Organisasi: API

  • Korut Bersihkan Kursi Kim Jong Un Usai Bertemu Putin, Takut DNA Dicuri?

    Korut Bersihkan Kursi Kim Jong Un Usai Bertemu Putin, Takut DNA Dicuri?

    Beijing

    Para staf Korea Utara (Korut) secara teliti membersihkan barang-barang yang disentuh oleh pemimpin tertinggi mereka, Kim Jong Un, sesaat setelah pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin digelar di Beijing, China, pada Rabu (3/9) waktu setempat.

    Momen tersebut, seperti dilansir Reuters dan NDTV, Kamis (4/9/2025), terlihat dalam sebuah video yang dibagikan seorang reporter Kremlin bernama Alexander Yunashev via Telegram. Video itu tampaknya direkam setelah Kim Jong Un dan Putin mengakhiri pertemuan yang berlangsung lebih dari dua jam di Beijing.

    Video tersebut mengungkapkan bahwa setelah pertemuan selesai digelar, seorang staf perempuan Korut, yang membawa nampan, dengan cepat menyingkirkan gelas yang diduga digunakan oleh Kim Jong Un.

    Sedangkan seorang staf laki-laki Korut, seperti terlihat dalam video, langsung mengelap kursi bekas tempat duduk Kim Jong Un dengan kain, mulai dari sandaran punggung hingga sandaran tangan. Bagian sisi meja yang mungkin disentuh Kim Jong Un saat berbicara dengan Putin juga ikut dibersihkan.

    Staf laki-laki Korut itu menghabiskan waktu sekitar satu menit untuk mengelap semua bagian kursi yang diduduki Kim Jong Un. Dekorasi interior dan furnitur di sekitarnya juga tidak luput dari pembersihan.

    “Setelah negosiasi selesai, staf yang mendampingi pemimpin DPRK dengan hati-hati menghancurkan semua jejak kehadiran Kim,” kata Yunashev dalam siaran live via Telegram, merujuk pada nama resmi Korut, Republik Rakyat Demokratik Korea.

    “Mereka mengambil gelas tempat dia minum, mengelap bantalan kursi, dan bagian-bagian furnitur yang disentuh pemimpin Korea,” sebutnya.

    Yunashev menambahkan bahwa terlepas dari aksi pembersihan yang aneh itu, pertemuan tersebut berakhir secara positif, dengan Kim Jong Un dan Putin meninggalkan ruangan “dengan sangat puas” sebelum menikmati teh bersama.

    Alasan pasti untuk pembersihan ruangan dan furnitur oleh para staf Korut itu masih dirahasiakan. Namun media terkemuka Amerika, CNN, berspekulasi bahwa pembersihan semacam itu mungkin dimaksudkan untuk mencegah kebocoran informasi DNA milik Kim Jong Un.

    Tonton juga video “Spesifikasi Kereta Api yang Bawa Kim Jong Un ke China” di sini:

    Hal tersebut juga menunjukkan langkah-langkah luar biasa yang diambil Korut untuk menyembunyikan petunjuk apa pun tentang kesehatan Kim Jong Un.

    Dalam kunjungan ke luar negeri sebelumnya, menurut laporan Nikkei yang mengutip badan intelijen Korea Selatan (Korsel) dan Jepang, Kim Jong Un bahkan membawa toiletnya sendiri di dalam kereta warna hijau yang khas yang membawanya ke Beijing untuk menyembunyikan petunjuk kesehatan.

    Pakar kepemimpinan Korut dari Stimson Center yang berkantor di Amerika Serikat (AS), Michael Madden, mengatakan bahwa langkah semacam itu merupakan protokol standar sejak era pendahulu Kim Jong Un, ayahnya Kim Jong Il.

    “Toilet khusus dan kantong sampah berisi kotoran, limbah, dan puntung rokok yang diwajibkan agar badan intelijen asing, bahkan yang bersahabat sekalipun, tidak bisa mengambil sampel dan mengujinya,” sebut Madden.

    “Itu akan memberikan wawasan tentang kondisi medis apa pun yang mempengaruhi Kim Jong Un. Ini bisa mencakup hair tag dan skin tag,” katanya.

    Dalam pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump di Hanoi tahun 2019, para pengawal Kim Jong Un terlihat memblokir satu lantai kamar hotelnya untuk membersihkan kamar selama berjam-jam dan mengeluarkan barang-barang termasuk kasur.

    Tim pengawal Kim Jong Un juga membersihkan barang-barang dengan teliti sebelum digunakan sang pemimpin. Dalam pertemuan tahun 2018 dengan Presiden Korsel saat itu Moon Jae In, para pengawal Korut menyemprot kursi dan meja dengan sanitizer dan mengelapnya sebelum Kim Jong Un duduk.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

  • Kebakaran Rumah Mewah di Kalideres, Dua Korban Tewas Ditemukan di Lantai Dua
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 September 2025

    Kebakaran Rumah Mewah di Kalideres, Dua Korban Tewas Ditemukan di Lantai Dua Megapolitan 4 September 2025

    Kebakaran Rumah Mewah di Kalideres, Dua Korban Tewas Ditemukan di Lantai Dua
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kebakaran melanda sebuah rumah mewah di kawasan Citra Garden 8 Cluster Aero Mansion, Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (4/9/2025) dini hari. Peristiwa ini menewaskan dua orang yang diduga penghuni rumah.
    Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifuddin, mengatakan kebakaran pertama kali dilaporkan warga sekitar pukul 05.04 WIB.
    Lima menit kemudian, tepatnya pukul 05.09 WIB, petugas damkar tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman.
    “Api berhasil dilokalisasi pada pukul 05.30 WIB dan proses pendinginan selesai pukul 05.40 WIB,” ujar Syarifuddin dalam keterangannya yang diterima
    Kompas.com
    , Kamis.
    Saat proses pendinginan, petugas menemukan dua korban jiwa di lantai dua rumah tersebut. Keduanya adalah Abun (50) yang ditemukan di kamar mandi serta Arianto (20) yang ditemukan di kamar tidur.
    Menurut Syarifuddin, sebelum petugas tiba, warga sekitar sempat berupaya memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Namun, usaha itu tidak berhasil karena api sudah terlanjur membesar.
    “Warga sudah berusaha memadamkan dengan lima tabung APAR namun api sudah mulai menyebar,” kata dia.
    Dalam operasi pemadaman, Gulkarmat Jakarta Barat mengerahkan 15 unit mobil pemadam dan 75 personel. Api membakar bagian lantai dua rumah dengan luas area terdampak sekitar 60 meter persegi.
    Kerugian materi akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp 305 juta.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Viral Narasi Mobil Dijarah Usai Tertabrak KA di Kendal, Ini Faktanya

    Viral Narasi Mobil Dijarah Usai Tertabrak KA di Kendal, Ini Faktanya

    Jakarta

    Viral warga dinarasikan menjarah sembako saat minibus Suzuki Carry tertabrak kereta api (KA) Argo Merbabu di desa Penaruban kecamatan Weleri, Kendal. Polisi memastikan narasi ini hoax.

    Aksi warga yang diduga mengambil sembako itu sebagaimana diunggah oleh salah satu akun Instagram @insta_kendal. Dalam unggahan itu juga disertakan narasi jika ada warga yang berebut sembako dari mobil yang tertabrak KA.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Kendal, Ipda Heru M Ardiantoro, membenarkan peristiwa kecelakaan yang melibatkan satu unit mobil dengan kereta api penumpang.

    “Pagi tadi sekitar pukul 06.16 WIB telah terjadi kecelakaan yang melibatkan mobil mini van dengan kereta api penumpang KA Argo Merbabu. Kecelakaan terjadi di perlintasan sebidang ikut desa Penaruban kecamatan Weleri,” kata Heru dilansir detikJateng, Kamis (4/9/2025).

    Diduga kecelakaan terjadi karena mobil diduga mengalami masalah pada mesin dan berhenti di tengah-tengah perlintasan. Di saat bersamaan melintas KA Argo Merbabu dengan nomor loko 23 jurusan Surabaya-Jakarta.

    Heru berharap masyarakat tidak terprovokasi adanya berita hoax yang menarasikan bahwa barang dagangan milik korban dijarah warga. “Itu hoax dan warga justru membantu dengan mengumpulkan barang milik korban,” tegasnya.

    (rdp/idh)

  • 1 Rumah di Kalideres Kebakaran, 2 Penghuni Tewas
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 September 2025

    1 Rumah di Kalideres Kebakaran, 2 Penghuni Tewas Megapolitan 4 September 2025

    1 Rumah di Kalideres Kebakaran, 2 Penghuni Tewas
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS. com –
     Kebakaran melanda sebuah rumah di Citra Garden 8, Kelurahan Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (4/9/2025) pagi sekitar pukul 05.04 WIB.
    Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Syarifudin mengatakan, peristiwa ini mengakibatkan dua penghuni rumah tersebut tewas.
    “Ditemukan dua korban (tewas) di lantai 2 rumah. Korban pertama di kamar mandi, atas nama Abun (50), korban kedua di kamar tidur, atas nama Arianto (20),” ujar Syarifudin dilansir dari
    Antara
    , Kamis.
    Menurut Syarifudin, warga sempat berusaha memadamkan api, tetapi api sudah terlanjur menyebar.
    “Warga sudah berusaha memadamkan dengan 5 tabung alat pemadam api ringan (APAR), namun api sudah mulai menyebar. Korban ditemukan setelah petugas melakukan proses pendinginan,” ujarnya.
    Sebanyak 75 personel dengan 15 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar rumah berlantai dua seluas sekitar 60 meter persegi itu.
    Kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp305,64 juta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 8 Teka-teki Logika yang Bikin Otak Berpikir Lebih Keras, Berani Coba?

    8 Teka-teki Logika yang Bikin Otak Berpikir Lebih Keras, Berani Coba?

    Jakarta

    Pernah merasa tertantang saat mencoba memecahkan sebuah teka-teki yang membuat otak bekerja lebih keras? Teka-teki logika bukan sekedar hiburan, tapi juga latihan berpikir kritis yang mampu mengasah konsentrasi dan ketelitian.

    Banyak orang yang menyukainya, karena setiap soal memiliki jawaban yang bisa ditemukan dengan penalaran tepat. Berikut beberapa teka-teki logika yang bisa kamu pecahkan.

    Teka-teki Logika yang Bikin Otak Berpikir Lebih Keras

    Siap menguji ketajaman berpikir. Coba pecahkan 8 teka-teki logika berikut.

    1. Seorang pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di rumah bertingkat. Awalnya ia berada di tengah tangga, kemudian naik 6 tangga dan turun 1- anak tangga akibat suhu yang panas. Sampai akhirnya dia naik 18 anak tangga, mencapai puncak tertinggi. Berapa anak tangga yang dimiliki tangga tersebut?

    2. Seorang pria yang tidak bisa berenang terperangkap di tengah danau tanpa perahu atau alat pelampung. Tapi, suatu hari pria ini menemukan cara bisa lolos. Bagaimana caranya?

    3. Kamu mempunyai 3 koin emas, salah satunya palsu. Koin palsu beratnya kurang dari yang lain. Bagaimana kamu menentukan koin mana yang palsu?

    4. Seorang nenek memiliki 3 ekor ayam yang menghasilkan 3 butir telur dalam 3 hari. Suatu hari, dia ingin mendapat lebih banyak telur, sehingga membeli 12 ekor ayam lagi. Berapa banyak telur yang dimiliki nenek tersebut dalam 15 hari.

    5. Semakin banyak yang kamu ambil, semakin banyak yang kamu tinggalkan. Apakah itu?

    6. Tabungan Cacha lebih banyak dari Tido dan Kiku. Tabungan Kiku tidak lebih banyak daripada Tido. Tabungan Ali lebih banyak daripada Cacha, Tido, dan Kiku. Maka, orang yang memiliki tabungan paling sedikit adalah.

    7. Dalam situasi apa kamu melihat angka 2, tetapi bisa mengatakan 10?

    8. Di tengah rapat, seorang staf menjatuhkan buku tebal. 20 mata langsung tertuju padanya. Ada berapa orang di rapat itu?

    Jawaban Teka-teki Logika yang Bikin Otak Berpikir Lebih Keras

    Yakin sudah menjawabnya dengan benar? Berikut jawaban yang benar.

    1. 29 anak tangga

    Rumus:

    Mulai dari tengah, lalu naik 6 anak tangga (T+6), turun 10 (T-4). Terakhir, naik 18 anak tangga sampai puncak (T+14=Puncak).
    Ada 14 anak tangga dari tengah ke puncak

    14+14+1 (anak tangga tengah)=29 anak tangga

    2. Pria ini menyeberangi danau di musim dingin. Airnya sudah membeku

    3. Kamu harus meletakkan 2 koin pada timbangan. Jika keduanya memiliki berat yang sama, maka yang ketiga adalah palsu.

    4. Tiga ayam menghasilkan 3 telur dalam 3 hari, berarti 1 ayam menghasilkan 1 telur setiap tiga hari. Artinya, dalam 15 hari akan menghasilkan 5 butir telur. Jadi, 15 ayam akan menghasilkan 75 telur.

    5. Jejak kaki

    6. Cacha> Tido dan Kiku, KikuCacha dan Tido. Jadi, Kiku adalah orang yang memiliki tabungan paling sedikit.

    7. Saat melihat jarum panjang jam yang mengarah ke arah 2, menunjukkan menit ke 10

    8. 11 orang. 20 mata berarti 10 orang. Satu orang lagi adalah staf yang menjatuhkan buku.

    Halaman 2 dari 6

    (elk/up)

  • Pembunuhan Sadis di Probolinggo Kembali Terulang, Pria Muda Tewas Dibacok Mantan Mertua Sang Istri

    Pembunuhan Sadis di Probolinggo Kembali Terulang, Pria Muda Tewas Dibacok Mantan Mertua Sang Istri

    Probolinggo (beritajatim.com) – Suasana tenang di Jalan Raya Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, mendadak berubah mencekam pada Selasa (2/9/2025) pagi. Deding Dharma (27), warga Desa Nogosaren, Kecamatan Gading, ambruk bersimbah darah setelah tubuhnya dihujani sabetan senjata tajam. Korban diduga dibunuh secara brutal oleh M (54), pria yang ternyata merupakan mantan mertua dari istrinya.

    Kejadian itu berlangsung begitu cepat. Saat korban tengah mengisi bensin eceran di sebuah kios BBM sekitar pukul 10.00 WIB, pelaku muncul secara tiba-tiba. Tanpa banyak bicara, senjata tajam di tangannya langsung ditebaskan ke tubuh korban. Warga yang berada di sekitar lokasi hanya bisa terpaku melihat Deding terkapar berlumuran darah di jalanan.

    Korban sempat dievakuasi ke RSUD dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo, namun luka parah yang dideritanya tak memberi kesempatan untuk bertahan hidup. Nyawanya melayang seketika, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga.

    Tragedi ini diduga dipicu dendam lama. Sebelum menikah dengan Deding, sang istri pernah bersuami dengan pria lain. Dari pernikahan itu, pelaku berstatus sebagai mertua. Meski rumah tangga anaknya kandas, rupanya api kebencian tak pernah padam. Dendam itulah yang akhirnya meledak menjadi amarah berdarah.

    Namun upaya pelaku melarikan diri tak berlangsung lama. Hanya dalam hitungan kurang dari satu jam, polisi berhasil membekuk M di kediamannya di Desa Resongo, Kecamatan Kuripan.

    “Ya benar, salah satu terduga pelaku sudah kami amankan. M berperan sebagai eksekutor pembacokan. Kasus ini masih terus kami dalami,” tegas Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Adi Fajar Winarsa, Kamis (4/9/2025).

    Polisi kini terus memburu kemungkinan pelaku lain yang turut membantu aksi pembunuhan sadis ini. Warga pun masih diselimuti rasa ngeri, mengingat peristiwa kejam tersebut terjadi di tengah keramaian. (ada/ian)

  • Diduga Terkait Mafia Migas Riza Chalid, Polisi Diminta Periksa Sahroni Dugaan Provokasi dan Senjata Api

    Diduga Terkait Mafia Migas Riza Chalid, Polisi Diminta Periksa Sahroni Dugaan Provokasi dan Senjata Api

    GELORA.CO – Direktur Eksekutif Trust Indonesia, Ahmad Fadhli, menyebut kepergian mantan anggota DPR Fraksi NasDem Ahmad Sahroni ke luar negeri beberapa hari sebelum rumahnya dijarah menimbulkan tanda tanya besar.

    Menurutnya, hal itu mengisyaratkan bahwa Sahroni mungkin sudah mendapatkan informasi awal mengenai rencana penjarahan tersebut.

    Ahmad Sahroni Diduga Kabur ke Luar Negeri Terkait dengan Dalang Kerusuhan dan DPO Mafia Migas Riza Khalid

    Fadhli menduga, Sahroni bahkan sudah memindahkan sejumlah mobil mewah yang tidak diasuransikan ke tempat rahasia, sementara mobil-mobil lain yang dirusak massa adalah mobil yang sudah dilindungi asuransi.

    “Bisa jadi Sahroni sudah mendapatkan informasi lebih dulu mengenai massa yang akan menyasar rumahnya dan melakukan penjarahan,” kata Fadhli di Jakarta, sebagaimana dilansir dari Inilah.comm ,Selasa (2/9/2025).

    Dugaan Akses Informasi dan Kepemilikan Senjata

    Fadhli menyoroti posisi Sahroni sebelumnya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI yang membawahi institusi Kepolisian, sehingga ia diduga memiliki akses terhadap data sensitif. Ia juga menyebut Sahroni memiliki akses terhadap data pribadi netizen yang mengkritiknya di media sosial, padahal data tersebut seharusnya hanya bisa diakses oleh aparat penegak hukum untuk kasus tertentu.

    Lebih lanjut, Fadhli menyinggung temuan senjata api laras panjang di rumah Sahroni. Ia menegaskan, kepemilikan senjata api jenis ini oleh sipil adalah hal serius yang perlu diusut tuntas.

    “Jika benar Sahroni mendapatkan izin kepemilikan senjata api laras panjang dari Kepolisian, maka perlu ditelusuri siapa yang menandatangani izin tersebut,” ujarnya.

    Hubungan dengan Riza Chalid dan Dugaan Provokasi

    Fadhli juga menduga ada hubungan antara Sahroni dengan pengusaha Riza Chalid, yang juga bergerak di sektor penyediaan bahan bakar minyak (BBM). Ia mendukung pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang sebelumnya menyebut dugaan keterlibatan Riza Chalid dalam pendanaan demonstrasi anarkis.

    “Ada unsur kesengajaan dari Sahroni untuk menyulut emosi masyarakat dengan mengatakan ‘tolol’ secara sadar di depan media,” tegas Fadhli.

    Ia mendesak agar Kepolisian segera memanggil dan memeriksa Sahroni secepat mereka menangkap para perusuh dan penjarah. Menurutnya, tindakan cepat diperlukan agar isu ini tidak semakin liar dan publik mendapatkan klarifikasi langsung dari Sahroni.

  • Penjarah Gedung Grahadi Diamankan, Lukisan Pakde Karwo Jadi Barang Bukti

    Penjarah Gedung Grahadi Diamankan, Lukisan Pakde Karwo Jadi Barang Bukti

    Surabaya (beritajatim.com) – Beritajatim.com mendapatkan video secara eksklusif dari sumber kepolisian. Yakni, seorang pemuda berusia 21 tahun yang memanfaatkan momentum saat Gedung Negara Grahadi Surabaya sisi barat dibakar oleh massa pendemo yang anarkis pada Sabtu (30/8/2025) malam.

    “Yang mencuri lukisan di Grahadi sudah kutangkap. Lukisannya bergambar Pakde Karwo (mantan Gubernur Jatim dua periode) yang berjenis lukisan karikatur. Identitas pelaku berinisial HAS, warga Sidonipah, Simolawang, Surabaya. KTP Sidonipah kelahiran tahun 2004,” ujar sumber kepolisian kepada Beritajatim.com, Kamis (4/9/2025).

    Polisi ini mengaku baru mengamankan satu orang pelaku penjarahan di Gedung Negara Grahadi saat terbakar. “Baru satu orang yang kami amankan di Polrestabes Surabaya. Ini karena ada bukti dia membawa lukisan itu seperti di video yang kami dapat,” tuturnya.

    Nantinya, pihak kepolisian akan mengembalikan lukisan Pakde Karwo ke Gedung Negara Grahadi Surabaya.

    Pengamatan beritajatim.com selama menjadi jurnalis yang bertugas di Grahadi, banyak lukisan juga di ruang kerja Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak. Mungkin ada sekitar 10 lukisan. Tidak diketahui kemana lukisan-lukisan itu hingga saat ini. Apakah ikut terbakar atau sempat dijarah sebelum ruang kerja terbakar habis?

    Kuat dugaan lukisan Pakde Karwo tersebut berada di ruangan Gudang Biro Umum di lantai atas yang terbakar habis.

    Tangkapan layar video pelaku penjarahan lukisan Pakde Sukarwo dari Gedung Grahadi.

    Dalam video penjarahan yang didapat beritajatim.com, seorang perekam video yang juga merupakan massa aksi mengatakan cair cair kepada pelaku penjarahan lukisan Pakde Karwo tersebut. “Wow, cair cair,” ujarnya.

    Pelaku HAS pun menjawab, “Cair cair. Ayo pak sampeyan tuku seket ewu nggak popo ayo (ayo pak anda beli Rp50 ribu tidak apa-apa ayo)”.

    Jawaban pelaku penjarahan ini tidak sekadar guyonan. Mereka ternyata lebih membutuhkan uang Rp50 ribu, dibandingkan lukisan bernilai seni sangat tinggi. Secara logika mana ada lukisan seharga Rp50 ribu lengkap dengan frame pigoranya. Apalagi lukisan itu berukuran besar dan merupakan gambar mantan Gubernur Jatim Soekarwo, yang menjabat selama dua periode.

    Menanggapi ditangkapnya pelaku penjarahan di Gedung Grahadi Surabaya, Kepala Biro Umum Setdaprov Jatim, Yanuar Rachmadi mengapresiasi kinerja kepolisian yang berhasil mengamankan pelaku. “Saya perkirakan penjarah mengambil lukisan itu di gudang Biro Umum yang bersebelahan dengan Musala dan Pressroom, belakang ruang kerja Wagub Jatim,” tuturnya.

    Menurut Yanuar, penjarah tidak sempat mengambil barang-barang lukisan yang terpasang di dinding ruangan Wagub Jatim. Ini karena api sudah membesar dan asapnya hitam pekat.

    “Mereka jelas sesak napas kalau maksa masuk. Awalnya saya sempat menggunakan alat pemadam api ringan (Apar) untuk memadamkan ruangan wagub dari dalam, ternyata api sudah membesar. Barang-barang elektronik, souvenir-souvenir batik dan alat pembersih udara (air purifier) yang disimpan di ruangan saya habis terbakar, tinggal ragangannya semua. Artinya, mereka nggak sempat menjarah barang-barang elektronik di ruangan Kepala Biro Umum dan Gudang, yang bersebelahan dengan ruang kerja wagub,” jelasnya.

    Hanya saja, Yanuar mendapatkan info bahwa komputer sebanyak 6 unit, printer 1 unit dan TV di ruangan pressroom (ruang kerja wartawan) ikut terjarah dan dibakar di luar Grahadi. Selain itu, juga terdapat dua sepeda motor yang berada di parkiran samping pressroom dibakar massa. “Mereka mau menyeret keluar sepeda motor itu untuk dibakar di luar, tapi dikejar sama aparat TNI. Akhirnya motor dibakar di area parkiran, samping pressroom. Satu motor terbakar habis, satu motor terbakar sedikit,” jelasnya.

    Total ada lima ruangan yang terbakar di sisi barat Grahadi menjadi korban keberingasan massa perusuh. Ruangan itu adalah ruang kerja wagub, ruang kerja Kabiro Umum, gudang Biro Umum, ruang kerja Protokoler Grahadi dan ruangan Staf Bagian Rumah Tangga Biro Umum.

    “Pressroom, Mushola dan gudang dalam aman nggak terbakar. Api dari atas genteng. Posisi pressroom ada di dalam lorong yang terlindungi dek beton atas. Tempat istirahat staf Biro Umum di lantai dua ikut terbakar sebagian,” pungkasnya. (tok/ian)

  • Di Atas Rata-rata Dunia, Ongkos Transportasi Jadi Beban Rakyat RI

    Di Atas Rata-rata Dunia, Ongkos Transportasi Jadi Beban Rakyat RI

    Jakarta

    Masyarakat Indonesia memiliki pengeluaran transportasi di atas rata-rata. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan pengeluaran transportasi mencapai 12,46% dari total biaya hidup masyarakat di Indonesia.

    Menurut Dirjen Integrasi Transportasi dan Multimoda (Ditjen Intram) Kemenhub Risal Wasal, standar idealnya pengeluaran untuk transportasi tidak lebih 10% dari total biaya hidup, sesuai standar Bank Dunia di 2023.

    Menurutnya, integrasi tarif dan sistem pembayaran pada transportasi umum multimoda dapat jadi solusinya. Integrasi pembayaran transportasi publik adalah kunci untuk menekan biaya, meningkatkan efisiensi, dan memperluas jangkauan integrasi transportasi berkelanjutan.

    “Biaya sebesar itu tentu menjadi beban bagi masyarakat. Dengan adanya integrasi tarif dan sistem pembayaran terpusat, beban itu bisa ditekan,” jelas Risal dalam keterangan resminya, Rabu (3/9/2025).

    Saat ini integrasi tarif antar moda transportasi dicontohkan Risal sudah diterapkan di Jakarta pada layanan Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta. Tarif maksimum ditetapkan Rp 10.000 untuk perjalanan lintas moda dalam tiga jam.

    Ke depan, pihaknya akan memperluas integrasi semacam ini dengan menghubungkan moda lain di bawah PT Kereta Api Indonesia, seperti KAI Commuter dan LRT Jabodebek.

    “Langkah integrasi tarif ini menjadi pondasi menuju konsep yang lebih luas, yakni Mobility as a Service (MaaS). Dalam konsep ini, berbagai moda transportasi dapat direncanakan, dipesan, dan dibayar dalam satu platform terintegrasi. Dengan begitu, masyarakat akan menikmati perjalanan yang lebih mudah, murah, dan efisien,” tegas Risal.

    Selain faktor biaya, tantangan menekan pengeluaran masyarakat bisa muncul dari tingginya mobilitas masyarakat. Di Jabodetabek saja, pergerakan harian mencapai lebih dari 75 juta perjalanan. Tanpa integrasi yang baik, arus mobilitas sebesar ini sulit dikelola secara efektif dan justru menambah beban biaya maupun waktu tempuh bagi masyarakat.

    Dalam catatan detikcom, berdasarkan data BPS, jika dirinci berikut ini daerah-daerah yang memiliki besaran ongkos transportasi di atas rata-rata:

    1. Bekasi: Rp 1,91 juta per bulan atau sekitar 14% dari total biaya hidup

    2. Depok: Rp 1,80 juta per bulan atau sekitar 16,3% dari total biaya hidup

    3. Surabaya: Rp 1,62 juta per bulan atau sekitar 13,6% dari total biaya hidup

    4. Jakarta: Rp 1,59 juta per bulan atau sekitar 11,8% dari total biaya hidup

    5. Bogor: Rp 1,23 juta per bulan atau sekitar 12,54% dari total biaya hidup

    6. Batam: Rp 1,17 juta per bulan atau sekitar 12,8% dari total biaya hidup

    7. Makassar: Rp 1,15 juta per bulan atau sekitar 11,52% dari total biaya hidup

    8. Jayapura: Rp 1,12 juta per bulan atau sekitar 12,4% dari total biaya hidup

    9. Balikpapan: Rp 981 ribu per bulan atau sekitar 11,51% dari total biaya hidup

    10. Palembang: Rp 918 ribu per bulan atau sekitar 11% dari total biaya hidup

    (acd/acd)

  • 5 Fakta Asrama Polri di Serpong Dilalap Api Hanguskan 20 Rumah

    5 Fakta Asrama Polri di Serpong Dilalap Api Hanguskan 20 Rumah

    Tangerang Selatan

    Asrama Polri di Cilenggang, Serpong, Tangerang, dilalap api kemarin siang. Kebakaran tersebut menghanguskan puluhan rumah.

    Kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, pada Rabu, 3 September 2025. Peristiwa ini diketahui salah satu warga usai melihat kobaran api dari salah satu rumah.

    Kapolres Metro Tangerang Selatan AKBP Victor Inkiriwang mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran, namun ia memastikan insiden ini adalah kebakaran murni dan bukan sebuah kesengajaan.

    “Yang jelas ini kebakaran murni, tidak ada indikasi lain,” ujar AKBP Victor saat dihubungi, Rabu (3/9).

    Sebanyak 14 unit damkar ditambah water cannon diturunkan untuk memadamkan kebakaran. Api berhasil dipadamkan setelah satu jam kemudian.

    Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Berikut fakta-faktanya yang dirangkum detikcom, Kamis (4/9/2025).

    Penampakan kobaran api menghanguskan asrama Polri di Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (3/9/2025). Foto: dok. Istimewa1. Tak Ada Korban Jiwa, 20 Rumah Hangus

    Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun, puluhan rumah yang berada di Asrama Polsek Serpong ini hangus terbakar.

    “Situasi aman terkendali, tidak ada korban jiwa dan tidak ada korban luka,” ujar Kapolres Metro Tangsel AKBP Victor Inkiriwang, Rabu (3/9).

    Victor mengatakan kebakaran tersebut menghanguskan puluhan rumah yang berada di Asrama Polri. Embusan angin yang kencang membuat api cepat menjalar.

    “Diperkirakan ada 20 rumah dan 20 KK yang terdampak,” imbuhnya.

    2. Sumber Api dari Rumah Kosong

    Kapolres Metro Tangerang Selatan AKBP Victor Inkiriwang mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Sumber api berasal dari salah satu rumah kosong.

    “Sumbernya berasal dari salah satu rumah anggota kami yang berada di tengah-tengah,” kata Victor kepada wartawan, Rabu (3/9).

    Saat kejadian, sumber api di rumah tersebut sedang tidak ada penghuninya. Warga di sekitar lalu melihat asap keluar dari rumah tersebut.

    “Saksi-saksi warga maupun penghuni asrama melihat ada asap yang keluar, sehingga kemudian rumah tersebut didobrak, kemudian segera warga berupaya untuk memadamkan api,” tuturnya.

    Polisi melakukan rekayasa lalin imbas asrama Polri Serpong kebakaran, Rabu (3/9/2025). Foto: dok. Satlantas Polres Tangsel
    3. Angin Kencang Bikin Api Cepat Merembet

    Victor mengungkap penyebab api dengan cepat merambat ke bangunan lain. Dia mengatakan faktornya adalah cuaca yang terik dan angin yang kencang.

    “Karena adanya cuacanya sangat terik, kemudian anginnya cukup kencang, sehingga kemudian api tersebut membesar ke kanan maupun ke kiri dan menghanguskan kurang lebih ada 20 rumah yang merupakan asrama Polsek Serpong Pores Tangerang Selatan,” bebernya.

    Kemudian pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan untuk memadamkan api. Sekitar satu jam, petugas damkar berhasil memadamkan api dengan mengerahkan 10 unit.

    “Saat ini alhamdulillah, puji Tuhan apinya sudah padam, sementara proses pendinginan ya, supaya kemudian memastikan titik-titik api sekecil apapun akan dipadamkan,” tuturnya.

    4. Sempat Bikin Lalin Macet

    Insiden kebakaran ini mengakibatkan lalu lintas di sekitar lokasi macet. Polisi melakukan rekayasa lalu lintas imbas kebakaran tersebut.

    Informasi tersebut disampaikan Satlantas Polres Tangsel melalui akun Instagram. Petugas dipimpin Kanit Turjawali Ipda Panji Setiawan dan Panit Turjawali Ipda Marulloh merekayasa lalu lintas.

    “Rekayasa arus lalu lintas di depan Asrama Polri Cilenggang imbas adanya kebakaran,” tulis akun Instagram Satlantas Tangsel, dilihat detikcom, Rabu (3/9).

    Damkar memadamkan kebakaran di Asrama Polri, Serpong, Rabu (3/9/2025). Foto: dok. Istimewa5. Korban Mengungsi ke Kantor Kecamatan

    Sejumlah penghuni terdampak dari kebakaran di Asrama Polri Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Posko penampungan untuk korban terdampak kebakaran didirikan di kantor kecamatan.

    “Saat ini kami sudah memutuskan untuk mendirikan posko tempat penampungan sementara bagi para korban yang terdampak itu di aula kantor Kecamatan Serpong,” kata Kapolres Metro Tangsel AKBP Victor Inkiriwang kepada wartawan, Rabu (3/9/2025).

    Victor mengatakan sekitar 20 rumah terdampak kebakaran tersebut. Api saat ini telah dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran (damkar).

    “Jadi kita lagi mendata, yang pasti ada 20 keluarga. Saat ini anggota kami lagi bekerja mendata,” bebernya.

    Halaman 2 dari 3

    (mea/mea)