Organisasi: API

  • Serangan Besar-besaran, Rudal Rusia Hantam Infrastruktur Energi Ukraina

    Serangan Besar-besaran, Rudal Rusia Hantam Infrastruktur Energi Ukraina

    Jakarta

    Rusia melancarkan serangan besar-besaran di ibu kota Kyiv, yang salah satunya menyasar ke infrastruktur energi. Ukraina mengatakan serangan ini menyerang jaringan energi nasional.

    “Ibu kota negara ini sedang diserang rudal balistik musuh dan serangan besar-besaran oleh pesawat nirawak musuh,” kata angkatan udara Ukraina, dilansir AFP, Jumat (10/10/2025).

    Warga Kyiv diminta untuk tetap berada di tempat perlindungan. Sementara itu, wartawan AFP di Kyiv melaporkan terdengar beberapa ledakan dahsyat di kota tersebut. Selain itu terjadi pemadaman listrik di pemukiman di berbagai distrik di ibu kota.

    Wali Kota Vitali Klitschko mengatakan pasukan Rusia telah menargetkan “infrastruktur kritis”. Serangan tersebut juga melukai sedikitnya sembilan orang, lima di antaranya dibawa ke rumah sakit.

    “Tepi kiri ibu kota tanpa listrik. Ada juga masalah dengan pasokan air,” kata Klitschko di platform Telegram.

    Selain itu, Menteri Energi Ukraina, Svitlana Grynchuk, mengatakan pasukan Rusia “melakukan serangan besar-besaran” terhadap jaringan listrik.

    “Segera setelah kondisi keamanan memungkinkan, para pekerja energi akan mulai mengklarifikasi konsekuensi dari serangan dan melakukan restorasi,” katanya.

    Selain menyerang infrastrutur energi, Rusia juga menyerang wilayah tenggara Zaporizhzhia dengan setidaknya tujuh serangan pesawat tak berawak. Serangan itu menurut Ivan Fedorov, Kepala Administrasi Militer Regional, juga melukai setidaknya tiga orang.

    Diketahui, Rusia telah meningkatkan serangan udara terhadap fasilitas energi dan sistem kereta api Ukraina selama beberapa minggu terakhir.

    Pada Kamis, sebelumnya Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Moskow berusaha “menciptakan kekacauan” dengan menyerang fasilitas energi dan jalur kereta api.

    Ukraina telah meningkatkan serangan pesawat nirawak dan rudalnya sendiri ke wilayah Rusia sebagai tanggapan, sebuah taktik yang menurut Zelensky telah menunjukkan “hasil” dan mendorong kenaikan harga bahan bakar di Rusia.

    (yld/idn)

  • Lapak barang bekas di Duren Sawit kebakaran akibat korsleting listrik

    Lapak barang bekas di Duren Sawit kebakaran akibat korsleting listrik

    Jakarta (ANTARA) – Kebakaran terjadi di lapak barang bekas di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, akibat korsleting listrik, Jumat pagi.

    “Objek yang terbakar lapak barang bekas di Pondok Kelapa, Duren Sawit, dugaan penyebab akibat korsleting listrik,” kata Perwira Piket Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Edi Purwoko saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Dia menyebutkan informasi kebakaran itu disampaikan oleh salah satu warga sekitar melalui pusat panggilan (call center) Dinas Gulkarmat DKI pada pukul 05.28 WIB.

    Kemudian, petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) bersama satu unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

    “Kami terima kabar pukul 05.28 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 05.33 WIB. Awal pemadaman kami lakukan pukul 05.35 WIB,” ujar Edi.

    Dia mengatakan upaya pemadaman difokuskan agar api tidak semakin merambat ke bangunan lainnya, sekaligus meminimalkan kerugian.

    Sebanyak 11 unit pemadam kebakaran dengan 55 personel Sudin Gulkarmat Jakarta Timur dikerahkan untuk memadamkan api.

    Proses pemadaman api itu sendiri tidak ada kendala karena objek terbakar dekat dengan aliran kali.

    “Status kebakaran saat ini padam, dinyatakan selesai, api dilokalisir pukul 05.47 WIB, sudah proses pendinginan pukul 06.00 WIB, waktu selesai operasi 06.34 WIB,” ucap Edi.

    Sampai dengan saat ini, petugas masih melakukan pengamanan, menghitung total kerugian, dan berupaya mengurai asap akibat kebakaran tersebut.

    “Tidak ada korban akibat kebakaran di Jalan Bojong Sari, RT 002, RW 06, Pondok Kelapa. Status sudah hijau,” ungkap Edi.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jumlah Turis Asing Naik Kereta Api Makin Meningkat, Tembus 546.989 Orang

    Jumlah Turis Asing Naik Kereta Api Makin Meningkat, Tembus 546.989 Orang

    Bisnis.com, JAKARTA — Wisatawan mancanegara alias wisman terpantau memilih menyusuri Indonesia, khususnya Pulau Jawa, menggunakan moda transportasi umum kereta api (KA) jarak jauh.

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat adanya peningkatan jumlah wisman yang menggunakan layanan kereta api jarak jauh. Sepanjang Januari hingga September 2025, sebanyak 546.989 warga negara asing (WNA) menikmati perjalanan bersama KAI, naik dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 517.528 WNA.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan bahwa tren positif ini menunjukkan semakin kuatnya kepercayaan wisatawan internasional terhadap transportasi berbasis rel di Indonesia. 

    “Peningkatan ini membuktikan bahwa kereta api jarak jauh kini semakin dipercaya wisatawan asing sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, efisien, dan ramah lingkungan untuk menjelajahi keindahan Indonesia,” ujar Anne dalam keterangan resmi, Kamis (9/10/2025). 

    Capaian ini turut menandai posisi KAI sebagai wajah baru transportasi modern Indonesia yang berperan aktif dalam mendorong sektor pariwisata dan ekonomi daerah. 

    Berdasarkan data KAI, Stasiun Yogyakarta menjadi titik keberangkatan tertinggi dengan 103.620 WNA, disusul Stasiun Gambir (90.102 WNA) dan Stasiun Bandung (55.459 WNA). 

    Ketiga stasiun tersebut merupakan gerbang utama menuju destinasi wisata unggulan seperti Candi Borobudur, Malioboro, dan kawasan wisata Lembang.

    Sebaran data tersebut menunjukkan bahwa jaringan rel KAI selain menghubungkan kota besar, juga menjadi penggerak konektivitas wisata antarwilayah. Stasiun Probolinggo, misalnya kini menjadi salah satu titik paling diminati wisatawan asing dengan 17.449 WNA berangkat dari stasiun ini, menjadi gerbang efisien menuju Gunung Bromo, ikon wisata alam utama Jawa Timur. 

    “Banyak wisatawan asing memilih kereta api dari dan menuju Bromo karena perjalanan lebih nyaman, bebas macet, dan terintegrasi dengan transportasi lanjutan,” jelas Anne.

    Selain Probolinggo, stasiun-stasiun seperti Surabaya Gubeng, Malang, Semarang Tawang, dan Solo Balapan juga ramai dikunjungi wisatawan asing yang ingin menikmati pesona heritage, kuliner, dan budaya khas daerah. 

    Setiap stasiun kini bertransformasi menjadi simbiosis antara mobilitas modern dan pengalaman budaya lokal, yang sekaligus memperkuat pemerataan ekonomi daerah dan pemberdayaan masyarakat.

    Peningkatan kunjungan tertinggi terjadi pada Juli 2025 dengan 89.526 WNA menggunakan KA JJ, bertepatan dengan musim liburan global serta berbagai agenda pariwisata nasional seperti festival budaya dan musik yang semakin mempopulerkan perjalanan dengan kereta api.

    Tren positif ini konsisten meningkat dalam 3 tahun terakhir. Pada 2022, KA jarak jauh mengangkut 300.708 wisman, kemudian pada 2023 sebanyak 580.995 wisman, dan pada tahun lalu mencapai 669.226 wisman. 

    Anne menuturkan bahwa KAI menjadi salah satu katalis utama peningkatan daya saing pariwisata Indonesia di tingkat global. 

    Sementara itu, Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin menegaskan bahwa meningkatnya kepercayaan wisatawan mancanegara terhadap layanan KAI menjadi simbol bahwa transportasi rel Indonesia telah diakui dunia sebagai sistem transportasi publik yang andal, modern, dan berkelas internasional.

    “Kepercayaan wisatawan global menjadi salah satu modal reputasi yang sangat berharga. Ini menunjukkan bahwa standar pelayanan, keselamatan, dan efisiensi KAI sudah berada di level yang diakui dunia,” ujar Bobby.

    “Ke depan, melalui sinergi dengan sektor pariwisata, investasi, dan industri kreatif, KAI siap berperan sebagai duta kemajuan Indonesia di dunia transportasi global,” lanjutnya.

    Ia menegaskan bahwa transformasi KAI selain pada pengembangan digitalisasi dan infrastruktur, juga menghadirkan pengalaman mobilitas yang merepresentasikan kualitas bangsa yang bersih, disiplin, ramah, dan berdaya saing.

    Berikut 10 stasiun dengan keberangkatan tertinggi wisman periode Januari–September 2025

    1. Stasiun Yogyakarta: 103.620 WNA

    2. Stasiun Gambir: 90.102 WNA

    3. Stasiun Bandung: 55.459 WNA

    4. Stasiun Pasar Senen: 30.420 WNA

    5. Stasiun Surabaya Gubeng: 24.164 WNA

    6. Stasiun Malang: 21.403 WNA

    7. Stasiun Semarang Tawang: 17.941 WNA

    8. Stasiun Probolinggo: 17.449 WNA

    9. Stasiun Surabaya Pasar Turi: 10.974 WNA

    10. Stasiun Solo Balapan: 10.297 WNA

  • Ngerinya Gempa Bikin Orang-orang Lari Keluar Gedung di Filipina

    Ngerinya Gempa Bikin Orang-orang Lari Keluar Gedung di Filipina

    Jakarta

    Sejumlah warga Baguio, Filipina Utara, merasakan gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,4. Mereka berlarian ke luar gedung ketika merasakan getaran gempa.

    Sejumlah orang berlarian keluar dari gedung-gedung. Para karyawan bergegas keluar dari gedung-gedung perkantoran berlantai tiga di kota berpenduduk 366.000 jiwa tersebut setelah gempa dangkal yang terjadi pukul 10.30 waktu setempat.

    Gempa ini terjadi 10 hari setelah gempa kuat yang menewaskan lebih dari 70 orang di wilayah Cebu, Filipina tengah.

    “Kami akan memeriksa kerusakan,” kata administrator gedung Ralph Cabuag kepada AFP sebagaimana dilansir Kamis (9/10).

    Kantor seismologi pemerintah sebelumnya menyebut gempa tersebut memiliki M 4,8, tetapi kemudian menurunkan angkanya menjadi M 4,4. Pusat gempa berada di kota Pugo, dekat Baguio.

    Sekolah Ditutup

    Peristiwa ini pun membuat sejumlah fasilitas umum ditutup. Wali Kota Baguio, Benjamin Magalong, menutup sekolah dasar dan menengah di kota tersebut.

    Gempa Hampir Setiap Hari

    Gempa bumi hampir terjadi setiap hari di Filipina, yang terletak di “Cincin Api” Pasifik, sebuah busur aktivitas seismik intens yang membentang dari Jepang hingga Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik.

    Pada hari Kamis, pemerintah juga mengumumkan jumlah korban tewas akibat gempa Cebu beberapa hari lalu, telah bertambah menjadi 74 orang, dengan dua kematian baru dilaporkan di kota Medellin dan Tabogon di Pulau Cebu.

    Gempa tersebut menghancurkan atau merusak sekitar 72.000 rumah dan melukai 1.058 orang lainnya.

    Sebelumnya, gempa dengan M 7,8 pada Juli 1990 menewaskan sekitar 1.600 orang di Baguio dan sekitarnya, sebuah kota yang terletak di puncak pegunungan yang juga merupakan salah satu daya tarik wisata utama negara tersebut.

    Lihat juga Video ‘Korban Tewas Gempa Filipina Bertambah Jadi 69 Orang’:

    Halaman 2 dari 2

    (zap/dek)

  • Kerugian akibat kebakaran 10 bedeng di Kelapa Gading capai Rp30 juta

    Kerugian akibat kebakaran 10 bedeng di Kelapa Gading capai Rp30 juta

    Jakarta (ANTARA) –

    Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu menyebutkan kerugian akibat kebakaran yang melanda 10 bedeng di Jalan Pelepah Raya, Komplek Pergudangan Perum Bulog, Kelapa Gading, Jakarta Utara, mencapai Rp30 juta.

    “Kami menaksir kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai Rp30 juta dengan objek terbakar bedeng dengan luas 1.200 meter persegi (m2),” kata Kasiops Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman di Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan kebakaran ini diduga terjadi akibat fenomena listrik sehingga menyebabkan bangunan tersebut ludes terbakar.

    Menurut keterangan saksi, kata dia, saat buruh sedang bekerja tiba-tiba ada penyalaan api di rumah bedeng pekerja dan api terus membesar melahap material yang mudah terbakar.

    “Api yang muncul langsung membesar dan warga meminta bantuan petugas Damkar,” kata dia.

    Gulkarmat mengerahkan 70 personel dan 14 unit mobil pemadam untuk memadamkan api yang membakar 10 bedeng tersebut.

    “Awal pemadaman dimulai pukul 13.54 WIB dan pemadaman diakhiri sekitar pukul 15.21 WIB. Saat ini situasi api sudah padam dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa dan 30 jiwa terselamatkan,” kata Gatot.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dapur Rumah Warga di Bondowoso Terbakar, Diduga Akibat Tungku Tradisional

    Dapur Rumah Warga di Bondowoso Terbakar, Diduga Akibat Tungku Tradisional

    Bondowoso (beritajatim.com) – Sebuah insiden kebakaran terjadi di Dusun Cangkring, Desa Grujugan Lor, Kecamatan Jambesari Darus Sholah, pada Kamis (9/10/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

    Kebakaran tersebut menghanguskan bagian dapur rumah milik warga bernama Suyami.

    Plt Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso, Kristianto, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa sumber api diduga berasal dari tungku tradisional yang masih menyala.

    “Berdasarkan hasil asesmen tim di lapangan, api berasal dari tungku di dapur rumah korban. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ujar Kristianto pada Beritajatim.com, Kamis sore (9/10/2025).

    Tim Pusdalops, TRC BPBD, serta Agen Informasi Bencana 5.5 Kabupaten Bondowoso segera bergerak ke lokasi setelah menerima laporan dari warga melalui grup WhatsApp.

    Mereka melakukan asesmen, pendokumentasian, dan melaporkan hasilnya kepada pimpinan untuk tindak lanjut.

    Kristianto menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan perangkat daerah terkait untuk membantu warga terdampak.

    “Koordinasi lanjutan dengan OPD terkait akan dilakukan agar bantuan dan penanganan bisa lebih cepat dan tepat,” jelasnya.

    Hingga sore hari, kondisi wilayah Bondowoso dilaporkan aman dan terkendali. Cuaca di sekitar lokasi kejadian juga terpantau berawan.

    BPBD Bondowoso kembali mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran rumah, terutama bagi warga yang masih menggunakan tungku kayu atau peralatan memasak tradisional.

    “Pastikan tungku benar-benar padam sebelum ditinggalkan. Ini langkah sederhana tapi sangat penting untuk mencegah kejadian serupa,” tegas Kristianto. (awi/ted)

  • Ancaman Hidden Hunger di Balik Viral Konten ‘Rp 10 Ribu di Tangan Istri yang Tepat’

    Ancaman Hidden Hunger di Balik Viral Konten ‘Rp 10 Ribu di Tangan Istri yang Tepat’

    Jakarta

    Viral konten Rp 10 ribu di tangan istri yang tepat belakangan menuai pro kontra. Ada yang menyebut Rp 10 ribu cukup untuk makan seharian, adapula yang menyoroti sisi gelapnya.

    Bagi mereka yang menyanggupi, Rp 10 ribu disebut cukup untuk membeli tempe dan kangkung untuk santapan seharian. Sementara yang lain mengaku Rp 10 ribu tidak bisa memenuhi kebutuhan konsumsi satu hari, terlebih belum memperhitungkan listrik, gas, hingga bahan masakan lain.

    Harga pangan di sejumlah daerah juga dinilai relatif berbeda. Walhasil, konten tersebut juga mengundang komentar tidak tepat menilai istri dari alokasi pembelanjaan makanan dengan batas Rp 10 ribu.

    Nida Adzilah Auliani Project Lead for Food Policy Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) ikut berkomentar. Secara umum, ada dua faktor di balik keputusan seseorang membelanjakan uang untuk pemilihan pangan sehari-hari.

    Secara eksternal, masalahnya ada di keterjangkauan pangan, marketing produk, dan sisi politik kenaikan harga, sementara pada aspek internal faktornya banyak berkaitan dengan rasa atau ‘taste’ kesukaan orang terhadap suatu pangan hingga kemampuan atau daya beli masing-masing.

    “Kalau misalnya terkait bagaimana caranya memastikan membelanjakan dengan tepat, balik lagi ke tujuan konsumsi pangan adalah sumber energi, untuk mendapatkan apa yang dikonsumsi baik untuk kesehatan,” jelasnya saat ditemui detikcom di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (9/10/2025).

    Fokus utamanya, ditegaskan Nida, bukan berada di harga Rp 10 ribu, melainkan memastikan gizi terpenuhi. Hal ini dibarengi kenyataan Indonesia yang menghadapi triple burden malnutrition, yakni overweight, underweight, juga hidden hunger.

    Dalam kasus hidden hunger atau kelaparan tersembunyi, seseorang tidak mendapat asupan vitamin dan mineral esensial yang sesuai dengan kebutuhan, tetapi tidak menunjukkan gejala yang jelas.

    “Bisa jadi dia sudah merasa kenyang karena mengonsumsi banyak karbohidrat, tetapi tidak mendapatkan asupan vitamin dan mineral yang sesuai,” tandas Nida.

    Penelitian dari Lancet Reg Health Southeast Asia (2022) menunjukkan, sebagian besar kasus hidden hunger terkait dengan kekurangan zat besi, vitamin A, atau yodium pada anak. Bahkan, mengacu data Food and Agriculture Organization (FAO), dua miliar orang atau sekitar satu dari tiga orang mengalami defisiensi mikronutrien.

    “Ketika pun mengelola itu, perlu kecerdasan untuk dapat memilih, atau bijaksana dalam memilih pangan, jadi harga itu bukan indikator utama,” jelasnya.

    “Tapi bagaimana dengan kita memastikan satuan protein, karbohidrat, dan asupan lain terpenuhi, disesuaikan dengan mungkin kemampuan atau daya beli,” sambungnya.

    Ia juga menekankan harga pangan di masing-masing daerah relatif berbeda, sehingga tidak tepat Rp 10 ribu bisa dipukul rata untuk cukup sebagai maksimal jumlah uang belanja makanan.

    Halaman 2 dari 2

    (naf/up)

    10 Ribu di Tangan Istri yang Tepat

    5 Konten

    Tren viral ’10 ribu di tangan istri yang tepat’ memantik kontroversi. Ada yang menyikapinya sebagai humor saja, tapi realitanya memang ironis dengan kondisi kecukupan gizi yang masih jauh panggang dari api.

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya

  • Viral Tren ’10 Ribu di Tangan Istri yang Tepat’, Awas Ini Wanti-wanti Dokter Gizi

    Viral Tren ’10 Ribu di Tangan Istri yang Tepat’, Awas Ini Wanti-wanti Dokter Gizi

    Jakarta

    Belakangan media sosial diramaikan oleh unggahan seorang ibu hamil yang membagikan vlog memasak dengan anggaran hanya Rp 10 ribu per hari. Lebih mengejutkan lagi, dari uang belanja tersebut, ia masih bisa menabung.

    Video itu pun menuai pro dan kontra. Sebagian warganet menilai Rp 10 ribu cukup untuk memenuhi kebutuhan makan sehari, sementara yang lain menyoroti sisi kelam di baliknya.

    Bagi mereka yang setuju, uang Rp 10 ribu dinilai cukup untuk membeli bahan sederhana seperti tempe dan kangkung sebagai menu harian. Namun, pihak yang menolak berpendapat jumlah tersebut tidak realistis, apalagi jika memperhitungkan kebutuhan lain seperti listrik, gas, serta bumbu pelengkap masakan.

    Spesialis gizi klinik dr Ardian Sandhi Pramesti, SpGK menjelaskan, dari sisi gizi, anggaran Rp 10 ribu per hari memang mungkin saja digunakan untuk sekali makan satu orang, tetapi sangat terbatas dan bergantung pada pilihan bahan pangan murah serta lokasi tempat tinggal.

    Namun, jika jumlah tersebut digunakan untuk memenuhi tiga kali makan dalam sehari, tantangannya jauh lebih besar. Harga bahan makanan pokok seperti beras, sayuran, dan sumber protein kini meningkat akibat inflasi pangan di Indonesia.

    Kondisi ini, lanjutnya, sering kali memaksa seseorang untuk mengorbankan keragaman nutrisi, dengan menu yang cenderung monoton, rendah protein hewani berkualitas, serta minim vitamin dan mineral dari buah.

    “Seharusnya memenuhi AKG harian (sekitar 1500-2000 kalori untuk dewasa, dengan 15-20% protein, 50-60% karbohidrat, dan sisanya lemak sehat plus mikronutrien). Sehingga jika pola makan dengan budget Rp10.000 sehari berlangsung terus menerus, ada risiko malnutrisi yang signifikan, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, atau balita,” ucapnya saat dihubungi detikcom, Kamis (9/10/2025).

    Menurut dr Ardian, rendahnya keragaman pangan, misalnya terlalu bergantung pada nasi dan sayur murah tanpa tambahan protein hewani, dapat menyebabkan defisiensi vitamin A, zat besi, dan zinc. Terlebih pada ibu hamil dan menyusui, kekurangan asupan gizi dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah, yang memiliki risiko stunting 1,6 kali lebih besar.

    Selain stunting, kondisi gizi buruk juga bisa memicu wasting (penurunan berat badan akut), gangguan kognitif, dan penurunan imunitas yang dapat meningkatkan infeksi seperti diare yang memperburuk kondisi malnutrisi.

    “Berhemat memang baik dan bijak, namun jangan sampai mengorbankan kesehatan gizi keluarga, karena investasi pada nutrisi hari ini mencegah biaya pengobatan yang lebih besar di masa depan,” imbuhnya lagi.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Ibu Hamil Boleh Olahraga Nggak, Sih?”
    [Gambas:Video 20detik]
    (suc/up)

    10 Ribu di Tangan Istri yang Tepat

    5 Konten

    Tren viral ’10 ribu di tangan istri yang tepat’ memantik kontroversi. Ada yang menyikapinya sebagai humor saja, tapi realitanya memang ironis dengan kondisi kecukupan gizi yang masih jauh panggang dari api.

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya

  • Kronologi Hampir 5.000 Ayam di Bantul Terpanggang, Damkar Turun Tangan

    Kronologi Hampir 5.000 Ayam di Bantul Terpanggang, Damkar Turun Tangan

    Liputan6.com, Jakarta Kandang ayam milik warga Kelurahan Panjangrejo, Pundong, Kabupaten Bantul, terbakar, Rabu (08/10/2025). Tidak kurang dari 4.950 ayam terpanggang dalam peristiwa tersebut. Petugas damkar dikerahkan untuk memadamkan kebakaran.

    “Ada dua armada yang dilibatkan dalam pemadaman kebakaran kandang ayam dengan personel TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD Bantul,” kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) BPBD Bantul Irawan Kurnianto saat dikonfirmasi. Dikutip dari Antara, Kamis (09/10/2025).

    Selain dari personel BPBD Bantul, pemadaman kebakaran kandang ayam seluas 6×6 meter tersebut juga melibatkan pihak dari Polsek Pundong, Koramil Pundong, dan relawan dari Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Srihardono.

    Irawan mengatakan tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut, namun kebakaran kandang ayam yang diduga dari pemanas ayam itu mengakibatkan kerugian materi sebesar Rp 13 juta.

    Dia mengatakan kronologi kejadian kebakaran kandang ayam bermula ketika pemilik kandang, Sugianto, sedang mengecek ayam namun melihat api yang kemudian membakar kandang itu sekitar pukul 18.50 WIB.

    “Ketika Pak Sugianto mengecek ayam di kandang, tiba-tiba melihat kandangnya terbakar, kemudian meminta tolong warga untuk datang ke sektor Kecamatan Pundong untuk melakukan pemadaman,” katanya.

    Dia mengatakan tidak ada kendala yang dihadapi dalam melakukan pemadaman kebakaran, karena setelah info kebakaran masuk ke BPBD pada pukul 19.10 WIB, armada meluncur pada 19.12 WIB dan tiba di lokasi pukul 19.15 WIB, kemudian api bisa dipadamkan pukul 19.25 WIB.

    Sementara itu Kasi Humas Kepolisian Resor (Polres) Bantul Iptu Rita Hidayanto mengatakan kronologi kejadian kebakaran itu berawal ketika pukul 17.30 WIB pemilik usaha meninggalkan kandang ayam untuk pulang ke rumah melaksanakan Shalat Maghrib.

    “Kemudian sekira pukul 18.30 WIB kembali ke lokasi kandang dan sekitar pukul 19.00 WIB kandang ayam yang berisi DOC (anak ayam), yang berisi 5.000 ekor, tiba-tiba terjadi kebakaran,” katanya.

    Selanjutnya warga berdatangan dan memberikan pertolongan pertama, kata dia, namun karena kobaran api cukup besar kemudian menghubungi Damkar BPBD Bantul di Kecamatan Pundong dan Polsek Pundong, dan dalam kurun waktu kurang dari 15 menit api dapat dipadamkan.

    “Kalau kerugian yang dialami kurang lebih sebanyak 4.950 ekor anak ayam, genteng keripik kurang lebih 100 biji, usuk bambu sejumlah 20 potong, pagar bambu lima buah, terpal dua lembar, 20 tempat makan ayam, dua pemanas kandang,” pungkasnya.

  • Mobil Presiden Ekuador Dilempari Batu hingga Ditembak, Apa Sebabnya?

    Mobil Presiden Ekuador Dilempari Batu hingga Ditembak, Apa Sebabnya?

    Jakarta

    Iring-iringan Presiden Ekuador, Daniel Noboa, mendapat serangan dari ratusan pengunjuk rasa. Mobil yang ditumpangi Presiden Noboa dihujani batu hingga tembakan senjata api.

    Dalam laporan Reuters, jendela mobil Presiden Noboa retak ketika massa melempari mobil konvoinya dengan batu selama aksi protes.

    Mobil yang digunakan Presiden Noboa saat itu ialah Chevrolet Suburban berwarna hitam. Mobil itu terdapat dugaan bekas tembakan, di sisi lain penyelidikan forensik masih dilakukan.

    Dilansir AFP, Rabu (8/10/2025), Daniel Noboa sedang meresmikan instalasi pengolahan air di Ekuador, ketika konvoinya diserang oleh ratusan pengunjuk rasa, menurut Menteri Lingkungan Hidup, Ines Manzano.

    “500 orang datang dan melemparkan batu ke arahnya, dan jelas ada bekas peluru di mobil Presiden juga,” katanya.

    Ines Manzano bicara setelah secara resmi mengajukan laporan upaya pembunuhan terhadap Noboa. Presiden disebut tidak terluka dan lima orang telah ditahan.

    “Menembak mobil presiden, melempar batu, merusak properti negara-itu kriminal,” kata Manzano. “Kami tidak akan membiarkan ini.”

    Federasi Masyarakat Adat Nasional (CONAIE) mengatakan bahwa kekerasan yang direncanakan telah terjadi terhadap orang-orang yang dimobilisasi untuk menyambut kedatangan Noboa, dengan mengatakan bahwa perempuan lanjut usia termasuk di antara mereka yang diserang dalam “aksi brutal polisi dan militer.”

    “Setidaknya lima dari kami telah ditahan secara sewenang-wenang,” katanya

    CONAIE melancarkan aksi mogok 16 hari yang lalu, mengorganisir kerumunan dan memblokade beberapa jalan, sebagai protes terhadap pemerintah yang mengakhiri subsidi solar.

    (riar/dry)