Organisasi: API

  • BPBD Blora padamkan api sumur minyak rakyat yang merembet ke sungai

    BPBD Blora padamkan api sumur minyak rakyat yang merembet ke sungai

    “Api yang membakar sumur minyak rakyat memang sempat merambat hingga ke bibir sungai, menyusul tumpahan minyak yang ikut terbawa arus,”

    Blora (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, bergerak cepat melakukan pemadaman bersama tim gabungan menyusul terbakarnya sumur minyak rakyat di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora.

    “Api yang membakar sumur minyak rakyat memang sempat merambat hingga ke bibir sungai, menyusul tumpahan minyak yang ikut terbawa arus,” kata Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Blora Agung Triyono di Blora, Selasa.

    Untuk mencegah kebakaran meluas, kata dia, tim gabungan melakukan isolasi lokasi, pemadaman, dan pendinginan di sekitar sungai, agar tidak merembet ke permukiman warga.

    Selain itu, posko pengungsian dan dapur umum juga tetap beroperasi di balai Desa Gandu guna melayani kebutuhan ratusan warga terdampak.

    “Alhamdulillah, situasi saat ini relatif kondusif. Api di aliran sungai sudah bisa dikendalikan, meskipun titik api di sumur masih dalam proses penanganan. Kami imbau masyarakat tetap waspada namun tidak panik,” ujarnya.

    Berkat respons cepat tim gabungan yang terdiri dari BPBD, pemadam kebakaran, TNI, Polri, relawan, dan perangkat desa, kondisi di lokasi dapat dikendalikan.

    Warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai pun diminta menjauh dari lokasi rawan untuk sementara waktu.

    Hingga saat ini petugas masih terus bekerja melakukan pemantauan dan pemadaman di titik kebakaran utama. Pemerintah daerah memastikan kebutuhan dasar pengungsi tercukupi dan situasi tetap terkendali.

    Pewarta: Akhmad Nazaruddin
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KAI Siapkan KA Khusus Petani dan Pedagang, Perkuat Akses dan Gerak Ekonomi Masyarakat

    KAI Siapkan KA Khusus Petani dan Pedagang, Perkuat Akses dan Gerak Ekonomi Masyarakat

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menghadirkan inovasi transportasi yang dekat dengan kebutuhan nyata masyarakat. Salah satu terobosan terbaru adalah pengembangan Kereta Penumpang Kelas Ekonomi (K3) Khusus Petani-Pedagang yang saat ini tengah dimodifikasi di UPT Balai Yasa Surabaya Gubeng.

    Kereta ini dirancang untuk membantu mobilitas para petani dan pedagang, sekaligus memudahkan pengangkutan hasil panen maupun barang dagangan secara lebih leluasa, aman, dan efisien.

    Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa gagasan kereta ini berawal dari pembahasan teknis sejak Mei 2024 yang kemudian diwujudkan melalui proses modifikasi sarana.

    “Konsep desainnya mengedepankan kemudahan akses dan ruang angkut yang lebih luas. Tempat duduk dipasang sejajar di sisi kiri dan kanan kereta, sehingga ruang tengah lapang untuk menempatkan hasil pertanian atau barang dagangan, sekaligus memudahkan pergerakan di dalam kereta,” ungkap Anne.

    Selain perubahan tata letak tempat duduk, sejumlah detail teknis juga dimodifikasi agar sesuai dengan kebutuhan khusus ini. Lebar pintu bordes diperbesar dari 800 mm menjadi 900 mm, sekat partisi dan bordes dihilangkan untuk memperlancar akses barang, dan jumlah kursi disesuaikan menjadi 73 dari sebelumnya 106 tempat duduk. Toilet tetap tersedia satu unit per kereta, sementara rak bagasi dipertahankan untuk kenyamanan penumpang.

    Kereta Petani-Pedagang ini merupakan hasil modifikasi dari kereta kelas bisnis dan ekonomi yang saat ini tengah memasuki tahap pengujian. Uji statis telah dilaksanakan pada 14–15 Agustus 2025 di UPT Balai Yasa Surabaya Gubeng, kemudian dilanjutkan dengan uji dinamis pada 15 Agustus 2025 dengan rute Surabaya Gubeng–Lamongan (pulang-pergi).

  • Apartemen City Park Cengkareng Jakbar terbakar

    Apartemen City Park Cengkareng Jakbar terbakar

    Jakarta (ANTARA) – Apartemen City Park, di Jalan Kapuk Cengkareng, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar), terbakar pada Selasa sore.

    “Iya benar, kami baru mau cek ke lokasi,” Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Parman Gultom saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Hingga kini, proses pemadaman masih berlangsung. Api yang masih berkobar dari salah satu ruangan disemprot air dari armada pemadam.

    Pada video yang beredar, tampak api melahap ruangan lantai atas Apartemen City Park.

    Di lokasi, tampak sejumlah warga panik dan merekam kejadian kebakaran di lantai atas apartemen tersebut.

    Asap hitam pun membumbung tinggi dampak dari kebakaran itu.

    Belum diketahui awal kejadian serta penyebab kebakaran tersebut.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menjaga nyala api kemerdekaan dari desa hingga dunia

    Menjaga nyala api kemerdekaan dari desa hingga dunia

    Jakarta (ANTARA) – Agustus selalu menjadi bulan yang sarat makna bagi bangsa Indonesia. Tak sekadar pengingat sejarah perjuangan bangsa, momentum ini adalah upaya menjaga api semangat perjuangan dan pengorbanan kolektif bangsa agar terus berkobar, tumbuh menjadi terang, sejahtera, dan maju.

    Presiden Prabowo Subianto, dalam Pidato Kenegaraan di Sidang Tahunan MPR RI, Jumat (15/8), mengarahkan makna kemerdekaan sejati adalah saat tiga tujuan nasional dalam Pembukaan UUD 1945 benar-benar terwujud, yakni memakmurkan rakyat, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan berperan aktif dalam perdamaian dunia.

    Terkait mewujudkan kemakmuran, pemerintah terus berupaya menjaga laju kebijakan di arah yang tepat, salah satunya dengan menghadirkan program-program prioritas untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

    Hingga semester I 2025, lebih dari 5 juta rakyat telah menikmati Program Makan Bergizi Gratis (MBG), dengan realisasi Rp5 triliun, melalui 1.863 dapur umum. Target penerima manfaat ditingkatkan hingga 82,9 juta orang melalui 30 ribu dapur umum, guna mendukung kesehatan, pendidikan, pengentasan stunting, sekaligus membuka lapangan kerja baru.

    Di sektor pendidikan, inisiatif Sekolah Rakyat hadir sebagai terobosan untuk memberikan akses pendidikan layak bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera. APBN menyalurkan Rp327,1 miliar, dengan tujuan menekan angka 3 juta anak Indonesia yang tidak bersekolah akibat hambatan ekonomi.

    Pertumbuhan ekonomi nasional juga menunjukkan hasil positif. Berdasarkan data BPS, ekonomi Indonesia tumbuh 5,12 persen (yoy) pada triwulan II 2025, ditopang konsumsi domestik yang solid, investasi yang melonjak 6,99 persen (tertinggi sejak 2021), serta ekspor barang dan jasa yang tumbuh 10,67 persen (yoy).

    APBN berkontribusi besar menjaga daya beli masyarakat melalui stimulus, seperti diskon transportasi, bantuan sosial atau bansos, hingga subsidi upah.

    Untuk pemenuhan kebutuhan papan, program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) telah menyalurkan Rp18,8 triliun bagi 115 ribu unit rumah pada semester I 2025, dengan target 350 ribu rumah subsidi pada akhir tahun.

    Program ini ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah agar memiliki rumah layak, sekaligus mendorong pemerataan pembangunan.

    Di bidang kesehatan, alokasi APBN mencapai Rp218,5 triliun, dengan fokus memperluas akses layanan, hingga pelosok. Program Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) dijalankan secara rutin untuk balita, remaja, usia subur, hingga lansia, sehingga masyarakat terpencil tetap terlayani kebutuhan kesehatannya.

    Pemerintah juga memperkuat ekonomi desa melalui Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Hingga Juli 2025, sudah terbentuk lebih dari 80 ribu KDMP yang berperan menurunkan harga kebutuhan pokok, meningkatkan nilai tukar petani, memperluas partisipasi kelompok rentan, serta diproyeksikan menciptakan hingga 2 juta lapangan kerja baru.

    Selain itu, perhatian khusus diberikan kepada anak-anak yatim piatu melalui Program ATENSI YAPI, yang hingga Juni 2025 telah menjangkau 134.718 penerima manfaat dengan realisasi anggaran Rp354,09 miliar.

    Delapan dekade

    Setiap tahun, semangat kemerdekaan terus bergema dari Sabang sampai Merauke, dari desa kecil di pedalaman, hingga pusat-pusat kota besar.

    Perjalanan delapan dekade bukanlah waktu yang singkat. Indonesia telah melewati berbagai dinamika: masa penjajahan, perjuangan kemerdekaan, pembangunan pasca-kolonial, hingga menghadapi tantangan globalisasi abad ke-21.

    Presiden Prabowo Subianto menyebut leluhur dan orang tua kita, pernah dijajah, pernah diperbudak, pernah diperlakukan lebih rendah dari binatang.

    Momentum 80 tahun kemerdekaan menjadi refleksi kolektif tentang betapa pentingnya persatuan dan nasionalisme sebagai fondasi bangsa.

    Pemerintah, melalui Kementerian Sekretariat Negara telah menetapkan tema besar perayaan hari kemerdekaan tahun 2025 ini, “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema ini tidak hanya menggaungkan visi besar bangsa, tetapi juga mengikat masyarakat untuk menghayati nilai-nilai sejati kemerdekaan.

    Presiden Prabowo mengapresiasi seluruh presiden terdahulu atas perjuangan dan dedikasi mereka membangun bangsa.

    Kemerdekaan Indonesia yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 merupakan hasil perjuangan panjang dan penuh pengorbanan. Setelah proklamasi, bangsa Indonesia masih harus berjuang selama lima tahun melalui perlawanan bersenjata dan diplomasi, hingga kedaulatan diakui pada 1949.

    Pemerintah menghormati seluruh pemimpin bangsa, mulai dari presiden pertama, hingga ketujuh, yang telah bekerja keras mewujudkan cita-cita kemerdekaan, yakni terbangunnya negara yang adil dan makmur.

    Kepala negara juga menguraikan kontribusi masing-masing presiden. Sukarno dikenang sebagai pemimpin yang mempersatukan bangsa serta berhasil mengintegrasikan Irian Barat (Papua).

    Soeharto dinilai meletakkan dasar industrialisasi dan menurunkan angka kemiskinan ekstrem. B.J. Habibie dianggap menjaga stabilitas ekonomi di tengah krisis 1998, sekaligus memperkenalkan teknologi tinggi.

    Kontribusi KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dipandang penting dalam memperkokoh kerukunan antarsuku, agama, dan ras. Megawati Soekarnoputri diakui perannya dalam memulihkan ekonomi pasca-krisis serta menginisiasi pemilihan umum langsung pertama.

    Susilo Bambang Yudhoyono diapresiasi atas penyelesaian konflik Aceh dan kemampuannya menghadapi krisis keuangan global 2008. Sementara Joko Widodo disebut meninggalkan warisan besar melalui pembangunan infrastruktur strategis, penanganan pandemi COVID-19, serta perintisan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan.

    Presiden menilai seluruh pemimpin terdahulu bersama pemerintahan yang mereka pimpin telah berupaya membawa Indonesia semakin dekat pada cita-cita kemerdekaan, yaitu menjadi negara yang merdeka, berdaulat, adil, dan makmur.

    Bagi pemerintah, kemerdekaan sejati tidak hanya berarti terbebas dari penjajahan, melainkan juga dari kemiskinan, kelaparan, dan penderitaan.

    Karena itu, perlu ditekankan mengenai pentingnya kedaulatan ekonomi dan ketahanan pangan sebagai kunci utama. Indonesia telah dianugerahi sumber daya melimpah, sehingga tantangan utama adalah menjaga, sekaligus mengelolanya secara tepat agar cita-cita kemerdekaan dapat segera terwujud.

    Semarak di Ibu Kota

    Jakarta, sebagai pusat pemerintahan, menjadi denyut utama semarak Bulan Kemerdekaan 2025. Rangkaian kegiatan dimulai sejak akhir Juli, dengan pemasangan umbul-umbul, bendera merah putih, dan lampu-lampu hias di sepanjang jalan protokol.

    Gedung-gedung pemerintahan, pusat perbelanjaan, hingga gang dan rumah-rumah warga serentak mengibarkan Sang Merah Putih.

    Puncak perhatian tentu tertuju pada Kirab Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka pada 17 Agustus pagi.

    Ribuan orang tumpah ruah menyaksikan iring-iringan ini, lengkap dengan atraksi pasukan berkuda, marching band, pasukan berseragam tradisional, hingga parade kebudayaan dari berbagai provinsi.

    Kehadiran Presiden Prabowo Subianto beserta sejumlah mantan dan keluarga presiden menambah khidmat momen bersejarah pengibaran dan penurunan Sang Saka Merah Putih di halaman Istana Merdeka, Jakarta.

    Malam harinya, langit Jakarta dipenuhi kembang api raksasa yang dipusatkan di Monas. Suasana Monas semarak dengan “Karnaval Bersatu” yang menampilkan 32 kendaraan hias dari berbagai kementerian dan lembaga.

    Parade ini menghadirkan gemerlap cahaya, musik, serta antusiasme masyarakat, sekaligus memamerkan capaian pembangunan dan semangat kolaborasi.

    Kementerian Kelautan Perikanan dan Kementerian Pertanian menonjolkan simbol swasembada pangan, Kemendagri menampilkan konsep tiga dimensi tentang penyelenggaraan pemerintahan, sementara Kemlu mengusung pilar diplomasi Indonesia di ASEAN hingga PBB.

    Karnaval ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana mendekatkan capaian pembangunan dan visi Presiden Prabowo Subianto kepada masyarakat.

    Semangat

    Tidak hanya di ibu kota, semarak nasionalisme juga berdenyut, hingga ke pelosok negeri. Di pinggiran kota dan desa-desa, warga menggelar lomba khas 17 Agustusan, mulai dari panjat pinang, balap karung, tarik tambang, hingga makan kerupuk sebagai simbol kebersamaan dan kegembiraan rakyat dalam merayakan kemerdekaan.

    Di kota-kota besar, kreativitas masyarakat semakin beragam. Di Kota Bekasi digelar lomba tangkap bebek dan belut, hingga parade budaya Nusantara yang melibatkan ribuan pelajar dengan pakaian adat.

    Yogyakarta, menjadi pusat perayaan budaya, seni, dan kemerdekaan yang ditandai dengan “Yogyakarta International Dance Carnival” di Titik Nol Kilometer yang menampilkan tarian dari delapan negara dan berbagai provinsi yang dirangkai dengan Upacara Pengibaran Bendera di Istana Kepresidenan Yogyakarta.

    Siangnya, “Jogja Fashion Carnival” meramaikan Jalan Malioboro dengan parade busana tradisi dan inovasi, dilanjutkan Pentas Musikan Kamardikan di Keraton Yogyakarta yang mempersembahkan peragaan busana prajurit diiringi “gending” Jawa.

    Di ujung timur Indonesia, Kampung Biha, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, digelar berbagai kegiatan seni budaya dan perlombaan tradisional, pada Senin (18/8).

    Perayaan HUT ke-80 RI di Kampung Biha dimeriahkan dengan pementasan seni tradisi, seperti Reog Ponorogo, Kuda Lumping, dan Tari Wesisi, disertai aneka lomba rakyat untuk pelajar dari tingkat PAUD hingga SMP.

    Panitia lomba menyatakan bahwa perayaan ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum syukur dan refleksi untuk mewariskan semangat kemerdekaan kepada generasi muda.

    Bulan Kemerdekaan 2025 juga menjadi ruang ekspresi generasi muda. Melalui platform digital, mereka menggelorakan nasionalisme dalam bentuk konten kreatif, seperti film animasi, ilustrasi digital, hingga lagu bertema perjuangan.

    Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi mengadakan diskusi kebangsaan, lomba esai sejarah, serta aksi sosial, berupa donor darah dan bakti lingkungan. Semua itu menunjukkan bahwa semangat nasionalisme, bukan hanya milik generasi tua, tetapi terus diwariskan secara dinamis kepada anak muda.

    Semarak Bulan Kemerdekaan juga menjalar hingga ke kancah internasional. Kedutaan besar dan konsulat Indonesia di berbagai negara menggelar upacara bendera, pameran budaya, serta festival kuliner Nusantara.

    KJRI Frankfurt menggelar upacara yang dihadiri ASN, TNI, diaspora, serta masyarakat Indonesia. Acting Konsul Jenderal Toary C.F Worang menyoroti capaian diplomasi dan pembangunan Indonesia, sekaligus menyerahkan penghargaan kepada pegiat budaya serta anggota Paskibra dan pegawai terbaik.

    Acara dilanjutkan dengan Bazaar Kuliner Nusantara, menutup rangkaian perayaan sejak 9 Agustus yang juga menghadirkan fun walk, senam, seni budaya, dan kuliner.

    Perayaan ini menjadi simbol persaudaraan diaspora Indonesia di enam negara bagian di wilayah kerja KJRI Frankfurt yang dihuni sekitar 17 ribu WNI.

    Ketika kembang api meriah menghiasi langit malam pada 17 Agustus 2025, jutaan pasang mata menatap ke atas dengan rasa haru. 80 tahun lalu, bangsa ini menentang penjajahan.

    Kini, semarak Bulan Kemerdekaan menjadi pengingat bahwa perjuangan tidak pernah berhenti. Nasionalisme harus terus hidup dalam dada setiap insan Indonesia, agar cita-cita “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” dapat benar-benar terwujud.

    Di tengah perayaan kemerdekaan itu, Indonesia tetap menunjukkan keberpihakannya pada isu mendasar bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Pada momentum Agustus tahun ini, Indonesia, melalui TNI, mengirimkan bantuan untuk masyarakat di Gaza, Palestina.

    Editor: Masuki M. Astro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kebakaran sumur minyak Blora, Sekda Jateng siapkan tim verifikasi lintas sektoral

    Kebakaran sumur minyak Blora, Sekda Jateng siapkan tim verifikasi lintas sektoral

    Sumber foto: Joko Hendrianto/elshinta.com.

    Kebakaran sumur minyak Blora, Sekda Jateng siapkan tim verifikasi lintas sektoral
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 19 Agustus 2025 – 16:37 WIB

    Elshinta.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengatakan, perlunya langkah serius untuk menata sumur-sumur minyak rakyat di wilayahnya. 

    Hal ini menyusul peristiwa kebakaran sumur minyak yang terjadi di Dusun Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Minggu 17 Agustus 2025 lalu.

    Namun demikian, lanjut dia, hal mendesak yang perlu dilakukan atas kejadian kebakaran itu adalah upaya memadamkannya. 

    “Sekarang lebih bagaimana untuk memadamkan itu,” kata Sumarno di Semarang, Selasa 19 Agustus 2025.

    Saat ini, Sumarmo menambahkan, Pemerintah Provinsi Jateng sedang membentuk tim verifikasi dari lintas sektoral untuk menata sumur-sumur minyak rakyat yang ada di wilayahnya. 

    Tim verifikasi ini sebenarnya mulai dibentuk sebelum kejadian terbakarnya sumur minyak milik masyarakat di Dusun Gendono Kabupaten Blora tersebut. 
     
    “Karena risikonya cukup besar. Kalau yang jadi masalah, begitu ilegal itu tidak ada yang meng-assessment masalah sisi keselamatan, ya itu yang menjadi PR berat,” kata dia seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Selasa (19/8).

    Dikatakan dia, tim verifikasi ini bersifat lintas sektoral,  dan tidak hanya menyasar Blora saja, tetapi juga seluruh wilayah Jawa Tengah. Sehingga bisa dilakukan assessment (penilaian) semua. 

    Soal regulasi dan teknis pengawasan sumur minyak rakyat/tradisional, Pemprov Jateng masih menunggu arahan dari pemerintah pusat.

    Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) Jateng per Selasa 19 Agustus 2025 pukul 11.00 WIB, kebakaran sumur minyak di Blora menelan korban 3 orang meninggal dan 2 orang terluka. Di samping itu, sebanyak 303 KK atau 760 jiwa harus mengungsi.

    Selain itu, juga terdapat satu rumah rusak berat, empat rumah rusak sedang, dan tiga ekor ternak mati. Tim gabungan masih berupaya memadamkan api. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Sudin PPKUKM masih mendata pedagang Taman Puring pascakebakaran

    Sudin PPKUKM masih mendata pedagang Taman Puring pascakebakaran

    Arsip foto – Petugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) meninjau lokasi bekas kebakaran di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (29/7/2025). Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan mencatat sebanyak 552 kios ludes terbakar dengan taksiran kerugian sekitar Rp30 miliar. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/tom.

    Sudin PPKUKM masih mendata pedagang Taman Puring pascakebakaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 19 Agustus 2025 – 15:12 WIB

    Elshinta.com – Suku Dinas (Sudin) Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) Jakarta Selatan (Jaksel), masih melakukan pendataan pedagang di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, yang terdampak kebakaran beberapa waktu lalu. 

    “Untuk Taman Puring, kita masih mendata ulang pedagangnya. Ini membutuhkan waktu kurang lebih dua bulan karena mereka terpencar-pencar,” kata Kepala Sudin PPKUKM Jaksel Parulian Tampubolon saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Dia mengatakan pendataan ulang itu diperlukan karena lokasi pedagang tidak terkonsentrasi di satu titik.

    Hasil pendataan tersebut nantinya dilaporkan kepada pimpinan sebagai dasar pengambilan keputusan lebih lanjut.

    Pendataan itu, sambung dia, meliputi jumlah pedagang aktif, jenis dagangan, dan status kepemilikan kios atau lapak. Data tersebut akan menjadi acuan dalam penataan maupun pembinaan selanjutnya.

    Menurut Parulian, pihaknya mengerahkan petugas di lapangan untuk melakukan verifikasi langsung ke lokasi, serta melakukan koordinasi dengan pengelola pasar, aparat wilayah, dan perwakilan pedagang.

    Dia menambahkan pendataan ulang itu penting untuk memastikan seluruh pedagang terakomodasi secara adil dalam rencana penataan.

    Kendati demikian, Sudin PPKUKM Jaksel memastikan proses pendataan tersebut tidak mengganggu aktivitas perdagangan secara signifikan. Seluruh pedagang pun diharapkan dapat bekerja sama selama proses itu berlangsung.

    Pasar Taman Puring di Kebayoran Baru, Jaksel, dikenal sebagai salah satu pusat perdagangan barang bekas dan peralatan rumah tangga di Jakarta Selatan.

    Pada 28 Juli 2025, kebakaran melanda pasar tersebut. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta mengerahkan 35 unit mobil pemadam dengan 118 personel serta bantuan suplai air dari Taman Langsat untuk memadamkan api.

    Sebanyak 552 unit kios ludes terbakar dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB itu.

    Selain kios yang hangus, empat tahanan di Polsek Kebayoran Baru juga dipindahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan imbas kebakaran tersebut.

    Meskipun tak ada korban jiwa, total kerugian materi akibat kebakaran itu diperkirakan mencapai Rp30 miliar.

    Sumber : Antara

  • Kebakaran Melalap Pasar Baru Serbalawan Simalungun, Ratusan Kios Pedagang Rata dengan Tanah

    Kebakaran Melalap Pasar Baru Serbalawan Simalungun, Ratusan Kios Pedagang Rata dengan Tanah

    Liputan6.com, Simalungun – Kebakaran hebat melalap Pasar Baru Serbalawan, Kelurahan Serbalawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

    Peristiwa terjadi Senin sore, 18 Agustus 2025, sekitar pukul 15.10 WIB. Data dari Polsek Serbalawan, ada 140 kios milik pedagang dilalap si jago merah hingga rata dengan tanah. Kebakaran tidak menimbulkan korban jiwa. 

    “Kios yang terbakar sebanyak 140, terdiri dari 100 kios pada bagian dalam pasar, dan 40 kios pada bagian depan,” kata Kapolsek Serbalawan, Iptu Gunawan Sembiring, Selasa (19/8/2025).

    Gunawan mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran tersebut langsung turun ke Pasar Baru Serbalawan untuk ikut melakukan pemadam api.

    “Saat kebakaran, api menyala membakar kios-kios dan menyambar hingga seluruh kios yang berada Pasar Baru Serbalawan,” ungkapnya. 

    Proses pemadam api diturunkan armada pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun dan armada pemadam milik PT Bridgestone.

    “Ada sekitar tiga jam api dapat dipadamkan dengan bantuan pemadam kebakaran,” Gunawan menuturkan.

    Penyelidikan sementara dan berdasarkan saksi-saksi di lapangan, Gunawan menyebut, asap pertama kali terlihat di kios milik Bapak Tarigan yang menjual kain.

    Selanjutnya api membesar dan membakar 8 kios, dan saat itu tiba-tiba angin kencang, dan api terbawa oleh angin dan menyambar kios kios yang berada di sekitar pasar. 

    “Untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak Polres Simalungun dan Polsek Serbalawan. Kebakaran ini menyebabkan kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah,” pungkasnya.

     

  • Kami Berdoa Padamkan Api Perang

    Kami Berdoa Padamkan Api Perang

    Gaza City

    Kelompok Hamas telah menyetujui proposal gencatan senjata terbaru untuk Jalur Gaza, setelah upaya diplomatik terbaru untuk mengakhiri perang yang berkecamuk selama lebih dari 22 bulan terakhir.

    Mediator Mesir dan Qatar, yang didukung oleh Amerika Serikat (AS), telah berjuang keras untuk mengamankan gencatan senjata yang bertahan lama dalam konflik tersebut, yang telah memicu krisis kemanusiaan yang mengerikan di Jalur Gaza.

    Setelah menerima proposal terbaru dari para mediator, seperti dilansir AFP, Selasa (19/8/2025), Hamas menyatakan siap untuk berunding.

    “Gerakan ini telah menyampaikan tanggapannya, menyetujui proposal baru para mediator. Kami berdoa kepada Tuhan untuk memadamkan api perang ini dari rakyat kami,” kata pejabat senior Hamas, Bassem Naim, dalam pernyataan via Facebook.

    Sebelumnya, seorang sumber Hamas mengatakan kepada AFP bahwa kelompok tersebut telah menerima proposal itu “tanpa meminta amandemen apa pun”.

    Hamas dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters, mengatakan bahwa faksi-faksi Palestina lainnya juga telah memberitahu para mediator tentang persetujuan mereka terhadap proposal terbaru itu.

    Mesir, dalam pernyataannya, mengatakan pihaknya dan Qatar juga telah mengirimkan proposal terbaru itu kepada Israel, sembari menambahkan bahwa “bola sekarang ada tangan mereka (Israel-red)”.

    Otoritas Tel Aviv sejauh ini belum memberikan tanggapan langsung.

    Sumber Palestina yang mengetahui perundingan gencatan senjata itu mengatakan bahwa para mediator “diharapkan akan mengumumkan bahwa kesepakatan telah dicapai dan menetapkan tanggal untuk dimulainya kembali perundingan”.

    Disebutkan juga oleh sumber Palestina tersebut bahwa jaminan juga ditawarkan untuk memastikan implementasi dan mengupayakan solusi permanen.

    Menurut laporan media pemerintah Mesir, Al-Qahera, kesepakatan terbaru itu mengatur soal gencatan senjata awal selama 60 hari, pembebasan sebagian sandera, pembebasan beberapa tahanan Palestina, dan ketentuan-ketentuan yang memungkinkan masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

    Ditambahkan sumber pejabat Mesir, yang enggan disebut namanya, seperti dilansir Reuters bahwa proposal yang diterima Hamas itu mencakup penangguhan operasi militer Israel selama 60 hari dan menguraikan kerangka kerja untuk kesepakatan komprehensif guna mengakhiri perang tersebut.

    Proposal terbaru ini muncul lebih dari sepekan setelah kabinet keamanan Israel menyetujui rencana untuk menaklukkan Kota Gaza, kota terbesar di Jalur Gaza, dan kamp-kamp pengungsi yang ada di sekitarnya. Rencana Tel Aviv itu menuai kecaman internasional, serta ditentang di dalam Israel sendiri.

    Namun di sisi lain, sejumlah pejabat Israel mengatakan bahwa rencana tersebut mungkin membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk dimulai, sehingga membuka peluang bagi gencatan senjata.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Kondisi Terkini Balita Korban Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Blora

    Kondisi Terkini Balita Korban Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Blora

    Liputan6.com, Blora – Sejumlah orang menjadi korban kebakaran sumur minyak ilegal di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Minggu (17/8/2025) lalu, yang bertepatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-80 RI.

    Sebanyak tiga orang perempuan korban kebakaran sumur minyak ilegal dilaporkan meninggal dunia, antara lain atas nama Tanek (60), Sureni (52), dan Wasini (50). Sementara yang masih dirawat di rumah sakit ada dua orang, yakni seorang perempuan atas nama Heti (30) dan seorang balita laki-laki atas nama Abu Dhabi (2). Semua korban merupakan warga desa setempat.

    Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) Blora, Agung Tri, kepada Liputan6.com, mengungkap adanya kabar simpar siur soal kondisi korban balita yang masih dirawat di rumah sakit.

    “Kemarin itu tersiar kabar balita meninggal, tapi sore kemarin langsung saya konfirmasi,” ujarnya.

    Ia menyampaikan ternyata keadaan balita bersama ibunya saat dirujuk ke RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta sudah ditaruh di ruang isolasi untuk yang luka bakar.

    “Mereka masih dalam penanganan,” ungkap Agung Tri.

    Skenario Pemadaman Kebakaran

    Diwartakan sebelumnya, terhitung sejak Minggu (17/8/2025) sekitar pukul 11.30 WIB hingga Selasa (19/8/2025) siang ini, kobaran api menyala dan kepulan asap di sana sudah lebih dari 45 jam lamanya.

    Agung Tri mengabarkan situasi kondisi di lapangan. Saat ini, petugas masih terus berupaya memadamkan api.

    “Belum padam, ini masih proses penanggulan,” jawabnya saat dikonfirmasi.

    Ia menyampaikan skenario pemadaman ditanggul terlebih dahulu, baru selanjutnya dipersempit lubang sumur minyak yang kebakaran tersebut.

    “Kemudian ditembak foam (busa pemadam kebakaran, red), lalu dipasang serumbung,” kata Agung Tri.

    Menurutnya, serumbung (Foam Discharge Outlet) adalah alat yang digunakan untuk mendistribusikan busa secara merata ke area ke area kebakaran.

     

  • Membedah Skenario Pemadaman Kebakaran Hebat Sumur Minyak Ilegal di Blora

    Membedah Skenario Pemadaman Kebakaran Hebat Sumur Minyak Ilegal di Blora

    Sebelumnya, salah satu kendala selama proses pemadaman adalah konstruksi sumur yang tidak standar. Sumur minyak tersebut tidak dilengkapi dengan kepala sumur atau wellhead sehingga petugas kesulitan memadamkan api.

    Sementara itu, Kepolisian Resor (Polres Blora) belum memeriksa pemilik sumur minyak ilegal.

    Satuan Korps Bhayangkara baru melakukan penyelidikan awal dengan memintai keterangan sejumlah orang saksi, usai peristiwa nahas itu terjadi bertepatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80.

    Menurut Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, pihaknya telah berkoordinasi dengan Bupati Blora dan Polda Jawa Tengah untuk memperketat pengawasan terhadap sumur-sumur minyak ilegal yang masih beroperasi.

    “Sudah kami bicarakan dengan Bupati dan dikoordinasikan dengan Polda. Penertiban sumur-sumur masyarakat ini akan lebih ditingkatkan kembali,” ujarnya.

    Pucuk pimpinan Polres Blora ini mengaku, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan awal dengan memintai keterangan 4 orang saksi dari warga sekitar. Sementara, pemilik sumur belum diperiksa.

    “Sudah 4 saksi yang kami mintai keterangan sejak tadi malam hingga subuh. Untuk pemilik sumur, sementara ini belum dimintai keterangan,” ungkapnya.

    Diakui Kapolres Blora, pihaknya telah berkoordinasi dengan tim Labfor Polda Jawa Tengah untuk penyelidikan lebih lanjut. Terkait kehadiran tim masih menunggu padamnya api.

    “Nantinya, kalau api sudah berhasil dipadamkan, insya Allah tim Labfor akan datang ke lokasi,” ujarnya.