Organisasi: API

  • Update Demo 28 Agustus Sore Ini: Depan DPR Kosong, Massa Terpecah ke GBK dan Pejompongan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Agustus 2025

    Update Demo 28 Agustus Sore Ini: Depan DPR Kosong, Massa Terpecah ke GBK dan Pejompongan Megapolitan 28 Agustus 2025

    Update Demo 28 Agustus Sore Ini: Depan DPR Kosong, Massa Terpecah ke GBK dan Pejompongan
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Aksi demo di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (28/8/2025), berujung ricuh dan meluas ke sejumlah titik di kawasan Senayan.
    Aparat kepolisian menembakkan water cannon dan gas air mata untuk membubarkan massa yang bertahan.
    Kericuhan pecah sekitar pukul 15.10 WIB. Berdasarkan pantauan Kompas.com, massa yang sejak siang berorasi mulai melemparkan batu, botol, hingga bambu runcing ke arah barikade polisi.
    Beberapa petasan juga dinyalakan dan dilemparkan ke kerumunan aparat, memicu suara ledakan yang membuat suasana semakin tegang.
    Polisi kemudian mengerahkan mobil water cannon untuk menyemprotkan air bertekanan tinggi langsung ke arah barisan mahasiswa.
    Situasi di depan gedung DPR RI sudah tampak sepi pukul 17.45 WIB, setelah massa terpecah ke kawasan Pejompongan dan sekitar Gelora Bung Karno (GBK) Senayan.
    Sebaliknya, kelompok demonstran membalas dengan melemparkan batu, benda keras, hingga kembang api ke arah aparat.
    Di tengah kerumunan, terlihat pula sejumlah massa yang masih mengenakan seragam sekolah.
    Bau gas air mata bercampur asap kembang api membuat suasana semakin kacau dan menyulitkan warga yang melintas.
    Polisi menggunakan pengeras suara untuk meminta warga menjauh.
    “Warga yang menonton, segera menjauh! Jangan dekati area kerusuhan!” teriak aparat dari barisan depan.
    Kerusuhan ini berdampak pada layanan transportasi. Jalur kereta rel listrik (KRL) di sekitar Stasiun Palmerah lumpuh dan tidak dapat dilalui.
    Namun, aparat sudah menutup akses di sejumlah titik, termasuk Flyover Ladokgi. Kendaraan taktis, termasuk mobil water cannon dan pengendali gas air mata, disiagakan di sekitar kawasan tersebut.
    Dari mobil komando, aparat berulang kali menginstruksikan anggotanya untuk mendorong massa agar bubar.
    “Anggota maju! Anggota maju! Ingat formasi, ingat formasi!” terdengar suara dari pengeras suara.
    Bentrokan kembali terjadi di Jalan Asia Afrika, tepatnya di depan Pintu 1 GBK, sekitar pukul 16.40 WIB.
    Menurut kesaksian seorang pengemudi ojek online, massa membakar tumpukan sampah dan melemparkan molotov ke arah polisi.
    “Ada kayaknya pelajar gitu, dia masih megang bambu gitu di depan. Tiba-tiba dari belakang ada yang lempar itu (molotov),” ujar pengemudi ojol tersebut.
    Sekitar pukul 17.05 WIB, massa akhirnya membubarkan diri setelah dipukul mundur hingga mendekati tikungan Jalan Pintu Satu Senayan.
    Hingga menjelang petang, kepulan asap sisa gas air mata masih terasa pekat di sekitar lokasi.
    Beberapa peserta aksi, termasuk perempuan, mendapat perawatan medis akibat terpapar gas air mata.
    Situasi lalu lintas di kawasan Senayan, terutama di Jalan Gerbang Pemuda hingga Asia Afrika, sempat lumpuh total.
    Aparat gabungan masih berjaga di sejumlah titik untuk mengantisipasi konsentrasi massa kembali.
    (Reporter: Lidia Pratama Febrian, Ridho Danu Prasetyo | Editor: Tim Redaksi)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Update Demo 28 Agustus Sore Ini: Depan DPR Kosong, Massa Terpecah ke GBK dan Pejompongan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Agustus 2025

    Massa Demo 28 Agustus Bakar Pos Jaga Depan Pintu 12 GBK Megapolitan 28 Agustus 2025

    Massa Demo 28 Agustus Bakar Pos Jaga Depan Pintu 12 GBK
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Sejumlah massa demo membakar salah satu pos jaga Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, tepatnya di seberang pintu 12 GBK, Kamis (28/8/2025) sore.
    Setelah membakar, massa menyeret pos jaga itu ke tengah jalan lalu menambahkan berbagai material, mulai dari
    banner
    hingga tempat sampah dari halte untuk menjaga bara api tetap menyala.
    Selain itu, mereka berulang kali maju dan mundur di depan barisan polisi yang berjaga di pertigaan jalan.
    “Jaga fokusnya teman-teman, musuh kita di depan!” seru massa aksi.
    Kemudian massa demo melemparkan flare ke arah polisi. Tak berselang lama, polisi melempar balik flare ke arah massa yang melempar.
    Massa sempat menepi saat sebuah ambulans melintas dari arah Jalan Gelora.
    Namun, mereka kemudian berteriak meminta ambulans tersebut berputar balik karena jalan sudah tertutup.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kericuhan Demo DPR di Pejompongan: Langit Diselimuti Asap Hitam, Suara Petasan Bersahutan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Agustus 2025

    Kericuhan Demo DPR di Pejompongan: Langit Diselimuti Asap Hitam, Suara Petasan Bersahutan Megapolitan 28 Agustus 2025

    Kericuhan Demo DPR di Pejompongan: Langit Diselimuti Asap Hitam, Suara Petasan Bersahutan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Suasana di sekitar Jembatan Pejompongan, Jakarta Pusat, mendadak mencekam saat aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Kamis (28/8/2025) sore.
    Pantauan
    Kompas.com,
    langit yang semula teduh tiba-tiba dipenuhi letupan petasan yang dilepaskan massa aksi.
    Tak lama kemudian, asap putih gas air mata menutupi area, bercampur dengan bau menyengat kembang api. Warga yang berada di sekitar lokasi terpaksa menutup hidung dan mata untuk mengurangi rasa perih.
    Di tengah kericuhan itu, Susi (40), pedagang minuman yang sudah 12 tahun berjualan di sekitar jembatan, tak kuasa menahan tangis.
    Ia mengaku terbiasa menghadapi aksi demonstrasi, namun tetap diliputi rasa takut setiap kali kericuhan terjadi.
    “Saya takut, tapi mau bagaimana lagi? Saya tetap harus cari nafkah,” ujar Susi dengan suara bergetar saat ditemui
    Kompas.com.
    Menurut dia, gas air mata menjadi momok yang paling menakutkan. Pada aksi sebelumnya, ia bahkan sempat terkena semburan hingga matanya perih.
    “Demo sih sudah dari pagi, saya kan memang biasa jualan di sini. Sudah 12 tahun, jadi sudah sering ketemu demo. Tapi tetap saja, saya takut. Apalagi kalau sudah ada gas air mata begini, perih banget,” lanjutnya.
    Meski dihantui rasa cemas, Susi mengaku tak punya pilihan selain tetap berjualan. Ia harus mencari penghasilan untuk keluarga di kampung.
    “Ya Allah, saya ini ngeri banget. Engggak cuma massa, kadang warga sekitar juga ikut panik. Tiba-tiba saja suasana berubah jadi ricuh,” katanya sambil menyeka air mata.
    Susi menuturkan, pada kericuhan Senin lalu ia terpaksa bertahan hingga larut malam.
    “Kemarin Senin itu, sampai magrib, bahkan hampir setengah sebelas malam baru reda. Saya cuma bisa pulang dengan mata masih perih,” kenangnya.
    Di sela tangisnya, ia mengaku selalu teringat anak-anaknya di kampung. Sebagai seorang ibu, ia hanya bisa mendoakan keselamatan para mahasiswa dan buruh yang turun ke jalan.
    “Saya ini rakyat kecil, nggak bisa apa-apa. Cuma bisa doakan anak-anak yang demo, semoga dilindungi Allah, nggak ada yang celaka. Mereka kan niatnya baik, membela rakyat kecil,” ucapnya lirih.
    Hingga menjelang sore, bentrokan masih terus berlangsung di sekitar Jembatan Pejompongan.
    Letupan kembang api bersahutan dengan tembakan gas air mata, sementara pedagang dan warga sekitar memilih bertahan dengan rasa waswas di tengah situasi yang tak menentu.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Petugas KAI Ikut Halau Massa Aksi Tak Masuk Jalur Rel di Pejompongan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Agustus 2025

    Petugas KAI Ikut Halau Massa Aksi Tak Masuk Jalur Rel di Pejompongan Megapolitan 28 Agustus 2025

    Petugas KAI Ikut Halau Massa Aksi Tak Masuk Jalur Rel di Pejompongan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sejumlah petugas PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan KAI Commuter Line (KCI) ikut menghalau massa aksi tak masuk jalur rel di Pejompongan, Jakarta Kamis (28/8/2025).
    Berdasarkan pemantauan Kompas.com dari lokasi, sekitar pukul 17.15 WIB, petugas KAI bersama aparat kepolisian terlihat turun tangan membantu menenangkan massa di sekitar jalur kereta.
    Beberapa petugas keamanan KAI berbaju putih dan celana biru muda tampak berusaha menahan demonstran agar tidak merangsek mendekati jalur rel KRL.
    Di sisi lain, satpam KCI berseragam hitam turut membantu menghalau massa yang mencoba mendekati pagar pembatas Stasiun Palmerah.
    Sejumlah petugas terlihat berkomunikasi dengan aparat kepolisian sambil mengarahkan penumpang yang terjebak di lokasi untuk segera meninggalkan area.
    Mereka berulang kali mengangkat tangan dan berteriak agar massa menjauh dari jalur rel. 
    “Kami mohon jangan ke arah rel, ini berbahaya! Demi keselamatan bersama, mundur dulu!” teriak salah satu petugas KCI berbaju putih, celana biru kepada masa aksi.
    Kericuhan di lokasi sebelumnya dipicu lemparan batu dan kembang api dari massa aksi yang berhadapan dengan tembakan gas air mata aparat kepolisian.
    Bau menyengat dari gas air mata dan asap kembang api masih terasa pekat di sekitar Jembatan Pejompongan, membuat banyak pengguna jalan menutup hidung dan mata saat melintas.
    Akibat situasi ini, perjalanan KRL di jalur sekitar Pejompongan lumpuh total.
    Kereta yang seharusnya melintas tertahan di stasiun sebelumnya, sementara ribuan penumpang memilih mencari moda transportasi lain.
    Hingga sore hari, aparat kepolisian bersama petugas KAI masih berjaga ketat di sekitar lokasi untuk memastikan massa tidak merangsek ke rel.
    Sebelumnya diberitakan, aksi unjuk rasa mahasiswa di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (28/8/2025), berujung ricuh pada sore hari.
    Aparat kepolisian terpaksa menembakkan water cannon untuk mendorong mundur massa yang bertahan di depan pagar utama.
    Massa mahasiswa yang sejak siang berorasi menolak tunjangan dan gaji DPR naik ini mulai melemparkan batu, botol, hingga bambu runcing ke arah barikade polisi.
    Sejumlah petasan juga dinyalakan massa dan dilemparkan ke kerumunan aparat kepolisian menimbulkan suara ledakan yang membuat suasana semakin tegang.
    Aparat yang berjaga di balik kawat berduri kemudian mengerahkan mobil water cannon untuk mengurai massa.
    Semburan air bertekanan tinggi diarahkan langsung ke barisan mahasiswa yang berdiri di depan pintu gerbang DPR. Mereka dipukul mundur ke arah Jalan Asia Afrika hingga Pejompongan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Persib Wajib Bangkit, Persija Tantang Dewa United

    Persib Wajib Bangkit, Persija Tantang Dewa United

    JAKARTA – Pekan keempat Super League 2025/2026 akan dimulai pada Jumat, 29 Agustus 2025. Sejumlah laga panas akan tersaji. Salah satunya Persib Bandung yang dalam misi bangkit saat jumpa Borneo FC.

    Persib akan menjamu Borneo FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Minggu, 31 Agustus 2025, pukul 19.00 WIB. Laga ini jadi momen bangkit bagi Maung Bandung yang belum menunjukkan performa konsisten.

    Dalam dua laga terakhir, tim asuhan Bojan Hodak ini harus puas dengan satu hasil imbang melawan PSIM Yogyakarta dan satu kekalahan dari Persijap Jepara. Situasi ini membuat tekanan mulai terasa, terutama karena mereka harus menghadapi pemuncak klasemen sementara, Borneo FC.

    Saat ini tim berjuluk Pesut Etam itu menjadi satu-satunya kontestan yang sukses mencetak tiga kemenangan beruntun. Mereka mengalahkan Bhayangkara FC, PSBS Biak, dan Persijap Jepara.

    Hasil tersebut menempatkan mereka di posisi teratas klasemen dengan sembilan poin dan punya misi untuk mempertahankan rekor sempurna itu.

    Sebelum laga Persib, pertandingan menarik lainnya akan tersaji di Stadion Internasional Banten, Serang, Jumat, 29 Agustus 202, pukul 19.00 WIB. Dewa United akan menjamu Persija Jakarta dalam duel yang sama-sama krusial bagi kedua tim.

    Dewa United baru saja meraih kemenangan perdana musim ini saat menumbangkan Persik Kediri. Tambahan tiga poin itu jelas menjadi suntikan semangat bagi skuad asuhan pelatih Jan Olde Riekerink.

    Di sisi lain, Persija Jakarta belum mampu tampil meyakinkan. Mereka tertahan imbang 1-1 saat menjamu Malut United pekan lalu.

    Laga melawan Dewa United menjadi kesempatan bagi Macan Kemayoran untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen dan kembali ke jalur kemenangan. Pelatih Mauricio Souza menegaskan pentingnya menjaga fokus dan konsentrasi di semua lini.

    Pertandingan besar lainnya akan mempertemukan dua tim legendaris, PSM Makassar dan Persebaya Surabaya. Duel klasik ini akan digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Minggu, 31 Agustus 2025, pukul 15.30 WIB.

    Kedua tim dikenal punya rivalitas tinggi dan selalu menyajikan permainan keras penuh tensi. Laga ini diprediksi akan menyedot perhatian besar dari pencinta sepak bola nasional.

    Jadwal Lengkap Pekan Keempat Super League 2025/2026

    Jumat, 29 Agustus 2025

    Bhayangkara FC vs Persis Solo – 15.30 WIBPSBS Biak vs Persik Kediri – 15.30 WIBDewa United vs Persija Jakarta – 19.00 WIB

    Sabtu, 30 Agustus 2025

    Persijap Jepara vs Arema FC – 15.30 WIBMalut United vs PSIM Yogyakarta – 19.00 WIBBali United vs Madura United – 19.00 WIB

    Minggu, 31 Agustus 2025

    PSM Makassar vs Persebaya Surabaya – 15.30 WIBPersita Tangerang vs Semen Padang – 19.00 WIBPersib Bandung vs Borneo FC – 19.00 WIB

  • Pemkab Trenggalek Lakukan Uji Coba Mobility Hub untuk Permudah Mobilitas Masyarakat

    Pemkab Trenggalek Lakukan Uji Coba Mobility Hub untuk Permudah Mobilitas Masyarakat

    Mobility Hub ini terdiri dari tiga layanan utama transportasi publik yang saling terhubung:

    1. TGX Trans

    Layanan angkutan penghubung antara Pasar Pon Trenggalek dan Stasiun Tulungagung. TGX Trans bertujuan memudahkan warga Trenggalek yang hendak melakukan perjalanan menggunakan moda kereta api tanpa harus bergantung pada kendaraan pribadi.

    2. Attraktive Tour Bus

    Bus komuter ini melayani rute keliling kota Trenggalek, menghubungkan titik-titik strategis dalam kota. Selain untuk kebutuhan mobilitas harian warga, bus ini juga direncanakan mendukung aktivitas pariwisata kota. Rencana kedepan juga akan disediakan layanan untuk keliling di kawasan Watulimo dan Panggul.

    3. TGX CIKAR (City Link Car)

    Layanan ini menjadi penghubung antara Pasar Pon dan kawasan wisata Prigi 360, termasuk berbagai destinasi unggulan di pesisir selatan. TGX CIKAR diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan sektor pariwisata dan mendongkrak pendapatan pelaku ekonomi lokal di kawasan wisata tersebut.

     

  • Besar-besaran, Serangan Rudal-Drone Rusia Tewaskan 10 Orang di Kyiv

    Besar-besaran, Serangan Rudal-Drone Rusia Tewaskan 10 Orang di Kyiv

    Jakarta

    Pasukan Rusia melancarkan serangan rudal dan drone besar-besaran ke Kyiv, ibu kota Ukraina. Rentetan serangan itu menewaskan 10 orang, melukai 38 orang, dan merusak bangunan-bangunan tempat tinggal serta bangunan lainnya di tujuh distrik.

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan serangan itu, yang juga menewaskan seorang anak, menunjukkan kepada dunia tentang jawaban Rusia atas diplomasi di tengah upaya Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengakhiri perang.

    “Rusia memilih balistik, bukan meja perundingan,” kata Zelenskyy di media sosial X, dilansir kantor berita Reuters dan Al Arabiya, Kamis (28/8/2025). Dia pun menyerukan sanksi baru terhadap Rusia. “Rusia memilih untuk terus membunuh, bukan mengakhiri perang,” cetusnya.

    Otoritas kota Kyiv melaporkan setidaknya 38 orang terluka saat operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung, dengan layanan darurat memadamkan api dan menyisir puing-puing bangunan yang hancur.

    Ledakan-ledakan menerangi langit malam di ibu kota selama peringatan serangan udara. Peringatan tersebut berlangsung selama lebih dari sembilan jam, dengan kepulan asap menutupi langit saat drone terbang di atas.

    Angkatan Udara Ukraina mengatakan telah menembak jatuh 563 dari 598 drone dan 26 dari 31 rudal yang diluncurkan Rusia dalam serangan di seluruh negeri pada Rabu (27/8) malam waktu setempat.

    Angkatan Udara mencatat serangan di 13 lokasi dan puing-puing jatuh di 26 lokasi.

    “Sayangnya, gaya Rusia ini khas dalam serangan-serangan mereka,” tulis Tymur Tkachenko, kepala administrasi militer Kyiv, di Telegram.

    “Serangan gabungan, dari berbagai arah. Dan sistematis, menargetkan bangunan tempat tinggal biasa,” ujarnya.

    Rusia yang menyangkal menargetkan warga sipil, telah meningkatkan serangan udara dalam beberapa bulan terakhir di kota-kota Ukraina yang jauh dari garis depan perang.

    Para pejabat Ukraina mencatat banyak bangunan yang mengalami kerusakan, termasuk beberapa blok apartemen bertingkat tinggi.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Tahun 2027 Uni Eropa Terapkan Paspor Baterai Mobil Listrik, Apa Maksudnya?

    Tahun 2027 Uni Eropa Terapkan Paspor Baterai Mobil Listrik, Apa Maksudnya?

    Jakarta

    Mulai Februari 2027, setiap kendaraan listrik yang dijual di Uni Eropa wajib dilengkapi dengan paspor baterai. Paspor baterai adalah dokumen digital yang akan memuat detail menyeluruh mengenai rantai pasokan, asal-usul bahan baku, hingga jejak karbon dari baterai yang digunakan di mobil listrik tersebut.

    Regulator Uni Eropa saat ini masih merumuskan daftar informasi yang akan dimasukkan dalam paspor tersebut. Untuk mempercepat penerapan, dibentuk Konsorsium Paspor Baterai dengan dukungan pendanaan dari Kementerian Federal Jerman untuk Urusan Ekonomi dan Aksi Iklim.

    Mengutip Carscoops, sejumlah pabrikan besar seperti Audi serta BMW ikut serta dalam program ini, sementara Circulor ditunjuk sebagai pemimpin teknis proyek ini. Circulor didirikan pada 2017 dan memiliki misi untuk menjadikan rantai pasokan global lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan. Teknologi yang digunakan perusahaan tersebut memungkinkan pelacakan material, mengukur dampak lingkungan, dan memastikan praktik pengadaan barang yang bertanggung jawab.

    Dalam proposal awal, paspor baterai akan memuat sekira 90 poin informasi dalam tujuh kategori. Data tersebut mencakup informasi umum baterai dan produsen, kepatuhan dan sertifikasi, label, jejak karbon, rantai pasokan, komposisi bahan, hingga kinerja serta daya tahannya.

    Menurut Ellen Carey, kepala urusan eksternal Circulor, biaya pembuatan paspor ini diperkirakan hanya €7-€12,8 per unit baterai atau sekitar Rp 133 ribu-Rp 243 ribu. “Paspor ini bertujuan menciptakan akuntabilitas rantai pasokan tersebut–siapa yang menyentuh apa, kapan, dan di mana,” kata Carey kepada Autocar.

    Paspor baterai yang dikembangkan Circulor mampu melacak sumber bahan baku penting seperti kobalt, grafit, litium, mika, dan nikel. Sistem ini memanfaatkan data Internet of Things (IoT), API (Application Programming Interface), hingga sistem ERP perusahaan untuk membentuk ‘digital copy’ dari baterai.

    “Kami mengambil informasi yang kami ketahui tentang nikel itu dan membuat replika digitalnya,” jelas Carey. “Di mana nikel itu ditambang? Bagaimana geolokasinya? Berapa beratnya? Berapa lama waktu pemrosesannya? Lalu, semua informasi yang kami kumpulkan-di setiap langkah perjalanan tentang nikel yang sama itu-dapat kami kaitkan dengan VIN atau kode QR tersebut,” tegas dia.

    Tapi akses informasi akan dibedakan. Produsen bisa melihat detail lengkap, sedangkan pemilik kendaraan hanya mendapat data sederhana terkait baterainya. Dengan aturan ini, Uni Eropa ingin menghadirkan transparansi penuh dalam ekosistem kendaraan listrik, sekaligus mendorong praktik produksi baterai yang lebih berkelanjutan.

    (lua/rgr)

  • Mobil Polisi Berisi Senapan Serbu Dicuri Bocah, Sejumlah Anggota Polsek Walenrang Diperiksa Propam

    Mobil Polisi Berisi Senapan Serbu Dicuri Bocah, Sejumlah Anggota Polsek Walenrang Diperiksa Propam

    Liputan6.com, Luwu – Kasus bocah di bawah umur yang nekat membawa kabur mobil dinas operasional polisi berisi senjata api laras panjang milik Polsek Walenrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, kini berbuntut panjang. Sejumlah anggota Polsek Walenrang diperiksa Propam karena diduga lalai dalam menjalankan tugas.

    Kapolres Luwu, AKBP Adnan Pandibu, mengatakan pihaknya tidak hanya fokus pada penanganan anak pelaku, tetapi juga menelusuri potensi kelalaian internal. Sebab, mobil dinas tersebut diketahui dalam kondisi menyimpan senjata api SS1 lengkap dengan magazennya.

    “Kami dalami kelalaian anggota. Karena ini mobil dinas, kenapa bisa dibawa kabur apalagi di dalamnya ada senjata api,” kata Adnan, Kamis (28/8/2025).

    Menurutnya, Propam Polres Luwu sudah mulai memeriksa anggota Polsek Walenrang yang bertugas saat kejadian mobil polisi dicuri bocah. Jika terbukti melanggar prosedur, maka akan dijatuhi sanksi sesuai aturan yang berlaku.

    “Sedang dilakukan proses di Propam Polres. Jika terbukti ada pelanggaran, pasti disanksi sesuai prosedur,” tegasnya.

     

  • Demo 28 Agustus 2025, Massa Tersendat di Tol – Page 3

    Demo 28 Agustus 2025, Massa Tersendat di Tol – Page 3

    Polda Metro Jaya menerjunkan ribuan personel gabungan untuk mengamankan aksi demo Gedung DPR, Jakarta Pusat, Kamis (28/8). Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menegaskan pada anak buahnya agar tidak menggunakan senjata api dalam pengamanan aksi demo buruh hari ini.

     “Tidak ada yang membawa senjata api, tidak ada penembakan. Jangan bersikap agresif atau emosional. Keselamatan masyarakat dan anggota adalah prioritas, kita kedepankan sikap humanis,” ujar Asep Edi di Jakarta, Kamis (28/8).

    Dia mengingatkan seluruh personel agar mengedepankan sikap humanis dalam bertugas. Semua anggota Kepolisian tidak bergerak sendiri dan selalu berkoordinasi dengan komandan lapangan.

    “Kendalikan diri kita, sabar dan terukur. Jangan mudah terprovokasi, jangan ada pelanggaran aturan. Semua bergerak satu komando,” Katanya.