Organisasi: API

  • Kebakaran Hutan Terjadi di Mojoagung Jombang

    Kebakaran Hutan Terjadi di Mojoagung Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Kebakaran hutan terjadi di Desa Kedunglumpang, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (4/9/2025). Kebakaran yang terjadi pada pukul 14.30 WIB ini melalap area hutan seluas 0,25 hektar.

    Kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang warga yang sedang melintas di sekitar lokasi. Warga tersebut melihat api yang membakar ilalang dan segera melapor ke Call Center 112 pada pukul 14.25 WIB.

    Setelah menerima laporan, Call Center 112 meneruskan informasi tersebut ke Pusdalops BPBD Jombang. Tim tanggap darurat dari BPBD Jombang bergerak cepat. Pusdalops melakukan koordinasi dengan Perhutani KPH Jombang untuk memastikan penanganan yang cepat dan tepat. Tim dari BPBD Jombang yang terdiri dari satu unit supply truck beserta peralatan pemadam kebakaran segera dikerahkan.

    Tim tiba di lokasi sekitar pukul 14.50 WIB dan langsung melakukan pemadaman api bersama dengan Perhutani KPH Jombang. Dengan adanya koordinasi yang baik, api berhasil dipadamkan pada pukul 17.00 WIB, dan tim melakukan pembasahan untuk memastikan api tidak muncul kembali. Setelah penanganan selesai, tim kembali ke markas pada pukul 17.30 WIB.

    Menurut Komandan PMK Jombang, Syamsul Bahri, penanganan kebakaran ini berjalan dengan lancar berkat kerjasama yang solid antara BPBD Jombang dan Perhutani KPH Jombang. “Kebakaran ini dapat segera dikendalikan berkat respons cepat dan koordinasi yang baik antara pihak-pihak terkait,” ujarnya.

    Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, namun kejadian ini mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran di kawasan hutan, terutama pada musim kemarau. Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan segera melapor jika melihat tanda-tanda kebakaran hutan. [suf]

  • Siap-siap! Akan Ada Diskon Tiket Pesawat Nataru, Ini Bocorannya

    Siap-siap! Akan Ada Diskon Tiket Pesawat Nataru, Ini Bocorannya

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyebutkan bahwa stimulus menjelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) berupa diskon tiket pesawat segera terbit. 

    Dudy menyampaikan bahwa pengumuman stimulus direncanakan pada September alias bulan ini, dan berharap dapat lebih cepat disampaikan. 

    “Akan lebih awal [pengumuman] rencananya untuk stimulus. Mudah-mudahan bisa bulan ini [September],” ujarnya kepada wartawan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (4/9/2025). 

    Dirinya menyebutkan bahwa saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. 

    Meski demikian, Dudy belum dapat menjelaskan terkait skema stimulus untuk tiket pesawat. Apakah akan sama dengan Nataru tahun lalu atau seperti momen Lebaran maupun liburan sekolah yang lalu. 

    “Belum tahu [skemanya] apakah sama seperti stimulus yang kemarin atau sama dengan yang Nataru yang tahun kemarin,” tambah Dudy. 

    Mengingat, pemerintah memberlakukan penurunan harga tiket pesawat domestik hingga 10% pada Nataru 2024. 

    Untuk mengakomodasi penurunan tiket (tanpa pengurangan PPN) tersebut menggandeng peran Maskapai, PT Angkasa Pura Indonesia, PT Pertamina dan Airnav untuk menurunkan fuel surcharge, PJP2U dan avtur di beberapa bandara agar penurunan tarif secara keseluruhan dapat terlaksana dengan target penurunan harga tiket sebesar minimal 10%.

    Sementara pada kuartal I dan kuartal II tahun ini, pemerintah memberikan stimulus berupa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DTP) sebesar 6% untuk tiket pesawat.

    Kala itu, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp0,94 triliun untuk diskon tarif transportasi dalam bentuk diskon 6% tiket pesawat untuk kelas ekonomi, diskon 30% tiket kereta api, dan diskon 50% tiket angkutan laut.

    Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati  menyampaikan rencana stimulus Nataru 2025 tengah digodok dengan kementerian/lembaga lain di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. 

    Menurut perempuan yang akrab disapa Ani itu, rencana pemberian stimulus itu masih dalam tahap pembahasan. Dia berharap keputusannya bisa diumumkan secepatnya jelang akhir tahun ini.

    “Semoga bisa diumumkan lebih cepat sehingga masyarakat bisa planning untuk perjalanan pada akhir tahun,” ujar mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu. 

    Sebelumnya, pemerintah telah menyalurkan stimulus ekonomi dengan anggaran senilai Rp24,44 triliun untuk menjaga daya beli masyarakat pada kuartal II/2025.

  • Warga Australia Diduga Serang Kamp Aborigin Ditangkap

    Warga Australia Diduga Serang Kamp Aborigin Ditangkap

    Anda sedang menyimak laporan Dunia Hari Ini edisi Kamis, 4 September 2025.

    Laporan dari berbagai belahan dunia selama 24 jam terakhir kami awali dari Australia.

    Dakwaan penyerang kamp Aborigin

    Orang keempat telah dijatuhi tuduhan menyerang ‘Camp Sovereignity’ atau kamp milik penduduk asli Australia, yakni suku Aborigin, di Melbourne akhir pekan lalu.

    Sekelompok pria berpakaian hitam terlibat perkelahian dengan penghuni kamp setelah mengikuti demonstrasi anti-imigrasi pada hari Minggu.

    Pemimpin Neo-Nazi, Thomas Sewell, ditahan setelah ditangkap awal pekan ini atas insiden tersebut.

    Kepolisian Negara Bagian Victoria mengatakan seorang pria berusia 29 tahun asal Rye ditangkap kemarin di Sunnyside Road, Mount Eliza.

    Ia diinterogasi oleh detektif dan didakwa dengan kerusuhan, penyerangan ilegal, dan melepaskan tembakan rudal.

    Polisi yang melindas ojol diberhentikan

    Kepolisian RI menetapkan pemberhentian tidak terhormat terhadap anggot polisi yang melindas pengemudi ojek online Affan Kurniawan.

    Kompol Kosmas Kaju Gae menyampaikan permintaan maaf dan mengatakan tidak mengetahui Affan meninggal saat kejadian.

    “Kami ketahui beberapa jam berikutnya setelah viral melalui medsos,” ujarnya.

    Ada enam anggota Brimob lain yang menjalani proses etik.

    Proses pemidanaan polisi sudah dilimpahkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim), menurut Markas Besar Polri seperti dilaporkan Tempo.

    Belasan korban kereta gantung Lisbon tewas

    Gerbong kereta gantung Gloria di Lisbon tergelincir dan jatuh, menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai sekitar 18 orang.

    Jalur kereta api ini populer di kalangan wisatawan.

    Meskipun pihak berwenang tidak mengidentifikasi korban, menurutnya beberapa warga negara asing termasuk di antara korban tewas.

    Lima dari 18 korban luka mengalami luka parah, tambah juru bicara tersebut.

    “Ini hari yang tragis bagi kota kami … Lisbon sedang berduka. Ini adalah insiden yang sangat tragis,” ujar Carlos Moedas, wali kota Lisbon, kemarin.

    ISIS di balik bom bunuh diri Pakistan

    Kelompok yang menamakan diri Negara Islam (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas bom bunuh diri yang menurut pihak berwenang menewaskan 15 orang dan melukai puluhan lainnya dalam demonstrasi politik di Pakistan.

    Klaim atas serangan hari Selasa di Quetta, ibu kota provinsi Balochistan, disampaikan melalui sayap propaganda kelompok tersebut.

    Menteri Dalam Negeri Balochistan, Hamza Shafqat, mengatakan jumlah korban tewas mencapai 15 orang.

    Puluhan orang juga terluka dalam serangan yang dilakukan oleh seorang pelaku bom bunuh diri dengan 8 kilogram bahan peledak di area parkir stadion di Quetta.

    Tonton juga Video: PM Australia Tunjuk Perempuan, Muslim dan Aborigin Jadi Menteri

  • Pasca Dibakar, Polsek Tegalsari Surabaya Tempati Bekas Kantor Bawaslu Jatim

    Pasca Dibakar, Polsek Tegalsari Surabaya Tempati Bekas Kantor Bawaslu Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Polsek Tegalsari Surabaya resmi menempati gedung bekas Kantor Bawaslu Jawa Timur di Jalan Tanggulangin No.3, Tegalsari, sebagai kantor sementara.

    Pemindahan ini dilakukan pasca Markas Polsek Tegalsari hangus terbakar saat kerusuhan demonstrasi di Gedung Negara Grahadi pada 31 Agustus lalu.

    Puluhan personel Polsek Tegalsari bersama unsur tiga pilar dan warga sekitar menggelar kerja bakti membersihkan gedung berlantai dua tersebut sebelum difungsikan.

    Kapolsek Tegalsari, Kompol Rizky Santoso, menjelaskan bahwa kantor sementara ini digunakan untuk menjamin kelancaran pelayanan publik.

    “Kantor bekas Bawaslu Jatim ini dipinjami oleh Pemprov Jawa Timur karena merupakan aset BPKAD. Kami gunakan sebagai Mapolsek Tegalsari sementara, agar layanan kepada masyarakat tetap berjalan,” ungkapnya, Kamis (5/9/2025).

    Menurut Rizky, pelayanan yang tetap dibuka di lokasi baru mencakup pembuatan SKCK, SPKT, Samapta, hingga pelayanan lalu lintas.

    Sementara untuk penahanan tersangka dialihkan ke Polrestabes Surabaya. “Gedung ini akan difungsikan penuh untuk pelayanan masyarakat. Sedangkan untuk tahanan kami titipkan di Polrestabes,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Rizky menargetkan perbaikan kantor Polsek Tegalsari yang terbakar akan selesai dalam waktu satu tahun ke depan.

    Sebagaimana diketahui, Mapolsek Tegalsari terbakar hebat pada Minggu dini hari, 31 Agustus 2025, saat kerusuhan usai demonstrasi di kawasan Gedung Grahadi.

    Massa yang dipukul mundur dengan gas air mata menyebar ke sejumlah titik, salah satunya ke Kantor Polsek Tegalsari. Gedung pun dilalap api hingga rata dengan tanah, menyisakan struktur bangunan utama. (ted)

  • Nasi Hangat untuk Para Penjaga, Potret Ketangguhan Jatim yang Tak Lekang Didera Ancaman

    Nasi Hangat untuk Para Penjaga, Potret Ketangguhan Jatim yang Tak Lekang Didera Ancaman

    Surabaya (beritajatim.com) – Suasana di Jawa Timur, khususnya Kota Surabaya, masih terasa tegang hingga saat ini. Peristiwa terbakarnya Gedung Negara Grahadi pada Sabtu malam (30/8/2025) akibat ulah perusuh memantik kesadaran bersama bahwa Jatim sedang tidak baik-baik. Sedang terancam. Semua marah.

    Namun, terpuruk bukan menjadi frasa yang dipilih oleh Jatim. Situasi sulit yang mendera Jatim belakangan ini justru kembali membangkitkan solidaritas di antara sesama anak bangsa. Langkah kecil nan sederhana pun terbangun demi mengembalikan semangat Jatim yang terkenal tangguh, tahan banting, dan berani.

    Salah satu Langkah kecil itu adalah dapur umum. Bentuknya sederhana, cukup dengan tenda terbuka. Semburan api didorong gas terdengar begitu kencang, diselingi suara dentingan besi dari tumbukan spatula dan wajan besar. Aroma sedap masakan rumahan pun menyeruak. Membangkitkan rasa lapar.

    Dari halaman Gedung Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Timur, tangan-tangan itu bekerja. Mulai dari mengupas sayuran, mencuci daging ayam, mengolah menu, hingga mengemas setiap porsi makanan. Lincah, terlatih, penuh dedikasi. Menyiapkan sumber tenaga untuk para personel pengamanan objek vital Provinsi Jawa Timur di Kota Surabaya.

    Keberadaan dapur umum ini menjadi vital untuk menunjang proses pengamanan usai kerusuhan akhir Agustus lalu. Fasilitas ini pun lahir atas instruksi langsung dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

    “Dalam rangka pemulihan keamanan ketertiban pasca demonstrasi, Bu Gubernur memerintahkan kita untuk membentuk dapur umum. Tentunya ini didukung oleh teman-teman BPBD dan Dinas Sosial,” ujar Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur, Muhammad Yasin.

    Sejak pagi, dapur umum telah beroperasi penuh, melayani 3.500 porsi setiap kali masak. 10.500 porsi sehari untuk tiga kali makan. Porsi itu didistribusikan ke berbagai titik penjagaan, mulai dari Gedung Negara Grahadi, Tugu Pahlawan, Sekretariat DPRD Jatim, hingga rumah dinas Gubernur dan Wakil Gubernur.

    “Kita kenapa dapur umum, karena ini lebih fleksibel. Kalau perkembangan pergerakan personel banyak lagi, ya kita tinggal nambah porsi begitu saja. Karena kita ini kan punya teman-teman Tagana yang saya kira sudah terlatih,” lanjut Yasin.

    Yang menarik, menu yang tersaji bukan sekadar nasi kotak standar. Yasin, dengan nada penuh semangat, bahkan ikut turun tangan di dapur. “Menu siang tadi kebetulan saya masak sendiri, ada ayam, kemudian mie, ada sayurnya, oseng-oseng wortel, kentang, buncis dan sebagainya. Ada telor juga. Yang jelas, saya amati jauh lebih mewah kalau dibanding dengan kita beli biasanya nasi kotak,” katanya sambil tersenyum.

    Personel dapur umum Tagana sedang mempersiapkan makanan sebelum dikirim ke petugas pengamanan objek vital di Surabaya. (Foto: Rahardi J Soekarno/beritajatim.com)

    Setiap hari, 3.500 porsi itu akan terus dimasak dan disalurkan. Targetnya, dapur umum berjalan selama 10 hari ke depan, sambil menunggu evaluasi kondisi keamanan.

    “Kalau memang kondisi oleh yang berwenang menyatakan sudah tidak perlu penjagaan, ya tentunya kita akan hentikan,” jelasnya.

    Pendanaan kegiatan ini sepenuhnya berasal dari APBD Provinsi Jawa Timur. Pemilihan lokasi dapur umum di Bappeda pun dipertimbangkan matang.

    “Kenapa ditaruh di Bappeda, karena Bappeda dianggap tengah-tengah. Jadi bisa menjangkau ke Grahadi, ke Pahlawan, bisa menjangkau ke titik-titik lain,” ungkap Yasin.

    Jika dihitung, dapur umum ini memproduksi 10.500 porsi makanan setiap harinya, tiga kali waktu makan. Ketua Tim Kerja Penanganan Bencana Alam Dinas Sosial Jawa Timur, Hanif Ikhsanudin, memastikan variasi menu terus dijaga agar para personel tak bosan.

    “Menu dapur umum, layanan yang kita berikan melalui Dapur Umum Tagana Provinsi Jawa Timur mulai dari tanggal 4 ini ada beberapa memang untuk menu, bervariatif. Sehingga tidak membuat para personel pengamanan pasca demonstrasi ini bosan dengan menu yang kami sediakan,” terang Hanif.

    Pengemasan makanan di Dapur Umum Tagana depan Bappeda Jatim. (Foto: Rahardi J Soekarno/beritajatim.com)

    Sebanyak 150 personel Tagana dari berbagai kabupaten/kota ikut terlibat, ditambah unsur Sahabat Tagana dan Tagana Rajawali yang berasal dari komunitas Kristiani.

    “Sehari untuk pagi kami menyediakan 3.500 porsi, siang 3.500 porsi, malam 3.500 porsi. Tiga kali dalam sehari, masaknya tiga kali,” jelas Hanif.

    Di balik ribuan porsi itu, ada kerja kolektif tanpa henti: Tagana yang sibuk mencuci beras sejak subuh, wajan-wajan besar yang terus mengepul, hingga antrean kendaraan yang siap mengangkut kotak-kotak makanan ke titik-titik penjagaan.

    Bagi para personel pengamanan yang bertugas siang dan malam, dapur umum ini menjadi oase kecil. Makanan hangat, aroma masakan rumahan, dan sentuhan kemanusiaan di tengah tugas berat menjaga stabilitas Jawa Timur. [tok/beq]

  • Sosok Putri Kim Jong Un yang Pertama Kali Dampingi Ayahnya ke Luar Negeri

    Sosok Putri Kim Jong Un yang Pertama Kali Dampingi Ayahnya ke Luar Negeri

    Pyongyang

    Kehadiran Ju Ae, anak perempuan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un, mendampingi ayahnya dalam kunjungan ke China menjadi sorotan tersendiri. Ini menjadi momen pertama kali ketika Ju Ae terlihat mendampingi Kim Jong Un dalam kunjungan ke luar negeri.

    Ketika Kim Jong Un disambut oleh para pejabat China ketika tiba di Beijing pekan ini, tampak seorang bocah perempuan berjalan di belakangnya, tersenyum sopan, mengenakan gaun hitam dengan rambut diikat dan dihiasi pita.

    Ju Ae atau Kim Ju Ae, seperti dilansir CNN, Kamis (4/9/2025), telah tampil dalam berbagai acara publik di Korut selama beberapa tahun terakhir, sebagian besar dalam acara berkaitan dengan militer. Kehadirannya di Beijing memicu spekulasi terbaru, terutama mengenai apakah Kim Jong Un sedang mempersiapkannya sebagai penerus di masa depan.

    Kunjungan publik ke luar negeri pertama Ju Ae merupakan salah satu hal penting, terutama kehadiran para pemimpin negara yang menjadi mitra dekat Korut seperti Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang kemitraannya mungkin sangat dia butuhkan suatu hari nanti.

    Ketika parade militer besar-besaran China digelar pada Rabu (3/9), Ju Ae tidak terlihat berada di dekat Kim Jong Un yang berjalan di atas karpet merah.

    Terlepas dari itu, sejauh ini hanya sedikit yang diketahui tentang Ju Ae, yang pertama kali tampil ke publik pada tahun 2022 lalu setelah bertahun-tahun spekulasi.

    Bintang basket Amerika, Dennis Rodman, menjadi sosok yang pertama mengungkapkan bahwa Kim Jong Un memiliki seorang bayi perempuan bernama Ju Ae. Hal itu dia ungkapkan saat berkunjung ke Pyongyang pada tahun 2013. Kepada media The Guardian, Rodman pada saat itu mengatakan: “Saya menggendong bayi mereka, Ju Ae, dan berbicara dengan istrinya juga.”

    Ada beragam laporan tentang usia dan tahun kelahirannya, dengan Ju Ae diperkirakan kini berusia pra-remaja atau awal remaja.

    Ju Ae diperkenalkan ke dunia dengan gaya khas Kim Jong Un pada tahun 2022, ketika dia tampak mendampingi ayahnya saat memantau peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) Korut. Pada saat itu, Ju Ae tampil menggandeng tangan kim Jong Un di depan sebuah rudal ICBM yang berukuran raksasa.

    Beberapa penampilan publik lainnya terjadi tahun 2023, sebagian besar di acara militer seperti parade militer di ibu kota Pyongyang. Tahun 2024 lalu, media pemerintah Korut menampilkan Ju Ae berdiri di depan dan di tengah, dengan Kim Jong Un di belakangnya. Itu menjadi penampilan publik yang langka dari dinasti Kim, mengingat sistem pemerintahan Korut yang unit biasanya menempatkan sang pemimpin sebagai pusat perhatian.

    Pada tahun yang sama, seperti dikutip Yonhap, Ju Ae pernah terlihat diantar oleh bibinya, Kim Yo Jong, dalam sebuah seremoni kenegaraan. Sosok Kim Yo Jong dianggap sebagai salah satu tokoh paling berkuasa di Korut setelah kakaknya, Kim Jong Un.

    Bulan Mei tahun ini, Ju Ae ikut hadir bersama ayahnya saat mengunjungi Kedutaan Besar Rusia di Pyongyang dalam sebuah acara peringatan untuk menyoroti hubungan yang semakin erat dengan Moskow.

    Mengingat pentingnya dinasti keluarga di Korut, kemunculan Ju Ae di depan publik memicu perdebatan tentang apakah dia dapat dipersiapkan sebagai penerus.

    Beberapa pihak menyebut cara Ju Ae diliput oleh media pemerintah Korut — disebut sebagai “dicintai” dan “dihormati — menjadi pertanda bahwa dia mungkin memiliki status istimewa.

    Membawanya ke acara militer sejak usia dini dinilai, oleh para pakar, sebagai cara untuk mempersiapkannya menghadapi kenyataan memimpin 1,3 juta tentara, serta menumbuhkan kepercayaan dan rasa hormat dari pasukan militer Korut.

    Namun beberapa pihak lainnya skeptis, dan meyakini bahwa dua anak Kim Jong Un lainnya yang akan dipilih sebagai penerus. Sejumlah pakar bahkan mengingatkan bahwa Korut secara historis meresmikan sukses melalui sistem partai, dan adanya budaya patriarki yang kuat di negara tersebut.

    Tonton juga video “Kenapa Kim Jong Un Lebih Suka Naik Kereta Api Dibandingkan Pesawat?” di sini:

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

  • Polisi Tangkap Pemuda Pelempar Bom Molotov ke Pos Lalu Lintas Pandaan
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        4 September 2025

    Polisi Tangkap Pemuda Pelempar Bom Molotov ke Pos Lalu Lintas Pandaan Surabaya 4 September 2025

    Polisi Tangkap Pemuda Pelempar Bom Molotov ke Pos Lalu Lintas Pandaan
    Tim Redaksi
    PASURUAN, KOMPAS.com
    – Polres Pasuruan menangkap seorang pemuda berinisial JRF (26), warga Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, yang diduga kuat melakukan pelemparan bom molotov ke Pos Lantas Pandaan.
    Penangkapan dilakukan setelah polisi menemukan barang bukti melalui media sosial Instragram dan rekaman CCTV.
    Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan menegaskan, perbuatan pelaku sangat membahayakan keselamatan masyarakat maupun petugas. Selain itu, aksinya juga membuat suasana genting.
    “Pelaku dengan sengaja melakukan pelemparan bom molotov ke Pos Lantas Pandaan. Beruntung tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Polisi bergerak cepat dan kurang dari 24 jam pelaku berhasil kami amankan,” ujar Jazuli, Kamis (4/9/2025).
    Pelaku melempar bom molotov di Pos Lantas Pandaan pada Senin (1/9/2025) sekitar pukul 03.12 WIB. Lemparan bom molotov tersebut hanya mengenai lantai. Api langsung dipadamkan oleh petugas yang sedang berjaga.
    Setelah api dapat dipadamkan, tim gabungan dari Polres Pasuruan dan Polsek Pandaan mengidentifikasi pelaku melalui rekaman CCTV milik pos lantas dan Dishub serta unggahan di akun Instagram pelaku.
    Petugas langsung memburu pelaku dan menangkap pelaku di kawasan Pandaan.
    “Kami tegaskan, keamanan masyarakat adalah harga mati. Tidak boleh ada tindakan anarkis yang membahayakan ketertiban umum,” tegasnya.
    Sejumlah barang bukti disita dari tangan pelaku. Di antaranya pecahan botol kaca, motor yang digunakan, jaket hitam, celana warga biru lis hitam, helm hitam serta dua unit
    handphone
    .
    Atas perbuatannya, JRF dijerat dengan Pasal 187 ayat (1) KUHP tentang tindak pidana pembakaran dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rumah Warga Bondowoso Ludes Terbakar Dini Hari, Diduga Korsleting Listrik

    Rumah Warga Bondowoso Ludes Terbakar Dini Hari, Diduga Korsleting Listrik

    Bondowoso (beritajatim.com) – Sebuah rumah milik Nur atau akrab disapa Bebun, warga Dusun Krajan RT 08 RW 03 Desa Gunung Sari, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso, terbakar pada Kamis (4/9/2025) dini hari.

    Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bondowoso, Sigit Purnomo, menjelaskan kebakaran diduga dipicu korsleting listrik di bagian dapur sekitar pukul 01.00 WIB.

    Api berhasil dipadamkan tiga jam kemudian, sekitar pukul 04.00 WIB. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, rumah berukuran 4 x 6 meter mengalami kerusakan dengan estimasi kerugian mencapai Rp10 juta,” ujarnya pada BeritaJatim.com.

    Hasil kaji cepat BPBD mencatat rumah tersebut masuk kategori rusak sedang. Sejumlah kebutuhan logistik mendesak pun disiapkan, antara lain lauk pauk, peralatan masak, paket peralatan makan, selimut, sandang untuk pria, wanita, dan lansia, family kit, terpal, kompor, serta paket sembako.

    “Tim langsung turun ke lokasi untuk assessment, berkoordinasi dengan perangkat desa dan kecamatan, serta melakukan dropping bantuan logistik,” tambah Sigit.

    Dalam penanganan di lapangan, BPBD bekerja bersama Babinsa Koramil Maesan, Pemerintah Kecamatan Maesan, Pemerintah Desa Gunung Sari, serta warga sekitar. Hingga saat ini, kondisi wilayah Bondowoso dilaporkan aman dan terkendali. (awi/kun)

  • Korut Bersihkan Kursi Kim Jong Un Usai Bertemu Putin, Takut DNA Dicuri?

    Korut Bersihkan Kursi Kim Jong Un Usai Bertemu Putin, Takut DNA Dicuri?

    Beijing

    Para staf Korea Utara (Korut) secara teliti membersihkan barang-barang yang disentuh oleh pemimpin tertinggi mereka, Kim Jong Un, sesaat setelah pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin digelar di Beijing, China, pada Rabu (3/9) waktu setempat.

    Momen tersebut, seperti dilansir Reuters dan NDTV, Kamis (4/9/2025), terlihat dalam sebuah video yang dibagikan seorang reporter Kremlin bernama Alexander Yunashev via Telegram. Video itu tampaknya direkam setelah Kim Jong Un dan Putin mengakhiri pertemuan yang berlangsung lebih dari dua jam di Beijing.

    Video tersebut mengungkapkan bahwa setelah pertemuan selesai digelar, seorang staf perempuan Korut, yang membawa nampan, dengan cepat menyingkirkan gelas yang diduga digunakan oleh Kim Jong Un.

    Sedangkan seorang staf laki-laki Korut, seperti terlihat dalam video, langsung mengelap kursi bekas tempat duduk Kim Jong Un dengan kain, mulai dari sandaran punggung hingga sandaran tangan. Bagian sisi meja yang mungkin disentuh Kim Jong Un saat berbicara dengan Putin juga ikut dibersihkan.

    Staf laki-laki Korut itu menghabiskan waktu sekitar satu menit untuk mengelap semua bagian kursi yang diduduki Kim Jong Un. Dekorasi interior dan furnitur di sekitarnya juga tidak luput dari pembersihan.

    “Setelah negosiasi selesai, staf yang mendampingi pemimpin DPRK dengan hati-hati menghancurkan semua jejak kehadiran Kim,” kata Yunashev dalam siaran live via Telegram, merujuk pada nama resmi Korut, Republik Rakyat Demokratik Korea.

    “Mereka mengambil gelas tempat dia minum, mengelap bantalan kursi, dan bagian-bagian furnitur yang disentuh pemimpin Korea,” sebutnya.

    Yunashev menambahkan bahwa terlepas dari aksi pembersihan yang aneh itu, pertemuan tersebut berakhir secara positif, dengan Kim Jong Un dan Putin meninggalkan ruangan “dengan sangat puas” sebelum menikmati teh bersama.

    Alasan pasti untuk pembersihan ruangan dan furnitur oleh para staf Korut itu masih dirahasiakan. Namun media terkemuka Amerika, CNN, berspekulasi bahwa pembersihan semacam itu mungkin dimaksudkan untuk mencegah kebocoran informasi DNA milik Kim Jong Un.

    Tonton juga video “Spesifikasi Kereta Api yang Bawa Kim Jong Un ke China” di sini:

    Hal tersebut juga menunjukkan langkah-langkah luar biasa yang diambil Korut untuk menyembunyikan petunjuk apa pun tentang kesehatan Kim Jong Un.

    Dalam kunjungan ke luar negeri sebelumnya, menurut laporan Nikkei yang mengutip badan intelijen Korea Selatan (Korsel) dan Jepang, Kim Jong Un bahkan membawa toiletnya sendiri di dalam kereta warna hijau yang khas yang membawanya ke Beijing untuk menyembunyikan petunjuk kesehatan.

    Pakar kepemimpinan Korut dari Stimson Center yang berkantor di Amerika Serikat (AS), Michael Madden, mengatakan bahwa langkah semacam itu merupakan protokol standar sejak era pendahulu Kim Jong Un, ayahnya Kim Jong Il.

    “Toilet khusus dan kantong sampah berisi kotoran, limbah, dan puntung rokok yang diwajibkan agar badan intelijen asing, bahkan yang bersahabat sekalipun, tidak bisa mengambil sampel dan mengujinya,” sebut Madden.

    “Itu akan memberikan wawasan tentang kondisi medis apa pun yang mempengaruhi Kim Jong Un. Ini bisa mencakup hair tag dan skin tag,” katanya.

    Dalam pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump di Hanoi tahun 2019, para pengawal Kim Jong Un terlihat memblokir satu lantai kamar hotelnya untuk membersihkan kamar selama berjam-jam dan mengeluarkan barang-barang termasuk kasur.

    Tim pengawal Kim Jong Un juga membersihkan barang-barang dengan teliti sebelum digunakan sang pemimpin. Dalam pertemuan tahun 2018 dengan Presiden Korsel saat itu Moon Jae In, para pengawal Korut menyemprot kursi dan meja dengan sanitizer dan mengelapnya sebelum Kim Jong Un duduk.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

  • Kebakaran Rumah Mewah di Kalideres, Dua Korban Tewas Ditemukan di Lantai Dua
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 September 2025

    Kebakaran Rumah Mewah di Kalideres, Dua Korban Tewas Ditemukan di Lantai Dua Megapolitan 4 September 2025

    Kebakaran Rumah Mewah di Kalideres, Dua Korban Tewas Ditemukan di Lantai Dua
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kebakaran melanda sebuah rumah mewah di kawasan Citra Garden 8 Cluster Aero Mansion, Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (4/9/2025) dini hari. Peristiwa ini menewaskan dua orang yang diduga penghuni rumah.
    Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifuddin, mengatakan kebakaran pertama kali dilaporkan warga sekitar pukul 05.04 WIB.
    Lima menit kemudian, tepatnya pukul 05.09 WIB, petugas damkar tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman.
    “Api berhasil dilokalisasi pada pukul 05.30 WIB dan proses pendinginan selesai pukul 05.40 WIB,” ujar Syarifuddin dalam keterangannya yang diterima
    Kompas.com
    , Kamis.
    Saat proses pendinginan, petugas menemukan dua korban jiwa di lantai dua rumah tersebut. Keduanya adalah Abun (50) yang ditemukan di kamar mandi serta Arianto (20) yang ditemukan di kamar tidur.
    Menurut Syarifuddin, sebelum petugas tiba, warga sekitar sempat berupaya memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Namun, usaha itu tidak berhasil karena api sudah terlanjur membesar.
    “Warga sudah berusaha memadamkan dengan lima tabung APAR namun api sudah mulai menyebar,” kata dia.
    Dalam operasi pemadaman, Gulkarmat Jakarta Barat mengerahkan 15 unit mobil pemadam dan 75 personel. Api membakar bagian lantai dua rumah dengan luas area terdampak sekitar 60 meter persegi.
    Kerugian materi akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp 305 juta.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.