Organisasi: API

  • Massa Bakar Gedung DPRD NTB, Atap Ludes

    Massa Bakar Gedung DPRD NTB, Atap Ludes

    Liputan6.com, Jakarta Massa dari berbagai elemen mahasiswa di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) membakar gedung DPRD Provinsi, Sabtu (30/08/2025). Tidak kurang dari 30 menit, atap gedung anggota dewan ludes dilahap api.

    Pantauan Liputan6.com di lokasi, api dengan cepat membakar bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu. Api hanya menyisakan kerangka besi serta tembok di beberapa bagian bangunan.

    Massa juga terlihat membawa keluar sejumlah properti dari dalam gedung DPRD, di antaranya TV, speaker dan pendingin ruangan atau AC. Barang-barang tersebut dikumpulkan di luar bangunan kemudian dibakar.

    “Tidak menyangka akan terjadi pembakaran ini. Semalam berkoordinasi dengan aparat tudak membuahkan hasil. Tidak menyangka terjadi pembakaran seperti ini,” kata Humas Setwan Muhammad Irwan kepada wartawan.

    Akibat peristwa ini, berkas-berkas anggota dewan yang berada di gedung tidak terselamatkan.

    “Jadi tidak ada berkas-berkas yang diselamatkan,” lanjutnya.

    Personel Brimob tiba di lokasi untuk mencegah kerusuhan meluas. Berkali-kali petugas menembakkan gas air mata ke arah massa.

    Pendemo lantas kocar-kacir, menjauh dari pintu utama gedung DPRD Provinsi NTB. Petugas Damkar pun kesulitan memadamkan api lantaran terhalang kerumunan massa.

    Mobil water cannon juga dikerahkan untuk membubarkan aksi. Saat berita ini tayang, situasi mulai kondusif. Massa tidak lagi berkumpul di depan gedung DPRD.

  • Ini Identitas 3 Korban Meninggal dan 5 Terluka Dalam Demo Ricuh di Makassar

    Ini Identitas 3 Korban Meninggal dan 5 Terluka Dalam Demo Ricuh di Makassar

    Liputan6.com, Jakarta Delapan orang menjadi korban dalam insiden demonstrasi berujung ricuh di depan gedung DPRD, Kota Makassar, Jumat (29/08/2025). Dari jumlah tersebut, tiga orang meninggal dunia, dan lima orang terluka.

    “Meninggal tiga orang, luka berat dua orang, luka ringan tiga orang,” kata Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar, M Fadli kepada wartawan, Sabtu (30/08/2025).

    Identitas korban meninggal adalah Sarinawat, perempuan berusia 26 Tahun. Korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Makassar. Kemudian Syaiful, pria berusia 43 tahun, meninggal di Rumah Sakit Grestelina. Ketiga adalah pria bernama Abay.

    Kemudian untuk korban luka berat Budi Haryadi S, pria berusia 30 tahun. Kondisi koma dan dirujuk ke RS Primaya.

    Heriyanto usia 28 tahun. Dia mengalami luka berat usai loncat dari lantai 3 saat api mengepung gedung DPRD. Korban dirujuk ke RS Grestelina.

    Korban luka ringan adalah Sahabuddin (45). Korban mengalami nyeri pinggul usai melompat dari lantai 2 gedung DPRD. Dirawat di RS Hermina.

    Arif Rahman Hakim (28) dirawat di RS Grestelina usai terkena lemparan batu. Dan terakhir Agung Setiawan (32). Sakit di punggung dan dirujuk ke RS Hermina.

    Akibat kericuhan ini, kondisi kantor DPRD Kota Makassar mengalami kerusakan berat. “Kebakaran diakibatkan oleh massa yang melakukan demonstrasi di depan gedung DPRD Kota Makassar,” pungkas Fadli.

  • LRT Jabodetabek Pastikan Layanan Operasional Tetap Normal pasca-Demo

    LRT Jabodetabek Pastikan Layanan Operasional Tetap Normal pasca-Demo

    Bisnis.com, JAKARTA — Operasional angkutan massal LRT Jabodetabek dipastikan tetap normal pada hari ini, Sabtu (30/8/2025).

    Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, mengatakan bahwa layanan tetap berjalan normal di tengah terjadinya aktivitas demonstrasi di Jakarta dan sekitarnya. 

    “Layanan beroperasi sesuai jadwal biasa tanpa perubahan,” jelasnya dalam keterangan resmi. 

    Pada Sabtu-Minggu, jelasnya, LRT Jabodebek menerapkan pola operasi weekend dengan 270 perjalanan per hari. Hal itu berbeda dari pola operasi weekday alias Senin-Jumat dengan 396 perjalanan per hari.

    Adapun sebagai langkah antisipatif, KAI menempatkan petugas keamanan tambahan di sejumlah stasiun yang berpotensi ramai, yakni Stasiun Dukuh Atas BNI, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran Bank BJB, Cikoko, Ciliwung, dan Cawang.

    “Kehadiran petugas ini diharapkan dapat membantu menjaga ketertiban, memberikan informasi, serta memastikan keselamatan pengguna selama berada di area stasiun maupun di dalam kereta.” 

    LRT Jabodebek juga mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti arahan petugas, menjaga keselamatan diri dan orang lain, serta ikut berperan dalam menjaga fasilitas publik. 

    “Infrastruktur transportasi publik adalah milik bersama dan diperuntukkan bagi kenyamanan semua pengguna. Mari kita bersama-sama menjaga fasilitas ini agar tetap nyaman, aman, dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” tambah Purnomosidi.

    Seperti diketahui, Aksi massa pada Jumat (29/8/2025), berlangsung cukup panas. Sejumlah fasilitas publik seperti halte pun sempat terbakar.

    Berdasarkan pantauan Bisnis, aksi pembakaran tersebut dilakukan saat massa pendemo melintas di kawasan Jl. Sudirman sekitar pukul 21.00 WIB.

    Kobaran api semakin membesar dan asap gelap terlihat di area Polda Metro Jaya. Terlihat juga upaya pemadaman api menggunakan water canon.

    Massa pendemo nampak berupaya untuk melawan Polisi dengan cara menyalakan petasan. Di sisi lain, polisi juga secara konsisten menembakkan water cannon dan gas air mata.

  • Massa di NTB Rusak Pagar Markas Polda dan Gedung DPRD, Pos Penjagaan Dibakar

    Massa di NTB Rusak Pagar Markas Polda dan Gedung DPRD, Pos Penjagaan Dibakar

    Liputan6.com, Jakarta Ribuan mahasiswa di Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar demonstrasi ke markas Kepolisian Daerah (Polda) dan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Sabtu (3/08/2025). Demo berlangsung panas. Massa merusak gerbang Polda dan gedung DPRD, bahkan api terlihat dari dalam kompleks DPRD.

    Pantauan Liputan6.com di lokasi, awalnya massa bergerak dari Jalan Langko, Mataram, menuju Polda NTB. Massa tiba di Polda sekira pukul 10.00 WITA. Tanpa orasi menyampaikan tuntutan, mereka merusak gerbang Polda.

    Sekira pukul 12.00 WITA, massa bergeser ke DPRD Provinsi NTB. Di sana, massa membakar ban bekas dan melempari batu ke dua gedung yang berada di kompleks DPRD. Kedua gedung itu adalah sekretariat dewan (Setwan) dan gedung dewan.

    Massa juga merusak gerbang kantor DPRD. Bahkan di antara mereka naik ke gedung Sekretariat DPRD.

    Massa yang tidak terkendali merusak dan membakar pos penjagaan DPRD. Sebagian massa masuk ke dalam gedung dewan, merusak kaca dan pintu. Terlihat api juga muncul dari dalam gedung Setwan.

    Tidak ada personel TNI maupun Polri di lokasi. CCTV yang berada di depan gedung tidak luput dari amukan massa.

    Hingga berita ini tayang, titik api juga muncul dari depan gedung DPRD dan terdengar suara ledakan.

  • Terimbas Demo, Daftar 12 KA Jarak Jauh yang Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara

    Terimbas Demo, Daftar 12 KA Jarak Jauh yang Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengumumkan sejumlah perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dilakukan pemberhentian luar biasa (BLB) di Stasiun Jatinegara pada hari ini, Sabtu (30/8/2025).

    Adapun, kebijakan tersebut dilakukan menyusul adanya penutupan akses Jalan Kramat Kwitang dan simpang Pasar Senen menuju Stasiun Pasar Senen.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan bahwa rekayasa pola operasi ini bersifat sementara. Di mana, upaya ini dilakukan guna memastikan kelancaran operasional dan keselamatan penumpang.

    “Langkah ini kami lakukan sebagai bentuk antisipasi dan memberikan kemudahan akses bagi pelanggan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (30/8/2025).

    Dengan adanya pemberhentian luar biasa ini, pelanggan memiliki pilihan tambahan untuk naik KA dari Stasiun Jatinegara selain dari Stasiun Pasar Senen.

    Pada saat yang sama, manajemen KAI juga mengimbau agar calon penumpang dapat memperhatikan kembali stasiun keberangkatan KA dan menyesuaikan waktu tempuh menuju stasiun agar tidak tertinggal kereta.

    Setidaknya, terdapat 12 rangkaian Kereta Api Jarak Jauh yang akan Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara. Berikut daftarnya!

    1. KA 110 Fajar Utama Yogyakarta

    2. KA 272 Airlangga

    3. KA 284 Serayu Pagi

    4. KA 204 Tegal Bahari

    5. KA 90 Gaya Baru Malam Selatan

    6. KA 270 Matarmaja

    7. KA 112 Sawunggalih

    8. KA 152 Brantas

    9. KA 300 Cikuray

    10. KA 246 Majapahit

    11. KA 260 Tawang Jaya

    12. KA 108 Senja Utama Yogyakarta

  • Fakta-Fakta Demo Ricuh di Makassar hingga Telan Korban Jiwa

    Fakta-Fakta Demo Ricuh di Makassar hingga Telan Korban Jiwa

    Korban akibat kerusuhan hingga pembakaran Kantor DPRD Kota Makassar yang terjadi pada Jumat (29/8/2025) malam bertambah.

    Kepala Bappeda Kota Makassar, Dahyal mengatakan, jumlah korban meninggal dunia menjadi tiga orang.

    “Ada tiga orang,” kata dia saat dikonfirmasi, Sabtu (30/8/2025) dini hari.

    Adapun Dahyal menjelaskan, korban kebakaran pertama adalah Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah, Syaiful, di mana dia hadir untuk rapat paripurna menggantikan posisi Camat Ujung Tanah, Amanda Syahwaldi.

    Kemudian, korban lainnya merupakan seorang anggota Satpol PP yang hingga kini belum diketahui identitasnya.

    “Satu (anggota) Satpol PP dan Kasi Kesra (Kecamatan) Ujung Tanah,” ungkap Dahyal.

    Sementara, satu korban lain ditemukan saat proses pemadapan api oleh personel dinas pemadam kebakaran, di mana mengevakuasi seorang wanita yang sudah dalam kondisi tak bernyawa.

    “Satu mayat terjebak, perempuan atas nama Sarina, staf pendamping anggota dewan Andi Tendri Uji,” ungkap Dahyal.

  • Massa Ricuh di Depan Polda DIY hingga Bakar Mobil di DPRD Makassar

    Massa Ricuh di Depan Polda DIY hingga Bakar Mobil di DPRD Makassar

    JAKARTA – Kericuhan meluas buntut protes aksi represif anggota Brimob melindas driver ojek online Affan Kurniawan. Massa membakar sejumlah kendaraan hingga bangunan di berbagai daerah.

    Terkini, situasi mencekam masih berlangsung di depan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta. Tampak api berkobar di tengah massa.

    Kantor Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dibakar massa. Polisi menghalau massa dengan tembakan gas air mata.

    Di Makassar, Sulawesi Selatan, massa membakar pos polisi di Jl AP Pettarani.

    Sejumlah mobil di halaman parkir kantor DPRD ikut dibakar.

    Di Jakarta, massa di depan gedung DPR masih bertahan. Massa menjebol pagar samping DPR bahkan sempat mencoba memotong teralis dengan gerinda.

    Sempat merangsek masuk ke area kompleks parlemen, massa dihalau aparat dengan tembakan gas air mata.

    Sementara itu, Wakil Presiden RI Ke-10 dan 12 Jusuf Kalla alias JK mengajak semua pihak untuk menahan diri dan menjaga kondisi tetap aman dan terkendali.

    JK juga menyampaikan duka cita atas meninggalnya pengemudi ojek daring (ojek online/ojol) Affan Kurniawan dalam aksi unjuk rasa di Jakarta, Kamis (28/8) malam.

    “Dalam keadaan hari ini, tentu kita menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya Affan Kurniawan,” kata JK, Jumat, 29 Agustus.

    JK juga meminta kepolisian untuk mengadili dan menindak tegas anggota yang terlibat dalam insiden tersebut ataupun pihak yang menyebabkan meninggalnya Affan Kurniawan.

    “Mudah-mudahan ini bisa disampaikan dengan baik bahwa semua yang bersalah harus diberi tindakan yang sepadan, yang keras,” ujarnya.

    JK mengajak seluruh masyarakat untuk menahan diri dalam menghadapi situasi saat ini. Pasalnya, apabila ini meluas, akan berakibat langsung kepada kehidupan masyarakat Indonesia.

    “Jika kota bergejolak seperti ini, maka kehidupan ekonomi akan berhenti. Ini bisa berakibat panjang,” kata JK.

  • Memotret Unjuk Rasa di Seluruh Indonesia: Jejak Aksi dan Situasi yang Terekam – Page 3

    Memotret Unjuk Rasa di Seluruh Indonesia: Jejak Aksi dan Situasi yang Terekam – Page 3

    Di Makassar, demo juga berujung ricuh. Pos pol di bawah jembatan layang Makassar. Api juga terlihat berkobar di Gedung DPRD Makassar dibakar. Peristiwa ini membuat korban berjatuhan.

    Korban akibat kerusuhan hingga pembakaran Kantor DPRD Kota Makassar yang terjadi pada Jumat (29/8/2025) malam bertambah. Kepala Bappeda Kota Makassar, Dahyal mengatakan, jumlah korban meninggal dunia menjadi tiga orang.

    “Ada tiga orang,” kata dia saat dikonfirmasi, Sabtu (30/8/2025) dini hari.

    Dahyal menjelaskan, korban kebakaran pertama adalah Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah, Syaiful, di mana dia hadir untuk rapat paripurna menggantikan posisi Camat Ujung Tanah, Amanda Syahwaldi. Korban lainnya merupakan seorang anggota Satpol PP yang hingga kini belum diketahui identitasnya. Dan, satu korban lain ditemukan saat proses pemadapan api oleh personel dinas pemadam kebakaran, di mana mengevakuasi seorang wanita yang sudah dalam kondisi tak bernyawa.

    “Satu mayat terjebak, perempuan atas nama Sarina, staf pendamping anggota dewan Andi Tendri Uji. Satu (anggota) Satpol PP dan Kasi Kesra (Kecamatan) Ujung Tanah,” ungkap Dahyal.

    Api berhasil dipadamkan petugas. Tetapi sesaat setelahnya, sejumlah orang malah menjarah di gedung wakil rakyat itu.

    Barang-barang yang masih bisa diselamatkan dari puing-puing bangunan diangkut, mulai dari mesin hingga peralatan elektronik yang tersisa. Tak hanya itu, beberapa kendaraan yang terbakar di sekitar lokasi ikut menjadi sasaran. Warga mempreteli bagian-bagian mobil yang hangus, seperti ban, velg, hingga onderdil lain yang masih dianggap bernilai. Mobil di komplek Kejati Sulsel juga ikut dibakar.

    Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, turun langsung menemui massa aksi di Jalan Urip Sumohardjo, Jumat (29/8/2025) malam. Dia mengimbau seluruh warga agar tetap menahan diri serta mengutamakan ketertiban dan keamanan bersama. Ia menyampaikan pentingnya menjaga stabilitas setiap wilayah masing-masing.

  • Operasional Angkutan Massal Setelah Aksi Massa

    Operasional Angkutan Massal Setelah Aksi Massa

    Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah moda transportasi umum di Jakarta seperti MRT Jakarta dan Transjakarta menyesuaikan operasional untuk hari ini, Sabtu (30/8/2025). Di sisi lain, moda KRL dilaporkan masih beroperasi seperti biasa.

    Rekayasa operasional angkutan massal itu dilakukan imbas aksi demonstrasi di Jakarta kemarin, Jumat (29/8/2025). Simak perinciannya:

    MRT Jakarta 

    PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan penyesuaian pola operasional pada Sabtu (30/8/2025). 

    Hal ini tak lepas dari kondisi usai aksi demonstrasi yang terjadi di sekitar kawasan Polda dan Istora yang hingga Sabtu dini hari.

    Plt. Kepala Divisi Corporate Secretary MRT Ahmad Pratomo mengatakan, penyesuaian pola operasional dilakukan demi menjaga keamanan, keselamatan, dan kenyamanan seluruh pengguna.

    “PT MRT Jakarta berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik serta mengutamakan keselamatan dan kenyamanan seluruh pengguna,” ujarnya melalui keterangan resmi.

    Dia menyebut, jam operasional MRT Jakarta hari ini mulai pukul 06.00 WIB dengan diberlakukan:

    Pola short loop (pola layanan terbatas) dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Blok M BCA dengan headway per 10 menit.
    ⁠Stasiun Bundaran HI Bank Jakarta hingga Stasiun Asean tidak ada kegiatan operasional atau menerima penumpang.
    ⁠Evaluasi kondisi lapangan akan dilakukan secara berkala untuk menentukan kemungkinan pemberlakuan kembali full loop (pola layanan penuh) dengan skema skip station (kereta tidak berhenti di stasiun) di Stasiun Senayan Mastercard dan Stasiun Istora Mandiri apabila situasi dinilai kondusif.

    Menurut Ahmad, apabila kondisi belum memungkinkan, maka pola short loop akan tetap diberlakukan hingga akhir jam operasional. 

    “MRT Jakarta terus berkoordinasi dengan pihak keamanan dan seluruh otoritas terkait untuk memastikan perjalanan tetap aman dan pelayanan dapat diakses masyarakat dengan baik,” katanya.

    Transjakarta

    Berdasarkan keterangan di akun resmi Transjakarta di platform X, moda transportasi umum ini masih menghentikan operasional untuk sementara imbas situasi yang tidak kondusif.

    “Mengingat situasi yang tidak kondusif, seluruh layanan Transjakarta hingga saat ini masih tidak dapat melayani pelanggan,” demikian tulis akun @PT_Transjakarta, Sabtu (30/8/2025) pukul 06.16 WIB.

    Belum ada informasi terbaru dari akun tersebut ihwal rekayasa operasional Transjakarta. Adapun, akun resmi itu mengingatkan bahwa masyarakat juga dapat membarui informasi terkini soal operasional melalui instagram story @infotije, aplikasi TJ: Transjakarta ataupun X pt_transjakarta.

    “Sehat selalu dan tetap berhati-hati di mana pun berada,” demikian pesan akun resmi itu.

    #INFOTRANSJAKARTA | Selamat pagi, Sahabat TiJe.

    Mengingat situasi yang tidak kondusif, seluruh layanan Transjakarta hingga saat ini masih tidak dapat melayani pelanggan.

    Informasi terkini dapat diakses pada instagram story @infotije, aplikasi TJ: Transjakarta ataupun X…

    — Transportasi Jakarta (@PT_Transjakarta) August 29, 2025

    Seperti diketahui, aksi demonstrasi kemarin menyebabkan sejumlah halte Transjakarta terbakar. Bisnis sebelumnya melaporkan bahwa  massa yang melakukan demo membakar sebagian Halte Transjakarta Senen Toyota Rangga dan Halte Transjakarta Polda Metro Jaya dalam unjuk rasa di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan sekitar pukul 21.00 WIB.

    Berdasarkan pantauan Bisnis, aksi pembakaran tersebut dilakukan saat massa pendemo melintas di kawasan Jl. Sudirman sekitar pukul 21.00 WIB.

    Kobaran api makin membesar dan asap gelap terlihat di area Polda Metro Jaya. Terlihat juga upaya pemadaman api menggunakan water canon.

    Massa pendemo nampak berupaya untuk melawan Polisi dengan cara menyalakan petasan. Di sisi lain, polisi juga secara konsisten menembakkan water cannon dan gas air mata.

    Commuter Line (KRL)

    Untuk KAI Commuter, operasional angkutan massal ini tampak masih beroperasi secara normal untuk hari ini, Sabtu (30/8/2025).

    Belum ada informasi mengenai rekayasa operasional dari akun resmi KAI Commuter baik di X maupun Instagram.

  • MRT Jakarta Sesuaikan Pola Operasional Imbas Demonstrasi

    MRT Jakarta Sesuaikan Pola Operasional Imbas Demonstrasi

    Bisnis.com, JAKARTA — PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan penyesuaian pola operasional pada Sabtu (30/8/2025). 

    Hal ini tak lepas dari kondisi usai aksi demonstrasi yang terjadi di sekitar kawasan Polda dan Istora yang hingga Sabtu dini hari.

    Plt. Kepala Divisi Corporate Secretary MRT Ahmad Pratomo mengatakan, penyesuaian pola operasional dilakukan demi menjaga keamanan, keselamatan, dan kenyamanan seluruh pengguna.

    “PT MRT Jakarta berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik serta mengutamakan keselamatan dan kenyamanan seluruh pengguna,” ujarnya melalui keterangan resmi.

    Dia menyebut, jam operasional MRT Jakarta hari ini mulai pukul 06.00 WIB dengan diberlakukan:

    Pola short loop (pola layanan terbatas) dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Blok M BCA dengan headway per 10 menit.
    ⁠Stasiun Bundaran HI Bank Jakarta hingga Stasiun Asean tidak ada kegiatan operasional atau menerima penumpang.
    ⁠Evaluasi kondisi lapangan akan dilakukan secara berkala untuk menentukan kemungkinan pemberlakuan kembali full loop (pola layanan penuh) dengan skema skip station (kereta tidak berhenti di stasiun) di Stasiun Senayan Mastercard dan Stasiun Istora Mandiri apabila situasi dinilai kondusif.

    Menurut Ahmad, apabila kondisi belum memungkinkan, maka pola short loop akan tetap diberlakukan hingga akhir jam operasional. 

    “MRT Jakarta terus berkoordinasi dengan pihak keamanan dan seluruh otoritas terkait untuk memastikan perjalanan tetap aman dan pelayanan dapat diakses masyarakat dengan baik,” katanya.

    Aksi massa pada Jumat (29/8/2025), berlangsung cukup panas. Sejumlah fasilitas publik seperti halte pun sempat terbakar.

    Berdasarkan pantauan Bisnis, aksi pembakaran tersebut dilakukan saat massa pendemo melintas di kawasan Jl. Sudirman sekitar pukul 21.00 WIB.

    Kobaran api semakin membesar dan asap gelap terlihat di area Polda Metro Jaya. Terlihat juga upaya pemadaman api menggunakan water canon.

    Massa pendemo nampak berupaya untuk melawan Polisi dengan cara menyalakan petasan. Di sisi lain, polisi juga secara konsisten menembakkan water cannon dan gas air mata.