Organisasi: API

  • Damkar Pamekasan Edukasi Siswa TK Cegah Kebakaran

    Damkar Pamekasan Edukasi Siswa TK Cegah Kebakaran

    Pamekasan (beritajatim.com) – Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Pamekasan, memberikan edukasi materi praktis bagi para siswa sekolah khususnya melalui demonstrasi penanganan api hingga tindakan saat terjadi kebakaran.

    Program edukatif tersebut disampaikan ketika menerima kunjungan siswa Taman Kanak-Kanak (TK) Nurul Ammah Lawangan Dhaja, Pademawu, di Markas Damkar Pamekasan, di kompleks Kantor Pemda Pamekasan, Jl Kabupaten 107 Pamekasan, Rabu (10/9/2025).

    “Kami memberikan edukasi bagi para siswa TK mengenai bahaya api. Sekaligus menyampaikan sekilas penggunaan alat pemadam api, termasuk sosialisasi pentingnya APAR di lingkungan rumah atau sekolah,” kata Kasi Operasional dan Pengendali Kebakaran Satpol-PP dan Damkar Pamekasan, Zainuddin.

    Bahkan pihaknya juga mempraktikkan cara memadamkan api dengan menggunakan alat sederhana, seperti APAR hingga penggunaan karung atau handuk basah. “Materi ini sebagai langkah antisipatif, serta memberikan pemahaman awal bagi siswa sejak usia dini agar bisa mencegah kebakaran, baik di rumah maupun di sekolah,” ungkapnya.

    “Kegiatan ini kita harapkan dapat menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah lainnya, bisa melalui permohonan kunjungan resmi atau dengan inklusi materi kesiapsiagaan kebakaran dalam kurikulum lokal, termasuk kolaborasi dengan BPBD atau Satpol PP setempat,” jelasnya.

    Kegiatan tersebut juga dapat dipraktikkan dengan memanfaatkan momentum kekinian, seperti Hari Kebakaran Nasional maupun pelatihan untuk memperkenalkan program edukatif. “Sejauh ini sudah banyak daerah lain khususnya di Jawa Timur, berhasil mengimplementasikan program edukasi Damkar Goes to School, namun untuk sementara di Pamekasan masih mengandalkan kunjungan,” imbuhnya.

    “Memang untuk kunjungan seperti ini bukan kali ini saja kita lakukan, sebelumnya juga terdapat siswa sekolah dari berbagai tingkatan, mulai dari PAUD, TK, SMP hingga SMA dan sederajat, juga kita berikan edukasi seputar pencegahan kebakaran,” tegasnya.

    Oleh karena itu, pihaknya sangat berharap kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat bagi para siswa, khususnya dalam mengantisipasi sekaligus mencegah terjadinya bencana kebakaran. “Tentu kita berharap kegiatan ini bermanfaat, apalagi bagi anak usia dini,” pungkasnya. [pin/aje]

  • Wamen BUMN: Transformasi digital wujudkan pembayaran nasional mandiri

    Wamen BUMN: Transformasi digital wujudkan pembayaran nasional mandiri

    Sekarang kita bisa lihat bahwa sistem pembayaran Indonesia cukup mandiri, tidak tergantung kepada sistem pembayaran luar negeri, dan keamanannya juga tidak jelek.

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) Kartika Wirjoatmojo menyampaikan transformasi digital di sektor keuangan Indonesia telah menunjukkan capaian penting, yakni keberhasilan membangun sistem pembayaran nasional yang mandiri melalui Gerbang Pembayaran Nasional (GPN), QRIS, dan BI-Fast.

    Menurut Wamen BUMN yang akrab disapa Tiko ini, langkah tersebut membuktikan bahwa Indonesia tidak lagi sepenuhnya bergantung pada jaringan global seperti Visa dan Mastercard, sekaligus memperkuat ketahanan digital nasional.

    “Kita tahu waktu itu diputuskan bahwa kita harus lepas secara bertahap ketergantungan kita kepada Visa dan Mastercard dengan membangun GPN, QRIS, dan BI-Fast,” ujar Tiko dalam acara Digital Resilience Summit 2025, di Gedung Peruri, Jakarta, Rabu.

    Tiko menjelaskan Kementerian BUMN bersama-sama dengan Bank Indonesia serta seluruh perbankan Indonesia membangun ekosistem pembayaran dari awal mulai dari infrastruktur, hardware, software, API integration, serta dari sisi keamanan.

    Dengan adanya sistem pembayaran nasional, Indonesia kini menjadi lebih mandiri dan tidak lagi ketergantungan pada sistem pembayaran luar negeri.

    “Sekarang kita bisa lihat bahwa sistem pembayaran Indonesia cukup mandiri, tidak tergantung kepada sistem pembayaran luar negeri, dan keamanannya juga tidak jelek,” katanya lagi.

    Tiko menekankan pembangunan infrastruktur digital harus dilakukan dengan perencanaan yang terstruktur dan mementingkan aspek keamanan, mulai dari enkripsi, sistem autentifikasi multifaktor, hingga tata kelola pengembangan aplikasi yang terintegrasi. Langkah tersebut dinilai Tiko dapat meminimalisir terjadinya peretasan ataupun phising.

    Ia juga menyoroti isu perlindungan data pribadi. Menurutnya, insiden kebocoran data harus menjadi momentum untuk memperkuat tata kelola data sesuai Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP).

    “Kita bersama-sama pemerintah dan seluruh pelaku swasta, lembaga pemerintah, memastikan bahwa kepercayaan publik kepada perlindungan data harus berjalan dengan efektif, termasuk dengan digital consent dan sebagainya,” ujar Tiko pula.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Warga Minta Tunjangan Rumah DPRD DKI Rp 70 Juta Direvisi: Jangan Sampai Rakyat Marah Lagi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        10 September 2025

    Warga Minta Tunjangan Rumah DPRD DKI Rp 70 Juta Direvisi: Jangan Sampai Rakyat Marah Lagi Megapolitan 10 September 2025

    Warga Minta Tunjangan Rumah DPRD DKI Rp 70 Juta Direvisi: Jangan Sampai Rakyat Marah Lagi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sejumlah warga meminta agar tunjangan rumah anggota DPRD Jakarta yang mencapai Rp 70 juta per bulan segera direvisi.
    “Harapannya tolong lah dievaluasi, diturunin, jangan sampai masyarakat marah lagi kayak yang udah-udah. Jakarta beberapa pekan lalu udah porak poranda, jangan cuma karena gaji DPRD malah bikin menyulut emosi lagi,” kata Fitria (31), warga Tanjung Priok, Jakarta Utara, bernama Fitria (31) saat diwawancarai
    Kompas.com
    , Rabu (10/9/2025).
    Sementara itu, warga lain bernama Yudo (26) berharap Gubernur Jakarta Pramono Anung ikut mendorong agar tunjangan anggota DPRD Jakarta direvisi.
    “Ini harus didorong ke Pramono sih, buat dievaluasi lagi biar jangan sampai itu merugikan masyarakat. Itu bisa menimbulkan percikan api lagi,” ucap Yudo.
    Menurut Yudo, besaran tunjangan rumah yang mencapai Rp 70 juta per bulan terlalu tinggi, apalagi sebagian besar anggota DPRD sudah memiliki rumah pribadi di Jakarta.
    “Andaikan mengontrak rumah paling enggak sampai Rp 30 juta per bulannya, kan itu baru tunjangan rumah aja, enggak transportasi dan lain-lain,” ujar Yudo.
    Warga lain bernama Juwita (29) juga berharap agar semua tunjangan DPRD Jakarta bisa dikaji ulang secara keseluruhan.
    “Ya, coba dikaji ulang lah, supaya kalau bisa diturunin kan gaji mereka lumayan tuh lebihan uangnya bisa bantu bangun kota Jakarta lebih maju lagi atau digunakan buat hal-hal lain yang emang lebih bermanfaat untuk warganya,” kata dia.
    Untuk diketahui, anggota DPRD DKI Jakarta mendapat tunjangan rumah sebesar Rp 70,4 juta per bulan. Sementara pimpinan DPRD menerima lebih besar, yakni Rp 78,8 juta per bulan.
    Ketentuan ini tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) DKI Jakarta Nomor 415 Tahun 2022 yang diteken Anies Baswedan saat masih menjabat sebagai gubernur.
    Dana untuk tunjangan tersebut dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.
    “Biaya yang diperlukan untuk pemberian tunjangan perumahan bagi Pimpman dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta,’ bunyi Kepgub 415/2022 dikutip Kamis, (4/9/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi buru kawanan perampok di Duren Sawit Jaktim

    Polisi buru kawanan perampok di Duren Sawit Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian tengah memburu kawanan perampok yang diketahui sudah berulang kali beraksi di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

    “Berdasarkan catatan selama 2025 ini, sudah ada tiga laporan pelaku perampokan di Duren Sawit yang kami tindak lanjuti,” kata Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno di Mapolsek Duren Sawit, Rabu.

    Dia mengatakan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas dan persembunyian para pelaku kejahatan tersebut.

    Dua dari empat pelaku aksi perampokan rumah di Jalan Padat Karya tersebut telah diamankan oleh jajaran Satreskrim Polsek Duren Sawit dalam waktu kurang dari 24 jam.

    Sutikno menyebutkan penangkapan pelaku pertama berinisial AR (35) dilakukan pada Minggu (7/9) siang, sekitar pukul 13.00 WIB, setelah pelaku melancarkan aksinya.

    Kemudian, pihak kepolisian menangkap P (35) setelah melakukan pengembangan terhadap pelaku AR dan mengumpulkan informasi dari warga setempat.

    Para pelaku, sambung dia, biasanya mengincar rumah kosong maupun warga yang lengah pada siang atau malam hari. Aksi mereka juga kerap disertai ancaman senjata tajam maupun senjata api rakitan.

    “Ketika diamankan, mereka kedapatan membawa alat-alat untuk melancarkan aksinya. Insya Allah, informasi (adanya todongan senjata api) seperti itu akan kami lakukan penyelidikan lebih lanjut. Saya bersama Kanit Serse akan turun langsung untuk menyelidiki,” jelas Sutikno.

    Polsek Duren Sawit juga sudah mengantongi identitas pelaku yang melarikan diri, yang terlihat dari rekaman kamera pengawas (CCTV), serta keterangan dari lima saksi.

    Sebelumnya, viral di media sosial Instagram @lensadurensawit rekaman kamera pengawas (CCTV) yang memperlihatkan empat orang tengah melakukan perampokan di rumah kosong di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (6/9) siang.

    Empat pria tersebut terlihat berbagi tugas, dua orang pria berkaos hitam melancarkan aksi perampokan di dalam rumah, sedangkan dua pria lainnya memantau situasi di luar rumah.

    Para pelaku merusak gembok pintu rumah dan langsung menggasak lemari berisi perhiasan di kamar pemilik rumah. Terlihat kamar pemilik, mulai dari kasur, lemari, dan laci berantakan.

    “Pemilik rumah sedang pergi ke luar, saat kejadian hanya tinggal seorang nenek dan para pelaku sempat menodongkan senjata api,” tulis keterangan Instagram @lensadurensawit.

    Beruntung, aksi para pelaku itu kepergok oleh pemilik rumah yang pulang dan langsung meneriaki mereka.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Darurat Kesehatan Mental Gen Z, 720 Ribu Anak Muda Meninggal Bunuh Diri

    Darurat Kesehatan Mental Gen Z, 720 Ribu Anak Muda Meninggal Bunuh Diri

    Jakarta

    CATATAN: Depresi dan munculnya keinginan bunuh diri bukanlah hal sepele. Kesehatan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh atau fisik. Jika gejala depresi semakin parah, segeralah menghubungi dan berdiskusi dengan profesional seperti psikolog, psikiater, maupun langsung mendatangi klinik kesehatan jiwa. Layanan konsultasi kesehatan jiwa juga disediakan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia (PDSKJI) di laman resminya yaitu www.pdskji.org. Melalui laman organisasi profesi tersebut disediakan pemeriksaan secara mandiri untuk mengetahui kondisi kesehatan jiwa seseorang.

    Data mengkhawatirkan diungkap Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait angka bunuh diri. Mereka mencatat setidaknya 720 ribu generasi muda kehilangan nyawa karena bunuh diri setiap tahun.

    Bunuh diri bahkan dikategorikan sebagai penyebab kematian tertinggi ketiga anak muda, dengan usia terbanyak antara 15-29 tahun.

    WHO mencatat faktor risiko bunuh diri lainnya meliputi kondisi kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi, rasa kehilangan, kesepian, diskriminasi, perselisihan hubungan, masalah keuangan, nyeri dan penyakit kronis, kekerasan, pelecehan, serta konflik atau keadaan darurat kemanusiaan lainnya.

    Depresi merupakan penyebab utama disabilitas pada remaja. Depresi dapat menjadi penyebab bunuh diri, dan
    bunuh diri merupakan penyebab ke-3 kematian pada remaja di dunia.

    Kebanyakan dari gangguan psikologis tersebut tidak disadari dan tidak mendapatkan penanganan yang tepat.

    Survei mengenai kesehatan mental pada remaja di Indonesia tahun 2022, mendapatkan hasil 5,5 persen remaja
    usia 10-17 tahun mengalami gangguan mental. Sebanyak 1 persen remaja mengalami depresi, 3,7 persen cemas, post traumatic syndrome disorder (PTSD) 0,9 persen, dan attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD) sebanyak 0,5 persen.

    Stigma seputar kondisi kesehatan mental dan bunuh diri membuat banyak orang yang berpikir untuk bunuh diri tidak mencari bantuan. Bunuh diri dan percobaan bunuh diri memiliki efek berantai yang berdampak pada keluarga, teman, kolega, komunitas, dan masyarakat.

    Beberapa orang menganggap bunuh diri itu egois, tetapi penggambaran ini keliru dan merendahkan, kata para ahli, karena orang yang mencoba atau bunuh diri sering kali ingin mengakhiri rasa sakit mereka atau menganggap diri mereka sebagai beban.

    Tanda-tanda peringatan bunuh diri

    Dikutip dari laman CNN, para ahli dan peneliti kesehatan mental masih belum menemukan cara untuk memprediksi secara pasti siapa yang berisiko mencoba bunuh diri, dan apakah atau kapan orang yang rentan akan melakukannya.

    Hal ini karena stresor yang dapat menyebabkan bunuh diri bagi sebagian orang tidak memiliki dampak yang sama pada orang lain. Selain itu, tidak selalu ada jangka waktu yang panjang di mana seseorang memiliki kecenderungan bunuh diri dan bertindak dengan cara yang menandakan perlunya bantuan.

    Namun, ada beberapa situasi di mana seseorang yang memiliki kecenderungan bunuh diri dan berencana untuk jangka waktu yang lama akan menunjukkan perubahan perilaku atau emosional. Perubahan-perubahan tersebut, serta faktor-faktor risiko lainnya, dapat mencakup hal-hal berikut:

    Perilaku tidak biasa dengan barang-barang yang berpotensi mematikan seperti senjata api atau pilMemberikan barang-barang berhargaTidur berlebihan atau kurang tidurMenarik diri atau mengisolasi diriMabuk berat atau mengemudi secara ugal-ugalanMembicarakan keinginan untuk mati, baik melalui bunuh diri maupun cara lainKesulitan mencari alasan untuk hidupMerasa seperti beban, tidak dibutuhkan, atau merasa tidak memiliki tempat di mana pun atau bersama siapa punMerasa putus asaMasalah penyalahgunaan zatRiwayat traumaMengalami gangguan mental seperti depresi, kecemasan, skizofrenia, dan gangguan kepribadian, terutama jika tidak menerima perawatanRiwayat bunuh diri pribadi atau keluargaAkses mudah ke sarana yang berpotensi fatalKehilangan minat dalam beraktivitas atau bersekolah

    Halaman 2 dari 2

    (kna/kna)

  • Daftar Pekerjaan Terancam Punah, Buruan Ganti Profesi Sebelum Telat

    Daftar Pekerjaan Terancam Punah, Buruan Ganti Profesi Sebelum Telat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gelombang PHK terjadi di mana-mana. Penyebabnya kompleks, mulai dari ketidakpastian ekonomi sebagai dampak konflik geopolitik, hingga perkembangan teknologi AI yang lebih efisien dan membuat perusahaan mulai menggantikan peran manusia.

    Raksasa teknologi yang tadinya mengklaim AI tak akan menggantikan manusia kini mulai terang-terangan menyebut dampak teknologi masa depan tersebut terhadap bursa kerja.

    Beberapa saat lalu, CEO Amazon Andy Jassy mengumumkan kemungkinan PHK masih terus berlanjut karena perusahaan terus menerapkan AI dalam operasionalnya. Amazon juga telah mengumumkan telah mengoperasikan 1 juta robot pekerja di fasilitas gudang dan pengiriman barang ke konsumen.

    Selain itu, CEO Ford Motor Jim Farley juga blak-blakan menyebut banyak pekerjaan kantoran yang akan terancam karena pengembangan AI yang makin canggih.

    “Kecerdasan buatan akan menggantikan setengah dari seluruh pekerja kantoran (white collar) di AS,” kata Farley kepada penulis Walter Isaacson di Aspen Ideas Festival, dikutip dari DailyMail.

    Terbaru, para peneliti di Microsoft mengeluarkan laporan yang mengungkap 40 daftar pekerjaan yang akan terdampak oleh AI. Beberapa di antaranya adalah penerjemah, ahli sejarah, dan AI.

    Customer Service (CS) dan sales juga menjadi dua divisi pekerjaan yang terancam harus bersaing, bahkan digantikan oleh AI. Sebagai informasi, sekitar 5 juta pekerja di AS memiliki profesi sebagai CS dan sales.

    Microsoft menekankan bahwa kemampuan AI untuk menguasai pekerjaan tertentu tak secara otomatis membuat beberapa profesi sepenuhnya tergantikan. Kendati demikian, 40 daftar pekerjaan paling terdampak AI yang diungkap para peneliti Microsoft langsung viral dan membuat heboh.

    Pasalnya, laporan tersebut keluar ketika perusahaan seperti IBM telah membekukan ribuan calon profesi baru yang diharapkan akan diambil alih oleh AI dalam 5 tahun ke depan.

    Para lulusan di Inggris juga menghadapi krisis pasar kerja terburuk sejak 2018 karena para pengusaha menghentikan perekrutan dan menggunakan AI untuk memangkas biaya, kata Indeed.

    CEO Nvidia Jensen Huang juga mengamini tren AI yang akan berdampak pada pekerjaan manusia. Ia mengatakan manusia harus bisa beradaptasi jika tak mau digusur oleh AI.

    “Setiap pekerjaan akan terdampak dan bersifat langsung. Tidak diragukan lagi,” kata Huang saat menghadiri Milken Institute Global Conference pada Mei 2025 lalu.

    “Anda tak akan kehilangan pekerjaan karena AI. Namun, Anda akan kehilangan pekerjaan karena digantikan orang lain yang menggunakan AI,” Huang menekankan.

    Banyak pekerjaan ‘kerah putih’ yang membutuhkan pendidikan tinggi, terdampak oleh perkembangan AI yang kian masif. Misalnya ahli politik, jurnalis, hingga analis manajemen. Artinya, pendidikan tinggi saat ini bukan jaminan mutlak seseorang bisa mendapat kerja ketika lulus.

    Peneliti Microsoft mempelajari 200.000 percakapan dunia nyata pengguna Copilot dan membandingkan kinerja AI dengan data pekerjaan. Berikut perinciannya:

    40 Pekerjaan yang Terancam Digantikan AI

    Penerjemah dan Juru Bahasa

    Sejarawan

    Pramugari

    Sales

    Penulis

    Customer Service

    Programmer CNC

    Operator Telepon

    Agen Tiket dan Perjalanan

    DJ Radio dan Penyiar Berita

    Petugas Pialang

    Dosen Manajemen Rumah dan Pertanian

    Telemarketer

    Concierge

    Pakar Politik

    Analis Berita, Reporter, Jurnalis

    Pakar Matematika

    Penulis Teknis

    Korektor

    Host/Hostess

    Editor

    Dosen Bisnis

    Hubungan Masyarakat

    Promotor Produk

    Sales Periklanan

    Account Executive

    Asisten Statistik

    Counter dan Rental

    Data Scientist

    Penasihat Keuangan

    Pengarsip

    Dosen Ekonomi

    Pengembang Web

    Analis Manajemen

    Pakar Geografi

    Model

    Analis Penelitian Pasar

    Telekomunikasi Keamanan Publik

    Operator Switchboard

    Dosen Ahli Perpustakaan

    Kendati ada banyak pekerjaan yang akan terdampak AI, namun ada juga profesi yang diramal tak terlalu ‘diganggu’ oleh keberadaan AI. Berikut perinciannya:

    Pekerjaan Tak Terdampak AI

    Operator Pengerukan

    Pakar Blockchain

    Operator Instalasi dan Sistem Pengolahan Air

    Petugas Pengecoran

    Operator Peralatan Pemasangan dan Pemeliharaan Rel Kereta Api

    Operator Pemancang Tiang Pancang

    Operator Mesin Pengamplas dan Penyempurna Lantai

    Operator Motorboat

    Operator Alat Penambangan.

    Nah, itu dia daftar pekerjaan yang diprediksi paling terdampak dan tak terdampak AI. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita untuk menyiapkan diri menghadapi gempuran AI!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pemprov DKI tetapkan 9 objek cagar budaya pada 2025

    Pemprov DKI tetapkan 9 objek cagar budaya pada 2025

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menetapkan sebanyak sembilan objek yang tersebar di wilayah ibu kota sebagai cagar budaya sepanjang 2025.

    Kepala Bidang Pelindungan Kebudayaan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Linda Enriany saat dihubungi di Jakarta, Rabu, mengatakan objek yang ditetapkan sebagai cagar budaya itu terdiri dari bangunan, struktur, dan benda.

    Sejauh ini, Pemprov DKI telah menetapkan tujuh bangunan cagar budaya, satu struktur cagar budaya dan satu benda cagar budaya di lokasi yang berbeda-beda di Jakarta.

    Tujuh bangunan cagar budaya itu, antara lain Gereja Katolik Santa Theresia, gedung Kantor Pusat Konservasi Cagar Budaya, Sekolah Dasar Negeri Gunung 05 Pagi, dan Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Jakarta.

    Kemudian, ada pula Gedung Nusantara, Pantjoran Tea House, dan Menara Air Balai Yasa Manggarai.

    Sementara itu, satu objek yang ditetapkan sebagai struktur cagar budaya, yakni Makam Mohammad Husni Thamrin. Sedangkan satu objek lainnya yang ditetapkan sebagai benda cagar budaya, yaitu Patung Chairil Anwar di Perguruan Taman Siswa Cabang Jakarta.

    Menara Air Balai Yasa Manggarai yang berlokasi di Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, merupakan cagar budaya yang baru ditetapkan oleh Pemprov DKI pada Mei 2025.

    Menurut Linda, penetapan menara milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) tersebut sebagai bangunan cagar budaya dilakukan mengingat usianya yang sudah mencapai lebih dari 50 tahun.

    Menara tersebut didirikan pada 1920-an dengan model bangunan yang dipengaruhi gaya arsitektur nieuwe kunt atau arsitektur Hindia Baru pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20.

    “Menara Air Balai Yasa Manggarai memiliki bentuk yang unik, struktur bak airnya ditumpu oleh tembok bata dan hanya satu-satunya di Jakarta,” ujar Linda.

    Lebih lanjut, dia memaparkan menara tersebut menyimpan sejarah tersendiri, yaitu sebagai bagian dari perkembangan infrastruktur transportasi kereta api modern di Indonesia. Menara itu juga mewakili pembelajaran teknologi modern terkait infrastruktur dan air.

    Seperti diketahui, Pemprov DKI konsisten melakukan penetapan warisan budaya kebendaan menjadi cagar budaya sejak terbentuknya Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) pada 2014. Penetapan tersebut dilakukan sebagai bagian dari komitmen Pemprov DKI dalam melestarikan warisan sejarah dan budaya Jakarta.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi dalami dugaan todongan senjata api oleh perampok di Duren Sawit

    Polisi dalami dugaan todongan senjata api oleh perampok di Duren Sawit

    Jakarta (ANTARA) – Pihak kepolisian masih mendalami dugaan penggunaan senjata api pada peristiwa perampokan rumah kosong di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (6/9).

    “Informasi soal adanya todongan senjata api (kepada pemilik rumah) belum kami temukan. Insya Allah, akan kami dalami lebih lanjut,” kata Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno di Mapolsek Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu.

    Dua dari empat pelaku aksi perampokan rumah di Jalan Padat Karya tersebut telah diamankan oleh jajaran Satreskrim Polsek Duren Sawit dalam waktu kurang dari 24 jam.

    Sutikno menyebutkan penangkapan pelaku pertama berinisial AR (35) dilakukan pada Minggu (7/9) siang, sekitar pukul 13.00 WIB, setelah pelaku melancarkan aksinya.

    Kemudian, pihak kepolisian menangkap P (35) setelah melakukan pengembangan terhadap pelaku AR dan mengumpulkan informasi dari warga setempat.

    Dari tangan pelaku, polisi menemukan sejumlah peralatan yang digunakan untuk melancarkan tindak kejahatan mereka. Namun, dugaan kepemilikan senjata api masih dalam proses penyelidikan.

    “Ketika diamankan, mereka kedapatan membawa alat-alat untuk melancarkan aksinya. Insya Allah, informasi (adanya todongan senjata api) seperti itu akan kami lakukan penyelidikan lebih lanjut. Saya bersama Kanit Serse akan turun langsung untuk menyelidiki,” jelas Sutikno.

    Hingga saat ini, kata dia, jajaran reskrim masih bekerja untuk memburu pelaku lainnya.

    Polsek Duren Sawit juga sudah mengantongi identitas pelaku yang melarikan diri, yang terlihat dari rekaman kamera pengawas (CCTV), serta keterangan dari lima saksi.

    “Ada rekaman CCTV, pemeriksaan lima saksi termasuk korban, nanti akan terus kami kembangkan,” ucap Sutikno.

    Dia pun mengajak kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan di lingkungan masing-masing dan melaporkan kepada pihak kepolisian maupun keamanan setempat jika melihat tindak kejahatan.

    “Warga Duren Sawit yang sedang berpergian meninggalkan rumah, harapannya saya komunikasikan dengan warga setempat, titipkan ketua RT/RW dan memberitahu kami untuk selalu kita kontrol saat rumahnya ditinggalkan pergi,” ujar Sutikno.

    Sebelumnya, viral di media sosial Instagram @lensadurensawit rekaman kamera pengawas (CCTV) yang memperlihatkan empat orang tengah melakukan perampokan di rumah kosong di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (6/9) siang.

    Empat pria tersebut terlihat berbagi tugas, dua orang pria berkaos hitam melancarkan aksi perampokan di dalam rumah, sedangkan dua pria lainnya memantau situasi di luar rumah.

    Para pelaku merusak gembok pintu rumah dan langsung menggasak lemari berisi perhiasan di kamar pemilik rumah. Terlihat kamar pemilik, mulai dari kasur, lemari, dan laci berantakan.

    “Pemilik rumah sedang pergi ke luar, saat kejadian hanya tinggal seorang nenek dan para pelaku sempat menodongkan senjata api,” tulis keterangan Instagram @lensadurensawit.

    Beruntung, aksi para pelaku itu kepergok oleh pemilik rumah yang pulang dan langsung meneriaki mereka.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Alat Deteksi Gunung Kelud Blitar Rp1,5 Miliar Raib, Analisis Data Terganggu

    Alat Deteksi Gunung Kelud Blitar Rp1,5 Miliar Raib, Analisis Data Terganggu

    Blitar (beritajatim.com) – Alat pemantauan aktivitas Gunung Kelud yang dipasang di sisi selatan dan masuk wilayah Kabupaten Blitar hilang dicuri orang. Alat deteksi Gunung Kelud senilai Rp.1,5 miliar tersebut kini sudah raib digondol maling.

    Adapun peralatan yang hilang adalah GNSS Leica GR30, seismik broadband certimus, kabel grounding tower, penangkal petir, kabel solar panel, 6 unit accu panasonic, siwtch hub moxa. Akibat hilangnya pelataran tersebut aktivitas pemantauan Gunung Kelud menjadi terganggu.

    “Kita pantau sebelum kejadian, alat yg kita pasang mati, Biasanya kendala, aki ngedrop, panel ketutupan pohon, tidak nyangka, pas didatangi itu ternyata sudah dibobol maling,” Ungkap Budi, petugas pengamat Gunung Kelud, Rabu (10/9/2025).

    Sebuah stasiun pemantauan gunung api di sisi selatan Gunung Kelud ini, dikenal juga sebagai Stasiun Jura. Pencurian ini pertama kali diketahui setelah tim pengamat melihat adanya kejanggalan pada data transmisi.

    Setelah diperiksa ternyata alat pemantauan aktivitas gunung yang terpasang telah raib dicuri. Akibat pencurian itu kini pemantauan aktivitas gunung Kelud menjadi terganggu dan hanya mengandalkan manual.

    “Belum (laporan polisi), rencana siang ini Polsek mau kesana,” tegasnya.

    Stasiun Jura merupakan bagian penting dari sistem pemantauan Gunung Kelud, khususnya untuk mengumpulkan data dari sisi selatan. Data yang terkumpul di stasiun ini dikirimkan ke pos pemantau melalui transmisi radio. Meskipun alat yang dicuri berfungsi sebagai cadangan data, keberadaannya sangat krusial untuk analisis yang lebih akurat.

    “Untuk pemantauan secara umum belum terganggu, namun untuk analisis data sisi selatan agak terganggu,” jelas Budi.

    Meskipun sistem pemantauan utama masih berjalan, hilangnya alat cadangan ini menghambat kemampuan pengamat dalam mendapatkan gambaran utuh tentang aktivitas gunung.

    Saat ini, pihak pengamat gunung api belum membuat laporan resmi kepada polisi. Namun, rencananya, petugas pengamat akan melaporkan aksi pencurian ini ke Polsek Garum Kabupaten Blitar.

    “Alat yang hilang ini sebagai backup data sisi selatan, untuk pemantauan secara umum belum terganggu, untuk analisa data sisi selatan agak terganggu,” tandasnya. (Owi/ted)

  • Bandara Banyuwangi Kembali Buka Menuju Surabaya Mulai 24 September

    Bandara Banyuwangi Kembali Buka Menuju Surabaya Mulai 24 September

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Kabar gembira datang bagi warga Bumi Blambangan. Bandara Banyuwangi akan kembali membuka rute penerbangan, yakni Banyuwangi–Surabaya, mulai 24 September 2025 mendatang.

    Corporate Communications Strategic Wings Air, Danang Mandala Prihantoro, menjelaskan bahwa rute ini akan dilayani maskapai Wings Air menggunakan pesawat ATR 72 dengan kapasitas 72 penumpang.

    “Penerbangan ini sebagai wujud dukungan memperkuat konektivitas antarwilayah di Jawa Timur,” ujarnya, Selasa (9/9/2025).

    Menurut Danang, penerbangan Banyuwangi–Surabaya tidak hanya memudahkan mobilitas antarwilayah, tetapi juga membuka akses lebih luas ke berbagai kota lain di Indonesia. Hal ini karena penumpang bisa melakukan transit di Bandara Internasional Juanda Surabaya.

    “Rute ini cocok untuk wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan Banyuwangi, mulai dari Kawah Ijen hingga Pantai Pulau Merah. Selain itu, penerbangan ini juga sangat relevan bagi pelaku bisnis yang membutuhkan efisiensi waktu,” tambahnya.

    Jadwal dan Tarif Penerbangan

    Rute baru ini akan beroperasi dua kali dalam sepekan, setiap Rabu dan Minggu. Harga tiket tercatat sekitar Rp700 ribu dengan waktu tempuh hanya 45–50 menit.

    Dari Bandara Juanda Surabaya: berangkat pukul 12.10 WIB, tiba di Bandara Banyuwangi pukul 13.00 WIB.

    Dari Bandara Banyuwangi: berangkat pukul 13.20 WIB, tiba di Bandara Juanda pukul 14.05 WIB.

    Bandara Banyuwangi Siap Layani Penerbangan Baru

    General Manajer Bandara Banyuwangi, Johan Seno Akton, menegaskan bahwa tidak ada persiapan khusus yang dilakukan pihaknya.

    “Kalau dari bandara tidak ada persiapan khusus untuk penerbangan domestik karena memang sudah operate,” jelasnya.

    Sebelum dibukanya rute ini, Bandara Banyuwangi telah lebih dulu melayani penerbangan Banyuwangi–Jakarta yang dilayani maskapai Super Air Jet. Dengan tambahan rute ke Surabaya, kini ada dua pilihan penerbangan reguler dari dan menuju Banyuwangi.

    Dukungan dari Pemkab Banyuwangi

    Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi, I Komang Sudira Atmaja, menyambut positif penambahan rute baru ini. Ia menyebut, keberadaan jalur udara tersebut akan melengkapi moda transportasi lain seperti kereta api.

    “Animo masyarakat kami yakin akan bagus. Dan ini akan menjadi salah satu pilihan untuk masyarakat dalam memenuhi kebutuhan layanan transportasi,” pungkasnya. (als/ted)