Organisasi: API

  • Hore! Diskon Tiket Pesawat, Kereta & Kapal Diumumkan Bulan Depan

    Hore! Diskon Tiket Pesawat, Kereta & Kapal Diumumkan Bulan Depan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah akan mengumumkan skema pemberian Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk diskon tarif pesawat pada Oktober 2025 mendatang.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan saat ini pemerintah tengah melakukan koordinasi antar Kementerian dan Lembaga dalam penyusunan regulasi.

    “Itu sedang dalam proses dengan lintas kementerian, nanti mungkin di bulan Oktober akan diumumkan,” ujar Airlangga kepada wartawan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Senin (29/9/2025).

    Airlangga pun menegaskan nantinya, PPN DTP juga akan mencakup diskon tiket transportasi lainnya seperti kereta api dan kapal laut.

    “Termasuk diskon transportasi, kereta, kapal,” ujarnya.

    Sebelumnya Airlangga telah menjelaskan program-program stimulus akan menyentuh berbagai sektor. Seperti untuk sektor pembiayaan, pemerintah mempercepat implementasi Kredit Investasi Padat Karya untuk revitalisasi mesin produksi.

    Sementara stimulus sektor pariwisata melalui penyediaan event nasional dan bundling paket wisata pada libur Nataru 2025-2026.

    “Serta diskon sektor transportasi untuk kereta api, kapal laut, dan tarif tol,” ujar Airlangga di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (1/9/2025).

    Dari sektor perumahan, Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang akan ditingkatkan dari 220 ribu unit menjadi 350 ribu unit.

    Selain itu, pemerintah melanjutkan implementasi Kredit Program Perumahan, dan melanjutkan Pajak Pertambahan Nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) Pembelian Rumah 100%.

    Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya yang ditargetkan menyasar 41 ribu rumah ditambah dan adanya Program Perumahan BPJS Naker untuk buruh.

    (mij/mij)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Korban Kebakaran Taman Sari Butuh Bantuan Susu dan Popok Bayi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 September 2025

    Korban Kebakaran Taman Sari Butuh Bantuan Susu dan Popok Bayi Megapolitan 29 September 2025

    Korban Kebakaran Taman Sari Butuh Bantuan Susu dan Popok Bayi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com —
     Korban kebakaran rumah di Gang Langgar, Tangki, Taman Sari, Jakarta Barat membutuhkan bantuan susu dan popok bayi di posko pengungsian.
    Intan (40), seorang ibu dengan bayi berusia 1 tahun, menjadi korban yang harus mengungsi ke tenda milik Dinas Sosial Jakarta Barat.
    “Sebenarnya kalau buat saya aman, enggak ribet lah kita mah. Tapi, buat bayi ini, kayak susu, popok, gitu belum ada,” kata Intan di Posko Pengungsian, Senin (29/9/2025).
    Dia merasa kebingungan karena kesulitan membeli kebutuhan tersebut akibat barang berharga, termasuk sejumlah uang simpanannya, ikut terbakar di dalam rumah.
    “Mau beli juga kan gimana ya susah, kemarin semuanya habis kebakar. Kalaupun ada, mau beli juga susah kan kita ini mau ke mana-mana,” ucapnya.
    Lebih lanjut, Intan meminta agar kebutuhan bagi bayi dan anak-anak menjadi prioritas dari pemerintah dan instansi yang bertugas.
    Termasuk, salah satunya bantuan untuk menyediakan perlengkapan dan seragam sekolah setelah masa tanggap darurat selesai.
    “Anak saya yang gede kan usianya 14 tahun, perlengkapan sekolah, buku, seragam semua enggak ada yang selamat. Ya semoga nanti setelah semua beres bisa dibantu, karena kita juga bingung ya sekarang harus gimana,” sambungnya.
    Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, berjanji memenuhi seluruh kebutuhan warga korban kebakaran di Taman Sari.
    Dia pun menyebut saat ini pihaknya masih melakukan pendataan mengenai kebutuhan yang belum terpenuhi.
    “Tadi dari jajaran Dinas Sosial sudah terus mendata apa yang menjadi kebutuhan dari warga masyarakat. Insya Allah apa yang menjadi kebutuhan warga masyarakat bisa kita penuhi, tidak akan terlalu lama,” ucap Uus kepada wartawan di lokasi, Senin.
    Lebih lanjut, Uus menjanjikan pemenuhan kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal sementara, toilet, hingga air bersih selama masa tanggap darurat 7 hari ke depan.
    “Kebutuhan sehari-hari juga kita terus evaluasi, jangan sampai ada warga yang tidak mendapatkan makan, jangan sampai kebutuhan air bersihnya juga terabaikan, dan lokasi kebakaran tidak lagi menimbulkan bahaya bagi warga,” jelas dia.
    Sebelumnya diberitakan, kebakaran rumah terjadi di Gang Langgar 1, Tangki, Taman Sari, Jakarta Barat pada Minggu (28/9/2025) pagi.
    Kebakaran tersebut baru berhasil dipadamkan sepenuhnya setelah melakukan operasi selama 18 jam, tepatnya pada Senin (29/9/2025) dini hari pukul 04.00 WIB.
    Insiden tersebut melahap habis permukiman warga seluas 10.406 meter persegi dan berdampak pada setidaknya 1.256 jiwa dari 321 KK.
    Adapun, hingga Senin siang, warga di Gang Langgar terlihat masih sibuk memadamkan titik-titik yang masih mengepulkan asap putih.
    Mereka terus melakukan pendinginan terhadap sisa-sisa kebakaran agar tak menyulut api saat terik matahari datang.
    Mereka membawa air di dalam ember untuk menyiram sisa-sisa kebakaran yang masih berpotensi menyulut nyala api.
    Pasalnya, masih terlihat kepulan asap putih dari bagian dalam sejumlah rumah, terutama dari sisa reruntuhan yang berupa kayu dan papan.
    Hawa panas dan bau hangus yang menyengat pun masih terasa saat memasuki gang sempit permukiman warga.
    Sejumlah warga juga mencoba merobohkan dinding-dinding rumah yang lapuk termakan api untuk menghindari bahaya bagi warga yang mencoba mengecek kondisi rumahnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kebakaran di Taman Sari Hanguskan 180 Rumah, Hanya Tersisa Puing-puing
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 September 2025

    Kebakaran di Taman Sari Hanguskan 180 Rumah, Hanya Tersisa Puing-puing Megapolitan 29 September 2025

    Kebakaran di Taman Sari Hanguskan 180 Rumah, Hanya Tersisa Puing-puing
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com —
    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat 180 rumah hangus terbakar di Taman Sari, Jakarta Barat pada Minggu (28/9/2025). Kebakaran tersebut menyisakan puing-puing bangunan.
    Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan menyebut angka tersebut berdasarkan hasil pendataan terbaru pada Senin(29/9/2025) pukul 17.30 WIB oleh tim BPBD Jakarta di lokasi.
    “Saat ini, hasil kaji cepat didapat angka 180 rumah yang terdampak kebakaran,” ucap Yohan saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Senin.
    Yohan menyampaikan angka tersebut adalah data terbaru yang mengonfirmasi perkiraan awal sejumlah 400 rumah hangus terbakar disampaikan pada Minggu. 
    “Kemarin itu situasi masih sulit. Hari ini baru bisa pencatatan kembali secara detail,” kata Yohan.
    Adapun, 180 rumah tinggal terdampak itu meliputi 9 RT dan 2 RW di Kelurahan Tangki, Taman Sari, Jakarta Barat.
    Kebakaran dilaporkan melahap area seluas 10.046 meter persegi permukiman warga.
    Akibat kebakaran itu, 1.256 warga yang terdiri dari 321 KK terpaksa kehilangan tempat tinggalnya dan harus mengungsi. 
    “176 jiwa mengungsi di Kantor Kelurahan Tangki. 50 jiwa mengungsi di Masjid Al-Muhajirin di dekat lokasi kebakaran,” jelas Yohan.
    Beruntung, tak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran hebat tersebut. Namun, hitungan BPBD mendapati kerugian yang dialami korban kebakaran mencapai Rp 28,4 miliar.
    Hingga Senin sore, warga terlihat masih sibuk memadamkan titik-titik yang masih mengepulkan asap putih.
    Mereka terus melakukan pendinginan terhadap sisa-sisa kebakaran agar tak menyulut api saat terik matahari datang.
    Mereka membawa air di dalam ember untuk menyiram sisa-sisa kebakaran yang masih berpotensi menyulut nyala api.
    Pasalnya, masih terlihat kepulan asap putih dari bagian dalam sejumlah rumah, terutama dari sisa reruntuhan yang berupa kayu dan papan.
    Hawa panas dan bau hangus yang menyengat pun masih terasa saat memasuki gang sempit permukiman warga.
    Sejumlah warga juga mencoba merobohkan dinding-dinding rumah yang lapuk termakan api untuk menghindari bahaya bagi warga yang mencoba mengecek kondisi rumahnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BMKG: Gempa Hari Ini Awal Pekan Senin 29 September 2025, Getarkan Alor NTT – Page 3

    BMKG: Gempa Hari Ini Awal Pekan Senin 29 September 2025, Getarkan Alor NTT – Page 3

    Tanggap Bencana Gempa Bumi

    Meski tak bisa dicegah, gempa bumi adalah bencana yang bisa dihadapi. Salah satu cara menghadapi gempa bumi adalah tanggap akan bencana gempa bumi.

    Contoh tanggap gempa bumi adalah mengetahui prosedur evakuasi dan mematuhi pedoman keselamatan ketika bencana ini datang.

    Menurut BNPB, gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.

    Menurut BMKG, gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.

    Menurut WHO, gempa bumi adalah guncangan hebat dan tiba-tiba dari tanah, yang disebabkan oleh pergerakan antara lempeng tektonik di sepanjang garis patahan di kerak bumi.

    Gempa bumi dapat mengakibatkan goncangan tanah, likuifaksi tanah, tanah longsor, retakan, longsoran, kebakaran dan tsunami.

  • Program “Satu RT satu APAR” harus tetap berjalan untuk cegah kebakaran

    Program “Satu RT satu APAR” harus tetap berjalan untuk cegah kebakaran

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah mengatakan program “Satu RT Satu Alat Pemadam Api Ringan (APAR)” harus terus dijalankan untuk mencegah kebakaran.

    “Program ‘Satu RT Satu APAR’ memang harus terus dijalankan, apalagi khususnya di kondisi yang padat penduduk,” ujar Ima saat dijumpai di lokasi kebakaran Tamansari, Jakarta Barat, Senin.

    Selain pengadaan APAR, Ima mengatakan penyediaan hidran di lokasi padat penduduk juga dapat dilakukan. Hanya saja, pengadaan hidran tak bisa sembarang dilakukan karena perlu dipastikan titik-titik yang dapat menyediakan air untuk pengadaan hidran.

    “Memang harus di crosscheck terlebih dahulu, kira kira cocoknya hidran atau APAR,” kata Ima.

    Saat meninjau lokasi kebakaran, beberapa warga juga mengeluhkan soal sulitnya mobil pemadam kebakaran (damkar) untuk menjangkau lokasi karena keterbatasan lokasi dan banyaknya kabel listrik yang menjuntai.

    Namun, kata Ima, persoalan itu perlu menjadi catatan dan pembelajaran bagi pihak Damkar agar bisa melakukan penanggulangan kebakaran sejak awal.

    “Beberapa masyarakat menyampaikan terkait adanya kesulitan ketika mobil damkar masuk karena kondisi kabel, jalanan yang agak kecil. Ini bisa menjadi pelajaran juga buat damkar agar kita bisa menanggulangi dari awal,” kata Ima.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jurnalis senior: Langkah Istana kembalikan kartu pers CNN sudah tepat

    Jurnalis senior: Langkah Istana kembalikan kartu pers CNN sudah tepat

    Setiap ada hal-hal yang buruk dalam pemerintahan, kata Muda Saleh, tidak baik ditutup-tutupi, melainkan harus diselesaikan dengan solusi yang tepat

    Jakarta (ANTARA) – Jurnalis Senior, Muda Saleh menilai langkah pemerintah, dalam hal ini Istana Negara, dengan mengembalikan Kartu Pers Khusus wartawan Istana Negara milik jurnalis CNN, Diana Valencia, yang sebelumnya sempat dicabut, sudah tepat.

    “Saya mengapresiasi respons cepat pihak Istana yang langsung mengembalikan ID Card jurnalis tersebut untuk bisa kembali meliput, jadi setiap ada kritikan harus ditanggapi dengan cepat,” kata Muda Saleh dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Menurut Saleh, tindakan yang dilakukan Biro Pers, Media dan Informasi (BPMI) mengambil/mencabut ID khusus milik Diana tidak tepat, karena dianggap melanggar hak jurnalis dalam bekerja.

    Dia menilai jurnalis maupun masyarakat berhak mengetahui program pemerintah dan mengkritisi setiap kegiatan demi terjaga api demokrasi di Indonesia.

    Setiap ada hal-hal yang buruk dalam pemerintahan, kata Muda Saleh, tidak baik ditutup-tutupi, melainkan harus diselesaikan dengan solusi yang tepat.

    “Kalau ada yang tidak baik jangan ditutup-tutupi, lalu dikemas di media sosial seakan-akan tidak ada apa-apa, karena Pemerintahan Prabowo Subianto ini sangat luar biasa, bijak dan objektif, jadi kalau ada kritik direspons cepat dan kalau ada peristiwa harus ditindak dengan cepat, cari solusinya,” jelas dia.

    Dengan adanya peristiwa ini, dia berharap ke depan kerja jurnalistik di Indonesia mendapat perlindungan maksimal dari pemerintah.

    “Permintaan maaf dan pengembalian ID oleh Istana menjadi langkah yang sudah tepat untuk meredakan ketegangan, berjanji kejadian serupa tak terulang lagi, ini menegaskan bahwa BPMI telah menjunjung tinggi prinsip kebebasan pers dan peran jurnalistik dalam demokrasi,” tutupnya.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Satu Rumah Warga di Gresik Ludes Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

    Satu Rumah Warga di Gresik Ludes Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

    Gresik (beritajatim.com)– Sebuah rumah warga di Desa Wringinanom, Kecamatan Wringinanom, Gresik, ludes dilalap, Senin (29/9/2025). Kebakaran diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik yang terjadi di bagian ruang tengah rumah.

    Menurut keterangan saksi mata Agus warga setempat, api mulai terlihat sekitar pukul 13.00 WIB. Warga sekitar yang panik segera berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya sebelum akhirnya menghubungi petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Pos Driyorejo Gresik.

    “Kami lihat api tiba-tiba membesar dari dalam rumah. Kami langsung teriak dan bantu menyiram dengan air seadanya tapi api terus membesar,” ujar Agus.

    Sebanyak satu unit mobil pemadam kebakaran, dan satu unit mobil suplai air serta enam personil diterjunkan ke lokasi. Api berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian, namun seluruh bangunan rumah beserta isinya hangus tak tersisa.

    Petugas Damkarla Gresik terus berupaya memadamkan api hingga benar-benar sudah padam. Setelah pasukan melakukan pembasahan dan pendingin area hingga tidak ada titik api dan asap yang bisa menimbulkan api.

    Setelah rumah milik warga tersebut sudah steril tak ada titik api. Selanjutnya, petugas damkarla kembali menuju ke posko Pos Driyorejo standby monitor.

    “Ini kesekian kalinya rumah warga dilalap api hingga ludes dilalap api,” ungkap A.Fathoni petugas damkarla.

    Dinas Damkarla Gresik mencatat selama September 2025 ada 68 kejadian kebakaran. Baik itu padang ilalang maupun rumah warga. (dny/ted)

  • Empat Orang Tewas dalam Penembakan di Gereja Michigan, Pelaku Mantan Marinir Veteran Perang Irak

    Empat Orang Tewas dalam Penembakan di Gereja Michigan, Pelaku Mantan Marinir Veteran Perang Irak

    JAKARTA – Seorang pria tewas dalam baku tembak dengan polisi, setelah sebelumnya menabrakkan kendaraannya ke pintu depan gereja Mormon di Michigan, Amerika Serikat dan kemudian melepaskan tembakan dengan senapan serbu dan membakar gereja tersebut.

    Peristiwa yang terjadi pada Hari Minggu waktu setempat itu menewaskan sedikitnya empat orang dan melukai delapan orang lainnya.

    Polisi mengatakan pelaku, yang diidentifikasi sebagai Thomas Jacob Sanford (40) merupakan mantan Marinir AS dari kota terdekat, Burton, sengaja membakar gereja tersebut, yang kemudian dilalap api dan mengepulkan asap.

    Dua korban penembakan meninggal dunia dan delapan lainnya dirawat di rumah sakit, kata para pejabat.

    Beberapa jam setelah penembakan, polisi melaporkan menemukan setidaknya dua jenazah lagi di reruntuhan gereja yang hangus, yang belum dibersihkan dan kemungkinan berisi korban lainnya.

    “Ada beberapa yang belum ditemukan,” kata Kepala Polisi Grand Blanc William Renye, melansir Reuters 29 September.

    Ratusan orang berada di dalam gereja ketika Sanford melaju masuk ke dalam gedung, kata Renye.

    Dua petugas penegak hukum, satu dari Departemen Sumber Daya Alam negara bagian dan satu lagi dari Grand Blanc Township, bergegas ke tempat kejadian dalam waktu 30 detik setelah menerima panggilan dan terlibat baku tembak dengan tersangka, menembaknya hingga tewas di tempat parkir sekitar delapan menit setelah insiden dimulai, jelas Renye.

    Penyelidik akan menggeledah rumah dan catatan telepon penembak untuk mencari motifnya, kata Renye.

    Seorang perempuan yang mengaku bernama Paula menggambarkan pelariannya sebagai “surealis” dalam sebuah wawancara dengan televisi WXYZ.

    “Kami mendengar ledakan besar dan pintu-pintu terbuka. Lalu semua orang bergegas keluar,” ujarnya, menambahkan tidak ada petugas keamanan dan penembak melepaskan tembakan ke arah jemaat saat mereka melarikan diri.

    “Saya kehilangan teman-teman di sana dan beberapa anak SD saya yang saya ajar setiap Hari Minggu terluka. Ini sangat menghancurkan bagi saya,” tambahnya.

    Terpisah, Presiden Donald Trump dalam pernyataan di Truth Social mengatakan, penembakan itu “tampaknya merupakan serangan terarah lainnya terhadap umat Kristen di Amerika Serikat” dan mengatakan FBI telah berada di lokasi kejadian.

    “EPIDEMI KEKERASAN DI NEGARA KITA INI HARUS DIAKHIRI, SEGERA!,” tulisnya.

    Grand Blanc, kota berpenduduk 7.700 jiwa, terletak sekitar 100 km di barat laut Detroit.

    “Hati saya hancur untuk komunitas Grand Blanc,” kata Gubernur Michigan Gretchen Whitmer dalam sebuah pernyataan yang diunggah di media sosial.

    “Kekerasan di mana pun, terutama di tempat ibadah, tidak dapat diterima.”

    Catatan militer AS menunjukkan Sanford adalah seorang Marinir AS dari tahun 2004 hingga 2008 dan seorang veteran perang Irak.

    Secara kebetulan, seorang veteran Marinir berusia 40 tahun lainnya yang bertugas di Irak juga merupakan tersangka dalam penembakan di Carolina Utara yang menewaskan tiga orang dan melukai lima lainnya kurang dari 14 jam sebelum insiden di Michigan.

    Peristiwa di Michigan menandai penembakan massal ke-324 di AS pada tahun 2025, menurut Arsip Kekerasan Senjata, yang melacak insiden semacam itu dan menggambarkan penembakan massal sebagai penembakan yang menewaskan empat orang atau lebih, tidak termasuk pelakunya.

    Penembakan massal ini juga merupakan yang ketiga di AS dalam waktu kurang dari 24 jam, termasuk insiden di Carolina Utara dan penembakan beberapa jam kemudian di sebuah kasino di Eagle Pass, Texas, yang menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai beberapa lainnya.

  • Kebakaran Data Center Hancur Dilahap Api, Layanan Publik Lumpuh Total

    Kebakaran Data Center Hancur Dilahap Api, Layanan Publik Lumpuh Total

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kebakaran dahsyat menghantam fasilitas data center raksasa milik pemerintah Korea Selatan yang dinamai ‘National Information Resources Service’ (NIRS), pada Jumat (26/9) pekan lalu. Insiden tersebut menyebabkan ratusan layanan pemerintah lumpuh total.

    Dua hari setelahnya, otoritas polisi dan pejabat-pejabat dari National Forensic Service memasuki fasilitas yang kebakaran.

    Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan mengatakan pada Minggu (28/9) bawah infrastruktur kritis sudah diperbaiki. Namun, butuh waktu hingga 2 minggu untuk sepenuhnya memulihkan sistem pasca kebakaran.

    NIRS yang kebakaran, memegang peran kunci dalam menyediakan layanan pemerintah. Misalnya untuk melakukan verifikasi identitas, hingga mengeluarkan rekam jejak publik.

    Data center yang rusak akibat kebakaran memblokir akses ke situs-situs pemerintah, serta layanan-layanan publik seperti Korea Post, Government24, dan aplikasi mobile ID.

    Menurut otoritas pemadam kebakaran, insiden itu dipicu terbakarnya baterai lithium-ion dalam ruangan server di NIRS.

    Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung meminta maaf atas insiden tersebut yang menyebabkan terhambatnya pelanan publik. Dalam rapat kabinet pada Minggu (28/9), di Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Pusat, Presiden Lee mendapat laporan terkait insiden kebakaran dan upaya-upaya pemulihan.

    Secara total, ada 647 sistem informasi pemerintah yang disimpan di fasilitas data center NIRS di Daejeon. Sebanyak 96 di antaranya terkonfirmasi rusak akibat kebakaran, dikutip dari Korea Herald, Senin (29/9/2025).

    Hingga Minggu (28/9), kantor pusat bencana menyatakan perbaikan infrastruktur yang diperlukan untuk memulihkan sistem telah selesai. Namun, butuh waktu untuk mengerjakan pemulihan jaringan lebih lanjut.

    Menurut Kementerian Dalam Negeri, pemulihan seluruh 96 sistem yang rusak akan memakan waktu sekitar dua minggu, meskipun waktu pastinya masih belum jelas. Sementara itu, pemerintah akan fokus memulihkan sistem yang tidak terdampak untuk meminimalkan gangguan bagi masyarakat.

    Hingga Minggu (28/9) pagi, lebih dari 50% perangkat jaringan yang terdampak sudah diaktifkan kembali. Selain itu, 763 dari 767 perangkat keamanan kritis sudah kembali beroperasi.

    Lebih lanjut, unit pendingin dan anti lembab yang penting untuk menjaga stabilitas operasional server juga telah kembali bergungsi. Sebanyak 384 unit baterai lithium-ion yang hancur dilahap api sudah disingkirkan dari fasilitas sejak Sabtu (27/9) malam.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 15 Narapidana Kabur dari Lapas Nabire, Gunakan Kayu dan Net Voli

    15 Narapidana Kabur dari Lapas Nabire, Gunakan Kayu dan Net Voli

    Liputan6.com, Jakarta Lima belas warga binaan Kelas IIB Nabire kabur dari penjara, Senin (29/09/2025), sekira pukul 07.00 WIT. Ada dugaan, para narapidana kabur dengan memanjat tembok tahanan menggunakan kayu dan net voli.

    “Dari olah TKP ditemukan sejumlah barang bukti berupa tangga kayu dan net voli yang diduga digunakan oleh para napi untuk kabur,” kata Kapolres Nabire AKBP Samuel D Tatiratu.

    Aparat keamanan gabungan dari Polres Nabire, Polda Papua Tengah dan Brimob terus melakukan pengejaran.

    “Pemeriksaan internal di dalam lapas telah dilakukan, termasuk memeriksa saksi, sipir yang sedang piket. Pemeriksaan masih berlanjut,” terangnya.

    Untuk memperkecil ruang gerak narapidana, Kementerian Imigrasi Dan Pemasyarakatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kantor Wilayah Papua Lapas Kelas IIB Nabire menerbitkan identitas 15 narapidana yang kabur.

    Berikut identitasnya:

    1.⁠ ⁠Adrian Melkisedek Torobi kasus narkotika

    2.⁠ ⁠Refli Bima Langitan kasus narkotika

    3.⁠ ⁠Jhon Mote kasus pemerasan dengan kekerasan

    4.⁠ ⁠Melianus Pigome kasus pencurian dengan kekerasan

    5.⁠ ⁠Meki Morin kasus pengrusakan

    6.⁠ ⁠Jack Daud Puara kasus narkotika

    7.⁠ ⁠Daniel Essue kasus narkotika

    8.⁠ ⁠Raimondus Goo kasus kekerasan seksual

    9.⁠ ⁠Elister Hasibuan kasus narkotika

    10.⁠ ⁠Danus Begal kasus narkotika

    11.⁠ ⁠Yakobus Waine kasus penyelundupan senjata api/senjata tajam

    12.⁠ ⁠Ayub Eyati Edowai kasus narkotika

    13.⁠ Valentino Elvis Mareku kasus pencurian dan pengeroyokan

    14.⁠ ⁠Roi Renhat Pais kasus narkotika

    15.⁠ ⁠Dalton Tamaroba kasus pembunuhan berencana.