami rancang sebagai simpul transportasi urban yang efisien, nyaman, dan dapat diakses dengan mudah,” ungkap Anne, dikutip dari Antara, Sabtu (19/4/2025).

    Stasiun Jatake dibangun di atas lahan seluas 2.435 m2. Di area tersebut nantinya akan dibangun gedung stasiun kereta dengan luas bangunan ± 3.000 m2 (3 lantai), yang direncanakan mulai beroperasi pada pertengahan 2025.

    Pembangunan gedung Stasiun Jatake dimaksimalkan dalam tiga lantai, yang ditujukan untuk area aktivitas penumpang kereta, zona komersial, dan area kantor PT KAI. Panjang peronnya 250 meter dengan lebar masing-masing peron 6 meter. Di sisi luar bangunan, terdapat fasilitas gedung parkir untuk mobil, motor, dan sepeda.

    Keberadaan Stasiun Jatake juga akan memudahkan akses ke Hiera, kawasan seluas 108 hektare. Diproyeksikan sebagai “Heartland of BSD City”, kawasan Hiera saat ini berada dalam tahap pembangunan infrastruktur serta pengembangannya menerapkan konsep keberlanjutan lingkungan.

    (igo/fdl)

  • Polisi Sebut Kompor Meledak Jadi Penyebab Kebakaran Ratusan Motor di Belakang Pabrik HWI Jepara

    Polisi Sebut Kompor Meledak Jadi Penyebab Kebakaran Ratusan Motor di Belakang Pabrik HWI Jepara

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Polisi menduga penyebab kebakaran yang memakan ratusan kendaraan di parkiran motor belakang pabrik PT Hwaseung Indonesia RT 02 RW 01 Desa Gemulung, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, yaitu kompor meledak.

    Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Faizal Wildan Umar Rela menyampaikan kebakaran bermulai dari kompor meledak di warung dekat parkiran motor.

    Setelah itu, kebakaran merambat hingga ke parkiran motor.

    “Pada hari Senin tgl 5  Mei 2025 pukul 15.00 WIB, telah terjadi kebakaran  Warung  Makan  yang selanjutnya merembet ke tempat parkir sepeda motor,” kata Kasatreskrim kepada Tribunjateng, Selasa (6/5/2025).

    Ia menjelaskan warung yang pertama terbakar milik Sri Malikah warga Desa Gemulung RT 03 RW 01, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara.

    Tidak hanya milik Sri saja, ternyata ada 10 warung yang menjadi korban kebakaran tersebut.

    “Penyebab kebakaran, ledakan kompor,” ungkapnya.

    Sebagai informasi tambahan, Telah terjadi kebakaran di tempat parkiran motor di belakang pabrik PT Hwaseung Indonesia RT 02 RW 01 Desa Gemulung, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara.

    Peristiwa itu terjadi sekiranya pukul 15.08 WIB, Senin (5/5/2025).

    Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Kabid Damkar) Jepara, Surana membenarkan adanya informasi kebakaran tersebut.

    “Benar terjadi kebakaran di Parkiran sepeda motor dan warung makan di Desa Gemulung, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara,” kata Surana kepada Tribunjateng, Senin (5/5/2025).

    Dia menjelaskan akibat kejadian itu, ratusan kendaraan motor milik karyawan pabrik terbakar hingga hangus meninggal sisa rangka saja.

    “Motor yang terbakar 152 motor, selamat ada 15 motor,” ujarnya.

    Untuk penyebab kebakar kata dia, akibat kompor meledak di satu di antara warung yang dekat tempat parkiran motor.

    “Ada kompor meledak di warung makan hingga merambat ke parkiran motor,” ucapnya.

    Sementara untuk kerugian ditafsir sekiranya Rp 2,2 Miliar.

    “Luas area yang terbakar ada 20×50 m⊃2;, taksiran kerugian kurang lebih Rp. 2.200.000.000,” tuturnya.

    Saat memadamkan api, Damkar jepara mengirimkan tiga unit mobil Damkar.

    Damkar Jepara berhasil memadamkan api sekiranya pukul 17.15 WIB.

    Satu di antara pegawai Pabrik HWI, Tari menyampaikan parkiran tersebut dikelola secara mandiri oleh warga setempat.

    “Parkiran itu dikelola oleh warga, bukan milik pabrik karena dibagian luar,” ucapnya. (Ito)

     

  • Masa Depan Penyimpanan Data Ada di Kaca Keramik

    Masa Depan Penyimpanan Data Ada di Kaca Keramik

    Jakarta

    Cerabyte melakukan eksperimen terhadap material kaca, dan berhasil menemukan kalau material tersebut bisa mempertahankan data di suhu ekstrem.

    Di ajang Open Compute Project Summit di Dublin, Irlandia, startup asal Jerman tersebut mendemokan temuannya itu, yang lebih mirip proses masak ketimbang pamer teknologi, demikian dikutip detikINET dari Techspot.

    Cerabyte memasukkan kepingan kaca penyimpan data ke dalam sebuah tekno berisi air garam yang mendidih, kemudian dipanggang di sebuah oven pizza, masing-masing suhunya mencapai 100 dan 250 derajat celcius. Data yang tersimpan di kaca tersebut tetap aman meski disiksa di suhu setinggi itu.

    Ini adalah cara Cerabyte membuktikan klaimnya kalau media penyimpanan data mereka bisa bertahan di kondisi yang semestinya akan menghancurkan media penyimpanan data konvensional yang ada saat ini.

    Startup ini didirikan pada tahun 2022, dan tujuan utamanya adalah mengembangkan teknologi penyimpanan data. Mereka kemudian menemukan material spesial untuk penyimpanan data tersebut, yaitu lapisan keramik super tipis (sekitar 50 sampai 100 atom ketebalannya) yang ditambahkan ke material kaca.

    Kemudian data “ditulis” menggunakan laser femtosecond, di mana data “diukir” ke dalam lapisan keramik. Ukiran data itu besarannya ada dalam skala nano. Setiap chip berukuran 9 cm persegi bisa menyimpan data sebesar 1GB setiap sisinya, ditulis dengan kecepatan 2 juta bit per gelombang laser.

    Kombinasi ini, menurut Cerabyte, kekuatannya setara hieroglyphs kuno yang bisa bertahan hingga 5000 tahun atau lebih.

    Sejauh ini kaca memang dikenal sebagai material yang kuat, karena tahan api, air, radiasi, bahkan gelombang elektromagnetik. Hal ini membuat kaca cocok untuk dipakai sebagai penyimpanan “dingin”, alias penyimpanan data yang jarang diakses.

    Selain meningkatkan ketahanan media penyimpanan, Cerabyte juga mau mengurangi biaya penyimpanan data menjadi kurang dari USD 1 untuk setiap TB-nya pada 2030 mendatang.

    (asj/asj)

  • Kebakaran Kandang Ayam di Dukuhwaluh Banyumas, Kerugian Capai Rp250 Juta

    Kebakaran Kandang Ayam di Dukuhwaluh Banyumas, Kerugian Capai Rp250 Juta

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO – Sebuah gudang dan kandang ayam yang berada di Desa Dukuhwaluh, RT 4 RW 5, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, dilalap si jago merah, Senin (5/5/2025) sekitlra pukul 21.56 WIB. 

    Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp250 juta.

    Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Banyumas, Andaru Budilaksono mengatakan kejadian bermula saat pemilik kandang, Dwi Aprianto, melihat percikan api di atas bangunan. 

    “Ia kemudian berteriak meminta tolong.

    Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik. 

    Api dengan cepat membesar hingga menghanguskan bangunan kandang beserta isinya,” katanya kepada Tribunbanyumas.com, dalam laporannya Selasa (6/5/2025). 

    Setelah menerima laporan dari call center, dua unit mobil pemadam dari Pos Damkar Kembaran dan Regu 3 Induk dikerahkan ke lokasi kejadian melakukan operasi pemadaman.

    Petugas berhasil menjinakkan api dan kembali ke pos sekitar pukul 23.30 WIB.

    Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. 

    Pihak Damkar juga telah melakukan pendataan di lokasi kejadian. (jti)