Organisasi: API

  • 2 Tahun Usai Terbakar, Pasar Lontar Kini Kumuh, Penuh Sampah & Kambing

    2 Tahun Usai Terbakar, Pasar Lontar Kini Kumuh, Penuh Sampah & Kambing

    Jakarta

    Eksistensi pasar tradisional di pusat kota Jakarta seperti ditinggalkan masyarakat. Banyak pasar tradisional di Jakarta yang kini kondisinya semakin memprihatinkan dan tak terurus. Salah satunya ada Pasar Lontar Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

    Pasar ini pernah terbakar pada Agustus 2023. Setelah terbakar, Pasar Lontar Kebon Melati belum direvitalisasi sepenuhnya. Hal ini membuat kondisi pasar jauh dari kata layak.

    Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, Kamis (18/9/2025), pasar ini berlokasi di sepanjang Jalan Sabeni Raya, membentang memanjang di sisi jalan. Tepat di samping pasar yang dekat persimpangan Jalan K.H Mas Mansyur, terdapat unit Puskesmas Kel. Kebon Melati.

    Secara berurutan dari sisi barat hingga ke timur dekat Jl. K.H Mas Mansyur, pasar ini tampak terbagi menjadi beberapa blok. Mulai dari sisi paling barat terdapat pasar basah tempat buah dan sayur berada, lalu terdapat pasar perlengkapan rumah tangga, dilanjutkan pasar baru tempat buah-sayur hingga bumbu masak dan perlengkapan rumah tangga berlokasi, kemudian paling ujung timur sebelah puskesmas terdapat pasar kambing.

    “Habis kebakaran sudah dibenahi, tapi baru yang bagian samping sini doang (bagian pasar dekat puskesmas). Kalau yang ke bawah itu, dari bak sama ke sana lah, itu belum dibenahi sampai sekarang,” kata salah seorang penjual pasar itu kepada detikcom.

    Untuk kawasan pasar baru yang dikatakan sudah direvitalisasi usai kebakaran, kondisi pasar terlihat cukup bersih dengan bangunan semi permanen dengan dinding-dinding yang terbuat dari blok beton.

    Setiap lapak pedagang sudah terbagi dengan rapi, serta terdapat rolling door di sisi depan dan belakang pasar. Belum lagi bagian dalam pasar ini terlihat cukup terang karena setiap lapak memiliki lampu penerangan.

    Namun kondisi ini hanya terlihat di bagian pasar baru, sebab tepat di sebelahnya berdiri bangunan Pasar Lontar Kebon Melati lama yang tampak tak terurus dan sangat memprihatinkan.

    Tepat di bagian depan bangunan pasar terdapat tumpukan sampah yang dijadikan pusat pembuangan pedagang dan warga sekitar. Di tumpukan sampah ini terdapat banyak kambing yang tengah mengais dan memakan sisa-sisa sayuran yang dibuang.

    Di ujung tumpukan sampah yang menempel dengan dinding bangunan pasar, terdapat sisa bercak hitam yang menjadi penanda bahwa di kawasan itu sempat terjadi kebakaran. Di bagian dalam, lantai terbuat dari semen dan becek penuh kubangan air.

    Pasar Lontar Kebon Melati Foto: Ignacio Geordi Oswaldo

    Berbeda dengan pasar baru, di bangunan pasar ini suasana terasa sangat gelap meski di siang hari. Sebab hanya ada beberapa kios pedagang yang memiliki pencahayaan, sementara beberapa lapak lainnya terlihat hanya bisa mengandalkan penerangan dari lapak sebelah.

    Sedikit bergeser ke bangunan blok paling barat Pasar Lontar Kebon Melati, terlihat kawasan ini jauh lebih memprihatinkan daripada dua blok sebelumnya. Bangunan pasar yang berwarna dasar kuning dengan atap seng ini terlihat sangat kumuh.

    Lokasi pasar yang lebih rendah dari jalan di depannya juga membuat lantai area pasar menjadi sangat becek, lebih parah dari blok sebelah. Kumuh, sepi, becek, langit-langit bangunan yang sudah rusak hingga bau menyengat menjadi gambaran bagaimana pasar ini kian tak terurus.

    Lorong antar kios yang juga terasa sempit dan gelap karena bercampur dengan kontrakan warga. Terlihat dinding-dinding kayu menjadi pembatas tempat tinggal warga sekitar. Meski lorong pasar terlihat gelap, namun pada celah dinding tempat tinggal warga terlihat ada pencahayaan diiringi suara-suara perbincangan mereka yang tinggal di sana.

    Hingga pada bagian belakang blok pasar ini, terdapat area lapang dengan petak-petak ubin yang merupakan area bekas terbakar paling parah. Sekilas kawasan ini tampak seperti ‘lapangan’ di belakang pasar karena tidak ada dinding pembatas sama sekali di area itu.

    Namun jika dilihat lebih jauh, di beberapa titik pada ujung-ujung tembok terdapat bercak hitam jejak si jago merah. Namun tak ada bangunan berdiri, menandakan area itu ditinggalkan begitu saja usai kebakaran dua tahun silam.

    “Iya bagian belakang itu yang bekas kebakaran tapi belum diapa-apain, cuma diberesin doang, sudah,” jelas pedagang itu lagi.

    Sebagai informasi, dalam situs berita resmi Pemprov Jakarta (Beritajakarta) dikatakan ratusan kios di Pasar Lontar, Kebon Melati, Tanah Abang mengalami kebakaran pada 9 Agustus 2023 silam. Kala itu kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 06.55 WIB.

    Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, dilaporkan tiba di lokasi sekitar pukul 07.00 WIB, membawa 71 personel berikut 18 unit mobil pemadam. Petugas melakukan pemadaman hingga pukul 08.30, sampai api sudah berstatus hijau atau pendinginan.

    Kebakaran diketahui berasal dari salah satu kios. Dalam kejadian itu, 146 kios semi permanen dilaporkan dilalap si jago merah, tidak ada korban jiwa maupun luka.

    Pasar Lontar Kebon Melati Foto: Ignacio Geordi Oswaldo

    Tonton juga video “Purbaya soal IHSG Anjlok: Saya 15 Tahun di Pasar, Kita Perbaiki” di sini:

    (igo/fdl)

  • RI & Rusia Bahas Potensi Kerja Sama Pembangkit Nuklir-Kereta di IKN

    RI & Rusia Bahas Potensi Kerja Sama Pembangkit Nuklir-Kereta di IKN

    Jakarta

    Penguatan kerja sama di bidang industri terus dilakukan antara Indonesia dan Rusia. Menurut Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza, kedua negara kini memiliki banyak kerja sama yang terjalin di sektor industri.

    Pada agenda BRICS Forum on Partnership on New Industrial Revolution (PartNIR) 2025 yang dilaksanakan di Xiamen, Tiongkok, pada 15-17 September 2025, Faisol melakukan pertemuan bilateral dengan Vice Minister of Industry and Trade Russian Federation, Aleksei Vladimirovich Gruzdev.

    Faisol menyatakan, salah satu agenda utama pembahasan adalah finalisasi sejumlah nota kesepahaman (MoU) yang telah disepakati pada pertemuan-pertemuan sebelumnya, termasuk di bidang industri perkapalan.

    Di samping peluang kerja sama industri, dibahas juga rencana investasi yang dapat dikembangkan lebih lanjut, antara lain bidang infrastruktur yang dapat mendukung sektor industri seperti nuclear power plant, jaringan rel kereta api di Nusantara, dan produksi gas untuk industri.

    “Lebih lanjut, dalam diskusi turut dibahas potensi kerja sama di bidang industri aluminium dan pengembangan kawasan industri,” ungkap Faisol dalam keterangannya, Kamis (18/9/2025).

    Indonesia juga membahas peluang peningkatan kerjasama sektor industri pupuk, karena Rusia melalui perusahaan-perusahaan besar seperti Uralchem, Uralkali, dan PhosAgro berkomitmen meningkatkan pasokan pupuk ke Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus menopang produktivitas sektor pertanian nasional.

    Selain itu, Indonesia menyampaikan kesiapan untuk menjadi Partner Country pada INNOPROM 2026 di Rusia. Langkah ini merupakan bagian dari strategi transformasi industri nasional menuju basis industri berteknologi tinggi, berdaya saing global, dan berorientasi ekspor.

    Untuk itu, pemerintah akan menyampaikan secara resmi dan melakukan koordinasi dengan Rusia dalam persiapan menuju pelaksanaan INOPROM 2026. Selanjutnya, di bidang farmasi dan peralatan medis, Indonesia menyampaikan dukungan terhadap kemitraan dengan Rusia, terutama melalui transfer teknologi dan pembentukan joint venture.

    Kerja sama ini dinilai strategis untuk memperkuat kapasitas industri dalam negeri, memperkenalkan produk inovatif, serta mendorong investasi yang bermanfaat bagi kedua negara.

    Kerja sama juga terbuka di sektor metalurgi. Pemerintah Indonesia menyambut baik minat perusahaan-perusahaan Rusia untuk mengeksplorasi peluang di bidang ini, termasuk mendorong transfer teknologi yang berorientasi pada keberlanjutan.

    Di sisi lain, industri galangan kapal menjadi salah satu fokus penting. Indonesia mendorong percepatan penyelesaian dan penandatanganan MoU yang ditujukan untuk memperkuat kerja sama shipbuilding antara kedua negara. Indonesia terbuka terhadap berbagai bentuk kemitraan yang berkontribusi pada kemajuan industri perkapalan nasional.

    Berikutnya, Indonesia dan Rusia juga menjajaki kerja sama di bidang krisotil. Indonesia mendukung rencana kerja sama tersebut dan mengapresiasi dukungan Rusia, termasuk pelatihan yang telah diberikan bagi dua petugas laboratorium Indonesia pada September 2024 sebagai bagian dari kerja sama ilmiah.

    Secara ekonomi, hubungan Indonesia-Rusia menunjukkan tren positif. Total perdagangan bilateral nonmigas Indonesia dengan Rusia pada tahun 2024 mencapai US$ 3,3 miliar, meningkat sebesar 13,38% sejak tahun 2020.

    Dari angka tersebut, nilai ekspor Indonesia ke Rusia tercatat US$ 3,3 miliar pada 2024, dengan produk unggulan berupa karet dan turunannya, kopi, cokelat, teh, alas kaki, komponen elektronik, serta produk kimia dan turunannya. Lalu, total investasi Rusia di Indonesia pada tahun 2024 tercatat mencapai US$ 262,7 juta.

    Tonton juga video “Pembangunan IKN Terancam Molor gegara Tambahan Anggaran Ditolak” di sini:

    (acd/acd)

  • Kebakaran rumah kontrakan di Cakung, satu orang alami luka bakar

    Kebakaran rumah kontrakan di Cakung, satu orang alami luka bakar

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mendata satu orang yang mengalami luka bakar akibat kebakaran di sebuah rumah kontrakan di Jalan Borobudur, Kavling Tanah Merah, RT 06/RW 05, Cakung.

    “Akibat kebakaran rumah kontrakan milik Yanti (38) di Cakung, terdapat satu korban luka bakar,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Timur Abdul Wahid saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Dia menyebutkan korban luka bakar itu bernama Siti Nurkalisah (33). Selain itu, satu kepala keluarga beranggotakan lima jiwa dapat diselamatkan dalam insiden tersebut.

    “Kami tadi sudah selesai membantu proses evakuasi korban luka bakar,” ujar Abdul.

    Kebakaran rumah kontrakan dengan luas area terbakar 3×6 meter itu disebabkan karena perkelahian rumah tangga.

    Informasi kebakaran tersebut disampaikan oleh salah satu warga setempat yang datang langsung ke posko Dinas Gulkarmat Jakarta sekitar pukul 08.32 WIB.

    Kemudian, pihak Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara bersama satu unit tim pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

    “Kami terima kabar pukul 08.32 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 08.36 WIB. Kami mulai operasi 08.37 WIB,” ujar Abdul.

    Sebanyak dua unit mobil pompa dengan 10 personel dikerahkan ke lokasi. Akibat kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp15 juta.

    Api dapat dilokalisir sekitar pukul 08.38 WIB, pendinginan dimulai pukul 08.40 WIB. Pemadaman dinyatakan selesai pukul 08.51 WIB.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kebakaran rumah kontrakan di Cakung dipicu pertengkaran keluarga

    Kebakaran rumah kontrakan di Cakung dipicu pertengkaran keluarga

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengungkapkan kebakaran sebuah rumah kontrakan di Jalan Borobudur, Kavling Tanah Merah, RT 06 RW 05, Kecamatan Cakung, dipicu oleh pertengkaran rumah tangga.

    “Kebakaran rumah kontrakan dengan luas area terbakar 3×6 meter ini disebabkan karena perkelahian rumah tangga,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Timur Abdul Wahid saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Dia menyebutkan rumah milik Yanti (38) itu sengaja dibakar karena bertengkar sekitar pukul 08.32 WIB.

    Informasi kebakaran tersebut disampaikan oleh salah satu warga sekitar yang datang langsung ke posko Dinas Gulkarmat Jakarta.

    Kemudian, pihak Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara bersama satu unit tim pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

    “Kami terima kabar pukul 08.32 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 08.36 WIB. Kami mulai operasi 08.37 WIB,” ujar Abdul.

    Sebanyak dua unit mobil pompa dengan 10 personel dikerahkan ke lokasi. Akibat kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp15 juta.

    Api dapat dilokalisir sekitar pukul 08.38 WIB, pendinginan dimulai pukul 08.40 WIB. Pemadaman dinyatakan selesai pukul 08.51 WIB.

    “Pemadaman selesai, api berhasil dipadamkan oleh petugas sekitar pukul 08.51 WIB,” ucap Abdul.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Aktivitas Vulkanik Menurun, Status Gunung Anak Ranakah Turun ke Level Normal

    Aktivitas Vulkanik Menurun, Status Gunung Anak Ranakah Turun ke Level Normal

    Masih banyak hal mengenai Gunung Anak Ranakah selain lokasi maupun ketinggiannya. Berikut fakta-fakta menarik Gunung Anak Ranakah yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber.

    1. Jadi Lokasi Pertambangan Batu dan Pasir

    Mengutip dari laman resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ESDM, masyarakat setempat umumnya melakukan pertambangan batu dan pasir dari Gunung Anak Ranakah untuk dijadikan sebagai bahan bangunan. Kedua bahan bangunan ini adalah hasil endapan awan panas dan lava Gunung Anak Ranakah.

    Pemanfaatan lain dari Gunung Anak Ranakah adalah sebagai penghasil energi panas bumi yang menggerakan turbin pembangkit listrik tenaga panas bumi. Lokasi pembangkit listrik di Desa Ulumbu atau Pocok Leok. Energi listrik yang dihasilkan sebesar 200 MegaWatt. Pengelolaan pembangkit listrik ini telah diserahkan kepada Pertamina

    2. Sejarah Keberadaan Gunung Anak Ranakah

    Gunung Anak Ranakah terbentuk pada 28 Desember 1987. Kemunculannya di antara pegunungan Mandosawu dan pegunungan Ranakah yang sebelumnya merupakan gunung api yang sudah tidak aktif selama beberapa abad terakhir.

    Catatan erupsi Gunung Anak Ranakah dimulai setelah letusan pertama terjadi pada tanggal 28 Desember 1987 hingga awal Januari 1988. Lokasi Gunung Anak Ranakah berdekatan dengan permukiman penduduk dan lahan pertanian, khususnya di bagian kaki dan lereng bawah.

    3. Gunung Anak Ranakah Sebagai Hulu Sungai

    Komplek Gunung Ranakah adalah hulu bagi tiga daerah aliran sungai yang saling berbatasan pada bagian puncak Gunung Ranakah tersebut yaitu, Daerah Aliran Sungai (DAS) Reo Waepesi yang berada disisi lereng sebelah utara komplek gunung dimana aliran utamanya mengalir ke arah utara pulau dan bermuara ke Laut Flores di daerah pesisir Reo.

    Sedangkan DAS Laku Toka serta DAS Nawu yang berada pada sebelah selatan lereng pegunungan ini masing-masing mengalirkan air sungainya ke arah selatan pulau dan bermuara ke Laut Sawu di daerah pesisir Nanga Labang.

     

  • Cerita Marquez Pilih Selebrasi ‘Jemur Baju’ ala Messi di Hadapan Pendukung Rossi

    Cerita Marquez Pilih Selebrasi ‘Jemur Baju’ ala Messi di Hadapan Pendukung Rossi

    Jakarta

    Marc Marquez kembali menjadi pusat perhatian usai melakukan selebrasi unik di Sirkuit Misano, San Marino, akhir pekan lalu. Pebalap Ducati itu menirukan gaya Lionel Messi saat merayakan gol ke gawang Real Madrid di Bernabeu pada 2017 silam, yakni mengangkat dan memperlihatkan jersey ke arah tribun lawan. Apa alasan Marquez lakukan selebrasi unik ala mantan pemain FC Barcelona tersebut?

    Selebrasi tersebut dilakukan Marquez bukan tanpa sebab. Di Misano yang notabene kandang rival abadinya, Valentino Rossi, Marquez memang kerap mendapatkan sambutan kurang menyenangkan. Meski Rossi sudah pensiun dari balap MotoGP, api rivalitas tersebut masih terus ada hingga saat ini.

    Di sesi balap sprint MotoGP San Marino 2025, Marquez mengalami crash saat memimpin balapan. Melihat insiden tersebut, publik Misano pun sorak sorai kegirangan. Bahkan, kamera televisi pun sempat menyorot dua penonton yang mengacungkan jari tengah ke arahnya. Rekaman lain bahkan memperlihatkan Rossi dan rombongan ikut bereaksi terhadap momen tersebut.

    Menghadapi situasi penuh tekanan itu, Marquez memilih membalas dengan cara berbeda. Setelah membungkam cemoohan dengan meraih kemenangan di balap hari Minggu, Marquez melakukan selebrasi ‘jemur wearpack’ meniru selebrasi ‘jemur baju’ Messi. Marquez mengaku terinspirasi dari Messi yang kerap menjawab kritik dengan performa di lapangan.

    “Saya selalu mengatakan bahwa Messi telah menjadi panutan (saya), baik di dalam maupun di luar lapangan,” ujar Marquez dalam wawancara dengan DAZN, dikutip Kamis (18/9). “Dia selalu ada di saat-saat sulit, dia membungkam kritik dengan kelasnya, dia selalu berperilaku seperti seorang pria sejati,” sambung Marquez.

    Marquez mengaku melihat hiruk pikuk sosial media yang membahas reaksi penonton di Misano usai dirinya terjatuh di balap sprint. Karena itu, dia semakin termotiasi buat juara di balap utama. Dan ketika berhasil meraihnya, Marquez pun merayakannya dengan gaya.

    Selebrasi jemur baju ala Messi di hadapan pendukung Real Madrid Foto: OSCAR DEL POZO/AFP

    “Mustahil untuk meniru Messi, tapi tadi malam (setelah sprint) saya melihat sedikit apa yang dikatakan di media sosial, karena Anda tidak bisa sepenuhnya melepaskan diri.
    Dan saya (hari Minggu) merayakannya dengan gaya (jemur baju) Messi, meskipun saya jauh dari seperti dia,” sambung pebalap asal Spanyol itu.

    Selebrasi itu menjadi simbol perlawanan Marquez terhadap tekanan dari publik Misano. Publik Italia umumnya memang kurang ramah terhadap Marquez. Sebelumnya, rider dengan enam gelar MotoGP tersebut juga mendapatkan sambutan kurang baik di Mugello ketika memenangi sprint MotoGP Italia. Kondisi itu bahkan membuat bos Ducati, Davide Tardozzi, harus turun tangan menegur sebagian penonton yang mencemooh pebalap mereka sendiri.

    Dengan gaya khasnya, Marquez membuktikan bahwa ia lebih memilih berbicara di lintasan ketimbang terpancing provokasi. Selebrasi ‘jemur baju’ ala Messi pun jadi pesan tegas kepada para pembencinya.

    (lua/din)

  • Foto Alat Eksekusi Brutal di Masa Lalu yang Bikin Merinding dan Syok

    Foto Alat Eksekusi Brutal di Masa Lalu yang Bikin Merinding dan Syok

    Ini benar-benar mengerikan, langsung dari Yunani kuno. Banteng Perunggu adalah patung banteng berongga seukuran manusia, seluruhnya terbuat dari perunggu, dengan pintu di sampingnya. Korban dikurung di dalamnya, menyalakan api di bawahnya, dan pada dasarnya memanggangnya sampai mati.

    Bagian yang paling mengerikan adalah sistem tabung dan pipa yang rumit di dalam kepala banteng, yang dirancang untuk mengubah jeritan ketakutan korban menjadi suara auman banteng sungguhan, mengubah banteng menjadi tontonan yang mengerikan. Foto: Boredpanda

  • Dilaporkan Hilang saat Demo, Ternyata Lagi Jualan Mainan di Malang

    Dilaporkan Hilang saat Demo, Ternyata Lagi Jualan Mainan di Malang

    GELORA.CO  – Seorang pria bernama Bima Permana Putra alias Bima dilaporkan hilang usai aksi demo 28-30 Agustus 2025 kemarin di Jakarta. Terungkap, ia ternyata sedang berjualan mainan di Malang, Jawa Timur.

    “(Profesi) pedagang asongan, berjualan mainan barongsai,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam pada wartawan, Rabu (17/9/2025).

    Menurutnya, pria asal Cilacap, Jawa Tengah itu ditemukan tim gabungan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya saat sedang berjualan. Namun, belum diketahui alamat lengkap tempat tinggal pria berusia 29 tahun tersebut.

    Adapun pencarian terhadap Bima dilakukan atas informasi dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) usai aksi demo 28-30 Agustus 2025. Dari hasil pendalaman, diketahui Bima pada 1 September pergi ke daerah Tegal Jawa Tengah menggunakan motor dari Jakarta. 

    Sesampainya di Tegal, Bima menjual motornya. Lalu, pada 2 September 2025 Bima berangkat ke Malang Jawa Timur menggunakan Kereta Api Indonesia (KAI). 

    Sesampainya di Malang, Bima memesan kamar hotel di Hotel Java Boutique dari tanggal 3 September 2025 hingga 5 September 2025 menggunakan aplikasi.

    Aktivitas yang dilakukan oleh Bima berjualan mainan barongsai kecil-kecil di dekat Klenteng Eng An Kiong di daerah Malang, Jawa Timur. Saat ini, Bima dibawa ke Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk penanganan lebih lanjut

  • Bye-Bye Kursi Tegak, KA Matarmaja Resmi Pakai Gerbong New Generation

    Bye-Bye Kursi Tegak, KA Matarmaja Resmi Pakai Gerbong New Generation

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyiapkan kado spesial untuk pelanggan setia. Mulai 28 September 2025, bertepatan dengan HUT ke-80 KAI, KA Matarmaja relasi Pasar Senen-Malang (pp) akan resmi beroperasi menggunakan rangkaian Ekonomi New Generation.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan bahwa perubahan rangkaian ini sangat bermakna karena seluruh kereta dalam KA Matarmaja adalah kelas Ekonomi.

    Foto: Ilustrasi KA Matarmaja. (Dok. KAI)
    Ilustrasi KA Matarmaja. (Dok. KAI)

    “KA Matarmaja merupakan kereta pilihan utama masyarakat. Dengan rangkaian New Generation, pelanggan bisa menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan modern, dengan harga tiket yang tetap terjangkau,” ungkap Anne.

    Rangkaian hasil modifikasi Balai Yasa Manggarai ini menghadirkan suasana perjalanan baru. Kursi tegak lurus saling berhadapan digantikan dengan captain seat yang dapat diatur kemiringannya dan searah laju kereta api. Dengan kapasitas 72 kursi per kereta, pelanggan akan merasakan perjalanan yang lebih ergonomis, lega, dan menyenangkan.

    Foto: Tampilan terbaru KA Matarmaja yang tak lagi pakai kursi tegak. (Dok. KAI)
    Tampilan terbaru KA Matarmaja yang tak lagi pakai kursi tegak. (Dok. KAI)

    KAI mencatat, sejak 2023 hingga 2025 Balai Yasa Manggarai telah menyelesaikan modifikasi 124 kereta Ekonomi New Generation (12 kereta pada 2023, 60 kereta pada 2024, dan 52 kereta pada 2025). Sejalan dengan itu, pengadaan 612 kereta Stainless New Generation dari INKA juga terus berjalan. Hingga kini, KAI telah menerima 31 trainset atau 336 kereta dari total 56 trainset yang akan beroperasi secara bertahap.

    “Transformasi KA Matarmaja adalah bagaimana KAI menghadirkan layanan yang semakin dekat dengan kebutuhan masyarakat. Dengan rangkaian Ekonomi New Generation, pelanggan dapat menikmati kenyamanan lebih, namun tetap dengan harga tiket yang ramah di kantong. Kami ingin memastikan perjalanan jauh Pasar Senen-Malang menjadi pengalaman yang menyenangkan, aman, dan berkesan bagi seluruh pelanggan,” tutup Anne.

    Dengan wajah baru yang akan hadir mulai 28 September 2025, KA Matarmaja semakin memperkuat perannya sebagai andalan transportasi masyarakat yang nyaman, dan relevan dengan kebutuhan zaman.

    (wur/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kronologi Hilangnya Bima Permana Putra hingga Ditemukan di Malang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 September 2025

    Kronologi Hilangnya Bima Permana Putra hingga Ditemukan di Malang Megapolitan 18 September 2025

    Kronologi Hilangnya Bima Permana Putra hingga Ditemukan di Malang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kepolisian Daerah Metro Jaya menjelaskan kronologi penemuan Bima Permana Putra (29), salah satu dari tiga pria yang dilaporkan hilang oleh Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) usai demo akhir Agustus 2025.
    Ternyata Bima tidak dihilangkan paksa atau tengah menjalani proses hukum di kepolisian.
    Tetapi, ia sedang berjualan barongsai kecil-kecil di depan Kelenteng Eng An Kiong, Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kedunglandang, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (17/9/2025) pukul 13.55 WIB.
    Bima Permana Putra bekerja sebagai staf maintenance peralatan alat cool storage di gudang penyimpanan ikan milik PT. RAS, Penjaringan, Jakarta Utara.
    “Selama periode ini, yang bersangkutan tinggal di mes perusahaan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, Rabu (17/9/2025).
    Bima Permana Putra berkendara menggunakan sepeda motor Honda Aerox dari Jakarta ke Tegal, Jawa Tengah.
    Setiba di Tegal, Bima Permana Putra menginap di sebuah penginapan dan langsung menjual sepeda motor melalui sistem Cash on Delivery (COD) di depan hotel dengan harga Rp 5 juta.
    Bima Permana Putra memesan ojol untuk menuju Stasiun Tegal dan melanjutkan perjalanan menggunakan Kereta Api Indonesia (KAI) menuju Malang, Jawa Timur.
    Sesampainya di Malang, Bima Permana Putra beristirahat di Pom Bensin Mergosono.
    Ia pun memesan kamar selama dua malam di Hotel Java Boutique melalui aplikasi Traveloka.
    Setelah check out dari hotel, Bima Permana Putra pergi ke Kelenteng Eng An Kiong, Kota Lama, Kedunglandang, Kota Malang, Jawa Timur.
    “Yang bersangkutan mulai berjualan barongsai yang dibelinya dari akun TikTok Shop seharga Rp 400.000,” ungkap Ade Ary.
    Selama periode ini, Bima Permana Putra terus melakukan kegiatan berjualan di Kelenteng Eng An Kiong.
    Untuk beristirahat, ia selalu kembali ke Pom Bensin Mergosono.
    Bima Permana Putra ditemukan oleh anggota Subdit Resmob Polda Metro Jaya di depan Kelenteng Eng An Kiong.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.