Organisasi: API

  • Daftar Ruas dan Gerbang Tol Dalam Kota yang Ditutup Sabtu Pagi Imbas Ricuh Aksi Massa
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 Agustus 2025

    Daftar Ruas dan Gerbang Tol Dalam Kota yang Ditutup Sabtu Pagi Imbas Ricuh Aksi Massa Megapolitan 30 Agustus 2025

    Daftar Ruas dan Gerbang Tol Dalam Kota yang Ditutup Sabtu Pagi Imbas Ricuh Aksi Massa
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sejumlah akses masuk dan ruas Tol Dalam Kota Jakarta masih ditutup sementara hingga Sabtu pagi (30/8/2025) akibat ricuhnya aksi massa yang terjadi sejak Jumat (29/8/2025) di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.
    PT Jasa Marga melalui akun resmi X @
    PTJASAMARGA
    memberikan informasi terkini terkait kondisi penutupan dan pengalihan lalu lintas.
    Per pukul 07.34 WIB, Jasa Marga melaporkan sejumlah gerbang tol (GT) masih ditutup sementara:
    Selain itu, kendaraan menuju Ruas Tol Dalam Kota dari arah Bandara ke Cawang serta akses masuk dari Cawang hingga Slipi menuju Pluit/Bandara juga ditutup sementara.
    Kemudian, kendaraan dari arah Cawang menuju Bandara dialihkan ke Tol Cawang–Pluit via CMNP (Kebon Nanas–Tanjung Priok).
    Adapun kondisi terkini di ruas Cawang – Tomang – Pluit – Cengkareng maupun sebaliknya dilaporkan lancar pada pukul 07.10 WIB.
    Sebelumnya, ruas Tol Dalam Kota di sekitar gerbang utama DPR/MPR RI tidak dapat dilintasi kendaraan sejak Jumat sore (29/8/2025).
    Pantauan di lokasi sekitar pukul 17.50 WIB menunjukkan kendaraan bermotor terhenti, sementara jalan di depan gerbang DPR RI sepenuhnya dikuasai massa aksi.
    Massa juga membakar water barrier di ruas tol, menyebabkan kobaran api dan asap tebal membumbung tinggi.
    Aksi tersebut membuat arus lalu lintas dari arah Slipi maupun Semanggi lumpuh total.
    Situasi sempat memanas pada pukul 17.17 WIB ketika massa melempari botol plastik ke arah dalam kompleks DPR RI.
    Sejumlah tembok dekat gerbang utama juga dipenuhi coretan protes terhadap DPR maupun kepolisian.
    Hingga Sabtu pagi pukul 06.30 WIB, sebagian massa masih bertahan di sekitar gerbang DPR RI.
    Aparat kepolisian terus berjaga untuk mencegah massa masuk lebih jauh ke dalam kompleks parlemen.
    Jasa Marga mengimbau masyarakat untuk menggunakan jalur alternatif dan memantau informasi terbaru melalui kanal resmi agar perjalanan tetap aman dan lancar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Seluruh Layanan Transjakarta Tak Bisa Layani Penumpang hingga Sabtu Pagi Imbas Ricuh Aksi Massa
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 Agustus 2025

    Seluruh Layanan Transjakarta Tak Bisa Layani Penumpang hingga Sabtu Pagi Imbas Ricuh Aksi Massa Megapolitan 30 Agustus 2025

    Seluruh Layanan Transjakarta Tak Bisa Layani Penumpang hingga Sabtu Pagi Imbas Ricuh Aksi Massa
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    PT Transjakarta memastikan seluruh layanan bus masih tidak beroperasi hingga Sabtu pagi (30/8/2025) akibat kerusuhan dalam aksi massa sehari sebelumnya, Jumat (29/8/2025).
    Sejumlah halte mengalami kerusakan hingga dibakar massa, membuat layanan transportasi publik tersebut tidak bisa digunakan sementara waktu.
    Melalui akun resmi X @
    PT_Transjakarta
    , perusahaan menyampaikan permintaan maaf sekaligus imbauan kepada masyarakat.

    Selamat pagi, Sahabat TiJe. Mengingat situasi yang tidak kondusif, seluruh layanan Transjakarta hingga saat ini masih tidak dapat melayani pelanggan. Informasi terkini dapat diakses pada Instagram Story @infotije, aplikasi TJ: Transjakarta, ataupun X @pt_transjakarta. Sehat selalu dan tetap berhati-hati di mana pun berada
    ,” tulis manajemen Transjakarta, Sabtu (30/8/2025).
    Kerusuhan massa pada Jumat malam berdampak langsung pada fasilitas Transjakarta. Halte Polda Metro Jaya di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, terbakar sekitar pukul 21.00 WIB.
    Api membesar dan kepulan asap pekat membumbung tinggi di kawasan tersebut.
    Selain itu, Halte Senen Toyota Rangga juga dibakar sebagian oleh oknum massa.
    Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani, membenarkan adanya insiden tersebut.
    “Betul, sebagian sisi Halte Senen Toyota Rangga dibakar oleh oknum tidak bertanggung jawab,” kata Ayu di Jakarta, Jumat, dikutip dari
    Antara
    .
    Ayu menambahkan, sebelum pembakaran terjadi, beberapa halte lain juga mengalami vandalisme dan perusakan.
    “Kami sangat menyayangkan adanya aksi perusakan fasilitas publik. Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga fasilitas agar manfaatnya bisa terus digunakan banyak orang,” ujarnya.
    Terkait jumlah halte yang terbakar, Ayu menjelaskan pihaknya masih melakukan pendataan.
    “Karena CCTV sudah mati, tim kami di lapangan tertahan saat akan mendekat ke lokasi,” jelasnya.
    Hingga Jumat malam, massa aksi masih berupaya mendekati area Polda Metro Jaya.
    Polisi menahan laju massa dengan tembakan gas air mata dan semprotan water cannon.
    Pantauan memperlihatkan api dari halte yang terbakar semakin membara, menambah kepadatan situasi di kawasan Sudirman.
    Kepolisian terus berusaha memukul mundur massa untuk mencegah kerusuhan meluas.
    Dengan kondisi sejumlah halte yang rusak dan situasi di lapangan belum kondusif, PT Transjakarta menegaskan belum dapat melayani pelanggan pada Sabtu pagi ini.
    “Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Keselamatan pelanggan tetap menjadi prioritas kami. Kami berharap situasi segera kondusif agar layanan bisa kembali normal,” ujar Ayu.
    Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi terbaru melalui kanal resmi Transjakarta sebelum merencanakan perjalanan menggunakan layanan bus.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Massa di Depan Polda Metro Bakar Halte Transjakarta Semanggi

    Massa di Depan Polda Metro Bakar Halte Transjakarta Semanggi

    JAKARTA – Emosi massa semakin meluap. Mereka membakar Hatle Trans Jakarta yang berada di depan Polda Metro Jaya.

    Pembakaran bermula saat massa merusak halte tersebut dengan melempari batu dan memukul dengan bambu.

    Kemudian, beberapa orang dari massa memlemparkan benda-benda seperti kain dan kayu serta ranting pohon ke arah halte tersebut.

    Massa selanjutnya membakar halte tersebut sekitar pukul 20.30 WIB. Dari kejauhan terlihat kobaran api yang sangat besar.

    Asap hitam mengepul ke udara. Bahkan, ketinggian api diperkirakan mencapai dua meter.

    Massa yang melihat halte terbakar langsung bersorak, seolah merasa senang dengan apa yang terjadi.

    “Huuuu…huuuu,” teriak massa.

    Tak hanya itu, massa juga membakar pos polisi (pospol) yang berada tepat di Polda Metro Jaya.

    Hingga berita ini diturunkan, nyala api semakin besar. Bahkan, ada satu titik api lainnya yang berada tepat di depan gedung Polda Metro Jaya.

    Sebelumnya, massa juga membakar berbagai benda di depan gerbang Polda Metro Jaya. Aksi itupun disambut teriakan massa yang seolah banga dengan nyala api besar tersebut.

    “Horeee…horee,” Teriak massa seolah mendukung aksi pembakaran.

    Adapun, aksi unjuk rasa ini membawa tiga tuntutan utama, yakni, meminta terduga pelaku pelindasan diadili; menuntut reformasi menyeluruh di tubuh Polri; mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mundur atau diganti.

    Aksi ini terkait tindakan represif tujuh anggota Brimob yang melindas pengendara ojek online (ojol) Affan Kurniawan hingga tewas.

  • Massa di Polres Jaktim Bubar, Situasi Sudah Kondusif Pagi Ini

    Massa di Polres Jaktim Bubar, Situasi Sudah Kondusif Pagi Ini

    Jakarta

    Kapolres Metro Jakarta Timur (Jaktim) Kombes Alfian Nurrizal mengatakan massa yang menyerang hingga membuat mobil-mobil terbakar sudah membubarkan diri. Situasi pagi ini sudah kondusif.

    “Sudah semua sudah landai. Massa sudah bubar, baru aja bubar,” kata Kombes Alfian saat dihubungi, Sabtu (30/8/2025).

    Kini, pemadam kebakaran (damkar) tengah memadamkan api. Menurut Alfian, ada tiga unit mobil pemadam kebakaran yang tengah beroperasi di Polres Jaktim.

    “Api sudah kita padamkan dengan 3 unit (damkar), masih pendinginan api dulu,” ucapnya.

    Seperti diketahui, Polres Metro Jaktim menjadi sasaran penyerangan massa pada malam ini. Massa disebut melemparkan molotov berkali-kali ke area dalam Polres Jaktim.

    Alfian menyebut masih ada beberapa titik kerusuhan di Jaktim. Dia memastikan polisi masih siaga untuk mencoba membubarkan massa.

    Selain Mapolres Jaktim, diketahui ada lima Polsek di Jaktim yang juga diserang massa. Yakni Polsek Matraman, Makasar, Ciracas, Jatinegara dan Cipayung.

    (fas/idn)

  • DKI Kemarin, Presiden melayat ke rumah Affan hingga halte dibakar

    DKI Kemarin, Presiden melayat ke rumah Affan hingga halte dibakar

    Jakarta (ANTARA) –

    Sejumlah berita seputar aksi unjuk rasa di Jakarta pada Jumat (29/8) masih layak untuk disimak hari ini, antara lain Presiden Prabowo melayat ke rumah duka Affan Kurniawan yang meninggal dunia usai ditabrak kendaraan taktis (rantis) Brimob hingga sejumlah halte yang dibakar massa dalam unjuk rasa.

    Berikut ulasan selengkapnya:

    1. Prabowo melayat ke rumah duka Affan Kurniawan

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto melayat rumah duka Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang menjadi korban dalam insiden unjuk rasa yang terjadi di Jakarta pada Kamis (28/8) malam.

    Prabowo tiba Jumat malam, sekitar pukul 21.50 WIB. Presiden datang dengan mengenakan setelan safari berwarna krem dan kopiah hitam. Nampak pula Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya turut serta melayat bersama Presiden.

    Berita selengkapnya di sini

    2. Halte Transjakarta di depan Polda Metro dibakar demonstran

    Jakarta (ANTARA) – Massa membakar Halte Transjakarta Polda Metro Jaya dalam unjuk rasa di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan sekitar pukul 21.00 WIB.

    Terlihat api semakin membara menyinari Polda Metro Jaya yang sebelumnya gelap gulita. Kemudian, kepulan asap gelap juga membumbung tinggi.

    Hingga kini massa masih berupaya melawan anggota Kepolisian untuk bisa memasuki area.

    Berita selengkapnya di sini

    3. Sebagian Halte Transjakarta Senen Toyota Rangga juga dibakar massa

    Jakarta (ANTARA) – Oknum dari massa pengunjuk rasa membakar sebagian halte Transjakarta Senen Toyota Rangga, di Jakarta.

    “Betul, sebagian sisi Halte Senen Toyota Rangga dibakar oleh oknum tidak bertanggung jawab,” kata Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Ayu Wardhani di Jakarta, Jumat.

    Berita selengkapnya di sini

    4. Gerbang Polda Metro Jaya dibobol mahasiswa UPN Veteran

    Jakarta (ANTARA) – Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta membobol gerbang Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, saat menyampaikan orasi dalam aksi di depan markas Polda Metro, Jumat sore.

    “Hidup mahasiswa, hidup mahasiswa,” demikian orasi yang disampaikan.

    Berita selengkapnya di sini

    5. TNI ajak demonstran di Mako Brimob berdialog dan hentikan pelemparan

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah personel TNI AL mengajak massa demonstran di Mako Brimob, Kwitang, Jakarta Pusat, untuk berdialog dan menghentikan pelemparan kepada petugas pada Jumat pagi.

    Demonstran yang terdiri dari warga dan pengemudi ojek daring yang melakukan pelemparan dan melakukan aksi provokasi itu diminta agar tenang.

    Berita selengkapnya di sini

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Bernadus Tokan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Transjakarta Buka Suara Usai Massa Bakar Dua Halte Strategis

    Transjakarta Buka Suara Usai Massa Bakar Dua Halte Strategis

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Transportasi Jakarta buka suara usai massa aksi demo membakar sejumlah Halte Transjakarta pada Jumat (29/8/2025) malam.

    Berdasarkan akun Instagram resminya, perusahaan mengimbau seluruh warga setempat untuk saling menjaga halte yang telah menjadi fasilitas umum.

    “Halte bukan sekadar tempat singgah. Ia adalah ruang bersama yang kita rawat, rumah singkat bagi ribuan langkah setiap hari. Kami memahami situasi yang terjadi. Namun, kami percaya Halte adalah milik kita bersama – saatnya kita saling menjaga,” tulis Transjakarta.

    Sebelumnya, Transjakarta sempat mengurangi operasional layanan pada 29 Agustus 2025 per pukul 21.52 WIB menjadi koridor 1, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, dan 13.

    Namun, dikarenakan situasi yang tidak kondusif, seluruh layanan Transjakarta pada 29 Agustus 2025 per pukul 22.11 dinyatakan tidak dapat melayani pelanggan untuk sementara.

    Massa yang melakukan demo membakar sebagian Halte Transjakarta Senen Toyota Rangga dan Halte Transjakarta Polda Metro Jaya dalam unjuk rasa di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan sekitar pukul 21.00 WIB.

    Berdasarkan pantauan Bisnis.com, aksi pembakaran tersebut dilakukan saat massa pendemo melintas di kawasan Jl. Sudirman sekitar pukul 21.00 WIB.

    Kobaran api makin membesar dan asap gelap terlihat di area Polda Metro Jaya. Terlihat juga upaya pemadaman api menggunakan water canon.

    Massa pendemo nampak berupaya untuk melawan Polisi dengan cara menyalakan petasan. Di sisi lain, polisi juga secara konsisten menembakkan water cannon dan gas air mata.

  • Polisi Dorong Mundur Massa Menjauh dari Polda Metro, Ada yang Diamankan

    Polisi Dorong Mundur Massa Menjauh dari Polda Metro, Ada yang Diamankan

    Jakarta

    Massa di depan Polda Metro Jaya berangsur didorong mundur polisi. Kini, situasi yang sebelumnya sempat mencekam dan memanas mulai terkendali kembali.

    Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (30/8) pukul 03.33 WIB, polisi bergerak ke luar gerbang Polda Metro Jaya yang berada di Jalan Gatot Subroto. Petugas memadamkan kobaran api di ruas jalan.

    Beberapa orang terlihat diamankan oleh kepolisian. Massa yang diamankan dibawa ke Mapolda Metro Jaya.

    Situasi di sekitar Polda Metro yang sebelumnya mencekam berangsur terkendali lagi. Namun demikian, masih terdengar bunyi ledakan petasan di lokasi.

    Seperti diketahui, kericuhan massa meluas ke wilayah Jakarta Timur (Jaktim). Ada lima Polsek di Jaktim diserang massa.

    Dicky juga menyebut kerusakan terjadi di Polres Jaktim akibat diserang massa. Pagar Polres Jaktim rusak dijebol massa.

    “Pagar depan Polres jebol,” ucapnya.

    (wnv/fas)

  • Massa Serang Polres Jaktim, Lempar Batu dan Molotov

    Massa Serang Polres Jaktim, Lempar Batu dan Molotov

    Jakarta

    Sejumlah massa bergerak ke kawasan Matraman, Jakarta Timur. Polres Jakarta Timur jadi sasaran massa.

    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan mengatakan Polres Jaktim dilempari batu hingga molotov. Api berkobar di depan Polres Jaktim.

    “Iya (lempar batu dan molotov)” ujar Dicky, kepada wartawan, Sabtu (30/8/2028) dini hari.

    Dia mengatakan kondisi saat ini belum kondusif. Diduga sejumlah kendaraan yang terparkir di depan Polres Jaktim terbakar.

    Sebelumnya kericuhan sempat terjadi di kawasan Cawang, Jakarta Timur, malam ini. Gerbang Polsek Jatinegara juga tampak hangus terbakar.

    Arus lalu lintas (lalin) di Jalan Dewi Sartika tampak tersendat. Sejumlah pengendara juga tampak menghentikan kendaraan mereka di pinggir.

    (idn/isa)

  • Sempat Ada Kericuhan, Gerbang Polsek Jatinegara Terbakar Malam Ini

    Sempat Ada Kericuhan, Gerbang Polsek Jatinegara Terbakar Malam Ini

    Jakarta

    Kericuhan sempat terjadi di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur malam ini. Gerbang di Polsek Jatinegara terbakar.

    “Gerbang Polsek, pagarnya,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Alfian Nurrizal saat dimintai konfirmasi, Jumat (29/8/2025).

    Alfian mengatakan api bersumber dari sepeda motor yang diduga dibakar. Dia menyebut jajarannya telah mengurai massa.

    “Sepeda motor dua unit,” ujarnya.

    Dia mengatakan api sudah padam. Alfian menyebut situasi sudah kondusif.

    (haf/haf)

  • 8
                    
                        Jumat Malam, Gubernur DIY Sri Sultan Datangi Polda, Terobos Massa Pendemo
                        Yogyakarta

    8 Jumat Malam, Gubernur DIY Sri Sultan Datangi Polda, Terobos Massa Pendemo Yogyakarta

    Jumat Malam, Gubernur DIY Sri Sultan Datangi Polda, Terobos Massa Pendemo
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Gubernur DIY Sri Sultan HB X mendatangi Mapolda DIY pada Jumat (29/08/2025) malam.
    Mobil yang dikendarai Gubernur DIY Sri Sultan HB X masuk ke Mapolda DIY sekitar pukul 22.40 WIB.
    Sebelum masuk ke Mapolda DIY, mobil Gubernur DIY melintas di depan massa aksi.
    Mengetahui mobil Sri Sultan melintas, beberapa orang dari massa aksi meminta agar diberikan jalan.
    Selain itu, beberapa orang dari massa aksi juga mematikan api yang menyala di jalan.
    “Beri jalan, beri jalan. Ini Sultan ku. Beri jalan,” ucap beberapa orang massa aksi di depan Mapolda DIY, Jumat (29/08/2025).
    Sri Sultan datang ke Mapolda DIY didampingi oleh GKR Condrokirono, GKR Hayu, dan KPH Yudanegara.
    “Iya (Gubernur DIY Sri Sultan ke Polda DIY). KPH Yuda, GKR Hayu, dan GKR Kirono (Condrokirono) sebagai pendamping,” ujar Koordinator Humas Pemda DIY, Ditya Nanaryo Aji, melalui chat WhatsApp (WA) pada Jumat (29/08/2025) malam.
    Di dalam Mapolda, Sri Sultan HB X bertemu dengan Kapolda DIY, Irjen Pol Anggoro Sukartono.
    Selain itu, juga ada Pj Sekda, Aria Nugrahadi, Kalak BPBD DIY, Noviar Rahmat, dan Bupati Sleman, Harda Kiswaya.
    Sampai saat ini, Gubernur DIY Sri Sultan HB X masih melakukan pertemuan di dalam Mapolda, sementara massa aksi masih tampak berada di sekitar Mapolda DIY.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.