Organisasi: API

  • Ada Tarif Spesial Rp 1.945 dan Diskon 80 Persen Kereta Bandara, Simak Infonya

    Ada Tarif Spesial Rp 1.945 dan Diskon 80 Persen Kereta Bandara, Simak Infonya

    Jakarta

    Spesial HUT ke-80 RI, penumpang kereta bandara dapat menikmati tarif spesial Rp 1.945 dan diskon tiket hingga 80%. Promo berlaku di tanggal 16-18 Agustus 2025.

    Berikut informasi selengkapnya.

    Rute Promo Tiket

    Mengutip dari akun Instagram KA Bandara (@kabandararailink), tarif spesial Rp 1.945 dan diskon tiket hingga 80% pada kereta bandara berlaku untuk relasi:

    Medan ⇆ Kualanamu (Lin Srilelawangsa)YIA ⇆ Yogyakarta (YIA Xpress)Syarat dan Ketentuan

    Berikut syarat dan ketentuan yang diketahui untuk menikmati tarif spesial Rp 1.945 dan diskon tiket hingga 80% kereta bandara.

    – Ketentuan Tarif Spesial Rp 1.945

    Medan ⇆ Kualanamu (Lin Srilelawangsa)
    – Medan – Araskabu Rp 5.000
    – Araskabu – Kualanamu Rp 1.945YIA ⇆ Yogyakarta (YIA Xpress)

    2. Pembelian hanya dapat melalui KA Bandara Mobile Application

    3. Berlaku untuk pembelian mulai tanggal 16 – 18 Agustus 2025

    5. Tidak dapat digabungkan dengan promo/diskon lainnya

    6. Syarat dan ketentuan berlaku

    – Ketentuan Diskon Tiket 80%

    1. Berlaku untuk relasi:

    Medan ⇆ Kualanamu (Lin Srilelawangsa)YIA ⇆ Yogyakarta (YIA Xpress)

    2. Pembelian hanya dapat melalui KA Bandara Mobile Application

    3. Berlaku untuk pembelian mulai tanggal 16 – 18 Agustus 2025

    4. Pengguna harus memasukkan kode promo RAILHUTRI80

    5. Tidak dapat digabungkan dengan promo/diskon lainnya

    6. Syarat dan ketentuan berlaku.

    Cara Tap and Go Tiket KA Bandara

    Metode Tap and Go bisa dilakukan bagi penumpang yang membeli tiket kereta bandara secara mendadak. Pembelian dapat dilakukan di stasiun kereta bandara. Ini caranya.

    Sistem Tap and Go hanya bisa menggunakan kartu KMT (Kartu Multi Trip) dari Commuterline dengan saldo minimum Rp 70.000Pembelian KMT hanya bisa dilakukan melalui Ticket Counter yang tersedia di setiap Stasiun KRLPenumpang bisa langsung ‘Gate in’ tanpa harus pembelian tiket melalui mesin tiket.Ketentuan Barang Bawaan Penumpang Kereta Api Bandara

    Pihak KAI Bandara menetapkan aturan barang bawaan untuk penumpang kereta api bandara. Tujuannya untuk kenyamanan perjalanan dan penumpang lainnya. Ini aturannya.

    Bagasi yang dapat dibawa naik ke dalam KA bandara adalah 20 kg/penumpangPanjang maksimum 150 cm dan lebar maksimum 60 cmMaksimal terdiri dari 4 koli (item bagasi/barang bawaan)Barang bawaan yang melebihi kapasitas dan tidak memenuhi ketentuan di atas, tidak diperbolehkan dibawa masuk ke dalam KA bandara dan disarankan menggunakan jasa pengiriman barang melalui ekspedisi.

    (kny/idn)

  • Kisah Soekarno-Hatta Tertawa Terpingkal Ditunjuki Asap Revolusi Ternyata Petani Bakar Jerami – Page 3

    Kisah Soekarno-Hatta Tertawa Terpingkal Ditunjuki Asap Revolusi Ternyata Petani Bakar Jerami – Page 3

    80 tahun lalu pada 17 Agustus 1945 Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Lambert Giebels, penulis biografi Bung Karno menyebut proklamasi RI sebagai salah satu paling sederhana pernah ada di dunia. Mulai hari ini Liputan6.com akan menurunkan serial tulisan tentang peristiwa unik dan menarik sekitar Proklamasi Kemerdekaan RI. Tulisan tersebut kami kumpulkan dalam TAG Mozaik Proklamasi. Selamat menikmati.

    Liputan6.com, Jakarta – Proklamasi kemerdekaan Indonesia terwujud setelah suasana perbedaan pendapat antara kelompok muda dan kelompok tua. Bahkan perbedaan pendapat itu sebenarnya sudah berlangsung sejak sebelum Proklamasi. Sebenarnya, baik kelompok tua maupun kelompok muda memiliki tujuan sama yaitu mengantar Indonesia menuju kemerdekaan, hanya caranya berbeda.

    Kelompok muda sesuai kehendak alamiah pemuda menghendaki cara revolusioner yaitu Proklamasi diselenggarakan sesegera mungkin untuk menunjukkan kemerdekaan diraih tanpa campur tangan Jepang. Sementara kelompok tua ingin Proklamasi diperhitungkan secara matang tanpa menafikan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia bentukan Jepang yang sudah bekerja sejak lama.

    Setidaknya ada beberapa kelompok pendorong dinamis dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Dikutip dari Sejarah Pergerakan Nasional karya Prof Dr Suhartono terbitan Pustaka Pelajar 1994, kelompok itu antara lain kelompok Sukarni, kelompok pelajar mahasiswa, kelompok Sjahrir dan kelompok Angkatan Laut (Kaigun). Kelompok pertama ingin membentuk massa aksi untuk menghadapi pemerintah, kelompok kedua mendorong dan menyatukan pelajar dan mahasiswa dalam satu gerakan dengan menggelar rapat-rapat besar di seluruh Jakarta. Kelompok Sjahrir bekerja sama dengan Sukarni terutama melihat perkembangan politik luar negeri terkait kekalahan Jepang sementara kelompok Kaigun dimotori Subardjo, Sudiro dll mendidik pemuda menjadi tenaga penggerak Proklamasi.

    Menyusul kekalahan Jepang dari Sekutu 15 Agustus 1945 para pemuda bertekad segera mewujudkan Proklamasi. Menurut mereka, Proklamasi sudah ada di tangan mereka karena sudah menguasai massa di Jakarta. Mereka mendesakkan tuntutan kepada Soekarno-Hatta agar memproklamasikan kemerdekaan secepat mungkin.

    Oleh kelompok pemuda antara lain Sukarni, Chaerul Saleh, dan Wikana, Soekarno dan Hatta lantas dibawa ke Rengasdengklok, wilayah yang dikuasai Peta pada 16 Agustus agar mau menandatangani Proklamasi yang segera dibacakan. Mereka khawatir kalau tetap di Jakarta, Soekarno akan diperalat Jepang.

    Dalam buku otobiografinya yang ditulis Cindy Adams, Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia, Soekarno menceritakan momen penculikannya ke Rengasdengklok dalam bab tersendiri berjudul “Diculik.”

    “Sekarang, Bung. Sekarang. Mari kita kobarkan revolusi yang hebat malam ini juga. Kita memiliki pasukan Peta, pemuda, Barisan Pelopor, bahkan heiho sudah siap semua. Bila Bung memberi sinyal, seluruh Jakarta akan terbakar. Ribuan pasukan bersenjata dan pasukan yang dipersiapkan akan mengepung kota, melaksanakan revolusi bersenjata dan menghancurkan seluruh tentara Jepang,” kata Chaerul Saleh malam itu jelang membawa Bung Karno ke Rengasdengklok.

    “Coba buktikan kepada saya. Saya tidak yakin atas kekuatanmu!” timpal Soekarno. “Kami sudah siap mempertaruhkan semua jiwa kami,” balas para pemuda.

    “Ya saya tahu. Akan tetapi kekuatan yang segelintir itu tidak cukup untuk melawan kekuatan bersenjata dan kesiapan total dari tentara Jepang.Coba, apa yang bisa kau perlihatkan kepada saya. Mana bukti kekuatan yang diperhitungkan itu. Apa tindakan keamananmu untuk menyelamatkan perempuan dan anak-anak? Bagaimana pandangan tentang cara mempertahankan kemerdekaan setelah diplokamirkan? Kita tidak akan mendapat bantuan dari Jepang atau Sekutu. Coba bayangkan kita akan tegak di atas kekuatan sendiri,” ujar Soekarno kesal.

    Singkat cerita, para pemuda tetap membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok pada 16 Agustus selepas sahur (saat itu bulan Ramadan) hingga sore hari. Revolusi di Jakarta yang dikatakan para pemuda itu tidak ada. Yang dikatakan rakyat akan melucuti Jepang tidak ada. Tidak terjadi apa-apa di Jakarta hari itu.

    Hatta menjelaskan momen seharian di Rengasdengklok dalam buku Hatta Menjawab terbitan Gunung Agung 1978. Dia mengatakan kepada Dr Z Yasni yang mewawancarainya. “Kami menunggu dan menunggu saja sejak pagi itu. Kerja kami sama Bung Karno tak lain hanya berganti-ganti dengan Fatmawati memangku dan menenangkan Guntur (Guntur Soekarnoputra ketika itu berusia 8 bulan) yang menangis terus karena tidak ada susu.”

    Sejarah kemudian bicara bahwa Proklamasi tidak bisa dipaksakan oleh kelompok radikal di bawah Sukarni dkk. Taktik intimidasi ternyata tidak bisa melawan hukum revolusi bahwa perubahan besar terjadi jika dikemudikan pemimpin yang tahu apa maunya, pandai membuat perhitungan tepat dan mampu mengukur kekuatan lawan.

    Sore hari 16 Agustus 1945, Soekarno, Hatta, Fatmawati dan Guntur dijemput Soebardjo kembali ke Jakarta. Di sinilah momen lucu itu terjadi. Bersama mereka itu Sukarni mengantar ke Jakarta dengan sedikit-sedikit memegang pistol sepanjang perjalanan.

    Selagi melewati wilayah Klender (sekarang jakarta Timur), mereka melihat asap api kebakaran di kejauhan. Sukarni yang gelisah meloncat dari duduknya. “Ha” teriaknya. “Lihatlah! Itu sudah mulai. Revolusi sudah berkobar persis seperti yang kami janjikan. Jakarta sudah terbakar. Lebih baik kita cepat-cepat kembali ke Rengasdengklok,” pekik Sukarni.

    “Tidak, kita mendekat ke sana dan menyelidikinya,” perintah Soekarno.

    Mereka semua keluar dari kendaraan untuk memeriksa asal asap supaya lebih jelas. Ternyata, hanya tampak petani kurus, kecil, berpakaian compang-camping sedang membakar jerami.

    Soekarno menoleh ke Sukarni dan menertawakannya. “Ini hanyalah seorang marhaen membakar jerami.”

    Bung Hatta juga menceritakan momen kocak tersebut. “Dan semua kami ketawa kepingkel-pingkel. Dan Sukarni kelihatan malu-malu kucing sedikit,” kata Hatta.

    Dengan situasi kebatinan saat itu wajar jika Bung Karno dan Hatta tertawa terpingkal-pingkal oleh ulah Sukarni. Siapapun juga akan tertawa termasuk M. Roem yang menuliskannya dalam sebuah artikel berjudul Sukarni, Anak dari Zamannya. Artikel itu dimuat dalam buku kumpulan tulisannya Bunga Rampai dari Sedjarah terbitan Bulan Bintang 1972.

    “Waktu saya membaca bagian dari Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat ini, saya tidak dapat menahan ketawa,” kata diplomat yang punya andil dalam perjanjian Roem-Royen selama revolusi Indonesia itu.

  • Aksi Koboi Kopda Bazarsah di Arena Sabung Ayam Berujung Vonis Mati

    Aksi Koboi Kopda Bazarsah di Arena Sabung Ayam Berujung Vonis Mati

    Bisnis.com, JAKARTA — Pengadilan Militer I-04 Palembang telah memvonis mati terdakwa Kopral Dua (Kopda) Bazarsah dalam kasus penembakan tiga polisi di lokasi judi sabung ayam, Kabupaten Way Kanan, Lampung.

    Ketua Majelis Hakim Kolonel Chk Fredy Ferdian Isnartanto menyatakan Kopda Bazarsah terbukti secara sah dan bersalah dalam peristiwa itu. 

    Dalam amarnya, Fredy menyatakan Bazarsah telah melakukan tindak pidana sebagaimana Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Api dan Senjata Tajam Secara Ilegal, serta Pasal 303 KUHP tentang tindak pidana perjudian.

    “Memidana terdakwa dengan pidana pokok hukuman mati dan pidana tambahan dipecat dari dinas militer,” kata majelis hakim dilansir dari Antara, Senin (11/8/2025). 

    Atas vonis tersebut, Kopda Bazarsah memiliki waktu tujuh hari untuk mengambil sikap menerima atau mengajukan banding atas vonis tersebut.

    Berbeda dengan Kopda Bazarsah, Pembantu Letnan Satu (Peltu) Yun Hery Lubis divonis divonis lebih ringan dengan hukuman 3,5 tahun dan dipecat dari kedinasan TNI. Dia terbukti sebagai pengelola judi sabung ayam di TKP penembakan.

    Rekam Jejak Kasus Kopda Bazarsah 

    Kopda Bazarsah divonis hukuman mati dalam kasus penembakan tiga anggota korps Bhayangkara pada Senin (17/3/2025).

    Tiga anggota kepolisian itu yakni Kapolsek Negara Batin Way Kanan, Lusiyanto; Bripka Petrus Apriyanto; dan Bripda M Ghalib Surya Ganta. 

    Kejadiannya terjadi saat kepolisian melakukan penggerebekan lokasi judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung sekitar 16.50 WIB.

    Kala itu, pihak kepolisian mendapatkan informasi soal lokasi judi sabung ayam di Way Kanan. Mendapatkan informasi itu, 17 anggota kemudian dikerahkan ke TKP. 

    Setibanya di lokasi, belasan anggota itu langsung ditembak oleh orang tidak dikenal. Dari belasan orang itu, Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus dan Bripda Ghalib telah tewas lantaran terkena tembakan.

    Kemudian, lokasi judi sabung ayam itu dicap sebagai area “Texas” lantaran diduga menjadi tempat peredaran senjata rakitan serta rawan kriminalitas.

    Area perjudian sabung ayam itu lumayan jauh dari pusat kota, perlu waktu tiga sampai empat jam untuk mencapai area Texas tersebut. Di lokasi itu juga hanya terdapat satu rumah yang dikelilingi perkebunan karena. 

    Adapun, lokasi sabung ayam itu merupakan milik oknum TNI. Di lain sisi, pada peristiwa penembakan ini sempat muncul isu karena dilatarbelakangi oleh dugaan setoran terhadap aparat setempat.

  • Kapal KM Dorolonda Buatan Jerman Tahun 2000, Terbakar saat Jalani Perawatan Tahunan di Galangan Tanjung Priok

    Kapal KM Dorolonda Buatan Jerman Tahun 2000, Terbakar saat Jalani Perawatan Tahunan di Galangan Tanjung Priok

    JAKARTA – Sekretaris Perusahaan PELNI, Evan Eryanto mengatakan, KM Dorolonda yang terbakar telah menjalani proses docking sejak 29 Juli 2025 dan dijadwalkan selesai pada 11 Agustus 2025. Kemudian rencananya dilanjutkan dengan sea trial pada 14 Agustus 2025 mendatang.

    KM Dorolonda merupakan kapal buatan Jerman tahun 2000 dengan rute berlayar tahun 2025 melalui Trayek A: Surabaya – Balikpapan – Pantoloan – Bitung – Ternate – Sorong – Manokwari – Nabire – Serui – Jayapura (PP).

    Kemudian Trayek B: Surabaya – Makassar – Bau-Bau – Namlea – Ambon – Sorong – Manokwari – Nabire – Waren – Jayapura (PP).

    KM Dorolonda milik PT Pelni diketahui sedang menjalani perawatan tahunan di galangan kapal PT Dok Perkapalan Kodja Bahari (DKB), Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    Kapal KM Dorolonda Buatan Jerman Tahun 2000, Terbakar saat Jalani Perawatan Tahunan di Galangan Tanjung Priok/ Foto: IST

    Evan mengatakan, pihak DKB selaku penanggung jawab area dok saat ini bersama-sama pihak pemadam kebakaran masih menangani situasi.

    “Saat ini fokus utama kami adalah mendukung upaya pemadaman kebakaran yang sedang dilakukan secara intensif oleh tim DKB di lapangan,” katanya, Senin, 11 Agustus 2025.

    Sementara penyebab kebakaran KM Dorolonda belum dapat diketahui.

    “Kami belum dapat menyampaikan penyebab pasti kebakaran karena insiden terjadi saat KM Dorolonda masih berada di galangan kapal milik DKB,” ujarnya.

    Sebelumnya, sebuah kapal Dorolonda milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT Pelni) diduga mengalami kebakaran saat berada di Pelabuhan Tanjung Priok, Kota Jakarta Utara, Senin, 11 Agustus 2025.

    Menurut informasi yang dihimpun, kapal berada di dock galangan satu dan api membesar. Kejadian itu sempat direkam video amatir. Dalam video yang beredar, kapal dengan warna biru dan putih itu mengeluarkan asap hitam pekat ke udara.

    Proses pemadaman api masih terus berlangsung. Kapal berada di posisi perbaikan atau docking.

  • Ngeri! Motor Listrik Tiba-tiba Terbakar di Garasi, Merambat ke Mobil

    Ngeri! Motor Listrik Tiba-tiba Terbakar di Garasi, Merambat ke Mobil

    Jakarta

    Kasus kebakaran kendaraan listrik menjadi momok bagi konsumen. Tak cuma mobil, sepeda motor listrik pun tak lepas dari risiko kebakaran.

    Baru-baru ini ada kejadian motor listrik terbakar saat diparkir di garasi rumah. Peristiwa itu terjadi di India. Mirisnya, api juga merambat ke mobil yang juga diparkir di garasi rumah.

    Dikutip Cartoq, motor listrik yang terbakar itu adalah skuter listrik TVS iQube. Skuter listrik itu tidak hanya terbakar sendiri, tapi juga menghancurkan sebuah mobil MG Hextor yang diparkir tepat di sebelahnya. Rumah juga mengalami kerusakan.

    Diberitakan, kebakaran terjadi pada dini hari sekitar pukul 3.30 waktu setempat. Itu terjadi di rumah Rajesh Kumar yang tinggal di wilayah Tripunithura, Ernakulam, India.

    Berdasarkan rekaman kamera CCTC di rumah tetangga, api menyala di garasi rumah Rajesh sekitar pukul 3.30 dini hari. Tetangga melihat skuter terbakar dan segera memberi tahu pemilik rumah. Saat mencoba memadamkan api di skuter listriknya, pemilik menyadari api mulai menjalar ke MG Hector miliknya. Bagian depan mobil terbakar.

    Pemiliknya segera bertindak. Ia membuka kunci mobil dan mendorongnya keluar dari teras. Meskipun berhasil memindahkannya, bagian depan mobil sudah terbakar, dan kemudian seluruh mobil dilalap api.

    Tim pemadam kebakaran tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api. Namun mobil, skuter listrik, dan rumah sudah rusak.

    Pemilik skuter listrik itu membeli motor dua tahun lalu. Dia langsung melaporkan kejadian ini ke pihak dealer.

    Pemiliknya menyebutkan bahwa staf dealer awalnya berjanji untuk menyelidiki masalah ini dan mengatakan mereka akan memberikan kompensasi atas kerusakan tersebut. Namun, setelah sekitar seminggu, pihak dealer kembali dan memberi tahu pemilik bahwa api tidak berasal dari skuter. Menurut pihak dealer, pengisi daya mengalami korsleting, yang menyebabkan kebakaran.

    Menurutnya, tim TVS mengklaim korsleting terjadi karena ada payung basah di dekat soket pengisi daya. Air dari payung tersebut diduga menetes ke pengisi daya dan memicu korsleting.

    Namun, pemilik bersikeras bahwa api berasal dari skuter, karena baterai pada skuter hancur total. Pengisi daya meleleh karena panas setelah skuter terbakar. Api kemudian menyebar ke mobilnya.

    (rgr/din)

  • DKI kemarin, pagar Stasiun Cikini hingga kebakaran kapal Dorolonda

    DKI kemarin, pagar Stasiun Cikini hingga kebakaran kapal Dorolonda

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa terjadi di Kota Jakarta pada Senin (11/8) kemarin, mulai dari pagar Stasiun Cikini yang ditinggikan hingga terbakarnya kapal Dorolonda.

    Berikut berita seputar DKI Jakarta yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. KAI Jakarta tinggikan pagar pedestrian Stasiun Cikini

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta (Daop 1) bersama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) meninggikan pagar pedestrian Stasiun Cikini, Jakarta untuk mencegah penumpang kereta rel listrik (KRL) kembali melompati pagar tersebut.

    “Sebelumnya (tinggi pagar) satu meter, sesudah (ditinggikan) menjadi 1,7 meter,” kata Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Selengkapnya di sini

    2. Transjakarta rute 7Q berhenti di Cililitan

    PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyebutkan rute 7Q relasi Blok M-PGC akan mulai melayani penumpang atau berhenti di Halte Cililitan dan Cawang Cililitan pada Selasa (12/8).

    Kepala Departemen Humas & CSR Transjakarta, Ayu Wardhani saat dihubungi di Jakarta, Senin, mengatakan modifikasi rute itu dilakukan untuk peningkatan layanan Transjakarta.

    Selengkapnya di sini

    3. Dinas PPAPP DKI angkat bicara soal larangan gim Roblox

    Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi DKI Jakarta Iin Mutmainnah angkat bicara terkait permainan Roblox yang marak dimainkan oleh anak-anak.

    Iin mengingatkan, peran keluarga sangat dibutuhkan untuk menjaga anak-anak dari berbagai paparan negatif permainan itu.

    Selengkapnya di sini

    4. Kapal Dorolonda milik Pelni diduga terbakar di Pelabuhan Tanjung Priok

    Kapal Dorolonda milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT Pelni) diduga mengalami kebakaran saat berada di Pelabuhan Tanjung Priok, Kota Jakarta Utara, Senin.

    “Telah terjadi kebakaran di Kapal Dorolonda pada tanggal 11 Agustus 2025. Posisi kapal ada di dock galangan satu dan api semakin membesar,” kata pria yang mengambil video kapal terbakar di Jakarta, Senin.

    Selengkapnya di sini

    5. Kejari Jaksel jadwalkan periksa saksi kasus korupsi dana TaniHub​​​​​​​

    Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan menjadwalkan memeriksa saksi kasus dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) pengelolaan dana investasi oleh PT Metra Digital Investama (MDI Ventures) pada PT Tani Group Indonesia (TaniHub) beserta afiliasinya periode 2019–2023 pada minggu ini.

    “Minggu ini dijadwalkan saksi-saksi diantaranya Presiden Komisaris (Pres Com) MDI Ventures an. MFR,” kata Kasipidsus Kejari Jakarta Selatan, Suyanto Reksa Sumarta kepada wartawan di Jakarta, Senin.

    Selengkapnya di sini​​​​​​​

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Api yang Membakar KM Dorolonda Berasal dari Deck 5-6, Tempat Penumpang dan Lokasi Berjualan

    Api yang Membakar KM Dorolonda Berasal dari Deck 5-6, Tempat Penumpang dan Lokasi Berjualan

    JAKARTA – Polres Pelabuhan Tanjung Priok masih melakukan pemeriksaan terkait kebakaran Kapal KM Dorolonda milik PT Pelni di Galangan Jakarta 1 milik PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (PT DKB), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 11 Agustus 2025, malam.

    “Sampai saat ini tidak ada korban yang ditemukan, masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut untuk pemadaman api sampai benar-benar aman,” kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP I Gusti Ngurah Putu Krishna Narayana kepada wartawan.

    Dalam waktu dekat, polisi juga akan melakukan olah TKP di lokasi kebakaran. Menurut keterangan saksi, sumber api berasal dari deck 5 dan deck 6 kapal.

    “Berdasarkan interogasi kita, apinya berasal dari deck 5 dan deck 6 KM Dorolonda. Oleh karena itu, kita masih lakukan investigasi dan ini masih menunggu, karena kami sekarang fokus utamanya adalah jangan sampai ada korban jiwa,” ujarnya.

    Kasat menjelaskan, deck 5 dan deck 6 merupakan tempat penumpang dan lokasi berjualan.

    “Tapi yang jelas hari ini tidak ada penumpangnya, yang ada di dalam hanya pekerja proyek yang memperbaiki maintenance dan kru kapal yang tugasnya stanby di kapal,” katanya.

  • Filipina Nyatakan Siap Perang jika Terseret Konfrontasi China vs Taiwan

    Filipina Nyatakan Siap Perang jika Terseret Konfrontasi China vs Taiwan

    GELORA.CO – Presiden Ferdinand ‘Bongbong’ Marcos Jr mengatakan Filipina akan terseret jika China dan Taiwan berperang.

    Dia lantas menegaskan negara ini harus bersiap-siap perang dalam konfrontasi yang terelakkan itu juga China dan Taiwan perang.

    Filipina adalah negara tetangga terdekat Taiwan. Dalam beberapa tahun terakhir, intelijen negara Barat mengatakan China kemungkinan akan menginvasi pulau tersebut untuk mempertahankan kendalinya.

    “Jika ada perang berkecamuk di dekat kita, apa yang harus kita lakukan? Kita tak bisa menghindarinya,” kata Bongbong saat konferensi pers pada Senin (11/8), dikutip AFP.

    Dia lalu berujar, “Mau tidak mau meskipun kita sangat ingin menghindari konfrontasi dengan siapapun dan di mana pun, perang atas Taiwan akan menyeret Filipina, dengan enggan dan marah, ke dalam konflik tersebut.”

    Sebelum konferensi pers kali ini, Bongbong juga sempat menyinggung konfrontasi China-Taiwan saat berkunjung ke India beberapa waktu lalu.

    Ketika itu, Bongbong melakukan wawancara dengan media FirstPost. Dia lantas mengatakan tak ada cara selain terlibat konflik karena letak geografis Filipina.

    “Filipina tak mungkin bisa menghindarinya hanya karena lokasi geografis fisik kami. Jika terjadi perang habis-habisan, maka kami akan terseret ke dalamnya,” ungkap dia.

    Komentar Marcos Jr ini kemudian membuat China murka. Kementerian Luar Negeri lantas mengirim nota diplomatik ke Manila dan menuduh mereka “bermain api.”

    China dan Filipina terlibat serangkaian perselisihan di Laut China Selatan. Beijing mengeklaim sebagian besar wilayah perairan tersebut meski ada keputusan internasional yang menyatakan pernyataan mereka tak punya dasar hukum.

    Sejak terpilih pada 2022, Marcos meningkatkan kerja sama antara Filipina dan musuh bebuyutan China, Amerika Serikat. Kedua negara ini juga memiliki perjanjian pertahanan bersama.

  • KAI Daop 1 Jakarta tinggikan pagar pedestrian Stasiun Cikini

    KAI Daop 1 Jakarta tinggikan pagar pedestrian Stasiun Cikini

    Ilustrasi – Situasi pagar di luar Stasiun Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (3/7/2025). ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

    KAI Daop 1 Jakarta tinggikan pagar pedestrian Stasiun Cikini
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 11 Agustus 2025 – 12:23 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta (Daop 1) bersama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) meninggikan pagar pedestrian Stasiun Cikini, Jakarta untuk mencegah penumpang kereta rel listrik (KRL) kembali melompati pagar tersebut.

    “Sebelumnya (tinggi pagar) satu meter, sesudah (ditinggikan) menjadi 1,7 meter,” kata Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Adapun pekerjaan peninggian pagar pedestrian dilakukan pada Sabtu (9/8) dan sudah terealisasi sementara sepanjang 35 gawang atau kurang lebih 70 meter.

    Ixfan berharap langkah ini dapat mengurangi pelanggaran akses keluar-masuk yang tidak semestinya dan meningkatkan keselamatan serta ketertiban di lingkungan stasiun.

    “Kami mengimbau kepada seluruh pengguna KRL untuk senantiasa mematuhi aturan yang berlaku, menggunakan akses resmi yang telah disediakan, dan mengutamakan keselamatan bersama,” kata dia.

    Ixfan menyampaikan, pemasangan pagar pembatas di area pedestrian Stasiun Cikini sejak awal bertujuan menjaga ketertiban dan keselamatan, sekaligus mencegah pengendara maupun pedagang kaki lima mangkal di area tersebut.

    “Jika area ini dibiarkan terbuka, akan berdampak pada terganggunya arus lalu lintas dan potensi risiko keselamatan, baik bagi pengguna jalan maupun penumpang kereta rel listrik (KRL),” ujar dia.

    Berdasarkan data, volume pengguna KRL di Stasiun Cikini mencapai 25.000–30.000 orang per hari pada hari kerja (Senin–Jumat), dan 11.000–15.000 orang per hari pada akhir pekan (Sabtu–Minggu).

    Ixfan mengatakan, tingginya mobilitas ini membuat penataan akses penumpang menjadi sangat penting untuk mencegah potensi insiden serta memastikan kelancaran layanan.

    Sebelumnya, marak perilaku tidak tertib sebagian penumpang kereta rel listrik (KRL) yang melompati pagar pembatas, padahal telah disediakan akses resmi melalui pintu utara dan pintu selatan stasiun yang terhubung dengan Halte Transjakarta.

    Ixfan mengingatkan aksi melompati pagar bukan hanya melanggar aturan, namun juga berpotensi membahayakan keselamatan penumpang itu sendiri serta mengganggu kelancaran operasional di area stasiun.

    Sumber : Antara

  • ‘Rambo’ TNI yang Terima Bintang Sakti Prabowo

    ‘Rambo’ TNI yang Terima Bintang Sakti Prabowo

    Presiden Prabowo Subianto memberikan bintang kehormatan kepada Letda (Purn) Darius Bayani pada Minggu (10/8). Putra asli Papua ini menerima tanda kehormatan Bintang Sakti atas jasanya selama berkarier di TNI.

    Darius mendapat bintang kehormatan atas jasasnya dalam operasi Mapenduma 1996. Dalam operasi itu, OPM atau disebut Gerakan Pengacau Keamanan (GPK) kala itu, menyandera 26 anggota Ekspedisi Lorentz ‘95. 

    GPK pimpinan Kelly Kwalik ini membawa sandera ke Mapenduma, sekitar 160 km barat daya Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya — sekarang Provinsi Papua Pegunungan.

    Darius merupakan salah satu tokoh yang mencolok dalam operasi itu. Prabowo bilang, saat operasi dilakukan, Bayani masih berpangkat pembantu letnan satu alias peltu. Prabowo memuji keberanian Bayani.

    “Jika ada Rambo di TNI, saya kira Bayani bisa memenuhi syarat untuk jadi Rambo,” ujar Prabowo dalam tulisannya pada 15 Maret 2023.

    Bintang Sakti diberikan kepada prajurit yang menunjukkan keberanian, keperwiraan, dan jasa luar biasa dalam pertempuran atau operasi militer strategis baik di dalam negeri maupun di luar negeri. 

    Prabowo menganugerahkan Bintang Sakti pada Darius Bayani dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklat Kopassus, Batujajar, Bandung, pada Minggu (10/8).

    Sekilas Profil Darius Bayani

    Prabowo pernah menulis sendiri mengenai sosok Darius Bayani. Prabowo bilang, dirinya mengenal Darius Bayani setelah mendapat rekomendasi dari seniornya, yakni Mayor Zacky Anwar. Zacky, kata Prabowo, mengenal Bayani dari operasi di Irian Barat. 

    “Menurut Pak Zacky Anwar, Bayani adalah prajurit yang hebat di lapangan. Dia memiliki teknik lapangan yang hebat, kekuatan fisik yang hebat, dia bisa bergerak di hutan secara diam-diam,” tulis Prabowo di akun media sosialnya pada 15 Maret 2023.

    Prabowo lantas menceritakan sepak terjang Peltu Bayani saat operasi pembebasan sandera Mapenduma yang membebaskan sejumlah peneliti yang tergabung dalam Tim Ekspedisi Lorentz ‘95 yang disandera kelompok GPK di daerah Mapenduma, Papua, pada 1996.

    Berikut kesaksian Prabowo terhadap sosok Darius Bayani dalam tulisannya pada 15 Maret 2023:

    Hari ini saya ingin berbagi kisah seorang putra daerah Papua namanya Peltu Bayani. Bayani dikenal begitu berani sehingga dia pernah menyusup ke kamp gerilya musuh sendirian tanpa senjata. Dia melewati para penjaga menuju orang-orang yang berkerumun di sekitar api unggun.

    Dia meraih senapan mereka dan mengalahkan mereka. Ia bawa mereka kembali sebagai tahanan. Dia adalah tentara yang selalu tersenyum, suka bercanda juga. Jika ada Rambo di TNI, saya kira Bayani bisa memenuhi syarat untuk jadi Rambo.

    Bayani direkomendasikan kepada saya oleh senior saya saat itu, Mayor Zacky Anwar, yang mengenal Bayani dari operasi di Irian Barat. Menurut Pak Zacky Anwar, Bayani adalah prajurit yang hebat di lapangan. Dia memiliki teknik lapangan yang hebat, kekuatan fisik yang hebat, dia bisa bergerak di hutan secara diam-diam.

    Satu kisah yang ingin saya ceritakan tentang Peltu Bayani terkait operasi pembebasan sandera Mapenduma, yaitu operasi militer untuk membebaskan sejumlah peneliti yang tergabung dalam Tim Ekspedisi Lorentz ‘95 yang disandera kelompok GPK di daerah Mapenduma, Papua pada tahun 1996.

    Dalam upaya membebaskan sandera tersebut, saya membentuk tim inti pembaca jejak yang terdiri dari pasukan Kopassus dan pasukan Kodam Cenderawasih. Mereka semua putra daerah. Kami memberi nama Tim Kasuari, dengan dipimpin langsung Bayani. Tugas mereka adalah masuk ke daerah yang paling sulit.

    Pada tahun 1996, TNI tidak memiliki satelit, drone, dan pesawat pengintai yang baik sehingga sangat sulit untuk mendapatkan data intelijen yang mutakhir atau real time intelligence. Bahkan kita tidak memiliki peta topografi dengan skala 1:50.000. Yang ada hanya satu peta bagan yang terbuat dari tangan. Peta inilah yang akhirnya kita perbanyak.

    Menjelang saya memutuskan operasi akan dimulai, saya diberi tahu oleh peninjau dari luar negeri, yaitu dari Inggris. Mereka menyampaikan bahwa mereka telah berhasil menyelundupkan satu alat -beacon- pada saat mereka menitip obat-obatan, makanan, pakaian melalui Palang Merah Internasional kepada para sandera.

    Menurut mereka, beacon ini bisa memberi sinyal dan menentukan exact location. Mereka menggunakan helikopter untuk mencari sinyal -beacon- tersebut. Setelah sinyal tersebut tertangkap dari atas helikopter, mereka menentukan exact location sasaran.

    Setelah beberapa saat, mereka pun kembali dengan helikopter yang saya pinjamkan. Lalu mereka memberikan titik koordinat exact location sasaran kepada saya. Setelah kami cek, titik sasaran berada di suatu gunung yang tinggi dan bisa kelihatan dari posko saya. Namun, keberadaan titik tersebut di luar enam sasaran yang diberikan oleh Tim Intelijen saya.

    Dihadapkan pada dua pilihan yang berbeda, insting saya kemudian mengatakan lebih baik saya bertanya pada orang yang berpengalaman dan menguasai wilayah tersebut. Akhirnya saya memanggil Bayani. Saya meminta tanggapannya atas informasi yang diberikan oleh pakar dari Inggris tersebut. Bayani menepisnya.

    Bayani kemudian memberikan penjelasan yang saya tidak pernah lupa setelah sekian puluh tahun.  Dengan logat khas Papua dia mengatakan, “Bapak, jangankan Kelly Kwalik, monyet pun tidak mau tinggal di situ. Tidak ada air di situ. Bapak, bagaimana sekian puluh orang berada di atas tanpa air.”

    Inilah kecerdasan dari seorang pribumi, putra daerah. Dia lebih tahu kondisi setempat dibandingkan dengan orang asing yang datang dari jauh walaupun membawa alat yang canggih.

    Saya pun memutuskan untuk menyerang enam titik sesuai hasil kajian Tim Intelijen saya. Akhirnya kami berhasil membebaskan sandera. Walaupun jatuh korban dari pihak kita dan dari pihak sandera. Dari 26 sandera, tiga orang dibunuh oleh penyandera. Sisanya lepas termasuk semua orang asing.

    Keberhasilan operasi pembebasan sandera Mapenduma ini telah mengangkat wibawa TNI, Pemerintah Pusat, dan Republik Indonesia.

    Saya merasa sangat bangga atas keberhasilan ini. Namun, sekarang saya sadar bahwa keberhasilan itu juga karena adanya keberanian dan ketegasan seorang bintara.

    Dengan percaya diri, dia berhasil meyakinkan seorang jenderal, seorang perwira tinggi Indonesia. Dia telah berperan besar dalam menyelamatkan wajah bangsa Indonesia.

    Saya bersyukur bahwa naluri saya benar untuk mengikuti anak buah saya sendiri dan tidak terintimidasi untuk terlalu mengandalkan teknologi barat yang canggih.

    Seorang perwira Inggris bahkan berkomentar: “Hanya James Bond yang bisa melakukan ini. Hanya James Bond yang bisa berhasil dalam jenis operasi ini.”

    Setelah kami berhasil, mungkin orang asing ini sekarang akan menganggap kami setara dengan James Bond. Perbedaan terbesarnya adalah, James Bond adalah fiksi. Tentara kami nyata dan kami berhasil dalam kenyataan, bukan dalam film.