Organisasi: API

  • Si Jago Merah Lalap Rumah di Ponorogo, Pemilik Alami Luka Bakar Serius

    Si Jago Merah Lalap Rumah di Ponorogo, Pemilik Alami Luka Bakar Serius

    Ponorogo (beritajatim.com) – Si jago merah melalap sebuah rumah di Desa Nambak, Kecamatan Bungkal, Ponorogo, Rabu (8/10/2025) malam. Pemilik rumah, Sugeng Atmojo (55), mengalami luka bakar serius. Hal itu terjadi ketika yang bersangkutan berusaha memadamkan api yang kian membesar dan membakar bagian dapur hingga rumah belakang berukuran sekitar 5×8 meter.

    Kapolsek Bungkal, AKP Fatoni, membenarkan peristiwa tersebut. Dia menjelaskan bahwa kebakaran diduga dipicu kelalaian saat korban menyalakan tungku untuk memasak air.

    “Memang betul tadi ada kejadian kebakaran. Yakni rumah milik Pak Sugeng Atmojo, 55 tahun, warga Desa Nambak. Beliau hidup sendiri,” kata AKP Fatoni.

    Musibah itu bermula ketika Sugeng sedang memasak air di tungku dengan bahan bakar kayu. Korban pun sempat pergi ke belakang. Tanpa disadari, di dekat tungku terdapat tumpukan kain yang mudah terbakar. Percikan api yang muncul kemudian menjalar cepat hingga membesar.

    “Korban waktu itu sedang memasak air di tungku, tapi di dekatnya ada tumpukan kain. Api tiba-tiba membesar, korban berusaha memadamkan dengan air, namun justru api semakin besar dan mengenai tubuhnya,” lanjut Fatoni.

    Api baru bisa dikendalikan setelah Tim Damkar Ponorogo dan warga berdatangan membantu memadamkan api tersebut. Namun, Sugeng terlanjur mengalami luka bakar serius di beberapa bagian tubuhnya. Dia pun segera dievakuasi ke RSUD dr Harjono Ponorogo untuk mendapat perawatan intensif.

    “Korban mengalami luka bakar di bagian kaki, dada, dan leher. Saat ini masih sadar dan dalam perawatan di RSUD dr. Harjono Ponorogo,” terang Fatoni.

    Selain mengakibatkan korban luka, kebakaran juga meludeskan sebagian besar bangunan rumah dan isi di dalamnya. Polisi mencatat kerugian material mencapai Rp100 juta.

    Fatoni mengingatkan warga agar lebih berhati-hati ketika beraktivitas di dapur, terutama yang masih menggunakan tungku kayu. Saat ini, rumah dilakukan pembasahan oleh tim Damkar Ponorogo.

    “Kami mengingatkan warga, jangan meninggalkan aktivitas memasak tanpa pengawasan karena berisiko menimbulkan kebakaran,” pungkas Kapolsek Bungkal. (end/ian)

  • Jalur Kereta Madiun–Ponorogo Bakal Direaktivasi, Bupati Sugiri: Kereta Kini Diminati untuk Wisata
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        8 Oktober 2025

    Jalur Kereta Madiun–Ponorogo Bakal Direaktivasi, Bupati Sugiri: Kereta Kini Diminati untuk Wisata Surabaya 8 Oktober 2025

    Jalur Kereta Madiun–Ponorogo Bakal Direaktivasi, Bupati Sugiri: Kereta Kini Diminati untuk Wisata
    Tim Redaksi
    PONOROGO, KOMPAS.com
    – Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan berencana mengaktifkan kembali 13 jalur kereta api di Jawa.
    Salah satunya jalur Madiun–Slahung yang melintasi Kabupaten Ponorogo.
    Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyambut baik rencana tersebut.
    Ia menegaskan dukungannya selama persoalan sosial di sepanjang jalur bisa diselesaikan dengan cara humanis.
    Karena selama ini bekas jalur rel kereta api telah menjadi fasilitas umum dan perumahan.
    “Selama problem sosialnya dituntaskan, jangan sampai melukai siapapun, itu keren dan saya tentu setuju,” kata Kang Giri, sapaan akrab Sugiri, Rabu (8/10/2025).
    Menurutnya, reaktivasi jalur rel kereta merupakan kebutuhan.
    Moda transportasi massal ini kini kembali diminati, bahkan bisa menjadi daya tarik wisata.
    “Hari ini kereta api diminati lagi, misalnya untuk wisata dan berbagai kebutuhan lainnya,” ujarnya.
    Sugiri juga mengingatkan bahwa keberadaan jalur kereta Madiun–Ponorogo pada masa kolonial Belanda dulu dilandasi alasan ekonomi.
    Selain untuk angkutan gula dan hasil bumi, Ponorogo dipilih karena potensinya besar.
    Maka itu, dia juga berharap reaktivasi jalur kereta ini bisa dipercepat.
    “Kalau kemudian ada rencana reaktivasi dari perhubungan, ini gayung bersambut dengan kami. Saya mendukung sepenuhnya. Kalau bisa jangan 2030, dimajukanlah,” ucapnya.
    DJKA Kemenhub menempatkan jalur Madiun–Slahung bersama 12 jalur lain dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNas) hingga 2030.
    Jalur lain yang masuk daftar antara lain Sukabumi–Cianjur–Padalarang, Purwokerto–Wonosobo, Jombang–Babat–Tuban, Semarang–Demak–Rembang, hingga Kamal–Sumenep.
    Dalam sejarahnya, rel kereta api Ponorogo dibangun pada awal abad ke-20 oleh Staatsspoorwegen (SS), perusahaan kereta Hindia Belanda.
    Jalur Madiun–Ponorogo mulai beroperasi sekitar 1897–1902, melewati Stasiun Ponorogo di Bangunsari, Babadan, Sumoroto, Balong, hingga Slahung.
    Jalur ini sempat direncanakan terhubung dengan Trenggalek dan Tulungagung.
    Pada masa jayanya, jalur ini penting sebagai angkutan penumpang dan hasil bumi.
    Namun sejak 1970-an penggunaannya menurun, hingga jalur Ponorogo–Slahung ditutup pada 1984, disusul jalur Madiun–Ponorogo pada 1990-an.
    Rel-rel banyak dibongkar, meninggalkan jejak stasiun dan bantalan rel yang masih bisa dilihat hingga kini.
    Meski sudah lama mati, harapan agar kereta kembali hadir di Bumi Reog tetap terjaga.
    Reaktivasi jalur Madiun–Ponorogo diyakini dapat membuka akses transportasi, memperkuat ekonomi, sekaligus menghadirkan kembali nostalgia kereta api di Ponorogo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sempat Tegang, PT KAI Berhasil Tertibkan Rumah di Lahan Miliknya di Madiun

    Sempat Tegang, PT KAI Berhasil Tertibkan Rumah di Lahan Miliknya di Madiun

    Madiun (beritajatim.com) – Suasana tegang sempat diwarnai, saat PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan penertiban terhadap aset milik seorang warga. Salah satu rumah di Jalan Sukokaryo No. 28, Kelurahan Madiun Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Rabu (8/10/2025).

    Penertiban dilakukan setelah penghuni rumah dinilai tidak memenuhi kewajiban pembayaran sewa dan tidak memperpanjang masa kontrak, meski masih menempati aset tersebut. Aset yang ditertibkan berupa tanah seluas 262 meter persegi dengan bangunan seluas 60 meter persegi, dengan nilai mencapai Rp476.904.000.

    Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun Rokhmad Makin Zainul mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam mengamankan dan menertibkan aset negara yang masih dikuasai pihak ketiga tanpa izin resmi.

    “Penertiban ini dilakukan dalam rangka pengamanan aset milik PT Kereta Api Indonesia. Hari ini kami melakukan pengambilalihan kembali aset yang dikuasai penyewa. Rumah yang ditertibkan berada di nomor 28,” jelas Rokhmad Makin Zainul.

    Menurutnya, proses penertiban tersebut telah melalui tahapan panjang. Penyewa diketahui menempati rumah tersebut sejak September 2017 berdasarkan perjanjian kontrak sewa. Namun setelah masa kontrak berakhir, penyewa tidak memperpanjang perjanjian dan tetap menempati rumah tanpa izin.

    “Sudah dilakukan mediasi hingga lima kali melalui Kejaksaan Negeri, tetapi yang bersangkutan tidak pernah hadir. Kami juga telah melayangkan tiga kali surat somasi, namun tidak ada tanggapan. Karena itu, kami akhirnya menarik kembali aset tersebut,” terangnya.

    Dari hasil penelusuran, total tunggakan sewa mencapai lebih dari Rp 50 juta sejak 2017 hingga saat ini. Proses penertiban juga dilakukan dengan pengawasan aparat serta petugas keamanan internal PT KAI untuk memastikan kegiatan berjalan tertib dan kondusif.

    Sementara itu, dari pihak keluarga penghuni rumah menyatakan keberatan atas tindakan tersebut. Dwiani Widyastuti, keluarga dari pemilik rumah bernama Siti Aisyah, mengaku kaget saat mengetahui barang-barang di dalam rumah dikeluarkan oleh petugas dan diangkut menggunakan truk tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

    “Tadi barang langsung diangkut ke truk, padahal itu barang pribadi, bukan barang PT KAI. Kalau PT KAI naikkan itu kan ya maaf, kayak maling,” ujar Dwiani dengan nada kecewa.

    Dwiani menilai, pihak PT KAI seharusnya lebih dulu berkomunikasi dengan penghuni rumah. Terlebih, kata dia, pemilik rumah Siti Aisyah saat ini sedang berada di luar kota.

    “Harusnya ada omongan dulu. Apalagi yang punya rumah masih di luar kota. kenapa tiba-tiba barang diangkat,” lanjutnya.

    Ia menegaskan, keluarganya tidak menolak keberadaan PT KAI sebagai pemilik aset, namun meminta agar penghuni lama tetap dihargai. Dwiani menyebut keluarganya telah menempati rumah itu selama lebih dari enam dekade, dengan menanggung seluruh biaya perawatan dan tagihan secara mandiri.

    “Kami di sini sudah 60 tahun. PBB bayar sendiri, listrik dan air pasang sendiri. Kalau rusak, ya kami yang memperbaiki. PT KAI enggak pernah bantu memperbaiki,” jelasnya.

    Dwiani juga menyoroti kebijakan penarikan sewa yang dinilainya semakin memberatkan warga. Ia berharap PT KAI lebih terbuka dan mengedepankan dialog sebelum mengambil tindakan, agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat. (rbr/ian)

  • Dony Oskaria Pastikan BP BUMN Siap Dukung Program MagangHub untuk Mahasiswa

    Dony Oskaria Pastikan BP BUMN Siap Dukung Program MagangHub untuk Mahasiswa

    Bisnis.com, JAKARTA — Kepala Badan Pengatur (BP) BUMN Dony Oskaria memastikan seluruh perusahaan milik negara siap terlibat dalam program MagangHub yang digagas pemerintah.

    Program ini memungkinkan mahasiswa dan generasi muda mengikuti magang di berbagai perusahaan dengan insentif gaji yang ditanggung pemerintah.

    “Itu dari Kemenko, kita dukung program ini. BUMN-BUMN akan terlibat di dalam proses magang. Pendaftaran di Kemenaker, silakan dicek di Kemenaker. Intinya, BUMN siap support ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk ikut proses magang dan mendapatkan pengalaman,” kata Dony usai menghadiri pelantikan sejumlah pejabat negara di Istana Negara, Rabu (8/10/2025).

    Dony menjelaskan, MagangHub bertujuan memberi akses lebih luas kepada mahasiswa agar mendapatkan pengalaman langsung bekerja di dunia industri. Program ini, menurutnya, bukan sekadar praktik kerja lapangan, tetapi juga bagian dari strategi pemerintah menyiapkan talenta unggul di masa depan.

    “Kami ingin program ini dimanfaatkan maksimal untuk membantu mahasiswa. Mereka bisa merasakan langsung atmosfer kerja di BUMN dan ikut dalam transformasi besar yang sedang dijalankan,” ujarnya.

    Terkait jumlah slot magang yang akan dibuka, Dony menekankan hal tersebut masih menunggu alokasi resmi dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dan Kementerian Koordinator Perekonomian (Kemenko Perekonomian).

    “Seluruh BUMN kita arahkan untuk menerima peserta magang. Tinggal alokasinya nanti dari Kemenaker dan Kemenko. Target jumlahnya tergantung pemerintah, tapi intinya kami menyediakan tempat di BUMN,” katanya.

    Selain membahas MagangHub, Dony juga menyinggung rencana besar transformasi BUMN yang sedang berjalan di bawah koordinasi BP BUMN dan Danantara.

    Dia menyebut tahun ini ada 22 rencana kerja yang sedang dikerjakan, mulai dari konsolidasi sektor asuransi hingga restrukturisasi perusahaan strategis.

    Dengan dukungan program magang ini, Dony berharap generasi muda tidak hanya bisa ikut ambil bagian dalam transformasi BUMN, tetapi juga menjadi saksi perubahan besar perusahaan negara di berbagai sektor strategis.

    “Konsolidasi asuransi, konsolidasi karya-karya, perbaikan Krakatau Steel, hingga kereta api cepat Whoosh menjadi prioritas. Semua diarahkan untuk membuat BUMN sehat, efektif, dan memberikan manfaat lebih besar bagi negara, sesuai arahan Presiden,” jelas Dony.

  • Kronologi Dentuman Keras di Langit Tegal hingga Temuan Batu Hitam Diduga Meteor, Siap Dijual

    Kronologi Dentuman Keras di Langit Tegal hingga Temuan Batu Hitam Diduga Meteor, Siap Dijual

    GELORA.CO – Geger sebongkah batu yang diduga meteor jatuh di pekarangan warga Desa Jatilaba, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

    Dilansir dari laman NASA, Meteor adalah saat meteoroid memasuki atmosfer Bumi (atau planet lain, seperti Mars) dengan kecepatan tinggi dan terbakar, berbentuk bola api atau “bintang jatuh”.

    Sementara meteoroid merupakan batuan yang masih berada di luar angkasa. 

    Ukuran meteoroid bervariasi, mulai dari butiran debu hingga asteroid kecil.

    Suara dentuman keras menggema di langit Desa Jatilaba, Kecamatan Margasari, Tegal, Minggu petang (5/10/2025).

    Tak hanya sekali, suara itu terdengar lima kali berturut-turut dari arah utara, mengejutkan warga yang tengah bersiap malam.

    Di tengah kehebohan itu, Wasroni (40), seorang warga setempat, menemukan sesuatu yang tak biasa sebuah batu hitam pekat.

    Beratnya sekitar 3 kilogram, tergeletak tak jauh dari rumahnya.

    Batu misterius itu diduga kuat berasal dari langit sebuah meteor yang jatuh ke bumi.

    “Awalnya dengar ada suara dentuman sampai lima kali. Sumbernya dari arah utara, getarannya cukup terasa,” kata Wasroni kepada wartawan di kediamannya, dilansir dari Kompas.com, Selasa (7/10/2025).

    Dengar Suara Ledakan Seperti Bom, Ada Api di Langit

    Tak lama setelah itu, terdengar suara seperti ledakan bom yang membuat Wasroni keluar rumah karena penasaran.

    Di dekat lokasi, seorang bocah bernama Ibnu (11), tetangganya, memanggil Wasroni dan mengaku melihat sebuah benda bercahaya jatuh dari langit.

    “Saya lihat seperti api di langit, lalu warnanya berubah jadi putih waktu mau sampai tanah,” kata Ibnu.

    Ibnu mendekati lokasi jatuhnya benda itu dan melihat ada asap tipis keluar dari lubang tanah.

    “Pas saya dekati, tanahnya berlubang dan batunya masih hangat. Saya pegang sendiri, nggak takut,” ujar Ibnu.

    Penampakan Batu Diduga Meteor Siap Dijual

    Setelah mengambil batu tersebut, Wasroni kemudian membawanya ke rumah. 

    Batu itu berwarna hitam pekat, permukaannya kasar, dan berat sekitar tiga kilogram.

    Tak lama kemudian, warga berdatangan karena penasaran ingin melihat langsung batu misterius itu.

    “Banyak yang datang malam itu. Ada yang foto, ada juga yang bilang mau beli kalau itu benar batu meteor,” kata Wasroni.

    Ia mengaku bersedia menjualnya jika ada kolektor atau pihak yang ingin meneliti batu tersebut.

    Kata Kepala Desa Jatilaba

    Sementara itu, Kepala Desa Jatilaba, Jumadi, membenarkan adanya penemuan batu misterius oleh warganya. 

    “Benar, warga kami menemukan benda yang diduga batu meteor. Suaranya memang terdengar keras sekali waktu itu,” kata Jumadi.

    Meski belum ada pihak resmi yang meneliti, Jumadi juga menduga kuat batu tersebut adalah meteor.

    “Tapi benar kami menduga kuat itu batu meteor. Karena waktu itu banyak warga yang juga mendengar suara dentuman atau ledakan dari berbagai daerah, termasuk Brebes, Pemalang, bahkan Cirebon,” ucapnya. 

    Sebelumnya, Fenomena dentuman dan kilatan cahaya di langit ini sempat menghebohkan masyarakat di pantura barat Jawa Tengah pada Minggu petang usai Maghrib.

    Media sosial pun ramai membahas suara ledakan dan cahaya terang di langit.

    Bagi warga Desa Jatilaba, peristiwa ini menjadi pengalaman langka yang tak akan dilupakan.

     “Semoga batu ini membawa keberkahan, bukan pertanda buruk,” pungkas Jumadi.

  • Pemkot Jakbar Mulai Sosialisasi Pembangunan Flyover Latumenten
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 Oktober 2025

    Pemkot Jakbar Mulai Sosialisasi Pembangunan Flyover Latumenten Megapolitan 8 Oktober 2025

    Pemkot Jakbar Mulai Sosialisasi Pembangunan Flyover Latumenten
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pembangunan flyover Latumenten di kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat yang direncanakan mulai dikerjakan pada Oktober 2025 kini tengah dalam proses sosialisasi kepada warga.
    Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengatakan, pihaknya tengah menggencarkan sosialisasi proyek pembangunan flyover kepada masyarakat sekitar sebagai langkah awal realisasi.
    Menurut Uus, sosialisasi tersebut wajib dilakukan karena proyek tersebut berskala besar dan akan banyak masyarakat yang terdampak selama proses pembangunan berlangsung.
    “Insya Allah, kami dari jajaran Pemerintah Kota tentu sangat mendukung dan mensosialisasikan kepada masyarakat sekitar. Pasti ada dampaknya, paling tidak akses lalu lintas akan sedikit terganggu,” kata Uus kepada Kompas.com, Rabu (8/10/2025).
    Meski begitu, Uus mengatakan, pembangunan tersebut akan mendatangkan manfaat besar bagi warga dalam jangka panjang.
    Terutama, pembangunan flyover itu ditujukan untuk mengurai kemacetan parah yang terjadi setiap hari di kawasan Jalan Latumenten.
    “Namun demikian, insyaallah ini untuk kebaikan bersama, untuk menangani masalah kemacetan di Jakarta Barat. Karena itu sejajar dengan jalur kereta api, jadi proyek ini sangat penting,” ujar Uus.
    Setelah proses sosialisasi kepada masyarakat selesai dilakukan, Uus akan berkomunikasi secara intensif dengan Pemprov DKI Jakarta.
    Tujuannya, agar rencana pembangunan flyover Latumenten bisa segera direalisasikan sesuai dengan target awal, yaitu mulai dieksekusi pada Oktober 2025 ini.
    “Sosialisasinya sudah dilakukan. Nah, sekarang kami berharap program dari Pemprov DKI Jakarta ini bisa segera terlaksana dan menyelesaikan salah satu permasalahan di Jakarta Barat, terutama kemacetan di kawasan Grogol,” ucap dia.
    Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengungkap rencana pembangunan flyover di Jalan Latumenten, tepatnya di samping Stasiun Grogol, Jakarta Barat.
    Kepala Sub Kelompok Perencanaan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Mahendra, menyebut flyover itu akan dibangun sepanjang 380 meter dari sisi selatan hingga sisi utara Stasiun Grogol.
    Nantinya, Jalan Latumenten hanya akan digunakan untuk akses kendaraan umum seperti Transjakarta, Jaklingko, hingga kereta Commuter Line.
    Sementara, kendaraan pribadi seperti motor dan mobil akan dialihkan untuk melintas di atas flyover.
    Adapun, Pemprov DKI juga akan membangun jembatan penyeberangan orang (JPO) dengan konsep skywalk berbayar untuk akses pejalan kaki—serupa skywalk di Bundaran HI.
    Walikota Jakarta Barat, Uus Kuswanto pun menyebut flyover Latumenten akan mulai dibangun pada Oktober 2025 mendatang dengan target rampung pada tahun 2027.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mengenal Brigpol Via Ayu Claudia, Mbak Bhabin Cantik dari Kudus

    Mengenal Brigpol Via Ayu Claudia, Mbak Bhabin Cantik dari Kudus

    Kisah inspiratif itu bermula pada awal tahun 2025. Ketika berkunjung ke salah satu tempat UMKM Kerupuk Pedas di desa binaan, Mbak Bhabin selalu membawa senyum dan kata-kata penyemangat.

    Ia tahu di balik panasnya api penggorengan dan perihnya rasa pedas cabai yang diolah, ada tekad besar para ibu-ibu untuk menambah penghasilan keluarga dan membangun kemandirian ekonomi.

    Mbak Bhabin sering memberikan motivasi kepada ibu-ibu pegiat UMKM. Yakni untuk tidak merasa berkecil hati dengan usaha yang dianggap kecil-kecilan, karena dari kerupuk pedas inilah lahir semangat kemandirian desa.

    Di tengah sorotan negatif yang kerap menghampiri institusi Polri, kisah Brigpol Via Ayu Claudia menjadi angin segar. Ia membuktikan bahwa tugas polisi tak semata soal penegakan hukum, melainkan juga tentang kemanusiaan.

    Kehadirannya yang membumi dan menyentuh sisi sosial membuat warga menjadikannya sahabat sekaligus panutan.

    “Saya percaya, tugas polisi bukan hanya datang kalau ada masalah. Tapi hadir untuk mencegah masalah, memperbaiki keadaan, dan membangun harapan,” ujar Via tulus.

    Bagi masyarakat Desa Prambatan Kidul, ia bukan sekadar petugas, tetapi keluarga. “Bagi kami, Mbak Bhabin bukan cuma polisi, tapi sudah seperti sahabat,” ungkap Riski, salah satu warga.

     

  • Heboh! Warga Tegal Temukan Batu Hitam Diduga Meteor, Begini Penampakannya

    Heboh! Warga Tegal Temukan Batu Hitam Diduga Meteor, Begini Penampakannya

    GELORA.CO  – Warga Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, dihebohkan dengan penemuan batu hitam diduga meteor. Bongkahan batu yang diperkirakan seberat 3 kg itu ditemukan di pekarangan rumah Wasroni (41), warga Desa Jatilaba, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Minggu (5/10/2025) malam.

    Peristiwa itu bertepatan dengan meteor jatuh di laut Jawa yang menggegerkan warga Cirebon, Jawa Barat hingga Tegal, Jawa Tengah. 

    Wasroni menuturkan, penemuan batu yang diduga meteor ini, berawal saat dirinya mendengar ledakan keras mirip suara bom. “Ada suara dentuman sampai lima kali. Sumbernya dari arah utara, getarannya terasa,” katanya kepada awak media, Rabu (8/10/2025).

    Wasroni kemudian keluar mencari sumber suara tersebut. Tak lama kemudian, seorang anak tetangganya, Ibnu (11) berteriak memanggilnya. Bocah itu melihat batu bercahaya dari langit jatuh di pekarangan rumahnya. “Pas saya dekati, tanahnya berlubang dan batunya masih hangat. Saya pegang sendiri, nggak takut,” kata Ibnu.

    Wasroni kemudian mengamankan batu itu ke dalam rumah. Warnanya hitam pekat dengan permukaan agak kasar dan beratnya sekitar tiga kilogram. 

    Tak pelak, penemuan batu diduga meteor itu tersebar luas hingga banyak warga berdatangan ke rumah Wasroni karena penasaran ingin melihat wujud batu yang jatuh dari langit tersebut. “Banyak yang datang malam itu. Ada yang foto, ada juga yang bilang mau beli kalau itu benar batu meteor,” ujar Wasroni.

    Kini, batu tersebut masih disimpan Wasroni. Dia juga tidak menutup kemungkinan untuk menjual batu tersebut jika ada kolektor.

    Kepala Desa Jatilaba, Jumadi mengatakan, batu diduga meteor itu ditemukan di pekarangan rumah warga. “Warga kami menemukan benda yang diduga batu meteor. Waktu itu, memang terdengar suara keras sekali,” ucapnya.

    Dia mengemukakan, hingga kini belum ada pihak dari lembaga resmi seperti LAPAN atau BMKG yang datang untuk memeriksa batu tersebut. “Tapi kami menduga kuat itu meteor, karena banyak warga yang juga mendengar suara ledakan dari berbagai daerah, termasuk Brebes, Pemalang, bahkan Cirebon,” ujarnya.

    Sebelumnya, viral di media sosial rekaman video benda menyerupai bola api jatuh di wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Bahkan, keberadaan benda itu juga disertai suara dentuman yang keras.

    Sementara itu, video amatir yang diunggah sejumlah warga menunjukkan cahaya putih keoranyean melintas cepat di langit Cirebon, sebelum menghilang dan diikuti suara dentuman. 

    “Tak lama kemudian dentuman keras terdengar hingga tanah bergetar, membuat warga panik dan berbondong-bondong keluar rumah untuk mencari,” tulis akun X @Banyulangit__1.

    Beberapa warga di Kecamatan Lemahabang dan sekitar Tol Ciperna mengaku sempat melihat bola api besar sebelum ledakan terdengar. Sejumlah pengguna media sosial pun meyakini bahwa benda tersebut meteor yang terbakar saat memasuki atmosfer.

    “Meteor terlihat di langit Tegal, Brebes, dan akhirnya jatuh di wilayah Cirebon,” tulis akun @MurtadhaOne1.

    Profesor riset astronomi dan astrofisika dari BRIN, Prof Thomas Djamaluddin mengatakan, meteor yang melintas di langit Cirebon, Jawa Barat pada Minggu (5/10/2025) jauh di laut Jawa. 

    Menurut Thomas, peristiwa itu terjadi pada pukul 18.35-18.39 WIB. Kemudian, terdeteksi BMKG karena meteor berukuran besar mengeluarkan gelombang kejut ketika memasuki atmosfer.

    “Ketika memasuki atmosfer yang lebih rendah menimbulkan gelombang kejut berupa suara dentuman dan terdeteksi oleh BMKG Cirebon pukul 18.39.12 WIB. Meteor jatuh di laut Jawa,”  tulis Thomas dalam akun Instagram @t_djamal, dikutip Senin (6/10/2025).

  • Apple Sindir Keamanan Windows dan Blue Screen of Death

    Apple Sindir Keamanan Windows dan Blue Screen of Death

    Jakarta

    Apple kembali melanjutkan tradisi mengejek keamanan Windows lewat iklan videonya. Kali ini produsen iPhone itu menyindir insiden ‘Blue Screen of Death’ massal yang dialami jutaan sistem Windows di seluruh dunia tahun lalu.

    Iklan berdurasi 8 menit itu diunggah di YouTube dan terang-terangan diberi judul ‘The Underdogs: BSOD (Blue Screen of Death)’. Video itu menampilkan oleh The Underdogs, perusahaan fiktif yang telah menjadi bintang utama seri iklan Apple sejak tahun 2019.

    Iklan itu diawali dengan The Underdogs yang akan mengikuti pameran dagang. Tiba-tiba situasi jadi runyam karena sistem Windows down dan Blue Screen of Death membuat perangkat PC di konferensi tumbang.

    Video itu jelas-jelas menyindir bencana Blue Screen of Death massal yang membuat perangkat Windows di seluruh dunia down karena update bermasalah yang dirilis Crowdstrike. Akibat insiden ini, ribuan penerbangan di sejumlah negara terpaksa dibatalkan karena gangguan sistem.

    Di tengah iklan Apple tiba-tiba muncul seorang pakar IT yang membahas fungsi level kernel, bagian inti sistem operasi yang memiliki akses tidak terbatas terhadap memori dan hardware sistem.

    Falcon, software perlindungan milik Crowdstrike beroperasi di level Kernel, dan update bermasalah yang dirilis tahun lalu menimbulkan insiden Blue Screen of Death yang menumbangkan sistem perbankan, maskapai penerbangan, stasiun televisi, dan lain-lain tahun lalu.

    “API keamanan endpoint menangani fungsionalitas level kernel secara default, tetapi tidak memberikan akses tingkat kernel,” kata karakter pakar IT di video Apple, seperti dikutip dari The Verge, Rabu (8/10/2025).

    “Bagian terdalam sistem operasi dilindungi dari modifikasi software pihak ketiga atau malware, yang jelas-jelas terjadi pada PC tersebut. Ini masalah PC, Mac Anda aman,” sambungnya.

    Solusi Apple terhadap masalah tersebut tentu saja beralih ke Mac. Iklan itu menunjukkan bagaimana The Underdogs bisa kembali bekerja menggunakan Mac, sementara peserta konferensi lainnya beralih ke Mac mini.

    Iklan itu juga memamerkan deretan fitur ekosistem Apple termasuk AirDrop, menambah kontak dengan mengambil foto kartu nama, dan menjawab panggilan telepon di Apple Watch lalu memindahkannya ke iPhone.

    Apple punya sejarah panjang dalam mengolok-olok keamanan Windows. Kampanye ‘Get a Mac’ pertama kali dimulai 20 tahun lalu, termasuk iklan 30 detik yang menampilkan karakter ‘I’m a PC’ yang bersin setelah terkena virus.

    (vmp/vmp)

  • Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi, Mobil Hangus Terbakar usai Tabrak Pembatas Jalan

    Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi, Mobil Hangus Terbakar usai Tabrak Pembatas Jalan

    Api yang membakar mobil tersebut sudah berhasil dipadamkan oleh pemadam kebakaran. Tak hanya hangus, mobil tampak rusak bagian depan dan belakang diduga akibat benturan keras.

    Akibat kejadian tersebut, arus lalu lintas di Tol Jagorawi mengarah Jakarta mengalami kemacetan total.