Organisasi: API

  • Bank DBS Indonesia: Mitra Tepercaya untuk Bangun Ekosistem Digital yang Inklusif dan Terintegrasi – Page 3

    Bank DBS Indonesia: Mitra Tepercaya untuk Bangun Ekosistem Digital yang Inklusif dan Terintegrasi – Page 3

    Salah satu contoh implementasi transformasi digital melalui API adalah kerja sama dengan Borwita Group, perusahaan distribusi dan logistik terkemuka di Indonesia. Melalui integrasi DBS RAPID API, Borwita Group berhasil menghubungkan sistem internal mereka dengan platform DBS. Proses pembayaran dan rekonsiliasi yang sebelumnya manual dan memakan waktu kini dapat dilakukan otomatis, real-time, dan lebih akurat. Hal ini meningkatkan efisiensi operasional sekaligus memperkuat kemampuan Borwita dalam melayani ribuan mitra ritel di seluruh Indonesia.

    Dalam remitansi berbasis API, Bank DBS Indonesia juga menghadirkan solusi transfer lintas negara yang instan, aman, dan transparan. Perusahaan remitansi maupun platform fintech dapat langsung terkoneksi melalui integrasi API ke sistem DBS, sehingga nasabah dapat mengirim atau menerima uang dengan lebih cepat tanpa proses manual yang rumit.

    Selain itu, inovasi obligasi (bond) berbasis API memungkinkan mitra bisnis dan investor mengakses informasi penerbitan, harga, serta transaksi obligasi secara real-time lewat integrasi sistem. Dengan teknologi API ini, perusahaan seperti Mirae Asset Sekuritas dapat mengelola investasi lebih efisien, sementara investor ritel maupun institusi mendapatkan transparansi lebih baik dalam mengambil keputusan. Inovasi ini menegaskan peran Bank DBS sebagai pelopor dalam membawa instrumen keuangan tradisional ke ranah digital, sekaligus memperluas akses pasar modal melalui teknologi.

    1. Payment API untuk E-commerce

    Fitur ini memungkinkan toko online menyediakan metode pembayaran instan yang terhubung langsung dengan sistem Bank DBS Indonesia. Dengan adanya integrasi tersebut, proses checkout menjadi lebih cepat, risiko gagal bayar dapat ditekan, dan pengalaman belanja pelanggan meningkat. Selain itu, melalui DBS IDEAL, berbagai jenis pembayaran dapat diproses secara efisien dan aman, bahkan lintas benua, termasuk untuk pembayaran pajak, RTOL, hingga BIFAST.

    2. Virtual Account (VA) API

    Bank DBS Indonesia menghadirkan solusi Cash Management untuk perusahaan menengah maupun besar yang perlu menangani ribuan transaksi setiap hari. Melalui virtual account (VA) berbasis API, perusahaan dapat melakukan rekonsiliasi otomatis dengan nomor VA unik untuk setiap pelanggan, sekaligus memproses transaksi dalam berbagai mata uang, tidak hanya Rupiah. Tak hanya itu, DBS juga menyediakan QRIS Korporasi sebagai kanal pembayaran digital yang aman dan real-time, sehingga proses rekonsiliasi dapat dilakukan tanpa input manual.

    3. Trade Finance API

    Solusi ini dirancang untuk mendukung perusahaan ekspor-impor dalam memperoleh layanan pembiayaan perdagangan secara digital, seperti letter of credit atau invoice financing. Dengan API ini, proses verifikasi dokumen hingga penyaluran dana menjadi jauh lebih cepat dan efisien.

    4. Treasury & FX API

    Melalui API ini, perusahaan memperoleh akses langsung ke layanan treasury Bank DBS Indonesia, termasuk fitur konversi valuta asing secara real-time. Solusi ini sangat ideal untuk perusahaan multinasional maupun bisnis yang memiliki kebutuhan transaksi lintas mata uang.

    5. Account Balance & Transaction Inquiry API

    Bagi perusahaan yang telah menggunakan sistem Enterprise Resource Planning (ERP), Bank DBS Indonesia menawarkan DBS RAPID, layanan API real-time yang memungkinkan transaksi dan pelaporan terhubung langsung dengan sistem internal perusahaan. Untuk kebutuhan pengelolaan kas lintas entitas, tersedia pula Liquidity Management Tools seperti cash pooling yang membantu mengoptimalkan saldo kas sekaligus menekan biaya pendanaan secara keseluruhan.

    Mengelola risiko, menekan biaya operasional, meningkatkan kepuasan klien, memperbaiki kondisi kerja karyawan, hingga menciptakan keunggulan kompetitif melalui peningkatan kualitas layanan merupakan tujuan yang diupayakan oleh banyak bisnis di berbagai sektor dan wilayah. Melalui solusi DBS RAPID, Bank DBS Indonesia telah mendukung perusahaan di seluruh dunia untuk mewujudkan tujuan-tujuan tersebut.

    Ke depannya, Bank DBS Indonesia berkomitmen untuk memperluas pemanfaatan API dengan menghadirkan API marketplace yang lebih terbuka dan kolaboratif. Platform ini dikembangkan sebagai pusat integrasi, sehingga mitra bisnis, fintech, e-commerce, maupun startup dapat dengan mudah mengakses layanan perbankan digital sesuai kebutuhan. Dengan memperkaya ekosistem API, Bank DBS tidak hanya memberikan fleksibilitas bagi mitra untuk berinovasi, tetapi juga membuka peluang terciptanya model-model bisnis baru di era ekonomi digital.

  • Lowongan Kerja KAI Properti, Ini Posisi dan Kualifikasinya! – Page 3

    Lowongan Kerja KAI Properti, Ini Posisi dan Kualifikasinya! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT KA Properti Manajemen (KAI Properti) kembali membuka kesempatan bagi para talenta terbaik bangsa di berbagai bidang untuk berkarir dan bergabung dengan perusahaan tersebut.

    Melalui pengumuman di akun Instagram resminya @kaiproperti, anak usaha dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang berdiri sejak tahun 2009 ini membuka lowongan kerja untuk 11 posisi strategis. Mulai dari staf konstruksi dan perawatan hingga staf bidang manajemen bisnis.

    KAI Properti bergerak di sektor konstruksi, properti, perdagangan, serta perawatan infrastruktur perkeretaapian. Dalam perjalanannya, perusahaan telah menunjukkan kiprah positif dalam mendukung pembangunan nasional, khususnya pada pengembangan prasarana perkeretaapian yang menjadi tulang punggung transportasi publik di Indonesia.

    Ruang lingkup bisnis yang dijalankan KAI Properti cukup luas. Di bidang konstruksi, perusahaan menangani pembangunan jalan dan jembatan, gedung perkantoran, fasilitas umum, serta instalasi telekomunikasi dan jaringan listrik aliran atas. Selain itu, KAI Properti juga mengelola properti komersial seperti area pertokoan, pusat perbelanjaan, hingga hotel yang mendukung aktivitas masyarakat.

    Tidak hanya bergerak dalam konstruksi dan pengelolaan properti, KAI Properti juga berperan penting dalam pengadaan barang, mesin, dan fasilitas transportasi.

    Perusahaan memiliki keahlian khusus dalam perawatan rel kereta dan jembatan, yang menjadikannya mitra strategis dalam menjaga keberlangsungan infrastruktur transportasi perkeretaapian di tanah air.

    Dengan visi menjadi perusahaan properti dan jasa konstruksi umum yang terpercaya dan profesional, terutama di bidang prasarana perkeretaapian, KAI Properti terus menunjukkan komitmennya melalui berbagai proyek strategis. Upaya ini menjadi bentuk nyata dukungan perusahaan terhadap keberlanjutan transportasi publik sekaligus pembangunan nasional.

    Saat ini, KAI Properti membuka lowongan kerja untuk sebelas posisi strategis. Kesempatan ini menjadi peluang berharga bagi para kandidat yang ingin berkontribusi secara nyata pada perkembangan industri transportasi di Indonesia.

    Berikut informasi lengkap terkait lowongan ini:

  • Kisah Satu-satunya Penyintas Kecelakaan Pesawat, 8 Hari di Hutan

    Kisah Satu-satunya Penyintas Kecelakaan Pesawat, 8 Hari di Hutan

    Jakarta

    Pada awal Oktober 2025, film baru yang dibintangi Nicholas Saputra tentang satu-satunya penyintas dalam kecelakaan pesawat akan tayang. Namun kisah kali ini bukan film, ini adalah pengalaman Annette Herfkens, warga Belanda yang selamat seorang diri dari kecelakaan pesawat pada 1992 di Vietnam.

    Impian Annette menghabiskan liburan romantis bersama tunangannya, Willem van der Pas, yang selama ini menjalani hubungan jarak jauh akhirnya kandas.

    Pesawat kecil yang mereka tumpangi mendadak meluncur turun ketika posisinya sudah dekat Bandara Nha Trang, Vietnam.

    “Saya mendengar mesin-mesin berputar lebih cepat. Pesawat terus turun. Orang-orang berteriak. Dia menatap saya. Saya menatapnya. Kami berpegangan tangan, dan kemudian semuanya menjadi gelap,” kata Annette dalam podcast Lives Less Ordinary BBC.

    Semua penumpang dan awak pesawat tewas, kecuali Annette.

    Perempuan yang sehari-hari bekerja di sektor keuangan di Madrid, Spanyol, ini terbaring selama delapan hari di hutan.

    Berbagai derita menghampirinya dari rasa sakit yang hebat akibat luka dan patah tulang, dehidrasi, hingga kehilangan kekasih yang dalam waktu dekat akan dinikahinya.

    ‘Penerbangan terakhir bersama cinta sejati’

    Annette bercerita dirinya dan Willem merupakan teman baik dan tinggal di asrama mahasiswa yang sama. Namun keputusan untuk berkencan hadir karena tantangan dari Willem untuk menciumnya.

    Keputusan itu rupanya tidak salah. Tak lama setelah berkencan, keduanya menyadari telah menemukan cinta sejati.

    “Kami seperti memenangkan lotere. Sejak saat itu, kami tidak pernah berpisah,” tutur Annette.

    Akan tetapi, keduanya akhirnya terpisah setelah masuk dunia kerja. Meski begitu, Annette dan Willem tetap mengupayakan berbagai cara untuk rutin bertemu.

    Hingga pada 1992, Willem bekerja di Vietnam dan muncul gagasan untuk menghabiskan waktu di sana sekaligus Annette ingin mengetahui tentang kantor Willem dan suasana sehari-hari di sana.

    Apalagi saat itu, Willem telah melamarnya dan mereka sedang merencanakan pernikahan sehingga wajar jika Annette ingin mengetahui lokasi kerja belahan jiwanya itu.

    Alih-alih menuntaskan rasa ingin tahunya, Annette justru mendapat kejutan dari Willem. Sekitar pukul 7 pagi, ia diajak menaiki pesawat kecil, yakni Yak-40 buatan Soviet.

    Akibat klaustrofobia yang dimilikinya, Annette sempat menolak dan merasa kesal.

    “Saya tidak akan naik ke sana,” ucapnya ketika melihat pesawat itu.

    Cortesa de Annette HerfkensAnnette dan Willem bertemu saat kuliah di universitas dan sejak saat itu mereka tidak pernah berpisah.

    Namun, Willem mengiba berulang-ulang. “Saya tahu kamu akan mengatakan itu, tapi tolong, lakukanlah untuk kita.”

    Saat itu, Pasje beralasan pergi dengan mobil bukan pilihan tepat karena hutan terlalu lebat.

    “Lakukanlah untuk saya. Kamu akan sangat menikmatinya.”

    Demi kekasihnya, Annette mengabaikan ketakutan dan instingnya. Mereka duduk di baris kedua dengan Annette berada di sisi lorong.

    “Jantung berdebar kencang. Selama penerbangan, saya merasa sangat tidak nyaman dan bolak-balik melihat jam.”

    Penerbangan yang semestinya singkat, hanya 55 menit, pun berubah menjadi momen kelam sepanjang hidup. Lima menit sebelum mendarat, pesawat seperti kehilangan daya dorong dan meluncur turun.

    Orang-orang berteriak. Willem menatap dengan ketakutan dan berkata, “Saya tidak suka ini.”

    Annette dengan nada marah masih berusaha menenangkan dengan menjawab, “Pasti hanya turbulensi. Wajar jika pesawat sekecil ini mengalami penurunan ketinggian seperti ini. Jangan khawatir. Semuanya akan baik-baik saja.”

    Perkiraannya meleset. Pesawat terjun bebas. Orang-orang berteriak lebih keras.

    “Dia menatap saya. Saya menatapnya. Kami berpegangan tangan.”

    Semua menjadi gelap.

    Satu-satunya yang selamat

    Entah berapa jam tak sadarkan diri, Annette siuman. Ia berada di tengah hutan dengan suara jangkrik dan monyet di sekitarnya.

    Annette tertimpa kursi dengan penumpang pria yang sudah meninggal.

    “Saya mendorong sesuatu yang berat di atas saya. Dengan dorongan saya, tubuh itu jatuh dari kursi.”

    Ketika melihat ke kiri, ia mendapati kekasihnya masih terikat di kursinya dengan senyum manis di wajahnya. Namun, ia jelas sudah meninggal.

    Annette tidak mengingat detail kejadian setelahnya. Ia hanya mengetahui dirinya berada di hutan yang penuh pohon dan tanaman.

    Ia pun tak paham bisa selamat karena kaki dan rahangnya patah, 12 patahan tulang di pinggul, serta paru-paru sebelah kolaps.

    “Saya pasti mengalami syok saat itu.”

    Ia hanya menggambarkan pesawat menabrak gunung, kehilangan sayap, menabrak gunung kedua, dan terbalik.

    “Saya sudah tidak mengenakan sabuk pengaman. Saya seperti satu-satunya pakaian yang tertinggal di mesin pengering cucian lalu melayang dan mendarat di bawah kursi orang yang duduk di seberang lorong.”

    Cortesa de Annette HerfkensPesawat yang ditumpangi Willem dan Annette jatuh di Gunung Kha, di sebelah tenggara Vietnam.

    Di luar pesawat yang hancur berkeping-keping, semuanya adalah vegetasi yang sangat subur.

    “Saya ingat melihat semut merah besar. Dahan, daun, dan kaki telanjang saya. Saya bahkan tidak tahu di mana rok saya berada.”

    Namun ia menyadari ada luka terbuka yang lebar di kakinya hingga terlihat tulangnya. Serangga pun berkerumun di dekat lukanya.

    Tak lama kemudian, ia menyadari ada seorang pria Vietnam di sebelah kanannya yang masih hidup dan masih mampu berbicara.

    “Saya bertanya apakah dia yakin tim penyelamat akan datang, dan dia menjawab ya, karena dia adalah orang yang sangat penting. Dia bahkan mengeluarkan celana panjang dari koper kecil yang dibawanya untuk saya kenakan.”

    Dengan menahan sakit luar biasa, Annette memaksakan diri memakai celana yang ternyata menyelamatkan kakinya yang luka dari serangga.

    Ketika hari mulai gelap, Annette melihat pria yang berbincang dan membantunya tadi semakin lemah. Nyawanya perlahan-lahan seperti mulai terangkat hingga akhirnya dia menundukkan kepalanya dan meninggal.

    Semula, Annette juga masih mendengar rintihan kesakitan beberapa orang. Namun memasuki malam, tidak ada suara lain yang terdengar selain suara angin dan hewan di hutan.

    “Saya benar-benar sendirian.”

    Si gadis penjelajah yang bertahan hidup

    Annette mengaku sempat panik ketika menyadari pria Vietnam itu meninggal. Akan tetapi, ia menyadari harus tetap tenang.

    “Saya harus fokus pada napas saya, meski belum pernah mengikuti kursus mindfulness atau sejenisnya. Itu murni insting, tapi sangat membantu.”

    Dalam kondisi yang teramat sulit dan tragis itu, Annette berupaya menerima apa adanya sembari mengamati sekitar.

    Ia berkata pada diri sendiri: “Inilah yang terjadi. Saya tidak berada di pantai bersama tunangan saya.”

    Ia juga mulai berusaha membuang berbagai kekhawatiran yang menyeruak dalam benaknya, seperti “bagaimana jika ada harimau?”

    Hal ini sebenarnya wajar terlintas mengingat posisi Annette berada di tengah hutan. Namun, ia memilih untuk menyadari meski di hutan, harimau itu tidak serta merta mendatanginya.

    Dua hari pertama, ia tetap berada di dekat mayat pria Vietnam itu agar merasa tidak terlalu sendirian. Mirip cerita rusa kecil Bambi dengan ibunya yang mati tertembak pemburu.

    Seiring berjalannya waktu, mayat pria Vietnam itu berubah wujud sehingga Annette memutuskan menjauh.

    Pandangannya pun berkelana pada hutan dengan ribuan daun kecil di depannya.

    Cortesa de Annette HerfkensAnnette mengatakan bahwa setelah kecelakaan itu, hutan menjadi tempat aman baginya.

    Sebagai gadis kota yang bekerja kantoran dan acapkali bepergian ke kota besar, seperti New York dan London, Annette menyadari betapa indahnya hutan yang menaunginya beberapa hari ini.

    “Semakin saya fokus pada daun-daun, tetesan air di daun, dan cara cahaya memantul di tetesan air, semakin indah pemandangan itu. Saya terpesona oleh keindahan itu. Tapi tentu saja, saya harus bertahan hidup.”

    Haus tentu tidak bisa tertahan lagi. Saat hujan turun sedikit, Annette mulai menjulurkan lidahnya. Namun jelas itu tidak cukup. Ia mulai menyusun rencana agar tetap bertahan hidup.

    Salah satunya memanfaatkan bahan isolasi pesawat yang semacam busa untuk dijadikan mangkuk penampung air hujan.

    “Saya merangkak dengan siku, menyeret pinggul dan kaki yang terluka, dan dengan segenap tenaga saya bangkit. Saya meraih busa itu sebisa mungkin, melemparkannya ke lantai, lalu menjatuhkan diri. Saya sempat pingsan karena kesakitan.”

    “Ketika bangun, saya berhasil membuat tujuh mangkuk kecil dari busa itu. Saya menyusunnya dan menunggu hujan turun.”

    Caranya berlindung dari dingin dan hujan pun terbit dengan memanfaatkan barang penumpang lain, seperti ponco yang ditemukannya dari tas seorang gadis.

    Ketika hujan mulai turun dengan deras. Tidak hanya mangkuk-mangkuk yang terisi, tetapi ia juga bisa menadahkan ponco dan menyesapnya.

    “Rasanya seperti sampanye terbaik. Saya sangat bangga pada diri saya sendiri. Saya berpikir: “Lihat dirimu, gadis penjelajah!”.”

    “Saya kemudian menyadari betapa luar biasanya bisa tetap hidup dan sehat dalam kondisi mengenaskan ini.”

    Mantra penyelamat

    Dalam situasi tersebut, ia menyadari dirinya hanya punya pilihan untuk berdamai dan menerima kematian kekasihnya.

    “Setiap kali saya memikirkannya, saya melihat cincin kecil seharga 10 euro yang saya beli di sebuah toko perhiasan di Leiden, Belanda, di tangan saya yang bengkak akibat gigitan serangga.”

    “Sejujurnya, saya yakin kami akan menjadi pasangan yang sempurna. Kami adalah sahabat terbaik, belahan jiwa saya.”

    “Dia adalah orang yang menawan, sangat hangat. Tampan, tetapi tidak bersikap seperti orang tampan.”

    Tiap memikirkan itu, Annette akan menangis dan melemahkan tubuhnya. Sedangkan, ia bertekad untuk tetap hidup. Karena itu, selama berjam-jam terbaring di hutan, ia menciptakan sebuah mantra: “Jangan pikirkan Willem.”

    Ia juga tidak berani menengok kembali ke bangku di mana Willem masih terikat dengan sabuk pengamannya.

    “Saya memilih memikirkan keluarga saya. Saya memikirkan semua air yang mengalir dari shower mereka dan betapa indahnya mereka bisa minum air sepanjang hari.”

    Cortesa de Annette HerfkensAnnette dan Willem telah bertunangan.

    Dengan pikiran tersebut, Annette merasa lebih tenang dan kuat. Bahkan tumbuh keyakinan, orang-orang yang dicintainya tersebut pasti sedang mencarinya dengan berbagai cara.

    “Tapi kekurangan makanan dan luka-luka mulai mempengaruhi aku. Pada hari keenam, saya hampir seperti terhipnotis. Saya sekarat, tapi dengan cara yang paling indah dan bahagia.”

    Ia terus memandangi keindahan hutan dan merasa tubuhnya mulai terasa mengambang, hingga ia menangkap pria berpakaian oranye dari sudut matanya.

    “Saya mulai berteriak dan itu segera membawa saya kembali terbaring. Saya kembali merasakan sakit yang luar biasa, tetapi saya juga menyadari bahwa saya telah mendapatkan tiket untuk keluar dari sana.”

    “Halo. Bisakah Anda membantu saya, tolong?” ucap Annette saat itu.

    Pria itu hanya menatapnya dan tidak melakukan apa-apa. Pria itu kemudian menghilang.

    “Saya pikir itu hanya halusinasi. tapi keesokan paginya dia kembali. Saya sangat marah dan mulai mengumpat dalam semua bahasa dan dia pergi lagi.”

    Pada hari kedelapan, delapan orang dengan kantong mayat muncul. Mereka datang ke arah Annette.

    Misi penyelamatan berlangsung

    Mereka menyodorkan daftar penumpang dan Annette menandai namanya. Mereka memberinya minum dari botol dan membopongnya ke atas terpal yang diikatkan pada dua tongkat di kedua ujungnya lalu membawa keluar Annette dari hutan.

    “Itu adalah kali kedua saya panik. Benar-benar panik. Saya tidak ingin pergi. Saya ingin mengatakan bahwa saya ingin tetap di sana bersama Willem saya. Saya ingin tetap dalam kondisi mental yang indah.”

    Melihat kepanikan tersebut, tim penyelamat menurunkan lagi Annette ke tanah dan melepas sepatu mereka. Tim penyelamat khawatir langkah kaki bersepatu itu berdampak pada goncangan yang menyakitkan pada tubuh Annette.

    “Mereka tidak ingin melukai saya. Saya pun fokus pada mereka. Saya melupakan diri saya dan berpikir para pria itu sedang membantu saya dan telah melepas sepatu mereka untuk saya. Saya berterima kasih kepada mereka.”

    Cortesa de Annette HerfkensAnnette Herfkens menulis kisahnya dalam sebuah buku yang telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa.

    Sebelum dibawa ke rumah sakit, Annette dan regu penyelamat berkemah semalam di tengah hutan.

    Dengan sakit yang sangat hebat, Annette justru diserang rasa takut dan cemas akan ditinggalkan sehingga ia meminta agar ditemani ketika hujan dan masing-masing anggota tim masuk ke tendanya.

    “Anehnya, pada hari-hari sebelumnya, saat sendirian, saya tidak merasa takut. Saya meminta mereka untuk tidak masuk ke dalam tenda, agar meninggalkan saya sendirian.”

    “Mereka sangat baik hati. Mereka menyalakan api unggun dan memberi saya lebih banyak nasi dan air.”

    Ketika tiba di Kota Ho Chi Minh, Annette mendapati wajah-wajah familiar yang dirindukannya.

    “Saya melihat sahabat saya, Jaime. Saya melihat saudara-saudara dari tunangan saya dan langsung ingin berbicara dengan mereka.”

    “Saya merasa bertanggung jawab untuk memberi tahu mereka bagaimana saudara mereka meninggal, bahwa dia memiliki senyum yang indah di wajahnya dan tidak menderita.”

    “Kemudian saya melihat ibu saya. Saya ingat sempat berkata, ‘Ibu datang ke sini untuk menemui saya?’ dan kemudian saya seperti kehilangan tenaga.”

    Bunyi alat-alat rumah sakit yang berulang seperti alarm mulai terdengar. Petugas rumah sakit mulai memasang sesuatu di paru-paru Annette.

    “Sungguh, saya hampir mati saat melihatnya.”

    Kehidupan setelah tragedi

    Usai menerima kabar pesawat yang dinaikinya jatuh, semua orang di keluarga Annette berusaha realistis dan mengiranya sudah meninggal.

    “Mereka merencanakan pemakaman bersama dengan keluarga Willem di Leiden, tempat kami pernah belajar bersama.”

    Iklan di koran tentang kematian keduanya sudah terbit. Jadi, ketika Annette pulang ke rumah, ia disambut banyak surat belasungkawa yang isinya sangat indah.

    “Saya masih ingat surat-surat itu.”

    Hanya sahabatnya, Jaime, yang ikut datang ke Kota Ho Chi Minh yang yakin dirinya masih hidup dan marah kepada orang-orang yang membicarakan masa lalu Annette seakan sudah meninggal.

    Keyakinan Jaime ternyata berbuah baik.

    “Ketika saya kembali ke Belanda, rahang saya telah dipasang kembali dengan sekrup dan paru-paru saya telah dipompa. Pinggul saya hanya perlu diam agar bisa menyatu kembali. Mereka sedang merakit saya kembali.”

    “Di kaki, kematian jaringan tubuh akibat infeksi parah adalah masalah yang sangat serius, dan untungnya, dokter Vietnam menghabiskan banyak waktu untuk mengobatinya.”

    Ia merasa berterima kasih karena saat melanjutkan perawatan di Belanda kemungkinan besar kakinya bisa diamputasi jika tidak diobati dengan telaten selama di Vietnam.

    Cortesa de Annette HerfkensAnnette dan anak perempuannya.

    Pemakaman Willem pun menjadi momen mengerikan lain yang harus dihadapinya. Keluarganya membawa ke gereja.

    Rasanya seperti hendak melangsungkan pernikahan, tapi pasangannya sudah berupa peti mati.

    “Ada peti mati yang menunggu saya di altar, dan pria yang membawa saya yang tanpa sadar, mundur beberapa langkah lebih jauh, seperti dalam pernikahan.”

    Semua teman yang akan diundangnya dalam pernikahan ada di sana. Pidato-pidato yang indah dan juga musik yang indah.

    Bedanya, setelah upacara itu, Annette mengiringi Willem ke makam dan meninggalkan semua kenangan dan impian keduanya terkubur di sana.

    Menata kembali hidup

    Pascaperistiwa itu, Annette menemukan hutan menjadi tempat yang aman karena seolah masih bisa mereguk harapan bersama Willem.

    “Dia selalu ada di sana. Kembali tanpa separuh jiwa adalah trauma yang saya miliki.”

    Annette melewati semua fase duka. Ia banyak menangis dan merindukan kekasihnya. Pikirannya masih terpatri pada Willem. Namun seiring bertambahnya usia, Annette mengerti harus beranjak dari titiknya saat ini.

    “Saya melihat semua kehidupan yang dia lewatkan, semua yang tidak dia lakukan. Dia tidak memiliki anak-anak yang dia inginkan dengan sangat. Dan mungkin kita kehilangan kehidupan bersama yang kita rasakan ditakdirkan untuk kita.”

    Beberapa bulan setelah kecelakaan itu, banyak teman-teman kuliah keduanya yang menikah. Hingga Annette memutuskan: “Oke, saya tidak akan menikah. Sudah berakhir. Seperti film Four Weddings and a Funeral.”

    Namun, ada teman yang meyakinkannya bahwa ada sosok yang bisa mengobati yaitu: Jaime, rekan kerja yang pergi ke Vietnam untuk mencarinya dan percaya Annette masih hidup ketika tidak ada orang lain yang percaya.

    “Saya berpikir mengapa tidak? Kami sangat dekat dan saya rasa saya memiliki kecenderungan untuk jatuh cinta pada sahabat-sahabat saya karena itulah yang saya lakukan dengan Willem.”

    Kini, ia dan Jaime memiliki dua anak setelah akhirnya menikah.

    Anak laki-laki mereka, Max, didiagnosis autis saat masih kecil.

    “Ketika saya menghadapi berita itu, saya ingat apa yang saya pelajari di hutan, yang telah menyelamatkan saya.”

    “Begitu Anda menerima apa yang Anda miliki dan tidak terobsesi dengan apa yang tidak Anda miliki, keindahan akan terungkap.”

    Sama seperti Annette menerima keadaannya setelah kecelakaan itu. “Saya juga menerima diagnosis anak saya. Dan kemudian saya melihat siapa dia sebenarnya: sumber cinta tanpa syarat yang indah.”

    “Saya mencintai anak-anak saya dan tetap memiliki harapan terhadapnya.”

    “Cinta anak-anak ini yang benar-benar murni yang dia berikan kepada saya dan yang saya rasakan terhadapnya.”

    Catatan ini merupakan adaptasi dari salah satu episode podcast Lives Less Ordinary dari BBC. Untuk mendengarkannya, kunjungi tautan ini.

    BBC

    Lihat juga Video ‘Detik-detik Jet Tempur Polandia Jatuh Saat Latihan, Pilot Tewas’:

    (ita/ita)

  • 4 Hari Pasca Penembakan Pendulang Emas di Yahukimo Papua Pegunungan, Jenazah Belum Bisa Dievakuasi

    4 Hari Pasca Penembakan Pendulang Emas di Yahukimo Papua Pegunungan, Jenazah Belum Bisa Dievakuasi

    Liputan6.com, Yahukimo – Empat hari pasca penembakan terhadap 5 orang pendulang emas di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, aparat keamanan belum bisa mengevakuasi jenazah.

    Pada Rabu 24 September 2025, direncanakan dilakukan evakuasi jenazah, namun terhalang cuaca buruk.

    “Sejak pagi, hujan deras mengguyur Yahukimo. Evakuasi terhalang cuaca. Kondisi ini membuat tim evakuasi sulit menyeberangi sungai yang arusnya menjadi deras,” ujar Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani.

    Hujan deras juga membuat jarak pandang minim, karena kabut yang turun.

    Dua hari setelah penembakan pada Selasa 23 September 2025, aparat keamanan juga batal mengevakuasi 5 jenazah karena rombongan aparat justru ditembaki oleh KKB pimpinan Elkius Kobak.

    Aksi penembakan terhadap penambang emas di Distrik Seradala berlangsung sejak Minggu (20/9/2025) hingga Senin (21/9/2025).

    Saksi berinidial DA menyebutkan pada Minggu malam sekitar pukul 19.00 WIT, dua pekerja ditemukan tewas dengan luka kekerasan dan tembakan. Kedua jenazah tergelak di Jalan Poros Kampung Bingki, Distrik Seradala.

    Mengetahui adanya penembakan, sejumlah penambang berencana menuju Dekai untuk menyelamatkan diri, namun batal dilakukan karena cuaca buruk.

    Keesokan harinya, Senin sekitar pukul 08.00 WIT, KKB kembali melancarkan serangan di Camp Kali Kulum. Kelompok tersebut menggunakan panah dan senjata api, menyebabkan kepanikan di antara para penambang. Dalam aksi ini, 3 orang pekerja tambang kembali menjadi korban keganasan KKB.

    Kelima korban bernama Desem Dominggus dan Marselinus Manek yang meninggal dunia pada penyerangan pertama. Lalu, atas nama Roberto, Yunus, dan Unu pada kasus penembakan kedua.

    “Sampai sekarang kami belum sampai TKP. Informasi yang kami dapatkan, terdapat 5 jenazah, namun masih memerlukan konfirmasi lebih lanjut,” jelas dia.

    Brigjen Faizal menjelaskan data para korban masih dalam proses penyelidikan.

     

    Teror kelompok kriminal bersenjata Papua kembali memakan korban. Penyerangan dari KKB kali ini menewaskan 11 orang di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

  • Peringatan Hari Tani Nasional, Petani di Pati Demo Protes Pegunungan Kendeng Rusak dan Marak Tambang Liar

    Peringatan Hari Tani Nasional, Petani di Pati Demo Protes Pegunungan Kendeng Rusak dan Marak Tambang Liar

    Liputan6.com, Jakarta – Masyarakat Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah di wilayah selatan memprotes keberadaan 17 lokasi tambang ilegal di Pegunungan Kendeng Utara.

    Ironisnya, munculnya belasan tambang tanpa izin ini terkesan dibiarkan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Wilayah Kendeng Muria (ESDM) Jawa Tengah.

    Aksi protes ini disuarakan oleh ratusan warga dan petani yang tinggal di lereng Pegunungan Kendeng. Sebab jika penambangan liar itu terus dibiarkan dan tidak segera dihentikan, dikhawatirkan membuat lingkungan Kendeng rusak.

    Ungkapan kekecewaan ini diluapkan warga, saat berunjuk rasa di depan kantor Bupati Pati dan gedung DPRD Pati pada Rabu 24 September 2025.

    Aksi demo kali ini juga sebagai peringatan Hari Tani Nasional 2025 yang bertepatan tanggal 24 September.

    Dari pantauan Liputan6.com di lokasi unjuk rasa, massa yang tergabung dalam Petani Pundenrejo dan Serikat Petani Pati ini, tiba di Alun-Alun Pati pada pukul 09.30 WIB. Mereka datang menumpang belasan truk dengan kawalan ketat aparat gabungan.

    Setiba di Alun-alun Pati, massa berjalan kaki menuju depan kantor DPRD Pati. Mereka juga membentangkan poster dengan berbagai tulisan yang mengecam aksi perusakan alam.

    Di antaranya Sawah Habis di Negeri Agraris Sibuk Menambang Lupa Berkebun, Kami Berharap Pemerintah Konsisten Mengembalikan Fungsi Lahan untuk Keberlangsungan Hidup, Kami Ingin Oksigen Gratis Bukan Debu Tambang yang Tragis’.

    Massa juga menampilkan aksi teatrikal yang menggambarkan kekecewaan mereka terkait rusaknya alam Pegunungan Kendeng. Sejumlah orator pun bergantian melakukan orasi terkait tuntutan mereka.

    Jumadi salah seorang orator yang berpakaian kostum tokoh Semar mengatakan, kedatangan para petani kali ini untuk mengungkapkan permasalahan lahan yang biasa digunakan menanam padi dan jagung namun kini dipakai untuk penambangan.

    “Saat ini, kami menuntut para penguasa di Kabupaten Pati, kalau bisa ayo menggalakkan para petani, menyuburkan para petani, jalur irigasi agar di normalisasi, tambang – tambang di Pegunungan Kendeng diberhentikan,” ujar Jumadi.

     

    Bupati Pati, Sudewo kembali diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sudewo diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalur kereta api di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan periode anggar…

  • KAI Buka Lowongan untuk 11 Posisi Staf, Minimal Pendidikan D-IV

    KAI Buka Lowongan untuk 11 Posisi Staf, Minimal Pendidikan D-IV

    Bisnis.com, JAKARTA — PT KAI Properti, anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), membuka kesempatan bagi putra-putri terbaik bangsa untuk bergabung dan berkontribusi dalam pengembangan properti dan infrastruktur perkeretaapian nasional. Minimal pendidikan D-IV dipersilakan mendaftar. 

    Plt Sekretaris Perusahaan KAI Properti Ramdhani Subagja menuturkan bahwa rekrutmen ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan strategis dan pengelolaan aset properti milik KAI Grup.  

    “Rekrutmen ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat SDM KAI Properti dalam mendukung pengembangan properti dan infrastruktur perkeretaapian nasional,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (24/9/2025). 

    KAI Properti terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang profesional, dinamis, dan berorientasi pada pengembangan sumber daya manusia. Melalui rekrutmen ini, perusahaan berharap dapat menjaring talenta-talenta unggul yang siap mendukung visi dan misi perusahaan dalam membangun infrastruktur dan properti perkeretaapian yang berkelanjutan.

    “Kami mengajak talenta terbaik bangsa untuk bergabung, berkontribusi, dan bersama-sama membangun masa depan transportasi dan properti berbasis perkeretaapian,” tambahnya.

    Adapun persyaratan umum dalam rekrutmen kali ini mulai dari sehat jasmani dan rohani, berkelakuan baik dibuktikan dengan SKCK yang masih berlaku, tidak terlibat narkoba dan psikotropika, serta tidak pernah di hukum penjara berdasarkan kekuatan hukum tetap. 

    Selain itu, tidak pernah mengalami pemutusan hubungan kerja karena pensiun dini, atas permintaan sendiri, dan hukuman disiplin sebagai pegawai tetap di Perusahaan/Induk Perusahaan/anak perusahaan lainnya/perusahaan patungan/perusahaan terafiliasi di KAI grup. 

    Persyaratan lainnya, yakni tidak pernah diberhentikan di perusahaan atau institusi lainnya dikarenakan hukuman disiplin, tidak memiliki tato, memiliki sertifikasi Bahasa Inggris TOEFL ITP = 500 /TOEFL IBT = 61 / IELTS = 5,5 / TOEIC = 500 (menjadi nilai plus), bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kerja Perusahaan. 

    Kemudian memiliki akreditasi program studi “A” saat tahun kelulusan oleh BAN-PT atau Lembaga Akreditasi Nasional, serta memiliki IPK Minimal 3,25.

    Pendaftaran dibuka mulai tanggal 24 hingga 30 September 2025 melalui website https://kaiproperti.id/karir.

     Daftar Formasi yang Dibuka:

     

    1.Staf Bidang Konstruksi Jalan Rel dan Jembatan

    -Minimal pendidikan S1/D.IV jurusan Teknik Sipil

    -Memiliki pengalaman minimal 2 tahun di bidang konstruksi jalan rel dan jembatan

    -Memiliki sertifikasi kompetensi kerja Minimal level 7 (cth. Manajer Teknik Pembangunan Jalan Rel, dll)

    -Memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam manajemen proyek

    -Menguasai Ms Office, Ms Projects, SAP/ETABS, dan Autocad

    -Mampu berkolaborasi, jujur, teliti, berintegritas dan bertanggung jawab.

     

    2.Staf Bidang Konstruksi Gedung

    -Minimal pendidikan S1D.IV jurusan Arsitektur/Teknik Sipil/Teknik Elektro/Teknik -Mesin/Teknik Perpipaan/Manajemen Proyek Konstruksi
    -Memiliki sertifikasi kompetensi kerja (SKK) Minimal level 7 (cth. Ahli Muda Konstruksi Gedung, Ahli Muda Elektrikal Konstruksi Bangunan Gedung, dll)
    -Memiliki pengalaman minimal 2 tahun di bidang konstruksi gedung
    -Memilikipengetahuan dan keterampilan dalam manajemen proyek
    -Menguasai Ms Office, Ms Projects, SAP/ETABS, dan Autocad
    -Mampu berkolaborasi, jujur, teliti, berintegritas dan bertanggung jawab

     

    3.Staf Bidang Properti

    -Minimal pendidikan S1/D.IV Arsitek/Teknik Sipil/Teknik Elektro
    -Memiliki sertifikasi kompetensi kerja (SKK) Minimal level 7 (cth. Ahli Muda Perawatan Bangunan Gedung, dll)
    -Memiliki pengalaman minimal 2 tahun di bidang properti
    -Memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam manajemen proyek
    -Menguasai Ms Office, Ms Projects, SAP/ETABS, dan Autocad
    -Mampu berkolaborasi, jujur, teliti, berintegritas dan bertanggung jawab.

     

    4.Staf Bidang Supply Chain Management

    -Minimial pendidikan S1/D.IV Teknik Sipil/Teknik Industri
    -Menguasai MS Office, MS Projects, SAP/ETABS
    -Memahami jenis material konstruksi dan spesifikasi teknisnya, serta sumber pemasok yang andal
    -Memiliki pengalaman minimal 2 tahun di bidang supply chain management
    -Memiliki sertifikasi kompetensi kerja (SKK) minimal level 7 (cth. Manajer Logistik Proyek, Ahli Muda Bidang Keahlian Manajemen Konstruksi, dll) menjadi nilai plus
    -Memahami perhitungan Struktur, RAB & RAP
    -Memahami dinamika proyek konstruksi, seperti kebutuhan material
    -Menguasai perencanaan transportasi, jadwal pengiriman, dan pengelolaan inventaris untuk memastikan material tiba tepat waktu dan sesuai anggaran.

     

    5.Staf Bidang Keuangan

    -Minimal Pendidikan S1/D.IV jurusan Perpajakan/Akuntansi/Manajemen Keuangan
    -Mengerti dan paham akuntansi, perpajakan, dan pelaporan keuangan
    -Menguasai Ms Office dan SAP
    -Memiliki pengalaman minimal 2 tahun di bidang keuangan
    -Mampu menyusun anggaran dan pelaporan anggaran
    -Mampu berkolaborasi, jujur, teliti, berintegritas dan bertanggung jawab
    -Diutamakan memiliki sertifikasi Brevet atau Manajemen Risiko
    -Diutamakan memiliki pengalaman sebagai Auditor.

    Syarat Human capital hingga marketing ….

  • Kebakaran Dapur di Sambit Ponorogo, Polisi Ungkap Penyebab

    Kebakaran Dapur di Sambit Ponorogo, Polisi Ungkap Penyebab

    Ponorogo (beritajatim.com) – Kebakaran melanda dapur rumah milik Sunarso (52), warga Dukuh Krajan, Desa Wringinanom, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo, pada Rabu (24/9/2025). Peristiwa ini diduga dipicu api dari tumpukan sampah yang dibakar terlalu dekat dengan bangunan dapur.

    Api pertama kali diketahui sejumlah saksi yang melihat kobaran api membesar di bagian belakang rumah korban. Saat kejadian, istri korban, Eni Hajarwati, baru saja meninggalkan aktivitas membakar sampah untuk mandi. Sementara Sunarso tengah menunaikan salat di dalam rumah.

    Warga setempat segera berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Kepala Desa Wringinanom kemudian melaporkan insiden tersebut ke Polsek Sambit sekaligus menghubungi petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Ponorogo. Tak lama berselang, 2 unit mobil damkar tiba di lokasi dan berhasil menjinakkan api.

    Akibat kebakaran tersebut, sejumlah perabot rumah tangga, tabung gas, hingga peralatan elektronik hangus terbakar. Kerugian materiil ditaksir mencapai Rp25 juta, meski tidak ada korban jiwa maupun hewan ternak.

    Kapolsek Sambit, AKP Baderi menegaskan pihaknya bersama tim telah melakukan olah TKP serta mengumpulkan keterangan dari para saksi.

    “Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, api berasal dari pembakaran sampah yang dilakukan istri korban di dekat dapur rumah. Kondisi bangunan dapur yang mayoritas terbuat dari bambu dan kayu kering membuat api cepat merembet,” jelas AKP Baderi, Kamis (25/9/2025).

    Dia menambahkan, keberadaan tumpukan kayu kering dan kandang ayam di sekitar lokasi juga mempercepat kobaran api. Sehingga menghanguskan dapur tersebut.

    “Situasi lingkungan yang mudah terbakar membuat api membesar dengan cepat. Beruntung petugas pemadam bersama warga segera bertindak, sehingga api tidak menjalar ke bagian rumah lainnya,” pungkasnya. [end/ian]

  • Tanggal 25 September Diperingati sebagai Hari Apa? Simak Selengkapnya! – Page 3

    Tanggal 25 September Diperingati sebagai Hari Apa? Simak Selengkapnya! – Page 3

    Hari Mimpi Sedunia juga diperingati pada tanggal 25 September setiap tahunnya. Inisiatif ini dimulai di Universitas Columbia pada tahun 2012, oleh pendidik dan ahli strategi transformasional terkemuka, Ozioma Egwuonwu.

    Ia menjadi konsultan untuk berbagai permasalahan strategis yang rumit dan inisiatif transformasional untuk beragam klien seperti Target dan Walmart.

    Mengutip dari laman National Today, Hari Mimpi Sedunia diperingati setiap tanggal 25 September. Kita semua punya mimpi, dan kita tidak hanya membicarakan mimpi yang terjadi saat mata kita terpejam di penghujung hari. Kita juga membicarakan mimpi yang kita alami saat kita terjaga.

    Banyak penemuan di dunia saat ini berawal dari ide-ide sederhana, tetapi yang melahirkan gedung pencakar langit dan pesawat terbang adalah tekad mereka yang memiliki ide-ide besar untuk berpegang teguh pada mimpi-mimpi tersebut dan mewujudkannya.

    Aspirasi kita lebih dari sekadar fantasi; dengan kerja keras dan kegigihan, aspirasi kita adalah api yang mengubah penemuan menjadi kenyataan.

    Sejarah Hari Mimpi Sedunia

    Hari Impian Sedunia merupakan hari libur pertama yang didorong oleh pemberdayaan yang mendorong keluarga, individu, dan perusahaan untuk bermimpi besar dan melakukan apa pun untuk mewujudkan mimpi tersebut dengan kerja keras.

    Inisiatif ini dimulai di Universitas Columbia pada tahun 2012, oleh pendidik dan ahli strategi transformasional terkemuka, Ozioma Egwuonwu.

    Ia menjadi konsultan untuk berbagai permasalahan strategis yang rumit dan inisiatif transformasional untuk beragam klien seperti Target dan Walmart.

    Egwuonwu telah tampil di acara-acara motivasi seperti “TEDx” dan menjadi pembicara di berbagai organisasi terkemuka dunia seperti PBB. Pelatihan transformasionalnya menginspirasi harapan, memicu para visioner, dan memicu inovasi.

    Sepuluh tahun yang lalu, Hari Impian Sedunia diluncurkan dengan tujuan menjadi momen bagi para pemimpi dan visioner di seluruh dunia untuk berkumpul dan mewujudkan impian mereka untuk masa depan.

    Hari ini, para pemimpin pemikiran dapat berbagi wawasan mereka tentang bagaimana kita dapat memajukan kemajuan global. Ketika Egwuonwu ditanya mengapa ia menciptakan hari ini, sang ahli strategi mengatakan tujuannya adalah untuk “menyembuhkan dan menginspirasi umat manusia.”

    Menjaga mimpi tetap hidup adalah alasan kita memiliki apa yang kita miliki saat ini. Tanpa para pemimpi seperti Martin Luther King Jr. atau Bayard Rustin, kita tidak akan mencapai perubahan dan kemajuan dalam cara dunia bekerja. Dari hak-hak sipil hingga gim video, tidak ada yang mungkin terjadi tanpa mimpi dan orang-orang yang membantu mewujudkannya.

    Hari ini adalah hari di mana kita dapat menghidupkan kembali mimpi-mimpi kuat yang telah tertanam dalam diri kita dan merangsang cara untuk mewujudkannya.

  • Gaya Pidato Entak Meja di PBB Dipuji Trump, Prabowo: Beliau Kan Humoris
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        25 September 2025

    Gaya Pidato Entak Meja di PBB Dipuji Trump, Prabowo: Beliau Kan Humoris Nasional 25 September 2025

    Gaya Pidato Entak Meja di PBB Dipuji Trump, Prabowo: Beliau Kan Humoris
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden RI Prabowo Subianto angkat bicara mengenai dirinya yang berkali-kali menggebrak atau mengentak meja mimbar saat berpidato dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat (AS), Selasa (23/9/2025).
    Pasalnya, Presiden AS Donald Trump berkelakar tidak akan mudah jika harus berhadapan dengan Prabowo yang gemar mengentakkan meja seperti itu.
    “Ya, beliau (Trump) kan humoris ya,” ujar Prabowo, seperti dikutip dari YouTube Setpres, Kamis (25/9/2025).
    Prabowo mengatakan, dirinya sebenarnya tidak sadar ketika menggebrak meja saat berpidato.
    Dia menduga gaya berbicaranya memang otomatis sekaligus mengentak meja.
    “Saya sebetulnya enggak terlalu sadar bahwa saya itu (entakkan) ya, mungkin itu gaya saya saja,” imbuhnya sambil menirukan gestur mengentak meja.
    Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berkelakar kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang mengentakkan meja berkali-kali saat pidato di Sidang Majelis Umum ke-80 PBB di Markas PBB, New York, Amerika Serikat (AS).
    Momen ini terjadi di Ruang Konsultasi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, ketika Prabowo menghadiri Multilateral Meeting on the Middle East atas undangan Trump, pada Selasa (23/9/2025).
    Trump memuji pidato Prabowo yang berapi-api, menyebutnya sebagai pidato yang hebat.
    “Dan Anda juga, sahabatku. Pidato yang hebat. Anda melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan mengentakkan tangan di meja itu,” kata Trump, dilihat dari YouTube Sekretariat Presiden RI.

    Setelahnya, Trump berkelakar sambil menyebut bahwa tidak akan mudah jika berhadapan dengan Prabowo saat sedang marah.
    Pernyataan Trump ini mencairkan suasana dan direspons dengan senyuman serta tawa kecil oleh Prabowo.
    Terlihat juga beberapa petinggi negara lain di ruangan turut tersenyum.
    “Saya berkata, bagaimana kalau harus berhadapan dengan dia kalau ia marah? Tidak mudah,” canda Trump, diikuti senyum dari berbagai delegasi negara di ruangan.
    “Anda melakukan pekerjaan yang luar biasa. Terima kasih banyak,” ujar Trump lagi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Upaya Polda Riau Perkuat Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan

    Upaya Polda Riau Perkuat Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan

    JAKARTA – Upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau kembali diperkuat dengan pendistribusian plang peringatan larangan beraktivitas pada areal bekas kebakaran.

    Kegiatan ini dilaksanakan melalui apel bersama di halaman Kantor Gubernur Riau, Rabu, 24 September yang dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau, jajaran TNI–Polri, Kejaksaan, Pengadilan, pemerintah daerah kabupaten/kota, serta stakeholder teknis terkait dari lingkungan hidup, perkebunan, hingga badan penanggulangan bencana.

    Sejumlah pejabat utama (PJU) Polda Riau dan seluruh Kapolres juga turut hadir untuk memastikan pendistribusian plang berjalan sesuai dengan sasaran.

    Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menekankan, pendistribusian plang merupakan tindak lanjut dari program yang sudah lama dijalankan Polda Riau.

    Menurutnya, langkah ini adalah wujud nyata dari keseriusan Polda Riau bersama Pemprov Riau dalam mencegah karhutla.

    “Kami ingin memastikan lahan bekas terbakar tidak lagi disalahgunakan, dan seluruh pihak memiliki rasa tanggung jawab yang sama menjaga lingkungan,” ujar Herry Heryawan, Rabu, 24 September.

    Keberadaan plang akan semakin memperkuat langkah penegakan hukum di lapangan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat.

    Pria yang kerap disapa Herimen ini menambahkan, pencegahan selalu lebih baik daripada penanggulangan. Maka dari itu Polda Riau mengajak seluruh pihak, terutama masyarakat di sekitar kawasan rawan, untuk menjadikan plang ini sebagai pengingat bahwa karhutla adalah musuh bersama.

    “Dengan kesinambungan program antara pemerintah provinsi, Polda Riau, dan stakeholder lainnya, diharapkan kesadaran masyarakat semakin meningkat, kolaborasi semakin solid, dan kejadian karhutla yang merugikan ekosistem, kesehatan, serta ekonomi dapat ditekan secara signifikan,” kata Herry.

    Sementara Gubernur Riau Abdul Wahid dalam sambutannya menegaskan, pendistribusian plang ini bukan sekadar kegiatan simbolis, tetapi bagian dari komitmen kolektif dalam menjaga bumi Lancang Kuning dari ancaman karhutla.

    “Plang ini adalah pengingat dan ajakan nyata kepada masyarakat agar selalu waspada, tidak menyalahgunakan lahan bekas kebakaran, serta turut berpartisipasi aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Abdul Wahid.

    Ia menambahkan, program ini sejalan dengan target nasional dalam penurunan emisi melalui skema FOLU Net Sink 2030 yang menargetkan emisi bersih negatif sebesar minus 140 juta ton CO₂e pada tahun 2030.

    “Upaya pengendalian karhutla tidak bisa hanya dilakukan satu pihak. Semua elemen harus bergandeng tangan. Pemerintah, aparat, swasta, akademisi, masyarakat adat, kelompok pemuda, hingga komunitas peduli api bergerak dalam satu komando, satu arah, dan satu langkah,” kata Abdul.