Organisasi: API

  • 5 Hektar Hutan di Tapteng Terbakar, Api Sulit Dipadamkan
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        11 Oktober 2025

    5 Hektar Hutan di Tapteng Terbakar, Api Sulit Dipadamkan Medan 11 Oktober 2025

    5 Hektar Hutan di Tapteng Terbakar, Api Sulit Dipadamkan
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Kebakaran lahan hutan terjadi di Desa Aek Horsik, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, Sabtu (11/10/2025). Hingga saat ini, api belum padam karena berada di puncak gunung.
    Kabid Penanganan Darurat, Peralatan dan Logistik BPBD Sumatera Utara, Sri Wahyuni mengatakan, insiden kebakaran terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Selanjutnya, tim SAR gabungan datang berjibaku memadamkan api.
    “(Jadi) status hutan dan lahan yang terbakar ini hutan rakyat, vegetasi yang terbakar, semak belukar,” ujar Sri Wahyuni saat dihubungi,
    Kompas.com
    melalui telepon seluler.
    Kata Sri Wahyuni, dari data sementara, ada sekitar 5 hektar lahan yang terbakar. Berdasarkan laporan terakhir yang diterima Sri Wahyuni, api masih belum padam.
    “Api masih menyala di atas puncak gunung dan sulit untuk dijangkau berhubung medan yang curam serta bebatuan,” ungkapnya.
    Penyebab kebakaran masih diselidiki. Tim dari BPBD juga terus berkoordinasi dengan Pemkab Tapteng untuk melakukan pemadaman api di lokasi terdampak.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Korban Selamat KM Anugerah Insah 18 Dievakuasi, Jalani Perawatan di RSUD Blambangan

    Korban Selamat KM Anugerah Insah 18 Dievakuasi, Jalani Perawatan di RSUD Blambangan

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Tragedi terbakarnya kapal ikan KM Anugerah Indah 18 di Samudra Hindia menelan korban jiwa. Satu orang anak buah kapal (ABK) dilaporkan meninggal dunia, sementara tujuh lainnya mengalami luka bakar serius dan kini menjalani perawatan intensif di RSUD Blambangan, Sabtu (11/10/2025).

    Koordinator Pelayanan Medis RSUD Blambangan, dr. Ayyub Erdiyanto, mengatakan tiga dari tujuh korban mengalami luka bakar lebih dari 50 persen, sedangkan empat lainnya mengalami luka dengan tingkat keparahan lebih ringan. “Untuk semua pasien luka, sudah kami tangani secara intensif,” ujarnya.

    Menurut Ayyub, pasien dengan luka bakar berat akan menjalani operasi debridement, sementara lainnya cukup menjalani pengobatan medikamentosa, perawatan luka, observasi, dan evaluasi lanjutan.

    Ia menjelaskan, lamanya proses penyembuhan sangat bergantung pada derajat luka dan kondisi fisik pasien. “Kalau sesuai panduan, derajat 1 memerlukan waktu hingga 1 minggu, derajat 2 hingga 2 bulan, dan derajat 3 bisa lebih dari 2 bulan,” jelasnya.

    Namun, Ayyub menambahkan, kondisi korban yang sempat tiga hari tanpa perawatan dan nutrisi cukup saat di laut dapat memperlambat proses pemulihan. Selama masa perawatan, pasien juga akan terus dipantau untuk mencegah komplikasi fatal.

    Sementara itu, salah satu ABK yang selamat, Doni Setiawan, menceritakan detik-detik saat kebakaran terjadi sekitar pukul 11.00 siang. Saat itu, kapal dalam kondisi diam dan seluruh kru tengah beristirahat. Tiba-tiba asap dan percikan api muncul dari ruang mesin di bagian bawah kapal.

    “Otomatis semua kru, 26 orang, serentak mendekati ruangan mesin yang timbul asap. Kami kerja tim melakukan penyiraman di ruangan yang ada percikan api,” ujarnya.

    Asap sempat mereda setelah pemadaman selama setengah jam. Namun, saat lima ABK masuk ke ruang mesin untuk mengecek kondisi, ledakan besar terjadi, menghantam beberapa ABK lainnya yang berdiri di dekat pintu masuk. “Totalnya ada delapan orang yang kena ledakan,” kata Doni, warga Banyumas, Jawa Tengah.

    Para ABK KM Anugerah Indah 18 mayoritas berasal dari Jawa Tengah, dengan korban ledakan terbanyak dari Kabupaten Batang. Mereka kemudian diselamatkan oleh kapal KM Victory Makmur yang kebetulan berlayar tak jauh dari lokasi.

    Sebelum meninggalkan kapal yang terbakar, awak KM Victory Makmur sempat berusaha memadamkan api, namun gagal. Api justru semakin membesar hingga menghanguskan seluruh badan kapal. “Akhirnya kami dibawa ke Pelabuhan Banyuwangi. Satu korban ledakan meninggal dunia,” tutur Doni. [kun]

  • Tragedi Laut Banyuwangi: Kapal Ikan KM Anugerah Indah 18 Meledak, Satu ABK Tewas, Delapan Luka

    Tragedi Laut Banyuwangi: Kapal Ikan KM Anugerah Indah 18 Meledak, Satu ABK Tewas, Delapan Luka

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Sebuah kapal ikan KM Anugerah Indah 18 terbakar di Perairan Samudera Hindia pada Rabu (8/10/2025) siang. Akibat kejadian tersebut, sejumlah anak buah kapal (ABK) dilaporkan meninggal dunia, sementara sebagian lainnya telah dievakuasi ke Banyuwangi, Sabtu (11/10/2025).

    Salah satu ABK yang selamat, Doni Setiawan, menceritakan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 11.00 siang. “Itu dalam kondisi kapal diam dan semua kru sedang beristirahat,” ujar Doni saat ditemui di RSUD Blambangan.

    Menurutnya, asap dan percikan api pertama kali muncul dari ruang mesin yang berada di bagian bawah kapal. “Otomatis semua kru yang berjumlah 26 orang serentak mendekati ruang mesin. Kami langsung bekerja sama melakukan penyiraman di ruangan yang muncul percikan api,” katanya.

    Kondisi di ruang mesin penuh asap dengan aroma menyengat yang diduga berasal dari kebocoran saluran freon di dekat mesin. Setelah sekitar setengah jam upaya pemadaman, asap sempat mereda.

    Namun saat tim teknis kapal melakukan pengecekan ulang, terjadi ledakan besar. Ledakan tersebut mengenai beberapa ABK yang berada di dalam dan di dekat pintu masuk ruang mesin.
    “Total korban ada delapan orang yang terkena ledakan,” jelas Doni, warga Banyumas, Jawa Tengah.

    Mayoritas ABK KM Anugerah Indah 18 berasal dari Jawa Tengah, sementara korban ledakan sebagian besar dari Kabupaten Batang.

    Setelah insiden itu, awak kapal meminta pertolongan kepada kapal lain di sekitar lokasi. Kebetulan, KM Victory Makmur tengah berlayar tak jauh dari tempat kejadian dan segera mengevakuasi seluruh kru kapal.

    Sebelum meninggalkan kapal yang terbakar, KM Victory Makmur sempat berupaya memadamkan api, namun gagal karena kobaran semakin besar hingga menghanguskan seluruh badan kapal.
    “Akhirnya kami semua dievakuasi ke Pelabuhan Banyuwangi. Satu orang dari korban ledakan meninggal dunia,” ungkap Doni.

    Sementara itu, Kasatpolairud Polresta Banyuwangi Kompol Muchammad Wahyudi mengatakan, kapal tersebut terbakar di koordinat lintang 11° dan bujur 118°, tepatnya di Samudera Hindia, jauh di selatan Pulau Sumbawa.

    “KM Anugerah Indah 18 membawa 25 ABK. Selain korban meninggal dan luka-luka, ABK lainnya dalam keadaan selamat,” ujarnya.

    Menurut Wahyudi, seluruh korban dan ABK dievakuasi oleh KM Victory Makmur dan dibawa ke Pelabuhan Muncar, Kabupaten Banyuwangi. Setibanya di pelabuhan, korban luka langsung dilarikan ke RSUD Blambangan untuk penanganan medis.

    Pantauan di RSUD Blambangan menunjukkan, korban meninggal dunia telah dibawa ke kamar jenazah, sedangkan korban luka dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Beberapa di antaranya mengalami luka bakar serius akibat ledakan di ruang mesin kapal. [kun]

  • Menkeu Purbaya Tolak APBN Bayar Utang Kereta Cepat China, Jadi Siapa yang Tanggung?

    Menkeu Purbaya Tolak APBN Bayar Utang Kereta Cepat China, Jadi Siapa yang Tanggung?

    GELORA.CO –  Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan penolakan tegas terhadap wacana penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk menanggung beban utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh.

    Purbaya menegaskan, tanggung jawab penyelesaian kewajiban finansial tersebut harus sepenuhnya dikelola oleh Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) sebagai holding yang menaungi proyek tersebut.

    Pernyataan ini dilontarkan Menkeu Purbaya saat menghadiri Media Gathering di Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/10/2025).

    Menurutnya, BPI Danantara memiliki kapasitas finansial yang memadai, terutama dengan adanya aliran dividen BUMN yang kini langsung masuk ke kas holding tersebut.

    “Utang Whoosh dibiayai APBN? Saya belum dihubungi soal itu. Tapi yang jelas, kalau memang di bawah Danantara, mereka seharusnya bisa mengelola dengan keuangan mereka sendiri. Jangan ke APBN lagi,” tegas Purbaya.

    Pemisahan Jelas Swasta dan Pemerintah

    Purbaya menekankan pentingnya memisahkan secara jelas mana tanggung jawab korporasi (swasta) dan mana yang menjadi tanggung jawab pemerintah.

    Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang dijalankan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) adalah proyek business-to-business (B2B) yang kini bernaung di bawah Danantara.

    “Harusnya mereka manage dari situ. Karena kalau tidak, ya semuanya ke kita lagi, termasuk dividennya. Jadi, ini kan mau dipisahin swasta sama government (pemerintah),” jelas Menkeu, memperingatkan agar tidak terjadi tumpang tindih beban.

    Keputusan ini sepertinya menepis usulan yang sempat muncul dari Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria, yang menyebutkan dua opsi penyelesaian utang, salah satunya potensi penyerahan infrastruktur kepada pemerintah atau suntikan modal tambahan.

    Utang proyek Whoosh sendiri mencapai sekitar Rp116 triliun, sebagian besar berasal dari pinjaman China Development Bank.

    Meski demikian, Menkeu Purbaya mengaku belum menerima komunikasi resmi dari manajemen Danantara terkait permintaan pembiayaan utang Whoosh yang melibatkan APBN.

    “Saya belum dihubungi untuk masalah itu. Nanti begitu ada, akan saya kasih tahu update-nya seperti apa,” pungkasnya.

    Danantara Siapkan Dua Opsi untuk KCIC

    Chief Operating Officer Danantara, Dony Oskaria, mengungkapkan dua opsi untuk memperkuat keberlanjutan proyek kereta cepat Jakarta–Bandung (KCIC).

    Opsi pertama adalah suntikan modal guna menambah ekuitas, sebab pinjaman proyek Whoosh sangat besar.

    “Salah satu opsi tentu saja adalah bagaimana kemudian kita menambahkan ekuiti kita, sehingga perusahaan ini menjadi self-sustain,” ujarnya di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (9/10).

    Menurut Dony, secara operasional, kinerja KAI sebagai induk usaha KCIC sudah positif dengan EBITDA yang mencatat pertumbuhan baik.

    Namun, nilai ekuitas masih terlalu kecil dibandingkan besarnya pinjaman yang digunakan untuk membangun proyek tersebut.

    Karena itu, Danantara sedang menimbang dua langkah: menambah modal ekuitas atau menyerahkan sebagian aset infrastruktur kepada pemerintah sebagaimana pola industri kereta api lainnya.

    “Apakah kemudian kita tambahkan ekuiti, atau memang infrastrukturnya diserahkan kepada pemerintah, ini dua opsi yang kita tawarkan,” jelas Dony.

    Ia menegaskan, Danantara berkomitmen agar operasional KCIC tetap berjalan optimal karena memberikan dampak ekonomi yang signifikan, dengan trafik penumpang yang kini mencapai 20.000–30.000 orang per hari.

    Selain itu, Danantara juga memperhatikan keberlangsungan bisnis KAI yang melayani 1,4 juta penumpang setiap hari.

    Pemerintah tengah menyiapkan sejumlah alternatif, termasuk kemungkinan menjadikan sebagian infrastruktur KCIC sebagai aset negara dengan skema Badan Layanan Umum (BLU).

    “Intinya, kita ingin KCIC berjalan dengan baik sekaligus menjaga kualitas layanan kereta api nasional agar semakin meningkat,” pungkas Dony.

  • Dua Cafe Semi Permanen di Gresik Terbakar, 2 Pekerja Alami Luka Bakar
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        11 Oktober 2025

    Dua Cafe Semi Permanen di Gresik Terbakar, 2 Pekerja Alami Luka Bakar Regional 11 Oktober 2025

    Dua Cafe Semi Permanen di Gresik Terbakar, 2 Pekerja Alami Luka Bakar
    Tim Redaksi
    GRESIK, KOMPAS.com
    – Dua kafe semi permanen di Jalan Kapten Darmo Sugondo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, terbakar pada Sabtu (11/10/2025) dini hari.
    Peristiwa ini menyebabkan dua orang pekerja mengalami luka bakar ringan, sementara kerugian materiil masih dalam pendataan pihak berwenang.
    Dua kafe yang terbakar diketahui adalah Kafe Arjuna milik Amin dan Kafe Prima milik Jamil.
    Kebakaran dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Kabupaten Gresik, melalui Pos Gresik Kota, sekitar pukul 05.21 WIB.
    “Laporan langsung kami tindaklanjuti dengan menerjunkan delapan personel dan tiga armada, yakni kendaraan pemadam Supply S05, Supply S06, dan Karba S07,” kata Koordinator Lapangan Damkar Gresik, Mangara C. A. Pakpahan, Sabtu.
    Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 05.45 WIB, dan segera melakukan proses pemadaman.
    Api berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 07.40 WIB.
    Berdasarkan keterangan dua pekerja kafe, Ima dan Isma, kebakaran diduga bermula dari bangunan kosong yang sedang direnovasi di sebelah Kafe Prima.
    Bangunan tersebut mengalami korsleting listrik dari meteran, yang kemudian memicu percikan api dan menjalar ke dua kafe di sampingnya.
    “Dikarenakan bangunan yang semi permanen, menyebabkan api cepat membesar dan menyebar ke area sekitar,” ujar Mangara.
    Ima dan Isma yang saat itu berada di lokasi, sempat berusaha menyelamatkan diri namun mengalami luka bakar.
    “Kerugian belum ditaksir. Sementara korban luka, Ibu Isma dan Ima mengalami luka bakar ringan,” ucap Mangara.
    Petugas Damkar kemudian melakukan pembasahan di sekitar area kebakaran untuk memastikan tidak ada bara api yang bisa memicu kebakaran ulang.
    Selain tim Damkar Pos Gresik Kota, proses pemadaman juga dibantu oleh Damkar PT Wilmar Nabati, PLN Gresik, Polsek Kebomas, dan Babinsa Tenggulun yang melakukan pengamanan di lokasi.
    “Sesampai di lokasi kebakaran, petugas langsung melokalisir dan melakukan upaya pemadaman hingga api benar-benar padam,” tambah Mangara.
    Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan pihak berwenang, sementara pemilik kafe diminta melapor untuk keperluan pendataan kerugian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rumah Juru Parkir di Lampung Terbakar, Banyak Rongsokan Bikin Api Cepat Membesar

    Rumah Juru Parkir di Lampung Terbakar, Banyak Rongsokan Bikin Api Cepat Membesar

    Liputan6.com, Jakarta Rumah juru parkir bernama Roby Meysah (33) di Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro, Provinsi Lampung terbakar, Sabtu (11/10/2025). Korban tewas dalam kejadian tersebut. Polisi menduga kebakaran disebabkan oleh korsleting.

    Kapolres Metro AKBP Hangga Utama Darmawan mengatakan, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan sumber api berasal dari arus pendek di dalam rumah korban.

    “Dugaan sementara penyebab api berasal dari korsleting arus listrik,” ujar Hangga.

    Hangga menuturkan, di dalam rumah korban ditemukan banyak material rongsokan dan barang mudah terbakar. Kondisi itu membuat api cepat membesar dan melalap seluruh bangunan.

    “Korban ini diketahui bekerja sebagai juru parkir. Berdasarkan keterangan warga, di rumahnya memang banyak barang bekas yang mudah terbakar,” lanjutnya.

    Polisi menduga saat kebakaran terjadi korban sedang tertidur lelap, sehingga tidak sempat menyelamatkan diri.

    “Kemungkinan besar korban tertidur karena kejadian berlangsung menjelang pagi hari. Api sudah membesar sebelum dia bisa keluar,” jelas dia.

    Petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi berhasil memadamkan api. Jenazah Roby kini telah dievakuasi ke rumah sakit setempat untuk keperluan visum.

  • Optimalisasi Aset, Anak Usaha KAI Buka Hotel Bintang 4 di Bandung – Page 3

    Optimalisasi Aset, Anak Usaha KAI Buka Hotel Bintang 4 di Bandung – Page 3

    PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), resmi meluncurkan inisiatif Green Logistics sebagai bentuk komitmen mendukung keberlanjutan.

    Dengan langkah ini, KAI Logistik menjadi perusahaan logistik pertama di Indonesia yang mengimplementasikan layanan Green Freight Logistics melalui perhitungan dan pelaporan emisi gas rumah kaca (GRK) sesuai standar internasional ISO 14083.

    Standar ini mencakup pengukuran emisi karbon dari seluruh rantai layanan transportasi logistik, mulai dari angkutan kereta api, terminal, hingga moda pendukung first mile dan last mile.

    Kehadiran Green Logistics diharapkan mampu menghadirkan layanan logistik yang efisien, aman, transparan, sekaligus ramah lingkungan.

    “Green Logistics adalah langkah penting KAI Logistik untuk mendukung agenda keberlanjutan nasional sekaligus berkontribusi pada upaya global dalam mitigasi perubahan iklim. Kami menghadirkan sistem penghitungan emisi karbon yang terintegrasi, akurat, serta dapat dipertanggungjawabkan sesuai standar internasional,” ujar Direktur Utama KAI Logistik, Fredi Firmansyah dalam keterangannya, Rabu (1/10/2025).

     

  • Kebakaran Rumah di Kota Metro Lampung, 1 Penghuni Tewas Terjebak Kobaran Api

    Kebakaran Rumah di Kota Metro Lampung, 1 Penghuni Tewas Terjebak Kobaran Api

    Dia bilang, dua unit mobil pemadam dikerahkan untuk menjinakkan api. Dalam waktu sekitar 20 menit, petugas berhasil mengendalikan kebakaran.

    “Sekarang masih dilakukan proses pendinginan di lokasi,” ujarnya.

    Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Polisi juga tengah mengumpulkan keterangan dari saksi dan memeriksa kondisi di lokasi kejadian.

  • Mobil tangki BBM terbakar di SPBU Kemanggisan Jakarta Barat

    Mobil tangki BBM terbakar di SPBU Kemanggisan Jakarta Barat

    Jakarta (ANTARA) – Sebuah mobil tangki bahan bakar minyak (BBM) terbakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, pada Sabtu dinihari.

    Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin menyampaikan bahwa kejadian yang terjadi sekira pukul 03.58 WIB itu dipicu percikan api dari dinamo pengisian BBM.

    “Peristiwa tersebut bermula ketika mobil pengisian BBM (tanki BBM) mengalami percikan api dari dinamo pengisian ketika sedang melakukan pengisian (loading BBM ) dari tanki mobil ke tanki SPBU,” kata Syarifudin saat dikonfirmasi di Jakarta.

    Syarifudin menyebutkan, kebakaran diduga karena mobil tangki BBM berisi 24.000 liter terbakar. “Dinamo alat pengisian terjadi loncatan api,” katanya.

    Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp2,5 miliar. “Ada korban luka ringan, 1 orang yaitu Ramdani umur 40 tahun jabatan pengawas,” katanya.

    Seorang warga sekitar, Niman (61) mengungkapkan bahwa insiden kebakaran itu dimulai dengan adanya ledakan yang terdengar hingga ke area rumahnya. Padahal rumah Niman berada jauh di seberang SPBU Kemanggisan.

    “Awal mula, bangun sudah kejadian. Kata anak, ‘Pak itu apa mbledak’, ya langsung keluar, ngelihat,” kata Niman di lokasi.

    Saat Niman keluar terlihat tangki mobil BBM sudah terbakar dan api berkobar hebat.

    Seketika warga panik dan berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri. Mereka khawatir kebakaran tersebut berdampak terhadap bangunan di sekitarnya.

    “Khawatir lah kalau yang dekat banget sih, kalau saya sih anak saya bilang ‘sudah pak enggak usah panik, tenang aja’,” kata Niman.

    “Paling itu bengkel di pinggir pada ngeluarin mobilnya, yang ketakutan mah yang di sana (kontrakan semi permanen) pada ketakutan semua,” kata dia.

    Menurut dia, warga tak ada yang berani mendekat atau membantu proses pemadaman. Mereka hanya menyaksikan dari jauh dan menunggu pemadam kebakaran datang.

    “Takutlah mendekat, jadi pada ngeliatin aja, pas 1 mobil pemadam datang sudah padam kok,” katanya.

    Di lokasi, nampak sisa kebakaran masih menyelimuti mobil tersebut. Petugas berwenang pun telah menutupi kendaraan itu dengan terpal berwarna jingga.

    Garis polisi juga terpasang di sekeliling mobil tangki tersebut hingga mengundang perhatian pengendara yang melintas.

    SPBU Kemanggisan juga menutup operasionalnya sehingga tidak ada pengendara yang mengisi BBM.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Megathrust Meledak, Banten-Lampung Digulung Tsunami 20 Meter

    Megathrust Meledak, Banten-Lampung Digulung Tsunami 20 Meter

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ancaman gempa megathrust kini menjadi perhatian serius bagi Indonesia. Sebagai negara yang terletak di kawasan Cincin Api Pasifik atau Ring of Fire, Indonesia memiliki 13 segmen megathrust yang berpotensi memicu gempa besar.

    Dari sejumlah segmen tersebut, wilayah Selatan Jawa termasuk yang paling berisiko karena dampaknya bisa meluas hingga ke Selat Sunda.

    Selain itu, segmen Sumatera, dikenal sebagai Segmen Enggano, juga memiliki potensi serupa dengan jangkauan yang bisa memengaruhi area sekitar Selat Sunda.

    Khusus Selatan Jawa Barat yang memanjang hingga Selat Sunda, segmen tersebut berdampak besar apabila melepaskan energi. Energi yang terkunci di zona subduksi selatan Jawa ini terus bertambah seiring waktu.

    Peneliti dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN Nuraini Rahma Hanifa beberapa saat lalu mengungkapkan makin lama energi yang terkumpul ini akan mencapai titik pelepasan energi melalui pergerakan mendadak yang memicu getaran atau guncangan yang sangat kuat atau gempa bumi. Jika dilepaskan sekaligus bisa menyebabkan gempa hingga M 8,7.

    Goncangan besar tersebut akan mengakibatkan perpindahan kolom air laut dan menyebabkan gelombang air laut menjadi sangat besar yang menjalar semua arah hingga mencapai daratan atau tsunami.

    Tsunami yang ditimbulkan cukup tinggi, diperkirakan bisa mencapai 20 meter dan bisa berdampak luas. Tidak hanya di selatan Jawa, tetapi juga di wilayah pesisir lainnya seperti Banten dan Lampung, bahkan hingga ke Jakarta.

    “Semua pesisir Banten itu akan berdampak tapi dengan tinggi (tsunami) yang berbeda-beda,” ungkap dia kepada CNBC Indonesia, Sabtu (11/10/2025).

    Rahma menghitung apabila Megathrust di segmen Selatan Jawa yaitu wilayah Pangandaran pecah, maka akan terjadi tsunami sekitar 20 meter. Gelombang tsunami kemudian akan menyebar hingga masuk wilayah Selat Sunda dimana di daerah tersebut ada kawasan pesisir Banten dan Lampung.

    “Kawasan pesisir Banten kira-kira tsunami 4 sampai 6 atau 8 meter,” sebutnya.

    “Lampung yang menghadap Selat Sunda akan kena semua,” imbuhnya.

    Sedangkan untuk Jakarta, tsunami diprediksi akan menerjang wilayah pesisir utara dengan ketinggian 1 sampai 1,8 meter. Menurut perhitungannya, tsunami tersebut akan tiba di Jakarta 2,5 jam. Dia mengatakan hanya daerah pesisir utara Jakarta saja yang akan terkena tsunami 1,8 meter.

    “2,5 jam tsunami tiba. Kalau Jawa bagian selatan 40 menit sudah sampai, Lebak itu 18 menit. Oke, yang kena imbas itu pertama kali adalah wilayah Jakarta Utara ya,” sebutnya.

    BRIN pun mengajak masyarakat Indonesia untuk waspada terhadap risiko Megathrust. Dampak gempa Megathrust sangat besar hingga memberikan dampak lanjutan seperti kematian, cedera, kerusakan infrastruktur, kerusakan lingkungan, dampak sosial ekonomi hingga gangguan layanan dasar.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]