Organisasi: API

  • Pramono harap warga tertib saat di “pelican crossing” Stasiun Cikini

    Pramono harap warga tertib saat di “pelican crossing” Stasiun Cikini

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo berharap masyarakat tertib dan mematuhi peraturan setelah adanya penyeberangan pejalan kaki yang dikontrol lampu lalu lintas atau dikenal sebagai persimpangan pelikan (pelican crossing) pada sisi timur Stasiun Cikini.

    Diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkolaborasi dengan PT KAI hari ini melakukan uji coba “pelican crossing” di sisi timur Stasiun Cikini.

    “Kami mengimbau, meminta, mengharapkan supaya masyarakat juga mematuhi hal-hal yang sudah kita persiapkan untuk itu. Zebra Cross-nya sudah kita selesaikan. Silahkan dilihat di lapangan,” kata Pramono saat dijumpai di kawasan Jakarta Pusat, Senin.

    Dia mengatakan, “pelican crossing” merupakan tindak lanjut dari aduan masyarakat yang mengeluhkan tingginya pagar menuju Stasiun Cikini. Hal ini pun mengakibatkan masyarakat kesulitan untuk memasuki stasiun tersebut karena hanya memiliki satu pintu akses masuk.

    “Maka saya bersama dengan jajaran Balai Kota telah memutuskan kita buat Zebra Cross di sana dan kita buka. Sehingga demikian masyarakat sekarang ini kalau ke Cikini tidak perlu lagi muter yang terlalu jauh, mereka bisa langsung masuk ke Cikini,” kata Pramono.

    Sebelumnya, Kepala Biro Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda Provinsi DKI Jakarta, Iwan Kurniawan mengatakan uji coba penerapan “pelican crossing” dan pembukaan pagar pada akses masuk stasiun ini menyesuaikan jam operasional commuter line, yaitu pukul 05.00-24.00 WIB.

    “Selain menyiapkan pelican crossing dengan lampu lalu lintas pengamannya, kami juga akan mengerahkan petugas Dinas Perhubungan dan Satpol PP, untuk memastikan mobilitas masyarakat dapat berjalan dengan lancar dan aman,” kata Iwan.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan pihaknya menghormati serta mendukung setiap langkah pemerintah maupun otoritas terkait dalam upaya meningkatkan keselamatan, kenyamanan, dan aksesibilitas bagi masyarakat di sekitar kawasan Stasiun Cikini.

    Ia menilai pembukaan pagar pembatas serta pemasangan fasilitas “pelican cross” merupakan bagian dari penataan kawasan yang diharapkan dapat mengatur arus lalu lintas kendaraan maupun pergerakan pejalan kaki secara lebih tertib dan aman.

    Meski demikian, KAI Daop 1 Jakarta menilai perlu adanya evaluasi terhadap potensi dampak yang mungkin timbul, antara lain kemacetan lalu lintas maupun aspek keselamatan bagi seluruh pihak yang berkepentingan.

    “Pada prinsipnya, KAI Daop 1 Jakarta siap berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan keberadaan fasilitas baru tersebut benar-benar mendukung keselamatan, keteraturan, dan kenyamanan masyarakat, baik bagi pengguna jasa kereta api maupun warga sekitar,” kata Ixfan.

    Sebagai masukan, Ixfan mengusulkan agar dinas terkait dapat menempatkan petugas pengatur lalu lintas, khususnya pada jam-jam sibuk.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KPK Panggil Wasekjen PDIP, Saksi Kasus Suap Proyek Kereta Api di DJKA Jatim

    KPK Panggil Wasekjen PDIP, Saksi Kasus Suap Proyek Kereta Api di DJKA Jatim

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Yoseph Aryo Adhi Dharmo, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP Perjuangan.

    Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan Yosep diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalur kereta api di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) wilayah Jawa Timur.

    “Hari ini KPK menjadwalkan pemeriksaan saksi dugaan tindak pidana korupsi (TPK) terkait pembangunan jalur kereta api di lingkungan DJKA Wilayah Jawa Timur,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (15/9/2025).

    Selain Yoseph, KPK juga memanggil dua saksi lainnya yakni Linawati Staf di Koordinator Pengadaan Transportasi darat dan Kereta Api Kementerian Perhubungan, dan Zulfikar Tantowi Kepala Bagian Pengadaan Barang Dan Jasa pada Biro LPPBMN.

    Budi belum dapat merincikan materi pemeriksaan kepada para saksi.

    Dalam perkara ini, KPK menemukan adanya rekayasa menentukan perusahaan untuk memenangkan tender guna menggarap proyek pembangunan kereta api. 

    Adapun beberapa penyelenggara yang diduga terlibat kasus ini yaitu DJKA dan Kemenhub yang menerima suap dari pengusaha. KPK memperkirakan komitmen fee yang diberikan sekitar 5% sampai 10% dari nilai proyek.

    Diketahui, kasus tersebut naik kepermukaan dari operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada 11 April 2023 di Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah DJKA Kemenhub.

    KPK telah menjerat 10 orang tersangka yang langsung ditahan terkait dengan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan dan pemeliharaan jalur rel kereta api di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. 

  • Kesadaran masyarakat Jaktim untuk gunakan APAR semakin tinggi

    Kesadaran masyarakat Jaktim untuk gunakan APAR semakin tinggi

    Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Jakarta Timur Munjirin menyebutkan tingkat kesadaran masyarakat di wilayahnya, khususnya di Kecamatan Pulogadung semakin tinggi untuk menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) saat kebakaran terjadi.

    Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur mencatat adanya peningkatan jumlah kasus kebakaran yang berhasil dipadamkan dengan menggunakan APAR milik warga di Kecamatan Pulogadung.

    “Jadi ada peningkatan kasus yang berhasil diatasi kebakarannya dengan APAR milik warga di Pulogadung dari 2024 sampai saat ini,” kata Munjirin usai apel Deklarasi Gerakan Masyarakat Punya APAR (Gempar) di Kantor Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Senin.

    Munjirin berharap tren positif ini dapat terus berlanjut sehingga risiko kebakaran besar dapat diminimalisir.

    “Mudah-mudahan ini menjadi tanda bahwa tingkat kesadaran warga makin baik. Semoga semakin banyak masyarakat yang sadar pentingnya memiliki APAR di rumah maupun tempat usaha,” ujar Munjirin.

    Dalam kesempatan yang sama, Camat Pulogadung Syafrudin Chandra memaparkan, berdasarkan data Gulkarmat Sektor Pulogadung, selama 2023 sebanyak empat dari 51 kasus kebakaran berhasil diatasi dengan APAR milik warga.

    Lalu, pada 2024 meningkat menjadi enam kasus yang diatasi oleh warga dari 53 kasus kebakaran.

    “Di tahun 2025 ini turun jumlah kasus kebakarannya dibandingkan dua tahun sebelumnya, menjadi 34 kasus. Yang berhasil ditangani warga sebanyak 10 kasus, sisanya 24 kasus oleh petugas,” jelas Chandra.

    Menurut dia, kebakaran umumnya berawal dari hal kecil. Oleh karena itu, kehadiran APAR di rumah maupun lingkungan warga sangat penting untuk penanganan cepat.

    “Harapannya masyarakat sadar bahwa musibah kebakaran itu biasanya dari yang kecil. Kalau masyarakat sudah terbiasa mempergunakan dan memiliki APAR, itu langsung ditembak selesai,” katanya.

    Dia mencontohkan pada kejadian kebakaran di RW 10 Pulogadung yang belum lama terjadi. Warga berhasil memadamkan api dengan 126 tabung APAR sebelum petugas Gulkarmat membantu.

    “Sehingga kebakaran yang sempat terjadi bisa selesai di tempat. Mudah-mudahan tidak terjadi seperti di wilayah lain, seperti di Kemayoran beberapa waktu lalu,” ujar Chandra.

    Berdasarkan data Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, sekitar 922 kasus kebakaran terjadi di Jakarta sejak tanggal Januari 2025 hingga pertengahan Juli 2025.

    Jakarta Barat menjadi wilayah dengan jumlah kebakaran tertinggi, mencapai 260 kasus. Lalu disusul oleh Jakarta Timur sebanyak 242 kasus.

    Objek terbakar dengan intensitas paling tinggi yakni bangunan perumahan 345 kejadian, bangunan umum dan perdagangan 197 kejadian, dan kendaraan 42 kejadian.

    Sebanyak 61 persen diduga karena masalah listrik, baik komponen listrik yang tidak sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI), pemasangan yang kurang memenuhi standar operasi maupun kelalaian masyarakat mengelola listrik pada saat di rumah dan kantor.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 4 Gunung di Sulut Berstatus Waspada, Warga Diminta Patuhi Radius Bahaya

    4 Gunung di Sulut Berstatus Waspada, Warga Diminta Patuhi Radius Bahaya

    Badan Geologi ESDM juga merekam sebanyak 307 kali gempa vulkanik dangkal Gunung Awu di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulut, pada periode pengamatan 16-31 Agustus 2025.

    Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Sulawesi dan Maluku menyebutkan, selain gempa vulkanik dangkal juga terekam tiga kali gempa ‘Low Freguency’, tujuh kali gempa vulkanik dalam, empat kali gempa tektonik lokal, dan 286 kali gempa tektonik jauh.

    “Dalam periode tersebut kegempaan Gunung Awu didominasi gempa vulkanik dangkal dan gempa tektonik jauh,” kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid AN pada, Minggu (14/9/2025).

    Dia mengungkapkan, energi gempa-gempa vulkanik secara keseluruhan, yang berdasarkan nilai perataan amplitudo rekaman gempa ‘Real Time Seismic Amplitude Measurement’ (RSAM) menunjukkan nilai fluktuatif. Grafik RSAM secara umum masih mengalami fluktuasi yang dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan kegempaan.

    “Kondisi kegempaan saat ini mengalami sedikit penurunan pada gempa vulkanik dangkal dimana rata rata kejadian menurun dari 23 kejadian per hari menjadi 19 kejadian per hari,” ujarnya.

    Pengamatan visual kawah Gunung Awu tidak mengalami perubahan yang signifikan sejak awal bulan Juli 2024, sementara pada periode 16-31 Agustus 2025 embusan asap kawah berfluktuasi berkisar antara 10-150 meter (dominan di bawah 50 meter) di atas kubah lava.

    Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas hembusan asap kawah masih berfluktuasi dan tidak terjadi peningkatan yang menerus dan signifikan.

    “Gempa vulkanik dalam dan gempa vulkanik dangkal pada periode tersebut mengalami sedikit penurunan dibandingkan periode sebelumnya, dengan jumlah rata-rata per hari yang masih di atas normal,” tuturnya.

    Rentetan gempa vulkanik dalam dan vulkanik dangkal (Spasmodic Burst) pada periode ini tidak terekam, sedangkan adanya gempa ‘Low Freguency’ menunjukkan proses aliran fluida (gas/magma) di dalam tubuh gunung api.

    Dengan jumlah gempa vulkanik dangkal yang masih tinggi mengindikasikan proses magmatik masih terus berlangsung di kedalaman dangkal yang menyebabkan terjadinya retakan dan tekanan pada batuan di dekat permukaan.

    “Kami meminta warga untuk tetap waspada mengantisipasi setiap kemungkinan yang terjadi akibat aktivitas gunung tersebut,” ujarnya.

    Badan Geologi Kementerian ESDM masih menetapkan status Level II (Waspada) untuk Gunung Awu sejak statusnya diturunkan dari Level III (Siaga) pada 2 Februari 2025. 

  • Janji Tinggal Janji, KRL ke Karawang Batal Lagi karena Tak Ada Dana

    Janji Tinggal Janji, KRL ke Karawang Batal Lagi karena Tak Ada Dana

    Jakarta

    Jalur Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek sempat direncanakan diperpanjang sampai Karawang. Saat ini Jalur KRL arah Bekasi itu masih mentok sampai Cikarang.

    Rencana perpanjangan jalur KRL ini sudah dijanjikan sejak 2019, dan terakhir sempat dipertegas lagi pada 2024. Namun sampai kini belum ada upaya serius untuk memperpanjang jaringan KRL sampai ke Karawang.

    Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api (LLKA) DJKA Kemenhub, Arif Anwar, menegaskan sampai saat ini pemerintah tak punya rencana untuk memperpanjang jalur KRL lintas Bekasi sampai ke Karawang.

    Sebab menurutnya untuk bisa memperpanjang rute KRL ini, pemerintah harus melakukan pemasangan listrik aliran atas (LAA) alias elektrifikasi di sepanjang rel kereta dari Cikarang hingga Karawang lebih dulu. Dengan begitu rangkaian kereta bertenaga listrik yang dioperasikan oleh KAI Commuter baru bisa melintas.

    “Jadi saat ini memang elektrifikasi baru sampai Cikarang. Rencana untuk ke Karawang saya rasa belum, karena kita harus melakukan elektrifikasi dulu sampai dengan Karawang ya,” kata Arif dalam konferensi pers di Kantor Kemenhub, Senin (15/9/2025).

    Di sisi lain, menurut Arif hingga saat ini pemerintah belum memiliki dana untuk melakukan elektrifikasi atau pemasangan LAA sampai Karawang. Sebab di luar rencana perpanjangan jalur KRL tersebut, Kemenhub punya program prioritas lain yang memakan cukup banyak anggaran.

    “Saat ini kapasitas fiskal kita mungkin belum cukup memenuhi ya kalau kita melakukan elektrifikasi sama dengan ke Karawang. Karena ada program-program lain yang lebih prioritas,” jelasnya.

    Karenanya hingga saat ini, pengguna layanan KRL yang ingin bepergian dari atau menuju Stasiun Karawang dapat berganti rangkaian dari Commuter Line ke KA lokal. “Dari Cikarang ke Kerawang ataupun ke Cikampek ini bisa menyambung dengan kereta lokal,” paparnya.

    Berdasarkan catatan detikcom, Menteri Perhubungan (Menhub) era Presiden ke-7 Joko Widodo atau Kabinet Indonesia Maju, Budi Karya Sumadi sempat menargetkan rute KRL akan bakal diperpanjang sampai Karawang, Jawa Barat (Jabar) pada 2025 atau paling lambat 2026.

    “Jadi kalau yang namanya KRL itu adalah secara makro menjadi satu inisiatif dari pemerintah sebagai contoh yang ke arah barat kita sudah lakukan sampai Rangkasbitung. Karawang bisa tahun depan atau 2026,” kata Budi kepada wartawan usai rapat dengan Komisi V DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2024).

    Budi menyebut aglomerasi daerah sekitar Jakarta menjadi perhatian pihaknya. Ia juga mencontohkan rute kereta Yogya, Solo hingga Madiun.

    “Sebagai contoh, Yogya-Solo ya sampai Madiun, nanti kita teruskan lagi sampai katakanlah sampai ke Purwokerto ya. Surabaya juga sedang kita lakukan dari Surabaya sampai ke Sidoarjo dan juga ke Mojokerto ya, jadi KRL itu memang menjadi inisiatif untuk kita lakukan,” tutur Budi.

    Tonton juga video “Perjalanan KRL Terganggu Imbas Gempa M 4,9 Bekasi” di sini:

    (igo/fdl)

  • Jangan Bingung Lagi, Ini Jenis-jenis Peta yang Perlu Diketahui

    Jangan Bingung Lagi, Ini Jenis-jenis Peta yang Perlu Diketahui

    YOGYAKARTA – Peta adalah gambaran mengenai letak wilayah di bumi yang digambarkan pada sebuah bidang datar. Peta bermanfaat untuk memahami sifat dari permukaan bumi, keadaan penduduk di suatu daerah, dan batas daerah. Dalam ilmu geografi, ada beberapa jenis peta. Jenis-jenis peta dapat kita bedakan berdasarkan isi, skala, dan bentuknya.

    Lantas apa saja jenis-jenis peta yang tersedia? Sebelum memahami jenis-jenis peta, sebaiknya kita pahami pengertian dari peta terlebih dahulu. Untuk selengkapnya, simak penjelasannya di bawah ini.

    Apa Itu Peta?

    Dikutip dari buku berjudul Geografi yang ditulis oleh Wirastuti Widyatmanti (2008), peta adalah bentuk muka bumi yang digambarkan melalui bidang datar, dan diperkecil dengan menggunakan sistem proyeksi peta. Peta digambar berdasarkan teknik dan aturan-aturan yang khusus.

    Teknik dan aturan inilah yang disebut sebagai kartografi. Kartografi adalah sebuah ilmu, teknik, dan seni dalam penggambaran peta dengan melibatkan geodesi, fotogrametri, kompilasi, dan reproduksi peta. Seorang ahli yang mahir dalam membuat peta disebut kartografer.

    Pada umumnya, peta mempunyai fungsi sebagai alat komunikasi. Peta dibuat dengan tujuan untuk menyampaikan informasi tentang kondisi di suatu wilayah secara sederhana. Peta juga mempunyai fungsi yang lain, antara lain:

    Menggambarkan bentuk muka bumi seperti pesisir, kota, dan bentuk sungaiMenunjukkan luas dan jarakMenunjukkan letak dan posisiUntuk media informasi dalam berbagai kebutuhan.

    Jenis-jenis Peta

    Jenis-jenis peta dibagi menjadi 3, yaitu berdasarkan isinya, bentuknya, dan skalanya. Dilansir dari buku berjudul Ilmu Pengetahuan Sosial 3 yang ditulis oleh Mamat Ruhimat (2018), di bawah ini adalah jenis-jenis peta:

    Jenis Peta Berdasarkan Isinya

    Jenis peta berdasarkan isinya terbagi menjadi dua kategori, yaitu peta umum dan peta khusus.

    Peta Umum

    Peta umum yaitu peta yang dimanfaatkan untuk menggambarkan seluruh ketampakan yang ada di permukaan bumi, entah itu fenomena alam ataupun budaya. Fenomena alam dalam peta umum dapat berupa danau, sungai, gunung, pegunungan, laut, dan juga rawa.

    Adapun fenomena budayanya yaitu batas wilayah, perkebunan, pemukiman, persawahan, bandara udara, pelabuhan, jalan kereta api, dan jalan raya. Peta umum dibagi menjadi 3 jenis, antara lain:

    Peta dunia yaitu jenis peta umum yang menggambarkan cakupan wilayah luas meliputi bentuk dan letaknya dalam skala kecil.

    Peta korografi adalah jenis peta umum yang menjelaskan seluruh atau sebagian dari permukaan bumi dalam skala sedang. Jenis peta ini dapat kita lihat dalam contoh atlas.

    Peta topografi yaitu jenis peta umum yang menggambarkan permukaan bumi beserta dengan reliefnya. Penggambaran relief dalam peta dibuat dalam bentuk garis kontur.

    Peta Khusus

    Peta khusus yaitu jenis peta yang hanya menggambarkan satu atau beberapa aspek fenomena yang ada di permukaan bumi. Simbol pada peta khusus digunakan dengan penyesuaian tema pada judul peta. Misalnya:

    Peta persebaran objek wisataPeta persebaran gunung berapi di IndonesiaPeta kepadatan pendudukPeta cuaca dan iklimPeta jalur penerbanganPeta penggunaan lahan.

    Demikianlah ulasan tentang jenis-jenis peta beserta contohnya. Semoga informasi ini bermanfaat! Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

  • Kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk Kelurahan Kramat Jakpus

    Kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk Kelurahan Kramat Jakpus

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan telah terjadi kebakaran di Kelurahan Kramat, Jakarta Pusat pada Senin siang sekitar pukul 11.20 WIB dan kini sedang dalam penanganan petugas.

    “Sedang ditangani oleh 17 unit pemadam dan petugas P2B BPBD,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Mohamad Yohan di Jakarta, Senin.

    Yohan mengatakan bahwa obyek yang terbakar yaitu rumah tinggal berada di Jalan Moh Soleh I RT 12 RW 08 Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen.

    Saat ini, kata Yohan, petugas masih berupaya memadamkan api yang membakar rumah di lokasi tersebut.

    Sementara itu, dari video yang beredar terlihat asap hitam mengepul tinggi karena adanya rumah warga yang terbakar.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dua petugas damkar terluka saat padamkan kebakaran di Senen

    Dua petugas damkar terluka saat padamkan kebakaran di Senen

    Jakarta (ANTARA) – Dua orang petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat terluka saat memadamkan api yang membakar 34 unit rumah di Kelurahan Senen, pada Senin dini hari.

    “Dua orang petugas terluka akibat kebakaran,” kata Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, kebakaran yang terjadi di Jalan Pasar Senen Dalam, Kelurahan/Kecamatan Senen, Jakarta Pusat mengakibatkan sebanyak 34 rumah warga hangus terbakar.

    Ia menjelaskan bahwa peristiwa kebakaran sendiri terjadi pada Senin dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, namun petugas berhasil melakukan pendinginan pada pukul 04.00 WIB.

    “Kebakaran dipastikan selesai pada pukul 09.26 WIB,” ujarnya.

    Untuk dua orang petugas yang mengalami luka saat memadamkan api, kata Asril, saat ini satu masih dilakukan perawatan karena tangan kanan retak sementara satu lainnya yang mengalami luka memar sehingga hanya rawat jalan.

    Gulkarmat Jakpus mengerahkan 20 unit mobil pemadam kebakaran dengan 100 personel untuk memadamkan api yang membakar puluhan rumah tersebut.

    Akibat peristiwa itu sebanyak 214 jiwa dari 70 kartu keluarga (KK) terpaksa kehilangan tempat tinggalnya.

    “Penyebab kebakaran diduga dari korsleting listrik. Kami juga terhambat dengan akses jalan sempit,” kata dia.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jaktim dorong warga pemilik APAR jadi duta sosialisasi di wilayahnya

    Jaktim dorong warga pemilik APAR jadi duta sosialisasi di wilayahnya

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur mendorong warga yang telah memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR) untuk berperan aktif menjadi duta sosialisasi di wilayahnya masing-masing.

    “Warga yang sudah punya APAR kita minta untuk bisa menjadi duta sosialisasi bagi tetangga di sekitarnya,” kata Wali Kota Jakarta Timur Munjirin usai apel Deklarasi Gerakan Masyarakat Punya APAR (Gempar) di Kantor Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Senin.

    Peran masyarakat dalam memberikan sosialisasi penggunaan APAR dapat menjadi upaya meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pencegahan kebakaran lebih luas.

    Selain itu, langkah ini juga sejalan dengan upaya Pemkot Jaktim dalam menekan tingginya angka kebakaran sekaligus tindak lanjut dari Instruksi Gubernur Nomor 5 Tahun 2025 tentang Gerakan Masyarakat Punya APAR (Gempar).

    “Kita harus sosialisasi masif, undang masyarakat yang melibatkan seluruh wilayah, contohnya Kecamatan Pulogadung yang mempunyai APAR jadi duta sosialisasi pada kanan-kiri tetangganya, semuanya, jadi nanti gerakannya semakin baik lagi,” jelas Munjirin.

    Apalagi, berdasarkan data Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) sejak awal tahun hingga Juli 2025, Jakarta Timur tercatat sebagai wilayah kedua terbanyak mengalami kebakaran di DKI Jakarta.

    Keterlibatan langsung masyarakat menjadi kunci penting dalam menekan risiko kebakaran.

    Selain memiliki APAR, warga juga diimbau untuk memahami cara penggunaannya serta melakukan perawatan rutin agar berfungsi optimal saat dibutuhkan.

    “Gerakan bersama ini akan membuat pencegahan kebakaran di Jakarta Timur berjalan lebih efektif,” ucap Munjirin.

    Munjirin berharap, tingkat kesadaran masyarakat di Jakarta Timur semakin tinggi tentang kegunaan dan sosialisasi APAR di wilayah setempat.

    Berdasarkan data Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, sekitar 922 kasus kebakaran terjadi di Jakarta sejak tanggal Januari 2025 hingga pertengahan Juli 2025.

    Jakarta Barat menjadi wilayah dengan jumlah kebakaran tertinggi, mencapai 260 kasus. Lalu disusul oleh Jakarta Timur sebanyak 242 kasus.

    Objek terbakar dengan intensitas paling tinggi yakni bangunan perumahan 345 kejadian, bangunan umum dan perdagangan 197 kejadian, dan kendaraan 42 kejadian.

    Sebanyak 61 persen diduga karena masalah listrik, baik komponen listrik yang tidak sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI), pemasangan yang kurang memenuhi standar operasi maupun kelalaian masyarakat mengelola listrik pada saat di rumah dan kantor.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Roblox Tingkatkan Nilai DevEx, Kreator Bisa Raup Penghasilan Lebih Besar

    Roblox Tingkatkan Nilai DevEx, Kreator Bisa Raup Penghasilan Lebih Besar

    JAKARTA – Selain memperkenalkan serangkaian inovasi berbasis kecerdasan buatan (AI) dirancang untuk memberikan pengalaman lebih baik untuk pengembangan, Roblox juga memperkenalkan cara monetisasi baru. 

    Salah satu caranya adalah, Roblox meningkatkan nilai konversi Developer Exchange (DevEx), yang memungkinkan kreator mendapatkan penghasilan hingga 8,5% lebih besar saat menukarkan koin Robux mereka.

    Langkah ini menjadi komitmen perusahaan dalam mendorong ekosistem ekonomi sehingga para kreator dapat bertumbuh dan sukses dalam gim ini. 

    Sebagai gambaran, rata-rata penghasilan 1.000 pengembang teratas kini mencapai 1 juta dolar AS (Rp16,4 miliar), atau meningkat hampir tiga kali lipat dibandingkan tahun 2020.

    Roblox Senior Vice President of Engineering, Nick Tornow, menegaskan bahwa pembaruan ini adalah karena pengembang gim dan kreator merupakan bagian penting dalam merealisasikan gim ini. 

    Dengan demikian, dengan adanya pembaruan sistem monetisasi ini, kreator tidak hanya bisa menghasilkan karya, tetapi juga mendapatkan keuntungan finansial yang signifikan 

    “Kami selalu berupaya menemukan cara baru untuk mendukung para pengembang dalam membangun bisnis yang sukses di platform kami. Meningkatkan DevEx adalah salah satu cara langsung dalam menghargai nilai luar biasa yang diciptakan oleh para pengembang untuk Roblox,” ujar Tornow. 

    Sebelumnya, Roblox juga telah memperkenalkan beberapa inovasi AI untuk pengembang, seperti Objek 4D, terjemahan real-time, API text-to-speech, API speech-to-text, dan peningkatan Assistant MCP.