Organisasi: API

  • Harga Emas Pegadaian 7 Mei 2025: Galeri24 dan UBS Terbang, Antam Tembus Rp 2 juta Per Gram – Halaman all

    Harga Emas Pegadaian 7 Mei 2025: Galeri24 dan UBS Terbang, Antam Tembus Rp 2 juta Per Gram – Halaman all

    Dalam menjual emas batangan, Antam dan Galeri24 menawarkan variasi kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram.

    Tayang: Rabu, 7 Mei 2025 08:40 WIB

    TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

    HARGA EMAS – Pramuniaga menunjukkan emas batangan Aneka Tambang (Antam) di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta. Harga emas Antam per gram pada Rabu ini dibanderol Rp 2.009.000, naik Rp 27 ribu dari Rp 1.982.000. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Harga jual emas yang dirilis PT Pegadaian (Persero) pada Rabu (7/5/2025) terpantau mengalami kenaikan signfikan.

    Harga emas Antam per gram pada Rabu ini dibanderol Rp 2.009.000, naik Rp 27 ribu dari Rp 1.982.000.

    Harga emas batang Galeri24 per gram mengalami kenaikan serupa dengan Antam. Hari ini dibanderol sebesar Rp 1.928.000 setelah naik dari  Rp 1.901.000.

    Sementara itu, emas batang dari UBS terpantau juga mengalami kenaikan, tetapi tidak sesignifikan dua produk sebelumnya. Pada hari ini, per gramnya mengalami kenaikan dari Rp 1.937.000 ke Rp 1.958.000.

    Dalam menjual emas batangan, Antam dan Galeri24 menawarkan variasi kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram.

    Berbeda dengan Antam dan Galeri24, UBS menawarkan variasi emas batangan dari 0,5 gram hingga 500 gram.

    Berikut daftar lengkap harga emas dari tiga produk berbeda dikutip dari situs resmi Pegadaian:

    Galeri24

    0,5 gram: Rp 1.011.000

    1 gram: Rp 1.928.000

    2 gram: Rp 3.797.000

    5 gram: Rp 9.425.000

    10 gram: Rp 18.798.000

    25 gram: Rp 46.878.000

    50 gram: Rp 93.681.000

    100 gram: Rp 187.270.000

    250 gram: Rp 467.943.000

    500 gram: Rp 935.426.000

    1000 gram: Rp 1.870.850.000

    Antam

    0,5 gram: Rp 1.057.000

    1 gram: Rp 2.009.000

    2 gram: Rp 3.955.000

    3 gram: Rp 5.906.000

    5 gram: Rp 9.808.000

    10 gram: Rp 19.558.000

    25 gram: Rp 48.763.000

    50 gram: Rp 97.443.000

    100 gram: Rp 194.805.000

    250 gram: Rp 486.736.000

    500 gram: Rp 973.253.000

    1000 gram: Rp 1.946.464.000

     

    UBS

    0,5 gram: Rp 1.059.000

    1 gram: Rp 1.958.000

    2 gram: Rp 3.886.000

    5 gram: Rp 9.603.000

    10 gram: Rp 19.104.000

    25 gram: Rp 47.666.000

    50 gram: Rp 95.136.000

    100 gram: Rp 190.197.000

    250 gram: Rp 475.351.000

    500 gram: Rp 949.583.000 

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Jadwal PPDB Madrasah DKI Jakarta 2025 untuk MI, MTs, dan MA, Dimulai Bulan Mei-Juli – Halaman all

    Jadwal PPDB Madrasah DKI Jakarta 2025 untuk MI, MTs, dan MA, Dimulai Bulan Mei-Juli – Halaman all

    Jadwal PPDB Madrasah DKI Jakarta 2025 untuk MI, MTs dan MA yang dimulai dengan Ajuan Akun untuk proses pra pendaftaran di laman ppdb-madrasahdki.com.

    Tayang: Rabu, 7 Mei 2025 08:11 WIB

    ppdb-madrasahdki.com

    PPDB MADRASAH JAKARTA – Tangkap layar PPDB Madrasah DKI Jakarta, Rabu (7/5/2025). Berikut ini jadwal PPDB Madrasah DKI Jakarta 2025 untuk MI, MTs dan MA. 

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini jadwal penerimaan peserta didik baru (PPDB) online Madrasah Provinsi DKI Jakarta tahun 2025.

    PPDB Madrasah Provinsi DKI Jakarta 2025 dibuka untuk peserta yang akan memasuki Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) melalui website ppdb-madrasahdki.com.

    Ada perbedaan jadwal untuk jenjang MI dengan MTs dan MA.

    Sebelum pendaftaran, calon peserta didik harus mengikuti pra pendaftaran untuk melakukan pembuatan akun pendaftaran online terlebih dahulu.

    Selengkapnya, simak jadwal PPDB Madrasah DKI Jakarta 2025 di bawah ini.

    Jadwal PPDB Madrasah DKI Jakarta 2025

    Madrasah Ibtidaiyah (MI)

    a. Jalur Domisili

    Prapendaftaran: 5-14 Mei 2025
    Verifikasi Prapendaftaran: 5-15 Mei 2025
    Pendaftaran: 16-17 Mei 2025
    Pengumuman: 18 Mei 2025
    Lapor Diri Online: 18-19 Mei 2025
    Pemberkasan Manual: 19-20 Mei 2025.

    b. Jalur Raudhatul Athfal

    Prapendaftaran: 5-14 Mei 2025
    Verifikasi Prapendaftaran: 5-15 Mei 2025
    Upload Dokumen, Verifikasi dan Pendaftaran: 26-27 Mei 2025
    Pengumuman: 28 Mei 2025
    Lapor Diri Online: 29 Mei 2025
    Pemberkasan: 2 Juni 2025.

    c. Jalur Mutasi Orang Tua

    Prapendaftaran: 5-14 Mei 2025
    Verifikasi Prapendaftaran: 5-15 Mei 2025
    Upload Dokumen, Verifikasi, dan Pendaftaran: 2-3 Juni 2025
    Pengumuman: 4 Juni 2025
    Pemberkasan: 5 Juni 2025
    Lapor Diri Online: 4-5 Juni 2025.

    d. Jalur Reguler

    Prapendaftaran: 5-14 Mei 2025
    Verifikasi Prapendaftaran: 5-15 Mei 2025
    Pendaftaran: 21-22 Mei 2025
    Pengumuman: 23 Mei 2025
    Lapor Diri Online: 24 Mei 2025
    Pemberkasan: 26 Mei 2025.

    e. Jalur Tahap Akhir

    Prapendaftaran: 5-14 Mei 2025
    Verifikasi Prapendaftaran: 5-15 Mei 2025
    Pendaftaran: 10-11 Juni 2025
    Pengumuman: 12 Juni 2025
    Pemberkasan: 13 Juni 2025
    Lapor Diri Online: 12-13 Juni 2025.

    Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA)

    a. Jalur Domisili

    Ajuan Akun: 5-14 Mei 2025
    Pendaftaran: 16-17 Mei 2025
    Pengumuman: 18 Mei 2025
    Lapor Diri Online: 18-19 Mei 2025
    Pemberkasan Manual: 19-20 Mei 2025.

    b. Jalur Afirmasi DTKS

    Ajuan Akun: 5-14 Mei 2025
    Pendaftaran, Upload Dokumen, Verifikasi: 21-22 Mei 2025
    Pengumuman, Lapor Diri Online, Pemberkasan Manual: 23 Mei 2025

    c. Jalur Prestasi

    Ajuan Akun: 5-14 Mei 2025
    Pendaftaran dan Verfikasi: 26-28 Mei 2025
    Upload Dokumen: 26-27 Mei 2025
    Pengumuman: 29 Mei 2025
    Lapor Diri Online: 29-30 Mei 2025
    Pemberkasan: 2 Juni 2025.

    d. Jalur Madrasah

    Ajuan Akun: 5-14 Mei 2025
    Pendaftaran: 2-3 Juni 2025
    Pengumuman: 5 Juni 2025
    Uji Coba CAT: 8 Juni 2025
    Pelaksanaan CAT: 9-10 Juni 2025
    Pengumuman: 12 Juni 2025
    Pemberkasan: 13 Juni 2025
    Lapor Diri Online: 12-13 Juni 2025.

    e. Jalur Mutasi Orang Tua

    Ajuan Akun: 5-14 Mei 2025
    Upload Dokumen: 13 Juni 2025
    Pendaftaran dan Verifikasi: 13-14 Juni 2025
    Pengumuman: 15 Juni 2025
    Lapor Diri Online: 15-16 Juni 2025
    Pemberkasan Manual: 16 Juni 2025.

    f. Jalur Tahfidz Al-Quran

    Ajuan Akun: 5-14 Mei 2025
    Pendaftaran dan Verifikasi: 17-18 Juni 2025
    Tes Tahfidz: 19-20 Juni 2025
    Pengumuman: 21 Juni 2025
    Lapor Diri Online: 21-22 Juni 2025
    Pemberkasan Manual: 23 Juni 2025.

    g. Jalur Reguler

    Ajuan Akun: 5-14 Mei 2025
    Pendaftaran: 24-25 Juni 2025
    Pengumuman Peserta CAT: 27 Juni 2025
    Uji Coba CAT: 28 Juni 2025
    Pelaksanaan CAT: 30 Mei-1 Juni 2025
    Pengumuman Hasil CAT: 3 Juni 2025
    Lapor Diri Online: 3-4 Juni 2025
    Pemberkasan Manual: 4 Juni 2025.

    h. Jalur Tahap Akhir

    Ajuan Akun: 5-14 Mei 2025
    Pendaftaran: 5-6 Juli 2025
    Pengumuman Peserta CAT: 8 Juli 2025
    Pelaksanaan CAT: 9 Juli 2025
    Pengumuman Hasil CAT: 11 Juli 2025
    Pemberkasan Manual: 12 Juli 2025
    Lapor Diri Online: 11-12 Juli 2025.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • KRL Vs Truk di Bojonggede, Saksi: Roda Truk Boks Bermuatan Adonan Pizza Tiba-tiba Nyangkut di Rel – Halaman all

    KRL Vs Truk di Bojonggede, Saksi: Roda Truk Boks Bermuatan Adonan Pizza Tiba-tiba Nyangkut di Rel – Halaman all

    KRL versus Truk di Bojonggede, Saksi: Roda Truk Boks Bermuatan Adonan Pizza Tiba-tiba Nyangkut di Rel
     

     
    Willy Widianto/Tribunnews.com
     
     
     
     
     
     
     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – KRL Commuter Line Jabodetabek lintas Bogor-Jakarta Kota mengalami kecelakaan dengan truk boks bermuatan adonan pizza di perlintasan stasiun Bojonggede, Bogor, Jawa Barat.

    Tabrakan tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.

    Ferry salah satu warga sekitar yang kebetulan melintas tempat kejadian mengatakan, truk bermuatan pizza melaju dari arah Pasar Bojonggede.

    Saat melintas rel kereta roda truk boks mendadak menyangkut di rel. Sementara alarm sudah berbunyi dan palang pintu kereta sudah mulai turun.

    “Iya lobang rel terlalu legok dalam,” kata Ferry kepada Tribun.

    Menurut dia, sopir truk boks selamat karena berhasil loncat saat kejadian.

    “Sopir selamat, loncat dia,” kata Ferry.

    Akibat kecelakaan tersebut adonan pizza yang dibawa truk boks tersebut berhamburan di rel kereta api.

    “Lumayan banyak bawa adonan pizza tadi berceceran di rel,” kata Ferry.

    Kecelakaan KRL Commuter LIne Jabodetabek terjadi di perlintasan Stasiun Bojonggede, Bogor, Jawa Barat. Mobil boks menemper KRL Commuter Line tujuan Bogot-Jakarta Kota.

    “Telah terjadi insiden kendaraan mobil boks menemper Commuter Line 1459,” tulis akun resmi KAI Commuter di media sosial X(Twitter), Selasa(6/5/2025).

    Akibat kecelakaan tersebut perjalanan KRL lintas Citayam-Bojonggede tidak dapat dilalui.

    “Kami mohon maaf atas ketidaknyamannya,” tulis KAI Commuter.

  • KRL Vs Truk di Bojonggede, Saksi: Roda Truk Boks Bermuatan Adonan Pizza Tiba-tiba Nyangkut di Rel – Halaman all

    BREAKING NEWS: Mobil Boks Tertemper KRL Commuter Line di Bojonggede, Perjalanan Kereta Gangguan – Halaman all

    Kecelakaan KRL Commuter Line Jabodetabek terjadi di perlintasan Stasiun Bojonggede, Bogor, Jawa Barat, Selasa(6/5/2025) malam.

    Tayang: Selasa, 6 Mei 2025 22:33 WIB

    Istimewa/ warga

    KECELAKAAN – KRL Commuter Line Jabodetabek mengalami kecelakaan di perlintasan Stasiun Bojonggede, Bogor, Jawa Barat, Selasa(6/5/2025) malam. Mobil boks tertabrak KRL. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kecelakaan KRL Commuter Line Jabodetabek terjadi di perlintasan Stasiun Bojonggede, Bogor, Jawa Barat, Selasa(6/5/2025) malam.

    Mobil boks tertabrak KRL Commuter Line tujuan Bogor-Jakarta Kota.

    “Telah terjadi insiden kendaraan mobil boks menemper Commuter Line 1459,” tulis akun resmi KAI Commuter di media sosial X (Twitter).

    Akibat kecelakaan tersebut perjalanan KRL lintas Citayam-Bojonggede tidak dapat dilalui.

    “Kami mohon maaf atas ketidaknyamannya,” tulis KAI Commuter.

    Berdasarkan foto yang diterima Tribunnews.com dari warga, terlihat mobil truk box tampak hancur bagian belakangnya dan berhenti di atas rel kereta.

    Selain itu barang-barang pun tampak berserakan di rel kereta.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Mengenal Nomor Pintu Unik Bus ALS, Angka Terakhir Jadi Penanda Kepemilikan Armada – Halaman all

    Mengenal Nomor Pintu Unik Bus ALS, Angka Terakhir Jadi Penanda Kepemilikan Armada – Halaman all

    Memasuki tahun 1980-an bersamaan dengan tersedianya kapal feri ukuran besar, ALS mengembangkan sayapnya ke pulau Jawa.

    Tayang: Selasa, 6 Mei 2025 21:12 WIB

    Muhammad Iqbal/TribunPadang

    BUS ALS – Kecelakaan bus Antar Lintas Sumatera di Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025) pagi. 

    ​TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Kecelakaan maut terjadi di turunan Terminal Busur, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat. Sebanyak 12 orang penumpang bus PT Antar Lintas Sumatera (ALS) tewas.

    Peristiwa itu terjadi pada Selasa(6/5/2025) pagi sekitar pukul 08.15 WIB. Bus bernomor polisi B 7152 FGA tujuan Medan-Jakarta tersebut tiba-tiba meluncur dan kehilangan kendali hingga terbalik.

    Bus ALS merupakan salah satu bos legendaris di Sumatera Utara. Awalnya didirikan di Kotanopan, Mandailing Natal pada 29 September 1966 oleh tujuh saudagar bersaudara yang diinisiasi Haji Sati Lubis. Saat itu trayek perdana ALS adalah Muara Sipongi-Kotanopan-Medan.

    Pada tahun 1970-an ALS kemudian membuka trayek-trayek baru kota di Sumatera. Diantaranya menuju Pekanbaru, Banda Aceh, Bengkulu, Jambi, Palembang, Padang dan Lampung.

    Memasuki tahun 1980-an bersamaan dengan tersedianya kapal feri ukuran besar, ALS mengembangkan sayapnya ke pulau Jawa. Dengan jarak terjauh adalah Medan-Jember(Jawa Timur).

    Bus PO ALS juga memiliki kode nomor pintu unik pada setiap armadanya. Hal itu disebabkan lantaran kepemilikan armada tidak hanya satu orang saja.

    Biasanya ada tiga digit angka di PO bus ALS. Angka ketiga di nomor pintu bus PO ALS menandakan siapa pemiliknya. Contoh: Bus ALS nomor pintu 311. Angka terakhirnya adalah angka 1, hingga kepemilikan armada ini berada pada dirut ALS. Nomor 1 dimiliki keluarga almarhum Haji Sati Lubis atau orang tua dari Direktur Utama PT ALS.

    Nomor 3 diketahui milik almarhum Haji Rasyad Nasution, nomor 5 milik Japarkayo Hasibuan, nomor 7 milik keluarga almarhum Haji M Arief Lubis, nomor 8 milik almarhum Haji Abdul Wahab Lubis dan Almarhum Haji hasbullah Lubis.

    Kemudian nomor 9 dan 0 milik almarhum Nursewan Lubis dan almarhum Rangkuti. Serta banyak pemilik lain yang memiliki Nomor pintu Acak seperti Keluarga Almarhum Haji Hamzah Nasution dan Keluarga Almarhum M Nasir Daulay. Namun seiring berjalannya waktu, kepemilikan bus tersebut dikelola pula oleh generasi-generasi kedua dan ketiga dari pemilik. 

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • 30 anggota Kepolisian berjaga di pos pantau Manggarai cegah tawuran

    30 anggota Kepolisian berjaga di pos pantau Manggarai cegah tawuran

    Kepolisian melakukan mediasi bersama tokoh masyarakat di kawasan tersebut agar tawuran tak kembali terulang.

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 30 anggota Kepolisian berjaga di pos pantau Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan untuk mencegah kembali berulangnya tawuran antarwarga di kawasan tersebut.

    “Kita sudah dirikan pos pantau, jadi ada anggota yang standby (berjaga) di lokasi. Ada 20 dari Polres Jaksel dan 10 personel Polsek,” kata Kapolsek Tebet Kompol Iwan Gunawan kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

    Iwan memastikan Kepolisian melakukan mediasi bersama tokoh masyarakat di kawasan tersebut agar tawuran tak kembali terulang.

    Terkait tawuran yang terjadi pada sore tadi, Kepolisian memastikan saat ini Manggarai telah aman dilewati pengguna jalan. Tidak ada korban maupun pelaku yang ditangkap atas kejadian tersebut.

    “Iya, sebentar saja tapi 10 menit langsung dilerai, udah kembali ke rumahnya masing-masing,” ucapnya.

    Kepolisian mengamankan satu orang korban pembacokan yang merupakan tukang parkir berinisial MLF dari kejadian tawuran Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (4/5) malam.

    Kepolisian mengungkapkan tawuran yang terjadi antarwarga RW 12 dan RW 04 di Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan dipicu letusan petasan.

    Polres Metro Jakarta Selatan menyatakan pelaku tawuran yang membawa senjata api (senpi) dan senjata tajam akan terancam unsur pidana sesuai hukum yang berlaku.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi Didesak Transparan soal Remaja Tewas Ditembak Kapolres Belawan
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        6 Mei 2025

    Polisi Didesak Transparan soal Remaja Tewas Ditembak Kapolres Belawan Medan 6 Mei 2025

    Polisi Didesak Transparan soal Remaja Tewas Ditembak Kapolres Belawan
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Sumut menyoroti kasus penembakan yang menewaskan remaja berinisial MS (15) oleh Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan di Jalan Tol Belmera, Kota
    Medan
    .
    Penembakan tersebut terjadi pada Minggu (4/5/2025) dini hari.
    Kepala Operasional
    KontraS Sumut
    , Adinda Zahra Noviyanti, meminta agar penembakan yang dilakukan oleh Oloan terhadap MS diusut secara transparan dan profesional.
    “Jangan sampai korban (MS) dibunuh dua kali. Satu kali dibunuh nyawanya oleh peluru polisi,” kata Adinda melalui saluran telepon kepada Kompas.com pada Selasa (6/5/2025).
    “Kedua kali dibunuh karakternya melalui stigma yang dilekatkan, bahwa MS pelaku tawuran yang pantas mendapatkan tindakan tegas dan terukur,” lanjutnya.
    Adinda menegaskan bahwa seharusnya polisi melakukan penembakan untuk menghentikan aksi terduga pelaku, bukan untuk merenggut nyawa.
    Adinda juga mengapresiasi langkah Kapolda Sumut yang membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus ini, namun ia menekankan agar proses tersebut dilakukan secara transparan dengan standar dan ukuran yang jelas.
    Hal ini, katanya, dapat mengacu pada beberapa aturan konkret, seperti PERKAP 1/2009 tentang Penggunaan Kekuatan, PERKAP 8/2009, dan PERPOL 1/2022.
    “Kami juga ingin mengajak publik untuk mengawal kasus ini. Agar aparat tidak ringan tangan menggunakan senjata api serta lainnya,” sebut Adinda.

    Ia menegaskan bahwa penolakan penggunaan senjata api dalam pengendalian massa tawuran tidak berarti KontraS Sumut mendukung kejahatan.
    Sebaliknya, ia menilai bahwa penggunaan kekerasan tidak akan menyelesaikan akar persoalan utama tawuran.
    “Atas banyaknya letusan senjata api kepolisian yang menyebabkan hilangnya nyawa, sudah sepatutnya penggunaan senjata api oleh personel kepolisian dievaluasi secara total,” tambahnya.
    Insiden penembakan ini bermula ketika Oloan, yang sedang berada di posko pengamanan tawuran, melewati Tol Balmera dan mendapati para pelaku tawuran menyerangnya dengan senjata tajam.
    Oloan melepaskan tiga tembakan peringatan, namun diduga para pelaku menyerang balik dengan melempar mercon dan batu.
    Dalam situasi tersebut, Oloan melepaskan tiga tembakan ke arah kaki, namun tembakan tersebut meleset dan mengenai perut MS serta tangan D (17).
    MS kemudian meninggal dunia, sementara D masih dirawat di RS Bhayangkara.
    Oloan saat ini dinonaktifkan untuk sementara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Begini Kondisi Terkini Kolong Manggarai Usai Tawuran Bubar

    Begini Kondisi Terkini Kolong Manggarai Usai Tawuran Bubar

    Jakarta

    Tawuran antarkelompok di kolong rel kereta api dekat Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, sempat kembali pecah sore tadi. Begini situasi di lokasi pasca tawuran bubar.

    Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (6/5/2025) pukul 18.30 WIB, situasi arus lalu lintas di kolong rel kereta api dekat stasiun Manggarai sudah bisa dilintasi kendaraan pasca tawuran. Kendaraan sudah dapat melintas di kedua arah.

    Kemudian petugas kepolisian juga terlihat masih turut berjaga di sekitar lokasi. Para petugas kepolisian yang berjaga pun ada yang menggunakan sepeda motor.

    Selain itu, terlihat juga mobil patroli kepolisian terparkir sekitar lokasi. Pos pengamanan dari Polres Metro Jakarta Selatan juga tampak di dekat lokasi.

    Aksi tawuran antarkelompok kembali pecah di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, sore ini. Kedua kelompok saling lempar batu hingga petasan.

    Kapolsek Tebet Kompol Iwan Gunawan mengatakan tawuran tersebut melibatkan dua kelompok warga RW 04 dan RW 12. Tawuran pecah dipicu bunyi petasan.

    Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Saat ini, tawuran sudah bisa dibubarkan polisi.

    “Kejadian jam 15.30 WIB sampai dengan jam 16.30 WIB. Alhamdulillah kami cepat ke TKP, langsung kita redam,” imbuhnya.

    “Ada yang bawa petasan, bawa sajam sebagian,” ucapnya.

    Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Saat ini para pelaku telah membubarkan diri.

    “Sudah bubar tadi kita pukul mundur. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi, tidak ada korban jiwa,” lanjutnya.

    Meski tawuran sudah bubar, polisi masih siaga di lokasi. Polisi berencana mengumpulkan warga untuk mencari solusi dan duduk perkara aksi tawuran ini.

    Diketahui, tawuran di kawasan Manggarai kerap terjadi. Beberapa hari lalu, tawuran yang terjadi sampai memakan korban luka.

    (mea/mea)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Farhan Minta Bobotoh Luar Kota yang Ikut Pesta Juara Persib di Bandung Tak Tidur di Jalanan
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        6 Mei 2025

    Farhan Minta Bobotoh Luar Kota yang Ikut Pesta Juara Persib di Bandung Tak Tidur di Jalanan Bandung 6 Mei 2025

    Farhan Minta Bobotoh Luar Kota yang Ikut Pesta Juara Persib di Bandung Tak Tidur di Jalanan
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com

    Wali Kota Bandung
    , Muhammad Farhan, memprediksi akan terjadi lonjakan signifikan
    wisatawan
    dari luar
    Kota Bandung
    pada perayaan
    pesta juara Persib
    Bandung yang dijadwalkan pada 24-25 Mei 2025.
    Prediksi ini muncul setelah Persib dipastikan menjadi juara Liga 1 musim kompetisi 2024/2025, menyusul hasil imbang 3-3 antara Persik Kediri dan Persebaya Surabaya pada Senin (5/5/2025).
    Dengan hasil tersebut, poin Persib tidak dapat dikejar lagi sebagai pemimpin klasemen Liga 1.
    Farhan meminta kepada seluruh bobotoh dari berbagai penjuru Jawa Barat, bahkan dari luar provinsi, untuk mempersiapkan akomodasi sebelum datang ke Kota Bandung.
    “Jangan nginap di pinggir jalan karena pasti akan kita usir. Kalau mau nginap, carilah tempat menginap yang pantas,” imbuh Farhan saat memberikan keterangan di Kebonwaru, Kota Bandung, pada Selasa (6/5/2025).
    Wali Kota juga menyerukan agar perayaan kemenangan Persib Bandung dilakukan dengan tertib dan tidak membuang sampah sembarangan.

    Imbauan ini ditujukan tidak hanya kepada warga Kota Bandung, tetapi juga kepada seluruh bobotoh.
    “Kita ingin jadi tuan rumah yang baik, maka kita harapkan tamunya juga bersikap dengan baik,” tuturnya.
    Farhan juga memberikan arahan kepada jajaran Pemerintah Kota Bandung untuk fokus dalam mengawal dan mengamankan potensi perayaan juara Persib yang akan dilakukan oleh masyarakat.
    Namun, ia mengingatkan agar perhatian juga difokuskan pada masalah persampahan yang menjadi perhatian bersama.
    “Saya prediksi tanggal 9 Mei 2025 (Pertandingan Persib vs Barito Putera) akan ramai, tetapi tanggal 16 Mei kurang ramai. Tanggal 24-25 Mei 2025 akan sangat ramai karena puncaknya pada tanggal tersebut. Jadi, untuk bulan Mei ini, saya sudah arahkan kepada seluruh jajaran Pemkot dan Forkopimda untuk fokus pada dua hal ini, yaitu sampah dan Persib,” tuturnya.
    Sebagai pimpinan, Farhan mengingatkan seluruh ASN dan pegawai di bawah Pemkot Bandung untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan juara Persib Bandung yang akan berlangsung sepanjang bulan Mei.
    Ia juga menegaskan bahwa pada puncak perayaan, yang rencananya akan meliputi pawai dan konvoi menuju Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), ASN dan pegawai Pemkot Bandung dilarang untuk ikut serta dalam pawai tersebut.
    “Saya sudah arahkan bahwa pegawai Kota Bandung tidak boleh ikut pawai, tidak boleh foto-foto sama piala atau sama pemain. Nanti saja, kita bagian beres-beres. Setelah semua selesai, kita bereskan, pas perayaan kita amankan,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Industri Tekstil Mulai Bangkit, Menperin: Restrukturisasi Penting – Halaman all

    Industri Tekstil Mulai Bangkit, Menperin: Restrukturisasi Penting – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Industri tekstil Indonesia sempat mengalami masa sulit akibat banjir produk tekstil impor murah dari luar negeri.

    Dampaknya, menurut data Asosiasi Pertekstilan Indonesia banyak pabrik tutup dan 13.000 pekerja dirumahkan atau mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, saat ini industri tekstil mulai bangkit dan sudah kembali merekrut karyawan. Langkah restrukturisasi menjadi kunci kebangkitan sektor tekstil.

    “Iya (mulai bangkit), karena dia sudah bisa merestrukturisasi perusahaannya,” ungkap Agus di acara New Energy Vehicle Summit 2025, Jakarta, Selasa (6/5/2025).

    Restrukturisasi menjadi penting menurut Menperin. Pihaknya berharap perusahaan yang menghadapi masalah juga mengambil langkah penting untuk restrukturisasi dan mencari langkah terbaik untuk menghadapi masalah.

    Saat perusahaan sadar akan masalah, maka akan secara cepat melakukan langkah strategis untuk memperbaiki dan menyelamatkan perusahaan.

    “Ketika perusahaan sadar bahwa perlu ada langkah-langkah yang lebih strategis untuk menyelamatkan perusahaan termasuk restrukturisasi dalam perusahaannya itu menjadi sangat baik dan restrukturisasi dari dunia tekstil itu salah satu yang harus menjadi contoh bagi perusahaan lain yang menghadapi masalah yang sama,” ucap Agus.

    Selain restrukturisasi, komitmen perusahaan juga perlu menjadi perhatian. Komitmen pemilik, manajemen juga diperlukan untuk membuat perusahaan bertahan.

    “Yang penting adalah komitmen. Komitmen dari pemilik perusahaan, komitmen dari manajemen perusahaan penting,” ucap Agus.