Organisasi: API

  • 7 Tips Mengolah Daging Kambing Kurban agar Empuk dan Bebas Bau

    7 Tips Mengolah Daging Kambing Kurban agar Empuk dan Bebas Bau

    Jakarta, Beritasatu.com – Hari raya Iduladha dirayakan umat Islam di seluruh dunia sebagai bentuk pengabdian kepada Allah Swt, mengenang kisah pengorbanan Nabi Ibrahim AS. Dalam perayaan ini, hewan kurban, seperti kambing, sapi, atau domba disembelih, dan dagingnya dibagikan kepada yang membutuhkan.

    Selain sebagai simbol ketaatan dan solidaritas sosial, Iduladha juga menghadirkan berkah berupa daging melimpah di rumah. Namun, mengolah daging kambing sering kali menjadi tantangan karena teksturnya yang keras dan aroma prengus yang khas.

    Berikut ini tujuh tips mengolah daging kambing kurban agar empuk, lezat, dan bebas bau.

    Tips Mengolah Daging Kambing

    1. Pilih bagian daging yang sesuai dengan masakan

    Memilih bagian daging yang tepat adalah langkah awal untuk menghasilkan masakan yang lezat. Bagian paha kambing cocok untuk satai atau tongseng karena teksturnya kenyal dan sedikit berlemak.

    Sementara itu, bagian iga atau punggung lebih ideal untuk gulai, sup, atau semur karena lebih empuk saat dimasak lama. Memilih bagian yang tidak sesuai dapat membuat daging tetap keras meskipun dimasak dalam waktu lama.

    2. Hindari mencuci daging mentah

    Kesalahan umum saat mengolah daging kambing adalah mencucinya langsung setelah dipotong. Mencuci daging mentah dapat memperkuat aroma prengus karena air bercampur dengan lemak dan darah.

    Sebaiknya, lakukan proses blanching terlebih dahulu dengan merebus daging sebentar dalam air mendidih, lalu buang air rebusannya. Setelah itu, daging bisa dibersihkan sebelum diolah lebih lanjut.

    3. Gunakan rempah dan bahan alami untuk menghilangkan bau

    Rempah-rempah seperti jahe, lengkuas, serai, daun jeruk, dan kayu manis sangat efektif untuk menetralisir bau prengus daging kambing.

    Selain itu, tambahkan air perasan jeruk nipis atau cuka saat marinasi untuk membantu menghilangkan aroma tidak sedap. Bahan-bahan ini tidak hanya mengurangi bau, tetapi juga menambah aroma sedap pada masakan.

    4. Marinasi daging minimal 30 menit

    Rendam daging kambing dalam campuran bumbu rempah selama minimal 30 menit sebelum dimasak. Proses marinasi membantu bumbu meresap ke dalam daging, sehingga membuatnya lebih empuk dan beraroma.

    Gunakan bumbu seperti bawang putih, ketumbar, jahe, dan sedikit garam untuk hasil yang optimal. Untuk marinasi lebih lama, simpan daging di kulkas agar tetap segar.

    5. Gunakan teknik memasak yang tepat

    Teknik memasak slow cooking dengan suhu rendah selama waktu lama adalah kunci untuk membuat daging kambing empuk. Hindari memasak dengan api besar karena dapat menyebabkan daging matang di luar tetapi tetap keras di dalam.

    Untuk hidangan seperti gulai, sup, atau semur, masak daging dengan santan dan bumbu selama 1 hingga 2 jam untuk mendapatkan tekstur yang lembut dan meresap.

    6. Tambahkan garam pada akhir proses memasak

    Jangan menambahkan garam di awal proses memasak karena dapat membuat serat daging menjadi keras. Sebaiknya, tambahkan garam menjelang akhir proses memasak, terutama untuk hidangan, seperti sup, gulai, atau satai. Langkah ini membantu menjaga tekstur daging tetap empuk dan cita rasa masakan lebih seimbang.

    7. Gunakan daun pepaya atau nanas untuk melembutkan daging

    Untuk hasil yang lebih empuk, bungkus daging dengan daun pepaya yang telah diremas atau rendam dengan air perasan nanas selama 15-30 menit sebelum dimasak.

    Daun pepaya dan nanas mengandung enzim alami (papain dan bromelain) yang membantu memecah serat daging, sehingga teksturnya menjadi lebih lembut. Pastikan tidak merendam terlalu lama agar daging tidak terlalu lunak atau hancur.

    Dengan menerapkan tips mengolah daging kambing di atas, Anda dapat menghasilkan hidangan kurban yang empuk, lezat, dan bebas dari aroma prengus.

    Mulai dari memilih bagian daging yang tepat, menghindari pencucian daging mentah, hingga menggunakan teknik memasak yang sesuai, langkah-langkah ini akan membuat momen Iduladha semakin spesial dengan sajian yang disukai keluarga.

  • Takut Diblokir, Banyak Platform Ramai-Ramai Mulai Daftar Ulang

    Takut Diblokir, Banyak Platform Ramai-Ramai Mulai Daftar Ulang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah platform atau Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang sebelumnya terancam diblokir sudah mulai mendaftarkan lagi ke pihak Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Dirjen Pengawasan Ruang Digital, Alexander Sabar mengonfirmasi hal tersebut.

    Alex mengatakan beberapa platform sudah mendaftarkan lagi. Namun dia akan memberi informasi lebih lanjut berapa yang sudah melakukan registrasi.

    “Datanya belum saya update lagi, belum di-update lagi. Udah ada beberapa sih, kan masalahnya ini cuma administratif ya untuk registrasi ulang-ulang,” jelas Alex ditemui di kantor Komdigi, Kamis (5/6/2025).

    Sebelumnya 36 platform diminta melakukan registrasi dan pemutakhiran data. Ini terkait Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2020 tentang PSE Privat.

    Dari jumlah tersebut, 23 PSE terindentifikasi belum melakukan pendaftaran. Seluruh platform wajib mendaftar jika beroperasi dan menargetkan pasar Indonesia.

    Sementara sisanya 13 PSE diminta untuk memperbarui informasi pendaftaran.

    Berikut daftar 36 PSE yang diberikan notifikasi oleh Komdigi:

    23 PSE Belum Terdaftar

    • yamaha.com (PT Yamaha Musik Indonesia)
    • mncgroup.com (PT MNC Asia Holding Tbk)
    • philips.com (PT Philips Indonesia Commercial)
    • hp.com (HP Inc)
    • mrdiy.com (PT Daya Intiguna Yasa Tbk)
    • indofood.com (PT Indofood Sukses Makmur Tbk)
    • bathandbodyworks.co.id (PT Dunia Luxindo)
    • unilever.com dan unilever.id (PT Unilever Indonesia, Tbk)
    • order.kfcku.co.id dan aplikasi KFCku (PT Fast Food Indonesia Tbk)
    • max.com dan aplikasi Max (WarnerMedia Global Digital Services LLC)
    • ebay.com dan aplikasi eBay (eBay, inc)
    • asus.com dan aplikasi MyAsus (AsusTek Computer Inc)
    • msi.com, id.msi.com dan aplikasi MyMSI (Micro-Star International Co, LTD)
    • nike.com dan aplikasi Nike (Nike, Inc)
    • byd.com dan Aplikasi BYD BYD Company Limited, (PT BYD Motor Indonesia)
    • emirates.com dan aplikasi Emirates (The Emirates Group)
    • id.jbl.com dan jblstore.co.id (Harman International Industries, Inc)
    • klm.com dan aplikasi KLM (KLM Royal Dutch Airlines)
    • cathaypacific.com dan aplikasi Cathay Pacific (Cathay Pacific Airways Limited)
    • dhl.com, dhlexpresscommerce.com, mydhl.express.dhl dan aplikasi DHL Express Mobile (DHL Group)
    • lenovo.com dan aplikasi Lenovo (PT Lenovo Indonesia)
    • ea.com (Electronic Arts Inc)
    • xbox.com dan aplikasi (Xbox Microsoft Corporation)

    13 PSE Belum Update Data

    • lazada.com dan aplikasi Lazada (Ecart Webportal Indonesia)
    • Aplikasi McDonalds (Rekso Nasional Food)
    • zurich.com (Zurich LiveWell Services and Solutions Ltd / Zuric Asuransi Indonesia Zurich Topas Life)
    • ads.google.com (Google Indonesia)
    • play.google.com (Google Indonesia)
    • traveloka.com dan aplikasi Traveloka (Traveloka Indonesia)
    • Aplikasi MyJNE (Tiki Jalur Nugraha Ekakurir)
    • apple.com (Apple Distribution International Limited)
    • garmin.com (Garmin Indonesia Distribution)
    • leagueoflegends.com dan aplikasi-aplikasi dari Riot (RIOT Games Services PTE LTD)
    • epicgames.com (Epic Games International S.A.R.I, Bertrange, ROOT Branch/ Epic Games Entertainment International GMBH/ Epic Games Commerce GMBH)
    • prudential.com (Prudential Financial Inc.)
    • kai.id (Perusahaan Perseroan (Persero) PT Kereta Api Indonesia)

    (npb/wur)

  • Ancaman Bom Bekas Perang Dunia Masih Mengintai

    Ancaman Bom Bekas Perang Dunia Masih Mengintai

    Jakarta

    Lima belas pasangan telah menantikan momen spesial untuk mengucapkan janji pernikahan mereka. Namun, pernikahan yang seharusnya berlangsung di balai kota bersejarah Kln, Jerman, pada 4 Juni harus dibatalkan karena gedung tersebut berada tepat di tengah zona evakuasi. Untungnya, mereka tetap bisa menikah di balai kota distrik lain.

    Tiga bom peninggalan Perang Dunia II yang tidak meledak, adalah penyebab dilakukannya evakuasi tersebut. Sedikitnya 20.500 warga dalam radius satu kilometer persegi, harus diungsikan ke tempat aman. Evakuasi ini disebut yang terbesar sejak 1945. Tiga bom ditemukan saat persiapan pembangunan di Jembatan Deutz, Kln. Bom buatan Amerika Serikat (AS) ini terdiri dari satu bom seberat 450 kilogram dan dua bom seberat 900 kilogram.

    Ketiganya menggunakan sumbu pemicu tumbukan sehingga tidak bisa dipindahkan demi alasan keamanan. Oleh sebab itu, bom harus dijinakkan di lokasi, yang membuat beberapa distrik di kota Nordrhein-Westfalen, Jerman Barat, harus dievakuasi.

    Ribuan orang dievakuasi

    Sekitar 20.500 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka pada hari Rabu (04/06). Pasien satu rumah sakit dan dua panti wreda juga dievakuasi, di mana para pasien serta penghuni dipindahkan ke fasilitas lain. Hampir 60 hotel ditutup sementara dan tamu-tamunya dipindahkan ke tempat lain.

    Penjinakan bom adalah tugas yang sangat kompleks dan rumit, tapi Jerman sudah sangat terbiasa dengan hal ini. Tahun 2024 lalu, lebih dari 1.600 bom berhasil dijinakkan hanya di negara bagian Nordrhein-Westfalen saja. Saat proyek pembangunan terus berlangsung, seperti pemasangan kabel serat optik baru, renovasi jembatan, atau perbaikan jalan, penggalian sering kali menemukan bom yang belum meledak dari era tahun 1930-an dan 1940-an.

    Masalah serupa di Prancis, Belgia dan Polandia

    Kawasan metropolitan seperti Hamburg dan Berlin adalah target utama pengeboman Sekutu selama Perang Dunia II. Infrastruktur sipil juga menjadi sasaran, sehingga daerah-daerah ini sangat terpengaruh. Selain negara bagian Nordrhein-Westfalen, negara bagian Brandenburg juga sangat terkontaminasi bom peninggalan perang Dunia Kedua. Pada tahun 2024, tim penjinak bom menemukan 90 ranjau, 48.000 granat, 500 bom api, 450 bom seberat lebih dari 5 kilogram, dan sekitar 330.000 peluru artileri yang tidak meledak dari PD II.

    Masalah ini juga ada di negara tetangga seperti Prancis dan Belgia, terutama bom sisa dari Perang Dunia I di wilayah Verdun dan Somme. Tiga tahun lalu, kekeringan di Lembah Po, Italia, mengungkap sejumlah bom yang belum meledak. Di Inggris pada 2021, sebuah bom udara Jerman seberat 1.000 kilogram diledakkan secara terkendali di Exeter, dan lebih dari 250 bangunan mengalami kerusakan.

    Bahaya mematikan di Vietnam, Laos, dan Gaza

    Di Asia, situasinya juga mengkhawatirkan. Di Vietnam, Laos, dan Kamboja, orang-orang masih menjadi korban bom cluster buatan AS yang digunakan pada tahun 1960-an dan 1970-an. Menurut PBB, ada sekitar 80 juta bom yang belum meledak di Laos akibat 500.000 serangan AS yang dilakukan secara rahasia antara tahun 1964 hingga 1973.

    Masih banyak juga bom yang belum meledak dan mengancam keselamatan wargai di Suriah dan Irak. Namun, kedua negara ini belum memiliki sistem penjinakan bom yang memadai.

    PBB juga menyatakan bahwa bom yang belum meledak di wilayah Gaza, Palestina, telah menimbulkan bahaya mematikan, meskipun Israel terus melakukan pengeboman di wilayah tersebut.

    Seperempat wilayah Ukraina terkontaminasi

    Situasi di Ukraina pun sangat dramatis. Sejak invasi besar-besaran Rusia pada tahun 2022, sekitar seperempat wilayah Ukraina diduga tercemar ranjau, bom kluster, dan alat peledak lainnya.

    Lebih dari setengah juta alat peledak sudah berhasil dijinakkan, tapi jutaan lainnya masih tersisa. Konsekuensi kemanusiaan dan ekonomi sangat besar: Ratusan warga sipil meninggal, lahan pertanian luas menjadi tidak bisa digunakan, dan gagal panen semakin memperparah krisis ekonomi.

    Saat perang berakhir, penjinakan ranjau akan menjadi salah satu tugas utama selama bertahun-tahun ke depan.

    Jerman menanggung biaya terbesar

    Di Jerman, sebagian besar bom yang dijinakkan adalah peninggalan Perang Dunia II dan dibuat oleh Sekutu. Negara-negara bagian di Jerman menanggung sebagian besar biaya penjinakan bom ini. Jerman sendiri bertanggung jawab atas bom-bom buatannya dari era Kekaisaran Jerman (1871-1945). Upaya untuk membuat pemerintah bertanggung jawab atas semua bom yang belum meledak di Jerman sejauh ini belum berhasil. Tahun lalu, biaya penjinakan bom di negara bagian Nordrhein-Westfalen saja mencapai 20 juta euro (sekitar Rp320 miliar).

    Sementara biaya terus naik, teknologi penjinakan bom juga berkembang. Jika dulu pada tahun 1990-an petugas menggunakan tangan, palu, dan pahat, dan tang air, sekarang mereka memakai alat pemotong air bertekanan tinggi yang dapat memotong bom dari jarak aman dan menmbuat sumbu pemicunya tidak berfungsi.

    Para ahli memperkirakan, ada puluhan ribu bahan peledak yang belum meledak di Jerman, dengan total berat mencapai 100.000 ton.

    Meskipun teknik pendeteksian modern dan foto udara digital bisa mengurangi risiko, setiap operasi penjinakan bom adalah perlombaan melawan waktu. Semakin tua bom, semakin tinggi risiko korosi dan ledakan tidak terkendali. Menjinakkan bom yang lebih tua juga lebih sulit karena perubahan kimia dalam bom antara selongsong dan sumbu pemicunya.

    Penjinakan tiga bom di Kln bukan hanya soal gangguan pernikahan dan aktivitas warga, tapi juga menjadi pengingat nyata akan kehancuran perang — baik di Jerman, Prancis, Vietnam, Laos, Suriah, Ukraina, maupun Gaza.

    Artikel ini terbit pertama kali dalam bahasa Jerman

    Diadaptasi oleh Melisa Lolindu

    Editor: Agus Setiawan

    Tonton juga “Detik-detik Setelah Bom Meledak di Klinik California, FBI: Terorisme!” di sini:

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Bupati Bondowoso Pastikan Progres Reaktivasi Jalur Kereta Kalisat–Panarukan Jalan Terus

    Bupati Bondowoso Pastikan Progres Reaktivasi Jalur Kereta Kalisat–Panarukan Jalan Terus

    Bondowoso (beritajatim.com) – Proses reaktivasi jalur kereta api Kalisat–Panarukan yang melintasi Kabupaten Bondowoso dipastikan masih terus berjalan. Bupati Bondowoso terpilih, Abdul Hamid Wahid, menyatakan bahwa pemerintah daerah mengikuti secara aktif perkembangan proyek tersebut, meski kewenangan utama berada di tangan pemerintah pusat dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

    “Kita dengar progresnya terus berjalan, termasuk pembebasan tanah dan lain-lain,” kata Bupati Hamid, Kamis (5/6/2025).

    Jalur Kalisat–Panarukan sebelumnya menjadi penghubung penting antarwilayah di Jawa Timur, termasuk kawasan Tamanan hingga Cermee di Bondowoso. Jalur ini telah tidak beroperasi sejak 2004 dan direncanakan akan diaktifkan kembali guna mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi kawasan timur Pulau Jawa.

    Meski belum diketahui kapan realisasi reaktivasi akan dimulai, Bupati Hamid tetap berharap prosesnya dapat dipercepat.

    “Tentu tidak bisa kita harapkan realisasi tahun ini, tetapi kita bisa berharap dalam 1, 2, atau 3 tahun ke depan, mungkin kalau dipercepat bisa segera terlaksana,” ujarnya.

    Hamid menyampaikan bahwa Pemkab Bondowoso akan terus mendampingi proses tersebut dan berkomitmen menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah pusat.

    Ia juga mengungkapkan bahwa pengembangan kawasan rel kereta ini telah menjadi bahan diskusi dengan sejumlah pihak, termasuk saat kunjungan Wakil Menteri BUMN ke Bondowoso.

    “Kemarin juga sudah ada KAI, PTPN, dan lain-lain. Jadi rencana tindak lanjut sebenarnya sudah ada. Nanti mungkin akan kita sampaikan juga kepada Wapres,” tutupnya.

    Reaktivasi jalur kereta ini diharapkan dapat membuka kembali konektivitas antardaerah yang selama ini terputus, serta memberikan dorongan signifikan terhadap sektor ekonomi, perdagangan, dan pariwisata di wilayah Bondowoso dan sekitarnya. [awi/beq]

  • Bos BI: Digitalisasi Sistem Pembayaran Selamatkan Ekonomi Indonesia

    Bos BI: Digitalisasi Sistem Pembayaran Selamatkan Ekonomi Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo meyakini digitalisasi sistem pembayaran telah menyelamatkan ekonomi Indonesia, terutama pada saat krisis pandemi Covid-19.

    Perry menjelaskan akselerasi transformasi digital nasional dalam lima tahun terakhir tak lepas dari dari upaya yang dilakukan Bank Indonesia (BI) melalui Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2019-2025.

    Secara khusus, sambungnya, digitalisasi penyaluran program-program bantuan sosial telah menyelamatkan ekonomi Indonesia dari pandemi Covid-19.

    “Kita ingat pada waktu itu, seluruh penyaluran bantuan sosial yang semula cash [tunai], telah kita lakukan secara elektronifikasi dan digital sehingga sampai kepada masyarakat dan kemudian menyelamatkan Indonesia dari krisis,” jelas Perry dalam sambutan acara Hackathon 2025 secara daring, Kamis (5/6/2025).

    Pascapandemi, dia mengungkapkan kini partisipasi dan penerimaan digital semakin meluas. Sektor usaha dan masyarakat terdorong pengembangan model bisnis maupun berbagai layanan-layanan baru berbasis digital.

    Perry mencontohkan sejak diluncurkan pada 2019, kini QR Indonesian Standard (QRIS) sudah digunakan lebih dari 56 juta orang dan 38 juta merchant. Menurutnya, QRIS sebagian besar dipakai oleh pelaku usaha UMKM.

    Bahkan, sambung Perry, QRIS juga sedang terinterkoneksi dengan negara lain seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand. Dengan demikian, warga Indonesia yang berlibur ke tiga negara tetangga itu bisa melakukan pembayaran secara lebih praktis—begitu juga sebaliknya.

    “Dan Insya Allah 17 Agustus nanti kita bisa gunakan QRIS itu di Jepang dan kita juga akan launching uji coba QRIS interkoneksinya dengan Tiongkok dan dengan negara-negara lain termasuk Saudi Arabia,” katanya.

    Dalam BPSI 2019—2025, Perry mengungkap BI turut mengembangkan BI-Fast untuk transfer antarbank yang murah, cepat, dan 24 jam, Standard Nasional Open API Pembayaran (SNAP) untuk penyamaan layanan pembayaran antar pelaku, elektronifikasi program sosial dan kartu kredit Indonesia untuk memperlancar transaksi keuangan pemerintah di pusat maupun di daerah, dan reformasi regulasi yang memperkuat industri pembayaran nasional.

    “Tentu saja kita tidak boleh lengah, kita harus bersama terus mendorong digitalisasi nasional ke depan. Apalagi generasi Y, generasi Z, generasi Alpha semakin berperan sebagai pelaku ekonomi keuangan yang serba digital,” katanya.

    Oleh sebab itu, BI kembali meluncurkan BSPI 2025—2030 yang fokus ke lima inisiatif. Pertama, modernisasi infrastruktur pembayaran retail, postal, dan data.

    Kedua, konsolidasi industri pembayaran nasional. Ketiga, inovasi dengan market conduct dan perlindungan konsumen. Keempat, perluasan kerja sama internasional. Kelima, pengembangan rupiah digital.

  • Drone Rusia Tewaskan 3 Orang Sekeluarga, Zelensky Geram!

    Drone Rusia Tewaskan 3 Orang Sekeluarga, Zelensky Geram!

    Jakarta

    Sebuah drone Rusia menghantam sebuah rumah hunian di Ukraina tengah pada Kamis (5/6) malam waktu setempat. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, serangan itu menewaskan tiga orang sekeluarga, termasuk seorang bayi berusia satu tahun.

    Ia menuduh Moskow mencoba “mengulur waktu bagi dirinya sendiri untuk melanjutkan pembunuhan”. Zelensky pun mendesak Barat untuk memberikan “sanksi maksimum” dan “tekanan” pada Moskow, setelah Rusia berulang kali menolak seruan untuk gencatan senjata penuh dan tanpa syarat.

    Sebanyak lima orang tewas di Pryluky, sebuah kota di Ukraina tengah, termasuk korban-korban dari satu keluarga yang sama.

    Para pejabat Ukraina mengatakan bahwa seorang kepala pemadam kebakaran setempat sedang merespons serangan sebelumnya, ketika rumahnya sendiri dihantam oleh drone Rusia.

    “Istrinya, putrinya, dan cucunya yang berusia satu tahun tewas,” kata Zelensky.

    Foto-foto menunjukkan rumah-rumah terbakar, mengepulkan asap abu-abu ke langit yang gelap gulita, saat para petugas penyelamat berjuang melawan kobaran api.

    “Rusia terus-menerus mencoba mengulur waktu bagi dirinya sendiri untuk terus membunuh. Ketika tidak merasakan kecaman dan tekanan yang cukup kuat dari dunia, ia membunuh lagi,” kata Zelensky.

    Tonton juga “Ukraina Ngamuk! 117 Drone Serang Rusia, 40 Jet Tempur Rusak” di sini:

    “Ini adalah alasan lain untuk menjatuhkan sanksi maksimum dan melakukan tekanan bersama. Kami mengharapkan tindakan dari Amerika Serikat, Eropa, dan semua orang di dunia yang benar-benar dapat membantu mengubah keadaan yang mengerikan ini,” tambahnya.

    Pertempuran dan serangan udara meningkat dalam beberapa minggu terakhir. Serangan lain di kota Kharkiv di timur laut Ukraina melukai 18 orang, termasuk empat anak-anak, kata Menteri Dalam Negeri Ukraina Igor Klymenko dalam sebuah posting di media sosial.

    Puluhan ribu orang telah tewas, sebagian besar wilayah Ukraina timur dan selatan hancur, dan jutaan orang terpaksa meninggalkan rumah mereka sejak Rusia menginvasi pada bulan Februari 2022.

    Tonton juga “Ukraina Ngamuk! 117 Drone Serang Rusia, 40 Jet Tempur Rusak” di sini:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ijen Rijig Kembali Digelar, TWA Kawah Ijen Ditutup Satu Hari

    Ijen Rijig Kembali Digelar, TWA Kawah Ijen Ditutup Satu Hari

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen akan ditutup selama 24 jam pada Jumat (6/6/2025) dalam rangka pelaksanaan agenda rutin “Ijen Rijig.” Kegiatan ini digelar setiap Jumat pekan pertama setiap bulan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekaligus memberikan waktu pemulihan bagi ekosistem kawasan konservasi tersebut.

    Penutupan jalur pendakian dimulai sejak pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB. Selama waktu tersebut, kawasan Ijen akan dibersihkan secara menyeluruh dari puncak hingga area Paltuding. Kegiatan ini melibatkan petugas TWA Ijen, komunitas lokal, pendaki, pelaku usaha wisata, hingga para relawan.

    “Ini kegiatan rutin. Tiap Jumat awal bulan, jalur pendakian untuk wisatawan kita tutup karena kita bersih-bersih,” kata Kepala Seksi V Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur, Dwi Sugiarto, Kamis (5/6/2025).

    Menurut Dwi, kegiatan pembersihan meliputi pengumpulan sampah, pemeliharaan jalur pendakian, serta perawatan fasilitas umum. Selain itu, momentum ini dimanfaatkan sebagai sarana edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan limbah dan konservasi lingkungan.

    “H-1 biasanya kita sudah mulai dari bagian puncak. Sampah-sampahnya kita kumpulkan, selanjutnya diangkut ke bawah. Sehingga di hari Jumat kita tinggal fokus melakukan pembersihan di areal Paltuding,” jelas Dwi.

    Sampah yang terkumpul kemudian diangkut ke Tempat Pengelolaan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) Dewi Tari di Desa Tamansari, Kecamatan Licin. Di sana, sampah akan dipilah, sebagian diolah menjadi pupuk organik, dan sisanya dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

    Dwi menambahkan bahwa kegiatan ini juga memberi kesempatan bagi satwa liar di sekitar Ijen untuk bergerak bebas tanpa gangguan dari aktivitas manusia. “Ini juga bagian dari kita memberikan waktu bagi ekosistem di sana untuk memulihkan diri,” ujarnya.

    Kawasan TWA Kawah Ijen yang dikenal dengan fenomena api biru (blue flame) dan telah ditetapkan sebagai bagian dari Unesco Global Geopark (UGG), merupakan salah satu destinasi favorit wisatawan di Banyuwangi.

    Salah satu wisatawan asal Bali, Reza, menyampaikan kekagumannya terhadap kebersihan kawasan ini. “Saya sudah mendaki sejumlah gunung di Bali dan Jawa. Ijen menurut saya adalah yang paling bersih,” ungkapnya. [alr/beq]

  • Kapal Angkut 3.000 Mobil dari China Terbakar, Asap Muncul dari Dek Mobil Listrik

    Kapal Angkut 3.000 Mobil dari China Terbakar, Asap Muncul dari Dek Mobil Listrik

    Jakarta

    Kapal kargo yang mengangkut 3.000 mobil dari China kebakaran di Samudera Pasifik. Asap muncul pertama diduga dari dek yang memuat mobil listrik.

    Sebuah kapal kargo pengangkut mobil yang tengah berlayar dari China terbakar di lepas pantai Alaska. Kapal kargo bernama Morning Midas itu tengah mengangkut 3.000 mobil, 800 di antaranya merupakan mobil listrik, demikian dikabarkan perusahaan pengelola kapal, Zodiac Maritime.

    Menurut Zodiac yang berkantor pusat di London, 22 awak kapal berhasil dievakuasi dengan selamat setelah gagal memadamkan api, demikian dilansir CNEVPost mengutip pemberitaan Reuters.

    Kapal berbendera Liberia ini berangkat dari pelabuhan Yantai di China pada 26 Mei dalam perjalanan menuju Lazaro Cardenas, Meksiko. Zodiac menjelaskan, asap awalnya terlihat mengepul dari sebuah dek yang dipenuhi oleh mobil listrik. Belum diketahui dengan pasti ada merek mobil apa saja yang diangkut di dalam kapal kargo tersebut.

    Permintaan baterai lithium-ion, termasuk yang digunakan pada mobil listrik menimbulkan risiko baru bagi industri perkapalan global, mengingat nilai kendaraan pada kapal pengangkut mobil sangat besar. Lebih lagi, kebakaran yang disebabkan oleh kendaraan listrik biasanya sulit untuk dipadamkan. Bahkan disebut-sebut membutuhkan 8.000 galon air hanya untuk mendinginkan baterai lithium-ion, demikian tertulis dalam laporan yang dirilis raksasa asuransi Allianz.

    Dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan berkembang pesatnya industri mobil listrik di China, beberapa produsen mobil domestik telah membangun armada pengangkut mobil mereka sendiri.

    Salah satu contohnya, SAIC motor memiliki armada pengangkut mobil terbesar di antara produsen China dengan armada Anji Logistics yang sudah memiliki puluhan kapal. BYD juga tengah meningkatkan kapasitas transportasi maritimnya. Saat ini produsen yang bermarkas di Shenzhen itu sudah punya tujuh kapal pengangkut mobil.

    (dry/rgr)

  • Haji Canggih, Lebih Aman Tapi Kurang Privat dan Khusyuk?

    Haji Canggih, Lebih Aman Tapi Kurang Privat dan Khusyuk?

    Jakarta

    Pada awal Juni, lebih dari satu juta jamaah telah tiba di Arab Saudi untuk menjalankan ibadah Haji tahunan. Pada bulan haji tahun ini, jemaah haji di Mekkah bisa bertanya tentang panduan praktik keagamaan kepada Al Fatwa Robot.

    Al Fatwa adalah robot hasil inovasi kecerdasan buatan yang didesain untuk membantu para jemaah haji dalam menjawab pertanyaan mereka terkait ajaran Islam. Ada pula teknologi baru lainnya, yakni drone yang bisa mendeteksi legalitas jemaah haji. Kemajuan teknologi di Mekkah hari ini telah jauh berkembang dibanding berabad-abad lalu ketika mobil menjadi produk teknologi paling canggih yang digunakan oleh para jemaah haji.

    Bisa dikatakan bahwa momen ibadah haji adalah salah satu pertemuan skala terbesar di dunia. Ibadah tersebut wajib dilakukan sekali oleh kelompok muslim dewasa. Tahun ini, ibadah haji pada bulan haji akan dimulai pada 4-9 Juni di Saudi Arabia. Jumlah peserta pada tahun ini sekitar dua juta jemaah yang berasal dari 180 negara.

    Namun, keberlangsungan ibadah haji, bukan tanpa masalah. Lebih dari 1.300 jemaah haji meninggal akibat cuaca ekstrem tahun lalu. Korban tewas setelah berjalan hingga 65 kilometer per hari di bawah suhu udara 40-50 derajat Celsius. Di samping itu, ada pula kasus kebakaran, protes, bunuh diri, bangunan runtuh, dan penyakit menular. Sementara permasalahan yang kerap ditemukan adalah jemaah yang tersesat dan mengalami gangguan kesehatan.

    Oleh karena itu, pihak otoritas Arab Saudi memutuskan memanfaatkan inovasi teknologi dalam mengelola keramaian dan pelayanan bagi jemaah. Tahun ini Arab Saudi menggunakan drone, kecerdasan buatan, dan teknologi pemindai wajah untuk memastikan hanya jemaah haji legal yang diizinkan masuk ke kawasan ibadah.

    Sebagian besar jemaah haji yang meninggal tahun lalu adalah jemaah yang tidak memiliki izin resmi beribadah. Sehingga mereka tidak bisa mengakses tenda tempat beristirahat yang dilengkapi pendingin ruangan.

    Apakah teknologi tinggi bisa menjamin keamanan?

    Situs Nusuk Arab Saudi memungkinkan jemaah haji untuk menjadwalkan kunjungan ke berbagai lokasi ibadah. Situs Nusuk akan mendata kartu identitas elektronik dari jemaah haji. Jemaah haji diberi gelang pintar yang menyimpan informasi rencana perjalanan, kondisi kesehatan, akomodasi, keuangan, dan data diri para pendaftar.

    Teknologi terbarukan lain yang dilansir dalam bulan haji tahun ini adalah robot pemandu yang akan melayani jemaah ketika berkunjung di berbagai lokasi. Robot tersebut bisa membagikan air, Al-Quran, bahkan memberikan masukan dalam 11 bahasa. Pihak otorita Arab Saudi juga merenovasi jalan demi kenyamanan para peziarah. Bahan busana haji juga dibuat dengan material yang lebih canggih yang bisa meredam suhu hingga dua derajat Celsius.

    Semua teknologi dan fitur pengawasan yang canggih ini didesain untuk mengurangi potensi kecelakaan dan meningkatkan kenyamanan jemaah. Namun, kecanggihan teknologi juga memunculkan kekhawatiran terkait keamanan data, pengawasan negara, dan potensi kejahatan siber.

    “Jemaah haji wajib beradaptasi dengan semua inovasi ini. Bila tidak, maka tidak akan diizinkan menunaikan ibadah haji,” kata Zeinab Ismail, peneliti dan editor di SMEX, organisasi hak digital yang berbasis di Lebanon. “Kebijakan soal teknologi baru ditambah undang-undang perlindungan data pribadi Arab Saudi yang tidak sepenuhnya sejalan dengan standar internasional dan masih banyak celah, meningkatkan kekhawatiran tentang keamanan dan privasi data jemaah.”

    Pihak otorita Arab Saudi berpendapat bahwa jaminan keamanan data pribadi harus diutamakan.

    “Terlepas dari (alasan pembenaran pemerintah Saudi), yang paling saya khawatirkan, dan terlepas dari teknologinya sendiri, adalah fakta bahwa teknologi ini diterapkan di negara dengan penegakan hukum yang lemah, tanpa transparansi, serta tanpa akuntabilitas [negara],” kata Marwa Fatafta, direktur kebijakan untuk Timur Tengah dan Afrika Utara di Access Now, organisasi hak digital internasional.

    Dalam wawancaranya dengan DW, Fatafta menyatakan bahwa akan sulit untuk mengaudit masalah-masalah dari teknologi ini dan lebih sulit lagi bagi individu untuk mempertanyakan kebermanfaatannya.

    “Untuk orang-orang yang menjalankan ibadah haji, mereka tidak bisa menolak dan bilang, ‘Saya tidak mau memberikan data biometrik,” lanjutnya. “Jadi, dalam konteks yang lebih luas, hal ini membuka peluang besar bagi penyelewengan.”

    “Kontak kami?”

    Ketika membaca syarat dan ketentuan yang ada di aplikasi Nusuk, tidak ada informasi yang jelas soal berapa lama data pribadi para jamaah tersimpan. Ketentuan-ketentuannya bahkan nampak bertolak belakang satu sama lain. DW telah mengirim email ke Kantor Manajemen Data Nasional Arab Saudi dan Otoritas Data dan AI Saudi untuk meminta informasi lebih lanjut terkait hal ini.

    Namun, tidak ada tanggapan sampai naskah ini diterbitkan. Sementara itu, email lain yang DW kirim, terpental dengan keterangan: ‘Kotak masuk penerima penuh.’

    Sejak 2023, Arab Saudi memiliki undang-undang perlindungan data pribadi. Namun, seperti yang disampaikan oleh Ismail, ‘kerangka hukum yang ada… memungkinkan undang-undang untuk disalahartikan atau dimanipulasi dengan cara yang mungkin lebih menguntungkan kepentingan negara dibandingkan hak asasi manusia.’

    Ini bukan sebatas persoalan potensi penyalahgunaan data jutaan jamaah oleh otoritas lokal. Ketergantungan besar terhadap teknologi dalam memantau dan mengendalikan jamaah haji juga secara garis besar meningkatkan kerentanan. Akan ada semakin banyak celah bagi peretas untuk menyerang sistem. Pada kenyataannya, Arab Saudi dan negara-negara Teluk lainnya sudah menjadi korban terbesar dari kejahatan siber.

    Motawif, platform pertama pendaftaran jamaah haji, dikelola oleh perusahaan swasta yang kemudian mengirimkan spam kepada pengguna. Pada 2022, Nusuk yang dikelola negara menggantikan platform tersebut. Setahun kemudian, pakar keamanan siber menemukan bahwa data yang dikirimkan ke Nusuk dijual di situs ilegal yang memperdagangkan hasil curian data pribadi.

    Kurang spiritual, lebih “berteknologi”

    Teknologi baru ini juga membawa kekhawatiran lain: Apakah semua kecanggihan ini akan mengurangi makna spiritual ibadah Haji yang hanya terjadi sekali seumur hidup?

    Studi dari para peneliti di University of Central Lancashire, Inggris pada 2018 menunjukkan kemungkinan tersebut.

    Responden jemaah mengeluhkan perilaku beberapa orang yang berswafoto di tempat suci, berbicara di telepon saat melakukan ritual, dan berperilaku seperti turis ketimbang peziarah. “Ponsel pintar adalah iblis keempat dalam Haji,” kata salah satu responden, merujuk pada ritual yang melibatkan tiga representasi iblis.”

    Beberapa orang bahkan mengeluhkan bahwa teknologi membuat perjalanan ibadah haji menjadi terlalu mudah.

    Jika dulu para jamaah berjalan di antara tempat-tempat suci, sekarang mereka bisa menaiki kereta cepat. Jika sebelumnya mereka tinggal di tenda sederhana, sekarang mereka menginap di 10.000 tenda ber-AC yang tahan api.

    “Sejak ibadah Haji menjadi “berteknologi tinggi”, pengalaman spiritual fundamental para jamaah tampaknya berubah menjadi sesuatu yang lebih mirip dengan “pengalaman siber”,” demikian yang tertulis di penelitian tersebut. Secara tradisional, Haji bicara tentang kesederhanaan, kemurnian spiritual, dan pujian kontemplatif; tutur para peneliti asal Inggris.

    Seperti halnya teknologi digital lainnya, mereka menyimpulkan bahwa teknologi tinggi dalam pelaksanaan Haji memiliki manfaat sekaligus kelemahan.

    Artikel ini terbit pertama kali dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Joan Rumengan

    Editor: Prita Kusumaputri

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • H-1 Iduladha, Stasiun Lempuyangan Yogyakarta Dipadati Penumpang

    H-1 Iduladha, Stasiun Lempuyangan Yogyakarta Dipadati Penumpang

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Memulai libur panjang hari raya Iduladha 1446 Hijriah, Stasiun Lempuyangan Yogyakarta sudah dipenuhi calon penumpang kereta api. Ribuan calon penumpang bahkan terlihat mengular di barisan loket masuk Stasiun Lempuyangan.

    Selain itu, terlihat calon penumpang yang akan menaiki kereta api jarak jauh didominasi oleh mahasiswa di Yogyakarta yang hendak pulang ke kampung halaman masing-masing. Calon penumpang kereta api jarak jauh pada keberangkatan pagi hari di Stasiun Lempuyangan umumnya mempunyai tujuan ke Stasiun Pasar Senen Jakarta, Semarang, Surabaya, Madiun, Purwokerto, hingga Banyuwangi.

    “Naik kereta api lebih cepat dan tepat waktu serta aman. Saya pesan tiket sudah seminggu yang lalu karena libur Lebaran jadi tiket cepat habis lantaran banyak yang pulang. Saya mau pulang ke Pemalang,” kata Firna, calon penumpang kereta api tujuan Pemalang, Jawa Tengah kepada Beritasatu.com, Kamis (5/6/2025).

    Sementara pada masa angkutan libur panjang Iduladha yang akan berlangsung selama lima hari yaitu 5-9 Juni 2025 ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta mengoperasikan sebanyak 25 kereta api jarak jauh reguler, empat kereta api tambahan, serta dua kereta api fakultatif.

    “Libur Iduladha Daop 6 Yogyakarta menyiapkan empat kereta api tambahan,” ujar Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih.

    Sementara itu, kereta api jarak jauh tambahan yang disiapkan akan melayani relasi Yogyakarta ke Gambir, Solo Balapan, Bandung, dan Pasar Senen. Untuk itu bagi calon penumpang yang berencana bepergian menggunakan kereta api, KAI Daop 6 Yogyakarta mengimbau agar segera melakukan pemesanan tiket di aplikasi resmi KAI.