Organisasi: API

  • Menjaga Kehormatan, Bojan Hodak Target Sapu Bersih Sisa Laga Persib Bandung

    Menjaga Kehormatan, Bojan Hodak Target Sapu Bersih Sisa Laga Persib Bandung

    Liputan6.com, Bandung – Pelatih Persib, Bojan Hodak mengaku, bakal memaksimalkan tiga laga terakhir Liga 1 2024/2025. Meski timnya telah mengunci gelar juara, ia tetap menaruh misi sapu bersih laga-laga sisa dengan kemenangan. 

    Pada laga lanjutan pekan ke-32 yang bakal digelar pekan ini, Jumat, 9 Mei 2025, Persib Bandung akan menjamu Barito Putera di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), pukul 19.00 WIB. Ini merupakan pertandingan pertama Persib setelah memastikan gelar juara.

    Hodak menjelaskan, dalam kondisi apapun, pemain harus mau berjuang untuk meraih kemenangan dalam setiap pertandingan. Kemenangan tampak ia tempatkan sebagai suatu kehormatan.

    “Kami harus mencoba untuk menang di setiap pertandingan, karena jika sekarang kami lengah dan mulai kalah, tentu orang-orang akan kehilangan rasa hormat. Jadi itulah kenapa setiap laga kami harus coba menang,” kata Hodak dalam siaran resmi di laman Persib, dikutip Kamis, 8 Mei 2025.

    Hodak sedikit berkelakan, kemenangan juga penting untuk menambah uang saku pemainnya. Sebab, setiap kemenangan, tim akan mendapat bonus dari manajemen. Hal itu, katanya jadi tambahan semangat pemain untuk tampil maksimal.

    “Dan tentu saja, anak-anak punya bonus juga (bila sapu bersih tiga laga sisa). Jadi mereka akan berjuang untuk itu (menang,” ucapnya.

    Untuk itu, pelatih asal Kroasia ini mengatakan, ia tetap akan menurunkan komposisi tim terbaiknya. Tanpa harus mengubah komposisi terbaik, Hodak memastikan, pemain lain akan mendapatkan tambahan menit bermain.

    “Skuad utama akan tetap dimainkan. Satu-satunya hal mungkin hanya beberapa pemain akan mendapat menit bermain lebih banyak dari biasanya. Tapi tidak akan ada banyak perubahan. Kami akan bermain untuk menang di setiap pertandingan. Stadion akan penuh, jadi di hadapan para suporter kami selalu mencoba meraih tiga poin,” pungkasnya. 

    Seperti diketahui, PERSIB sudah memastikan gelar juara Liga 1 2024/25 pada pekan ke-31 Liga 1 2024/25. Raihan 64 poin PERSIB sudah tidak mungkin tersalip para pesaingnya di tiga pertandingan tersisa.

  • Penampungan BBM di SPBU Bandar Lampung Terbakar, Api Membubung Tinggi

    Penampungan BBM di SPBU Bandar Lampung Terbakar, Api Membubung Tinggi

    Kabid Pemadam Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bandar Lampung, Irman Saputra, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, laporan pertama masuk sekitar pukul 06.59 WIB, dan tim pemadam tiba di lokasi lima menit kemudian.

    “Iya benar, telah terjadi kebakaran di SPBU Jalan Pangeran Antasari sekitar pukul 06.59 WIB. Api sempat menyambar cukup besar,” ujar Irman kepada Liputan6.com, Kamis (8/5/2025).

    Menurut keterangan petugas SPBU di lokasi, kebakaran diduga akibat korsleting listrik dari mesin pompa BBM yang terhubung dengan dispenser Dexlite. Meski demikian, api berhasil dipadamkan dalam waktu singkat dan tidak merembet ke area lain.

    “Alhamdulillah api berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Penyebab pasti masih dalam penyelidikan pihak kepolisian,” tutup Irman.

     

  • Ganjil Genap Ditiadakan saat Libur Waisak 12–13 Mei 2025 di Jakarta – Halaman all

    Ganjil Genap Ditiadakan saat Libur Waisak 12–13 Mei 2025 di Jakarta – Halaman all

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan bahwa kebijakan Ganjil Genap (Gage) tidak akan diberlakukan pada tanggal 12 dan 13 Mei 2025.

    Tayang: Kamis, 8 Mei 2025 14:39 WIB

    Instagram @dishubdkijakarta

    GANJIL GENAP JAKARTA – Foto ini diambil dari Instagram @dishubdkijakarta pada Kamis (8/5/2025) yang menampilkan ganjil genap Jakarta yang ditiadakan pada libur Waisak 2025. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan bahwa kebijakan Ganjil Genap (Gage) tidak akan diberlakukan pada tanggal 12 dan 13 Mei 2025, sehubungan dengan peringatan Hari Raya Waisak yang jatuh pada hari tersebut. 

    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan bahwa kebijakan Ganjil Genap (Gage) tidak akan diberlakukan pada tanggal 12 dan 13 Mei 2025, sehubungan dengan peringatan Hari Raya Waisak yang jatuh pada hari tersebut.

    Mengutip dari Instagram @dishubdkijakarta, peniadaan aturan Ganjil Genap ini berlaku di seluruh ruas jalan yang biasanya menerapkan sistem pembatasan kendaraan berdasarkan pelat nomor ganjil dan genap.

    Kebijakan ini merujuk pada Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2019, khususnya Pasal 3 Ayat 3, yang menyatakan bahwa sistem Ganjil Genap tidak berlaku pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional.

    Dengan demikian, selama libur nasional Hari Waisak 2025, masyarakat yang berkendara di wilayah DKI Jakarta tidak perlu khawatir terkena tilang Ganjil Genap.

    Namun perlu diketahui, Ganjil Genap akan kembali berlaku sehari setelahnya, yaitu pada tanggal 14 Mei 2025.

    Meski demikian, pemerintah tetap mengimbau masyarakat untuk berkendara dengan bijak, mematuhi peraturan lalu lintas, serta mengutamakan keselamatan di jalan raya.

    Jadwal Ganjil Genap Jakarta

    Ganjil genap biasanya diberlakukan pada hari kerja yaitu Senin – Jumat (kecuali hari libur Nasional), dengan jam operasional:

    Pagi: 06.00–10.00 WIB
    Sore/Malam: 16.00–21.00 WIB

    Namun sistem ini tidak berlaku pada akhir pekan yaitu pada Sabtu dan Minggu dan juga pada hari libur Nasional.

    25 Ruas Jalan di Jakarta yang Terapkan Ganjil Genap

    Jalan Pintu Besar Selatan
    Jalan Gajah Mada
    Jalan Hayam Wuruk
    Jalan Majapahit
    Jalan Medan Merdeka Barat
    Jalan MH Thamrin
    Jalan Jenderal Sudirman
    Jalan Sisingamangaraja
    Jalan Panglima Polim
    Jalan Fatmawati
    Jalan Suryopranoto
    Jalan Balikpapan
    Jalan Kyai Caringin
    Jalan Tomang Raya 
    Jalan Jenderal S Parman
    Jalan Gatot Subroto
    Jalan MT Haryono
    Jalan HR Rasuna Said
    Jalan D.I Pandjaitan
    Jalan Jenderal Ahmad Yani
    Jalan Pramuka
    Jalan Salemba Raya sisi Barat dan Jalan Salemba Raya sisi Timur (mulai dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Jalan Diponegoro)
    Jalan Kramat Raya
    Jalan Stasiun Senen
    Jalan Gunung Sahari

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Ganjil Genap Jakarta

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Pria 70 Tahun di Blora Ditemukan Tewas di Rumahnya, Penyebab Kematian Masih Diselidiki – Halaman all

    Pria 70 Tahun di Blora Ditemukan Tewas di Rumahnya, Penyebab Kematian Masih Diselidiki – Halaman all

    Warga Blora digegerkan dengan penemuan mayat pria berusia 70 tahun, Kamis (8/5/2025). Polisi selidiki penyebab kematian korban.

    Tayang: Kamis, 8 Mei 2025 14:25 WIB

    Kompas.com

    ILUSTRASI TEWAS – Warga Blora digegerkan dengan penemuan mayat pria berusia 70 tahun, Kamis (8/5/2025). Polisi selidiki penyebab kematian korban. 

    TRIBUNNEWS.COM – Warga Kelurahan Mlangsen, Kecamatan/Kabupaten Blora, Jawa Timur, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria berusia 70 tahun bernama Sunarto, di rumahnya, Kamis (8/5/2025).

    Kapolsek Blora Kota, AKP Rustam, mengungkapkan Sunarto ditemukan meninggal di dalam kamar rumahnya yang terletak di RT 6 RW 1 Kelurahan Mlangsen.

    “Pada hari ini telah ditemukan seorang warga yang meninggal dunia di kamar di rumahnya sendiri,” ucap AKP Rustam.

    Sunarto diketahui hidup seorang diri di rumahnya, sementara anaknya tinggal di Jakarta.

    Dari hasil pemeriksaan awal, jenazah Sunarto diperkirakan sudah meninggal dunia selama kurang lebih tiga hari.

    “Untuk kondisi jenazah sudah melepuh, dan sudah ada ulatnya, ini kita evakuasi ke ruang jenazah Rumah Sakit Blora,” tambahnya.

    Hingga saat ini, penyebab kematian Sunarto belum diketahui dan masih dalam proses penyelidikan.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Museum Angkut Kota Batu Malang Kebakaran

    Museum Angkut Kota Batu Malang Kebakaran

    Jakarta

    Kebakaran terjadi di destinasi wisata Museum Angkut Kota Batu. Lokasi kebakaran tepatnya berada di area London Museum Angkut.

    Marketing Manager and Public Relation Jatim Park Group, Titik S Ariyanto membenarkan lokasi kebakaran di area London Museum Angkut.

    “Perkiraan kebakaran itu terjadi pada pukul 11.30 WIB. Untuk kebakaran ini terjadi dalam kondisi masih tutup, karena bukanya mulai pukul 12.00 WIB,” kata Titik, dilansir detikJatim, Kamis (8/5/2025).

    Ia menyampaikan, setelah mendapat informasi ada kebakaran, pihaknya langsung meminta pertolongan kepada petugas pemadam kebakaran Kota Batu.

    “Sudah ditangani oleh petugas pemadam kebakaran dan sampai saat ini belum ada yang bisa masuk,” ujar Titik.

    Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti luas area yang terbakar serta penyebab api bisa muncul.

    (yld/idh)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kecerdasan Buatan Bisa Dioptimalkan untuk Atasi Kemacetan di Pelabuhan Saat Bongkar Muat – Halaman all

    Kecerdasan Buatan Bisa Dioptimalkan untuk Atasi Kemacetan di Pelabuhan Saat Bongkar Muat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemanfaatan teknologi digital hingga kecerdasan buatan (artificial intelligent/AI) dalam kegiatan logistik disebut dapat membantu meningkatkan efisiensi dan memangkas biaya logistik.

    Chief Operations Officer forwarder.ai Ferna Arga Wijaya mengatakan, permasalahan kemacetan di pelabuhan dapat terselesaikan melalui visibilitas digital dan dapat diketahui secara real time.

    Ferna menyebut, peristiwa kemacetan bongkar muat di pelabuhan juga dapat terhindarkan ketika salah satu dermaga tengah penuh. Kemudian, jika sudah terintegrasi, seharusnya kemacetan juga akan bisa terhindari.

    “Kalau proses manual, perusahaan logistik menengah ke bawah, dia enggak punya sistem, ujung-ujungnya manual juga, booking manual segala macam, akhirnya visibility-nya juga berkurang gitu. Jadi kami coba perbaiki atau coba ditambahkan yang diinginkan apa,” terangnya, Senin (5/5/2025).

    Forwarder.ai diketahui telah mengembangkan dua produk digital terbarunya, yakni Software as a service (SaaS) – Forwarder Scalable Intelligence System (Forsis) dan Forwarder Data Exchange (Fordex) berbasis API (Application Programming Interface).

    Ferna bercerita pemanfaatan kecerdasan buatan dalam Forsis memungkinkan trucking memaksimalkan rute jalan, sehingga dapat memilih rute yang paling ekonomis dan tetap tepat waktu secara real time.

    “Dari pricing yang pelanggan ini mau, pengguna Forsis ya ketika dia jual, dia akan mempertimbangkan hal itu. Biayanya berapa persen? Mungkin 20 persen-30?ri biaya operasional mereka akan lebih murah ya,” jelasnya.

     

  • 5 Fakta Kecelakaan Truk Dihantam Kereta Harina di Semarang: Truk Mendadak Berhenti, Satu Tewas – Halaman all

    5 Fakta Kecelakaan Truk Dihantam Kereta Harina di Semarang: Truk Mendadak Berhenti, Satu Tewas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kereta api Harina relasi Bandung-Surabaya menabrak sebuah truk bernomor polisi AB 8226 AS di perlintasan Kaligawe, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis pagi, (8/5/2025).

    Kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 04.40 WIB. Kala itu truk melaju dari arah Kecamatan Genuk dan melintasi perlintasan sebidang.

    Terdapat tiga orang di dalam truk yang sedang mengangkut kedelai itu. Salah satunya meninggal.

    Dikutip dari Tribun Jateng, berikut fakta-fakta kecelakaan yang melibatkan kereta api Harina dan sebuah truk.

    1. Truk dikemudikan oleh sopir pengganti

    Warga yang menyaksikan kecelakaan tersebut mengatakan truk nahas itu dikemudian oleh seorang sopir pengganti.

    “Anaknya saat itu gantiin bapaknya nyetir Baru dievakuasi sekitar pukul 06.30,” kata Sanas, warga sekitar.

    Sanas mengatakan anak sopir truk tewas karena kecelakaan itu. Korban meninggal di tempat kejadian.

    Kata Sanusi, kereta tidak melaju terlalu kencang saat peristiwa terjadi. Namun, laju kereta itu cukup kuat untuk membuat truk rusak parah dan menewaskan satu orang di TKP.

    Sopir itu bernama M. Akbar (20), warga Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat. Jenazahnya dibawa ke RSUP Kariadi.

    TRUK DITABRAK KA – Truk muatan kedelai tertabrak kereta api saat menerobos palang pintu diperlintasan kereta api Kaligawe, Semarang, Kamis (8/5/2025). Sopir truk tewas di tempat. (TribunJateng.com/Rezanda Akbar D.)

    2. Satu korban luka

    Dalam kecelakaan itu ada satu korban luka, yakni Edi (40) yang menjadi penumpang truk. Edi adalah ayah M. Akbar.

    Kepala Edi mengalami cedera ringan. Saat ini dia dirawat di RS Samsoe Hidajat.

    Kaur Bin Opsnal Satlantas Polrestabes Semarang AKP Ida Liesmawati mengatakan ada satu lagi penumpang dalam truk itu, tetapi dia tidak terluka.

    “Di dalam truk ada 3 orang, 1 orang meninggal, 1 orang luka ringan dan 1 orang tidak mengalami luka,” kata Ida.

    Sementara itu, Kapolsek Gayamsari Kompol Hengky Prasetyo mengatakan M. Akbar terjepit di antara gerbong dan truk.

    Adapun ayahnya dan satu penumpang lainnya berhasil keluar untuk menyelamatkan diri.

    3. Truk terseret sekitar 50 meter

    Karena benturan kerasa dengan kereta, truk terseret hingga sekitar 50 meter.

    Satu ekskavator yang berada di TKP turut rusak parah karena tertabrak truk yang terseret itu.

    4. Truk mendadak berhenti

    Kompol Hengky Prasetyo mengatakan, berdasarkan keterangan petugas JPL Kaligawe, sirine telah dibunyikan dan palang pintu mulai menutup sebelum kecelakaan terjadi.

    Meski demikian, truk tetap berusaha melintas. Saat berada di atas rel, truk tiba-tiba herhenti.

    Sopir kesulitan mengganti ke gigi rendah karena terperosok di lubang rel.

    Beberapa saat kemudian truk itu itu ditabrak oleh kereta yang melaju dari arah barat.

    Menurut polisi, tidak ada indikasi kelalaian dari petugas palang pintu lantaran sistem peringatan sudah aktif sebelum peristiwa nahas itu terjadi.

    5.  Arus lalu lintas sempat terganggu

    Akibat kecelakaan itu, arus lalu lintas dan perjalanan kereta api sempat terganggu. Arus normal kembali sekitar pukul 09.00 WIB.

    Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan selama proses evakuasi truk, sistem jalur tunggal kereta api diberlakukan secara bergantian karena satu jalur terdampak.

    Dia menyebut tim tanggap darurat KAI diterjukan ke TKP. Tim itu dibantu oleh personel TNI, Polri, Dinas Perhubungan, dan Basarnas.

    “Pukul 07.05 WIB rangkaian KA Harina berhasil dievakuasi dan jalur sudah dapat dilalui kembali secara normal,” kata Franoto.

    Menurut dia, tidak ada korban dari pihak KAI maupun penumpang kereta.

    (Tribunnews/Febri/Tribun Jateng/Rezanda Akbar D)

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Ayah dan Anak Jadi Korban Kecelakaan Kereta di Kaligawe, Akbar Tewas Saat Gantikan Edi Nyetir Truk

  • Ada Perubahan Pola Aliran Senjata, India Pakai Senjata AS & Barat, Pakistan Pakai Senjata dari China – Halaman all

    Ada Perubahan Pola Aliran Senjata, India Pakai Senjata AS & Barat, Pakistan Pakai Senjata dari China – Halaman all

    Perbandingan India vs Pakistan Sama dengan Perbandingan AS vs China dalam Hal Penjualan Senjata

    TRIBUNNEWS.COM- Meningkatnya dukungan militer Barat terhadap India, dan dukungan Cina terhadap Pakistan, menandakan adanya pergeseran dalam keberpihakan global — dan titik api potensial lainnya bagi ketegangan internasional.

    Terakhir kali India dan Pakistan berhadapan dalam konfrontasi militer, pada tahun 2019, pejabat AS mendeteksi cukup banyak pergerakan dalam persenjataan nuklir kedua negara sehingga mereka merasa khawatir. 

    Menteri Luar Negeri Mike Pompeo terbangun di tengah malam. Ia menelepon “untuk meyakinkan masing-masing pihak bahwa pihak lain tidak sedang mempersiapkan perang nuklir,” tulisnya dalam memoarnya.

    Bentrokan itu dengan cepat mereda setelah pertikaian awal. 

    Namun enam tahun kemudian, kedua negara Asia Selatan yang bermusuhan itu kembali terlibat dalam konflik militer setelah serangan mematikan terhadap wisatawan di Kashmir yang dikuasai India. 

     

     

     

     

     

     

    Dan kali ini ada unsur ketidakpastian baru karena aliansi militer terpenting di kawasan itu telah dibentuk ulang.

    Perubahan pola dalam aliran senjata menggambarkan penyelarasan baru di sudut Asia yang sangat tidak stabil ini, di mana tiga kekuatan nuklir — India, Pakistan, dan Cina — berdiri dalam jarak yang tidak nyaman.

    India, negara yang secara tradisional tidak memihak dan telah menyingkirkan sejarah keraguannya terhadap Amerika Serikat, telah membeli peralatan senilai miliaran dolar dari Amerika Serikat dan pemasok Barat lainnya. 
    Pada saat yang sama, India telah secara drastis mengurangi pembelian senjata berbiaya rendah dari Rusia, sekutunya di era Perang Dingin.

    Pakistan, yang relevansinya dengan Amerika Serikat telah memudar sejak berakhirnya perang di Afghanistan, tidak lagi membeli peralatan Amerika yang dulu didorong oleh Amerika Serikat untuk dibeli. 

    Pakistan kemudian beralih ke China untuk sebagian besar pembelian militernya.

    Hubungan-hubungan ini telah menyuntikkan politik negara adidaya ke dalam konflik terpanjang dan paling sulit diatasi di Asia Selatan.

    Amerika Serikat telah menjadikan India sebagai mitra dalam melawan China, sementara Beijing telah memperdalam investasinya dalam advokasi dan perlindungannya terhadap Pakistan seiring dengan semakin dekatnya India dengan Amerika Serikat.

    Pada saat yang sama, hubungan antara India dan Cina telah memburuk dalam beberapa tahun terakhir karena klaim teritorial yang saling bersaing, dengan bentrokan yang terjadi antara kedua militer pada waktu-waktu tertentu. 

    Dan hubungan antara dua kekuatan terbesar dunia, Amerika Serikat dan Cina, telah mencapai titik terendah karena Presiden Trump telah melancarkan perang dagang terhadap Beijing.

    Campuran yang mudah meledak ini menunjukkan betapa rumit dan berantakannya aliansi seiring dengan retaknya tatanan global pasca-Perang Dunia II. 

    Ketidakstabilan ini diperparah oleh sejarah Asia Selatan yang sering terjadi konfrontasi militer, dengan angkatan bersenjata di kedua belah pihak yang rentan melakukan kesalahan, sehingga meningkatkan risiko eskalasi yang bisa menjadi tidak terkendali.

    “AS sekarang menjadi pusat kepentingan keamanan India, sementara China semakin memainkan peran yang sebanding di Pakistan,” kata Ashley Tellis, mantan diplomat yang merupakan peneliti senior di Carnegie Endowment for International Peace.

    Ketika India mengambil tindakan militer terhadap Pakistan, Amerika Serikat telah berada di pihaknya dengan lebih kuat daripada sebelumnya dalam beberapa tahun terakhir.

    Perdana Menteri India Narendra Modi berbicara dengan Tn. Trump dan Wakil Presiden JD Vance pada hari-hari awal setelah serangan teroris pada tanggal 22 April di Kashmir. 

    Dukungan kuat yang disuarakan oleh pejabat pemerintahan Trump dipandang oleh banyak pejabat di New Delhi sebagai lampu hijau bagi rencana India untuk membalas Pakistan, meskipun pejabat AS mendesak agar menahan diri.

    Indikasi perubahan dinamika tersebut adalah ketidakhadiran Presiden Vladimir V. Putin dari Rusia saat Tn. Modi menerima telepon dari lebih dari selusin pemimpin dunia beberapa hari setelah serangan. 

    Menteri luar negeri Rusia berbicara dengan mitranya dari India seminggu setelah serangan, dan Tn. Modi dan Tn. Putin akhirnya berbicara minggu ini, kata para pejabat.

    Sementara itu, Tiongkok telah memimpin dukungan publik bagi Pakistan, dengan menggambarkannya sebagai “sahabat karib dan mitra kerja sama strategis dalam kondisi apa pun.”

    Tren ini semakin dapat tercermin dalam konflik militer.

    “Jika Anda memikirkan seperti apa konflik masa depan antara India dan Pakistan, konflik itu akan semakin terlihat seperti India yang berperang dengan platform AS dan Eropa dan Pakistan yang berperang dengan platform China,” kata Lyndsey Ford, mantan pejabat senior pertahanan AS yang saat ini menjadi peneliti senior di Observer Research Foundation America. “Mitra keamanan dekat kedua negara telah berkembang secara signifikan dalam dekade terakhir.”

    Hingga beberapa tahun terakhir, perhitungan Perang Dingin telah membentuk aliansi di Asia Selatan.

    India, meskipun memainkan peran utama dalam gerakan nonblok, semakin dekat dengan Uni Soviet. Senjata dan amunisi dari Moskow mencakup hampir dua pertiga peralatan militer India.

    Di sisi lain, Pakistan bersekutu erat dengan Amerika Serikat, menjadi mitra garis depan dalam membantu mengalahkan Soviet di Afghanistan. 

    Pada tahun 1980-an, militer Pakistan memanfaatkan hubungan itu untuk memperkuat persenjataannya, termasuk memperoleh puluhan pesawat tempur F-16 yang didambakan, yang membantu mengikis dominasi udara yang dinikmati India.

    Setelah Perang Dingin, kedua negara menghadapi sanksi Amerika karena menguji senjata nuklir pada tahun 1990-an. Selama lebih dari satu dekade, Pakistan ditolak pengiriman puluhan F-16 yang telah dibayarnya.

    Namun, nasib negara itu berubah lagi setelah serangan 11 September 2001 di New York dan Pentagon, karena sekali lagi menjadi mitra garis depan Amerika Serikat, kali ini dalam perang melawan terorisme.

    Bahkan ketika Pakistan dituduh melakukan permainan ganda, melindungi para pemimpin Taliban di wilayahnya sambil membantu kehadiran militer Amerika di Afghanistan, militer AS menggelontorkan puluhan miliar dolar dalam bentuk bantuan militer. Amerika Serikat menjadi pemasok senjata utama Pakistan, sementara China tetap berada di posisi kedua.

    Ketika pentingnya Pakistan bagi Amerika Serikat telah menurun, Pakistan kemudian beralih ke China, yang telah lama menawarkan pelukan terbuka.

    Beijing, yang hanya menjadi sumber 38 persen senjata Pakistan pada pertengahan tahun 2000-an, telah menyediakan sekitar 80 persen selama empat tahun terakhir, menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm, yang mempelajari secara dekat aliran senjata global.

    Pada saat yang sama, India telah memangkas ketergantungannya pada senjata Rusia hingga lebih dari setengahnya. 

    Antara tahun 2006 dan 2010, sekitar 80 persen senjata utama India berasal dari Rusia. 

    Selama empat tahun terakhir, angka tersebut telah turun menjadi sekitar 38 persen, dengan lebih dari setengah impor India berasal dari Amerika Serikat dan sekutu seperti Prancis dan Israel.

    Satu-satunya pengecualian untuk hubungan Pakistan dengan Amerika Serikat adalah program F-16. Pakistan telah memperluas persenjataan F-16-nya selama dua dekade terakhir, dan pemerintahan Biden mendorong kontrak senilai hampir $400 juta untuk layanan dan pemeliharaan jet tempur tersebut.

    Pada tahun 2019, Pakistan menggunakan F-16 untuk menjatuhkan jet India buatan Rusia. 

    New Delhi memprotes bahwa tindakan tersebut merupakan pelanggaran perjanjian penjualan AS dengan Pakistan, dengan alasan bahwa perjanjian tersebut hanya mengizinkan misi kontraterorisme.

    Beberapa pejabat Amerika tampaknya mencoba menenangkan India dengan mengatakan bahwa mereka telah menegur Pakistan. 

    Namun, kabel diplomatik AS telah lama menjelaskan bahwa mereka mengetahui niat Pakistan dalam membangun angkatan udaranya: untuk penggunaan potensial dalam konflik dengan India.

    Bentrokan tahun 2019 — di mana salah satu helikopter milik India juga ditembak jatuh, menewaskan setengah lusin personel — mengungkap masalah militernya . 

    Pada tahun-tahun berikutnya, India telah menggelontorkan miliaran dolar untuk memodernisasi pasukannya. Saat India kini berhadapan dengan Pakistan, ancaman yang lebih besar, Tiongkok, tidak hanya mengawasi tetapi juga membantu musuhnya.

    Bagi banyak pejabat Amerika yang mengamati perkembangan tahun 2019 dengan saksama, kesalahan manusia memperjelas bagaimana situasi dapat meningkat di luar kendali.

    Para pejabat AS khawatir bahwa dengan hiper-nasionalisme di India dan Pakistan, di mana dua militer yang dipersenjatai dengan baik beroperasi di koridor udara yang sempit dan di tengah kecurigaan bersama, bahkan kesalahan terkecil atau pelampauan perintah dapat menyebabkan eskalasi bencana.

    “Krisis yang melibatkan serangan udara lintas batas dan pertempuran udara, seperti yang kita lihat pada tahun 2019, membawa risiko eskalasi yang signifikan,” kata Ibu Ford, mantan pejabat pertahanan AS. “Dan itu semakin bermasalah jika melibatkan dua negara tetangga yang bersenjata nuklir.”

     

     

    SUMBER: THE NEW YORK TIMES

  • Tabung Gas di Pademangan Jakarta Utara Meledak, Ayah dan Anak Tewas Terpanggang – Halaman all

    Tabung Gas di Pademangan Jakarta Utara Meledak, Ayah dan Anak Tewas Terpanggang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dua orang yang merupakan ayah dan anak meninggal dunia dalam sebuah insiden ledakan tabung gas di rumah kontrakan Jalan Gang E, RT 6 RW 6, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, pada Kamis (8/5/2025).

    Ledakan tabung gas itu mengakibatkan kebakaran hingga kedua korban Suryadi (50) dan Egi (22) terpanggang.

    Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara Gatot Sulaiman mengatakan pihaknya menerima informasi kebakaran pada pukul 03.30 WIB. 

    Sebanyak 60 personel kemudian dikerahkan untuk memadamkan api. 

    Api baru berhasil dipadamkan pada pukul 05.26 WIB.

    “Pengerahan personel 60 orang,” tuturnya.

    Berdasarkan keterangan para saksi, peristiwa bermula ketika penghuni kontrakan sedang membuat nasi uduk untuk dijual. 

    Namun tiba-tiba terdengar ledakan yang berasal dari tabung gas dan memicu kobaran api.

    “Penyebab diduga berawal dari kebocoran gas,” ujar dia.

    Kerugian materi yang ditimbulkan akibat peristiwa itu ditaksir mencapai Rp 500 juta.

    “Korban meninggal ada dua orang, seorang bapak dan anak perempuannya atas nama Suryadi 50 tahun dan Egi 22 tahun dan istrinya mengalami luka bakar sekitar 70 persen,” kata dia.

     

     

  • Saksi Lihat Palang Pintu Rel Kaligawe Telat Ditutup, KAI Minta Maaf Keterlambatan Perjalanan Kereta

    Saksi Lihat Palang Pintu Rel Kaligawe Telat Ditutup, KAI Minta Maaf Keterlambatan Perjalanan Kereta

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Sebuah truk bernomor polisi AB 8226 AS yang mengangkut kedelai asal Amerika ringsek setelah tertabrak Kereta Api Harina relasi Bandung–Semarang–Surabaya di perlintasan Kaligawe, Kota Semarang, Kamis pagi (8/5/2025).

    Insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Truk diketahui datang dari arah Genuk dan melintasi perlintasan sebidang saat kereta api melaju.

    Diduga palang pintu perlintasan baru menutup saat truk sudah berada di tengah rel, sehingga tabrakan tidak terhindarkan.

    Akibat benturan keras, truk terseret sejauh kurang lebih 50 meter.

    Tidak hanya itu, sebuah eskavator yang berada di dekat lokasi kejadian turut hancur tertabrak truk yang terpental.

    Sanas, salah satu warga sekaligus pedagang sate yang berada di sekitar lokasi kejadian, mengaku menyaksikan langsung peristiwa nahas tersebut.

    Ia mengatakan bahwa korban yang meninggal adalah anak dari sopir truk yang saat itu sedang menggantikan ayahnya mengemudi.

    “Anaknya saat itu gantiin bapaknya nyetir Baru dievakuasi sekitar pukul 06.30,” kata dia.

    Menurutnya, laju kereta saat kejadian tidak terlalu kencang, namun tetap cukup kuat untuk menyebabkan kerusakan parah pada truk dan menewaskan satu orang di lokasi.

    Sementara itu, Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, merinci tiga kereta api penumpang tersebut.

    Manajer Humas PT KAI DAOP 4 Franoto Wibowo, saat menjelaskan keterlambatan kereta api akibat kecelakaan di Kaligawe Semarang. (TRIBUNJATENG.COM / REZANDA AKBAR D.) (TRIBUNJATENG/Rezanda Akbar D.)

    KA Harina relasi Bandung–Surabaya terlambat paling lama, yaitu 199 menit, mulai dari evakuasi jalur di Kaligawe hingga penggantian lokomotif setelah tertemper truk muatan kedelai sekitar pukul 04.43 WIB. 

    Sementara itu, KA Banyubiru dan KA Joglosemarkerto masing-masing terlambat 33 dan 39 menit.

    Dia mengatakan KA Harina sempat tertahan di lokasi karena proses evakuasi truk dan penggantian lokomotif.

    “Setelah truk berhasil dievakuasi dari jalur, rangkaian kami tarik ke Stasiun Tawang untuk pengecekan kerusakan dan penggantian lokomotif,” jelas Franoto.

    Selama proses evakuasi, jalur hanya bisa dilalui secara bergantian karena satu sisi rel terdampak. 

    Hal ini menyebabkan keterlambatan pada perjalanan KA lain yang melintas di jalur tersebut.

    “Pukul 07.05 WIB jalur sudah dapat dilalui kembali secara normal,” tambahnya.

    Franoto menyebutkan tidak ada korban dari pihak masinis, awak sarana, maupun penumpang KA Harina. 

    Pihaknya juga meminta maaf atas adanya keterlambatan keberangkatan kereta api yang sempat mengalami delay.

    KAI memberikan layanan pemulihan (service recovery) kepada penumpang KA Harina yang terdampak keterlambatan.

    “Perjalanan seluruh KA kini telah kembali normal,” pungkasnya. (Rtp/Rad/Lyz)