Organisasi: API

  • Remuk! Penumpang Bus AKAP Turun Hingga 23%, Operator Butuh Bantuan Pemerintah

    Remuk! Penumpang Bus AKAP Turun Hingga 23%, Operator Butuh Bantuan Pemerintah

    Jakarta

    Daya beli masyarakat Indonesia sedang menurun tajam. Hal ini juga terjadi di industri transportasi umum darat, di mana penumpang bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) mengalami penurunan hingga 23%. Operator bus pun sangat membutuhkan bantuan pemerintah.

    Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami deflasi 0,37% pada Mei 2025 secara bulanan (month to month/mtm), dan ini menjadi kali ketiga deflasi selama 2025. Hal ini pun menjadi alarm bagi pertumbuhan ekonomi nasional, karena deflasi membuat daya beli masyarakat turun atau mereka menahan uang untuk berbelanja barang maupun jasa.

    Turunnya daya beli masyarakat juga terjadi di industri transportasi umum darat, khususnya bus umum trayek AKAP. Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) Kurnia Lesani Adnan mengatakan, industri bus AKAP di Indonesia saat ini sedang remuk-remuknya.

    Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) Kurnia Lesani Adnan Foto: Andhika Prasetia

    “Remukk…! Bulan April-Mei 2025 ini dibandingkan bulan yang sama di tahun 2024 turun 23% secara jumlah penumpang. Sebenarnya dari jumlah penumpang saat lebaran tahun 2025 sendiri turunnya sudah sekitar 35% dari lebaran 2024. Dan pascalebaran sampai saat ini terus relatif turun,” buka pria yang akrab disapa Sani kepada detikOto.

    Sani sendiri tidak bisa memastikan, faktor-faktor apa saja yang membuat turunnya penjualan tiket bus AKAP. Yang jelas, ada kaitannya dengan kelesuan ekonomi nasional.

    “Ini yang kita tidak bisa nge-judge (faktornya apa saja), karena jika melihat dari sebelum-sebelumnya pascapilpres, ada penyesuaian ekonomi, tapi nggak securam tahun ini,” sambung Sani.

    Sani pun mengaku pasrah dengan situasi yang terjadi saat ini. Dia mengkritik kebijakan pemerintah yang memberikan stimulus berupa diskon tarif untuk moda transportasi kereta api, pesawat, dan kapal laut selama Juni-Juli 2025, tanpa mengikutsertakan transportasi bus AKAP di dalamnya.

    Memang pemerintah memberikan stimulus lain berupa diskon untuk tarif tol. Tapi, kata Sani, hal itu tidak akan banyak membantu industri bus AKAP. Karena dengan kebijakan tersebut, justru malah membuat orang memilih menggunakan mobil pribadi ketimbang naik bus.

    “Terus terang kami tidak bisa berbuat banyak, sampai hari ini kami sudah dan sedang melakukan peremajaan unit, yang mana itu investasi, sementara pemerintah tidak ada perhatian terhadap kami, malahan perhatian pemerintah ke moda lain seperti memberikan subsidi ke kereta api, kapal laut, bahkan ke maskapai. Diskon tarif tol sendiri pun hanya membuat orang lebih cenderung bepergian menggunakan kendaraan pribadi,” bilang Sani lagi.

    “Di sisi lain, sampai hari ini kami masih dihadapkan oleh sulitnya BBM, di mana kebijakan barcode di lapangan menjadi pungli oleh operator SPBU dan juga pajak kendaraan bermotor angkutan umum naik dari 30% menjadi 60% artinya naik 100%. Sangat terlihat kalau pemerintah tidak menganggap kami ini ada dan diperlukan, tidak ada upaya apa pun untuk angkutan umum berbasiskan jalan raya dari pemerintah,” tukas Sani.

    (lua/rgr)

  • NATO Tak Punya ‘Masa Depan’

    NATO Tak Punya ‘Masa Depan’

    Jakarta

    Pertanyaan para peneliti seakan meramalkan kegelapan. “Siapa atau apa yang masih bisa menyelamatkan perdamaian di dunia?” demikian pertanyaan yang diajukan ilmuwan dari empat lembaga riset di Jerman dalam Friedensgutachten 2025. Sejak 1987, mereka telah menganalisis konflik internasional dan memberikan rekomendasi politik. Namun, pesimisme yang dituangkan dalam laporan tahun ini merupakan sesuatu yang langka.

    Perang di Ukraina, Gaza, Sudan, lebih dari 122 juta orang mengungsi, serta konflik kekerasan di berbagai belahan dunia, memperlihatkan betapa situasi global kian memburuk.

    Christopher Daase dari Leibniz-Institut fr Friedens- und Konfliktforschung menyatakan, “Dalam beberapa tahun terakhir, fokus analisis kami adalah serangan Rusia ke Ukraina dan penghancuran tatanan perdamaian serta keamanan Eropa oleh Rusia.” Kini, situasi keamanan semakin memburuk. “Amerika Serikat justru menambah ketidakpastian baru.”

    Kritik terhadap Trump

    Salah satu sorotan utama dalam laporan tahun ini adalah perubahan politik di Amerika Serikat. Presiden AS Donald Trump dan gerakan MAGA-nya, menurut para peneliti, “dalam waktu singkat dan nyaris tanpa perlawanan” telah berhasil mengubah demokrasi tertua di dunia menjadi semacam rezim otoriter.

    Di panggung global, pemerintahan baru AS juga dinilai telah meruntuhkan lembaga dan nilai-nilai liberal. “Para penguasa otoriter dan diktator dirangkul, sementara gerakan populis sayap kanan didukung di negara-negara demokratis.”

    Daase menyebutkan bahwa ada risiko “penularan ideologi otoriter” ke negara lain. Di Eropa, misalnya, sudah tampak gejala mengkhawatirkan, entah itu perlemahan lembaga hukum internasional, ancaman terhadap kebebasan akademik, serta intervensi terhadap otonomi lembaga masyarakat seperti gereja.

    Matinya NATO?

    Menurut laporan tersebut, persekutuan transatlantik antara Eropa dan AS “seperti yang kita kenal, sudah berakhir.” Hal serupa juga berlaku untuk kerja sama militer. “Janji solidaritas NATO telah kehilangan kredibilitasnya,” dan keakraban baru antara AS dan Rusia dikhawatirkan akan mengorbankan Ukraina dan kepentingan Eropa.

    Ketika ditanya apakah NATO sudah mati, dia enggan menyangkal. “Kita sedang mempersiapkan berakhirnya NATO,” ujarnya. Menurutnya, Eropa masih bekerja sama dengan NATO selama memungkinkan, sembari memperkuat kemampuan pertahanan sendiri.

    Eropa harus lebih kompak

    Para peneliti mendesak pemerintah Jerman untuk membuat rencana yang transparan dan bertahap guna memperkuat serta mengintegrasikan struktur pertahanan Eropa. Hanya masalahnya, Uni Eropa dinilai masih jauh dari tujuan tersebut.

    “Yang kita lihat sekarang bukan penguatan pertahanan bersama dalam kerangka politik UE, melainkan penguatan pertahanan nasional masing-masing negara anggota,” jelas Ursula Schrder dari Institut Penelitian Perdamaian dan Kebijakan Keamanan Universitas Hamburg (IFSH).

    Keamanan, lanjutnya, tidak boleh hanya dimaknai dalam pengertian militer. Menurut Conrad Schetter dari Bonn International Centre for Conflict Studies (BICC), arsitektur keamanan juga mencakup pengendalian senjata, upaya membangun kepercayaan, dan diplomasi. Kebijakan pembangunan yang efektif juga penting. Dia mengingatkan bahwa penguatan militer tidak boleh menjadi “blanko kosong” untuk mengekspor senjata ke seluruh dunia.

    Desakan untuk stop suplai senjata ke Israel

    Para peneliti juga mengaku prihatin terhadap melemahnya hukum internasional. Mereka mencatat meningkatnya “dehumanisasi dalam peperangan,” seperti pelanggaran berat terhadap perlindungan warga sipil, serangan langsung terhadap rumah sakit dan sekolah, serta penyalahgunaan bantuan kemanusiaan untuk kepentingan politik.

    Dampak paling brutal terlihat dalam perang Rusia di Ukraina dan konflik Israel-Hamas. Kritik terutama diarahkan terhadap perang di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 53.000 orang dan menghancurkan sebagian besar wilayah tersebut. Para peneliti menyerukan “dengan urgensi yang belum pernah ada sebelumnya” agar semua pengiriman senjata yang bisa digunakan di Gaza dan Tepi Barat dihentikan. Israel, menurut laporan itu, telah “melanggar hukum humaniter internasional secara mencolok” dan “melampaui batas hak pembelaan diri yang sah.”

    Antara Oktober 2023 dan Mei 2025, Jerman mengizinkan ekspor senjata senilai hampir 500 juta euro ke Israel. Hal ini diungkapkan pemerintah sebagai jawaban atas pertanyaan resmi dari fraksi Partai Kiri di Bundestag. Ekspor tersebut mencakup senjata api, amunisi, komponen senjata, peralatan khusus untuk angkatan darat dan laut, peralatan elektronik, serta kendaraan lapis baja khusus.

    Menolak Netanyahu di Jerman

    Laporan ini juga menyinggung pentingnya menghormati hukum internasional. Hal ini merespons pernyataan Kanselir Friedrich Merz, yang sebelumnya sempat menyatakan akan tetap mengundang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, meski ada surat perintah penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

    Merz bahkan menawarkan “cara dan jalur” khusus agar Netanyahu bisa datang dan pergi dari Jerman tanpa ditangkap. Laporan Friedensgutachten 2025 menegaskan, “hukum internasional harus diutamakan di atas alasan kenegaraan.” Oleh karena itu, “untuk saat ini, kunjungan resmi Netanyahu ke Jerman tidak dapat diterima.”

    Para peneliti juga mendesak Jerman agar dalam jangka menengah mendukung pengakuan negara Palestina. Menurut mereka, penyelesaian jangka panjang konflik Palestina “tidak mengurangi sedikit pun hak Israel atas keberadaan sebagai negara Yahudi dalam batas yang aman.”

    Artikel ini pertama kali terbit dalam Bahasa Jerman
    Diadaptasi Oleh: Rizki Nugraha
    Editor: Hendra Pasuhuk

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Bolehkah Puasa Arafah Tanpa Tarwiyah? Ini Penjelasan Hadisnya

    Bolehkah Puasa Arafah Tanpa Tarwiyah? Ini Penjelasan Hadisnya

    Jakarta, Beritasatu.com – Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah, termasuk berpuasa pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijah. Di antara puasa sunah yang populer adalah puasa tarwiyah pada 8 Zulhijah dan puasa arafah pada 9 Zulhijah.

    Lantas, apakah boleh hanya menjalankan puasa arafah tanpa puasa tarwiyah? Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini hukum, keutamaan, dan penjelasan ulama mengenai puasa arafah tanpa tarwiyah.

    Hukum Puasa Arafah Tanpa Tarwiyah

    Secara umum, puasa arafah dan tarwiyah adalah ibadah sunah, bukan wajib. Oleh karena itu, tidak ada keharusan untuk mengerjakan keduanya secara berurutan atau bersamaan. Seseorang tetap diperbolehkan menjalankan puasa arafah meskipun tidak berpuasa tarwiyah sehari sebelumnya.

    Banyak muslim yang tidak bisa mengerjakan seluruh puasa di 10 hari pertama Zulhijah, tetapi masih ingin mengerjakan puasa arafah karena keutamaannya yang sangat besar. Hal ini sepenuhnya dibolehkan dalam syariat.

    Dalil tentang Keutamaan Puasa Arafah

    Rasulullah SAW bersabda:

    صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ

    Ṣiyāmu yaumi ‘Arafah aḥtasibu ‘alallāhi an yukaffira as-sanata allatī qablahu was-sanata allatī ba‘dahu.

    Artinya: “Puasa arafah, aku berharap kepada Allah agar menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang” (HR Muslim).

    Keutamaan ini menunjukkan bahwa puasa arafah sangat dianjurkan, terutama bagi muslim yang tidak sedang menunaikan ibadah haji.

    Bagaimana dengan Puasa Tarwiyah?

    Puasa Tarwiyah juga termasuk puasa sunah yang dikerjakan pada 8 Zulhijah. Meskipun hadis-hadis yang menyebutkan keutamaannya tergolong lemah (daif), para ulama tetap menganjurkan pelaksanaannya sebagai bagian dari semangat beribadah di 10 hari pertama Zulhijah.

    Jadi, jika Anda tidak sempat berpuasa pada hari tarwiyah, tidak menghalangi Anda untuk tetap mengerjakan puasa arafah.

    Tidak Wajib Berurutan

    Dalam Islam, tidak ada dalil yang mewajibkan urutan atau keterkaitan antara puasa tarwiyah dan puasa arafah. Maka, hukum puasa arafah tanpa tarwiyah adalah sah dan diperbolehkan.

    Salah satu istri Nabi Muhammad SAW mengatakan:

    كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ تِسْعَ ذِي الْحِجَّةِ، وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَثَلاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ

    Artinya: “Rasulullah SAW biasa melaksanakan puasa pada sembilan hari pertama Zulhijah, hari asyura, dan tiga hari setiap bulan” (HR Abu Dawud).

    Hadis ini menunjukkan bahwa Nabi biasa berpuasa di sembilan hari pertama Zulhijah, termasuk hari Arafah.

    Waktu dan Niat Puasa Sunah

    Jika seseorang lupa berniat puasa Arafah atau Tarwiyah pada malam harinya, ia tetap boleh berniat di pagi hari selama belum melakukan hal yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, atau hubungan suami istri.

    Hadis Niat Puasa Sunah Dilakukan Siang Hari

    Dari Aisyah Ra, ia berkata:

    دَخَلَ عَلَيَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ فَقَالَ: هَلْ عِنْدَكُمْ شَيْءٌ؟ فَقُلْنَا: لاَ. فَقَالَ: فَإِنِّي إِذًا صَائِمٌ.

    Artiny: “Suatu hari Nabi SAW masuk ke rumahku dan bertanya: ‘Apakah kamu punya makanan?’ Kami menjawab: ‘Tidak.’ Beliau lalu berkata: ‘Kalau begitu saya akan berpuasa” (HR Muslim).

    Hadis ini menjadi dalil bahwa puasa sunah boleh diniatkan pada siang hari.

    Jadwal Puasa Arafah dan Tarwiyah 2025

    Berdasarkan sidang isbat Kementerian Agama Republik Indonesia, 1 Zulhijah 1446 H jatuh pada Rabu (28/5/2025), maka jadwal puasanya:

    Puasa Tarwiyah: Rabu (4/6/2025)Puasa Arafah: Kamis (5/6/2025)Mana yang Lebih Utama?

    Puasa tarwiyah dan arafah sama-sama termasuk ibadah sunah. Namun, dari segi keutamaan, puasa arafah memiliki dasar hadis yang lebih kuat dan manfaat yang lebih besar, yaitu penghapusan dosa dua tahun.

    مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ

    Artinya: “Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba-hamba dari api neraka lebih banyak daripada pada hari Arafah” (HR Muslim).

    Maka dari itu, walau tidak sempat berpuasa tarwiyah, tetap dianjurkan untuk tidak melewatkan puasa arafah.

    Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah

    Berikut bacaan niat puasa:

    1. Niat puasa tarwiyah (8 Zulhijah)

    نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

    Nawaitu shauma tarwiyata sunatan lillāhi Ta’ala.

    Artinya: “Saya berniat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta’ala.”

    2. Niat puasa arafah (9 Zulhijah)

    نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

    Nawaitu shauma ‘arafata sunatan lillāhi Ta’ala.

    Artinya: “Saya berniat puasa sunah Arafah karena Allah Ta’ala.”

    Jika niat dilakukan pada siang hari:

    Niat siang hari puasa tarwiyah

    نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

    Niat siang hari puasa arafah

    نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

    Hukum puasa arafah tanpa tarwiyah adalah diperbolehkan dan sah. Tidak ada kewajiban untuk mengerjakan puasa tarwiyah terlebih dahulu. Yang terpenting adalah semangat menjalankan ibadah puasa arafah dengan niat yang tulus karena Allah.

  • Rusia Tuduh Ukraina Jadi Dalang Ledakan Jembatan Tewaskan 7 Orang

    Rusia Tuduh Ukraina Jadi Dalang Ledakan Jembatan Tewaskan 7 Orang

    Moskow

    Ledakan yang mengakibatkan kereta api penumpang tergelincir di wilayah perbatasan Bryansk menyebabkan 7 orang tewas. Rusia menuduh Ukraina menjadi dalang ledakan itu.

    Ledakan mematikan di wilayah Bryansk, Rusia yang berbatasan dengan Ukraina menyebabkan jembatan jalan runtuh ke jalur kereta api Sabtu malam dan menyebabkan kereta penumpang tergelincir, kata pihak berwenang.

    “Para teroris, yang bertindak atas perintah rezim Kyiv, merencanakan segalanya dengan sangat presisi sehingga ratusan warga sipil yang tidak bersalah akan menjadi sasaran serangan mereka,” kata Komite Investigasi Rusia dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Telegram, seperti dilansir AFP, Selasa (3/6/2025).

    Moskow sebelumnya mengatakan ledakan itu adalah tindakan “terorisme” meskipun tidak secara langsung menyalahkan Kyiv.

    Para penyelidik mengatakan mereka telah mengambil beberapa bagian alat peledak dari lokasi kecelakaan. Penyelidik juga telah mengumpulkan kesaksian dari para saksi mata dan korban luka.

    Sebuah jembatan rel terpisah di wilayah Kursk yang berdekatan diledakkan beberapa jam kemudian pada Minggu dini hari, menyebabkan kereta barang tergelincir dan melukai masinisnya.

    Rusia telah dilanda puluhan serangan sabotase sejak Moskow melancarkan serangan militer terhadap tetangganya pada tahun 2022, banyak yang menargetkan jaringan rel kereta apinya yang luas.

    Kyiv mengatakan Rusia menggunakan rel kereta api untuk mengangkut pasukan dan persenjataan bagi pasukannya yang bertempur di Ukraina.

    (lir/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • IHSG ditutup melemah seiring peningkatan ketidakpastian perang tarif

    IHSG ditutup melemah seiring peningkatan ketidakpastian perang tarif

    Ilustrasi – Pekerja melintas di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nz/pri.

    IHSG ditutup melemah seiring peningkatan ketidakpastian perang tarif
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 03 Juni 2025 – 21:05 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup melemah, seiring meningkatnya ketidakpastian perang tarif, utamanya antara Amerika Serikat (AS) dengan China. IHSG ditutup melemah 20,25 poin atau 0,95 persen ke posisi 7.044,82. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 1,03 poin atau 0,13 persen ke posisi 794,92.

    “Sentimen negatif antara lain masih berasal dari meningkatnya ketidakpastian perang tarif, serta kekhawatiran akan dampaknya terhadap ekonomi domestik,” ujar Senior Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan, di Jakarta, Selasa.

    Dari mancanegara, pelaku pasar akan menantikan komentar beberapa pejabat Bank Sentral AS The Fed pada Rabu (4/6). Selain itu, akan dirilis data mingguan cadangan minyak strategis AS oleh American Petroleum Institute (API). Pelaku pasar juga akan menantikan data ISM Service Purchasing Manager’s Indexs (PMI) bulan Mei 2025 yang diperkirakan naik ke level 52 dari 51,6 pada April 2025.

    Dari dalam negeri, pelaku pasar menantikan peluncuran paket stimulus ekonomi dari pemerintah mulai 5 Juni 2025 untuk mendorong kenaikan daya beli masyarakat. Paket stimulus itu, di antaranya bantuan subsidi upah bagi pekerja bergaji di bawah Rp3.5 juta dan guru honorer, diskon transportasi umum, tambahan bantuan sosial dan diskon Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja.

    Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham. Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor meningkat dimana sektor transportasi & logistik paling tinggi yaitu 0,84 persen, diikuti oleh sektor kesehatan dan sektor energi yang masing-masing naik sebesar 0,24 persen dan 0,17 persen.

    Sedangkan lima sektor terkoreksi yaitu paling dalam sektor industri minus 1,72 persen, diikuti oleh sektor teknologi dan sektor barang konsumen non primer yang masing-masing minus 0,93 persen dan 0,78 persen. Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu TMPO, AXIO, ZYRX, FAST, dan PSAB. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni BAJA, SMIL, RMKO, AYLS, dan PEHA.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.256.156 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 24,85 miliar lembar saham senilai Rp14,49 triliun. Sebanyak 261 saham naik, 353 saham menurun, dan 193 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini, antara lain indeks Nikkei melemah 17,17 poin atau 0,05 persen ke 37.453,00, indeks Hang Seng menguat 354,52 poin atau 1,53 persen ke 23.512,78, indeks Shanghai menguat 14,49 poin atau 0,43 persen ke 3.361,48, dan indeks Strait Times menguat 3,79 poin atau 0,10 persen ke 3.894,11.

    Sumber : Antara

  • Kapan Puasa Arafah? Ini Waktu, Niat dan Keutamaanya

    Kapan Puasa Arafah? Ini Waktu, Niat dan Keutamaanya

    Jakarta: Memasuki awal Dzulhijjah, umat Muslim disunahkan untuk melaksanakan puasa. Pada 10 hari pertama ada tiga puasa yang dianjurkan, salah satunya puasa Arafah.

    Puasa ini sangat dianjurkan bagi orang-orang yang tidak menjalankan ibadah haji. Dalam sebuah hadis diriwayatkan puasa Arafah dapat menghapus dosa bagi yang menjalankannya.

    Sebagaimana hadis riwayat Abu as-Syekh Al-Ishfahani dan Ibnu an-Najar sebagai berikut :

    Artinya: “Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang.” (HR Muslim).
    Dosa Apa Saja yang Dihapus?
    Menurut mayoritas ulama, dosa-dosa yang dihapus adalah dosa kecil. (An-Nawawi, Syarah Muslim, juz 3, h. 113).
     
    Rasulullah juga bersabda Allah lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka pada Hari Arafah dibandingkan dengan hari-hari lainnya.
     

     

    Waktu Puasa Arafah

    Waktu pelaksanaan puasa sunnah Arafah adalah tanggal sembilan Dzulhijjah.  Durasinya sama seperti puasa pada umumnya, yaitu mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Selama durasi tersebut ia mesti mencegah dari hal-hal yang membatalkan puasa sebagaimana puasa-puasa lain.  

    Lalu kapan puasa Arafah dikerjakan? Seperti disebutkan di atas puasa ini dikerjakan pada 9 Dzulhijah. Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan bulan Dzulhijjah 1446 jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025. Artinya puasa puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dilaksanakan pada Kamis, 5 Juni 2025. 
    Niat Puasa Arafah

    Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an ada’i arafata sunnatan lillahi ta’ala  

    Artinya: Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta’ala.
     

    Jakarta: Memasuki awal Dzulhijjah, umat Muslim disunahkan untuk melaksanakan puasa. Pada 10 hari pertama ada tiga puasa yang dianjurkan, salah satunya puasa Arafah.
     
    Puasa ini sangat dianjurkan bagi orang-orang yang tidak menjalankan ibadah haji. Dalam sebuah hadis diriwayatkan puasa Arafah dapat menghapus dosa bagi yang menjalankannya.
     
    Sebagaimana hadis riwayat Abu as-Syekh Al-Ishfahani dan Ibnu an-Najar sebagai berikut :

    Artinya: “Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang.” (HR Muslim).

    Dosa Apa Saja yang Dihapus?
    Menurut mayoritas ulama, dosa-dosa yang dihapus adalah dosa kecil. (An-Nawawi, Syarah Muslim, juz 3, h. 113).
     
    Rasulullah juga bersabda Allah lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka pada Hari Arafah dibandingkan dengan hari-hari lainnya.
     

     

    Waktu Puasa Arafah

    Waktu pelaksanaan puasa sunnah Arafah adalah tanggal sembilan Dzulhijjah.  Durasinya sama seperti puasa pada umumnya, yaitu mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Selama durasi tersebut ia mesti mencegah dari hal-hal yang membatalkan puasa sebagaimana puasa-puasa lain.  
     
    Lalu kapan puasa Arafah dikerjakan? Seperti disebutkan di atas puasa ini dikerjakan pada 9 Dzulhijah. Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan bulan Dzulhijjah 1446 jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025. Artinya puasa puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dilaksanakan pada Kamis, 5 Juni 2025. 
    Niat Puasa Arafah

    Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an ada’i arafata sunnatan lillahi ta’ala  
     
    Artinya: Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta’ala.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Bulan Bung Karno, Achmad Hidayat Ajak Kibarkan Bendera PDIP di Kota Kelahiran Sang Putra Fajar

    Bulan Bung Karno, Achmad Hidayat Ajak Kibarkan Bendera PDIP di Kota Kelahiran Sang Putra Fajar

    Surabaya (beritajatim.com) – Memasuki Bulan Bung Karno, kader PDI Perjuangan Surabaya, Achmad Hidayat mengajak untuk mengibarkan bendera partai di berbagai titik kampung dan pemukiman warga. Langkah ini dimaksudkan sebagai tetenger atau simbol komitmen ideologis sekaligus penghormatan terhadap Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno, yang lahir di Kota Pahlawan.

    Achmad menegaskan bahwa Surabaya memiliki nilai historis dan tanggung jawab moral dalam menjaga semangat dan ajaran Bung Karno. Menurutnya, momentum Bulan Bung Karno harus dimaknai sebagai penguatan identitas ideologis partai dan refleksi terhadap perjuangan kemerdekaan yang digagas Sang Proklamator.

    “Surabaya adalah kota kelahiran Sang Putra Fajar. Sudah menjadi kewajiban kita sebagai kader untuk menghidupkan ajaran Bung Karno, terutama di bulan Juni ini yang penuh makna sejarah dan ideologi,” ujar Achmad Hidayat, Selasa (3/6/2025).

    Mantan aktivis GMNI ini menjelaskan, pengibaran bendera PDI Perjuangan di kampung-kampung bukan hanya simbolisasi partai, tapi bentuk dari konsolidasi struktural dan penyadaran politik rakyat. Achmad juga menyebut pentingnya kader terus membumikan nilai-nilai Pancasila dan semangat gotong royong di tengah masyarakat.

    “Mengibarkan bendera partai di Bulan Bung Karno adalah bentuk pengingat bahwa kita hadir dan bekerja untuk rakyat. Ini bukan sekadar rutinitas partai, tapi bagian dari komitmen ideologis yang tak boleh pudar,” katanya.

    Selain itu, Achmad mengajak seluruh kader untuk menjadikan Bulan Bung Karno sebagai momen konsolidasi total, baik di level struktural maupun ideologis. Dia mengingatkan bahwa menjelang kongres partai, seluruh elemen harus solid dan setia terhadap garis perjuangan partai.

    “Konsolidasi tak cukup hanya di atas kertas. Kita harus menunjukkan bahwa kader di akar rumput siap melanjutkan perjuangan Bung Karno. Surabaya harus jadi pusat semangat nasionalisme yang menyala-nyala,” tegasnya.

    Sebagai bagian dari rangkaian Bulan Bung Karno, PDI Perjuangan Surabaya juga akan menggelar kegiatan sosial, ziarah ke makam tokoh-tokoh pejuang, serta diskusi kebangsaan bersama pemuda dan mahasiswa. Achmad berharap kegiatan ini bisa menjadi ruang pembelajaran ideologis sekaligus memperkuat kedekatan partai dengan masyarakat.

    “Bung Karno pernah bilang, warisi apinya, jangan abunya. Maka tugas kita adalah memastikan bahwa api perjuangan itu terus menyala di kota tempat beliau dilahirkan,” pungkas Achmad.[asg/kun]

  • Diduga Korsleting, Rumah di Karas Magetan Kebakaran, Segini Kerugiannya

    Diduga Korsleting, Rumah di Karas Magetan Kebakaran, Segini Kerugiannya

    Magetan (beritajatim.com) — Sebuah insiden kebakaran terjadi di Desa Botok, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Selasa (3/6/2025). Peristiwa tersebut dilaporkan oleh warga melalui pesan WhatsApp pada pukul 18.33 WIB, dan segera ditindaklanjuti oleh Regu 1 Pos Karangrejo Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Magetan.

    Petugas Damkar langsung bergerak menuju lokasi dengan mengerahkan 3 unit mobil pemadam kebakaran, terdiri dari 1 unit rescue dan 2 unit suplay. Tim tiba di lokasi pada pukul 18.48 WIB, dengan estimasi jarak tempuh sekitar 10 kilometer.

    “Jenis penanganan yang dilakukan adalah pemadaman serta pembasahan rumah milik warga bernama Kurniawati. Tim kami segera melakukan size up (penilaian situasi awal) dan memutuskan untuk melakukan pembasahan area sekitar titik api guna mencegah penjalaran. Setelah itu, dilanjutkan dengan proses pemadaman dan pembasahan menyeluruh di area terdampak,” terang Ali.

    Diduga, penyebab kebakaran akibat konsleting listrik. Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Namun, kerugian material ditaksir mencapai sekitar Rp50 juta.

    Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kabupaten Magetan, Ali Sukamto, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang cepat tanggap melaporkan kejadian, serta kepada petugas yang sigap dalam melakukan penanganan.

    Dia juga kembali mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya korsleting listrik, terutama saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. [kun]

  • Poltek Jember: Korban Kebakaran Itu Alumnus Angkatan 2018 yang Membantu Teman

    Poltek Jember: Korban Kebakaran Itu Alumnus Angkatan 2018 yang Membantu Teman

    Jember (beritajati,.com) – Ketua Tim Layanan Humas Politeknik Negeri Jember Syaiful Bachri menyatakan, warga Kabupaten Lumajang yang meninggal dunia dalam kebakaran di Jalan Mastrip, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa (3/6/2025), adalah alumni perguruan tinggi tersebut.

    Maharsyah Wildan Mahardika adalah alumni Program Studi Teknik Produksi Benih (STPB) pada Jurusan Produksi Pertanian Angkatan 2018. “Dia sebenarnya tidak kos di sana (di lokasi kebakaran, red),” kata Syaiful.

    Menurut Syaiful, Wildan datang ke Jember untuk membantu teman satu angkatan yang belum lulus. “Dia membantu mengerjakan tugas akhirnya. Terus tidur,” katanya.

    Wildan sudah bekerja. “Dia memang pintar dan sering membantu teman. Saya melihat di berita kok tidak asing,” kata Syaiful.

    Kebakaran terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. “Kami belum tahu penyebab kebakaran. Kami masih selidiki,” kata Panit Binmas Polsek Sumbersari Inspektur Dua Dodit Zulkarnain.

    Rumah kos itu dihuni empat orang Saat api membakar lantai dua, Wildan berada di lantai dua bersama seorang teman. “Temannya bisa keluar, tapi korban tidak bisa,” kata Dodit. Wildan tak bisa bernapas karena asap.

    Wildan sebenarnya sempat dibangunkan untuk lari. Tapi gagal karena api sudah membumbung tinggi.

    “Petugas pemadam kebakaran datang langsung menerjang masuk begitu datang. Ternyata ada korban,” kata Thoriq, warga sekitar. [wir]

  • Sempat Hubungi Keluarga, Warga Gagal Selamatkan Lansia yang Tewas dalam Mobil di Tangsel
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Juni 2025

    Sempat Hubungi Keluarga, Warga Gagal Selamatkan Lansia yang Tewas dalam Mobil di Tangsel Megapolitan 3 Juni 2025

    Sempat Hubungi Keluarga, Warga Gagal Selamatkan Lansia yang Tewas dalam Mobil di Tangsel
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –
    Seorang
    pria lanjut usia
    (lansia) berinisial M (79) tewas terbakar setelah mobil yang ditumpanginya meledak di Perumahan Graha Pondok Kacang, Pondok Aren,
    Tangerang Selatan
    (Tangsel), Senin (2/6/2025) malam.
    Warga sekitar mengaku telah menghubungi keluarga korban dan ketua RT setempat sebelum ledakan terjadi, namun mereka tidak sempat menyelamatkan korban.
    Salah satu saksi bernama Nanang berujar, peristiwa bermula ketika seorang tetangga mencurigai gerak-gerik korban saat keluar dari rumah dan masuk ke dalam mobil dalam kondisi sendirian. 
    “Saya disuruh teman saya yang pertama kali lihat mobil keluar itu untuk mengabari anaknya, supaya diberitahu bahwa bapaknya itu keluar,” ujar Nanang saat ditemui di lokasi, Selasa (3/6/2025).
    Nanang segera menghubungi salah satu anak korban, namun panggilan telepon tersebut tidak diangkat. Sedangkan anak korban lainnya sedang berada di luar rumah.
    “Saya telepon anaknya, posisi masih di luar. Akhirnya saya telepon anak satunya lagi, tapi tidak diangkat,” tambah Nanang.
    Karena tidak mendapat respons, Nanang kemudian menghubungi ketua RT setempat. Namun, tak lama setelah itu, terdengar suara ledakan keras dari dalam mobil.
    “Setelah saya telepon, tiba-tiba ada ledakan dari dalam mobil itu, terus kita panik. Akhirnya kita memanggil tetangga untuk membantu,” ungkap Nanang.
    Warga yang berada di sekitar lokasi berupaya memadamkan api dengan menyemprotkan air dan memecahkan kaca mobil yang terkunci rapat. Setelah api berhasil dipadamkan, korban dievakuasi dalam kondisi sudah tewas.
    “Proses evakuasi korban agak lama karena mobilnya terkunci rapat dari dalam,” kata Nanang.
    Sementara itu, polisi masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran yang menewaskan M. Tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri juga telah diterjunkan untuk mengusut lebih lanjut.
    “Kami telah berkoordinasi dengan Puslabfor Polri untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut,” kata Kepala Seksi Humas Polres Tangerang Selatan AKP Agil, saat dikonfirmasi.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.