Organisasi: API

  • HUT ke-80 RI, MIND ID Komitmen Jaga Peradaban dengan Cara Ini!

    HUT ke-80 RI, MIND ID Komitmen Jaga Peradaban dengan Cara Ini!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID menunjukkan komitmennya dalam membangun peradaban masa depan serta kesejahteraan rakyat Indonesia dengan menjaga pengelolaan kekayaan alam.

    Mengangkat tema “Dari Alam, Kehidupan Dirayakan,” MIND ID merayakan hari Kemerdekaan ke-80 RI dengan mempertegas bahwa alam beserta seluruh mineral yang terkandung di dalamnya merupakan anugerah, yang menjadi fondasi krusial dalam membangun kehidupan dan peradaban masa depan.

    Grup MIND ID pun memaknai Hari Kemerdekaandengan terus memperkuat komitmen untuk menjaga, merawat, mencintai alam dengan penuh tanggung jawab, serta konsisten untuk merayakan kehidupan dengan terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

    Hal itu dilakukan dengan menghadirkan interactive booth “Mendengarkan Proklamasi” yang mengajak pengunjung untuk mendengarkan suara dari detik-detik pergerakan Kemerdekaan Indonesia hingga Pembacaan Proklamasi oleh Sang Pendiri Bangsa. Selain itu, ada juga Phone Booth yang mengajak pengunjung untuk memberikan pesan Kemerdekaan agar menjadi penyemangat bagi mereka untuk terus berkarya bagi Negeri.

    Direktur Utama MIND ID Maroef Sjamsoeddin menyampaikan, pembangunan masa depan Indonesia Emas 2045 membutuhkan kehadiran kekayaan alam mineral yang berkelanjutan. Oleh sebab itu, MIND ID bersama seluruh Anggota memaknai kemerdekaan tahun ini dengan memperkuat komitmen menjaga, merawat, dan mencintai alam.

    “Dengan alam yang terjaga, maka kita bisa bersama-sama merayakan kehidupan dengan penuh makna, dan dapat terus bersama-sama membangun peradaban masa depan, dan kesejahteraan sosial yang lebih kuat di masa depan,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Senin (18/8/2025).

    Di sisi lain, Maroef menegaskan, kemerdekaan yang diraih delapan dekade lalu merupakan hasil persatuan perjuangan para pahlawan dan pendiri bangsa, sekaligus amanah bagi generasi penerus untuk menjaganya. Dengan berpegang teguh pada amanat Undang-Undang Dasar 1945, MIND ID berkomitmen dalam melindungi segenap bangsa, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskankehidupan, dan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

    MIND ID pun diberi mandat untuk mengelola kekayaan sumber daya alam dan mendorong hilirisasi demi penguatan kedaulatan industri dalam negeri. Eksplorasi, penambangan, dan pengolahan mineral yang dilakukan dengan mengacu pada tata kelola perusahaan dan pertambangan yang baik.

    MIND ID juga berkomitmen menjaga kesinambungan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berfokus pada pemberdayaan dan pembinaan masyarakat demi mendukung penguatan ekonomi kerakyatan, peningkatan akses kesehatan, serta penyediaan pendidikan berkualitas di daerah.

    Program konservasi dan pemulihan lingkungan dijalankan secara konsisten di setiap tahapan, mulai dari pra-penambangan hingga pasca-tambang, sebagai bukti nyata cinta terhadap Ibu Pertiwi.

    “Mari kita bersama-sama menjaga kobaran api semangat kemerdekaan, melanjutkan perjuangan dengan niat luhur, bersatu dan berdaulat demi rakyat sejahtera, menuju Indonesia Maju,” tandas dia.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Horor Kebakaran Sumur Minyak di Blora, 30 Jam lebih Api masih Membara

    Horor Kebakaran Sumur Minyak di Blora, 30 Jam lebih Api masih Membara

    Diwartakan sebelumnya, juru bicara KESDM Dwi Anggia turut berduka cita atas meninggalnya 3 orang.

    “Kami mengucapkan prihatin dan berduka atas jatuhnya korban jiwa dalam peristiwa ledakan tersebut,” demikian keterangannya yang disampaikan kepada wartawan.

    Adanya kejadian ini, Dwi Anggia menyampaikan pentinganya untuk membenahi tata kelola sumur masyarakat dengan baik.

    Menurutnya, pengeboran minyak telah diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 14 Tahun 2025, termasuk mengatur aspek keselamatan kerja untuk mengantisipasi kejadian serupa agar tidak terulang.

    “Banyak di antara sumur masyarakat yang berjalan belum mengindahkan aspek keselamatan,” ucap Dwi Anggia.

    Peraturan Menteri ESDM tersebut, lanjutnya, mengatur tentang kerja sama operasi, kerja sama teknologi, khususnya untuk sumur masyarakat yang sudah berjalan, bukan sumur baru.

    Selain itu, juga akan mengatur tata kelola selama sumur berproduksi dengan perbaikan bertahap sesuai good engineering practices selama periode 4 tahun.

    “Kebijakan ini, hanya untuk sumur masyarakat yang sudah telanjur ada (bukan sumur minyak baru). Jadi akan ada daftar hasil inventarisasi sumur masyarakat,” terangnya.

    Lebih lanjut, Dwi Anggia menyampaikan, bahwa sumur masyarakat ini berada di bawah naungan 1 BUMD (badan usaha milik daerah), Koperasi dan/atau UMKM, dan kerja sama dengan KKKS.

    Menurutnya, BUMD/Koperasi/UMKM ini memiliki tanggung jawab perbaikan tata kelola (termasuk lingkungan dan keselamatan).

    “Ke depannya negara juga dapat potensi lifting minyak dan penerimaan. Sekali lagi penanganan dilakukan untuk bisa mengurangi risiko-risiko, baik dari aspek keselamatan dan kelestarian lingkungan,” ucap Dwi Anggia.

    “Kami juga meminta agar pemerintah provinsi segera merampungkan inventarisir sumur masyarakat,” imbuhnya.

  • Cerita Warga Tanggamus, Mobil Hilang 8 Bulan Akhirnya Kembali dalam Kondisi Utuh

    Cerita Warga Tanggamus, Mobil Hilang 8 Bulan Akhirnya Kembali dalam Kondisi Utuh

    Liputan6.com, Jakarta Heri Juansyah, warga Pekon Gunung Tiga, Kecamatan Ulu Belu, Kabupaten Tanggamus, akhirnya bisa kembali mengendarai mobil Mitsubishi Colt L300 miliknya yang sempat hilang dicuri delapan bulan lalu.

    Mobil tersebut berhasil ditemukan polisi dalam rangkaian Operasi Sikat Krakatau 2025 yang digelar Polda Lampung.

    “Mobil hilang malam hari di depan rumah delapan bulan lalu. Alhamdulillah ketemu kembali lewat Polsek Pulau Panggung, Polres Tanggamus. Kondisinya masih utuh, tidak ada yang kurang,” kata Heri saat menerima mobilnya kembali di Mapolda Lampung, Senin (18/8).

    Cerita Heri menjadi salah satu bukti keberhasilan Operasi Sikat Krakatau yang resmi ditutup sehari setelah peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Operasi berlangsung selama 14 hari, sejak 4 Agustus 2025, dengan fokus pada pemberantasan kejahatan C3, pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian kendaraan bermotor.

    Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika menyebut operasi tahun ini mencatat hasil signifikan. Polisi menuntaskan 395 target operasi atau 100 persen dari target. Selain itu, terungkap 1.471 kasus non-target dengan total 237 pelaku.

    “Total tersangka yang berhasil diamankan 319 orang, terdiri dari 81 pelaku target operasi dan 238 pelaku non-TO,” kata Helmy.

    Polisi juga menyita beragam barang bukti, antara lain sembilan unit mobil, 101 sepeda motor, 50 senjata api rakitan berikut 58 butir amunisi, 15 senjata tajam, uang tunai Rp16 juta, 72 telepon genggam, serta puluhan barang bukti lain.

    Helmy bilang, dari sisi angka, tren kejahatan selama operasi menurun hingga 130 kasus dibanding minggu sebelumnya. “Ini menjadi indikator bahwa upaya yang dilakukan berdampak nyata,” ujarnya.

    Keberhasilan operasi tersebut, bagi Heri, bukan hanya statistik. Dia kini bisa kembali membawa mobil yang selama ini menjadi tumpuan usaha keluarganya. “Terima kasih kepada Polda Lampung. Semoga selalu sukses,” kata Heri.

  • Kehilangan Menjadi Perlawanan: Dendam Kesumat Cut Nyak Dien Terhadap Belanda

    Kehilangan Menjadi Perlawanan: Dendam Kesumat Cut Nyak Dien Terhadap Belanda

    Saat berusaha merebut kembali wilayah VI Mukim di Aceh Besar dari Belanda, suami pertama Cut Nyak Dien gugur di medan perang. Kematiannya menjadi titik balik dalam hidup Cut Nyak Dien.

    Rasa kehilangan berubah menjadi api dendam yang tak pernah padam, dan menguatkan tekadnya untuk terus melawan penjajahan Belanda. Dari tragedi ini, lahir sosok pahlawan perempuan Aceh yang dikenal karena keberanian, strategi, dan semangat juangnya yang tak tertandingi.

    Ringkasan

  • Ada Kebakaran Sumur Rakyat di Blora, Tata Kelola jadi Perhatian – Page 3

    Ada Kebakaran Sumur Rakyat di Blora, Tata Kelola jadi Perhatian – Page 3

    Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Blora, Mulyowati mengungkapkan kronologi kebakaran sumur minyak ilegal di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo hingga menewaskan tiga orang.

    Mulyowati mengatakan, kebakaran dipicu blow out pada sumur minyak masyarakat. Ledakan disertai semburan gas menyebabkan kobaran api sulit dikendalikan.

    “Api cukup besar dengan tekanan gas tinggi, sehingga tidak bisa ditangani sendiri. Kami sudah berkoordinasi dengan Pertamina HSSE dan Badan Pengelola Energi (BPE),” kata Mulyowati kepada wartawan, Senin (18/8/2025).

    Hingga Senin siang, tim gabungan masih berjibaku di lokasi untuk melakukan pemadaman, pembuatan tanggul, serta suplai air guna mencegah meluasnya kebakaran sumur minyak di Blora itu.

    “Selain fokus pada pemadaman, kami juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk langkah tindak lanjut,” jelasnya.

     

     

  • KAI Jakarta layani 311.847 penumpang selama masa libur Agustus 2025

    KAI Jakarta layani 311.847 penumpang selama masa libur Agustus 2025

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta melayani 311.847 penumpang selama masa libur panjang 14-18 Agustus 2025.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Senin, merinci dari jumlah tersebut, sebanyak 270.586 penumpang terlayani oleh Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ).

    Sementara sisanya, 41.261 penumpang terlayani Kereta Api Lokal.

    Selama periode libur panjang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, KAI Daop 1 Jakarta mengoperasikan rata-rata 87 perjalanan KA per hari, yang terdiri dari 76 perjalanan KA Jarak Jauh (KAJJ), dengan 41 perjalanan berangkat dari Stasiun Gambir dan 35 perjalanan dari Stasiun Pasar Senen.

    “Dari jumlah tersebut, sudah termasuk empat perjalanan KA tambahan (tiga dari Gambir dan satu dari Pasar Senen),” kata Ixfan.

    Kemudian, 11 perjalanan KA Lokal meliputi KA Pangrango relasi Bogor-Sukabumi (delapan perjalanan) dan KA Siliwangi relasi Sukabumi-Cipatat (tiga perjalanan).

    Menurut dia, libur panjang sekaligus peringatan HUT Kemerdekaan RI merupakan momen yang sangat istimewa, tidak hanya bagi pihak KAI Jakarta, tetapi juga masyarakat.

    Pada momentum tersebut, seluruh pelanggan KA diajak untuk ikut serta merasakan suasana nasionalisme di stasiun maupun di atas kereta, di antaranya melalui pembacaan detik-detik Proklamasi serta menyanyikan bersama Lagu Kebangsaan Indonesia Raya pada Minggu, 17 Agustus 2025, pukul 10.00 WIB.

    “Semangat kemerdekaan menjadi motivasi kami untuk terus menghadirkan layanan transportasi kereta api yang aman, nyaman, dan tepat waktu,” ujar Ixfan.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kronologi Sumur Minyak Ilegal di Blora Meledak dan Terbakar Hebat Menewaskan Tiga Orang

    Kronologi Sumur Minyak Ilegal di Blora Meledak dan Terbakar Hebat Menewaskan Tiga Orang

    Liputan6.com, Jakarta Kepala Pelaksana BPBD Blora, Mulyowati mengungkapkan kronologi kebakaran sumur minyak ilegal di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo hingga menewaskan tiga orang.

    Mulyowati mengatakan, kebakaran dipicu blow out pada sumur minyak masyarakat. Ledakan disertai semburan gas menyebabkan kobaran api sulit dikendalikan.

    “Api cukup besar dengan tekanan gas tinggi, sehingga tidak bisa ditangani sendiri. Kami sudah berkoordinasi dengan Pertamina HSSE dan Badan Pengelola Energi (BPE),” kata Mulyowati kepada wartawan, Senin (18/8/2025).

    Hingga Senin siang, tim gabungan masih berjibaku di lokasi untuk melakukan pemadaman, pembuatan tanggul, serta suplai air guna mencegah meluasnya kebakaran sumur minyak di Blora itu.

    “Selain fokus pada pemadaman, kami juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk langkah tindak lanjut,” jelasnya.

    Pesawat TNI AU Jatuh di Blora

  • Sederet Kemeriahan HUT ke-80 RI: dari Proklamasi, hingga Karnaval Rakyat di Monas

    Sederet Kemeriahan HUT ke-80 RI: dari Proklamasi, hingga Karnaval Rakyat di Monas

    Bisnis.com, JAKARTA — Langit pagi Jakarta tampak bersih setelah semalaman diguyur hujan ringan. Udara yang biasanya padat dengan polusi, seolah memberi jeda pada Minggu (17/8/2025).

    Ribuan pasang mata menatap ke halaman Istana Merdeka, tempat Sang Saka Merah Putih akan dikibarkan pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

    Di antara semarak musik, derap langkah pasukan, hingga riuh sorak masyarakat yang memenuhi undangan, ada banyak yang berbeda dari perayaan kali ini.

    Kemeriahan tidak hanya hadir di halaman utama upacara. Di sudut istana, berdiri photobooth dengan latar dedaunan dan ornamen khas daerah yang lengkap dibubuhi tulisan tagline “HUT Ke-80 RI Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.

    Warga, undangan, hingga pejabat tampak antusias berfoto, mengabadikan momen bersejarah ini dengan senyum lebar. Tak jauh dari sana, sebuah pameran mobil klasik menarik perhatian. Deretan kendaraan dinas presiden terdahulu—mulai dari Mercedes Benz putih yang pernah ditumpangi Soeharto hingga Cadillac Fleetwood hitam era 1980-an—menjadi magnet nostalgia. Seakan waktu berhenti sejenak, menyambungkan generasi lama dan baru dalam satu ruang kebanggaan yang sama.

    Saat upacara berlangsung pun Presiden Prabowo Subianto, untuk pertama kalinya, membacakan naskah Proklamasi di hadapan rakyat—sebuah momen simbolis yang mengikat sejarah dengan masa kini.

    Tepat pukul 10.00 WIB, halaman Istana Merdeka yang biasanya teduh berubah hening. Semua mata tertuju pada mimbar utama ketika Presiden Prabowo Subianto berdiri dengan tegap. Dengan suara mantap, dia membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

    “Proklamasi, kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia…” suara itu bergema melalui pengeras suara, lalu disambut hening khidmat di antara ribuan tamu undangan.

    Biasanya, pembacaan teks Proklamasi adalah tugas Ketua DPR atau MPR. Namun, tahun ini sejarah mencatat perubahan penting untuk pertama kalinya, teks sakral itu dibacakan langsung oleh Presiden setelah pertama kali dibaca oleh proklamator RI Soekarno.

    Setelah pembacaan Proklamasi, suasana hening beralih menjadi degup yang penuh harap. Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) memasuki lapangan dengan langkah tegap. Seragam putih mereka berkilau di bawah sinar matahari.

    Sang Merah Putih, dilipat rapi dan dijaga dengan penuh kehormatan, perlahan dibawa menuju tiang utama. Ketika bendera mulai ditarik ke atas, hembusan angin membuatnya terbentang sempurna. Tepuk tangan bergemuruh.

    Bagi rakyat biasa yang lebih sering melihat megah dengan menonton dari luar pagar Istana, momen itu juga tak kalah emosional. Para pengunjung pun tampak tertib dan kooperatif, meski harus melewati beberapa lapisan pemeriksaan sebelum masuk ke area istana.

    “Ini pertama kalinya saya ikut upacara di Istana. Tak sabar sekali saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan dan bendera Merah Putih dikibarkan. Saya menangis,” ujar Clorinda Rahmania Revan, seorang siswi asal Padang yang datang bersama orang tuanya.

    Sejak beberapa tahun terakhir, setiap peringatan HUT RI di Istana selalu menghadirkan parade busana adat. Tradisi itu kembali hadir, dengan Presiden Prabowo tampil mengenakan pakaian adat Melayu berwarna hitam dengan berkalung melati.

    Salah satu momen paling menyentuh datang dari Presiden Prabowo sendiri. Sebelum bendera dikibarkan, ia terlihat menundukkan badan dan mencium Sang Merah Putih.

    Gerakan sederhana itu sontak mengundang decak kagum. Banyak yang menilai, ciuman tersebut melambangkan penghormatan kepada para pahlawan bangsa.

    “Saya sangat terharu. Itu simbol kecintaan pada bangsa, penghormatan pada sejarah,” ujar Utusan Khusus Presiden untuk Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad.

    Upacara kenegaraan tahun ini juga mencatat pertemuan bersejarah: tiga presiden hadir dalam satu panggung. Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden ke-7 Joko Widodo, dan Presiden ke-8 Prabowo Subianto duduk berdampingan.

    Kebersamaan itu mengingatkan publik pada pentingnya kesinambungan kepemimpinan. Meski berbeda latar belakang politik, ketiga presiden itu tampil akrab dan saling melempar senyum.

    Meski begitu, ada satu kursi kosong yang menyita perhatian. Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri absen dari upacara.

    Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menanggapinya santai. Saat ditanya mengenai absennya Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Luhut menilai hal tersebut tidak menjadi persoalan.

    “Ya memang kita berharap lengkap, tapi mungkin Ibu Mega berhalangan, enggak apa-apa,” tandas Luhut.

    Dari Istana ke Jalanan

    Seiring matahari bergeser ke barat, suasana berubah. Jika pagi hari khidmat, maka sore hingga malam hari adalah pesta rakyat. Ribuan warga berbondong-bondong menuju kawasan Monumen Nasional (Monas) untuk menyaksikan karnaval rakyat.

    Mobil hias dari setiap kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah berparade dengan dekorasi khas. Ada yang menampilkan kapal phinisi, ada yang menghadirkan ondel-ondel raksasa, hingga miniatur naga barongsai.

    Anak-anak kecil bersorak gembira melihat pertunjukan tari daerah. Orang dewasa sibuk mengabadikan momen dengan kamera ponsel.

    Di tengah keriuhan karnaval, suara rakyat tetap menjadi inti perayaan. Bagi sebagian orang, HUT ke-80 RI bukan sekadar pesta, melainkan ruang untuk merenung. Namun, bagi generasi muda, perayaan ini lebih seperti ajang kebanggaan.

    “Seru sekali saya ikut acara dari pagi sampai malam. Capek, tapi seru sekali” kata Irfan warga asal Cibubur.

    Menjaga Api Persatuan

    Perayaan 80 tahun Indonesia bukanlah garis akhir, melainkan titik awal menuju masa depan. Pemerintah berjanji akan melanjutkan program unggulan seperti Makan Bergizi Gratis, pemerataan pendidikan, hingga transformasi energi.

    Namun, lebih dari sekadar program, peringatan HUT RI adalah ajakan untuk menjaga api persatuan.

    Jelang pergantian hari, di bawah langit Jakarta yang terang benderang dengan lampu malam, ribuan bendera kecil berkibar bersamaan. Di wajah-wajah rakyat, terpancar kebanggaan dan harapan. Delapan dekade Indonesia menjadi pengingat: bahwa kemerdekaan adalah hadiah yang harus dijaga, dan persatuan adalah kunci untuk melangkah lebih jauh.

  • Kronologi Sumur Minyak Ilegal di Blora Meledak dan Terbakar Hebat Menewaskan Tiga Orang

    Update Kebakaran Sumur Minyak di Blora: Korban Tewas jadi 3 Orang, 2 Dirawat

    Kebakaran yang terjadi pukul 11.30 WIB kemarin juga membuat sejumlah rumah di RT04/RW01 Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, rusak. Akibatnya, warga terdampak mengungsi ke rumah keluarga.

    “Warga terdampak sebanyak 50 KK mengungsi ke rumah saudara,” katanya.

    Kondisi api yang masih menyala membuat ternak warga seperti enam ekor sapi dan tiga ekor kambing juga dievakuasi.

    “Tim gabungan masih berada di lokasi dan masih melaksanakan proses pemadaman dan pemantauan,” tandasnya.

  • Tiga Warga Tewas dalam Kebakaran Sumur Minyak di Blora, Rumah Korban Berjarak 5 Meter dari Lokasi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        18 Agustus 2025

    Tiga Warga Tewas dalam Kebakaran Sumur Minyak di Blora, Rumah Korban Berjarak 5 Meter dari Lokasi Regional 18 Agustus 2025

    Tiga Warga Tewas dalam Kebakaran Sumur Minyak di Blora, Rumah Korban Berjarak 5 Meter dari Lokasi
    Tim Redaksi
    BLORA, KOMPAS.com –
    Sebanyak tiga warga tewas akibat kebakaran yang terjadi di sumur minyak yang berada di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Minggu (17/8/2025).
    Sumur minyak yang terbakar tersebut berlokasi di lahan milik warga yang padat penduduk.
    Bahkan, tiga warga yang tewas akibat kebakaran tersebut lokasi rumahnya hanya berjarak sekitar lima meter.
    “Hanya beberapa meter dari lokasi, ada 5 meteran itu,” ucap Kepala Pelaksana BPBD Blora, Mulyowati, saat ditemui di sekitar lokasi, Senin (18/8/2025).
    Dia menjelaskan ketiga warga yang tewas bernama Tanek (60), Sureni (52), dan Wasini (50).
    “Bu Tanek itu langsung meninggal dunia. Bu Sureni jam 01.30 WIB meninggal. Diikuti tadi jam 07:00 WIB Bu Wasini,” kata dia.
    Bahkan, rumah Wasini dan Sureni hanya berjarak 5 meter dari sumur minyak yang terbakar.
    Diduga ada korban jiwa yang sempat mengambil minyak pada saat terjadi
    blow out
    tersebut.
    “Iya, sekitar enam orang, karena ledakan itu. Tapi yang lainnya kan ngambilnya di sebelah agak jauh,” terang dia.
    Hingga saat ini, petugas gabungan masih terus berupaya memadamkan api yang masih menyala.
    Salah satu upayanya adalah dengan menggunakan tanah untuk menutup titik sumur yang terbakar.
    Sedangkan pihak kepolisian masih terus menyelidiki kebakaran yang merenggut korban jiwa dan korban luka bakar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.